PENGARUH KONSENTRASI RENDAMAN BATANG BROTOWALI
(Tinospora crispa) (L) Miers.TERHADAP DAYA HAMBAT
PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi
Oleh: MUFIDAH (01330003)Biology
Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).
Keywords: KONSENTRASI RENDAMAN,BROTOW ALl
Tanaman Brotowali (Tinospora crispa)(L)Miers. merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman Indonesia yang berkhasiat obat. Secara turun temurun, brotowali banyak dijadikan sebagai obat gastroenteritis akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit gastroenteritis dengan gejala diare lambat laun atau tiba-tiba sedikit demam atau akan timbul mual, sakit kepala, muntah, diare yang hebat dengan beberapa lekosit dalam tinja tetapi jarang terdapat dara.Biasanya akan teIjadi demam yang ringan tetapi hal inin akan sembuh sendirinya dalam 2-3 hari. Terdapat lesi-lesi peradangan usus halus dan usus besar. Rendaman batang brotowali dapat di gunakan sebagai penghambat pertumbuhan Salmonella typhi, hal ini di sebabkan
pada batang brotowali mengandung senyawa berberin yang secara farmakologi dapat bennanfaat sebagai obat diare karena mempunyai sifat analgenik menyebabkan brotowali dapat
menghilangkan rasa sakit dan sifat antipiretikum menyebabkan brotowali berkhasiat dalam menurunkan panas.Batang brotowali banyak digunakan untuk mengobati sakit perut (diare), demam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi rendaman batang brotowali terhadap diameter daya hambat Salmonella typhi dan untuk mengetahui konsentrasi rendaman batang brotowali yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen sesungguhnya dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 10 perlakuan