• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN KADAR ALKOHOL PADA TEPUNG SENTE (Alocasia macrorrhiza, Schott)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN KADAR ALKOHOL PADA TEPUNG SENTE (Alocasia macrorrhiza, Schott)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI DAN DOSIS RAGI TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN KADAR ALKOHOL

PADA TEPUNG SENTE (Alocasia macrorrhiza, Schott)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh: DWI SETYAWAN

06330007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Oleh : Dwi Setyawan

NIM : 06330007

Dengan Judul : Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi dan Dosis Ragi terhadap Kadar Glukosa dan Kadar Alkohol pada Tepung Sente (Alocasia macrorrhiza, schott)

Telah disetujui sebagai syarat untuk mendapat gelar sarjana strata 1 pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 14 Januari 2011.

Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan

Drs. H. Fauzan, M.Pd

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dra. Siti Zaenab, M.Kes 1……….

2. Drs. Lud Waluyo, M.Kes 2……….

3. Drs. Wahyu Prihanta, M,Kes 3. ………

(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Dwi Setyawan

NIM : 06330007

Fakultas/ jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program

Studi Pendidikan Biologi.

Menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi yang berjudul “Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi dan Dosis Ragi Terhadap Kadar Glukosa dan Alkohol pada Tepung Sente (Alocasia macrorrhiza, Schott)” adalah bukan karya ilmiah/skripsi orang lain, baik sebagian maupun keseluruhannya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka kami bersedia mendapat sanksi akademis

Malang, 14 Januari 2011 Yang Menyatakan

Dwi Setyawan Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

MOTTO

&

P ER SEMB AHAN

YAKI NLAH PADA APA YANG KAMU MI LI KI ,

CARI LAH KESEMPURNAAN HI DUP

SESUAI KEMAMPUAN PADA DI RI MU

“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan

cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya

ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang

(yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon

yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur

(sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)

hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya

(berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia

kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia,

dan Allah M aha M engetahui segala sesuatu.”

(Q.S. An nuur . 35).

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Kedua orang tuaku sebagai wujud cinta dan baktiku kepada beliau, karena

beliaulah yang selalu memberikan kasih sayang, motivasi, nasehat dan

dukungan moral maupun spiritual yang tidak ternilai besarnya.

(6)

KATA PENGANTAR

“Assalamu’alaikum Wr. Wb”

Ahamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Alloh SWT yang melimpahkan nikmat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi dan Dosis Ragi Terhadap Kadar Glukosa dan Kadar Alkohol Pada Tepung Sente (Alocasia macrorrhiza, Schott)” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, dukungan bimbingan, serta arahan dari banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu, Ibu, Ibu dan Bapak serta Adik-adikku tercinta atas Do’a restunya, cinta dan kasih sayang, kerja keras, kesabaran serta kepercayaan yang telah diberiakan selama masa pendidikan dan penyelesaian penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

(7)

5. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes atas segala waktu, bimbingan, saran dan arahan yang telah diberikan.

6. Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Biologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

7. Shofwatul Hidayah separuh jiwaku yang tidak tergantikan, atas ketulusan cinta, kepercayaan serta do’a yang diberikan sehingga segala harapan menjadi suatu keyakinan dan kebahagiaan.

8. Sahabatku; Ratih Wulan Pinandu, Aulia Rahmawati yang selalu memberikan dukungan serta kepercayaan atas arti sebuah persahabatan. 9. Seluruh teman-teman Jurusan Biologi 2006, yang selalu memberikan

motivasi selama masa pendidikan sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

10.Serta seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga amal kebaikan dan usaha yang telah diberikan dicatat sebagi amal sholeh disisi Allah SWT.

Pada akhirnya hanya do’a yang dapat kami berikan, semoga Alloh SWT memberi balasan atas segala amal perbuatan yang telah diberikan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini sangat kami harapkan, dan semoga penulisan skripsi ini membawa manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembacanya.

“Wassalamu’alaikum Wr. Wb”

Malang, 14 Januari 2011

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PERSETUJUAN………... ii

LEMBAR PENGESAHAN………... iii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Tentang Alocasia macrorrhiza, Schott... 6

2.1.1 Klasifikasi Alocasia macrorrhiza, Schott…..……… 9

2.1.2 Kandungan Karbohidrat Alocasia macrorrhiza, Schott …... 9

2.1.3 Manfaat Alocasia macrorrhiza, Schott……….. 10

2.2 Tinjauan Umum Fermentasi………... 10

2.2.1 Fermentasi Alkohol... 11

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fermentasi... 12

(9)

2.3 Tinjauan Umum Tentang Glukosa……….. 16

2.4 Tinjauan Umum Tentang Alkohol………... 19

2.4.1 Teknologi Pengolahan Bioetanol... 21

2.5 Kerangka Konseptual ... 24

2.6 Hipotesis... 25

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian………. 26

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian……….. 26

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian………. 26

3.3.1 Populasi……… 26

3.3.2 Sampel……….. 27

3.3.3 Teknik Sampling... 27

3.4 Jenis Variabel penelitian... 27

3.4.1 Variabel Bebas………. 27

3.4.2 Variabel Terikat... . 27

3.4.3 Variabel Kontrol... 28

3.5 Definisi Operasional Variabel………... 28

3.6 Prosedur Kerja………... 28

3.6.1 Tahap Persiapan... 28

3.6.1.1 Menyiapkan Alat... 28

3.6.1.2 Menyiapkan Bahan... 29

3.7 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 30

3.7.1 Pembuatan Tepung Sente ... 30

3.7.2 Pembuatan Fermentasi Tepung Sente... 30

3.7.3 Uji Kadar Glukosa... 31

3.7.4 Uji Kadar Alkohol ... 31

3.7.5 Rancangan Percobaan ... 32

3.7.6 Denah Percobaan... 32

(10)

3.8.1 Uji Normalitas...……….. 34

3.8.2 Uji Homogenitas ... 35

3.8.3 Uji Anava Dua Jalur ... 37

3.8.4 Uji Duncan’s ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 40

4.2 Hasil Analisis Data ... 41

4.2.1 Hasil Analisis Data Kadar Glukosa dan kadar alkohol ... 41

4.3 Pembahasan ... 45

4.3.1Kadar Glukosa dan Kadar Alkohol... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.………. 49

5.2 Saran……….. 50

DAFTAR PUSTAKA... 51

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1Daftar Komposisi Gizi Dalam 100 gr Umbi Sente ...………... 9

2.2Daftar Komposisi Gizi Dalam 100 gr Umbi Talas ...………... 10

3.1Desain Penelitian ... 33

3.2Kadar Glukosa dan Kadar Alkohol Tepung Sente ... 33

3.3Ringkasan Uji Normalitas ... 35

3.4Ringkasan Uji Barlett ... 36

3.5Hasil Anava Dua Jalur Kadar Glukosa Hasil Fermentasi Tepung Umbi Sente... 38

3.6Hasil Anava Dua Jalur Kadar Alkohol Hasil Fermentasi Tepung Umbi Sente... 38

3.7 Uji Duncan’s ... 39

4.1 Kadar Glukosa dan Kadar Alkohol Tepung Sente (%) ... 40

4.2Hasil Anava Dua Jalur Kadar Glukosa Hasil Fermentasi Tepung Umbi Sente ... 41

4.3Hasil Anava Dua Jalur Kadar Alkohol Hasil Fermentasi Tepung Umbi Sente ... 42

4.4 Uji Duncan’s Kadar Glukosa ... 42

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1 Pohon Alocasia macrorrhiza, Schott (Araceae) ...………... 7

Gambar 2.2 Bunga Alocasia macrorrhiza, Schott (Araceae) ... 7

Gambar 2.3 Daun Alocasia macrorrhiza, Schott (Araceae) ... 8

Gambar 2.4 Umbi Alocasia macrorrhiza, Schott (Araceae) ... 8

Gambar 2.5 Proses Fermentasi Alkohol ... 11

Gambar 2.6 Struktur Glukosa ... 16

Gambar 2.7 Rumus Bangun Glukosa dan Dua Isomernya ... 18

Gambar 2.8 Struktur Kimia Alkohol ... 19

Gambar 4.9 Diagram perbedaan Kadar Glukosa Pada Tepung Sente... 44

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Tabel Kadar Glukosa (%) ... 53

Lampiran 2 Tabael Uji Normalitas Kadar Glukosa ... 54

Lampiran 3 Tabel Uji Homogenitastas Kadar Glukosa ... 55

Lampiran 4 Tabel Dua Arah Kadar Glukosa ... 56

Lampiran 4 Tabel Uji Anava Dua Jalur Kadar Glukosa ... 56

Lampiran 5 Tabel Proses Penotasian Hasil Analisis Uji Duncan Kadar glukosa ... 58

Lampiran 6 Tabel Kadar Alkohol (%) ... 59

Lampiran 7 Tabael Uji Normalitas Kadar Alkohol ... 60

Lampiran 8 Tabel Uji Homogenitastas Kadar Alkohol ... 61

Lampiran 9 Tabel Dua Arah Kadar Alkohol ... 62

Lampiran 9 Tabel Uji Anava Dua Jalur Kadar Alkohol ... 62

Lampiran 10 Tabel Proses Penotasian Hasil Analisis Uji Duncan Kadar Alkohol ... 64

Lampiran 11 Tabel Cummulative Area Under Normal For Negative Value Cumulative Area Under Standard Normal Curve for Negative Values of :With: = 0 and = 1 ……….. 65

Lampiran 12 Tabel Cummulative Area Under Normal For Positive Value Cumulative Area Under Standard Normal Curve for Positive Values of: With: = 0 and = 1 ………. 66

Lampiran 13 Tabel Nilai Kritis untuk Uji Normalitas (Lilliefors) ... 67

Lampiran 14 Tabel Uji Square untuk Uji Homogenitas (Bartlett) …... 68

Lampiran 15 Tabel F untuk Uji Anava ... 69

Lampiran 16 Tabel Uji Duncan’s ……….. 73

Lampiran 17 Dokumentasi Hasil Penelitian ……… 75

Lampiran 18 Analisis Usaha Produksi Bioetanol ……… 80

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2007. Bioetanol. (Diakses tanggal 7 Juli 2010, http://www.energiterbarukan.net).

Anonymous. 2010. Manfaat sente Alocasia macrorrhiza, Schott. (Diakses tanggal 7 Juli 2010, http://www.plantamorsitusdunia.com).

Budiyanto, Agus Krisno. 2002. Mikrobiologi Terapan. Malang :Universitas Muhammadiyah Malang

Bustaman, Sharul. 2008. Kebijakan Pembangunan Bahan Bakar Nabati (Bioetanol). Jakarta: LIPI.

Damanik, Caroline. 9 Agustus, 2010. Cadangan Minyak Bumi Tinggal 24 Tahun?. Kompas. hlm. 1.

Djarir, Makfoeld, dkk. 2002. Kamus Istilah Pangan dan Nutrisi. Yogyakarta: Konisius.

Erliza, Hambali. 2007. Teknologi Bioenergi. Jakarta: PT. Agromedi. Fessenden dan Fessenden. 1991. Kimia Organik Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Fessenden, R. J. dan Fessenden, J. S. 1997. Dasar- Dasar Kimia Organik. Jakarta: Binarupa Aksara.

Hawab. 2004. Pengantar Biokimia. Malang. Banyumedia

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I. Jakarta : Yayasan Sasana Wira Jaya

Judoamidjojo, R. Mulyono. 1990. Biokonversi. Bogor : Depdikbud. Dirjen Dikti Pusat Antar Universitas Bioteknologi

Kimball, John W. 1983. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Terjemahan oleh Siti Soetarmi Tjitrosomo dan Nawangsari Sugiri. 1983. Erlangga: Jakarta. Maria C, Linder. 1992. Biokomia Nutrisi dan Metabolisme dengan Pemakaian

Secara Klinis, Terjemahan oleh Aminuddin Prakkasi dan A. Y. amwila. Universitas Indonesia Press: Jakarta

(15)

Rahma, Prihandana, dkk. 2007. Menghasilkan Biodiesel Murah: Mengatasi Polusi & Kelangkaan BBM. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.

Rahmad, Rukmana, dkk. 1997. Ubi Kayu Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Konisius.

Rahmad, Rukmana dan Yuniarsih. 2001. Aneka Olahan Umbi Kayu. Yogyakarta: Konisius.

Rofieq, A. 2004. Metodologi Penelitian. Malang: Univesitas Munammadiyah Press.

Said, Gumbiro. 1987. Bioindustri Penerapan Teknologi Fermentasi Edisi 1. Jakarta: Mediatama Sarana Perkasa.

Schlegel, H. G. 1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Gadjahmada Universitas Press.

Sriyanti. 2003. Studi Komparatif Kadar Gula Dan Alkohol pada Tape Singkong dengan Varietas Yang Berbeda. FKIP Jursan Biologi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiarti. 2007. Pengaruh Fermentasi dan Dosis Ragi Terhadap Kadar Alkohol pada Fermentasi Sari Umbi Ketela Pohon (Manihot utilisima Pohl) Varietas Randu. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Biologi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sudarmaji, Slamet. 1982. Prosedur Analisis Untuk Bahan Makanan. Yogyakarta: Liberty.

Tarigan, Jeneng. 1988. Pengantar Mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia Tjitrosoepomo, G. 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta:

Gadja Mada University Press.

Volk dan Wheeller. 1993. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.

Waluyo, Lud. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang

Widianarko, Budi. 2002. Teknologi Nutrisi dan Keamanan Pangan. Jakarta: PT. Gramedia Widasarana Indonesia.

Wresniworo. 1999. Masalah Narkotika. Yogyakarta: Mitra

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil minyak mentah terbesar di dunia. Kompas, edisi 20 juli menulis produksi minyak mentah Indonesia pada tahun 2003 sebesar 1,146 juta bph, tahun 2004 sebesar 1,096 bph, tahun 2005 sebesar 1,062 juta bph dan diperkirakan produksi tahun 2006 sebesar 909,000 bph. Produksi sekenario optimis memperkirakan produksi BBM akan meningkat pada tahun 2007-2014. Namun tetap juga terkejar oleh kebutuhan domestik pada tahun 2021 (Rahma Prihandana, 2007).

Menurut pengamat ekonomi Didik Rachbini (Kompas, edisi Senin 9 Agustus 2010) mencatat rasio cadangan minyak bumi di perut bumi Indonesia terhadap produksi tinggal 24 tahun ke depan. Setelah itu, masih buram. Didik

mengatakan 24 tahun itu diperoleh dari perbandingan cadangan minyak bumi

yang tinggal sebesar 8,4 miliar barel. Dengan produksi sebesar 348 juta per tahun.

Dengan catatan ini, realitas bahwa Indonesia masih terus bertumpu pada BBM

merupakan masalah besar. "Jadi, transformasi yang kita kehendaki, harus berubah

dan bergeser sehingga tak akan bergantung pada minyak".

(17)

2

alternatif berbahan baku nabati yang dapat diperbaharui. Bioetanol merupakan suatu bentuk energi alternatif, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pensubstitusi premium, misalnya 10% bioetanol dicampur dengan 90% premium yang dikenal dengan nama gasohol. Gasohol E-10 secara proporsional memiliki ON 92 atau setara Pertamax. Pada komposisi ini bioetanol dikenal sebagai octan enhancer atau booster (aditif) yang paling ramah lingkungan dan di negara- negara maju telah menggeser penggunaan Tetra Ethyl Lead (TEL) maupun Methyl Tertiary Buthyl Ether (MTBE) (Hambali, 2007).

Alocasia macrorrhiza, Schott adalah terna yang sangat besar dengan

batang tegak. Daun memata panah dan tangkai daun yang sangat panjang, dikenal dengan nama bahasa jawa yaitu sente dikalangan masyarakat biasanya tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat batuk yaitu dengan mengambil getah atau sari batang daunnya. Sente umbinya kaya akan pati atau tepung dan mengandung saponin, biasanya tidak dikonsumsi karena rasanya yang tidak enak dan gatal. Oleh karena itu sente digunakan sebagai tanaman hias (Anonymous, 2010).

Menurut Direktorat Bina Gizi Masyarakat (1990) (Siti Zulaikah, 2002), kandungan karbohidrat umbi sente cukup tinggi (23,7 gr), hal ini sangat berpotensi sebagai bahan alternatif dalam pembuatan alkohol. Karbohidrat akan diubah menjadi gula dan diubah lagi menjadi alkohol.

(18)

3

Berdasarkan hasil penelitian Sriyanti (2003), bahwa tinggi rendahnya kadar glukosa dan kadar alkohol setiap gramnya dipengaruhi oleh banyak sedikitnya kandungan karbohidrat. Hal ini menunjukkan bahwa kadar karbohidrat yang lebih tinggi mempengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan dalam proses fermentasi karbohidrat. Sedangkan dalam penelitian Sugiarti (2007), menunjukkan semakin lama fermentasi maka semakin tinggi pula kadar alkohol yang dihasilkan dan semakin banyak dosis ragi yang diberikan maka kadar alkohol juga semakin tinggi.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu diadakan penelitian tentang “ Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi dan Dosis Ragi terhadap Kadar Glukosa dan Kadar Alkohol pada Tepung Sente (Alocasia macrorrhiza, Schott)”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1.2.1 Adakah pengaruh waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar glukosa pada fermentasi tepung umbi sente?

1.2.2 Adakah pengaruh waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar alkohol pada fermentasi tepung umbi sente?

(19)

4

1.2.4 Manakah kombinasi perlakuan variasi waktu fermentasi dan dosis ragi untuk menghasilkan kadar alkohol tertinggi pada tepung umbi sente?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapi dari penelitian ini adalah :

1.3.1 Mengetahui pengaruh perbedaan variasi waktu fermentasi dan dosis ragi terhadap kadar glukosa dan kadar alkohol pada tepung sente (Alocasia macrorrhiza, Schott).

1.3.2 Mengetahui kadar glukosa dan kadar alkohol tertinggi dari hasil fermentasi tepung umbi sente (Alocasia macrorrhiza, Schott) dengan variasi waktu fermentasi dan dosis ragi yang berbeda.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1.4.1 Hasil penelitian ini nantinya dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang bioteknologi, mikrobiologi pangan bagi peneliti.

1.4.2 Hasil penelitian ini nantinya dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan tepung umbi sente untuk digunakan sebagai bahan alternatif industri pembuatan alkohol.

(20)

5

1.5 Batasan Penelitian

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran terhadap penelitian ini maka peneliti memberikan batasan penelitian sebagai berikut:

1.5.1 Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiah Malang.

1.5.2 Subyek penelitian adalah waktu fermentasi (5 hari, 7 hari dan 9 hari) dan dosis ragi (10 gr, 15 gr, 20 gr) disetiap 150 gr tepung untuk masing-masing perlakuan.

1.5.3 Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung umbi sente (Alocasia macrorrhiza, Schott).

1.5.4 Jenis ragi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ragi tape merek NKL.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah (1) Penentuan besarnya biaya sekolah dan pos-pos pembiayaan di SDIT As Salamah Baturetno Wonogiri ditentukan berdasarkan rapat penyusunan RABPS

Isolasi spora yang telah dilakukan pada delapan sampel tanaman trapping asal pulau Bangka menghasilkan jumlah spora cendawan MA berkisar 3 – 72 spora/50 g

Menurutnya, yang penting adalah umat Islam dapat melaksankan nila-nilai etik al-Quran dalam kehidupan berpolitik dan bermasyarakat; kedua: Para Ulama al-salaf al-shalih

Pemberian pakan rumput gajah dengan metode pemotongan yang berbeda- beda belum diketahui pengaruhnya terhadap respon fisiologis ternak sapi perah FH masa laktasi

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “ Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya.

Karakteristik responden yang banyak berpendidikan SD ini sejalan dengan hasil penelitian Iddayat (2009) yaitu Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran

Budaya bernafkah yang tumbuh dan berkembang atau sistem penghidupan yang dipertahankan oleh komunitas lokal dapat dilihat dengan menelusuri basis-basis nafkah,