• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI CAPTOPRIL (di Puskesmas Wisata Dau – Kabupaten Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI CAPTOPRIL (di Puskesmas Wisata Dau – Kabupaten Malang)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

NOVIA RAHMAWATI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU

YANG BERPENGARUH TERHADAP

KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT

ANTIHIPERTENSI CAPTOPRIL

(

di Puskesmas Wisata Dau – Kabupaten Malang

)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

Lembar Pengesahan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG

BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN

PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI

CAPTOPRIL

(DI PUSKESMAS WISATA DAU-KABUPATEN MALANG)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2016

Oleh

NOVIA RAHMAWATI NIM : 201110410311114

(3)

iii

Lembar Pengujian

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG BERPENGARUH

TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT

ANTIHIPERTENSI CAPTOPRIL

( di Puskesmas Wisata Dau-KabupatenMalang)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji Pada Tanggal 16 Januari 2016

Oleh :

Novia Rahmawati NIM : 201110410311114

(4)

iv

KATA PENGANTAR

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM

Allhamdulillahirobbil’alamin. Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT. Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang atas segala limpahan rahmat, nikmat, dan pertolonganNya yang tak

terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Analisis Faktor-faktor Perilaku yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Penggunaan Obat Antihipertensi Captopril (di Puskesmas Wisata Dau – Kabupaten Malang), yang diajukan untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah malang.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak, tidak mungkin skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu. Untuk

itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp. Kom. Selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan, yang telah memberikan kesempatan untuk penulis dapat belajar di

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi

yang telah banyak membimbing, memberi saran dan memotivasi penulis

selama menjalani perkuliahan.

3. Ibu Dra. Liza Pristianty, M.Si., MM.,Apt. selaku pembimbing I dan ibu Ika

Ratna Hidayati, S.Farm.,M.Sc.,Apt. selaku pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan,

memberi saran, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

4. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, Apt.,M.Kes. dan ibu Dra.Lilik Yusetyani,

Apt.,Sp.FRS. selaku dosen penguji yang telah banyak memberi saran dan

masukkan yang baik demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Ibu Dian Ermawati, S.Farm.,M.Farm.,Apt. selaku dosen wali dan segenap

dosen, para staf, maupun laboran di Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi

(5)

v

membimbing, memberi saran dan memberikan ilmu pengetahuan yang

bermanfaat selama perkuliahan.

6. Ayahanda Herry Aminullah, S.H dan Ibunda Dra. Nunung Jairinah beserta

adek satu-satunya Muh.Apriansyah dan seluruh anggota keluarga besar

H.Ibrahim Hassanudin dan Aminullah yang dengan tulus dan ikhlas memberikan do’a, dukungan, motivasi, serta nasihat yang sangat bermanfaat selama penulis melakukan perkuliahannya sampai pada kesuksesan penulis.

7. Amrizal Imawan, S.E yang selama ini selalu memberikan dukungan,

kesabaran, kasih sayang, motivasi, serta yang selalu bersedia antar jemput dan

direpotkan oleh penulis dan selalu ada ketika penulis butuhkan.

8. Saudara-saudara M1 (abang Yat, abang Dani, abang Imam, abang Nanang,

Kiki, Putra, dll) dan Kost 15A yang selalu setia menyayangi, menjaga dan

mendukung penulis selama empat tahun penulis berada di daerah perantauan

ini.

9. Saudara-saudara IMM (khususnya Bunda, kak Ida, Paman, Yunda vi, yunda

Nia, lany, dan adek-adek) yang sudah berkenan menjadi sahabat terbaik dan

keluarga untuk penulis.

10.Teman seperjuangan (Atul, Nuroh) yang selalu setia mendampingi pulang

pergi Surabaya, berjuang bersama dalam menyusun skripsi ini.

11.Sahabat-sahabat farmasi (Phyt, ida, esti, fatilong) dan seluruh teman-teman

farmasi angkatan 2011 yang telah memberikan pelajaran hidup untuk penulis.

12.Seluruh Staf Puskesmas Wisata Dau, maupun responden yang telah memberi

ijin dan bersedia menjadi sampel penelitian sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Semoga Allah SWT. berkenan melimpahkan karuniaNya sebagai balasan atas

bantuannya selama ini. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat

bagi semua orang dan penelitian selanjutnya dalam pengembangan ilmu

pengetahuan.

Malang, 05 Januari 2016

(6)

vi

RINGKASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU YANG

BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN PENGGUNAAN

OBAT ANTIHIPERTENSI CAPTOPRIL

(di Puskesmas Wisata Dau – Kabupaten Malang)

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang berlebihan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah. Hipertensi juga berkaitan dengan kenaikan tekanan diastolik, tekanan sistolik, atau kedua-duanya secara terus-menerus. Salah satu obat antihipertensi yang sering digunakan adalah captopril. Captopril adalah obat antihipertensi yang meghambat pembentukkan angiotensin II dari angiotensin I. dalam penggunaan obat antihipertensi, untuk mencapai terapi pengobatan yang efektif, aman dan ekonomis maka penggunaan obat harus sesuai dengan tepat penggunaan, tepat obat, tepat dosis dan efek samping yang dapat terjadi pada pasien. Ketepatan penggunaan obat dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor perilaku seperti faktor predisposisi yang terdiri atas pengetahuan dan sikap, faktor pemungkin (ketersediaan sarana dan prasarana), maupun faktor penguat (sikap dan perilaku petugas kesehatan).

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor perilaku apa saja yang berpengaruh terhadap penggunaan obat antihipertensi captopril pada pasien Puskesmas Wisata Dau Kabupaten Malang, dengan tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor perilaku yang berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan obat antihipertensi captopril.

Penelitian ini merupakan penelitian non ekperimental dengan rancangan penelitian observasional analitik dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Pengambilan sampel secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia yang memenuhi kriteria inklusi. Pasien yang menggunakan obat captopril diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai pengetahuan, sikap, faktor pemungkin, faktor penguat dan ketepatan penggunaan obat. Kemudian data dianalisis dengan korelasi Chi-square menggunakan SPSS versi 21 for window.

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (faktor predisposisi) dengan nilai p = 0,003, sikap (faktor predisposisi) dengan nilai p = 0,041, dan faktor penguat (sikap dan perilaku petugas kesehatan) dengan nilai p = 0,033, berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan penggunaan obat. Sedangkan faktor pemungkin (ketersediaan sarana dan prasarana) dengan nilai p = 0,075 tidak terdapat hubungan bermakna dengan ketepatan penggunaan obat. Hasil analisis regresi logistik diperoleh bahwa faktor yang memiliki hubungan bermakna secara signifikan adalah pengetahuan (faktor predisposisi) dengan nilai P = 0,004 dan nilai OR sebesar 0,293.

(7)

vii

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Bagi Masyarakat ... 3

1.4.2 Manfaat Bagi Puskesmas ... 3

1.4.3 Manfaar Bagi Program Studi ... 3

1.4.4 Manfaat Bagi Peneliti ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Hipertensi ... 4

2.1.1 Pengertian Hipertensi ... 4

2.1.2 Patofisiologi Hipertensi ... 4

2.1.3 Klasifikasi Hipertensi ... 6

2.1.3.1 Berdasarkan Tingginya Tekanan Darah dan Etiologinya ... 6

2.1.3.2 Berdasarkan Hipertensi Jenis Lain ... 7

2.1.4 Faktor Risiko Peningkatan Tekanan Darah ... 8

(9)

ix

2.1.4.2 Merokok ... 8

2.1.4.3 Pil KB ... 9

2.1.4.4 Stress ... 9

2.1.4.5 Usia ... 9

2.1.4.6 Riwayat Keluarga ... 10

2.1.4.7 Obesitas ... 10

2.1.4.8 Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi ... 10

2.1.4.9 Aktivitas ... 11

2.1.4.10 Jenis Kelamin ... 11

2.1.5 Tujuan dan Strategi Pengobatan Hipertensi ... 12

2.2 Terapi Hipertensi ... 12

2.2.1 Terapi Farmakologi ... 12

2.2.2 Obat Antihipertensi Golongan ACE-inhibitor... 13

2.2.3 Obat Antihipertensi Captopril ... 15

2.2.3.1 Sifat Fisikokimia Captopril ... 15

2.2.3.2 Farmakokinetik dan Farmakodinamik Captopril ... 16

2.2.3.3 Indikasi, Kontraindikasi dan Mekanisme Kerja Captopril ... 17

2.2.3.4 Dosis Captopril ... 17

2.2.3.5 Efek Samping dan Interaksi Obat ... 18

2.2.3.5.1 Efek Samping Captopril …... 18

2.2.3.5.2 Interaksi Obat Captopril ... 19

2.2.4 Terapi Non-Farmakologi …... 20

2.3 Teori Perilaku ………... 21

2.3.1 Definisi Perilaku ………... 21

2.3.2 Prosedur Pembentukkan Perilaku ……... 22

2.3.3 Perilaku Kesehatan …………... 23

2.3.4 Determinan perilaku Kesehatan Menurut Teori Lawrence Green ... 23

2.3.5 Pengukuran dan Indikator Perilaku Kesehatan …... 24

2.3.6 Perilaku Ketepatan Penggunaan Obat... 25

(10)

x

BAB IV METODE PENELITIAN ... 28

4.1 Rancangan Penelitian ... 28

4.2 Populasi Penelitian ... 28

4.3 Sampel Penelitian ... 28

4.3.1 Sampel ... 28

4.3.2 Tehnik Sampling ... 29

4.3.3 Kriteria Inklusi ... 29

4.3.4 Kriteria Ekslusi ... 29

4.4 Variabel Penelitian ... 30

4.4.1 Variabel Independen ... 30

4.4.2 Variabel Dependen ... 30

4.4.3 Definisi Operasional ... 31

4.5 Waktu dan Tempat Penelitian ... 32

4.6 Pengumpulan Data ... 33

4.6.1 Instrumen Penelitian ... 33

4.6.2 Teknik Pengumpulan Data ... 33

4.6.3 Uji validitas ... 33

4.6.4 Uji Reliabilitas ... 34

4.7 Analisa Data ... 34

4.7.1 Pre Analisa Data ... 34

4.7.2 Analisa Data Penelitian ... 35

4.8 Etika Penelitian ... 36

BAB V HASIL PENELITIAN ... 38

5.1 Gambaran Umum Penelitian ... 38

5.1.1 Responden dan Puskesmas yang Digunakan dalam Penelitian ... 38

5.1.2 Uji Validitas ... . 38

5.1.3 Uji Reliabilitas ... 40

5.2 Karakteristik Responden ... . 41

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

(11)

xi

5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ……. 43

5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan (Faktor Predisposisi) ... 44

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Sikap (Faktor Predisposisi) ... 45

5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin (Ketersediaan Sarana dan Prasarana) ... 46

5.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan) ... 47

5.2.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Ketepatan Penggunaan Obat ... 48

5.3 Hasil Analisis Data ... 49

5.3.1 Analisis Antara Pengetahuan (Faktor Predisposisi) dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 49

5.3.2 Analisis Antara Sikap (Faktor Predisposisi) dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 50

5.3.3 Analisis Antara Faktor Pemungkin (Ketersediaan Sarana- Dan Prasarana) dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 51

5.3.4 Analisis Antara Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku- Petugas Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan Obat .. 53

5.3.5 Analisis Antara Pengetahuan, Sikap, Faktor Pemungkin (Ketersediaan Sarana dan Prasarana), Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 54

BAB VI PEMBAHASAN ... 55

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

7.1 Kesimpulan ... 62

7.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Klasifikasi Tekanan Darah Untuk Usia 18 Tahun atau Lebih ... 7

II.2 Generik, Nama Dagang, dan Sediaan Obat ... 19

IV.1 Variabel Penelitian ... 30

V.1 Hasil UjiValiditas Pengetahuan (Faktor Predisposisi) ... 38

V.2 Hasil Uji Validitas Sikap (Faktor Predisposisi) ... 39

V.3 Hasil Uji Validitas Ketersediaan Sarana dan Prasarana ... 39

V.4 Hasil Uji Validitas Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan ... 40

V.5 Hasil Uji Validitas Perilaku Ketepatan Penggunaan Obat ... 40

V.6 Hasil Uji Reliabilitas ... 41

V.7 Hasil Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS ... 41

V.8 Distribusi Frekuensi Menurut Jenis kelamin ... 42

V.9 Distribusi Frekuensi Menurut Usia ... 42

V.10 Distribusi Frekuensi Menurut Pekerjaan ... 43

V.11 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ... 44

V.12 Kategori Responden Berdasarkan Pengetahuan ... 45

V.13 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Sikap ... 45

V.14 Kategori Responden Berdasarkan Sikap ... 46

V.15 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin (Keetersediaan Sarana dan Prasarana) ... 46

V.16 Kategori Responden Berdasarkan Faktor Pemungkin (Ketersediaan Sarana dan Prasarana ... 47

V.17 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan) ... 48

(13)

xiii

V.19 Rekapitulasi Nilai Responden Berdasarkan Ketepatan

Penggunaan Obat ... 49

V.20 Kategori Responden Berdasarkan Ketepatan

Penggunaan Obat ... 49

V.21 Tabulasi Silang Antara Pengetahuan dan Ketepatan

Penggunaan Obat ... 50

V.22 Hasil Korelasi antara Pengetahuan dan Ketepatan

Penggunaan Obat ... 50

V.23 Tabulasi Silang antara Sikap dan ketepatan Penggunaan Obat .... 51

V.24 Hasil Korelasi antara Sikap dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 51

V.25 Tabulasi Silang antara Faktor Pemungkin (Ketersediaan Sarana dan

Prasarana) dan Ketepatan Penggunaan Oba ... 52

V.26 Hasil Korelasi antara Faktor Pemungkin (Ketersediaan Sarana dan

Prasarana) dan Ketepatan Penggunaan Obat... 52

V.27 Tabulasi Silang antara Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas

Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 53

V.28 Hasil Korelasi antara Faktor Penguat (Sikap dan Perilaku Petugas

Kesehatan) dan Ketepatan Penggunaan Obat ... 53

V.29 Hasil Analisis Multivariat antara Pengetahuan, Sikap, Faktor Pemungkin

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Patofisiologi Hipertensi ... 6

2.2 Rumus Struktur Captopril ... 15

3.1 Kerangka Konseptual ... 27

5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden... 42

5.2 Distribusi Frekuensi Usia Responden ... 43

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ... 66

2 Surat Pernyataan ... 67

3 Perencanaan Penelitian ... 68

4 Rincian Anggaran ... 69

5 Surat Ijin Penelitian ... 70

6 Surat Keterangan Penelitian ... 73

7 Persetujuan Responden ... 76

8 Kuesioner Penelitian ... 77

9 Data Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 81

10 Data Hasil Penelitian ... 84

11 Data Penilaian Kuesioner ... 87

12 Hasil Analisa Data ... 95

13 Hasil Analisa Uji Multivariat ... 98

(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Anggara, F.H.D., dan Prayitno, N., 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat. Jakarta : Jurnal ilmiah kesehatan, 5 (1).

Anggraini, A.D., Waren, A., Situmorang, E., Asputra, H., dan Sagita, S., 2009.

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik dewasa puskesmas bangkinang. Riau : Laporan penelitian FK UNRI.

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, edisi ke-6, Jakarta: Rineka Cipta..

Aziz, A., 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Bandiara, R., 2008. An Update Management Concept in Hypertension. Bandung : Laporan Penelitian FK Universitas Padjajaran.

Brown, C.T., 2008. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi ke-6, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 582-585.

Budiman dan Riyanto, 2014. Kapita Selekta Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Darnindro, N., dan Muthalib, A., 2008. Tatalaksana Hipertensi Pada Pasien dengan Sindrom Nefrotik. Jakarta : Maj Kedokteran Indonesia, Vol.58 No.2, p. 57-61

Gallagher, P.J., 2009. Patologi Umum dan Sistemik, Edisi ke-2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 335-339.

Gusmira, S., 2012. Evaluasi Penggunaan Antihipertensi Konvensional dan Kombinasi Konvensional-Bahan Alam Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wilayah Depok. Jakarta : Majalah Kesehatan, Vol. 16 No. 2, p. 77-83.

Hendraswari, D.E., 2008. Observasi beberapa faktor risiko hipertensi. Jakarta : Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Indonesia.

Huda, N., 2014. Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Swamedikasi Demam di RT.II Desa Jangkang Kecamatan Pasak Talawang Kabupaten Kapuas. Palangkaraya : Karya Tulis Ilmiah.

IAI, 2010. Informasi Spesialise Obat Indonesia Volume 46-2011 s/d 2012.

Jakarta : PT ISFI Penerbitan, hal 316-322.

(17)

xvii

Irza, S., 2009. Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjuang, Sumatra Barat. Medan : Skripsi Program Sarjana. Kartikasari, A.N., 2012. Faktor risiko hipertensi pada masyarakat di desa

Kebongan Kidul, Kabupaten Rembang. Semarang : Laporan hasil penelitian karya tulis ilmiah.

Kholid, A., 2013. Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya, edisi ke-1, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, hal 22-29.

Kurniasih, I., dan Setiawan M.R., 2013. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September – Oktober 2011. Semarang : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, volume 1 Nomor 2.

Mannan, H., Wahiduddin., dan Rismayanti., 2012. Faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Bangkala kabupaten jeneponto. Makassar : Laporan Penelitian Universitas Hasanuddin.

Nafrialdi, 2007. Farmakologi dan Terapi, edisi ke-5, Jakarta : Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hal 341-359.

Neal, M.J., 2006. At a Glance Farmakologi Medis, Edisi ke-5, Jakarta: Erlangga, hal 36-37.

Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni. Jakarta : PT. Rinerka Citra.

Notoatmodjo, S., 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Notoatmodjo, S., 2014. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Edisi revisi 2010, Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, hal 56-60.

Novian, A., 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi. Semarang : Skripsi Program Sarjana.

Nursalam, 2013. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Parinduri, F., 2009. Penetapan Kadar Kaptopril Dalam Sediaan Tablet Dengan Nama Dagang dan Generik Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Medan : Skripsi Program Sarjana.

(18)

xviii

Puteri, 2013. Uji Validitas dan Reliabilitas. http://StatistikaPendidikan.com, diakses tanggal 29 Januari 2015.

Rahajeng, E., dan Tuminah, S., 2009. Pravalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Majalah kedokt Indon, Vol. 59 No.12, pp. 580-587.

Rahayu, H., 2012. Faktor Risiko Hipertensi pada masyarakat RW 01 Strengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan. Jakarta : Skripsi Program Sarjana.

Renatasari, A., D., 2009. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Penderita Hipertensi dengan Diabetes Mellitus di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Ashari Pemalang Tahun 2008. Surakata : Skripsi Program Sarjana.

Saraswati, I., dan Rachmadi, D., 2010. Hipertensi dan Obesitas Pada Anak. Bandung: Laporan Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Sariana, 2014. Faktor-faktor Risiko yang dapat di Modifikasi pada Kejadian Hipertensi di Desa Sari Tanjung Kecamatan Tanjung Batu. Sumatra : Skripsi Program Sarjana.

Siswantoro, T., 2012. Analisis Pengaruh Predisposing, Enabling, dan Reinforcing Factors Terhadap Kepatuhan Pengobatan TB Paru di Kabupaten Bojonegoro. Bojonegoro : J. Adm. Kebijak. Kesehat., Vol. 10, No. 3, Sept–Des 2012: 152–158

Sugiharto, A., 2007. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat Kabupaten Karanganyar. Semarang : Tesis Program Pascasarjana.

Sugiyono, 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supadmi, W., 2011. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialysis. Jurnal ilmiah kefarmasian, vol. 1 No. 1, 67-80.

Tjay, T.H., Rahardja, K., 2010. Obat-Obat Penting (Khasiat, Penggunaan, Efek-Efek Sampingnya), Edisi ke-6, Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Kompas-Gramedia, hal 539-546.

(19)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang berlebihan pada

arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah.

Hipertensi juga berkaitan dengan kenaikan tekanan diastolik, tekanan sistolik, atau

kedua-duanya secara terus-menerus. Patofisiologi dari hipertensi yaitu tekanan

darah dipengaruhi oleh curah jantung dan tekanan perifer. Faktor genetik, aktivasi

syaraf simpatis, faktor hemodinamik, metabolism natrium, faktor renin,

angiotensin, dan aldosterone merupakan faktor-faktor yang mempunyai kaitan

dengan peningkatan tekanan darah pada hipertensi (Hendraswari, 2008).

Peningkatan tekanan darah berkaitan erat dengan penurunan usia harapan

hidup seseorang dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, stroke, serta

penyakit organ target lainnya. Meningkatnya penyakit kardiovaskuler setiap tahun

menjadi masalah utama di negara berkembang dan negara maju. Hipertensi

merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan

penting di seluruh dunia dan juga menjadi faktor risiko ketiga terbesar penyebab

kematian dini. Sampai sekarang, hipertensi masih merupakan tantangan besar di

Indonesia dan sering ditemukan pada pelayanan kesehatan. Hal itu merupakan

masalah kesehatan dengan pravelensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Di

samping itu, pengontrolan hipertensi belum maksimal meskipun obat-obatan yang

efektif banyak tersedia (Kartikasari, 2012).

Terapi hipertensi terdiri dari lima golongan obat, yaitu: diuretik, penyekat

reseptor beta adrenergik (β-blocker), penghambat angiotensin-converting enzyme

(ACE-inhibitor), penghambat reseptor angiotensin (Angiotensin Reseptor

Blocker/ ARB), antagonis kalsium. Namun dari kelima golongan obat tersebut

yang paling sering digunakan adalah golongan ACE-inhibitor yaitu captopril.

Captopril adalah obat antihipertensi yang menghambat pembentukkan angiotensin

II dari angiotensin I (Nafrialdi, 2009).

Dalam penggunaan obat antihipertensi, untuk mencapai terapi pengobatan

(20)

2

penggunaan, tepat obat, tepat dosis dan efek yang dapat terjadi pada pasien

pengguna obat antihipertensi. Namun tujuan penggunaan obat antihipertensi di

masyarakat sendiri masih belum tercapai secara maksimal. Terkait hipertensi dan

terapinya, ada beberapa faktor perilaku yang mampu mempengruhi ketepatan dari

penggunaan obat antihipertensi khususnya captopril (Supadmi, 2011).

Untuk mengidentifikasi masalah perilaku penggunaan obat di masyarakat,

maka dapat dilihat dari variabel-variabel perilaku yang berdasarkan teori

Lawrance Green yang menyatakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan perilaku kesehatan, yaitu faktor-faktor

predisposisi (predisposing factor) yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya. Faktor-faktor pendukung

(enabling factors) yang terwujud dalam fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana, alat-alat kontrasepsi, jamban dan sebagainya. Dan faktor-faktor pendorong

(reinforcing factors) yang terwujud dalam sikap dan prilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari prilaku masyarakat.

Dari teori tersebut, variabel-variabel yang akan diteliti adalah pengetahuan pasien

tentang obat antihipertensi captopril, sikap pasien dalam ketepatan penggunaan

obat antihipertensi captopril, sarana dan prasarana dalam terwujudnya perilaku

ketepatan penggunaan obat antihipertensi captopril, serta sikap dan perilaku

petugas kesehatan dalam mendorong tercapainya perilaku ketepatan penggunaan

obat antihipertensi captopril(Notoatmodjo, 2014).

Dengan adanya permasalahan tersebut, maka perlu adanya penelitian

tentang faktor-faktor perilaku yang berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan

obat antihipertensi captopril. Penelitian akan dilakukan di Puskesmas Wisata Dau

Kabupaten Malang, karena melihat pravelensi pasien yang mengalami hipertensi

cukup tinggi yaitu sebanyak 10% dari jumlah pasien dan belum adanya penelitian

terdahulu tentang penggunaan obat antihipertensi captopril pada pasien-pasien

yang berobat di puskesmas tersebut, maka menjadi salah satu faktor Puskesmas

Wisata Dau sebagai tempat penelitian. Penelitian akan dilakukan dengan metode

non eksperimental dengan rancangan penelitian secara observasional analitik

(21)

3

1.2 Rumusan Masalah

Faktor-faktor perilaku apa saja yang berpengaruh terhadap ketepatan

penggunaan obat antihipertensi captopril pada pasien Puskesmas Wisata Dau

Kabupaten Malang?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor perilaku

yang berpengaruh terhadap ketepatan penggunaan obat antihipertensi captopril di

Puskesmas Wisata Dau Kabupaten Malang.

1.4 Manfaat Penelitan

1.4.1 Manfaat bagi masyarakat atau pasien

Sebagai informasi bagi masyarakat atau pasien yang berobat di Puskesmas

Wisata Dau Kabupaten Malang, khususnya yang menderita penyakit hipertensi

untuk lebih memperhatikan kondisinya serta patuh terhadap pengobatan dan saran

tenaga kesehatan.

1.4.2 Manfaat bagi Puskesmas

Menjadi bahan referensi dan rekomendasi maupun sebagai bahan informasi

bagi puskesmas dalam menangani pengobatan pasien yang menderita hipertensi

dan dapat mengembangkan kinerja puskesmas terutama dalam terapi obat.

1.4.3 Manfaat bagi program studi farmasi UMM

Sebagai sumber informasi dan referensi untuk pengembangan penelitian

tentang pengaruh pendidikan terhadap penggunaan obat lebih lanjut.

1.4.4 Manfaat bagi peneliti

Dapat mengembangkan wawasan peneliti dan menjadi pengalaman

berharga untuk peneliti dan kemudian menjadi referensi untuk penelitian

Gambar

Tabel r ............................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan training program efikasi diri yang dibuat secara terstruktur pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialsis untuk meningkatkan

Formulasi dari struktur aktiva adalah sebagai berikut: Struktur aktiva :  Aktiva Total Tetap  Aktiva Total (Syamsudin 2001:9) Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang

Lingkungan keija tidak berpengaruh terhadap kineija pegawai pada Hal ini dilihat dari kondisi bangunan!gedung kantor Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, dan Kebudayaan

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan pemanfaatan MAPAUD Nyanyian, 2) Mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap program MAPAUD Nyanyian. Pene- litian ini

した。このように、本論文は、民主主義を捉えるうえで集約型民

Metode yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah regresi linear berganda (MRA) untuk menguji pengaruh Keadilan Prosedural terhadap Kinerja Manajerial dan Kepuasan kerja

Pada daftar pilihan Special, digunakan untuk mengatur indentansi khusus dengan jarak yang diinginkan, isikan angkanya pada bagian by :.. None jika tidak

Oleh karena itu, diadakan penelitian rancang bangun suatu sistem pembelajaran bagi penderita tunarungu wicara melalui sebuah perangkat lunak dengan harapan