• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI 2010- DESEMBER 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG PERIODE JANUARI 2010- DESEMBER 2010"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa Negara yang ada di dunia. Semakin meningkatnya populasi usia lanjut maka jumlah pasien dengan hipertensi kemungkinan besar juga akan bertambah. Diperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi terutama di Negara berkembang dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini. Prevalensi hipertensi di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 berkisar 30% dengan insiden komplikasi penyakit kardiovaskular lebih banyak pada perempuan (52%) dibandingkan pria (48%) (Armilawaty,2007).

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang penting terjadinya aterosklerosis, terutama penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit serebrovaskuler, resiko meningkat secara progresif dengan naiknya tekanan darah. Penelitian yang dilakukan Framingham menyatakan, insidensi PJK pada laki-laki usia pertengahan dengan tekanan darah melebihi 160/95 mmHg adalah lebih dari lima kali daripada laki-laki dengan tekanan 140/90 mmHg atau kurang (Biermann, 2000).

(2)

2

45 sampai 74 tahun. Dengan jumlah pasien sebanyak 1249, sebanyak 58,57% menderita PJK dengan jumlah 744 orang, 239 wanita dan 505 pria. PJK pada wanita dengan tekanan <140/90 mmHg sebanyak 16,32%, pada tekanan perbatasan sebanyak 29,71%, pada tekanan >160/95 mmHg sebanyak 53,97%, dan untuk PJK pada laki-laki dengan tekanan <140/90 mmHg sebanyak 20%, pada tekanan perbatasan sebanyak 31,29%, dan pada tekanan >160/95 mmHg sebanyak 48,71% (Kaplan, 2006).

Komplikasi terhadap jantung akibat hipertensi yang paling sering terjadi adalah kegagalan ventrikel kiri, PJK seperti angina pektoris dan miokard infark. Dari beberapa penelitian didapatkan ±50% penderita miokard infark menderita hipertensi (Djohan, 2004). Sekitar separuh kematian akibat hipertensi disebabkan oleh infark miokardium (Brown, 2006)

Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu diagnosis rawat inap tersering dinegara maju. Laju mortalitas awal (30 hari) pada IMA adalah 30% dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum pasien mencapai Rumah Sakit. Walaupun laju mortalitas menurun sebesar 30% dalam 2 dekade terakhir, sekitar 1 di antara 25 pasien tetap hidup pada perawatan awal, meninggal dalam tahun pertama setelah IMA (Alwi, 2006).

(3)

3

IMA meningkat dari 32, 42, 68. Maka sesuai data diatas, peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut.

1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah disebutkan diatas, maka rumusan masalah ini adalah: “Adakah hubungan antara derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut?”

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui hubungan antara derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui distribusi usia dan jenis kelamin pada pasien hipertensi

2. Mengetahui distribusi penderita menurut derajat hipertensi yang disertai infark miokard akut

1.4Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat klinis

(4)

4

1.4.2 Manfaat akademik

(5)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA

INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG

PERIODE JANUARI 2010- DESEMBER 2010

Oleh :

RACHMAD RAMADHANUL KARIM

07020013

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(6)

i

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA INFARK MIOKARD AKUT DI RSUD JOMBANG

PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2010

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan Kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

RACHMAD RAMADHANUL KARIM 07020013

FAKULTAS KEDOKTERAN

(7)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal 25 Juli 2011

Pembimbing I

dr. Isbandiyah, Sp.PD

Pembimbing II

dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(8)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Rachmad Ramadhanul Karim telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal 25 Juli 2011

Tim Penguji

dr. Isbandiyah, Sp.PD , Ketua

dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP , Anggota

(9)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal tugas akhir dengan judul “Hubungan Antara Derajat Hipertensi Dengan Terjadinya Infark Miokard Akut di RSUD Jombang Periode Januari 2010 sampai Desember 2010”.

Proposal tugas akhir ini bukan semata-mata digunakan untuk memenuhi tugas sebagaimana untuk pelengkap SKS yang akan di tempuh, tetapi lebih dari itu diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penulisan tugas akhir. Selain itu penulis berharap proposal penelitian ini dapat dijadikan sebagai wacana pengembangan ilmu pengetahuan yang akan datang.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasalam.

Dalam menyelesaikan penulisan proposal tugas akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati M. Kes selaku dekan fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

2. dr. Meddy Setiawan Sp. PD selaku pembantu dekan I fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(10)

v

4. dr. Rubi Riana Asparini Sp. BP sebagai pembimbing kedua yang telah memberikan masukan dan saran membangun untuk perbaikan penulisan tugas akhir ini dengan sabar walaupun kesibukannya sangat padat.

5. dr. Kusuma Andriana Sp. OG selaku dosen wali dan penguji yang telah merelakan waktu untuk membaca, mengoreksi, serta memberikan kritik dan saran yang sangat besar perannya dalam perbaikan tugas akhir ini.

6. dr. Djaka atas waktunya dan kesediaannya memberikan masukan-masukan untuk terlaksananya penelitian ini.

7. Ayahanda noer hasjim yang selalu mendoakan, mendukung, memotivasi, semangat atas karir ananda dan selalu memberikan kasih dan sayangnya

8. Ibunda indah laillul murroh yang selalu mendoakan, mendukung, memotivasi, semangat atas karir ananda dan selalu memberikan kasih dan sayangnya

9. Adik-adikku (Fifi, Riki, Ilmi, Nova) yang selalu mendukung penulis dalam menempuh karir, semoga kita selalu menjadi anggota keluarga yang bahagia

10.Dyah nisma purboningtyas terimakasih atas segala dorongan semangat, motivasi, doa, dan bantuan dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

11.Sahabat – sahabat Ulat bobo ( Bella, Kajol, Cimut, Rizka, Rezky) yang selalu membantu, menemani dan memberikan semangat. Sumpek bareng seneng bareng.

(11)

vi

13.Staf Tata Usaha FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, mas Didit, mas Faisol) dan Staf Laboratorium FK UMM (Mbak Fadila, Mbak Emi, Mbak Tya, Mbak Fat)

14.Seluruh staf tata usaha fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas bantuannya mengurus persiapan ujian proposal tugas akhir

15.Kepala RSUD Jombang dan staf rekam medik, atas ijin yang diberikan untuk mengambil data penelitian yang dibutuhkan.

16.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Proposal tugas akhir ini dibuat oleh penulis yang memahami ketidaksempurnaan dirinya sebagai manusia yang penuh kesalahan dan kebenaran hanyalah dari Allah SWT, oleh karenanya penulis memohon maaf dan kritik serta saran demi kesempurnaan tugas akhir ini.

Malang, januari 2010

Penulis

(12)

vii ABSTRAK

Karim, Rachmad Ramadhanul, 2011. Hubungan derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut di RSUD Jombang periode Januari – Desember 2010, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (I) Isbandiyah (II) Ruby Riana Asparini

Latar Belakang : Hipertensi merupakan faktor resiko yang penting terjadinya aterosklerosis, terutama PJK dan penyakit serebrovaskuler, resiko ini meningkat secara progresif dengan naiknya tekanan darah. Komplikasi terhadap jantung akibat hipertensi yang paling sering adalah kegagalan ventrikel kiri, PJK seperti angina pektoris dan infark miokard. 50% penderita infark miokard menderita hipertensi. Tujuan: Pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut di RSUD Jombang periode Januari – Desember 2010. Metode : Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien hipertensi di RSUD Jombang periode Januari 2010- Desember 2010. Besar sampel 97 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Dilakukan uji hipotesis Chi Square untuk menentukan hubungan antar variabel.

Hasil Penelitian : Hasil uji Chi Square didapatkan hubungan antara derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut yang ditunjukkan dengan nilai signifikan (p) 0,039

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara derajat hipertensi dengan terjadinya infark miokard akut

(13)

viii ABSTRACT

Karim, Rachmad Ramadhanul 2011. The correlation between hypertension degree and acute myocardial infarction in Jombang Public hospital, period January - December 2010, Thesis, Faculty of Medical Science, University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (I) Isbandiyah (II) Ruby Riana Asparini

Background : Hypertension is an important risk factor for the occurrence aterosklerosis disease, especially CHD and cerebrovascular disease, this risk increases progressively with increasing blood pressure. The most common of cardiac complications caused by hypertension are left ventricular failure, CHD such as angina pectoris and myocardial infarction. It can be said that 50% of patients suffering from hypertension, myocardial infarction.

Purpose : To investigate the correlation between hypertension degree and acute myocardial infarction in Jombang Public Hospital, Period January – December 2010. Methods : Analytical observation with cross sectional approach. The population is hypertensive patients in Jombang Public Hospital period January 2010 - December 2010.Samples were 97 people, taken by simple random sampling technique. Chi square hypothesis test was employed to determine the correlation among variables. Result : The result of chi-square test showed a correlation between hypertension degree with the occurrence of acute myocardial infarction with significant value (p) 0.039.

Conclusion : There was a significant correlation between the degree of hypertension with the occurrence of acute myocardial infarction.in Jombang Public Hospital, period January - December 2010

(14)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN... ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK... .. ... vii

ABSTRACT... ... viii

DAFTAR ISI.... ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1Manfaat Klinik ... 3

(15)

x

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Hipertensi ... 5

2.1.1 Definisi ... 5

2.1.2 Klasifikasi ... 5

2.1.3 Epidemiologi ... 6

2.1.4 Etiologi dan Faktor Risiko ... 7

2.1.5 Patofisiologi ... 9

2.1.6 Penatalaksanaan ... 14

2.1.7 Komplikasi ... 16

2.2 Infark Miokard Akut ... 17

2.2.1 Definisi ... 17

2.2.2 Epidemiologi ... 17

2.2.3 Faktor Risiko ... 18

2.2.4 Patofisiologi ... 19

2.2.5 Hipertensi Sebagai Risiko Infark Miokard Akut ... 20

2.2.6 Kriteria Infark Miokard Akut ... 22

2.2.7 Gejala Klinis... 23

2.2.8 Perjalanan Penyakit dan Prognosis ... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 26

3.1 Kerangka Konsep ... 26

(16)

xi

BAB 4 METODOLOGI ... 28

4.1 Jenis Penelitian ... 28

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

4.3 Populasi dan Sampel ... 28

4.3.1 Populasi ... 28

4.3.2 Sampel ... 28

4.3.3 Kriteria Inklusi ... 29

4.3.4 Kriteria Eksklusi... 29

4.4 Variabel Penelitian ... 29

4.4.1 Variabel Bebas ... 29

4.4.2 Variabel Tergantung... 29

4.5 Definisi Operasional... 29

4.6 Instrumen Penelitian... 30

4.7 Prosedur Penelitian... 30

4.8 Analisa Data ... 30

4.9 Alur Penelitian ... 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 32

5.1 Deskripsi Krakteristik Sampel Penelitian ... 32

5.1.1 Usia Sampel Penelitian ... 32

5.1.2 Jenis Kelamin Sampel Penelitian ... 33

(17)

xii

5.2 Tabulasi Silang Antara Derajat Hipertensi dengan Terjadinya IMA ... 34

5.3 Hubungan Antara Derajat Hipertensi dengan Terjadinya IMA ... 35

BAB 6 PEMBAHASAN ... 36

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

7.1 Kesimpulan ... 40

7.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(18)

xiii

DAFTAR TABEL

(19)

xiv

DAFTAR GAMBAR

2.1. Patofisiologi Terjadinya Hipertensi ... 12

2.2. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Pengendalian Tekanan Darah ... 14

2.3. Perjalanan Alamiah Hipertensi yang Tidak Dikendali... 15

5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ... 32

5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

(20)

xv

DAFTAR SINGKATAN

ACE : Angiotensin I Converting Enzym ADH : Anti Diuretic Hormon

Ath : Aterosklerosis

CABG : Coronary artrey bypass graft

DASH : Dietary Approaches to Stop Hypertension EKG : Elektrokardiografi

ET-1 : Endotelin-1

GP1 : Prostaglandin

K+ : Kalium

IMA : Infark Miokard Akut

JNC 7 : Joint Comitte on Prevention Detection and Treatment of High Pressure 7

LAD : Leukocyte Adhesion Defect mmHg : mimlimeter Hydragyrum

Na+ : Natrium

NO : Nitrit Oxside

PGI2 : Prostasiklin

PJK : Penyakit Jantung Koroner

PTCA : Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty RCA : Right Coronary Artery

(21)

xvi

TD : Tekanan Darah

TDS : Tekanan Darah Sistolik TDD : Tekanan Darah Diastolik tPA : Tissue Plasminogen Activator TXA2 : Tromboksan A2

(22)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

(23)

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Alwi I, 2006, Infark Miokard Akut, In: Sudoyo AW, Setyoabadi B, Alwi I, et all, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3, Edisi Ke-empat, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, hal. 1615-1625.

Anggraini, Ade, Dian, dkk, 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Puskesmas Bongkinang Periode Januari sampai Juni 2008, Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Hal: Bab I, Bab II (Http://yayanaksiyar.files.ordpress.com). Diakses 13 maret 20011 Armilawaty, Amalia H, Amirudin R, 2007, Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam

Kajian Epidemiologi, Bgaian Epidemiologi FKM Unhas, Makassar. .

Biermann EL, 2000, Aterosklerosis & Bentuk Aterosklerosis Lainnya, In: Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson JD, dkk, Horison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13, Volume 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta hal. 1244-1256

Brown CT, 2006, Penyakit Aterosklerotik Koroner, In : Price SA, Wilson LM Patofisiologi, edisi VI, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. hal. 583 Chobanian AV, Bakris BL, Black HR, 2003, The Sevent Report of The Joint National

Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: National High Blood Pressure Education Program Coordinating Committee,JAMA, pp. 2560-2570.

Djohan TBA, 2004, Penyakit Jantung Koroner dan Hipertensi. http://libbraryusu.ac.id/dowmlod/fk/kardiologi.Djohan%10Tbahrinwar.pdf. Diakses 31 maret 2011

Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM, et al, 2005, Penyakit Jantung koroner, In : Gray HH, Dawkins KD, Morgan JM, et al, Lecture Notes Kardiologi, Edisi ke-empat, Airlangga, Jakarta.hal. 135-150

Guyton, Hall, 208, Peran Ginjal yang Dominan Dalam Pengaturan Tekanan Arteri Jangka Panjang dan Dalam Hipertensi : Sistem yang terintegrasi Untuk pengaturan Tekanan, In : Guyton, Hall, Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, EGC, Jakarta, hal. 233-235

(24)

xix

Irmalita, 2001, Infark Miokard Akut, In : Rilantono LI, Baraas F, Karo SK, et all, Buku Ajar Kardiologi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. hal.173-184

Jaffe, Miller AS, Miller WL, 2002, Acute Myocardial Infiltration, In: Crawford MH, Current Diagnosis & Treatment in Cardiology, 2nd Ed, McGraw-Hill/Appleton & Lange, Arizona. pp. 57-88

JNC 7, 2003, Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of high Blood Pressure, pp. 8-12, http//nhlbi.nih.gov, diakses 3 maret 2010

Kabo P, 2008, Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner: Kesaksian Seorang Ahli Jantung dan Ahli Obat, PT Gramedia Pusaka Utama, Jakarta Kaplan NM, 2006, Primary Hypertension: Pathogenesis, Mechanisme of

Hypertension with Obesity in: Kaplan’s Clinical Hypertension 9th edn, Philadelphia, Lippincott W, USA.

Nuovo J, 2005, Ischemic Heart Disease, In: Taylor RB, Taylor’s Cardiovaskular Disease A Handbook, Springer Science, Oregon, pp.23-51.

Pasternak RC, Braunwald E, 2002, Infark Miokard Akut, In : Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson JD, et al, Harrison Prinsip-Prinsip Penyakit Dalam, 13rd edn, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal.1201-1213.

Rubenstein D, Wayne D, Bradley J, 2007, Penyakit Kardiovaskular, In: Rubenstein D, Wayne D, Bradley J, Lecture Notes Kedokteran Klinis, edisi 6, Penerbit Erlangga, Surabaya. hal. 299-300

Silbernagl, Lang S, Lang F, 2007, Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta. hal. 208-212

Soeharto I, 2004, Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak dan Kolesterol, Edisi kedua, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Soesanto AM, 2001, Reaktivitas Kardiovaskuler Individu Normotensi dari Orangtua Hiprtensi Primer Jurnal Kardiologi Indonesia, XXX, hal: 166-167

Susalit E, dkk, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, edisi III, balai penerbit FKUI, Jakarta. hal.590-599

(25)

xx

Wade A, Hwheir DN, Cameran A, 2009, Using a Problem Detection Stud (PDS) to Identity and Compare Health Care Privider and Consumer Views of Antihypertensive Therapy, Journal of Humn Hypertension, Jun Vol 1 issue, pp.397

Williams HG, 2000, Penyakit Vaskular Hipertensif, In: Isselbacher KJ, Braunwald E, Wilson JD, dkk, Horison Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13, Volume 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. hal. 1256-1271

Referensi

Dokumen terkait

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Ketua Pusat Pengembangan Keuangan dan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddn Daerah Tentang Penetapan

Pembuatan sistem untuk mengidentifikasi objek, menggunakan webcam komputer/ webcam Logitech C600 yang disambungkan ke Personal Computer (PC) untuk menangkap

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa cluster yang dimungkinkan tema pada cluster tersebut berpotensi untuk dikolaborasikan dengan beberapa maupun semua

Metode forward dimulai dengan memasukkan satu per satu variabel, dan terlihat pada tabel diatas, dari lima variabel bebas, hanya dua variabel (Promosi dan Outlet) yang layak

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Disfungsi Seksual Dengan

Kota Banda Aceh khususnya Kecamatan Kuta Alam, hingga tahun 2018 secara umum belum memiliki pengelolaan e-waste terkhusus e-waste telepon seluler dan jumlah

Dengan demikian, maka guru Pendidikan Kewarganegaraan yang profesional harus memiliki kompetensi-kompetensi tersebut, sehingga guru PKn dituntut bukan hanya sebagai