• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2013"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2013

Oleh:

SEISA GUMELAR NASTITY 201110330311086

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ANGKATAN 2013

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

Seisa Gumelar Nastity 201110330311086

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan Karya Tulis akhir ini yang

berjudul “Hubungan Antara Kualtas Tidur dengan Indeks Prestasi

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2013”. Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka

penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangantlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muahammadiyah Malang.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I atas

(6)

vi

4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

5. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL selaku pembimbing II atas kesabaran dan

ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

6. dr. Feny Tunjungsari selaku penguji atas ketelitiannya dalam memberi

saran dan masukan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

7. Orang tua tercinta Bpk. Yuyud Daud Turidi dan Ibu Vivy Putri Yusan yang

selalu memberikan semangat, dukungan moral maupun materil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.

8. Adik-adik tersayang Leiga Ulya Turidisyah dan Raghdahul Hanif

Turidisyah terima kasih atas bantuan doa, semangat, serta selalu menemani kakak mengerjakan karya tulis akhir ini.

9. Yang terkasih Brando Dwi Rezianto, terima kasih atas dorongan semangat

dan motivasi, dukungan, bantuan, serta doa-Nya selama ini. Terima kasih karena selalu menemani saat suka dan duka.

10.Seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tiada henti.

11.Sahabat-sahabat terbaik yang meskipun jauh, namun selalu dekat di hati,

Dhina, Sella, Tia dan Maria Tia. Terima kasih atas doa yang dipanjatkan selama ini.

(7)

vii

angkatan 2011 The Adorables yang menjadi teman seperjuangan selama

menempuh pendidikan ini. Semoga kita semua bisa sukses dan menjadi dokter yang berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, kedua orangtua,

keluarga, dan masyarakat. Amin.

13.Adik-adik angkatan 2013 yang telah bersedia sepenuh hati membantu penelitian saya.

14.Staf TU, Pak Yono, Bu Endang, Mas Didit, Mas Faisa, Mbak Citra dan Mbak Nuke. Terima kasih atas bantuan dan kemudahan dalam urusan

administrasi dan tugas akhir ini.

15.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 11 Februari 2015

(8)

viii DAFTAR ISI COVER... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PENGUJIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB 1 PENDAHULUAN... 1.1. Latar Belakang ... 1.2. Rumusan Masalah ... 1.3. Tujuan Penelitian ... 1.3.1. Tujuan umum ... 1.3.2. Tujuan khusus ... 1.4. Manfaat Penelitian ... 1.4.1. Manfaat klinis ... 1.4.2. Manfaat akademis ... 1.4.3. Manfaat masyarat ... BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...

2.1 Tidur ... 2.1.1 Pengertian Tidur ... 2.1.2 Fisiologi tidur ... 2.1.3 Siklus tidur-bangun ... 2.1.4 Tahapan tidur ... 2.1.5 Fungsi tidur ... 2.1.6 Kebutuhan tidur ... 2.2 Kualitas Tidur ...

(9)

ix

2.2.1 Pengertian kualitas tidur ... 2.2.2 Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur ... 2.2.3 Komponen kualitas tidur ... 2.2.4 Pengukuran kualitas tidur ... 2.3 Prestasi Akademis ... 2.3.1 Pengertian prestasi akademis ... 2.3.2 Pengukuran prestasi akademis ... 2.3.3 Faktor yang mempengaruhi prestasi akademis ... 2.4 Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Indeks Prestasi ...

2.4.1 Kualitas tidur pada mahasiswa ... 2.4.2 Kualitas tidur dan level akademis... 2.4.3 Kualitas tidur dan prestasi akademis ... BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN...

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian... 3.2 Hipotesis Penelitian ... BAB 4 METODE PENELITIAN ...

4.1 Jenis Penelitian ... 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 4.2.1 Lokasi Penelitian... 4.2.2 Waktu Penelitian... 4.3 Populasi dan Sampel ...

4.3.1 Populasi ... 4.3.2 Sampel ... 4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 4.3.4.1Kriteria Inklusi ... 4.3.4.2Kriteria Eksklusi ... 4.3.5 Variabel Penelitian ...

4.3.5.1Variabel Bebas ... 4.3.5.2Variabel Tergantung ... 4.3.5.3Definisi Operasional Variabel ... 4.4 Alat Dan Bahan Penelitian ...

(10)

x

4.5 Alur Penelitian ... 4.6 Analisis Data ... BAB 5 HASIL PENELITIAN...

5.1 Deskripsi Karakteristik Responden... 5.1.1 Usia Responden... 5.1.2 Jenis Kelamin Responden... 5.2 Deskripsi Karakteristik Responden berdasar Hasil Penelitian...

5.2.1 Kualitas Tidur... 5.2.2 Indeks Prestasi... 5.3 Analisis Data...

5.3.1 Hasil Uji Normalitas Data... 5.3.2 Hasil Uji Korelasi Spearman... BAB 6 PEMBAHASAN...

6.1 Deskripsi Karakteristik Responden... 6.1.1 Usia... 6.1.2 Jenis Kelamin... 6.2 Deskripsi Karakteristik Responden berdasarkan Hasil Penelitian...

6.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden berdasarkan Kualitas Tidur...

6.2.2 Deskripsi Karakteristik Responden berdasarkan Indeks Prestasi... 6.3 Analisis data... BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN...

7.1 Kesimpulan... 7.2 Saran... DAFTAR PUSTAKA ...

(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan

AASM = American Academy of Sleep Medicine ACHA = American College Health Association ARAS = Ascending Reticularis Activating System EEG = Electroenchepalogram

EMG = Electromyogram EOG = Electroocculogram

GABA = Gamma Aminobutarac Acid IP = Indeks Prestasi

NO = Nitrogen Oksida

NREM = Non Rapid Eye Movement PSQI = Pittsburgh’s Sleep Quality Index REM = Rapid Eye Movement

ROS = Reactive Oxygen Species SCN = Supra chiasmatic nucleus SOD = Superoksida dismutase

SPSS = Statistical Package for Social Science SWS = Slow Wave Sleep

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1. Perubahan Elektrofisiologis Masing-masing Tahapan

Tidur... 15 Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 4.1 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Tabel 5.7

Kebutuhan Tidur Berdasarkan Usia... Hal-hal yang Mempengaruhi Kualitas Tidur... Komponen Kualitas Tidur pada PSQI... Estimasi Waktu Penelitian... Frekuensi Usia Mahasiswa FK-UMM angkatan 2013... Frekuensi Jenis Kelamin Mahasiswa FK-UMM angkatan 2013... Frekuansi Kualitas Tidur Mahasiswa FK-UMM Angkatan 2013... Frekuensi Komponen-komponen Kualitas Tidur... Frekuensi Indeks Prestasi Mahasiswa FK-UMM Angkatan 2013... Hasil Uji Normalitas Data... Hasil Uji Korelasi Spearman...

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. ARAS Pathways... 8 Gambar 2.2.

Gambar 2.3. Gambar 2.4. Gambar 2.5.

Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar 5.1

Gambar 5.2

Gambar 5.3

Sistem Sleep-generating dan Wake-promoting pada Otak... Master clock” Sistem Sirkadian pada Otak... Siklus Tidur-bangun... Aktivitas EEG pada Masing-masing Tahapan Tidur NREM... Pola Gelombang EEG pada Tahapan Tidur REM... Sleep Architecture...

Model Konsolidasi Memori Aktif saat Tidur... Grafik Distribusi Jenis Kelamin Mahasiswa FK-UMM Angkatan 2013... Grafik Distribusi Kualitas Tidur mahasiswa FK-UMM Angkatan 2013... Grafik Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Indeks Prestasi mahasiswa FK-UMM angkatan 2013...

9 11 12

13 15 16 29

46

48

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Permohonan bersedia menjadi responden... .... 69

Lampiran 2 Persetujuan menjadi responden... 70

Lampiran 3 Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)... 71

Lampiran 4 Indeks Prestasi... 73

Lampiran 5 Data Hasil Penelitian... 74

Lampiran 6 Hasil Deskripsi Data... 78

Lampiran 7 Hasil Uji Normalitas Data... 79

Lampiran 8 Hasil Uji Korelasi Spearman... 80\

Lampiran 9 Kartu Konsultasi Tugas Akhir... 81

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Abdulghani, H., M., Al-Drees, A., A., Khalil, M., S., Ahmad, F., Ponnamperuma, G., G., Amin, Z. (2014). What factors determine academic achievement in high achieving undergraduate medical students: A qualitative study. Med teach. Abstract.

Acosta-Peña, E., Rodríguez-Alba, J.C., García, F. (2012). Brain Restoration: A Function of Sleep, Brain Damage - Bridging Between Basic Research and Clinics, Dr. Alina Gonzalez-Quevedo (Ed.), ISBN: 978-953-51-0375-2, InTech.

Andriani, H. (2011). Hubungan Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto. Jurnal Keperawatan, Vol. I.

Arifin A.R., Ratnawati, Burhan, E. (2010). Fisiologi Tidur dan Pernafasan. Jurnal Respirologi.

Barclay, N.L., Eley, T.C., Buysse, D.J., Rijsdijk, F.V., Gregory, A.M. (2010). Genetic and Environmental Influences on Different Components of the Pittsburgh Sleep Quality Index and their Overlap. SLEEP; 33(5): 659-663.

Benca, R., M., Cirelli, C., Tononi, G. (2009) Basic science of sleep. Dalam: Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P (editor). Kaplan and Sadock’s comprehensive Textbook of Psychiatry. Edisi ke-9. New York: Lippincott Williams and Wilkins.

Boltz, M. (2012). Try this: Best Practices in Nursing Care to Older Adults. New York: The Hartford Institute for Geriatric Nursing, New York University, College of Nursing.

Brick, C., A., Seely, D., L., Palermo, T., M. (2010). Association between sleep hygiene and sleep quality in medical student. Behavioral Sleep Medicine. 8(2): pp. 113-21.

Brown F., & Buboltz, W. (2003). Applying Sleep Research to University Student: Recommendation for Developing Student Sleep Educational Program. Journal of College Student Development , 43, 411-416.

Brown, R.E., Basheer, R., McKenna, J.T., Strecker, R.E., McCarley, R.W. (2012). Control of Sleep and Wakefulness. Physiological Review pp. 1087–1090. Burgard, S., A., Ailshire, J., A., Hughes, N., M. (2010). Gender and Sleep

(16)

xvi Report: Michigan.

Cahyani,C. (2010). Hubungan Jenis Kelamin dengan tahap cuci tangan mahasiswa saat praktikum di laboratorium mikrobiologi fakultas kedokteran universitas sebelas maret surakarta. Skripsi. pp. 33-50.

Carskadon, M.A., & Dement, W.C. (2011). Monitoring and staging human sleep. Principles and practice of sleep medicine, 5th edition, 16-26. St. Louis: Elsevier Saunders.

Çinar, P., & Eʂer, I. (2012). Effect on Sleep Quality of Back Massage in Older Adults in Rest Home. Dokuz Eylül Üniversitesi Hemşirelik Yüksekokulu Elektronik Dergisi , 2-7.

Daruyani, S., Wilandari, Y., Yasin, H. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa fsm universitas diponegoro semaster pertama dengan motode regresi logistik biner. prosiding seminar nasional statistika universitas diponegoro 2013, (pp. 1 - 9 ). Semarang.

Davidson, E.S. (2012). Predictors of sleep quantity and quality in college students. Illinois, AS: Department of Health Education and Recreation in the Graduate School Southern Illinois University Carbondale

Djamarah, S.B. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fridayana. (2013). Hubungan antara kualitas dan kuantitas tidur dengan nilai modul pada mahasiswa kedokteran praklinik universitas tanjungpura. Skripsi. pp. 25-36.

Gilbert, S., & Weaver, C. (2010). Sleep Quality and Academic Performance in University Students: Wake-up Call for College Psychologists. Journal of College Student Psycotheraphy , 296-298.

Gillette, M., & Abbott, S. (2005). Fundamentals of the circadian system. In Basics of Sleep Guide. Westchester, IL: Sleep Research Society; pp. 131– 135.

Giri, P., A., Bavishkar, M., P., Phalke, D., B. (2013). Study of Sleep Habits and Sleep Problems among Medical Student of Pravara Institute of Medical Sciences Loni, Western Maharashtra, India. Annalsof Medical and Health Sciences Research. Vol. 3. Issue 1. Pp: 53-54.

(17)

xvii

Harvey, A.G., Stinson, K., Whitaker, K.L., Moskovitz, D., Virk, H. (2008). The subjective meaning of sleep quality: a comparison of individuals with and without insomnia. SLEEP;31(3):383-387.

Hawari, D. (2001), Manajemen Stress, Cemas dan Depresi, EGC, Jakarta : 10-30. Hickie, I. B., Naismith, S.L., Robillard, R., Scott, E.M., Hermens, D.F. (2013).

Manipulating the sleep-wake cycle and circadian rhythms to improve clinical management of major depression. BMC medicine. 11:79. 2-3.

Hidayat, A.A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Hildayati, M. (2002). Penelusuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi

Akademik Mahasiswa Semester I Universitas IBN Khaldun Bogor. Skripsi.

JurusanStatistika-MIPA : IPB Bogor

Institute of Medicine (US) Committee on Sleep Medicine and Research. (2006). Sleep Physiology. In Colten, H.R., & Altevogt B.R. Sleep Disorder and Sleep Deprivation (p. 33). Washington (DC): National Academy Press. James, B., O., Omoaregba, J., O., Igberase, O., O. (2011). Prevalence and

correlates of poor sleep quality among medical students at a Nigerian university. Annual Nigerian Medicine. Vol 5: pp. 1-5.

Kang, J., H., Chen, S., C. (2009). Effects of an Irregular Bedtime Schedule on Sleep Quality, Daytime Sleepiness, and Fatigue among University Students in Taiwan. BMC Public Health. 9: p. 248.

Kelly, W. E. (2004). Sleep-length and life satisfaction in a college student sample. College Student Journal, 38(3), 428-430

Kirov, R., & Brand, S. (2012). The Memory, Cognitive and Psychological Functions of Sleep: Update from Electroencephalographic and Neuroimaging Studies, Neuroimaging - Cognitive and Clinical Neuroscience, Prof. Peter Bright (Ed.), ISBN: 978-953-51-0606-7, InTech,156-160.

Lashkaripour, K., Bakhshani, N.M., Mafi, S. (2012). Sleep Quality Assessment of Medicine Students and Physician (Medical) Assisstants. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Bussiness. Vol. 4. No.8. pp. 443-445.

(18)

xviii

Manalu, A., R., N., Bebasari, E., Butar-Butar, W., R. (2012). Hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Riau angkatan 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

Medeiros, A., Mendes, D., Lima, P., & Araujo, J. (2010). The Relationships between Sleep-Wake Cycle and Academic Performance in Medical Students. Biological Rhythm Research , Abstract.

Mignot, E. (2008). Why we sleep: The temporal organization of recovery. PLoS Biol 6(4): e106. doi:10.1371/journal.pbio.0060106

Nashori, F., Diana, R., R. (2005). Perbedaan kualitas tidur dan kualitas mimpi antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan. Humanitas : Indonesian Psychological Journal. Vol. 2 No. 2 Agustus 2005 : 77 – 80. National Sleep Foundation. (2006). Mechanisms Controlling Sleep and

Wakefulness. In Sleep-Wake Cycle: Its Physiology and Impact on Health (pp. 7-8).

Nilifda, H. (2014). Relationship sleep quality with academic achievement for medical education student class of 2010 medical faculty of andalas university. Skripsi. Abstract.

Preisegolaviciute, E., Leskauskas, D., Adomaitiene, V. (2010). Associations of quality of sleep with lifestyle factors and profile of studies among Lithuanian students. Medicina (Kaunas). 46(7): pp. 482-89.

Rasch, B., & Born, J. (2013). About sleep’s role in memory. Physiology Reviews. 93: 683–691.

Schupp, M., & Hanning, C. (2003). Physiology of Sleep. British Journal of

Anaesthesi- CEPD Reviews. 69-73.

Shakankiry, H.M. (2011). Sleep physiology and sleep disorders in childhood. Dove Press Journal: Nature and Science of Sleep , 101-114.

Stahl, S.M. (2008). Selective Histamine H1 Antagonism: Novel Hypnotic and Pharmacologic Actions Challenge Classical Notions of Antihistamines.

CNS Spectr

. 2008;13(12):1047-105.

Suswati, I. (2010). Korelasi nilai seleksi calon mahasiswa dan indeks prestasi akademik mahasiswa fakultas kedokteran universitas muhammadiyah malang. Jurnal Saintika Medika. Vol. 6. No. 12. pp. 17-20.

(19)

xix

Viona. (2013). Hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan kualitas tidur pada mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas tanjungpura. Skripsi. pp. 13-20.

Vitiello, M. V. (2006). Sleep in Normal Aging. Sleep Medicine Clinic, 171-176.

Wahlstrom, K., Dretzke, B., Gordon, M., Peterson, K., Edwards, K., & Gdula, J. (2014). Examining the Impact of Later School Start Times on the Health and

Academic Performance of High School Students: A Multi-Site Study. Center

for Applied Research and Educational Improvement. St Paul, MN: University of Minnesota.

Walker, M.P. (2009). The Role of Sleep in Cognition and Emotion. The Year in Cognitive Neuroscience, 168-197.

Yang, G., Lai, C.C., Cichon, J., Ma, L., Li, W., Gan, W-B. (2014). Sleep promotes branch-specific formation of dendritic spines after learning. ACS Combinatiorial Science. Vol. 344 no. 6188. Abstract

(20)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi tidur adalah untuk memelihara kondisi otak dalam keadaan optimal agar dapat membantu kerusakan yang terjadi saat terjaga sepanjang hari. Alasan

mengapa seseorang butuh tidur akan lebih jelas bila dilihat dari akibat bila seseorang tersebut tidak tidur, yakni menurunnya fungsi kognitif, perubahan

suasana hati, perubahan neuroendokrin, bahkan kematian. Penelitian pada tikus yang mengalami Total Sleep Deprivation (TSD) selama tiga minggu menunjukkan perburukan fisik yang nyata: ulkus pada kulit, kaki dan ekor;

peningkatan asupan makanan; hingga kematian (Acosta-Peña, et al, 2012).

Pada beberapa penelitian tentang tidur disebutkan bahwa saat tidur terjadi proses konservasi energi, adaptasi ekologi, perbaikan pada tingkat seluler hingga

sistem organ, serta peran pada proses belajar dan konsolidasi memori (Mignot, 2008). Meskipun mekanisme terjadinya proses-proses tersebut saat tidur belum

diketahui pasti, kemungkinan besar didukung oleh fungsi sistem antioksidan. Sistem antioksidan memelihara integritas seluler melalui pembentukan molekul yang terlibat dalam struktur sel atau pengaturan siklus sel, dan meningkatkan

sinaps sel otak (Acosta-Peña, et al, 2012).

Selain udara, air, dan makanan, tidur merupakan satu lagi keperluan

(21)

2

dimana hal-hal tersebut diperlukan untuk operasi optimal dari fungsi kognitif yang

berkaitan dengan kesuksesan akademis dan sosial (Gilbert & Weaver, 2010). Proses konsolidasi memori selama tidur mengubah bentuk memori baik secara

kuantitas maupun kualitas melalui pola tertentu aktivitas neuronal dan gelombang potensial medan listrik pada saat tahapan tidur slow-wave sleep (SWS) dan rapid

eye movement (REM) (Diekelmann, 2010).

Siklus tidur-bangun mahasiswa perguruan tinggi sebagian besar berkarakteristik: durasi tidur yang pendek pada hari-hari kerja; fase delay (waktu

bangun tidur lebih siang) pada akhir minggu, sehingga tidak mengejutkan lagi bahwa kuantitas maupun kualitas tidur yang buruk umum dialami oleh dewasa muda dan populasi mahasiswa perguruan tinggi (Brown & Buboltz, 2003). Seiring

berjalannya waktu, jumlah mahasiswa yang dilaporkan memiliki gangguan tidur semakin meningkat. Gangguan tersebut yang paling sering dilaporkan adalah gangguan untuk tertidur dimana dibutuhkan lebih dari 30 menit untuk bisa

tertidur, serta mempertahankan tidur sehingga banyak mahasiswa terbangun pada malam hari (Davidson, 2012).

Mahasiswa kedokteran cenderung memiliki gangguan tidur dan kualitas tidur yang lebih rendah bila dibandingkan dengan mahasiswa fakultas hukum, oleh karena kondisi pendidikan dan pekerjaannya yang tingkat stressnya tinggi,

beban kerjanya berat, dan aktivitas malam hari yang kebanyakan digunakan untuk belajar. Kualitas tidur yang buruk pada mahasiswa kedokteran dapat pula

(22)

3

tanggung jawab serius terhadap karir dan kualitas hidupnya nanti (Lashkaripour,

2012).

Nilai indeks prestasi umumnya merupakan alat ukur utama dari prestasi

akademis pada mahasiswa perguruan tinggi. Penelitian tentang hubungan antara tidur dan nilai telah banyak dilakukan dan menunjukkan nilai indeks prestasi yang lebih rendah didapat oleh mahasiswa dengan gangguan tidur (Davidson, 2012).

Sebuah studi di Amerika yang dilakukan pada kalangan mahasiswa fakultas kedokteran mengungkapkan hubungan antara siklus tidur-bangun, PSQI

(Pittsburgh Sleep Quality Index), dan prestasi akademik. Hasil penelitian

menyebutkan berdasarkan penilaian PSQI, 38,9% mahasiswa memiliki kualitas tidur yang buruk. Berbagai analisis regresi menunjukkan adanya korelasi antara

latensi tidur, ketidakteraturan tidur dan durasi tidur dengan prestasi akademik yang dicapai (Medeiros et al, 2010).

Hal tersebut disebabkan oleh peran tidur yang mempengaruhi variasi

fungsi kognisi, dibuktikan pada sebuah penelitian yang menunjukkan tidur dengan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam belajar

terutama kurangnya proses konsolidasi memori sehingga berpengaruh pada penilaian proses belajar (Kirov, 2012). Kunci dari pembentukan memori jangka panjang adalah bagaimana jaringan saraf otak mendapatkan informasi baru

(plastisitas) tanpa menghapus pengetahuan terdahulu (stabilitas). Seperti yang telah dijelaskan diatas, tahapan tidur SWS dan REM berfungsi mengoptimalkan

(23)

4

lalu selanjutnya pada tahapan REM memori tersebut akan distabilkan dengan

konsolidasi sinaptik (Diekelmann, 2010).

Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa ada hubungan antara kualitas

tidur dengan prestasi akademik mahasiswa fakultas kedokteran. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui adakah hubungan antara kualitas tidur dengan indeks prestasi mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang, agar dapat menjadi bukti bahwa ada kepentingan untuk meningkatkan program edukasi tidur utuk meningkatkan kesuksesan mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara kualitas tidur dengan indeks prestasi mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang angkatan

2013?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan indeks prestasi mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui kualitas tidur mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Mengetahui indeks prestasi mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

(24)

5

4. Mengetahui komponen-komponen kualitas tidur pada mahasiswa

antara lain latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguana tidur, penggunaan medikasi untuk tidur, disfungsi pada siang hari dan

kualitas tidur secara subyektif. 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Klinis

1. Dapat memberi pengetahuan kepada kepada praktisi kesehatan tentang kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi prestasi akademik

mahasiswa fakultas kedokteran.

2. Dapat memperbaiki rencana kesehatan untuk mengedukasi masyarakat manfaat peningkatan kualitas tidur.

1.4.2 Manfaat Akademis

1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran. 2. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan pengaruh kualitas tidur tidak hanya pada mahasiswa fakultas kedokteran

1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat

Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan serta pemahaman mahasiswa fakultas kedokteran mengenai pengaruh kualitas tidur terhadap

prestasi akademis. Diharapkan para mahasiswa secara mandiri dapat melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas tidur mereka sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

The atmosphere of diversity and social life—also religious—built by the community, is not just a formal social political camouflage because Haji Ismail Mundu indeed laid the

Di samping itu, remaja Jawa juga memaknai sopan santun yang berlaku dalam masyarakat umum sebagai perilaku menghormati orangtua dan orang yang lebih tua serta

Stelsel pemungutan pajak yang menghitung beban pajak berdasar perkiraan penghasilan yang akan diterima

Imbas “Bali Blast” tersebut berdampak pada kinerja divisi Sumber Daya Manusia dalam mengelola karyawannya, telah tercatat sejak tahun 2001 sampai

Dewan Komisaris berharap, strategi yang telah dirumuskan untuk menjawab kendala dan tantangan pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan oleh Direksi akan mampu dijalankan dengan

Direktur

As I was about to say before Frank so rudely interrupted me, it’s people like him who give the Security Service a bad name.’ Hannah waved her rifle at Fitz and Anji.. ‘Step away

Hal ini berlaku bagi anak sumbang yang lahir dari luar perkawinan, ini berbeda jika perkawinan sedarah ini dilakukan dengan sah, maka anak sumbang ini mendapatkan hak waris yang