• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USAHA TANI SELADA AIR (Nasturtium officinale)(Studi Kasus di Desa Gunungsari Kec. Bumiaji Kota Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS USAHA TANI SELADA AIR (Nasturtium officinale)(Studi Kasus di Desa Gunungsari Kec. Bumiaji Kota Batu)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USAHA TANI SELADA AIR (Nasturtium officinale)(Studi Kasus

di Desa Gunungsari Kec. Bumiaji Kota Batu)

Oleh: Wahyu Indah Rikawati ( 02720065 ) Agribisnis

Dibuat: 2007-07-16 , dengan 3 file(s).

Keywords: Usahatani, Selada Air

Pembangunan Pertanian diarahkan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, memperluas lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha serta mengisi dan memperluas pasar baik dalam negeri maupun pasar luar negeri. Produk holtikultura tanaman sayur-sayuran,

buah-buahan, dan tanaman obat-obatan di tumbuh kembangkan agar mampu mencukupi kebutuhan pasar dalam negeri termasuk agroindustri selada air merupakan komoditas utama dalam prioritas pengembangan sayuran dataran rendah di Indonesia, namum demikian selada air masih

dikategorikan sebagai tanaman yang langka, dengan kata lain baru-baru ini dibudidayakan sekaligus juga merupakan salah satu sumber pendapatan petani maupun ekonomi keluarga. Peningkatan kebutuhan masyarakat akan sayuran terus meningkat maka berpeluang bagi tanaman selada air untuk di jadikan komoditas pertanian yang diandalkan.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, penerimaan dan pendapatan petani di daerah penelitian, efisiensi dari usahatani serta kendala-kendala yang dihadapi dalam mengusahakan selada air. Metode pengambilan responden dilakukan secara sensus. Hal ini karena jumlah petani selada air 20, sehingga diambil semua menjadi responden. Data-data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani responden dengan bantuan quesioner. Sedangkan data sekunder

diperoleh dari pustaka-pustaka yang dipandang relevan, Kantor Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu serta intansi yang terkait.

Dalam penelitian ini di dapat bahwa rata-rata per ikat selada air di daerah penelitian adalah sebesar Rp.700,00 dengan rata-rata produksi per hektar 5442,4 ikat, sehingga dalam setiap hektarnya akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 3.809.680 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2.968.500. Jadi dapat dihitung pendapatan bersih petani selada air di Desa Gunungsari dalam setiap hektarnya yaitu Rp. 841.180.

Perhitungan efisiensi pada penelitian ini yaitu 1,29 yang menunjukkan bahwa segi usahatani selada air di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu dapat dikatakan efisien. Sehingga setipa mengeluarkan biaya sebesar 1 kali maka akan menghasilkan penerimaan sebesar 1,29 kali, jadi jika mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1000.000 maka akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1.290.000. Untuk mengetahui apakaha benar-benar sudah efisien bagi petani ntuk

mengusahakan tanaman selada air, maka dapat kita uji dengan memakai uji t hitung diperoleh hasil 8,529 yang lebih besar dari ttabel 2,093 yang berarti bahwa usahatani selada air di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu efisien untuk diusahakan.

Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengusahakan selada air di Desa Gunungsari yang pertama adalah kekurangan air, pada tanaman selada air kekuranagn air sangat berpengaruh tinggi dikarenakan tanaman selada air tidak dapat hidup atau tumbuh pada lahan yang

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Veri saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu dengan cara pasien datang secara langsung ke Klinik untuk melakukan pendaftaran agar mendapatkan nomor antrian dan

Sejalan dengan penelitian Azmi (2011) yang menyatakan bahwa hanya subjek berkemampuan tinggi dan sedang yang dapat memenuhi indikator melakukan manipulasi sedangkan

Rumah Zakat Aceh, dikarenakan menurut pandangan peneliti dana ZIS tersebut sangat penting untuk disalurkan lewat program pendidikan, karena apabila dana ZIS diberikan

yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dorongan serta bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa

85 Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan

Reliabilitas merupakann sesuatu yang dibutuhkan tetapi bukan persyaratan mutlak untuk validitas suatu instrument (Rasyid dan Mansur,2007).. Masalah dalam penelitian ini

Di pihak lain, investigasi filosofis yang popular cenderung berpikir dalam konteks satu dimensi dan dua tingkatan, fenomena, bahkan ide-ide, dengan tendensitendensi yang

Berdasar pada hasil eksplorasi kemampuan awal statistis mahasiswa pada topik statistika deskripsi dalam penelitian ini, maka indikator yang masih belum mendapat capaian maksimal