• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia Pada Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komparatif Risiko Keuangan Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia Pada Tahun 2012"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1Total AsetBank Konvensional
Tabel 1.2Total AsetBank Syariah
Tabel 2.1Faktor CAMEL yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia
Tabel 2.2Angka Interpretasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Beradasarkan tabel 4 tersebut juga dapat dinyatakan 2 dari 4 rasio likuiditas menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan Bank

Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio keuangan tersebut

Oleh karena ρ < α, dapat dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio BOPO maka Ho ditolak, artinya kinerja keuangan bank umum syariah dengan bank umum konvensional

Hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kategori sangat sehat karena bobot nilai rasio lancar suatu perusahaan untuk dapat dikatakan

Konvensional di Indonesia 153 Kinerja keuangan bank syariah yang menurun dibandingkan dengan bank konvensional terutama pada rasio CAR 13,43% sedangkan pada

Rasio-rasio seperti CAR, LDR, ROA, ROE dan Total Aset merupakan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat sekaligus menganalisis posisi

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing rasio keuangan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia. Analisis

Analisis rasio keuangan dapat membantu manajemen dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi pada perbankan berdasarkan suatu informasi laporan keuangan baik dengan