• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARCHITECTURE GUIDE FOR MOBILE BASED VIRTUAL MUSEUM OF LAMPUNG USING AUGMENTED REALITY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARCHITECTURE GUIDE FOR MOBILE BASED VIRTUAL MUSEUM OF LAMPUNG USING AUGMENTED REALITY"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

Oleh Firdaus Rosman

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER

Pada

Jurusan Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

JURUSAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

ABSTRACT

LIBRARY INFORMATION SYSTEM DESIGN BASED ON WEB

By: Firdaus Rosman

Technology implementation has been spread in almost all subjects, even in library. The library has develop rapidly and dynamically, manual system felt like

don’t useable to handle the job, especially on daily activity in procurement, cataloging, and situation controlling. This situation requires information system use based on computer technology or CBIS (Computer Base Information System).

In this study, an information system based on web is designed in PHP MySQL programming language. This system is expected to handle user need to find information and help the librarian in book data processing. From the result, the study can be implementing as Library Information System Based on Web for schools in Bandar Lampung.

(3)
(4)
(5)
(6)

viii SANWACANA

Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala curahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian dan karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.

Skripsi dengan judul ” Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis

WEB” adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer di

Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Papa dan Mama tercinta yang selalu sabar memberikan cinta kasih, dukungan, memberikan motivasi dan terus mendo’akan saya.

2. Bapak Dwi Sakethi, S.Si., M.Kom. sebagai pembimbing utama yang telah memberikan ide untuk penelitian dan di tengah-tengah kesibukannya telah membimbing penulis dan memberikan semangat sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Rangga Firdaus, M.Kom. sebagai pembimbing kedua yang telah memberikan saran, bantuan dan membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini.

4. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. sebagai pembahas yang telah memberikan masukan-masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.

5. Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer.

(7)

ix

7. Bapak Prof. Suharso, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

8. Endah Savitri Kusuma atas ketulusan, kesabaran, kasih sayang, motivasi, doa dan dukungannya selama ini, karena tanpamu semua ini tidak akan

selesai “KULUMUNUSM”.

9. Sahabat-sahabat ABB, Anak Kecil, Bibir, Koko China, Kang Sono, SSK,

dan anggota “GBB” atas semangat dan keceriaannya selama ini.

10. Teman-teman seperjuangan Alif, Cut, Dika, Eja, Icha, Rico, Rudi, Tangguh, Tono, Valent dan Yusuf atas kebersamaan dan semangatnya selama menyelesaikan skripsi ini, semoga sukses selalu untuk kita semua amin.

11. Teman-teman angkatan 2006 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas kebersamaannya dan kerja samanya selama masa perkuliahan.

12. Adik-adik angkatan 2007, 2008, 2009, 2010, 2011 yang bersedia membantu dan memberikan semangatnya.

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih bisa dikembangkan lebih lanjut, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin

Bandar Lampung, 27 Desember 2013

Penulis

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerapan teknologi informasi telah menyebar hampir di semua bidang, tidak terkecuali di bidang perpustakaan. Dengan demikian, ukuran perkembangan perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besarnya gedung perpustakaan yang dimiliki, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya.

Perpustakaan berkembang dengan pesat dan dinamis, sistem manualnya dirasakan tidak lagi memadai untuk penanganan beban kerja, khususnya kegiatan rutin dalam bidang pengadaan, pengkatalogan, dan pengawasan sirkulasi. Keadaan demikian menuntut penggunaan sistem informasi berbasis teknologi komputer atau CBIS (Computer Base Information System).

(9)

kegiatan kerjanya, sedangkan siswa yang ingin mendapatkan sumber-sumber informasi semakin lama semakin bertambah.

Kemudahan siswa untuk mendaftar, mendapatkan informasi tentang bahan pustaka dan untuk melakukan transaksi peminjaman bahan pustaka menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Selain hal-hal tersebut dengan komputerisasi juga dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan permasalahan itulah maka diusulkan adanya sistem informasi dengan teknologi komputer berbasis web.

Atas dasar tersebut perlu diadakan penelitian mengenai masalah sistem pengolahan data pada perpustakaan sekolah di Bandar Lampung dengan judul : “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan masalah yaitu : “Bagaimana membuat rancang bangun sistem informasi perpustakaan berbasis web?”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang menjadi obyek penelitian adalah sistem informasi perpustakaan sekolah di Bandar Lampung yaitu sebagai berikut :

(10)

2. Sistem pengkatalogan buku perpustakaan.

3. Sistem peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan. 4. Sistem pembuatan laporan buku perpustakaan.

5. Sistem pencarian buku perpustakaan. 6. Sistem yang dikembangkan berbasis web.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi perpustakaan berbasis web pada sekolah di Bandar Lampung.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Membantu petugas perpustakaan dalam melakukan pengolahan data buku di

sekolah Bandar Lampung.

2. Membantu petugas perpustakaan dengan cepat dan mudah dalam proses peminjaman dan pengembalian buku bagi setiap anggota.

(11)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Informasi merupakan sumber daya yang strategis sepanjang hidup. Sebagai negara yang sedang membangun maka informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan. Selain itu informasi juga sangat diperlukan dalam bidang pendidikan dan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan juga seni budaya.

(12)

2.1.1 Perpustakaan

Perpustakaan adalah jendela dunia. Perpustakaan harus dapat memberikan bantuan dengan sebaik-baiknya kepada para pembaca untuk memperoleh bahan pustaka ataupun informasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu kegiatan pelayanan merupakan cara untuk mempertemukan para pembaca dan informasi yang dicari. Pelayanan yang baik merupakan salah satu hal terpnting dalam pengelolaan perpustakaan. Pelayanan yang ramah dan menarik dan mudah, tentulah dapat menarik minat para pengguna perpustakaan untuk terus berada di dalamnya.

Basuki Sulistyo dalam bukunya (Sulistyo, 2004) mengatakan bahwa :

“Perpustakaan adalah sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata

susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.”

2.1.2 Pengertian Sistem

Pengertian sistem sudah umum dan biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sistem pengajaran, sistem komputer, dan sistem tata surya. Dalam kehidupan sehari-hari ilmuwan mengartikan sistem sebagai suatu wadah yang menampung beberapa elemen yang saling berinteraksi di dalamnya.

Hanif Al Fatta dalam bukunya (Al Fatta, 2007) mengatakan bahwa :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

(13)

2.1.3 Konsep Analisis dan Perancangan Sistem

2.1.3.1 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem adalah suatu proses analisa terhadap masalah yang perlu diselesaikan oleh sebuah organisasi dengan menggunakan sistem informasi, yang terdiri dari pendefinisian dan identifikasi spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh solusi dari sistem (Al Fatta, 2007). Analisa sistem adalah proses umum yang mencakup pendefinisian masalah, pengumpulan informasi yang berkaitan, pengembangan solusi, alternative, dan pemilihan di antara solusi yang ada tersebut (Al Fatta, 2007).

2.1.3.2 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah bagian dari perencanaan bisnis yang berhubungan dengan penyebaran sumber daya sistem informasi perusahaan yang mencakup manusia, perangkat keras dan perangkat lunak (Al Fatta, 2007).

2.1.4 Basis Data (Database)

Sistem basis data merupakan penyimpanan informasi yang terorganisasi secara komputerisasi sehingga memudahkan pemakai dalam pengolahannya dan penggunaannya (Subekti, 1997). Pada saat ini sistem basis data sudah dikembangkan pada mesin-mesin komputer kecil sampai komputer yang lebih besar seperti

(14)

2.1.5 Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses yang memudahkan desain struktur tabel secara benar sehingga query yang tak dapat ditanyakan tidak muncak. Di samping itu, normalisasi cenderung meminimumkan duplikasi data dalam suatu basis data. Ini memilliki keunggulan dalam mengurangi ruang simpan yang dibutuhkan maupun mempercepat query.

Terdapat tiga bentuk normal yang umum digunakan, yaitu 1NF (First normal form), 2NF (second normal form). Normalisasi ini dilakukan berdasarkan functional dependency antara atribut dalam sebuah relasi. Functional dependency ialah batasan antar dua set atribut dari basis data (Elmasri et al, 2000).

a. 1NF (First Normal Form)

Pada bentuk normal pertama (first normal form atau 1NF), sebuah relasi dimana setiap sel (perpotongan baris dan kolom) hanya mengandung satu nilai, setiap mengandung nilai antomic (single value). Untuk menjadikan bentuk tidak normal menjadi normal dengan cara mengisi data yang sesuai kedalam kolom kosong dari baris yang berulang, disebut dengan flattening the table.

b. 2NF (Second Normal Form)

Sebuah tabel berada pada bentuk normal kedua (2NF) jika dan hanya jika setiap atribut bukan primary key (PK) tergantung sepenuhnya pada primary key (PK). Untuk mengetahui apakah 1NF telah berada 2NF maka tentukan

(15)

2.1.6 Alat Pengembangan Sistem

Alat Pengembangan Sistem adalah Menyusun sesuatu yang baru untuk menggantikan atau mengembangkan sistem yang lama secara keseluruhan (Purnomo, 2007).

Komponen-komponen dalam pengembangan atau penyusunan sistem adalah sebagai berikut :

2.1.6.1 Diagram Alir Dokumen (Mapping Chart)

Diagram alir dokumen (Mapping Chart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan formulir termasuk tembusan-tembusannya (Purnomo, 2006). Simbol-simbol dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Diagram Alir Dokumen

NO Simbol Keterangan

1

Simbol Dokumen

Sebagai simbol dokumen input dan output baik untuk proses manual maupun komputerisasi.

2

Simbol Kegiatan Manual

Sebagai simbol yang menunjukkan proses kegiatan yang dilakukan secara manual.

3

Simbol Proses

Sebagai simbol yang menunjukkan kegiatan proses yang dilakukan menggunakan program aplikasi di komputer.

4

Simbol Keputusan

(16)

5

Simbol Harddisk

Sebagai simbol yang menunjukkan penyimpanan input

atau output dalam harddisk.

6

Simbol Disket

Sebagai simbol yang menunjukkan penyimpanan dalam disket.

7

Simbol Keyboard

Sebagai simbol yang menunjukkan input

menggunakan online keyboard.

8

Simbol Arsip

Sebagai simbol yang menunjukkan penyimpanan berkas yang dipakai lagi.

9

Simbol Penghubung

Sebagai simbol yang menunjukkan penghubung halaman yang sama (1) dan Menunjukkan penghubung ke halaman yang berbeda (2).

10

Simbol Uang

Sebagai simbol yang menunjukkan alat tukar pembelian.

11

Simbol Pita Magnetic

Menunjukkan input atau output menggunakan pita

magnetic.

12

Simbol Drum Magnetic

Sebagai simbol yang menunjukkan input atau output

menggunakan drum magnetik.

13

Simbol Kartu Plong

Sebagai simbol yang menunjukkan input atau output

yang menggunakan kartu plong. 2

(17)

14

Simbol Display

Sebagai simbol yang menunjukkan output yang ditampilkan di monitor.

15

Simbol Garis Alir

Sebagai simbol yang menunjukkan arus dari proses.

16

Simbol Hubungan Komunikasi

Sebagai simbol yang menunjukkan proses transmisi dan data melalui channel.

17

Simbol Penjelasan

Sebagai simbol yang menunjukkan penjelasan dari suatu proses.

18

Simbol Barang

Sebagai simbol yang menunjukkan pengiriman barang.

19

Simbol Operasi Luar

Sebagai simbol yang menunjukkan operasi yang dilakukan di luar proses komputer.

20

Titik Terminal

Sebagai simbol yang menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

2.1.6.2 Data Flow Diagram (DFD)

(18)

Simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :

a) External entity (Kesatuan luar)

Simbol External Entity tertera pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Simbol External Entity

Kesatuan luar merupakan subyek di lingkungan luar sistem yang memberikan input

atau output.

Kesatuan luar dapat berupa :

1) Kantor, departemen ataupun divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.

2) Orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.

b) Data Flow (Arus Data)

Simbol Data Flow tertera pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Simbol Data Flow

Arus data menunjukkan data yang mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar, yang dapat berupa masukan untuk sistem maupun hasil dari proses sistem.

Arus data dapat berbentuk :

1) Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan 2) Laporan yang terletak yang dihasilkan oleh sistem

(19)

c) Process (Proses)

Simbol proses tertera pada Gambar 2.3

Identitas

Nama Proses Pemroses

Gambar 2.3 Simbol Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

Penjelasan dari simbol di atas adalah sebagai berikut : 1) Identitas proses

Berupa suatu angka yang menunjukkan nomor urutan atau acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol proses.

2) Nama proses

Menunjukkan kegiatan yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama dari proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan/proses yang sedang terjadi. 3) Pemroses

Menunjukkan user yang melakukan proses dari suatu kegiatan.

d) Data store (Simpanan Data)

Simbol data store tertera pada Gambar 2.4

Nama data store

(20)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa : - Suatu file atau data base di sebuah sistem komputer

- Suatu arsip atau catatan manual

Setelah mengetahui uraian dari simbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan DFD yang selanjutnya adalah tahapan pembuatan diagram DFD. Diagram yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1) Diagram konteks

Merupakan diagram yang menggambarkan suatu sistem beserta seluruh external entity yang terlibat dalam sistem, disertai dengan data yang digunakan atau diperlukan (hanya terlihat satu proses).

2) Diagram level 0

Merupakan diagram yang menggambarkan seluruh proses yang ada pada diagram konteks, seluruh external entity dan seluruh arus data yang ada dalam sistem (terlihat lebih dari satu proses).

3) Diagram level 1

Merupakan diagram yang menunjukkan penjelasan masing-masing proses yang terdapat pada diagram level 0.

2.1.6.3 Kamus Data

(21)

a. Flowchart Program (Bagan alir Program)

Bagan alir program adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program digunakan untuk menggambarkan logika program yang dirancang. Simbol - simbol yang digunakan dalam Flowchart Program ditampilkan pada Tabel 2.2 :

Tabel 2.2 Diagram Alir Program

No Simbol Keterangan

1 Input atau Output

Untuk mewakili data input atau output.

2 Proses

Menunjukkan proses yang sedang terjadi.

3

Garis Alir

Untuk menunjukkan alur dari sebuah proses yang sedang terjadi.

4

Penghubungan

Untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama.

5

Keputusan

Untuk menyelesaikan kondisi dalam program.

6

Prosedur

(22)

7

Persiapan

Untuk memberikan nilai awal untuk suatu besaran.

8

Titik Terminal

Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

9

Penghubungan

Untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang berbeda atau dihalaman lainnya.

2.1.7 Rekayasa Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah perintah yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. (Pressman, 2005).

Sedangkan rekayasa piranti lunak adalah pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip teknik yang bertujuan untuk mendapatkan software yang bernilai ekonomis yang reliabel dan bekerja secara efisien pada perangkat nyata (Pressman, 2005). Sedangkan menurut IEEE (IEE, 2003) telah mengembangkan definisi yang lebih komprehensif, yaitu:

1. Rekayasa perangkat lunak adalah aplikasi dari sebuah pendekatan kuantifiable, disiplin, dan sistematis kepada pengembang, operasi dan pemeliharaan perangkat lunak.

(23)

2.1.8 Alat Pengembangan Berbasis Web

2.1.8.1 Web

WWW atau yang sering disebut world wide web (jaringan dunia luas) adalah sebuah bagian dari internet yang sangat dikenal dalam dunia internet, dengan adanya WWW seorang pengguna dapat menampilkan sebuah halaman virtual yang disebut dengan

website (Nugroho, 2004).

Halaman web tersusun atas satu atau beberapa komponen baik dokumen web itu sendiri ataupun komponen penyerta lain. Komponen-komponen tersebut biasanya dapat langsung ditampilkan oleh browser (client), tetapi terkadang harus menggunakan program pembantu atau aplikasi tambahan lain (plug-in).

Web browser adalah perangkat lunak (software) disisi klien yang digunakan untuk mengakses informasi web, memformat teks dan menempatkan grafik pada layer. Ada beberapa jenis web browser yang dipakai sebagai sumber tampilan antara lain : Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozila, Opera, dsb.

Prinsip kerja pengaksesan sebuah halaman web yang berbasisi HTML adalah sebagai berikut :

a. Browser meminta sebuah halaman kesuatu situs web melalui protokol http. b. Web server meminta permintaan.

c. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.

d. Browser pada klien membaca dan mengartikan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformatan yang terdapat pada dokumen HTML, lalu menampilkan dalam versinya masing-masing.

Web server adalah server yang melayani permintaan klien terdapat halaman web

(24)

Middleware untuk menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data, PHP atau ASP. Adapun arsitektur aplikasi server adalah sebagai berikut :

a. Browser atau klien berinteraksi dengan webserver.

b. Secara internal webserver berinteraksi dengan middleware.

c. Middleware yang berhubungan dengan database.

Teknologi yang berjalan di server antara lain : CGI (Common Gateway Interface), ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (Arif, Ayu Putri Wanda, dkk, 2013).

2.1.8.2 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan sebuah softwarewebdesign yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan melakukan pemrograman. Adobe Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut HTML source tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali user mendesain

website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel, dan proses lainnya. Tag-tag HTML ditulis secara langsung mengiringi proses pengaturan

website. Artinya user memiliki kesempatan untuk mendesain website sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun website, selain itu dapat mendesain

(25)

Tampilan lembar kerja Adobe Dreamwaverditunjukkan pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Tampilan lembar kerja Adobe Dreamweaver

2.1.8.3 MySQL

MySQL merupakan Relational Database Management Sistem (RDMS) yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak dan konsultan

database bernama MySQL AB yang bertempat di Swedia. MySQL didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License), yang setiap orang bebas menggunakan MySQL. MySQL menggunakan suatu standar SQL (Structures Query Language), yaitu bahasa standar yang paling banyak digunakan untuk mengakses

database.

2.1.8.4 Apache

(26)

Pada saat ini Apache termasuk web server yang paling banyak digunakan, hal ini bukan dikarenakan Apache didapat secara gratis. Namun juga karena kemampuannya, secara fungsional tingkat efisien dan kecepatannya yang dapat dibandingkan dengan

server HTTP UNIX lainnnya. Selain didapatkan secara gratis dan open source, pengembangan Apache juga dilakukan oleh banyak programmer secara sederhana (Purnamasari, 2010).

2.1.8.5 Prototype

“Prototype” adalah implementasi bagian dari produk software yang secara tipikal fungsinya dibatasi, reliabilitas rendah, tampilannya miskin, dan kurang ketegasan.

Prototype sering dikembangkan secara cepat dalam bahasa tingkat tinggi atau dalam bahasa prototype tertentu, tanpa memperhatikan kebenaran dan ketegapan dan sebagainya.

Prototype memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototype

disebut prototyping.

2.1.8.5.1 Jenis – Jenis Prototype

a. Prototype Jenis I

Prototype jenis I sesungguhnya menjadi sistem operasional. Tahapan pengembangan prototype jenis I :

1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.

(27)

2. Mengembangkan prototype.

Analis sistem mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangkan sebuah prototype. Contoh dari peralatan prototyping adalah integrated application generator dan prototyping toolkits. Integrated application generator adalah siste perangkat lunak jadi yang mampu menghasilkan semua tampilan yang didinginkan dalam sistem menu, laporan, layar dan ,

databse. Prototyping toolkits mencakup sistem-sistem perangkat lunak terpisah, yang masing-masing mampu menghasilkan sistem yang didinginkan.

3. Menentukan apakah prototype dapat diterima.

Analis mendidik pemakai untuk menggunakan protoype dan memberikan kesempatan pada mereka untuk membiasakan diri dengan sistem. Pemakai member masukan kepada analisis apakah prototype memuaskan. Jika Ya, langkah 4 diambil; jika Tidak, prototype direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2, dan 3 dengan pengertian yang lebih baik mengenai kebutuhan pemakai.

4. Menggunakan prototype.

Prototype ini menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanya mungkin jika peralatan prototyping memungkinkan prototype memuat semua elemen penting dari sistem baru.

b. Prototype Jenis II

Prototype jenis II merupakan suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.

Tahapan pengembangan prototype jenis II : 1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai.

(28)

2. Mengembangkan prototype

Analis sistem mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangkan sebuah prototype. Contoh dari peralatan prototyping adalah integrated application generator dan prototyping toolkits. Integrated application generator adalah siste perangkat lunak jadi yang mampu menghasilkan semua tampilan yang didinginkan dalam sistem menu, laporan, layar,

databse, dan sebagainya. Prototyping toolkits mencakup sistem-sistem perangkat lunak terpisah, yang masing-masing mampu menghasilkan sistem yang didinginkan.

3. Menentukan apakah prototype dapat diterima.

Analis mendidik pemakai untuk menggunakan protoype dan memberikan kesempatan pada mereka untuk membiasakan diri dengan sistem. Pemakai member masukan kepada analisis apakah prototype memuaskan. Jika Ya, langkah 4 yang diambil; jika Tidak, prototype direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2, dan 3 dengan pengertian yang lebih baik mengenai kebutuhan pemakai.

4. Mengkodekan sistem operasinal.

Programmer menggunakan prototype sebagai dasar untuk pengkodean (coding) sistem operasional.

5. Menguji sistem operasional.

Programmer yang menguji sistem operasional tersebut. Programmer juga yang menentukan jika sistem operasional dapat diterima. Pemakai memberi masukkan kepada analis paakah sistem dapat diterima. Jika iya, langkah 7 (tujuh) dilakukan, jika tidak, langkah 4 dan 5 diulangi.

(29)

2.1.8.5.2 Keunggulan dan Kelemahan Prototype

a. Keunggulan Dalam Pembuatan Prototype

Keunggulan dalam pembuatan prototype bagi engineer sebagai berikut :

1. Kesalahpahaman antara sistem developer dan sistem user dapat diidentifikasi dan dapat dibetulkan. Ciri-ciri yang membuat bingung user

dapat diidentifikasi dan dibetulkan. Kehilangan atau kesalahan persyaratan dapat diidentifikasi.

2. Prototype yang sedang bekerja mungkin sangat berguna dalam suatu pembuktian menejemen dimana suatu proyek adalah fleksibel sehingga menjamin kelangsungan dukungan.

b. Kelemahan Dalam Pembuatan Prototype

Kelemahan dalam pembuatan prototype bagi engineer sebagai berikut :

1. Ketergesaan untuk membuat prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam definisi permasalahan, evaluasi alternatif, dan dokumentasi.

Istilah “cepat dan kotor” digunakan untuk menjelaskan beberapa usaha prototyping.

2. Pemakai sangat tertarik dengan prototype tersebut sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis dari sistem operasional itu. 3. Prototype jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodean dalam

bahasa pemrograman.

4. Hubungan komputer-manusia yang disediakan oleh peralatan prototyping

(30)

2.1.8.6 XAMPP

XAMPP adalah salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut sama seperti PHPTriad . Selain paket instalasi instant, XAMPP juga memberikan fasilitas pilihan penggunaan PHP 4 atau PHP 5. Untuk melakukan migrasi ke versi lebih tinggi juga sangat mudah dilakukan dengan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP. Sama halnya dengan PHP, XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan. Selain sebagai PHP Server, XAMPP juga memiliki mod perl yang berfungsi sebagai ASP Server, sehingga XAMPP dapat digunakan dengan bahasa pemrograman ASP (Komputer, 2009).

XAMPP adalah suatu langkah mudah untuk menginstal distribusi Apache yang memiliki fitur program MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP juga sangat mudah digunakan. XAMPP cukup diunduh, diekstrak dan digunakan. XAMPP berdasar pada lisensi GNU (General Public Licence), sehingga instalasi XAMPP tidak memerlukan perubahan pada register Windows dan tidak perlu mengubah file konfigurasinya. Terdapat program default XAMPP yang ditulis dalam bahasa PHP menggunakan MySQL, dan aplikasi buku tamu yang ditulis dalam bahasa Perl, serta beberapa utility

(31)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Februari 2013 sampai bulan Juli 2013 dan dilaksanakan di gedung MIPA terpadu Jurusan Ilmu Komputer , Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung, yang beralamatkan di Jalan Prof. S. Brojonegoro No.1 Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung.

3.2 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan

Kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk sistem adalah sebagai berikut : 1. 1 buah perangkat server dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:

a) Processor Dual Core b) RAM 1 GB

c) Monitor17”

d) Harddisk 80 GB e) Keyboard

f) Mouse

2. Printer

(32)

3.3 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk penerapan sistem yaitu : 1. Sistem operasi Windows XP atau Windows 7

2. Xampp

3. Web Browser

4. Macromedia Dreamweaver

3.4 Metode Penelitian

Pada penelitian ini, metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah metode

prototype, metode ini digunakan karena pada pengembangan sebuah sistem sering terjadi ketidakselarasan antara pengembang dan pengguna. Oleh sebab itu, pada metode ini pengembang dan pengguna saling berinteraksi selama pembuatan sistem. Hal ini dimaksudkan agar tercapai kepuasan pengguna tersebut.

Pada pengembangan aplikasi ini jenis prototype yang digunakan adalah prototype evolusioner.Prototype ini terus menerus disempurnakan sampai memenuhi seluruh fungsionalitas yang digunakan pengguna. Tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian ini diantaranya adalah :

1. Identifikasi Kebutuhan Pengguna

Pada tahap ini dilakukan beberapa langkah untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna diantaranya yaitu menganalisis masalah dan kode literatur masalah. Dalam penelitian ini yaitu penggunaan sistem perpustakaan yang masih diatur secara manual dengan melakukan pencatatan menggunakan media buku. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis merancang sebuah prototype

(33)

Setelah menganalisis masalah yang ada langkah selanjutnya melakukan observasi berupa pengumpulan informasi dan studi literatur yang berhubungan dengan masalah tersebut. Studi literatur tersebut dijadikan sebagai landasan teori atau bahan – bahan rujukan untuk membantu masalah tersebut.

Langkah dalam mengumpulkan informasi dilakukan konsultasi dengan narasumber yang berkaitan yaitu staff pengajar pada sebuah sekolah menengah pertama dan studi literatur didapat dari jurnal-jurnal penelitian sebelumnya, buku-buku materi atau referensi lain berupa hard copy dan soft copy yang berkaitan dengan penelitian ini. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, bahwa kebutuhan fungsional dalam sistem adalah pengguna dapat melihat prototype sistem perpustakaan berbasis web.

2. Membuat Prototype

Setelah tahap identifikasi selesai, maka pada tahap ini dilakukan desain secara umum berupa Diagram Konteks dan Diagram Level 0. Desain tersebut dibuat menggunakan Microsoft Visio 2007.

Berikut adalah Diagram Konteks dan Diagram Level 0 dari sistem yang dibuat:

a) Diagram Konteks

(34)

ANGGOTA

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN Ingin menjadi anggota

Info syarat pendaftaran

Syarat pendaftaran Kartu Anggota Perpustakaan

Info buku tersedia

pinjam buku

Kartu Anggota

Buku yang dipinjam

Info Denda

Buku yang dikembalikan

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan

Pada gambar di atas, ketika seseorang ingin menjadi anggota maka masuk ke dalam sistem yang kemudian sistem memberikan informasi mengenai syarat yang dibutuhkan untuk pendaftaran. Calon anggota memberikan syarat yang dibutuhkan untuk menjadi anggota. Selanjutnya sistem memberikan Kartu Anggota Perpustakaan dan info tentang buku yang tersedia.

(35)

b) Diagram Level 0

Database Sistem Informasi Perpustakaan 1 Buku Yang Dipinjam +

Kartu Anggota

(36)

3.5 Rancangan Input

a. Rancangan Input Login Administrator

Pada Form ini admin diharuskan memasukkan username dan password.

Rancangan untuk tampilan menu Input Login Administrator dapat dilihat pada Gambar 3.3

GAMBAR

LOGIN ADMINISTRATOR

Username...

*****************

Login Home

Gambar 3.3 Rancangan Input Login Administrator

b. Rancangan Input Pengarang Buku

Pada Form ini admin dapat menambahkan pengarang buku dengan memasukkan nama depan dan belakang pengarang buku. Rancangan untuk tampilan menu Input Pengarang Buku dapat dilihat pada Gambar 3.4

TAMBAH PENGARANG BUKU

Nama Depan Nama Belakang

Simpan Batal

(37)

c. Rancangan Input Penerbit Buku

Pada Form ini admin dapat menambahkan penerbit buku dengan memasukkan nama, alamat dan nomor telepon penerbit. Rancangan untuk tampilan menu

Input Penerbit Buku dapat dilihat pada Gambar 3.5

TAMBAH PENERBIT BUKU

Nama Penerbit Alamat

Simpan Batal Telpon

Gambar 3.5 Rancangan Input Penerbit Buku

d. Rancangan Input Kategori Buku

Pada Form ini admin dapat menambahkan ID kategori serta kategori buku yang diinginkan. Rancangan untuk tampilan menu Input Katagori Buku dapat dilihat pada Gambar 3.6

TAMBAH KATEGORI BUKU

ID Kategori Buku Kategori Buku

Simpan Batal

(38)

e. Rancangan Input Rak Buku

Pada Form ini admin dapat menambahkan nomor rak buku sesuai dengan kategori buku yang telah ada. Rancangan untuk tampilan menu Input Rak Buku dapat dilihat pada Gambar 3.7

TAMBAH RAK BUKU

Nama Rak Kategori Buku

Simpan Batal

Gambar 3.7 Rancangan Input Rak Buku

f. Rancangan Input Buku

Pada Form ini admin dapat menambahkan jumlah koleksi buku dengan mengisikan judul, pengarang, penerbit, ISBN, tahun terbit, nomor rak, keterangan buku dan gambar halaman depan buku. Rancangan untuk tampilan menu Input Buku dapat dilihat pada Gambar 3.8

TAMBAH BUKU

Judul

Pengarang

Simpan Batal

Penerbit

ISBN

Tahun Terbit

Rak

Deskripsi

Gambar Browse...

(39)

g. Rancangan Input User

Pada Form ini admin dapat menambahkan data user dengan mengisikan data informasi login berupa username, password dan status user dan mengisikan data informasi staf berupa nama, jabatan, email, nomor telepon alamat dan foto. Rancangan untuk tampilan menu Input User dapat dilihat pada Gambar 3.9

TAMBAH DATA USER

INFORMASI LOGIN

Username

Simpan Batal

Password

Status

INFORMASI STAF

Gambar Browse...

Nama Lengkap

Jabatan

Email

No. Telpon

No. HP

Alamat Lengkap

Admin Staf

*

*

*

*

Catatan : Yang bertanda bintang (*) wajib diisi

(40)

h. Rancangan Input Peminjaman Buku

Pada Form ini admin memasukkan data transaksi peminjaman buku dengan mengisikan tanggal pinjam, ID member, nomor klasifikasi buku dan tanggal kembali. Rancangan untuk tampilan menu Input Peminjaman Buku dapat dilihat pada Gambar 3.10

TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU

Gambar 3.10 Rancangan Input Peminjaman Buku

i. Rancangan Input Pengembalian Buku

Pada Form ini admin memasukkan data transaksi pengembalian buku dengan mengisikan data member dan data transaksi. Rancangan untuk tampilan menu

Input Pengembalian Buku dapat dilihat pada Gambar 3.11

FORM TRANSAKSI PENGEMBALIAN

Tanggal : xxxxxxx | ID Pinjam : xx

DATA MEMBER

(41)

3.6 Rancangan Output

a. Rancangan Output Kartu Anggota

Pada Form ini merupakan tampilan dari kartu anggota. Rancangan untuk Kartu Anggota dapat dilihat pada Gambar 3.12

KARTU ANGGOTA PERPUSTAKAAN LOGO

PHOTO

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

ID MEMBER : XXXXXXXXXXXXX NIS : XXXXXXXXXXXXX NAMA : XXXXXXXXXXXXX STATUS : XXXXXXXXXXXXX

Gambar 3.12 Rancangan Output Kartu Anggota

b. Rancangan Output Daftar Buku

Pada Form ini merupakan tampilan semua daftar buku yg berisikan nomor klasifikasi, judul buku, pengarang, penerbit, tahun, rak dan status peminjaman buku. Rancangan untuk Laporan Daftar Buku dapat dilihat pada Gambar 3.13

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

NO No. Klasifikasi Judul Buku Pengarang Penerbit Tahun Rak Status xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx

LAPORAN SEMUA DATA BUKU

(42)

c. Rancangan Output Daftar Buku Terpinjam

Pada Form ini merupakan tampilan data buku yang terpinjam. Rancangan untuk Laporan Data Buku Terpinjam dapat dilihat pada Gambar 3.14

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

NO No. Klasifikasi Judul Buku Pengarang Penerbit Tahun Rak Status xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx

LAPORAN DATA BUKU TERPINJAM

Gambar 3.14 Rancangan Output Daftar Buku Terpinjam

d. Rancangan Output Daftar Buku Tersedia

Pada Form ini merupakan tampilan data buku yang tersedia. Rancangan untuk Laporan Data Buku Tersedia dapat dilihat pada Gambar 3.15

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

NO No. Klasifikasi Judul Buku Pengarang Penerbit Tahun Rak Status xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxx

LAPORAN DATA BUKU TERSEDIA

(43)

e. Rancangan Output Data Member

Pada Form ini merupakan tampilan semua data member yang berisikan ID

member, NIS, nama dan status member. Rancangan untuk Laporan Data

Member dapat dilihat pada Gambar 3.16

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

NO ID Member NIS Nama Member Status

xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx

LAPORAN SEMUA DATA MEMBER

Gambar 3.16 Rancangan Output Data Member

f. Rancangan Output Transaksi Peminjaman Buku

Pada Form ini merupakan tampilan dari laporan transaksi peminjaman buku. Rancangan untuk Laporan Data Transaksi Peminjaman Buku dapat dilihat pada Gambar 3.17

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

NO ID Transaksi Nama Member Judul Buku Tanggal Pinjam Tanggal Kembali xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx

LAPORAN TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU

(44)

g. Rancangan Output Transaksi Pengembalian Buku

Pada Form ini merupakan tampilan dari laporan transaksi pengembalian buku. Rancangan untuk Laporan Data Transaksi Pengembalian Buku dapat dilihat pada Gambar 3.18

PERPUSTAKAAN FIRDAUS

NO ID Transaksi Nama Member Judul Buku Tanggal Pengembalian xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxx

LAPORAN TRANSAKSI PENGEMBALIAN BUKU

Gambar 3.18 Rancangan Output Transaksi Pengembalian Buku

3.7 Rancangan Pengkodean a. ID Pengarang

ID Pengarang terdiri dari 6 digit, 3 digit pertama adalah 3 huruf dari nama belakang pengarang, 3 digit selanjutnya adalah nomor jika 3 huruf dari nama belakang sama. Contoh :

ID Pengarang : Ale001

Nama Pengarang : Nabil Alexander

b. ID Rak

(45)

Contoh :

ID Rak : R005002

Kategori Buku : 005 (Komputer)

Nomor : 002 (Nomor urut kedua kategori komputer)

c. Nomor Klasifikasi Buku

Nomor Klasifikasi Buku terdiri dari 14 digit, 3 digit pertama adalah kode kategori buku, 1 digit selanjutnya adalah pemisah, 3 digit selanjutnya adalah 3 huruf dari nama belakang pengarang, 1 digit selanjutnya adalah pemisah, 1 digit selanjutnya adalah huruf pertama judul buku, 1 digit selanjutnya adalah pemisah, 2 digit

selanjutnya adalah jumlah buku dengan judul yang sama. Contoh :

No. Klasifikasi : 005-Ale-M-C.01

005 : Kategori buku komputer

Ale : Nama belakang pengarang Alexander C.01 : Cetakkan buku pertama

d. ID Member

ID Member terdiri dari 14 digit, 4 digit pertama adalah tahun, 2 digit selanjutnya adalah bulan, 2 digit selanjutnya adalah tanggal, 6 digit selanjutnya angka acak. Contoh :

ID Member : 20130524121314

(46)

3.8 Rancangan Program

Pada Flowchart yang dibuat terdapat beberapa keterangan sebagai berikut : a. Hyperlink A merupakan halaman awal menu utama user.

b. Hyperlink B merupakan halaman awal menu utama admin.

a. Flowchart Program Menu Utama User

Diagram alir untuk sistem pada Menu Utama User dapat dilihat pada Gambar

Login User Login User Katalog Buku

(47)

b. Flowchart Program Katalog Buku

Diagram alir untuk sistem pada Katalog Buku dapat dilihat pada Gambar 3.20

Katalog Buku

Buku ada ? Input judul atau

pengarang

Tampil judul,id pengarang,no.klasifikasi,

kode rak,tahun Y T

Lihat detail buku ?

Tampil detail buku

A Y

T

Cari buku lagi ? Y

T Baca Data

(48)

c. Flowchart Program Login User

Diagram alir untuk sistem pada LoginUser dapat dilihat pada Gambar 3.21

Login User 2. Buku Yang Di Pinjam 3. Log Out

(49)

d. Flowchart Program Login Admin

Diagram alir untuk sistem pada Login Admin dapat dilihat pada Gambar 3.22

Input username

1. Home 10. Peminjaman Buku 2. Pengarang 11. Pengembalian Buku 3. Penerbit 12. Laporan 4. Kategori Buku 13. Logout 5. Rak Buku

6. Data Buku 7. Label Buku 8. Daftar Member 9. Cetak Kartu Anggota

Y

(50)

e. Flowchart Program Home

Diagram alir untuk sistem pada Menu Home dapat dilihat pada Gambar 3.23

Home

Tampilan Halaman Home

Menu Pilihan :

1. Pengarang 5. Peminjaman 2. Penerbit 6. Pengembalian 3. Buku 7. Cetak KTA

(51)

f. Flowchart Program Pengarang

Diagram alir untuk sistem pada Menu Pengarang Dapat dilihat pada Gambar 3.24

Lengkap Msgbox “semua data harus diisi”

(52)

g. Flowchart Program Penerbit

Lengkap Msgbox “semua

data harus diisi”

(53)

h. Flowchart Program Kategori Buku

Tambah Input id

kategori,kategoribuku

Lengkap Msgbox “semua data harus diisi”

(54)

i. Flowchart Program Rak Buku

Lengkap Msgbox “semua

data harus diisi”

(55)

j. Flowchart Program Data Buku

Diagram alir untuk sistem pada Menu Data Buku dapat dilihat pada Gambar 3.28

Lengkap Msgbox “semua data harus diisi”

Simpan

(56)

k. Flowchart Program Cetak Label Buku

Diagram alir untuk sistem pada Cetak Label Buku dapat dilihat pada Gambar 3.29

Label Buku

Ada ? Tampilan daftar buku

Menu Admin

Y

Cetak Label ? Cetak Data

Y

T

Maaf, Data Tidak Ada Input Judul Buku

T Cari Data

(57)

l. Flowchart Program Data Member

Diagram alir untuk sistem pada Data Member dapat dilihat pada Gambar 3.30

Daftar Member

Lengkap Msgbox “semua data harus diisi”

Simpan

(58)

m. Flowchart Program Peminjaman Buku

Diagram alir untuk sistem pada Menu Peminjaman Buku dapat dilihat pada Gambar 3.31

Peminjaman Buku

Tampilkan halaman peminjaman buku

Tambah

Input tanggal,idmember,nokla

sifikasi,tanggalkembali

Lengkap Msgbox “semua

data harus diisi”

Simpan

Simpan data A

Menu Admin

A Y

Y

T

Y

T T

(59)

n. Flowchart Program Pengembalian Buku

Diagram alir untuk sistem pada Menu Pengembalian Buku dapat dilihat pada Gambar 3.32

Pil 1 Tampilan Detail Peminjaman

(60)

o. Flowchart Program Laporan

1. Laporan semua data buku 2. Laporan buku yang terpinjam 3. Laporan buku yang tersedia 4. Laporan transaksi peminjaman buku 5. Laporan transaksi pengembalian buku 6. Laporan denda buku

7. Laporan data member

Preview ? Y

(61)

p. Flowchart Program Cetak Kartu Anggota

Diagram alir untuk sistem pada Menu Cetak Kartu Anggota dapat dilihat pada Gambar 3.34

Cetak Kartu Anggota

Input nama member

Ada ? Tampilan daftar member 2. Cetak Semua KTA

Y

T

(62)

3.9 Rancangan Struktur Menu Aplikasi

a. Rancangan Struktur Menu Halaman Utama

Rancangan struktur untuk Menu Halaman Utama dapat dilihat pada Gambar 3.35

Menu Halaman Utama

Home

Profile

Katalog Buku

Sejarah

Visi dan Misi

Staff

Perpustakaan

(63)

b. Rancangan Struktur Menu Utama Admin

Rancangan struktur untuk Menu Utama Admin dapat dilihat pada Gambar 3.36

Menu Utama Admin

Home Pengarang Penerbit Buku Daftar Member

Kategori Buku

Rak Buku

Data Buku

Daftar Member

Cetak KTA

Transaksi

Peminjaman Buku

Pengembalian Buku

Laporan Logout

Gambar 3.36 Rancangan Struktur Menu Utama Admin

c. Rancangan Struktur Menu Utama User

Rancangan struktur untuk Menu Utama User dapat dilihat pada Gambar 3.37

Menu Utama User

Profile Member Buku Yang Di Pinjam History Peminjaman Logout

(64)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Program

4.1.1 Halaman Utama

Pada halaman utama berisikan sejarah, visi dan misi, staf perpustakaan, katalog buku dan area Login Member. Tampilan halaman utama dapat dilihat dalam Gambar 4.1

(65)

4.1.2 Halaman Pencarian Katalog Buku

Pada halaman ini, user dapat mencari buku yang ada di perpustakaan dengan memasukkan judul atau nama pengarang buku. Kemudian user juga dapat melihat rincian dari buku itu sendiri, sudah terpinjam atau tersedia. Tampilan halaman pencarian katalog buku dapat dilihat dalam Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Tampilan halaman pencarian katalog buku

4.1.3 Form Login Member

Pada halaman login member, member harus terlebih dahulu sudah terdaftar di bagian administrasi perpustakaan, jika sudah member dapat login dengan NIS atau NIK masing-masing dan password diberikan petugas perpustakaan pada saat mendaftar. Tampilan form login member dapat dilihat dalam Gambar 4.3.

(66)

4.1.4 Halaman Utama Member

Pada halaman utama member, member dapat melihat info buku terbaru, profil

member yang bisa diperbaharui datanya, daftar buku yang belum dikembalikan, sejarah peminjaman serta info denda dari buku yang belum dikembalikan. Tampilan halaman utama member dapat dilihat dalam Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Tampilan halaman utama member

4.1.5 Form Login Admin

Pada halaman login admin, user diharapkan memasukkan username dan password

yang sudah terdaftar dengan benar. Tampilan halaman login admin dapat dilihat dalam Gambar 4.5.

(67)

4.1.6 Halaman Utama Admin

Pada halaman utama admin, disediakan menu-menu pengarang, penerbit, member, peminjaman, pengembalian, dan buku. Tampilan halaman utama admin dapat dilihat dalam Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan halaman utama admin

4.1.7 Halaman Pengarang

Pada halaman pengarang, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus dari daftar pengarang yang sudah ada. Tampilan halaman pengarang dapat dilihat dalam Gambar 4.7.

(68)

4.1.8 Halaman Penerbit

Pada halaman penerbit, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus dari daftar penerbit yang sudah ada. Tampilan halaman penerbit dapat dilihat dalam Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Tampilan halaman penerbit

4.1.9 Halaman Kategori Buku

Pada halaman kategori buku, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus dari daftar kategori yang sudah ada. Tampilan halaman kategori buku dapat dilihat dalam Gambar 4.9.

(69)

4.1.10 Halaman Rak Buku

Pada halaman rak buku, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus dari daftar rak buku yang sudah ada. Tampilan halaman rak buku dapat dilihat dalam Gambar 4.10.

Gambar 4.10 Tampilan halaman rak buku

4.1.11 Halaman Daftar Buku

Pada halaman buku, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus dari daftar buku yang sudah ada serta dapat melihat rincian buku. Tampilan halaman daftar buku dapat dilihat dalam Gambar 4.11.

(70)

4.1.12 Halaman Daftar Label Buku

Pada halaman label buku, admin dapat mencari buku dengan memasukkan judul, kemudian bisa langsung cetak label yang dipilih dari daftar. Tampilan halaman daftar label buku dapat dilihat dalam Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Tampilan halaman label buku

4.1.13 Halaman Data Member

Pada halaman member, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus member

dari daftar member yang sudah ada. Tampilan halaman daftar member dapat dilihat dalam Gambar 4.13.

(71)

4.1.14 Halaman Preview Kartu Anggota Perpustakaan

Pada halaman ini, admin dapat mencari anggota yang ingin dicetak kartu anggotanya dengan memasukkan nama anggotanya. Tampilan kartu anggota dapat dilihat dalam Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Tampilan kartu anggota perpustakaan

4.1.15 Halaman Entry User

Pada halaman user, admin dapat menambah, mengubah dan menghapus user dari daftar user yang sudah ada. Tampilan halaman entry user dapat dilihat dalam Gambar 4.15.

(72)

4.1.16 Halaman Peminjaman Buku

Pada halaman peminjaman buku, admin cukup mencari ID member dan No. Klasfikasi saja yang dipinjam, kemudian bisa langsung disimpan. Tampilan halaman peminjaman buku dapat dilihat dalam Gambar 4.16.

(73)

4.1.17 Halaman Pengembalian Buku

Pada halaman pengembalian buku, admin dapat mencari daftar member yang ingin mengembalikan buku sesuai dengan nama yang ada kartu tanda anggota, setelah data ditemukan, admin dapat memilih cetak denda jika member terlambat sesuai pada daftar buku yang dipinjam, atau bisa langsung proses transaksi pengembalian. Tampilan halaman pengembalian buku dapat dilihat dalam Gambar 4.17.

(74)

4.1.18 Halaman Menu Laporan

Pada halaman menu laporan, terdapat beberapa laporan yang dapat ditampilkan diantaranya, laporan semua data buku, buku yang terpinjam, buku yang tersedia, transaksi peminjaman dan pengembalian, laporan denda buku dan laporan semuda

member. Admin dapat memilih periode laporan berdasarkan tanggal atau

menampilkan semua data. Tampilan halaman menu laporan dapat dilihat dalam Gambar 4.18.

(75)

4.2 Keunggulan dan Kelemahan Sistem

4.2.1 Keunggulan Sistem

1. Memudahkan user dalam mencari informasi buku.

2. Member dapat mengetahui informasi denda dan riwayat buku yang pernah dipinjam.

3. Dapat digunakan oleh semua orang, baik siswa maupun karyawan. 4. Memudahkan admin dalam pendataan katalog buku perpustakaan.

5. Memudahkan admin dalam proses transaksi peminjaman dan pengembalian buku serta perhitungan denda.

6. Memudahkan admin dalam membuat laporan buku berdasarkan bulanan atau tahunan dan langsung di Export ke Microsoft Excel.

4.2.2 Kelemahan Sistem

1. Program masih dalam bentuk prototype dan masih bisa dikembangkan lebih

lanjut.

2. Pendaftaran anggota harus dilakukan oleh admin tidak bisa melakukan

(76)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan :

1. Aplikasi yang dirancang dapat menampilkan informasi tentang data buku perpustakaan baik yang tersedia maupun yang masih dalam peminjaman.

2. Sistem informasi perpustakaan ini, memudahkan semua user baik member maupun admin dalam melakukan pencarian data buku dan proses peminjaman serta pengembalian buku.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diberikan saran sebagai berikut : 1. Adanya pengembangan lebih lanjut menjadi aplikasi yang siap digunakan.

(77)

DAFTAR PUSTAKA

Al Bahra Bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informsi. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Andri, Kristanto. 2002. Konsep dan Perancangan Data Base. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Arif, Saiful Nur, Ayu Putri Wanda, dkk. 2013. Aplikasi Administrasi Perpustakaan Berbasis Web SMK Swasta Brigjend Katamso Medan.

Medan.

Jogiyanto, HM. 2006. Analisis dan Desain. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Komputer, Wahana. 2009. Short Course series : PHP Programming. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Pressman, Roger S. 2007. Software Engineering : A Practitioners Approach. 6Edition. Mcgraw-Hill.

Purnamasari, Chindie, Fitri Susanti, dkk. 2010. Implementasi SMS Gateway dalam Solusi Penyediaan Laporan Peserta Didik Kursus. Home Page :

http://courseware.politekniktelkom.ac.id/Jurnal : Bandung.

Sulistyo, Basuki. 2004. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan
Gambar 3.2 Diagram Level 0 Sistem Informasi Perpustakaan
Gambar 3.10 Rancangan Input Peminjaman Buku
Gambar 3.19 Flowchart Program Menu Utama User
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hamdani (2011: 107) berpikir kritis sebagian besar berasal dari rasa ingin tahu dan imaginasi yang ada pada diri seseorang sejak lahir. Berdasarkan hal itu, berpikir kritis

Hampir semua tumor jinak tumbuh sebagai massa sel yang kohesif dan ekspansif pada tempat asalnya dan tidak mempunyai kemampuan mengilfiltrasi ,invasi atau

Deakin University ELL626 Literacies and Education: Writing reader.. Geelong:

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan mereka pelajari yaitu melalui kegiatan “I am a painter”, siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari

• Show that thermal system (i.e. heaters, insulation, surface treatment) is sufficient to avoid excursions beyond survival temperature range. • Show critical components remain

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ukuran perusahaan, debt to equity ratio, profitabilitas, ukuran Kantor Akuntan Publik, opini auditor, perusahaan

masalah pribadi dan masalah yang dirasakan dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa khususnya dengan pasung dan dapat menyampaikan keinginan dan harapannya selama