• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS MODEL COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU UNTUK KELAS IV SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS MODEL COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU UNTUK KELAS IV SD"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS MODEL COOPERATIVE TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU

UNTUK KELAS IV SD

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Oleh

Leny Julia Lingga

0103513122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR PROGRAM PASCASARJANA

(2)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa”. (Penulis)

“Bila kamu tidak tahan lelahnya belajar, maka kamu akan menanggung

perihnya kebodohan”(Imam Syafi’i).

PERSEMBAHAN

 Sekolah Dasar Negeri Kuningan 01 Semarang dan Sekolah Dasar Negeri

Kuningan 04 Semarang.

 Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak memberikan ilmu kepada

penulis selama menempuh pendidikan.

 Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Pendidikan Dasar

dan Segenap Civitas Akademika Universitas Negeri Semarang.

(3)

v ABSTRAK

Lingga, Leny Julia. 2015. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu untuk Kelas IV SD”.Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar. Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd., Pembimbing II Dr. Eko Purwanti, M.Pd.

Kata Kunci : Model Coopertive Tipe Make a Match, Media kartu, Aktivitas, Hasil belajar.

Pengajaran IPS di sekolah cenderung menitikberatkan pada penguasaan hafalan, proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centered), dan kurangnya pemanfaatan sumber belajar yang ada, sehingga situasi pembelajaran membosankan peserta didik. Perlunya reorientasi pengembangan yang mencakup peningkatan mutu SDM, dalam hal ini guru lebih mampu mengembangkan perangkat dan pemanfaatan media.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan karakteristik perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartuyang dikembangkan, (2) mendeskripsikan validasi desain media kartu dalam pembelajaran IPS dengan model cooperative tipe make a match pada materi perkembangan teknologi, (3) menguji kepraktisan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu, dan (4)menguji keefektifan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu pada materi perkembangan teknologi dalam peningkatanaktivitas dan hasil belajar siswa.

Desain penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D). Adapun pengembangannya mengacu pada model 4-D dari Triagarajan, Semmel dan Semmel. Tahapannya dilakukan penyederhanaan hanya dibatasi sampai pada tahap ketiga yaitu develop (pengembangan). Subjek dalam penelitian yaitu SDN 04 Kuningan Semarang yang berjumlah 22 orang.

Diperoleh hasil validasi produk media kartu 95,31% yang bermakna sangat valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari hasil angket siswa yaitu 85,30% yang bermakna sangat praktis dan angket guru yaitu 83,30% yang bermakna praktis. Perangkat dengan menggunakan media kartu dikatakan efektif jika hasil belajar dan aktivitas siswa dapat meningkat. Hasil belajar dengan menggunakan uji N-Gain untuk hasil belajar diperoleh 0,50 atau sedang dan hasil aktivitas siswa terdapat peningkatan yaitu pretest 61,11% yang bermakna cukup menjadi posttest yaitu 91,60% yang bermakna sangat baik.

(4)

vi ABSTRACT

Lingga, Leny Julia. 2015. “Development of Elemtary Social Learning Instrument-Cooperative Model TypeMake a Match bymedia card . Thesis, Study Program of Base Education, Post Graduate Program, Semarang State University. Adviser I Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd., Adviser II Dr. Eko Purwnti, M.Pd.

Keyword: Coopertive Type Make a Match, Media card, activity, learning result

IPS teaching at school tend to focus on mastery of rote learning, the learning process that still centered on the teacher (teacher centered),and lack of utilization of existing learning resources, so that the learning situation boring learners.The necessity of a reorientation of development which includes improving the quality of human resources, in this case the teacher is able to develop devices and media utilization.

The purpose of this research was focused to answer the problem formulation is to (1) describe the characteristics of the learning device IPS model of cooperative-type make a match with media cards are developed, (2) describe the design validation card media in teaching social studies with a model of cooperative type make a match on the material technological developments, (3) test the practicality of the IPS model of cooperative learning make a match with the type of media card, and (4) test the effectiveness of the IPS model of cooperative learning device type make a match with the media card to the material development of technology in improving student learning result.

This research design is a research and development (R&D). The development refers to the 4-D models (four D Models) of Triagarajan, and Semmel Semmel. Stages done simplification is only limited to the third stage is develop (development). Subjects in research that SDN 04 Kuningan Semarang totaling 22 people.

Product validation results obtained with a total score of validation 61 or 95.31% with a very valid criteria. Practicality learning device obtained from the student questionnaire is 85.30% with the category of very practical and teacher questionnaire is 83.30% with a practical category. The effectiveness of the media using the N-Gain test for learning results obtained 0.50 or medium and the results of student activity there is an increase that is 61.11% pretest be meaningful enough posttest is 91.60% which means very good.

(5)

vii PRAKATA

Bismillahhirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin. Tiada kata yang bisa menguntai terima

kasih penulis kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena berkat rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu untuk Kelas IV SD”. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Pendidikan Dasar PGSD Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr. Tri joko Raharjo, M.Pd. (Pembimbing I) dan Dr. Eko Purwanti, M.Pd. (Pembimbing II) telah memberikan bimbingan dengan ketekunan dan kesabaran serta kesungguhan hati sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penyelesaian studi, diantaranya :

1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.

2. Prof. Dr. Ani Rusilowati, M.Pd., Ketua Program studi Pendidikan Dasar PGSD Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam penulisan tesis ini.

(6)

viii

4. Bapak Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh pendidikan.

5. M. M. Suwarsih, S.Pd., Kepala Sekolah SDN Kuningan 01 Semarang dan Dyah Erowati, S.Pd., Kepala Sekolah SDN Kuningan 04 Semarang, yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

6. Sang pencerah Uliadi, S.H., yang telah memberikan motivasi berkelanjutan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Sahabat-sahabat mahasiswa Program Pascasarjana Unnes yang menjadi teman seperjuangan dalam menempuh studi ini.

8. Teristimewa Ayahanda M. Arifin dan Ibunda Lely Wati tercinta yang tidak bosan-bosannya berdo’a dan memberikan dorongan semangat untuk dapat menyelesaikan pendidikan.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.

Penulis sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan, baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dimasa depan.

Semarang, Agustus 2015

(7)

ix DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

1.7 Spesifikasi Produk yang dikembangkan ... 9

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS DAN KERANGKA BERPIKIR 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Belajar ... 10

2.1.2 Teori Belajar Piaget ... 10

(8)

x

2.1.4 Aktivitas Peserta Didik ... 13

2.1.5 Model Pembelajaran Cooperative Tipe Make a Match... 15

2.1.5.1 Model Pembelajaran Cooperative ... 15

2.1.5.2 Tipe Pembelajaran Make a Match ... 16

2.1.5.3 Langkah-langkah Penerapan Tipe Make a Match ... 18

2.1.5.4 Kelebihan Tipe Make a Match ... 18

2.1.6.4 Hubungan antara Model Pembelajaran Make a Match dengan Hasil Belajar ... 22

3.3 Sumber Data Subjek Penelitian ... 31

3.3.1 Sumber Data ... 31

3.3.2 Subjek Uji Coba Terbatas ... 31

3.3.3 Rancangan Uji Coba (Real Teaching) ... 31

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 32

3.4.1 Jenis Data ... 32

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 32

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.5 Teknik Analisis Data ... 35

3.6 Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Tahap Define (Pendefinisian) ... 43

4.1.2 Tahap Design (Perencanaan) ... 47

(9)

xi

4.1.4 Karakteristik Perangkat Pembelajaran IPS Model

Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu ... 52

4.1.5 Hasil Validasi ... 53

4.1.5.1 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ... 53

4.1.5.2 Hasil Validasi Media Kartu ... 54

4.1.6 Hasil Kepraktisan Perangkat Pembelajaran ... 54

4.1.7 Hasil Keefektifan Perangkat Pembelajaran ... 54

4.2 Pembahasan ... 56

4.2.1 Karakteristik Perangkat Pembelajaran IPS Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu 56

4.2.2 Kevalidan Perangkat Pembelajaran ... 57

4.2.3 Kepraktisan Perangkat Pembelajaran ... 60

4.2.4 Keefektifan Perangkat Pembelajaran ... 61

BAB V PENUTUP 5.1Simpulan ... 66

5.2Implikasi ... 66

5.3Saran ... 67

(10)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif ... 16

Tabel 3.1 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 32

Tabel 3.2 Kriteria Koefesien Reliabilitas ... 36

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Indeks Kesukaran ... 37

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Daya Pembeda ... 38

Tabel 3.5 Pedoman Penilaian Kevalidan Produk Pengembangan ... 39

Tabel 3.6 Pedoman Penilaian Kepraktisan Produk Pengembangan... 40

Tabel 3.7 Kriteria Perolehan Normalized Gain... 41

Tabel 3.8 Persentase Pengamatan Observasi Aktivitas Siswa ... 42

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Terhadap Perangkat Pembelajaran ... 45

Tabel 4.2 Desain Pengembangan Silabus Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu ... 47

Tabel 4.3 Desain Pengembangan RPP ... 48

Tabel 4.4 Desain Pengembangan Bahan Ajar ... 49

Tabel 4.5 Desain Pengembangan Soal Evaluasi ... 50

Tabel 4.6 Desain Pengembangan Media Kartu ... 51

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ... 53

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Kartu... 54

Tabel 4.9 Persentase Ketuntasan Klasikal ... 55

(11)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 27 Gambar 3.1 Diagram Pengembangan four D Models yang dimodifikasi

(12)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 72

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 75

Lampiran 3 Bahan Ajar ... 85

Lampiran 4 Kisi-Kisi Soal Tes Evaluasi Belajar Siswa ... 86

Lampiran 5 Media Kartu (Kartu Soal dan Jawaban) ... 91

Lampiran 6 Lembar Validasi Silabus ... 105

Lampiran 7 Lembar Validasi dan Pedoman Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 111

Lampiran 8 Lembar Validasi Bahan Ajar ... 117

Lampiran 9 Kisi-kisi Lembar Validasi Soal Hasil Belajar Pembelajaran IPS Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu… 121 Lampiran10 Kisi-kisi Lembar Validasi Desain Pengembangan Media Kartu Pada Pembelajaran IPS Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu ... 130

Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Soal ... 139

Lampiran 12 Tes Evaluasi Belajar Siswa Pretest- Posttest ... 140

Lampiran 13 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pretest-Posttest ... 148

Lampiran 14 Hasil Penghitungan N-Gain ... 149

Lampiran 15 Hasil Angket Respon Siswa ... 150

(13)

xv

Lampiran 17 Hasil Angket Respon Guru ... 154

Lampiran 18 Rekapitulasi Angket Respon Guru ... 158

Lampiran 19 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Pada Lembar Pengamatan Penerapan Model Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu ... 159

Lampiran 20 Lembar Pengamatan Penerapan Pembelajaran Pretest ... 160

Lampiran 21 Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Terhadap Perangkat Pembelajaran IPS Cooperative Tipe Make a Match dengan Media Kartu ... 162

Lampiran 22 Surat Permohonan Validasi Produk ... 168

Lampiran 23 Surat Izin Penelitian... 169

Lampiran 24 Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 170

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari Sekolah Dasar (SD). IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam membentuk warga negara yang baik. Terkait dengan perubahan yang ada di masyarakat, pendidikan IPS mutlak diperlukan hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan IPS yakni mempersiapkan warga negara yang dapat membuat keputusan reflektif dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan kewarganegaraan di lingkungan masyarakat, bangsa dan dunia.

(15)

2

diwujudkan secara optimal terutama ditingkat sekolah dasar. Sebagaimana yang diungkapkan Sanusi bahwa pengajaran IPS di sekolah cenderung menitikberatkan pada penguasaan hafalan, proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centered), dan kurangnya pemanfaatan sumber belajar yang ada, sehingga situasi pembelajaran membosankan pesera didik (Winataputra, 2008:144-145). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa diperlukan reorientasi pengembangan yang mencakup peningkatan mutu SDM, dalam hal ini guru lebih mampu mengembangkan kecerdasan peserta didik melalui variasi interaksi dan pemanfaatan media serta sumber belajar. Melalui mata pelajaraan IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Dimasa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat, karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dalam kehidupan bermasyarakat, diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam dalam belajar.

(16)

3

pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat, 3) membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan bidang keilmuan bidang keahlian, 4) membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut, 5) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan, dan taknologi, dan 6) membentuk warga negara yang berkambang sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Merealisasikan tujuan tersebut, sasaran dan hasil yang diinginkan pada mata pelajaran IPS tidak hanya terbatas pada aspek pengetahuan (kognitif) namun juga meliputi aspek keterampilan (psikomotorik) dan aspek sikap (afektif) sehingga peserta didik dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan nyata yang penuh dengan masalah, tantangan, hambatan dan pesaingan. Melalui pendidikan IPS peserta didik dibina dan dikembangkan kemampuan mental dan intelektualnya menjadi warga negara yang berketerampilan dan berkepedulian sosial serta bertanggungjawab sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

(17)

4

mencapai nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70.

Hasil observasi menunjukkan bahwa guru IPS lebih sering menggunakan metode ceramah, perangkat pembelajaran IPS yang digunakan guru belum sesuai dengan standar proses, yaitu silabus dan RPP yang digunakan masih sederhana, pengelolaan kegiatan belajar mengajar belum mengaktifkan siswa di dalam kelas. Guru dalam melaksanakan pembelajaran masih menyajikan materi IPS yang bersifat abstrak sehingga belum sesuai dengan tingkat perkembangan siswa sekolah dasar yang seharusnya berada pada tahap operational konkret.

(18)

5

Menurut Komalasari, (2010:85) Model pembelajaran kooperatif tipe make a match merupakan model pembelajaran yang mengajak siswa mencari jawaban terhadap suatu pertanyaan atau pasangan dari suatu konsep melalui suatu permainan kartu pasangan. Pembelajaran IPS menggunakan model cooperative tipe make a match berbantuan media kartu memungkinkan siswa dapat bekerjasama dengan pasangannya dimana siswa saling berbagi informasi secara kebersamaan. Pembelajaran ini melatih siswa untuk mengembangkan kerjasama dengan kelompoknya untuk mendapat pemecahan permasalah materi yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran. Selain itu kehadiran media kartu menambah beragamnya sumber belajar siswa. Dari sini siswa memperoleh informasi maupun pengetahuan serta pemahamnya yang berasal dari sesama teman dan guru.

Model pembelajaran cooperative tipe make a match adalah teknik pembelajaran mencari pasangan. Keunggulan model ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Materi pelajaran mudah dipahami oleh siswa dan pada gilirannya meningkatkan hasil belajarnya karena konsep-konsep pembelajaran telah diperoleh bersama dengan pasangannya dalam kelompok.

(19)

6

yang dapat mengaktifkan siswa. Sebuah model pembelajaran yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi yang mendorong siswa membangun pengetahuan dibenak mereka sendiri, karena siswa lebih termotivasi untuk belajar jika proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan suasana yang menyenangkan. Hal ini membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan membuat apa yang dipelajari siswa lebih lama melekat dalam pikiran siswa.

Terkait dengan permasalahan pembelajaran yang terpusat pada peserta didik, maka diperlukan suatu pengembangan perangkat pembelajaran IPS yang diharapkan dapat menjadikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student learning center) sehingga dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.

a. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah di dalam pembelajaran. b. Guru masih lebih mendominasi ketika mengajar, kurang melibatkan siswa

secara aktif dan kurang mampunya guru dalam mengelolah pembelajaran dengan menarik.

c. Siswa bersifat pasif, kurang menyenangi pelajaran, ribut serta cenderung cepat bosan untuk menerima pelajaran yang diberikan oleh guru dan rendahnya hasil belajar IPS.

(20)

7

1.3.Cakupan Masalah

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijabarkan di atas maka cakupan masalah yang dikaji dibatasi pada:

a. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN SDN 04 Kuningan Semarang. b. Penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2014/2015.

c. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Tes Hasil Belajar dan Kartu Pembelajaran.

d. Mata pelajaran IPS Materi yang diteliti adalah perkembangan teknologi pada kompetensi dasar: (2.3) Mengenal perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana karakteristik perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu yang dikembangkan?

b. Bagaimana validasi desain media kartu dalam pembelajaran IPS dengan model cooperative tipe make a match pada materi perkembangan teknologi?

c. Bagaimana kepraktisan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu yang dikembangkan?

d. Bagaimana keefektifan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu pada materi perkembangan teknologi dalam

(21)

8

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Mendeskripsikan karakteristik perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu yang dikembangkan.

b. Mendeskripsikan validitas media kartu dalam pembelajaran IPS dengan model cooperative tipe make a match pada materi perkembangan teknologi.

c. Menganalisis kepraktisan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu yang dikembangkan.

d. Menganalisi keefektifan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu pada materi perkembangan teknologi dalam

peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dalam pengembangan teori maupun praktik dalam proses belajar mengajar.

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang pendidikan dasar khususnya kajian ilmu pengetahuan sosial pada tingkat SD. Selain itu dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya dalam pengembangan dibidang pendidikan.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan baik itu kepada guru maupun kepada siswa di sekolah.

(22)

9

proses belajar mengajar di kelas sehingga nantinya dapat membantu dalam peningkatan hasil belajar siswa.

b. Bagi siswa, melalui pembelajaran dengan menggunakan model cooperative tipe make a match dengan media kartu diharapkan dapat

membantu dalam peningkatan hasil belajar siswa.

1.7.Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media kartu dalam pembelajaran IPS dengan model cooperative tipe make a match pada materi perkembangan teknologi dan perangkat pembelajaran yang meliputi: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar dan Alat Evaluasi untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

1.8.Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Pengembangan perangkat pembelajaran IPS model cooperative tipe make a match dengan media kartu dapat menghasilkan perangkat pembelajaran IPS

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah Indonesia juga telah menyatakan komitmennya untuk memerangi segala bentuk kejahatan terorisme yang dituangkan ke dalam Peraturan Pemerintah Pengganti

Telah banyak perturan undang- undang yang dapat mencegah terjadinya kegiatan tersebut dari mulai UUD 1945, KUHP dan undang-undang lain akan tetapi masyarakat

Dan tujuan penelitian pengembangan ini adalah: (1) Mengembangkan materi dalam platform Course Networking sebagai media pembelajaran secara blended learning dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan Sarana Kepemudaan (Lembaran Negara Republik

[r]

Dalam rangka memberikan arah dan tujuan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan visi misi Gubernur berdasarkan Undang-Undang Nomor

Kompetensi SDM mempengaruhi kepuasan kerja dan kualitas pelayanan, terbukti melalui keahlian, sifat dan motivasi dokter dan perawat yang baik, maka kualitas pelayanan

[r]