• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Hardware Komputer Pada Toko N-One Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Hardware Komputer Pada Toko N-One Bandung"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

FANNY ENGRIANA

10509369

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

Hal

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Maksud ... 5

1.3.2 Tujuan ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6

(3)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.1.1 Klasifikasi Sistem ... 9

2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem ... 10

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 10

2.2.1 Nilai Informasi ... 10

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11

2.4 Konsep Dasar Penjualan dan Pembelian Hardware Komputer ... 11

2.4.1 Penjualan ... 12

2.4.2 Pembelian ... 12

2.4.3 Retur ... 12

2.4.4 Hardware Komputer ... 13

2.4.5 Pengertian Jaringan Komputer ... 13

2.4.6 Skala Jaringan Komputer ... 14

2.5 Perangkat Lunak Pendukung ... 14

2.5.1 Netbeans ... 15

2.5.2 iReport ... 15

2.5.3 Mysql ... 15

(4)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 17

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 19

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem ... 19

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem ... 20

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 21

3.2.4 Pengujian Software ... 23

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 23

3.3.1 Analisis Dokumen ... 23

3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 26

3.3.2.1Flow Map ... 29

(5)

4.1.3.2Diagram Konteks ... 48

4.1.3.3Data Flow Diagram (DFD) ... 48

4.1.3.3.1 DFD Level 1 ... 49

4.1.3.3.2 DFD Level 2 Proses 1 ... 50

4.1.3.3.3 DFD Level 2 Proses 2 ... 50

4.1.3.3.4 DFD Level 2 Proses 3 ... 51

4.1.3.3.5 DFD Level 2 Proses 4 ... 51

4.1.3.4Kamus Data ... 52

4.1.4 Perancangan Basis Data ... 60

4.1.4.1Normalisasi ... 60

4.1.4.2Relasi Tabel ... 69

4.1.4.3Entity Relationship Diagram ( ERD ) ... 70

4.1.4.4Struktur File ... 71

4.1.4.5Kodifikasi ... 79

4.2Perancangan Antar Muka ... 82

4.2.1 Struktur Menu ... 82

4.2.2 Perancangan Input ... 83

4.2.3 Perancangan Output ... 99

4.3Perancangan Arsitektur Jaringan ... 104

4.4Implementasi ... 105

(6)

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras ... 106

4.4.4 Implementasi Basis Data (sintaks SQL) ... 107

4.4.5 Implementasi Antar Muka ... 114

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 118

4.4.7 Penggunaan Program ... 121

4.5 Pengujian ... 136

4.5.1 Rencana pengujian ... 136

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 136

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 141

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 142

5.2 Saran ... 143

DAFTAR PUSTAKA ... 144

(7)

Tata Sutabri. 2005. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Henry Simamora. 2000. Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.

Soemarso S.R. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat. Jakarta

Indrajit, Eko Richardus dan Djokopranoto, Richardus. 2003. Manajemen Persediaan. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

Prof. Dr. Jogiyanto HM, M.B.A. 2006. Pengenalan Komputer. Andi. Yogyakarta

Wahyu Nurjaya. 2012. Pengelolaan Instalasi Komputer. Koposoftware.com

(8)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Hardware Komputer Pada Toko

N-ONE Bandung”

dapat terselesaikan.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinnya dan sampailah kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman, Amin.

Pada penyusunan skripsi ini tidak semata-mata hasil kerja penulis sendiri, melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dari pihak-pihak yang telah membantu, baik secara materi maupun secara spiritual. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak lain yang telah banyak membantu memberikan saran dan bimbingan serta dukungan kepada penulis. Maka dari itu dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih dan rasa hormat kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. Msc., Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Universitas Komputer Indonesia.

(9)

5. Ibu Novrini Hasti, S. Si, MT. Selaku dosen pembimbing yang banyak membantu dengan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Para dosen Sistem Informasi UNIKOM Bandung yang telah memberikan pengajaran dengan ikhlas dan sabar.

7. Para petugas Sekretariat Jurusan atas kesabaran dalam melayani proses administrasi perkuliahan.

8. Kepada Kedua Orang Tua penulis yang memberikan seluruh perhatian dan dukungannya baik moril maupun materil.

9. Kepada Kania Diana A.Md RMIK yang telah memberikan motivasi, semangat, doa, dan dukungannya.

10. Kepada Ana Herdiana selaku pemilik Toko yang telah mengijinkan meneliti dan membimbing dalam penelitian ini.

11. Kepada semua teman-teman SI-9 angkatan ’09 yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

(10)

balasan dari Allah SWT dan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Bandung, Mei 2014 Penulis,

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Saat ini perkembangan teknologi informasi telah mengalami banyak kemajuan, hal ini tidak lepas dari dukungan teknologi komputer yang terbukti memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran aktifitas pekerjaan. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama hampir di semua aspek kegiatan baik itu dalam bidang ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya Dengan adanya perkembangan teknologi informasi, secara tidak langsung manusia sebagai pemakai teknologi harus dapat memperbaiki dan memperbaharui teknologi agar sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu menjadikan cara kerja yang tadinya rumit, panjang menjadi lebih efisien.

(12)

Dalam proses pengolahan data menjadi suatu informasi diperlukan adanya alat bantu yang berupa aplikasi yang terkomputerisasi untuk memudahkan pengolahan data tersebut, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama serta kemananan data pun dapat terjamin. Pentingnya aplikasi yang menggunakan teknologi seperti komputer biasanya sangat diperlukan oleh perusahaan atau pertokoan, baik itu perusahaan negeri maupun swasta. Dengan adanya aplikasi tersebut, maka aktifitas kerja pun bisa terbantu serta dapat memudahkan dalam memberikan informasi yang bernilai guna baik kepada konsumen, klien ataupun karyawan itu sendiri.

Seperti halnya pada toko N-ONE di Bandung yang memerlukan adanya aplikasi secara komputerisasi yang efektif. Toko ini bergerak di bidang penjualan hardware komputer. Dilihat dari segi pendapatan setiap tahun, penjualan di toko N-ONE terus mengalami peningkatan.

Tabel 1.1 Jumlah Pendapatan Per Tahun

( Sumber : N-ONE )

Jika dilihat pada table 1.1 untuk jumlah pendapatan setiap tahun selalu meningkat, akan tetapi bukan berarti tidak terdapat permasalahan dalam sistem penjualan dan pembelian ini. Permasalahan yang biasanya terjadi pada toko

N-Pendapatan Per Tahun

Tahun Jumlah Pendapatan 2011 Rp. 40.000.000 2012 Rp. 50.000.000

(13)

ONE yaitu dalam pengolahan data pelayanan penjualan hardware komputer seperti pembuatan atau pengisian nota, penyimpanan data, pencatatan data barang, pembuatan laporan serta proses perhitungan transaksi penjualan masih bersifat manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab itu, aplikasi penjualan dan pembelian sangat cocok untuk diterapkan di toko ini untuk mengatasi berbagai permasalahan serta memberikan pelayanan yang cepat dan akurat.

Berdasarkan permasalahan yang telah di uraikan, maka dilakukan penelitian dan dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul “SISTEM

INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN HARDWARE KOMPUTER

PADA TOKO N-ONE BANDUNG” dengan menerapkan sebuah software juga

menyediakan media penyimpanan berupa server khusus yang dapat di akses oleh kasir dan bagian gudang sebagai client.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah merupakan salah satu proses penelitan yang paling penting diantara proses lain. Sedangkan rumusan masalah merupakan kalimat tanya yang tegas dan jelas mengenai apa pemecahan masalah yang dicari dalam penelitian tersebut supaya menambah ketajaman masalah.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka identifikasi masalah yang ada di toko N-ONE yaitu sebagai berikut:

(14)

2. Penyimpanan data penjualan maupun data pembelian masih mencatat ke dalam arsip, sehingga terkadang data hilang, rusak, dan pengaruh lainnya. 3. Dalam pembuatan laporan harus membuka semua data yang masih disimpan

di dalam arsip, sehingga terkadang terjadi kesalahan dalam pengecekan bahkan jika data semakin banyak, maka proses pencarian membutuhkan waktu cukup lama.

4. Pencatatan data barang baik barang masuk maupun keluar yang ada di gudang belum terkontrol dengan baik, sehingga terkadang menimbulkan terjadinya penumpukan data barang bahkan kekosongan barang yang tidak terkendali. 5. Pencarian data menggunakan buku agenda dan tidak tertulis stok barang jadi

harus cek dulu ke gudang dan memakan waktu lama.

6. Dalam penghitungan harga jual barang yang mengikuti harga dollar sering terjadi kesalahan karena masih menggunakan kalkulator untuk menghitung harga jual barang.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada Toko N-ONE

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian hardware komputer pada Toko N-ONE

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian hardware komputer pada Toko N-ONE

(15)

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem pengolahan data yang terkomputerisasi pada toko N-ONE, sehingga memberikan kemudahan baik dalam proses penjualan, pemesanan maupun proses pengolahan persediaan barang, kemudian membuatkan aplikasinya.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem yang berjalan pada Toko N-ONE.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian hardware komputer pada Toko N-ONE.

3. Untuk menguji sistem informasi serta program penjualan hardware komputer pada Toko N-ONE.

4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pembelian hardware komputer pada Toko N-ONE.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1 Kegunaan Praktis

1. Bagi Toko

(16)

dengan baik sehingga tidak akan memakan waktu yang lama. Selain itu dapat memberikan kemudahan bagi pegawai toko N-ONE ini dalam melakukan suatu pekerjaan dan memperkecil kesalahan yang terjadi.

2. Bagi Konsumen

Meningkatkan kepuasan pelayanan terhadap konsumen menjadi lebih cepat dan akurat. Waktu yang dibutuhkan oleh konsumen dalam proses transaksi pembelian lebih efektif.

1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Penulis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, serta diharapkan dapat menambah masukan dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat. 2. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan suatu inovasi penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan.

1.5Batasan Masalah

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memberikan batasan supaya dalam penjelasannya dapat lebih mudah, terarah, serta terorganisasi dengan baik sesuai yang diharapkan. Batasan masalah yang penulis berikan diantaranya:

1. Sistem informasi yang dibangun meliputi transaksi penjualan, pemesanan, pembelian, transaksi service dan retur penjualan.

2. Menangani transaksi pembayaran order penjualan hardware komputer dan pebayaran service komputer secara tunai.

(17)

4. Retur penjualan ke pada konsumen tidak melebihi 1 minggu. 5. Tidak melayani penjualan tidak tunai/kredit.

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Toko N-ONE yang berlokasi di Jl.ahmad yani 238.komp jaya plasa lantai 1 blok g no.1

Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

(18)

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang latar bekalang masalah, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan waktu penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori yang ada dan mempunyai ketekaitan dengan pokok permasalahan yang di bahas dalam penelitian dan pengembangan sistem yang di pergunakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui gambaran secara umum tentang sistem yang sedang berjalan, menjelaskan tentang struktur organisasi perusahaan, menjelaskan tentang metode-metode penelitian, dan analisa sistem yang berjalan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang proses pembuatan sistem informasi yang telah di analisa sebelumnya yang meliputi flow map, diagram konteks, data diagram (DFD), kamus data, entity relationship diagram (ERD), normalisasi, struktur file, relasi table, kodifikasi, desain input-output, dan struktur menu. Selain itu, bab ini membahas tentang kegiatan implementasi dan pengujian sistem.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

2.1Konsep Dasar Sistem

Menurut Tata Sutabri (2005 : 2) secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Dari pendapat yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa sebuah sistem merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari adanya bagian-bagian yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk menghasilkan tujuan.

2.1.1 Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2005 : 13) dalam buku “ Analisis Sistem Informasi mengemukakan bahwa :

“ Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan

komponen lain karena sistem memiliki karakteristik yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut yang terdiri dari sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministik, dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup “.

(20)

2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian suatu sistem supaya dapat dipahami, sedangkan perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahapan dalam pembangunan sebuah sistem secara terintegrasi. Tata Sutabri (2005 : 42) mengemukakan bahwa :

“ Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan

tujuan merancang sistem baru atau diperbaharui, sedangkan perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru”.

2.2Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2006 : 692) dalam buku “ Pengenalan Komputer “ menngemukakan bahwa :

“ Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan” .

Dari pendapat yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu penyampaian data baik yang disampaikan secara lisan maupun tulisan yang telah diolah untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2.2.1 Nilai Informasi

(21)

Adapun menurut Jogiyanto (2006 : 696) suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Dari pendapat yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya, tetapi kita dapat menaksir nilai efektivitas dari informasi tersebut.

2.3Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2005 : 42) dalam buku “ Sistem Informasi Manajemen “ mengemukakan bahwa :

“ Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan “.

Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi

2.4Konsep Dasar Penjualan dan Pembelian hardware komputer

(22)

2.4.1 Penjualan

Menurut Henry Simamora (2000 : 24) penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa.

Dari pendapat yang telah diuraikan maka penjualan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan transaksi antara produsen dan konsumen untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa.

2.4.2 Pembelian

Menurut Soemarso S.R (2009 : 208) pembelian adalah akun yang digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam suatu periode.

Dari pendapat yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa pembelian dapat diartikan sebagai suatu kegiatan transaksi yang dilakukan baik oleh instansi kecil ataupun instansi besar dalam memenuhi kebutuhan produk yang didapat dari supplier. Dengan adanya pembelian, perusahaan dapat secara mudah menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi secara efisien.

2.4.3 Retur

Menurut Soemarso (2009:41) Retur penjualan adalah barang dagang yang dijual mungkin dikembalikan oleh pelanggan atau oleh karena kerusakan atau alasan-alasan lain, pelanggan diberikan potongan harga (pengurangan harga atau sales allowance).

(23)

mengakibatkan pembeli menerima suatu penggantian barang atau pengurangan harga.

2.4.4 Hardware Komputer

Menurut Rizky Dhanta (2009:59), hardware adalah perangkat komputer yang terdiri atas susunan komponen-komponen elektronik berbentuk fisik (berupa benda). Hardware atau perangkat keras adalah sebuah alat atau benda yang bisa dilihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa diraba atau dipegang.

Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa hardware adalah perangkat komputer yang berbentuk fisik yang dapat digunakan sebagai alat untuk memasukan data, infromasi atau program ke dalam komputer.

2.4.5 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Wahyu Nurjaya (2012 : 220) dalam buku “ Pengelolaan Instalasi Komputer “ mengemukakan bahwa:

“ Jaringan komputer ( Network ) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-

komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan, instan) dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan ( service) ”.

(24)

dapat diakses secara bersama – sama dan dapat berhubungan antara pihak yang menerima layanan atau yang disebut dengan client dan pihak yang mengirim layanan yang dinamakan server.

2.4.6 Skala Jaringan Komputer

Menurut Wahyu Nurjaya (2012 : 226) secara umum klasifikasi jaringan komputer berdasarkan skala jaringan terdiri dari :

1. Local Area Network ( LAN )

LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor, satu gedung, dimana komputer yang mempunyai jaringan secara fisik berdekatan satu dengan yang lainnya.

2. Metropolitan Area Network ( MAN )

Merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari jenis jaringan komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena jenis jaringan komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya.

3. Wide Area Network ( WAN )

Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar, contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.

2.5Perangkat Lunak Pendukung

(25)

2.5.1 Netbeans

Menurut Miftakhul Huda (2011:423) Netbeans merupakan suatu editor untuk membuat aplikasi java, karena didukung dengan fasilitas drag and drop komponen.

Dari pendapat yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa netbeans dapat diartikan sebagai aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan java. Netbeans biasanya digunakan oleh programmer untuk dalam bahasa pemrograman java.

2.5.2 iReport

Menurut Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer (2012 : 13) iReport adalah sebuah tool yang digunakan untuk membuat design laporan dengan fasilitas drag and drop bahkan secara wizard.

Dari definisi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa iReport merupakan suatu alat untuk membuat perancangan design dalam pembuatan laporan supaya, misalnya dalam pembuatan laporan penjualan.

2.5.3 Mysql

(26)

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Obyek adalah apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian. Beberapa persoalan sekiranya perlu kita pahami agar bisa menentukan dan menyusun obyek penelitian dalam metode penelitian kita ini dengan baik, yaitu berkaitan dengan apa itu obyek penelitian dalam penelitian kualitatif, apa saja obyek penelitian dalam penelitian kualitatif, dan kriteria apa saja yang layak dijadikan obyek penelitian kita.

Menurut Nyoman Kutha Ratna (2010: 12), obyek adalah keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia. Apabila dilihat dari sumbernya, obyek dalam penelitian kualitatif menurut Spradley disebut social situation atau situasi social yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis (Sugiyono, 2007: 49)

Namun sebenarnya, obyek penelitian kualitatif juga bukan semata-mata teratok pada situasi social yang terdiri dari tiga elemen di atas, melainkan juga berupa peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan, dan sejenisnya (Sugiyono, 2007: 50).

3.1.1 Sejarah Singkat

(27)

computer untuk berbagai jenis hardware seperti motherboard,prosesor,memori( RAM),harddisk,power supply, dan assesoris komputer

3.1.2 Visi Dan Misi Toko N-ONE

 Visi :

* Tegas, jujur dan bijaksana dalam mengambil keputusan, menjalankan peraturan dan prosedur yang sudah ditentukan, serta siap menanggung resiko yang akan diterima.

 Misi :

* Memberikan pelayanan terbaik dan menyediakan barang yang berkualitas.

3.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat di Toko N-ONE adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Toko N-ONE ( Sumber : N-ONE )

3.1.4 Deskripsi Tugas

Berikut dijelaskan deskripsi tugas masing-masing bagian dari struktur organisasi yang telah digambarkan :

1. Pemilik Toko

(28)

2. Bagian Gudang

Dalam bagian gudang terdapat 1 orang pegawai bertugas untuk mengecek dan menambah data persediaan barang, membuat nota pemesanan, menyesuaikan nota pembelian, membuat laporan stok minimum, membuat laporan pembelian serta memperbaharui data persediaan barang.

3. Bagian Kasir

Kasir memiliki tugas untuk melayani konsumen dengan baik, melayani data barang yang dibutuhkan dari konsumen, membuat nota penjualan, membuat nota pembayaran service ,membuat laporan penjualan,laporan retur,dan laporan service.

4. Bagian Service

Bagian service memiliki tugas untuk memperbaiki komputer yang di bawa oleh konsumen dan memberikan solusi yang baik agar konsumen dapat memahami kerusakan pada komputer tersebut 3.2 Metode Penelitian

Dalam metode penelitian terdapat desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode pendekatan dan pengembangan sistem dan pengujian software.

3.2.1 Desain Penelitian

(29)

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Proses ini terdiri dari 2 cara yakni observasi dan wawancara. Observasi ini dilakukan dengan cara pengamatan terhadap segala kegiatan secara langsung dilapangan dan mencatat hal-hal apa saja yang penting serta menguraikan setiap proses yang terjadi setiap harinya. Sedangkan wawancara dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada narasumber yang terlibat di dalam proses yakni pemilik toko, bagian kasir, bagian gudang dan bagian service.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder didapat dengan cara mempelajari data-data yang diberikan oleh pihak toko kepada penulis berupa dokumen dan arsip yang telah ada sebelumnya. Sumber data ini didapatkan untuk mengetahui hal-hal mengenai sejarah pendirian toko , dokumen-dokumen yang digunakan, proses kegiatan dan struktur organisasi.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Setelah menentukan sumber data, maka penulis melakukan pendekatan dan pengembangan dengan menggunakan metode pendekatan dan metode pengembangan.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

(30)

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan untuk membangun sistem informasi ini yaitu metode prototype karena pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem serta lebih memudahkan dalam proses desain dan memperbaiki user interface. Selain itu dengan metode ini, pengguna dapat berperan aktif dalam pengembangan sistem. Dalam metode prototype memiliki tahapan-tahapan, diantaranya :

1. Identifikasi Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini penulis sebagai perancang sistem informasi bertemu dengan pihak pengguna (user) di Toko N-ONE untuk mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membuat Prototype

Membangun prototype dilakukan dengan cara membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pengguna, misalnya dengan membuat input dan format output.

3. Evaluasi Prototype

(31)

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototype yang sudah disepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box.

6. Evaluasi sistem

Pengguna mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Jika sudah sesuai, maka dilanjutkan ke tahap pengimplementasian sistem, jika belum sesuai maka mengulangi tahapan pengkodean sistem dan pengujian sistem.

7. Implementasi Sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pihak toko dan siap untuk digunakan.

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan dalam menganalisa dan merancang sistem informasi penjualan dan pembelian ini diantarnya:

1. Flow Map

(32)

2. Diagram Konteks

Diagram konteks dapat diartikan sebagai suatu diagram yang menggambarkan alur ruang lingkup dari suatu sistem dan terdiri dari dokumen-dokumen serta fungsi-fungsi terkait. Dalam diagram konteks sistem informasi penjualan dan pembelian spare part yang penulis rancang terdiri dari entitas dalam dan entitas luar.

3. Data Flow Diagram ( DFD )

Data flow diagram dapat diartikan sebagai suatu model sistem yang digunakan untuk menjelaskan alur sistem namun lebih terperinci. Dalam data flow diagram pada kegiatan penjualan dan pembelian spare part yang penulis rancang terdiri dari level 1, level 2 proses penjualan, dan level 2 proses pembelian.

4. Kamus Data

Kamus data dibentuk berdasarkan alur data yang terdapat pada DFD. Alur pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Secara umum kamus data terdiri dari nama struktur data, alias, arus data dan struktur data.

5. Perancangan Basis Data

Dalam perancangan basis data memiliki tujuan yaitu untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari pengguna dan aplikasi yang digunakan serta menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah di mengerti oleh pengguna, sehingga akan lebih tertata rapih dalam suatu pembuatan basis data. Dalam perancangan basis data terdiri dari normalisasi, ERD, dan relasi tabel.

(33)

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian software berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Pengujian software yang peulis gunakan adalah pengujian black-box, karena memfokuskan pada keperluan fungsional dari software, contohnya fungsi dari tombol-tombol pada software

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian.

3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen ini terdiri dari fungsi, sumber, distribusi dan item data. Dokumen- dokumen tersebut dapat dianalisis sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Data persediaan barang

Fungsi : Dokumen yang berisi tentang data barang yang ada Sumber : Bagian gudang

Distribusi : Kasir

Item Data : kode_barang, nama_barang, satuan, kategori, harga_beli, merk,harga_jual, stok

2. Nama Dokumen : Laporan stok minimum

Fungsi : Dokumen yang berisi data barang sudah minim Sumber : Bagian gudang

Distribusi : Pemilik toko

Item Data : kode_barang, nama_barang, satuan, kategori,merk, stok 3. Nama Dokumen : Nota penjualan

(34)

Sumber : Kasir Distribusi : Konsumen

Item Data : no_nota, tanggal, jumlah, nama_barang, nama_kosumen,harga,jumlah, total 4. Nama Dokumen : Nota pemesanan

Fungsi : Dokumen yang berisi data barang yang akan dipesan Sumber : Bagian gudang

Distribusi : Supplier

Item Data : tanggal, no_pesan, nama_supplier, nama_brg, jumlah_brg 5. Nama Dokumen : Nota service komputer

Fungsi : Dokumen yang berisi tentang service komputer Sumber : Bagian Kasir

Distribusi : Konsumen

Item Data : tanggal, no_service, nama_service, total,nama_konsumen 6. Nama Dokumen : Nota pembelian

Fungsi : Dokumen yang berisi data pembelian barang ke supplier Sumber : Supplier

Distribusi : Bagian gudang

Item Data : tanggal, no_nota, nama_supplier, banyaknya, nama_brg, harga, jumlah, total

7. Nama Dokumen : Nota Retur

Fungsi : Dokumen yang berisi data retur barang Sumber : Bagian Kasir

(35)

Item Data : tanggal, no_nota, nama_konsumen, banyaknya, nama_brg, harga, jumlah_retur,ket_retur

8. Nama Dokumen : Laporan penjualan

Fungsi : Dokumen yang berisi laporan penjualan barang Sumber : Kasir

Distribusi : Pemilik toko

Item Data : tanggal, banyaknya, nama_barang, harga, jumlah, total 9. Nama Dokumen : Laporan pembelian

Fungsi : Dokumen yang berisi laporan pembelian barang Sumber : Bagian Gudang

Distribusi : Pemilik toko

Item Data : tanggal, nama_supplier, banyaknya, nama_brg, harga, jumlah, total

10. Nama Dokumen : Laporan retur

Fungsi : Dokumen yang berisi laporan retur Sumber : Bagian Kasir

Distribusi : Pemilik toko

Item Data : tanggal, banyaknya, nama_brg,jumlah,ket_retur 11. Nama Dokumen : Laporan service komputer

Fungsi : Dokumen yang berisi laporan service Sumber : Bagian Kasir

Distribusi : Pemilik toko

(36)

3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Di bawah ini merupakan analisis prosedur sistem penjualan dan pembelian hardware yang sedang berjalan di Toko N-ONE, yaitu :

A. Analisis Prosedur Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan :

1. Konsumen menyerahkan data permintaan barang ke kasir dan selanjutnya diserahkan ke bagian gudang.

2. Kemudian bagian gudang mengecek data persediaan barang berdasarkan arsip data persediaan barang. Jika tersedia, maka bagian gudang memberikan data permintaan barang ke kasir untuk melakukan transaksi dan dibuatkan struk penjualan. Jika tidak tersedia, data permintaan barang tersebut diserahkan ke kasir untuk dikembalikan kepada konsumen.

3. Setelah kasir melakukan transaksi dengan konsumen, kemudian kasir membuat struk penjualan sebanyak 2 rangkap, dimana 1 rangkap diberikan kepada konsumen dan 1 rangkap lagi diarsipkan untuk dijadikan sumber pembuatan laporan penjualan dan sumber pencatatan data persediaan barang 4. Kemudian kasir membuat laporan penjualan berdasarkan nota penjualan

sebanyak 2 rangkap dimana 1 rangkap diberikan ke pemilik toko dan 1 rangkap diarsipkan.

B. Analisis Prosedur Sistem Pemesanan yang Sedang Berjalan :

(37)

2. Setelah laporan stok minimum di validasi, maka pemilik toko memberikan laporan stok minimum valid ke bagian gudang untuk dibuatkan nota pemesanan.

3. Kemudian bagian gudang membuat nota pemesanan sebanyak 2 rangkapdan keduanya diberikan ke pemilik toko untuk divalidasi kembali.

4. Setelah divalidasi kedua nota pemesanan tersebut, maka diserahkan kembali nota pemesanan yang telah valid ke bagian gudang.

5. Kemudian bagian gudang memberikan 1 rangkap nota pemesanan yang valid tersebut ke supplier dan 1 rangkap lagi akan dijadikan sumber penyesuaian nota pembelian dari supplier.

C. Analisis Prosedur Sistem Pembelian yang Sedang Berjalan :

1. Supplier memberikan nota pembelian kepada bagian gudang toko N-ONE. 2. Kemudian bagian gudang menyesuaikan terlebih dahulu nota pembelian

tersebut berdasarkan nota pemesanan valid yang masih tersedia di bagian gudang. Jika tidak sesuai, maka nota pembelian tersebut dikembalikan ke supplier untuk diproses kembali. Jika sesuai, maka nota pembelian tersebut diarsipkan untuk dijadikan sumber pencatatan data persediaan barang dan sumber membuat laporan pembelian.

3. Bagian gudang membuat laporan pembelian berdasarkan nota pembelian yang telah diarsipkan tadi sebanyak 2 rangkap yang nantinya 1 rangkap akan diberikan ke pemilik toko dan 1 rangkap lagi di arsipkan.

D. Analisis Prosedur Sistem Retur yang Sedang Berjalan :

(38)

melebihi barang di kembalikan kepada konsumen. Jika tidak kasir menulis keluhan konsumen.

2. Kemudian kasir membuat nota retur sebanyak 2 rangkap, dimana 1 rangkap diberikan kepada konsumen dan 1 rangkap lagi diarsipkan untuk dijadikan sumber pembuatan laporan retur dan sumber pencatatan data persediaan barang.

3. Kemudian kasir membuat laporan retur berdasarkan nota retur sebanyak 2 rangkap dimana 1 rangkap diberikan ke pemilik toko dan 1 rangkap diarsipkan.

E. Analisis Prosedur Sistem service komputer yang Sedang Berjalan :

1. Konsumen membawa keluhan komputer ke pada bagian service. kemudian service memeriksa apakah mengganti hardware komputer atau tidak. jika tidak bagian service melaporkan data service komputer kepada kasir untuk di buatkan nota service komputer. jika harus di ganti konsumen harus melakukan pembelian hardware komputer ke pada kasir

2. Kemudian kasir membuat nota service komputer sebanyak 2 rangkap, dimana 1 rangkap diberikan kepada konsumen dan 1 rangkap lagi diarsipkan untuk dijadikan sumber pembuatan laporan service komputer.

(39)

3.3.2.1 Flow Map

Berikut ini merupakan gambaran proses penjualan dan pembelian yang di gambarkan melalui flowmap yang sedang berjalan pada Toko N-ONE :

Gambar 3.2 Flowmap Sistem Penjualanyang Sedang Berjalan Keterangan :

A1 : Arsip data persediaan barang A2 : Arsip nota penjualan

(40)

Gambar 3.3 Flowmap Sistem Pemesanan yang Sedang Berjalan Keterangan :

(41)

Gambar 3.4 Flowmap Sistem Pembelian yang Sedang Berjalan Keterangan :

A1 : Arsip data persediaan barang A4 : Arsip nota pembelian

(42)

Gambar 3.5 Flowmap Sistem Retur yang Sedang Berjalan Keterangan :

A1 : Arsip data persediaan barang A6 : Arsip nota retur

(43)

Gambar 3.6 Flowmap Sistem Service Komputer yang Sedang Berjalan Keterangan :

(44)

3.3.2.2 Diagram Konteks

Data yang menjadi masukan dalam diagram konteks yang berjalan ini adalah data permintaan barang, data permintaan service, nota penjualan, laporan persediaan barang valid, nota pemesanan valid dan nota pembelian, sedangkan informasi yang dihasilkan dari system yaitu data permintaan barang yang dikembalikan, nota pemesanan, laporan penjualan, laporan stok minimum, laporan pembelian, nota pemesanan valid, nota penjualan, nota pembayaran service komputer, nota retur, laporan retur, laporan service.

Gambar 3.7 Diagram Konteks Penjualan dan Pembelian yang Sedang Berjalan

3.3.2.3 Data Flow Diagram ( DFD )

(45)

a. DFD Level 1

Gambar 3.8 DFD SI Penjualan dan Pembelian yang Sedang Berjalan

b. DFD Level 2 Proses 1

(46)

c. DFD Level 2 Proses 2

Gambar 3.10 DFD Sistem Pemesanan dan Pembelian yang Sedang Berjalan

d. DFD Level 2 Proses 3

(47)

e. DFD Level 2 Proses 4

Gambar 3.12 DFD Sistem Service yang Sedang Berjalan 3.3.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari sistem informasi penjualan dan pembelian barang yang sedang berjalan, maka penulis melakukan evaluasi system yang berjalan, sebagai berikut :

Tabel 3.1 Evaluasi Sistem yang Berjalan

No Masalah Bagian Penyelesaian Masalah

1 Pengisian nota Penjualan,nota pemesanan,nota service

masih manual

Kasir Pengisian nota penjualan,

nota pemesanan dan nota

service dilakuukan secara

komputerisasi dengan

diperlukan adanya form

penjualan dan pemesanan

dalam aplikasi penjualan ,

(48)

No Masalah Bagian Penyelesaian Masalah

2 Penyimpanan data penjualan maupun database, sehingga data bisa disimpan dengan aman dan

efisien.Ditambah dengan sistem keamanan yang baik.

3 Dalam pembuatan laporan harus membuka semua data yang masih disimpan di dalam arsip

Kasir, Bagian Gudang Perlu adanya sistem

informasi penjualan dan

4 Pencatatan data barang baik barang masuk maupun keluar yang ada di gudang belum terkontrol dengan baik

Bagian Gudang Perlu adanya sistem

update data barang, sehingga penumpukan jadi harus cek dulu ke gudang dan memakan waktu lama.

Kasir Perlu adanya sistem

(49)

No Masalah Bagian Penyelesaian Masalah

6 Dalam

penghitungan harga jual barang yang mengikuti harga dollar sering terjadi kesalahan karena masih

menggunakan kalkulator untuk menghitung harga jual barang.

Kasir Perlu adanya sistem

(50)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya sistem informasi penjualan dan pembelian ini berbagai permasalahan yang muncul telah diupayakan untuk dapat ditangani dengan baik. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan sistem informasi penjualan dan pembelian hardware komputer ini antara lain :

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan dan pembelian, maka proses penginputan data ke nota penjualan , nota pemesanan, nota pembelian, nota retur, nota service sudah terkomputerisasi.

2. Dengan adanya sistem informasi penjualan dan pembelian, maka penyimpanan data sudah bisa tersimpan di database hardware.

3. Dengan adanya sistem informasi penjualan dan pembelian, maka pembuatan laporan sudah terkomputerisasi sehingga mengefektifkan waktu.

4. Dengan adanya sistem informasi penjualan dan pembelian, maka proses update stok barang sudah terkendali dengan baik.

5. Pencarian data barang sudah terkomputerisasi sehingga mengefektifkan waktu dan tidak memerlukan buku agenda.

(51)

5.2 Saran

Agar sistem informasi penjualan dan pembelian hardware komputer lebih optimal dan berjalan sesuai dengan harapan, maka penulis memberikan sesuatu yang dapat diajukan dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengembang atau peneliti lain yaitu :

1. Sebaiknya untuk kedepannya dilakukan penambahan sistem perhitungan pendapatan, supaya bisa lebih jelas mengenai untung dan ruginya proses penjualan dan pembelian tersebut.

2. Sebaiknya dikembangkan dengan membuat penambahan sistem penghitungan uang tidak tunai/kredit.

(52)

Data Pribadi

Nama : Fanny Engriana

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 25 Juli 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam

Anak ke- : satu dari tiga bersaudara

Alamat : Jl. Kopo Gg. Bapak Merta No. 226

RT 05 RW 08 Kec. Bojongloa Kaler, Bandung

(53)

4.1 Perancangan Sistem

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sebagai tindak lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat suatu perancangan sistem informasi dengan menggunakan sistem yang lebih baik secara komputerisasi sehingga dapat membantu proses pencarian informasi yang lebih cepat.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk membantu pihak supaya lebih mudah dan baik dalam mengolah data barang, sehingga tidak terjadi penumpukan barang dalam gudang, membantu dalam pengolahan dan penyimpanan data barang, memudahkan dalam pembuatan laporan, serta membantu dalam proses pembuatan atau pengisian nota penjualan ataupun nota pembelian.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian hardware pada Toko N-ONE ini akan menghasilkan sebuah produk berupa program aplikasi yang dapat menangani pengolahan data seperti data supplier, data pegawai , data barang, data service transaksi penjualan, transaksi pembelian dan pembuatan laporan.

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

(54)

A. Prosedur Sistem Penjualan yang Diusulkan :

1. Konsumen menyerahkan data permintaan barang ke kasir.

2. Kemudian bagian kasir mengecek data persediaan barang berdasarkan file barang di database barang. Jika tersedia, maka bagian kasir membuatkan nota penjualan. Jika tidak tersedia, data permintaan barang tersebut dikembalikan kepada konsumen.

3. Kasir memasukan data permintaan barang ke dalam database dan mencetak nota penjualan untuk diberikan kepada konsumen.

4. Kemudian kasir mencetak laporan penjualan berdasarkan data penjualan di database dan diberikan ke pemilik toko.

B. Prosedur Sistem Pembelian yang Diusulkan :

1. Berdasarkan data persediaan barang di database barang bilamana terdapat stok barang yang kurang atau masih tersedia 20 Bagian gudang mencetak laporan data persediaan barang dan diberikan ke pemilik toko untuk di validasi sebelum membuat nota pemesanan.

2. Setelah divalidasi, laporan data valid tersebut dikembalikan ke bagian gudang untuk dibuatkan nota pemesanan,

3. Bagian gudang menginputkan data persediaan barang yang sudah divalidasi dan mencetak nota pemesanan dan diberikan ke pemilik toko untuk divalidasi kembali.

4. Kemudian pemilik toko memvalidasi kedua nota pemesanan tersebut dan menyerahkan nota pemesanan valid ke bagian gudang.

(55)

6. Kemudian supplier memberikan nota pembelian kepada bagian gudang. 7. Setelah itu, bagian gudang menyesuaikan terlebih dahulu nota pembelian

tersebut berdasarkan nota pemesanan yang dapat di lihat di database. Jika sesuai, maka nota pembelian tersebut dijadikan sumber untuk update data persediaan barang ke database barang. Jika tidak sesuai, maka nota pembelian tersebut dikembalikan ke supplier untuk diproses kembali.

8. Bagian gudang mencetak laporan pemesanan dan pembelian berdasarkan data pembelian di database untuk diberikan ke pemilik toko.

C. Prosedur Sistem Retur yang Diusulkan :

1. Konsumen menyerahkan nota penjualan kepada bagian kasir.

2. Kemudian bagian kasir menginputkan nomor nota dan mengecek nota tersebut apakah tanggal melebihi 1 minggu. Jika tidak melebihi, maka kasir menginputkan data retur ke database dan mengganti barang dengan yang baru. Jika melebihi satu minggu, maka nota penjualan tersebut di kembalikan kepada konsumen.

3. Kasir memasukan data retur ke dalam database dan mencetak nota retur untuk diberikan kepada konsumen.

4. Kemudian kasir mencetak laporan retur berdasarkan data retur di database dan diberikan ke pemilik toko.

D. Prosedur Sistem Service Komputer yang Diusulkan :

1. Konsumen menyerahkan data permintaan service komputer ke bagian service. 2. Kemudian bagian service mengecek kerusakan komputer yang di berikan oleh

(56)

3. Bagian service menginputkan data service komputer ke dalam database. 4. Apabila proses service komputer telah selesai konsumen di minta untuk

melakukan pembayaran ke pada bagian kasir dan membawa computer yang telah di perbaiki.

5. Bagian kasir mencetak nota pembayaran service yang kemudian di serahkan kepada konsumen.

6. Kemudian kasir mencetak laporan service berdasarkan data service di database dan diberikan ke pemilik toko.

4.1.3.1 Flow Map

Flowmap sistem yang diusulkan pada kegiatan penjualan dan pembelian hardware komputer di toko N-ONE adalah sebagai berikut :

(57)
(58)
(59)
(60)
(61)

4.1.3.2. Diagram Konteks

Data yang menjadi masukan dalam diagram konteks yang berjalan ini adalah data permintaan barang, data permintaan service, nota penjualan, laporan persediaan barang valid, nota pemesanan valid dan nota pembelian, sedangkan informasi yang dihasilkan dari system yaitu data permintaan barang yang dikembalikan, nota pemesanan, laporan penjualan, laporan stok minimum, laporan pembelian, nota pemesanan valid, nota penjualan, nota pembayaran service komputer, nota retur, laporan retur, laporan service.

Gambar 4.6 Diagram Konteks Penjualan dan Pembelian yang Diusulkan

4.1.3.3. Data Flow Diagram ( DFD)

(62)

4.1.3.3.1. DFD Level 1

(63)

4.1.3.3.2. DFD Level 2 Proses 1

Gambar 4.8 DFD SI Penjualan yang Diusulkan 4.1.3.3.3. DFD Level 2 Proses 2

(64)

4.1.3.3.4. DFD Level 2 Proses 3

Gambar 4.10 DFD SI Retur yang Diusulkan 4.1.3.3.5. DFD Level 2 Proses 4

(65)

4.1.3.4. Kamus Data

Kamus data dapat diambil dari arus data DFD yang mengalir. Di bawah ini dijelaskan kamus data yang akan dirancang pada perancangan sistem informasi penjualan dan pembelian hardware komputer di Toko N-ONE sebagai berikut, yaitu :

1. Nama Arus Data : Data Permintaan Barang

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Konsumen - P1.1, P1.1- P1.2, P1.1 – Konsumen Struktur Data : nama_barang, jumlah

2. Nama Arus Data : Data Barang

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Barang - P1.1, Penjualan – Barang, Barang – P2.1, Pembelian – Barang,Retur – Barang, Service – Barang, Barang – P4.2

Struktur Data : kode_barang, nama_barang, kategori, merk, harga_beli_dol

harga_beli_rup, stok, satuan

3. Nama Arus Data : Data Penjualan

Alias : -

(66)

Arus Data : P1.2 – Penjualan, Penjualan – P1.3, Penjualan – P1.4

Struktur Data : nota_jual, tanggal_jual, total_jual, bayar_jual, kembali_jual,

kode_bagkasir, nama_bagkasir, alamat_bagkasir,

telepon_bagkasir, kode_barang, nama_barang,kategori, merk,

harga_beli_dol harga_beli_rup,harga_jual stok,

satuan, hgsat_jual, jum_jual, sub_jual

4. Nama Arus Data : Nota Penjualan

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P1.3 – Konsumen Konsumen – P3.1, P3.1 – Konsumen Struktur Data : nota_jual, tanggal_jual, total_jual, bayar_jual, kembali_jual,

nama_bagkasir, nama_barang, hgsat_jual, jum_jual, sub_jual

5. Nama Arus Data : Laporan Penjualan

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P1.4 – Pemilik Toko

Struktur Data : nota_jual, tanggal_jual, total_jual, bayar_jual, kembali_jual,

kode_bagkasir, nama_bagkasir, alamat_bagkasir,

(67)

harga_beli_dol harga_beli_rup,harga_jual stok,

satuan, hgsat_jual, jum_jual, sub_jual

6. Nama Arus Data : Laporan Stok Minimum

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P2.1 – Pemilik Toko, Pemilik Toko – P2.2, P2.2 – P2.3 Struktur Data : kode_barang, nama_barang, kategori, merk, harga_beli_dol

harga_beli_rup, stok, satuan

7. Nama Arus Data : Data Pemesanan

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : P2.3 – Pemesanan, Pemesanan – P2.7

Struktur Data : nota_pesan, tanggal_pesan, status_pesan, kode_supplier,

nama_supplier, alamat_supplier, telepon_supplier,

kode_baggudang, nama_baggudang, alamat_baggudang,

telepon_baggudang, kode_barang, nama_barang, kategori,

merk, harga_beli_dol, harga_beli_rup, stok, satuan,

jum_pesan

(68)

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P2.4 – Pemilik Toko, Pemilik Toko – P2.5, P2.5 - Supplier Struktur Data : nota_pesan, tanggal_pesan, status_pesan, nama_supplier,

alamat_supplier, telepon_supplier, nama_baggudang,

kode_barang, nama_barang, jum_pesan

9. Nama Arus Data : Data Pembelian

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : P2.6 – Pembelian, Pembelian – P2.7, P2.5 - Supplier Struktur Data : nota_beli, tanggal_beli, nota_pesan, tanggal_pesan,

status_pesan, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier,

telepon_supplier, kode_baggudang, nama_baggudang,

alamat_baggudang, telepon_baggudang, kode_barang,

nama_barang, kategori, merk, hgsat_beli_dollar,

hgsat_beli_rupiah, jum_beli, sub_beli

10. Nama Arus Data : Nota Pembelian

Alias : -

(69)

Arus Data : Pembelian – P2.7, P2.7 – Pemilik Toko

Struktur Data : nota_beli, tanggal_beli, nota_pesan, tanggal_pesan,

status_pesan, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier,

telepon_supplier, nama_baggudang, kode_barang,

nama_barang, kategori, merk, hgsat_beli_dollar,

hgsat_beli_rupiah, jum_beli, sub_beli

11. Nama Arus Data : Laporan Pemesanan

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P2.8 – Pemilik Toko

Struktur Data : nota_pesan, tanggal_pesan, status_pesan, nama_supplier,

alamat_supplier, telepon_supplier, nama_baggudang,

kode_barang, nama_barang, jum_pesan

12. Nama Arus Data : Laporan Pembelian

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P2.8 – Pemilik Toko

Struktur Data : nota_beli, tanggal_beli, nota_pesan, tanggal_pesan,

(70)

telepon_supplier, nama_baggudang, kode_barang,

nama_barang, kategori, merk, hgsat_beli_dollar,

hgsat_beli_rupiah, jum_beli, sub_beli

13. Nama Arus Data : Data Supplier

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Supplier – P2.3

Struktur Data : kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier,

telepon_supplier

14. Nama Arus Data : Data Retur

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : P3.2 – Retur, Retur – P3.3, Retur – P3.4

Struktur Data : nota_retur, tanggal_retur, nota_jual, tanggal_jual,

kode_bagkasir, nama_bagkasir, alamat_bagkasir,

telepon_bagkasir, kode_barang, nama_barang,kategori, merk,

harga_beli_dol harga_beli_rup,harga_jual stok,

(71)

15. Nama Arus Data : Nota Retur

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P3.3 - Konsumen

Struktur Data : nota_retur, tanggal_retur, nama_bagkasir,

nama_barang,kategori, merk, jum_retur, ket_retur

16. Nama Arus Data : Laporan Retur

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P3.3 - Konsumen

Struktur Data : nota_retur, tanggal_retur, nama_bagkasir,

nama_barang,kategori, merk, jum_retur, ket_retur

17. Nama Arus Data : Data Permintaan Service

Alias : -

Bentuk Data : Data

Arus Data : Konsumen – P4.1, P4.1 – P4.2 Struktur Data : nama_service

18. Nama Arus Data : Data Service

Alias : -

Bentuk Data : Data

(72)

Struktur Data : nota_service, tanggal_service, total_service,

nama_konsumen, ket_service_konsumen, kode_service,

nama_service,harga_service, ket_service, kode_bagservice,

nama_bagservice, telepon_bagservice, alamat_bagservice,

kode_barang, nama_barang, jumlah_ganti, subtotal_ganti,

19. Nama Arus Data : Nota Service

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P2.3 - Konsumen

Struktur Data : nota_service, tanggal_service, total_service,

nama_konsumen, ket_service_konsumen, nama_service,

harga_service, ket_service, nama_bagservice,nama_barang,

jumlah_ganti, subtotal_ganti, biaya_service

20. Nama Arus Data : Laporan Service

Alias : -

Bentuk Data : Document

Arus Data : P2.3 - Konsumen

Struktur Data : nota_service, tanggal_service, total_service,

(73)

harga_service, ket_service, nama_bagservice, nama_barang,

jumlah_ganti, subtotal_ganti,

4.1.4 Perancangan Basis Data

Pada perancangan basis data ini akan dibahas mengenai normalisasi, relasi tabel, ERD, struktur file dan kodefikasi dari sistem informasi penjualan dan pembelian hardware komputer di toko N-ONE.

4.1.4.1 Normalisasi

Di bawah ini merupakan bentuk normalisasi dari hasil perancangan sistem informasi yang di buat, yaitu :

A. Bentuk Unnormal

(74)
(75)

nama_barang,kategori, merk, jum_retur, ket_retur, nota_retur, tanggal_retur, nama_bagkasir, nama_barang,kategori, merk, jum_retur, ket_retur, nama_service, nota_service, tanggal_service, total_service,nama_konsumen, ket_service_konsumen, kode_service, nama_service,harga_service, ket_service, kode_bagservice, nama_bagservice, telepon_bagservice, alamat_bagservice, kode_barang, nama_barang, jumlah_ganti, subtotal_ganti, nota_service, tanggal_service, total_service, nama_konsumen, ket_service_konsumen, nama_service, harga_service, ket_service,nama_bagservice,nama_barang,jumlah_ganti,subtotal_ganti,nota_service, tanggal_service, total_service, nama_konsumen, ket_service_konsumen, nama_service, harga_service, ket_service, nama_bagservice,nama_barang, jumlah_ganti, subtotal_ganti }

Dari bentuk unnormal tersebut dibentuk menjadi normal 1 dengan syarat menghilangkan semua atribut yang redudansi.

(76)
(77)

sub_jual, jum_retur, ket_retur, nota_retur, tanggal_retur, nama_bagkasir, nama_barang,kategori, merk, jum_retur, ket_retur, nota_retur, tanggal_retur, nama_bagkasir, nama_barang,kategori, merk, jum_retur, ket_retur, nama_service, nota_service, tanggal_service, total_service,nama_konsumen, ket_service_konsumen, kode_service, nama_service,harga_service, ket_service, kode_bagservice, nama_bagservice, telepon_bagservice, alamat_bagservice, biaya_service, kode_barang, nama_barang, jumlah_ganti, subtotal_ganti, nota_service, tanggal_service, total_service, nama_konsumen, ket_service_konsumen, nama_service,harga_service,ket_service,nama_bagservice,nama_barang,jumlah_ganti ,subtotal_ganti,nota_service, tanggal_service, total_service, nama_konsumen, ket_service_konsumen, nama_service, harga_service, ket_service, nama_bagservice,nama_barang, jumlah_ganti, subtotal_ganti }

B. Bentuk Normal Pertama(1NF/First Normal Form)

Bentuk ini menghilangkan duplikasi data yang terjadi pada tidak normal dengan cara manghapus data-data sama.

(78)

hgsat_beli_rupiah, jum_beli, sub_beli, nota_retur, tanggal_retur, jum_retur, ket_retur, nama_service, nota_service, tanggal_service, total_service, nama_konsumen, ket_service_konsumen, kode_service, harga_service, ket_service, kode_bagservice, nama_bagservice, telepon_bagservice, alamat_bagservice, jumlah_ganti, subtotal_ganti, }

C. Bentuk Normal Kedua(2NF/Second Normal Form)

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel berdasarkan primary key dan mengelompokan data pada tabel – tabel yang sudah di bentuk.

Barang = kode_barang*, nama_barang, kategori, merk,

harga_beli_dol, harga_beli_rup, stok, satuan

Pegawai Kasir = kode_bagkasir*, nama_bagkasir, alamat_bagkasir,

telepon_bagkasir

Pegawai Gudang = kode_baggudang*,nama_baggudang,alamat_baggudang

telepon_baggudang

Pegawai Kasir = kode_bagservice*,nama_bagservice,alamat_bagservice,

telepon_bagservice

(79)

telepon_supplier

Penjualan = nota_jual*, tanggal_jual, total_jual, bayar_jual,

kembali_jual,kode_bagkasir, kode_barang, hgsat_jual,

jum_jual, sub_jual

Pemesanan = nota_pesan*, tanggal_pesan, status_pesan,

kode_supplier, kode_baggudang, kode_barang,

jum_pesan

Pembelian = nota_beli*, tanggal_beli, nota_pesan, kode_baggudang,

kode_supplier, hgsat_beli_dollar, hgsat_beli_rupiah,

jum_beli, sub_beli

Retur = nota_retur*, tanggal_retur, nota_penjualan jum_retur,

ket_retur

Service Konsumen = nota_service*, tanggal_service, total_service,

nama_konsumen, ket_service_konsumen,kode_service,

harga_service,ket_service,kode_bagservice,

(80)

D. Bentuk Normal Ketiga(3NF/Third Normal Form)

Pada tahap ketiga dilakukan penentuan relasi antar tabel sehingga memungkinkan adanya field kunci sekunder.

Barang = kode_barang*, nama_barang, kategori, merk,

harga_beli_dol, harga_beli_rup, stok, satuan

Pegawai Kasir = kode_bagkasir*, nama_bagkasir, alamat_bagkasir,

telepon_bagkasir

Pegawai Gudang = kode_baggudang*,nama_baggudang,alamat_baggudang

telepon_baggudang

Pegawai Kasir = kode_bagservice*,nama_bagservice,alamat_bagservice,

telepon_bagservice

Supplier = kode_supplier*, nama_supplier, alamat_supplier,

telepon_supplier

Penjualan = nota_jual*, tanggal_jual, total_jual, bayar_jual,

kembali_jual,kode_bagkasir**

Detail Penjualan = nota_jual**,kode_barang**, hgsat_jual, jum_jual,

(81)

Pemesanan = nota_pesan*, tanggal_pesan, status_pesan,

kode_supplier**, kode_baggudang**

Detail Pemesanan = nota_pesan**, kode_barang, jum_pesan

Pembelian = nota_beli*, tanggal_beli, nota_pesan,

kode_baggudang**, kode_supplier**

Detail Pembelian = nota_beli**, kode_barang**, hgsat_beli_dollar,

hgsat_beli_rupiah, jum_beli, sub_beli

Retur = nota_retur*, tanggal_retur, nota_penjualan**,

kode_bagkasir**

Detail Retur = nota_retur**, kode_barang**, jum_retur, ket_retur

jum_retur, ket_retur

Service Konsumen = nota_service*, tanggal_service, total_service,

nama_konsumen, ket_service_konsumen,kode_service,

harga_service,ket_service,kode_bagservice

Detail Service = nota_service**, kode_barang**, hgsat_ganti,

jumlah_ganti, subtotal_ganti

(82)

4.1.4.2 Relasi Tabel

Relasi tabel digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data, sehingga database tersebut mudah dimodifikasi. Relasi tabel yang digunakan dalam sistem informasi penjualan dan pembelian di Toko N-ONE adalah sebagai berikut:

(83)

4.1.4.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD terbentuk dari entitas dan relasi sehingga dalam hal ini. ERD merupakan himpunan entitas – entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut – atribut yang menggunakan seluruh fakta dari system yang di tinjau.

Gambar 4.13 Entity Relationship Diagram

4.1.4.4 Struktur File

(84)

1. Nama File : Barang

Primary Key : kode_barang

Foreign Key : -

5 harga_beli_dol Bigint 15 Harga beli dollar 6 harga_beli_rup Bigint 15 Harga beli rupiah

5 harga_jual Bigint 15 Harga jual barang

6 Stok Int 3 Stok barang

7 Satuan Varchar 8 Nama satuan barang

2. Nama File : Pegawai Kasir

Primary Key : kode_bagkasir

Foreign Key : -

Tabel 4.2 Pegawai Kasir

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 kode_bagkasir* Varchar 8 Kode kasir

2 nama_bagkasir Varchar 50 Nama kasir

(85)

4 telepon_bagkasir Varchar 12 Telepon kasir 3. Nama File : Pegawai Gudang

Primary Key : kode_baggudang

Foreign Key : -

Tabel 4.3 Pegawai Gudang

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 kode_baggudang* Varchar 8 Kode gudang

2 nama_baggudang Varchar 50 Nama gudang

3 alamat_baggudang Varchar 100 Alamat gudang 4 telepon_baggudang Varchar 12 Telepon gudang 4. Nama File : Pegawai Service

Primary Key : kode_bagservice

Foreign Key : -

Tabel 4.4 Pegawai Service

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 kode_bagservice* Varchar 8 Kode service 2 nama_bagservice Varchar 50 Nama service 3 alamat_bagservice Varchar 100 Alamat service

4 telepon_bagservice Varchar 12 Telepon service 5. Nama File : supplier

Primary Key : kode_supplier

(86)

Tabel 4.5 Supplier

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 kode_supplier* Varchar 8 Kode supplier 2 nama_supplier Varchar 50 Nama supplier 3 alamat_supplier Varchar 100 Alamat supplier 4 telepon_supplier Varchar 12 Telepon supplier 6. Nama File : penjualan

Primary Key : nota_jual

Foreign Key : kode_bagkasir

Tabel 4.6 Penjualan

No Nama Field Tipe Data Size Keterangan

1 Nota_jual* Varchar 15 Nomor penjualan

2 Tanggal_jual Date - Tanggal penjualan

3 Total_jual Bigint 15 Total penjualan

3 Bayar_jual Bigint 15 Bayar penjualan

4 Kembali_jual Bigint 15 Kembali penjualan

5 Kode_bagkasir** Varchar 8 Kode kasir

6 Nama_konsumen Varchar 50 Nama konsumen

7. Nama File : detail_penjualan

Primary Key : -

Gambar

Gambar 3.3 Flowmap Sistem Pemesanan yang Sedang Berjalan
Gambar 3.7 Diagram Konteks Penjualan dan Pembelian yang Sedang Berjalan
Gambar 3.8 DFD SI Penjualan dan Pembelian yang Sedang Berjalan
Gambar 3.10 DFD Sistem Pemesanan dan Pembelian yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Syukur dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan Masalah Kontekstual oleh

Pimpinan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Manado, perlu memperhatikan temuan dari penelitian ini, dengan secara terus menerus memfokuskan pada

Rumah Sakit yg menyelenggarakan Pelayanan Wisata Medis harus ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang didelegasikan kepada Dirjen.. (PMK 76/2015

Rumus dalam teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap prestasi belajar IPA adalah dengan menggunakan korelasi peroduct

dewan komisaris independen memberikan hasil penelitian bahwa komite audit. tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran

Satuan lingual yang membuatnya marah dalam klausa teks ke-42 (IV:67-68) (11) menduduki fungsi atribut subjek. Diidentifikasi sebagai fungsi atributif subjek karena

This research was conducted: (1) to find out how the teaching reading using authentic materials, (2) to find out how the students’ perceptions in reading activities by

Static Stretching adalah salah satu olahraga yang dapat diterapkan bagi lanjut usia untuk membantu meningkatkan fleksibilitas lumbal dengan cara dilakukan secara