• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Master Plan Bandara Helikopter (heliport) Di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Master Plan Bandara Helikopter (heliport) Di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terletak di selatan katulistiwa pada posisi 80 – 120 Lintang Selatan dan 1180 – 1250 Bujur Timur merupakan salah satu propinsi yang terdiri dari kepulauan dengan 566 pulau, 432 pulau sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama dan dari seluruh pulau yang ada, 42 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya belum berpenghuni. Terdapat tiga pulau besar di propinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu pulau Flores, Sumba dan Timor, selebihnya adalah pulau-pulau kecil yang letaknya tersebar pada perairan dengan luas kurang lebih 200.000 km2. (Lihat Gambar 1. 1.)

(2)
[image:2.612.100.528.71.555.2]

Letak Kabupaten Sikka

Gambar 1. 1. Peta Propinsi Nusa Tenggara Timur

Kondisi geografis Pulau Flores yang merupakan perbukitan dan pegunungan serta berada dalam daerah kepulauan sehingga membuat jarak transportasi antara kabupaten yang satu dengan kabupaten yang lainnya sangat jauh. (Lihat Gambar 1.2). Letak Kabupaten Sikka sendiri yang berada ditengah antara Flores bagian timur dan Flores bagian barat membuat Kabupaten Sikka sebagai salah satu kabupaten yang paling strategis untuk menuju kabupaten lain dan juga pulau – pulau lainnya.

(3)
[image:3.612.98.521.143.705.2]

membutuhkan waktu beberapa hari bahkan dapat mencapai beberapa minggu untuk dapat dilalui lagi seperti semula. (Lihat Gambar 1. 3.)

Gambar 1. 2. Kondisi Geografis Pulau Flores yang Merupakan Perbukitan

(4)

Transportasi yang digunakan antar pulau masih menggunakan transportasi laut, namun karena banyaknya pulau membuat hampir sebagian besar pulau tidak mempunyai pelabuhan laut sehingga transportasi antar pulau masih sangat susah, ditambah banyaknya daerah yang tidak dapat dijangkau melalui darat dan melalui laut, maka transportasi udara merupakan satu satunya transportasi yang berperan sangat penting.

1. 2. Perumusan Masalah

Permasalahan yang dihadapi saat ini untuk dapat menjangkau seluruh daerah sampai ke suatu daerah yang terpencil hanya dapat dilalui dengan transportasi udara, namun jika transportasi udara menggunakan pesawat terbang sangat tidak mungkin membangun lapangan terbang disetiap daerah karena akan sangat membutuhkan biaya yang cukub banyak. Oleh karena itu transportasi udara dengan menggunakan helikopter sangat cocok untuk dapat menjangkau sampai kesuatu daerah terpencil, namun dibutuhkan juga suatu bandara helikopter (heliport) serta mempunyai fasilitas yang memadai untuk dapat mendukung kegiatan operasional helikopter.

1. 3. Batasan Masalah

Pembahasan mengenai master plan bandara helikopter meliputi dua bagian

utama, yaitu sisi udara (airside) dan sisi darat (landside), sistem penumpang menggunakan sistem penumpang seperti pada airport, kawasan sekitar lokasi diabaikan dari segala macam objek pepohonan. Pembahasan hanya dilakukan pada

final approach and takeoff area/FATO, touchdown and liftoff area/TLOF, safety

(5)

1. 4. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan tugas akhir ini yaitu menggambarkan perencanaan master

plan bandara helikopter (heliport) di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara

Timur.

1. 5. Manfaat Penulisan

Manfaat yang hendak dicapai dari penulisan ini agar nantinya dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan bandara helikopter (heliport) pada Propinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu itu diharapkan dengan adanya master plan bandara helikopter (heliport) ini dapat menjadi masukan atau pertimbangan bagi pemerintah daerah, khususnya pemerintah pusat tentang bagaimana transportasi yang tepat untuk suatu daerah kepulauan dan banyak pegunungan yang susah ditempuh melalui transportasi darat dan laut.

1. 6. Sistematika Penulisan 1. Pendahuluan

Pendahuluan berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, denah lokasi penelitian, dan sitematika penulisan.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisikan tentang kajian – kajian pustaka yang terkait dengan masalah-masalah yang dihadapi dalam penulisan tugas akhir ini.

3. Landasan Teori

(6)

4. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian sehingga didapatkan data-data yang akurat dan berisikan urutan penelitian tugas akhir.

5. Analisis Data dan Perencanaan

Analisis data dan pembahasan berisikan pengolahan data dan analisisnya dari data-data yang ada serta menyusun data tersebut sedemikian rupa untuk mempermudah perencanaan.

6. Kesimpulan dan Saran

Gambar

Gambar 1. 1. Peta Propinsi Nusa Tenggara Timur
Gambar 1. 2. Kondisi Geografis Pulau Flores yang Merupakan Perbukitan

Referensi

Dokumen terkait

1) Kecukupan modal berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko

Hasil uji a Chi Square untuk mencari hubungan derajat dehidrasi dengan kadar hematokrit pada anak penderita diare mendapatkan nilai p = 0,494 (Tabel 6), yang

[r]

Hasil pembobotan antara subkriteria pelayanan konsumen dengan urutan yaitu kemampuan tanggap dan cepat dalam menanggapi permintaan dan keluhan pelanggan dengan nilai bobot

1) Pendataan Sasaran Ibu Hamil (Baseline data); 2) Perencanaan kebutuhan tablet Fe (zat besi); 3) Pengadaan dan pendistrubusian tablet Fe; 4) Penggandaan Buku Pedoman dan Juknis;

a) Melakukan studi kepustakaan tentang tata kelola teknologi informasi, sistem,helpdesk, COBIT 5. b) Menyatakan domain dan proses yang digunakan yaitu EDM02. c)

Sistem informasi stok darah dan agenda donor darah ini dapat memberikan kemudahan kepada Keluarga Donor Darah (KDD) atau intansi dalam melakukan proses kerjasama

dimungkinkan berpengaruh terhadap hasil penelitian, yaitu variabel independen hanya efisiensi manajemen dan dua variabel control ukuran perusahaan dan leverage ,