Resensi Buku
April I
Judul Buku : Sila ke-6 Kreatif Sampai Mati Pengarang : Wahyu Aditya
Penerbit : PT Bentang Pustaka Tahun Terbit : 2013
Jumlah Halaman : 297
Kreatif itu spesies langka..kreatif itu salah satu sifat tuhan..kreatif itu mudah.. kreatif itu membalikkan cara pandang.. kreatif itu penggebrak perubahan.. kreatif itu bukan kriminal.. kreatif itu hak semua insan.. kreatif itu bukan hanya milik seniman dan desainer.. kreatif itu banyak bertanya.. kreatif itu tidak bisa dibeli.. kreatif itu bisa dilatih.. krearif itu baik.. kreatif itu butuh niat kuat.. kreatif itu dimiliki oleh setiap manusia.. kreatif itu adalah sesuatu yang baru.. kreatif itu berbeda.. kreatif itu menyenangkan.. keratif itu memberikan solusi.. kreatif itu penting.. kreatif itu sampai mati!!
Kreatif itu berbeda.
Kreatif membalikkan cara pandang.
Kreatif itu butuh niat kuat.
Ketika kita kecil, dunia adalah tempat bermain yang sangat luas. Segala sesuatu yang kita inginkan, dengan mudah terealisasi
Karena kita punya senjata yang sangat ampuh.
Imajinasi
Setelah beranjak dewasa,
Semakin banyak peraturan yang mengekang imajinasi kita. Dan, rasa takut malah mengalahkan ide-ide yang berdesakan keluar.
Tapi, kita sesungguhnya masih punya satu lagi senjata pamungkas.
Sekolah Membunuh Kreativitas!!
Hampir semua sistem dipendidikan di muka bumi ini memiliki hierarki yang sama, tidak peduli itu dinegara maju maupun negara berkembang. Hierarki paling atas adalah matematika dan bahasa, menyusul kemudian kemanusiaan, dan paling bawah adalah seni.
Bahkan, di pendidikan seni juga memiliki hierarki, seni rupa dan musik berada di status tertinggi setelah seni peran dan menari.
Tidak satu pun sistem pendidikan di planet ini yang mengajarkan menari setiap hari untuk kita, tidak sebanding dengan pelajaran matematika.
Matematika memang penting, tetapi menari juga tidak kalah penting, karena kita memiliki tubuh bukan hanya sekedar otak.
Sistem pendidikan publik di seluruh dunia merupakan proses yang berlarut-larut sebagai persiapan untuk masuk ke universitas. Akibatnya banyak orang berbakat hebat, cemerlang dan kreatif berpikir mereka tidak bisa apa-apa, karena hal-hal yang mereka lakukan dengan baik di sekolah tidak dihargai, atau bahkan dianggap buruk. Hal ini tidak bisa dibiarkan.
Tiba-tiba gelar tidak berharga, banyak orang-orang yang memiliki gelar sarjana tapi tidak punya pekerjaan, ini adalah proses inflasi akademis. Kita harus memikirkan kembali dengan radikal cara pandang kita terhadap kecerdasan dan pendidikan.
“Kreatif adalah tempat di mana tidak ada orang lain yang pernah mengunjunginya, kamu harus meninggalkan kota kenyamanan dan pergi kehutan belantara dengan intuisimu, apa yang akan kamu temukan akan menjadi indah, apa yang kamu temukan adalah diri kamu sendiri.”
Berikut adalah kata motivasi yang terdapat didalam buku kreatif sampai mati :
“Jadilah seperti anak kecil, hilangkan prasangka agar tercipta karya-karya kreatif.” “Dunia hanyalah sebuah kanvas yang penuh dengan imajinasi.”
“Kreatif seperti kehidupan manusia itu sendiri yang dimulai dari kegelapan.” “Kreativitas akan menuntun sebuah titik menuju suatu titik yang luar biasa.”
“Think left and think right and think low and think high. Oh, the thinks you can think Up if only you try”.
“Kreativitas perlu keberanian.”
“Tidak ada karya yang tiba-tiba muncul, karya kreatif selalu berawal dari karya yang Yang pernah ada sebelumnya.”
“Kreativitas itu mengikuti hukum energi, tak bisa habis, juga jika dihambat.” “Kreativitas adalah memikirkan hal-hal baru.”
“Inovasi adalah melakukan hal-hal baru.”
“Orang kreatif selalu fleksibel dan berusaha mengubah kebiasaan, ia tidak takut Tidakpastian.”
Kelebihan :
Buku sangat menarik
Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku sehingga para pembaca bisa mengerti makna buku tersebut.
Kekurangan :