• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kampanye Komsumsi Buah Dan Sayuran Organik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kampanye Komsumsi Buah Dan Sayuran Organik"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tugas Akhir

PERANCANGAN KAMPANYE KONSUMSI BUAH DAN

SAYURAN ORGANIK

DK 38315 Tugas Akhir Semester II 2009/2010

Oleh : Riswanto 51904864

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

DAFTAR ISI

BAB II BUAH DAN SAYURAN ORGANIK 2.1 Organik... 6

2.2 Keberadaan dan Pertumbuhan Pertanian Organik... 7

2.3 Produk-produk Pertanian Organik ... 8

2.4 Ciri-Ciri Tanaman Organik... 9

2.5 Kriteria Standar Tanaman Organik ... 10

2.6 Peran Tanaman Organik di Masyarakat... 12

2.7 Jumlah Petani Tanaman Organik di Masyarakat ... 14

2.8 Pandangan Masyarakat terhadap Buah dan Sayuran Organik ... 15

(3)

2.10 Definisi Operasional ... 17

2.10.1 Kampanye... 17

2.10.2 Kuesioner... 17

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi ... 18

3.2 Tujuan Komunikasi ... 18

3.3 Target Audiens ... 19

3.4 Konsep perancangan ... 20

3.5 Strategi Kreatif... 20

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Pra Produksi ... 45

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pola makan yang

sehat tercermin dari makin banyaknya pilihan dalam mengonsumsi

makanan seperti buah dan sayur, seiring meningkatnya kesadaran

dan kebutuhan akan perlunya hidup sehat dengan cara

mengkonsumsi makanan yang sehat yang diproduksi secara alami

tanpa penggunaan bahan-bahan kimia serta rekayasa genetik seperti

buah dan sayuran organik.

Menurut Eliyas, Sagarsih. (2008) yang disebut buah dan

sayuran dari hasil produksi tanaman organik adalah hasil pertanian

yang memenuhi kaidah-kaidah pertanian organik, yang tidak

menggunakan pestisida sintetis, pupuk kimia sintetis, zat pengatur

tumbuh, serta rekayasa genetika, sehingga semua proses pertanian

dilakukan dengan manual dengan memanfaatkan manusia, alam,

tumbuhan dan hewan. Kelebihan buah dan sayuran organik

mengandung lebih antioksidan dan banyak mengandung zat nutrisi

seperti vitamin c, zat besi, magnesium, fosfor, dan mineral serta

phytonutrients yaitu zat gizi dalam buah dan sayuran yang dapat

melawan kanker. Lingkungan pertanian tanaman buah dan sayuran

organik lebih aman dan ramah khususnya terhadap ekosistem lahan

pertanian seperti tanah, udara dan air. Budaya mengkonsumsi

makanan organik tidak saja menyehatkan bagi petani, tetapi dapat

memperpanjang ekosistem alam. Pada dasarnya, banyak Negara di

dunia telah setuju untuk menuju kearah terciptanya sebuah bumi

organik.

Selain buah dan sayuran organik terdapat pula buah dan

sayuran non organik, warna buah dan sayuran non organik terlihat

(5)

kurang unggul jika di bandingkan dengan buah dan sayuran organik.

Lingkungan tanaman non organik dapat berdampak buruk khususnya

terhadap ekosistem lahan pertanian seperti tanah, udara dan air. juga

dapat mengancam terhadap kesehatan petani itu sendiri, misalnya

dengan adanya paparan pestisida kimia sintetis saat proses produksi.

Pestisida dapat mempengaruhi pada cacat kelahiran, kerusakan

syaraf dan mutasi genetik, baik itu terkena secara langsung oleh

petani atau secara tidak langsung yakni mereka yang mengkonsumsi

buah dan sayuran dari hasil pertanian non organik dan dapat

mengancam masa depan generasi kita, serta bumi, udara dan air

nantinya sudah tidak aman seperti dulu .

Buah dan sayuran organik di Indonesia masih rendah

produksinya meskipun beberapa produk tanaman organik, seperti

beras dan sayuran organik, mulai muncul di berbagai pasar swalayan

di kota-kota besar. Badan khusus di Indonesia yang memberikan

sertifikasi pada produk organik, salah satunya yaitu Biocert. Sehingga

dapat memastikan produk buah dan sayuran organik yang ada

dipasaran dan semakin terjangkau. Tetapi sampai sekarang

masyarakat lebih menilai buah dan sayuran organik belum bisa

menggantikan buah dan sayuran non organik yang sering dikonsumsi.

Dilihat dari harganya buah dan sayuran organik masih mahal dan

kurang terjangkau juga bentuk fisik yang kurang menarik jika

dibandingkan buah dan sayuran non organik. sehingga menyulutkan

masyarakat untuk menkonsumsinya karena pengetahuan terhadap

manfaatnya yang kurang terhadap buah dan sayuran organik yang

masih kurang merupakan sumber penyebab minimnya produk buah

dan sayuran organik dipasaran karena para petani lebih menganggap

pertanian non organik lebih banyak keuntungannya dibandingkan

dengan mutu kesehatannya. Sehingga diharapkan nantinya tanaman

organik lebih digemari masyarakat dan masyarakat sadar betul akan

(6)

masa depan tanah dan air yang semakin tercemar oleh hasil pertanian

buah dan sayuran non organik.

1.2 Identifikasi Masalah.

• Minimnya buah dan sayuran organik di pasaran.

• Harga jual buah dan sayuran organik masil mahal dibandingkan dengan buah dan sayuran non-organik sehingga menyulutkan

masyarakat untuk mengkonsumsinya.

• Lingkungan pertanian non-organik sangat berdampak buruk pada efek kesehatan jangka panjang dan mengancam kesuburan tanah, udara,

air, manusia dan hewan.

• Masyarakat. masih banyak yang belum mengetahui manfaat dari buah dan sayuran organik.

• Pola makan terhadap buah dan sayuran yang kurang kesehatannya semakin marak pada masyarakat perkotaan khususnya di bandung .

• Maraknya media dalam mengkampanyekan buah dan sayuran, tetapi belum adanya kampanye yang mengangkat buah dan sayuran organik

yang layak dikonsumsi jika dibandingkan buah dan sayuran non

organik.

1.3 Fokus Masalah

Masalah ini difokuskan pada bagaimana menumbuhkan minat

masyarakat khususnya masyarakat perkotaan terhadap buah dan

sayuran organik, supaya lebih memahami manfaat buah dan sayuran

organik sehingga sadar betul bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran

(7)

1.4 Tujuan Perancangan

Maksud dari tujuan yang ingin dicapai adalah menumbuhkan

minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini

masih kurang peminatnya dikarnakan kurangnya pemahaman tentang

manfaat buah dan sayuran organik yang dinilai banyak manfaatnya.

Dengan Memberikan solusi permasalahan masalah berupa kampanye,

dengan desain media kampanye yang menarik serta tepat pada khalayak

sasaran.

1.5 Definisi Kata Kunci

Buah dan sayuran organik

Menurut Eliyas, Saragih. (2008) pada prinsipnya yaitu

buah-buahan dan sayur-sayuran yang berasal dari hasil pertanian organik,

Kaitannya dengan petanian yaitu kegiatan bertani yang tidak

menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian Organik yaitu cara bertani

atau mengolah hasil pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan

kimia buatan, seperti pupuk kimia, pestisida kimia, dan zat pengatur

tumbuh, sehingga semua proses pertanian dilakukan dengan manual

dengan memakai manusia dan hewan.

Pertanian Organik

Menurut Eliyas, Saragih. (2008) Kaitannya dengan petanian yaitu

kegiatan bertani yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian

Organik yaitu cara bertani atau mengolah hasil pertanian yang tidak

menggunakan bahan-bahan kimia buatan, seperti pupuk kimia, pestisida

kimia, dan zat pengatur tumbuh, sehingga semua proses pertanian

dilakukan dengan manual dengan memakai manusia dan hewan.

Kampanye

Menurut David S. (2010) Pengertian Kampanye adalah Metode

komunikasi dalam menginformasikan pesan sosial maupun komerial

(8)

Persuasi

Persuasi yaitu pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta

yang benar-benar terjadi agar dapat dipercaya. Dengan melakukan

komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau mempengaruhi

kepercayan, sikap dan perilaku khalayak sasaran Pendekatan yang

dipakai dalam persuasi adalah pendekatan emotif yang berusaha

(9)

BAB II

PERANCANGAN KAMPANYE KONSUMSI BUAH DAN SAYURAN ORGANIK

membuat seluruh tubuh bekerja, yang dimaksudkan mengandung arti

makna harmoni yang mengedepankan kepentingan bersama. Kaitannya

dengan petanian yaitu kegiatan bertani yang tidak menggunakan bahan

kimia sintetik. Pertanian Organik yaitu cara bertani atau mengolah hasil

pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan, seperti

pupuk kimia, pestisida kimia, dan zat pengatur tumbuh, sehingga semua

proses pertanian dilakukan dengan manual dengan memakai manusia

dan hewan. Di Indonesia yang disebut dengan Produk pertanian organik

ditetapkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu badan

standarisasi nasional yang mensertifikasi produk organik untuk

dipasarkan.

Sejarah pertanian organik modern memang tidak dapat dipisahkan

dari sejarah lahirnya kritik terhadap penggunaan bahan kimia sintetik.

Prinsip yang menjadi dasar pertanian organik sudah sejak berabad-abad

lalu di lakukan oleh petani dan seperti pemanfaatan mahluk-mahluk lain

yang juga menggantungkan kehidupannya terhadap alam. Seperti dalam

pengolahan tanah dengan memakai kotoran ternak, sisa pakan dan sisa

(10)

2.2 Keberadaan dan Pertumbuhan Pertanian Organik

Pada era Orde Baru, dalam pencapaian usaha untuk

mempromosikan pertanian organik merupakan sebuah gerakan

perlawanan yang beresiko tinggi. Para petani bisa di tangkap karena

dianggap melakukan tindakan subversif melawan program pemerintah.

Pada masa Orde Baru pemerintah tidak hanya menekan berkembangnya

gerakan pertanian organik tetapi melarang promosi pertanian organik.

Pasca orde baru gerakan pertanian organik tumbuh dan berkembang

pesat karena banyak faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan

ini. Selain kesadaran akan bahaya pertanian kimia bagi keberlanjutan

kehidupan. Salah satu faktor pendorong berasal dari pasar internasional

yang semakin menginginkan produk yang bebas dari residu bahan kimia

sintetik dan semakin tidak adanya subsidi terhadap sarana produksi

pertanian. Akibatnya petani melirik pengetahuan tradisional yang

tertinggal. Pertanian organik pada periode setelah orde baru

dipromosikan oleh berbagai kalangan organisasi pemerintah dan non

pemerintah.

Kebijakan pemerintahan sekarang dalam meningkatkan pertanian

organik sudah dilakukan, sekarang kembali lagi kemasyarakat dalam

menumbuhkan kesadaran akan bumi yang organik serta jiwa yang sehat.

Jim, Kerr. (2008).

(11)

Gambar 2.2 Pertanian Organik dengan cara Green House

2.3 Produk-Produk Pertanian Organik

Pada perkembangan pasar organik terhadap pandangan

masyarakat semakin bergeser kembali kepada bentuk-bentuk normal

dan alamiah, banyak anggota masyarakat semakin memilih bentuk

produk yang alamiah. Walau memang kebanyakan alasannya adalah

karena produk pertanian organik dianggap baik bagi kesehatan.

Perkembangan pertanian organik merupakan hasil kerja keras

para aktifisnya untuk membangun gerakan-gerakan alternatif yang

diakukan oleh masyarakat, dalam memproduksi serta pendistribusian

serta perdagangannya di pasaran. produk organik lebih mudah kita

jumpai di supermarket, sehingga belum adanya produk organik yang

bersertifikasi resmi yang dijual di pasar tradisional. Kondisi ini membuat

para petani enggan untuk memproduksi tanaman organik. Salah satu

Produk organik yang sudah di pasarkan seperti beras, sayuran serta

buah-buahan yang sudah ter serfitikasi sebaga produk organik resmi.

yang sering kita jumpai di supermarket.

Masalah ini bertujuan untuk dapat menciptakan pasar tanaman

organik yang luas, serta menyadarkan petani akan pentingnya

(12)

Dibawah ini data departemen pertanian jawa barat dari hasil

pertanian dari kelompok tani yang mengembangkan pertanian organik di

bandung periode tahun 2010.

No Kategori Buah Kategori sayur Kategori Umbi

1 Stobery Tomat Wortel

Tabel 2.1 Data Departemen Pertanian Jawa Barat hasil Pertanian Organik

di Bandung periode tahun 2010.

2.4 Ciri-Ciri Tanaman Organik

Pertanian organik merupakan system pertanian yang bertujuan

untuk menciptakan keterpaduan antara manusia sebagai pecinta

linkungan dan sistem produksi pertanian berkelanjutan yang dapat

memenuhi kebutuhan pasar, serta meningkatkan kepercayaan dalam

hubungannya dengan sumber daya yang dapat diperbarui, juga

mengelola proses ekologi, biologi dan interaksinya sehingga

(13)

ternak, bebas hama penyakit dan memberikan keuntungan layak untuk

manusia dan sumber daya lainnya.

Ciri-ciri tanaman dari sistem pertanian organik adalah melindungi

kesuburan tanah dengan mempertahankan kadar bahan organik, dan

tidak menggunakan alat-alat mekanisasi secara sembarang. (Eliyas dan

Saragih : 2008).

Selain menyediakan unsur nitrogen melalui pengikatan nitrogen

secara biologis dengan tanaman juga dapat mendaur ulang bahan

organik dari sisa tanaman dan limbah ternak secara efektif dan

membantu perkembangan aktivitas biologi tanah serta mengendalikan

gulma dan hama penyakit dengan rotasi tanaman, predator dan varietas

tanaman yang tahan. Sehingga tanaman organick memiliki kuaklitas

yang lebih dari tanaman non organik jika dilihat dari rasa kandungan zat

gizi tanaman organik mempunyai keunggulan terutama kandungan

mineralnya yang lebih tinggi, dan dari segi tekstur tanaman organik lebih

renyah, padat dan aroma rasa yang lebih kuat ada sebagian tanaman

Dalam Pensertifikasi organik melalui beberapa tahapan apabila

laha pernah digunakan untuk pertanian yang menggunakan bahan kimia,

perlu masa konversi untuk mendegradasi bahan kimia yang tersisa

didalam tanah. Pada masa konversi ini produk biasanya dikatakan

sebagai trasisi organik , setelah melalui masa konversi atau jangka

waktu tertentu yang ditetapkan, produk hasil lahan tersebut dan

diproduksi dengan sistem pertanian organik, baru dapat dilabel organik.

(14)

antara lain tidak menggunakan produk GMO atau benih dan di produksi

tanpa iradiasi.

Di Indonesia melalui consensus yang dikoordinasikan dan

Akreditasi Deptan pada tanggal 8 juli 2002, telah dihasilkan SNI No.

01-67292002 tentang system panngan organik. Didalam SNI ini telah tertulis

berbagai hal yang mengatur tentang lahan, saprodi, pengolahan labeling

sampai pemasaran produk pangan organik. SNI ini merupakan adopsi

dengan modivikasi dari standar internasional Codex L/32.1999, revI

2001. Tujuan utama dari standar ini adalah untuk memfasilitasi produsen

produk pangan organik di Indonesia.

Pusat Standarisasi dan Akreditasi Departemen Pertanian telah

menyusun draft tentang system sertifikasi bertahap, dan ada empat jenis

sertifikasi ini yaitu :

• Sertifikasi dan label Biru untuk produk non pestisida,

• Kuning untuk transisi organik atau emi organik,

• Hijau untuk produk setara dengan SNI organik dan selain itu ada produk pertanian yang tumbuh secara organik dengan sendirinya.

(15)

Tabel 2.2 Skema Pengawasan produkOrganik

Mekanisme Pemberian sertifikasi dilakukan oleh lembaga

verifikasi pemerintah atau swasta yang ditunjuk melalui tim ahli bidang

organik ke lapangan produsen dan akan dipantau melalui rosedur yang

ditetapkan dan hasilnya menentukan suatu produsen pangan organik

berhak atau tidaknya melabel produknya sebagai organik.

2.6 Peran Tanaman Organik di Masyarakat

Perkembangan pertanian organik di Indonesia dewasa ini cukup

pesat. Ini merupakan salah satu pertanda positif bahwa pertanian

organik mulai mendapat tempat di hati masyarakat, baik produsen

maupun konsumen. Namun di sisi lain, kendala pengembangan

pertanian organik di Indonesia juga masih besar, bahkan lebih besar

(16)

Ada banyak faktor yang menyebabkannya, maka pertanian

organik masih diragukan oleh massyarakat. Pertanian organik yang

merupakan bentuk dari pemanfaatan secara keseluruhan dari

bahan-bahan organik dalam penerapannya akan memberikan dampak yang

baik bagi lingkungan sekitar, sehingga pertanian yang berkelanjutan

yang diharapkan mampu memberikan hasil yang konsisten setiap musim

panen dapat di capai. Saat ini dengan sistem pertanian modern

pemanfaatan bahan-bahan kimia anorganik sebenarnya sudah mampu

meberikan hasil yang maksikmal, tetapi efek samping dari sistem

pertanian moderen sangat merugikan lingkungan dan konsumen produk

pertanian seperti rusaknya ekosistem, dan penyakit-penyakit jangka

panjang pada manusia.

Pandangan masyarakat terhadap penerapan pertanian organik

berbeda dan bahkan cenderung di abaikan, karena persepsi masyarakat

terhadap pertanian organik masih kurang baik. Kuantitas hasil yang tidak

signifikan pada saat-saat awal penerapan pertanian organik membuat

beberapa petani susah menerima pertanian organik, sedangkan

pertanian nonorganik dapat memberikan kuantitas hasil yang lebih cepat

dan signifikan. Padahal sebenarnya untuk jangka panjang pertanian

organik merupakan sistem pertanian yang memberikan hasil sama baik

dari pada pertanian moderen atau non organik bahakan kualitas

kesehatan dari hasil pertanian organik lebih baik.Pertanian organik selain

melindungi lingkungan, juga dapat melindungi konsmen pemanfaat hasil

pertanian organik.

Banyak sekali hasil penelitian yang mengungkapkan penyakit

yang ditimbulkan oleh penerapan pertanian modern atau non organik

seperti kanker dan tumor, masalah inipun masih menjadi polemik

dimasyarakat. Pemanfaatan pestisida berlebihan memang menimbulkan

kerusakan lingkungan an kesehatan, apalagi bahan kimia yang berasal

dari pestisida kimia susah untuk di daur ulang oleh lingkungan dan

(17)

sumber racun bagi mahluk hidup disekitarnya. Sehingga peran tanaman

organic sangat penting bagi alam, terutama masyarakat sebagai peranan

yang penting dalam menciptakan bumi yang organik khususnya di kota

Bandung.

2.7 Jumlah Petani Tanaman Organik Di masyarakat

Data dari hasil riset departemen pertanian jawabarat sejak tahun

2000 khususnya di bandung data yang diperoleh sampai tahun 2009

jumlah kelompok mencapai 45 kelompok tani dan luas tanam pertanian

organic mencapai 852 Ha. Perkembangan ini dapat dikelompokan

kedalam perkembangan kelompok tani, sampai saat ini data yang

diperoleh ada peningkatan sejak tahun 2005 serta manfaat yang

diperoleh bagi petani pada pengolahan tanah menjadi semakin mudah,

serta bahan pupuk organik tersedia dilokasi, hanya butuh sarana

pembuatan pupuk organik. Dan program ini akan terus ditingkatkan

dalam pencanangan pemerintah pada go organik 2010. Mengingat

jumlah petani organik masih sedikit khususnya di kota Bandung.

Dibawah ini data departemen pertanian jawa barat dari kelompok

tani yang mengembangkan pertanian organik di bandung periode tahun

2010.

No Nama Kelompok Alamat Komoditas yang

dikembangkan 1 CV Bukit Organik DS.Gambung

Kec.Pasir jambu

Kab.bandung

Sayuran Daun, Sayuran

Umbi, dan Sayuran Buah.

2 Pangkalan Organik Ds.Gambung

Kec.Pasir jambu

Kab. Bandung

Sayuran Daun, Sayuran

Umbi dan Sayuran Buah.

3 Tedy Organik Ds.Gambung

Kec.Pasir jambu

Kab.Bandung

Sayuran Daun, Sayuran

(18)

4 KTO Sari Alam Ds.Cibodas

5 Yusi Organik Ds.Cisarua

Kec.Cisarua

Tabel 2.3 Departemen Pertanian Jawa Barat dari kelompok tani

yang mengembangkan Pertanian Organik di Bandung periode

tahun 2010

2.8 Pandangan Masyarakat Terhadap Buah dan Sayuran Organik

Seperti tercantum pada situs Departemen Pertanian (2010) Jika

dikelompokan ada dua jenis konsumen sayuran organik. Konsumen yang

sudah sadar akan kesehatan yang bertujuan lebih kepada menjaga

dalam tindakan yang preventif dan konsumen mantan pasien yang

pernah menderita suatu penyakit tertentu yang bertujuan untuk

merehabilitasi kondisi kesehatan mereka. Namun jika melihat latar

belakang enam puluh persen konsumen sayuran organik adalah

kalangan menengah ke atas dan sisanya masyarakat yang pernah

tinggal di luar negri seperti negara-negara maju. Meski kemikian pola

konsumsi ini sudah berkembang dan meluas hal itu semakin banyaknya

(19)

Hasil penelitian yang mengungkapkan penyakit yang ditimbulkan

oleh buah dan sayuran non organik dari hasil produksi penerapan

pertanian modern seperti kanker dan tumor, akan tetapi masalah ini pun

masih menjadi polemik dimasyarakat. Pemanfaatan pestisida berlebihan

memang menimbulkan kerusakan lingkungan dan kesehatan, apalagi

bahan kimia yang berasal dari pestisida kimia susah untuk di daur ulang

oleh lingkungan dan cenderung bertahan dilingkungan yang

mengakibatkannya sebagai sumber racun bagi mahluk hidup

disekitarnya.

2.9 Konsumsi Buah dan Sayur Organik di Masyarakat

Pola hidup masyarakat sekarang masih banyak yang melakukan pola

makan yang tidak sehat dari makanan junk food atau makan sayuran

yang terpapar pestisida, pewarna, dan pengawet, tetapi sudah banyak

juga yang mulai menyadari betapa pentingnya hidup sehat dengan

mengkonsumsi buah dan sayur, di dasari kurangnya pengetahuan

masyarakat akan manfaat buah dan sayuran organik sehingga masih

banyak masyarakat yang belum beralih untuk mengkonsumsi buah dan

sayuran organik.

Bagi masyarakat yang bermukim di perkotaan, khususnya di komplek

perumahan, Buah dan sayuran merupakan salah satu unsur dari

makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi setiap hari karena selain

serat yang terkandung didalamnya, juga banyak mengandung zat gizi

(20)

2.10 Definisi Operasional 2.10.1 Kampanye

Menurut David S, Broeder pada (2009) Pengertian Kampanye

adalah Metode komunikasi dalam menginformasikan pesan sosial

maupun komerial yang berjangka waktu tertentu.

2.10.2 Hasil Survey

Dari hasil kuesioner yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

masyarakat belum sadar betul akan pentingnya mengkonsumsi buah

dan sayur, ironisnya masyarakat belum sadar sepenuhnya pada ke

amana buah dan sayur yang mereka konsumsi, dan belum begitu

paham betul terhadap manfaat buah dan sayuran organik serta

kurangnya minat untuk mengkonsumsi buah dan sayuran organik

yang banyak manfaatnya. buah dan sayuran organik sangat baik

dikonsumsi untuk kesehatan tubuh dan lingkungan. Namun dari pada

itu masih banyak masyarakat yang belum mengetahui betapa

(21)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1 Strategi Komunikasi

Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini adalah

Persuasif yang berfungsi untuk mempengaruhi serta meluruskan

persepsi masyarakat dan merubah sikap masyarakat terhadap buah dan

sayuran organik menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta

meluruskan pandangan masyarakat terhadap buah dan sayuran organik

yang memandang manfaatnya kurang begitu penting.

3.2. Tujuan Komunikasi

Maksud dari tujuan yang ingin di capai adalah agar

menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran organik

yang selama ini masih kurang peminatnya dikarenakan kurangnya

pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik yang dinlai

banyak manfaatnya.

Melihat permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka

tujuan komunikasi kampanye adalah:

• Agar menumbuhkan minat dengan memberikan sosialisasi pengetahuan yang menyeluruh kepada khalayak sasaran.

• Memberikan informasi untuk memperbaiki pandangan masyarakat terhadap buah dan sayuran organik dan

mengetahui kelebihan serta manfaat dari buah dan sayuran

organik.

• Memberikan solusi permasalahan masalah berupa ide informasi kampanye, dan desain media kampanye yang

menarik serta tepat pada target sasaran.

Hasil yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kampanye ini

adalah menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran

(22)

kurangnya pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik

ditujukan pada beberapa faktor,

antara lain faktor umur, atau profile

sasaran. Objek sasaran dalam

penelitian ini adalah Ibu Rumah

Tangga dengan usia 20-40 tahun

dengan alasan bahwa Ibu Rumah

Tangga memiliki peran penting

dalam memilih asupan buah dan

sayur untuk keluarga.

Sasaran mengarah pada

masyarakat dengan Pendidikan

minimal D1..

Sasaran ditujukan untuk lapisan

masyarakat menengah keatas

dengan tingkat ekonomi yang stabil

dan berpenghasilan tetap antara

satu juta perbulan perorang nya.

• Psikografis :

Dilihat dari segi psikografi,

(23)

Sayuran Organik ini ditujukan untuk

mereka yg sadar akan hidup sehat

dan Peduli lingkungan.

Aktif serta sadar akan hidup sehat.

Dan mempunyai semangat tinggi

dalam mencapai hidup sehat

• Geografis :

Parameternya adalah berdasarkan

letak, studi kasusnya yaitu di daerah

perkotaan bandung.

.

3.4 Konsep Perancangan

Konsep Perancangan Informasi Kampanye Buah dan Sayuran

Organik ini adalah di ambil dari pilosofi Yin dan Yang dikarenakan pilosofi

ini tepat untuk dijadikan landasan awal untuk desain kampanye buah dan

sayuran organik. Pilosofi ini selain di ambil unsur maknanya juga pada

konsep desain layout ini diambil juga dari pilosofi warnanya yang

bermaksud memberikan unsur yin yang memiliki makna terang dan yang

yang memiliki makna gelap, dalam sebuah warna desain layout di

sesuaikan warnanya seperti terang dan bertujuan memiliki maksud

keseimbangan dalam arti yin dan yang tersebut di aplikasikan melalui

beberapa warna gelap dan terang yang berkesan segar, ceria,bahagia,

rasa sayang dan menarik, pesan mengarah kepada masyarakat

(24)

3.5 Strategi Kreatif

Pada perancangan kampanye ini penulis menggunakan

beberapa alternatif visual. Beberapa karakter buah dan sayuran organik

yang di produksi dan di pasarkan di Bandung, yang di berikan unsur

ceria, bahagia, sayang, dalam pengaplikasiannya dari tujuan kampanye

ini.

Desain dibuat seminimalis mungkin tetapi mudah dimengerti

namun kaya akan makna serta dapat memancing daya imajinasi.

Dengan memvisualkan beberapa ilustrasi pada manfaat buah dan

sayuran organik dan dapat memiki makna mengubah serta

menumbuhkan ketertarikan minat masyarakat untuk beralih

mengkonsumsi buah dan sayuran organik.

Pendekatan Kreatif yang akan disampaikan dalam perancangan

informasi kampanye buah dan sayuran organik ini dikaji berdasarkan

pertimbagan dalam fungsi media yang dipakai, media utama

menggunakan media kampanye poster di karenakan sebagai pengingat

yang tepat dan peletakannya yang lebih mudah di harapkan dapat

menjadi media pengingat yang tepat sasaran.

Juga beberapa media pendukung lainnya seperti billboard yang

berfungsi sebagai media pengingat, flyer yang berfungsi sebagai

media pengingat yang lebih tepat sasaran dikarenakan media di

berikan langsung kepada masyarakat. Pamflet yang berfungsi sebagai

media pengingat yang lebih tepat sasaran dikarenakan media di

berikan langsung kepada masyarakat., plag chain yang berfungsi

sebagai media pengingat di tempatkan di supermarket tempat

penjualan buah dan sayuran organik, dan brosure yang berfungsi

sebagai media pengingat yang lebih tepat sasaran dikarenakan media

di berikan langsung kepada masyarakat., x banner, stiker dan kartu pos

yang berfungsi sebagai media pengingat dikarenakan media di berikan

langsung kepada masyarakat, website yang berfungsi sebagai media

(25)

segmentasinya masyarakat perkotaan yang terpelajar yang selalu haus

akan info dunia maya, majalah sebagai media pengingat ditempatkan

pada majalah kesehatan atau makanan sehingga pesan akan

tersampaikan dengan tepat , dan gimmick berfungsi sebagai media

pendukung yang dapat dijadikan media pengingat diharapkan dapat

mempengaruhi daya tarik mayarakat akan konsumsi buah dan sayuran

organik.

3.5.1 Strategi Media

Pada perancangan informasi pada media kampanye ini dipilih

media-media publikasi yang dinilai efektif dan terbagi atas tiga kategori

yaitu media pengingat, penunjang dan identitas.

Media yang berfungsi sebagai media pengingat antara lain poster

sebagai media utama dan billboard, iklan majalah, iklan tabloid, iklan

koran, iklan website, pamflet, flyer, brosur, stiker, kartu pos, gimmick,

dipilih karena media media tersebut merupakan media komunikasi

massa yang sangat efektif dalam menarik perhatian audience, dan

sasarannya yang tepat juga jangkauannya luas.

Media-media pengingat diletakan dan disebarkan di lokasi-lokasi

strategis seperti pusat kota, supermarket, restaurant, supermarket

pertanian, dan sebagainya.

3.6 Konsep Visual

Unsur visual utama mengandung tema beberapa visual ungkapan

sayang baik bagi tubuh juga bagi orang disekitar kita dengan

memberikan beberapa tema seperti sayang,ceria, bahagia, generasi,

keluarga. Dengan memakai majas personivikasi sebagai gaya visual,

nuansa warna dan karakter font serta ilustrasi yang dipilih disesuaikan.

Konsep pada komunikasi tentang manfaat buah dan sayuran

organik bagi kesehatan dan lingkungan jangka panjang menggunakan

(26)

karakter buah dan sayur organik yang di produksi dan di pasarkan di

bandung, dengan memberikan unsur kehidupan pada kesehatan

manusia yang ceria, segar, dan menonjolkan rasa sayang baik terhadap

diri sendiri maupun disekitar kita.

3.6.1 Format Desain

Format desain yang digunakan adalah portrait di karenakan

peletakan nya di sesuaikan dengan beberepa media yang dipakai dan

lebih tepat seperti poster dan lain-lain serta landscape karena

peletakan nya di sesuaikan dengan layout untuk beberepa media yang

dipakai dan lebih tepat seperti stiker dan lain-lain juga custom yang

peletakan nya di sesuaikan dengan layout untuk beberepa media yang

dipakai dan lebih tepat seperti stiker dan lain-lain.

3.6.2 Layout

Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur grafis,

seperti mengatur tata letak teks, gambar garis dsb.

Pada layout media kampanye terdapat susunan tifografi, ilustrasi

dan warna yang disesuaikan dengan konsep sehingga layout telihat

tampak berkesan dan menarik pada layout kerangan sponsor

menggunakan background layout melengkung yang bermaksud

sebagai ilustrasi dari unsur bentuk buah dan sayur yang dinamis,

gambar bawah lengkungan buah-buahan sebagai simbol mewakili dari

buah-han dan sayur-sayuran.

3.6.3 Warna

Tampilan warna pada perancangan Informasi Kampanye Buah

dan Sayuran Organik ini adalah di ambil dari pilosofi yin dan yang

dikarenakan pilosofi ini tepat untuk dijadikan landasan awal untuk

desain kampanye buah dan sayuran organik. Pilosofi ini selain di ambil

(27)

pilosofi warnanya yang bermaksud memberikan unsur yin dan yang

memiliki makna terang dan yang yang memiliki makna gelap, dalam

sebuah warna desain layout di sesuaikan warnanya seperti terang dan

bertujuan memiliki maksud keseimbangan dalam arti yin dan yang

tersebut di aplikasikan melalui beberapa warna gelap dan terang yang

berkesan segar, ceria, bahagia, rasa sayang dan menarik, pesan

mengarah kepada masyarakat perkotaan yang menjadi khalayak

sasaran, dengan memberikan unsur warna unsur warna yang terang

seperti : putih, kuning, orange, hijau muda, dan unsur warna gelap

seperti : hitam, ungu, hijau tua, merah dan coklat.

Berikut ini adalah keterangan warna-warna yang terdapat pada

(28)

C =75 M=68 Y=67 K=90

positioning yang bermaksud memposisikan identitas di benak

khalayak sasaran masyarakat yang menjadi diferensiasi atau

faktor pembeda yang membedakan logo Kampanye Buah dan

Sayuran Organik dengan kampanye lainnya,

Positioning Statemen “Buah dan Sayuran Organik adalah

Buah Dan Sayuran yang aman untuk di konsumsi dan banyak

banfaatnya baik bagi kesehatan kita maupun lingkungan.

Visi Misi yang ingin di capai adalah menumbuhkan minat

masyarakat terhadap buah dan sayuran organik yang selama ini

masih kurang peminatnya.

Sasaran ditujukan untuk umum tetapi khususnya kepada ibu

rumah tangga yang di anggap berperan dalam pelaksanaan

(29)

Logo Gram :

Gambar 3.2 Logo Gram

Tujuan dibuatnya logo identitas yang ingin di capai adalah agar

adalah menumbuhkan minat masyarakat terhadap buah dan sayuran

organik yang selama ini masih kurang peminatnya dikarnakan kurangnya

pemahaman tentang manfaat buah dan sayuran organik yang dinilai

banyak manfaatnya. Dengan Memberikan solusi permasalahan masalah

berupa kampanye, dengan desain poster sebagai media utama karena

dianggap paling tepat dan mudah dalam penempatannya sehingga lebih

tepat sasaran. Juga beberapa alternatif desain media kampanye yang

menarik serta tepat pada khalayak sasaran.

Konsep Pembuatan Logo

Logo Kampanye Buah dan sayuran Organik terdiri dari logogram

dan logo type. Logo ini merupakan identitas dari Logo Kampanye Buah

dan sayuran Organik, yang melambangkan unsur alami yang di

aplikasikan melalui gambar yang menyerupai ibu, yang memiliki Filosofi

yang di ambil dari sebuah pucuk daun yang di kembangkan dengan

menjadi sebuah gambar manusia yang sedang memeluk buah dan sayur

(30)

kesehatan baik bagi diri kita maupun lingkungan, dengan diwakili oleh

unsur warna hijau dan serta beberapa gambar buah dan sayur yang

mewakili beberapa buah dan sayuran yang di produksi dan di pasarkan

di bandung, Warna memakai warna hijau muda yang melambangkan

sumber kehidupan yang organik. Yang memberikan makna keunggulan

Buah dan Sayuran Organik adalah Buah Dan Sayuran yang aman untuk

di konsumsi dan banyak banfaatnya baik bagi kesehatan kita.

Logo digunakan pada konvigurasi secara horizontal yang

memberikan sebuah visual yang melambangkan rasa tanggung jawab

dari sebuah rasa kasih sayang terhadap kesehatan dengan

mengkonsumsi buah dan sayuran yang organik. Pada pengaturan

penggunaan logo secara penuh logo Kampanye Buah dan Sayuran

Organik harus selalu di gunakan dalam semua bentuk komunikasi

khususnya pada media cetak.

Penggunaan logo tidak memiliki background berwarna secara

khusus, dikarenakan apabila logo digunakan pada background berwarna

akan mengurangi esensi makna logonya. Logo ini akan terlihat kuat

apabila digunakan pada background putih . juga beberapa warna yang

yang dapat mendukung.

(31)

3.6.5 Ilustrasi

Kebahagiaan atau keceriaan : 1

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya

diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi

dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi

cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual

yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan

bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam

bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud

(32)

Brokoli yang bersifat menghangatkan peredaran darah di dalam

tubuh berkhasiat sebagai pembantu penyerapan protein dalam tubuh

serta dapat membantu melindungi paru-paru dari kanker brokoli

diambil dari salah satu hasil pertanian sayur organik yang di produksi

dan di pasarkan di bandung, brokoli mewakili dari konsep pembuatan

visual yang mengambil pilosofi yang atau panas dan hangat yang di

kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di

kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan

pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye

ini.

(33)

Labu yang berkhasiat sebagai mendinginkan tubuh Labu

diambil dari salah satu hasil pertanian Sayuran organik yang di

produksi dan di pasarkan di bandung, mewakili dari konsep

pembuatan visual yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di

kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di

kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan

pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye

ini.

Nanas yang bervitamin c yang tinggi bersifat panas peredaran

darah, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di

produksi dan di pasarkan di bandung, nanas mewakili dari konsep

pembuatan visual yang mengambil pilosofi yang atau panas dan

hangat yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi,

pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat

memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi

(34)

Kebahagiaan atau keceriaan : 3

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat

menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian buah

organik yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili

dari konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya

diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi

dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi

cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual

yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan

bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam

bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud

(35)

Kebahagiaan atau keceriaan :

4

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung,

pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di

produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Stroberi yang berkhasiat untuk melawan kanker saluran

pencernaan, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang

di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan

bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam

bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud

(36)

Kebahagiaan atau keceriaan :

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat

menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian organik

yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari

konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk majas

personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor

sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan

yang menjadi tujuan kampanye ini.

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung,

pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di

produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

(37)

Kebahagiaan atau keceriaan :

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung,

pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di

produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

paprika yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat

melindungi jantung dan bersifat menghangatkan peredaran darah,

diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di

pasarkan di bandung, paprika mewakili dari konsep pembuatan visual

yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan

di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan

pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye

(38)

Keluarga :

7

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya

diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi

dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi

cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual

yang mengambil pilosofi yin atau dingin yang di kembangkan kedalan

bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam

bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud

yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Stroberi yang berkhasiat untuk melawan kanker saluran

pencernaan, diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang

di produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan

bentuk majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam

bentuk vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud

(39)

Pisang yang berkhasiat sebagai pelindung usus dan lambung,

pisang diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di

produksi dan di pasarkan di bandung, di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

Paprika yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat

melindungi jantung dan bersifat menghangatkan peredaran darah,

diambil dari salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di

pasarkan di bandung, paprika mewakili dari konsep pembuatan visual

yang di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan

di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan

pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye

ini.

Wortel yang berhasiat menyehatkan mata diambil dari salah

satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di

bandung, paprika mewakili dari konsep pembuatan visual yang di

kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di

kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan

pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan kampanye

(40)

Keluarga :

8

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat

menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian organik

yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari

konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

keceriaan yang menjadi tujuan kampanye ini.

terong yang berhasiat menyehatkan hati, diambil dari salah

satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di

bandung, tomat mewakili dari konsep pembuatan visual yang di

kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi, pembuatan di

kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat memberikan

pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi tujuan

(41)

Generasi masa depan : 9

Tomat yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat

menyehatkan jantung, diambil dari salah satu hasil pertanian organik

yang di produksi dan di pasarkan di bandung, tomat mewakili dari

konsep pembuatan visual yang di kembangkan kedalan bentuk

majas personifikasi, pembuatan di kembangkan kedalam bentuk

vektor sehingga dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu

(42)

Generasi masa depan : 10

Pepaya yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh pepaya diambil dari salah satu hasil pertanian buah organik yang di produksi

dan di pasarkan di bandung, yang berkhasiat sebagai pembasmi

cacing didalam perut pepaya mewakili dari konsep pembuatan visual

yang mengambil di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi,

pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat

memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi

(43)

Generasi masa depan : 11

cabai yang bervitamin c yang tinggi yang berhasiat melindungi

jantung dan bersifat menghangatkan peredaran darah, diambil dari

salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di

bandung, cabai di kembangkan kedalan bentuk majas personifikasi,

pembuatan di kembangkan kedalam bentuk vektor sehingga dapat

memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang menjadi

(44)

Pendukung : 12

sawi yang berkhasiat sebagai pendingin tubuh sawi diambil dari

salah satu hasil pertanian organik yang di produksi dan di pasarkan di

bandung, pembuatan visual yang mengambil di kembangkan kedalan

bentuk vektor yang melambangkan cinta atau kasih sayang sehingga

dapat memberikan pesan yang dimaksud yaitu keceriaan yang

menjadi tujuan kampanye ini.

Gambar ilustrasi1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12 di pakai untuk

ilustrasi media kampanye, gambar ini menggambarkan tujuan dari

yang akan di peroleh, dipilih karena dapat menarik perhatian dengan

beberapa karakter dari wakil buah dan sayur yang di produksi dan

dipasarkan di bandung.

pada komunikasi tentang manfaat buah dan sayuran organik

bagi kesehatan dan lingkungan jangka panjang menggunakan

ilustrasi majas personivikasi sebagai gaya visual, dengan memakai

karakter buah dan sayur organik yang di produksi dan di pasarkan di

(45)

manusia yang ceria, segar, dan menonjolkan rasa sayang baik

terhadap diri sendiri maupun disekitar kita.

3.6.6 Tipografi

Disesuaikan dengan konsep kampanye yaitu minimalis dengan

kesan sehat dan segar, ceria, maka dipilih beberapa karakter huruf

yang menunjang konsep tersebut. Berikut ini adalah huruf-huruf yang

terdapat pada media kampanye yang dipakai.

headline : Sayangi Tubuh anda dengan Buah dan Sayuran Organik.

Dengan menggunakan font MV bolli.

Font yang di ambil melambangkan sesuatu yang ringan atau

dinamis yang bermaksud untuk memberikan kesan santai, segar,

ceria yang menjadi tujuan kampanye ini, bentuk font melambangkan

sesuatu dari batang pohon tanaman yang merambat yang dapat

mewakili unsur sayuran juga warna yang di pilih menggunakan

warna hijau tua yang dapat memberikan kesan segar yang dinamis

(46)

Keterangan :

Font yang di ambil melambangkan sebuah akar yang

bermaksud untuk memberikan kesan santai,dan dinamis yang

menjadi tujuan kampanye ini, bentuk font melambangkan sesuatu

dari batang pohon sayuran yang merambat atau akar yang dapat

mewakili unsur sayuran juga warna yang di pilih menggunakan

warna coklat muda mewakili warna tanah yang dapat memberikan

kesan segar yang dinamis dan sehat alami

Tageline logo: Cinta Busaor.

Font tageline yang melambangkan unsur pucuk daun yang

bermaksud awal terciptanya sumber kehidupan untuk buah dan

sayur yang memberikan sumber kehidupan, sehat, alami, dan segar

yang menjadi tujuan kampanye ini juga warna yang di pilih

menggunakan warna hijau muda yang dapat memberikan kesan

(47)

Sub Tagline logo : Cinta Buah Sayur Organik.

Font Sub tagline yang di ambil melambangkan unsur alami dan

dinamis yang bermaksud untuk memberikan sumber kehidupan yang

sehat, alami, dan segar yang menjadi tujuan kampanye ini,

Semua huruf-huruf tersebut adalah jenis huruf yang terdapat

pada media utama Kampanye ini dipilih karena karakter huruf

tersebut sesuai dengan konsep menarik yang berkesan ceria,

segar, dan sehat.

(48)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

4.1 Pra Produksi

Dalam pra produksi terlebih dahulu melalui beberapa tahapan yaitu :

• Data gambar yang telah di gambar, kemudian diolah pada software corell draw dan photosop.

• Kemudian mencari jenis huruf yang sesuai dengan konsep yang telah dibuat.

• Melakukan perubahan warna yang sesuai dengan konsep.

• Mulai membuar unsur-unsur grafis atau ilustrasi vector yang dibutuhkan sesuai dengan konsep yang dibutuhkan sesuai konsep

pada program coreldraw dan photoshop.

• Melakukan pengolahan gambar atau ilustrasi, warna dan huruf untuk layout.

(49)

4.2 Produksi

Pada tahap produksisemua media-media yang telah dibuat atau

dilayout kemudian di cetak atau diproduksi.

Media Kampanye Poster

Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(50)

Media Kampanye Poster

Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(51)

Media Kampanye Poster

Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(52)

Media Kampanye Poster

Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(53)

Media Kampanye Poster

Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(54)

Media Kampanye Poster

Format : Portait

Ukuran : 59,4 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(55)

Media Kampanye Billboard

Format : Portait

Ukuran : 600 cm x 280 cm

Material : Flexy Frontitle, Digital Printing Kontruksi

(56)

Media Kampanye Billboard

Format : Portait

Ukuran : 600 cm x 280 cm

Material : Flexy Frontitle, Digital Printing Kontruksi

(57)

Media Kampanye Billboard

Format : Portait

Ukuran : 600 cm x 280 cm

Material : Flexy Frontitle, Digital Printing Kontruksi

(58)

Media Kampanye Majalah

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(59)

Media Kampanye Majalah

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(60)

Media Kampanye Majalah

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(61)

Media Kampanye Majalah

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(62)

Media Kampanye Website

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

(63)

Media Kampanye Website

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

(64)

Media Kampanye Plag Chain

Format : Portait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(65)

Media Kampanye Kartu pos

Format : Landscape

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(66)

Media Kampanye Stiker

Format : Landscape

Ukuran : 11 cm x 8.5 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(67)

Media Kampanye Flyer

Format : Potrait

Ukuran : 11 cm x 8.5 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(68)

Media Kampanye Pamflet

Format : Potrait

Ukuran : 22,3 cm x 17,1cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(69)

Media Kampanye Brosure

Format : Potrait

Ukuran : 29.7 cm x 15 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(70)

Media Kampanye X Banner

Format : Potrait

Ukuran : 100 cm x 42 cm

Material : Flexy Frontitle, Cetak Separasi

(71)

Media Kampanye Gimmick

Format : Potrait

Ukuran : 100 cm x 42 cm

(72)

Daftar pustaka

Health To day, (2009). Meraih Manfaat Anti Oksidan Lebih Banyak

Berkat Makanan Organik : Healthy Food (Juli 2009) Jakarta Utara : Pt

karimata Prima Komunita

Jim, Kerr. (2008). Pangan Pro dan Kontra Pangan Modern. Solo : Tiga

Serangkai.

Pedoman Penerapan Pertanian Padi Organik Melalui Metode Sri Di Jawa

Barat Tahun 2008. (2008). Bandung : Dinas Pertanian Jawa Barat,

Pemerintah Propinsi Jawa Barat : Kanisius.

Sabastian, Eliyas, Sagarsih. (2008). Pertanian Organik Solusi Hidup

(73)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RISWATO

Nim : 51904864

Kelas : DKV – II

Jurusan : Desain Komunikasi Visual

Alamat : Kp. Cijambe Nyomplong RT.13 RW.06 Ds. Sukaresmi

Kec. Cisaat Kab. Sukabumi Jawa Barat 43152.

Pendidikan :

§ Sekolah Menengah Atas PGRI Cisaat Kab. Sukabumi 2003

§ Diploma III Desain Komunikasi Visul UNIKOM 2008

§ Menyelesaikan Strata I Desain Komunikasi Visul UNIKOM

Prestasi :

§ The Best Vocalist Band Pelajar Kota Sukabumi 2005

§ Mojang Jajaka Sukabumi 2005

§ Most Favorite Elemen Bandung 2010

Gambar

Gambar 2.2  Pertanian  Organik dengan cara Green House
Gambar 2.3  label Sertifikasi Organik
Tabel 2.2  Skema Pengawasan produk Organik
Tabel 2.3  Departemen Pertanian Jawa Barat dari kelompok tani
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kulit kayu manis sebagai pengawet alami berdasarkan lama waktu penyimpanan terhadap kualitas fisik dan organoleptik manisan basah

Berdasarkan hasil evaluasi prakualifikasi pada pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahap I (Kantor, Pagar dan Jalan), telah didapatkan hasil 3 (Tiga)

[r]

Dokter mengikuti diklat minimal 20 jam per tahun < 20 jam 3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),. Penggunaan singkatan yang tepat

Konsentrasi 0,5% pada formulasi pembuatan film kitosan baik dengan EBP maupun tanpa EBP adalah yang terbaik dengan keliman terkuat dibandingkan dengan penambahan

Menurut Gibson (1997) tantangan abad 21 memiliki kriteria khusus yang ditandai oleh hiperkompetensi, suksesi revolusi teknologi, dislokasi, dan konflik sosial yang

pembelajaran (mengamati kegiatan peserta didik dalam proses eksplorasi: data, diskusi, menganalisis data, dan pembuatan laporan/presentasi) Tema 4 : Modernisasi