Motivasi Masyarakat Mengikuti Majelis Taklim(Studi pada Masyarakat
Desa Beji KecamatanJunrejo Kota Batu)
Oleh: Shufa Shohifawati ( 02110015 )
Tarbiyah
Dibuat: 20070925 , dengan 3 file(s).
Keywords:Motivasi, Majelis Taklim.
ABSTRAKSI
Majelis taklim telah menjamur di tengahtengah masyarakat dengan
bebagai bentuk kegiatan yang bervariasi. Keberadaan majelis taklim tentu tidak
bisa dipisahkan dengan masyarakat sebagai jama`ahnya. Kehadirannya di tengahtengah masyarakat tidak pernah sepi dari jama`ahnya. Ini menunjukkan pada
semangat dan tingkat kesadaran jama`ah dalam mengikuti kegiatankegiatan keagamaan.
Setiap aktivitas yang dilakukan manusia selalu dilatarbelakangi oleh
sesuatu yang secara umum dinamakan motivasi. Dengan motivasi inilah manusia terdorong untuk melakukan suatu kegiatan atau perbuatan. Begitu pula apa yang terjadi pada para jama`ah majelis taklim, tentunya setiap pengikut (baca; jama`ah) mempunyai alasan (baca; motivasi) tersendiri dalam keikutsertaannya. Dengan demikian, motivasi masyarakat dalam mengikuti majelis taklim tidak dapat diramalkan begitu saja, perlu diadakan suatu penelitian.
Penelitian ini dilakukan pada Jama`ah Istighasah. Permasalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai pelaksanaan kegiatannya,
pemahaman dan motivasi masyarakat bergabung dalam kegiatan istighasah, serta keuntungan yang mereka peroleh dengan keikutsertaannya. Dengan demikian, maksud dari tujuan penelitian ini adalah ingin mendiskripsikan atau
menggambarkan mengenai beberapa hal diantaranya; pertama, bentuk pelaksanaan kegiatan Jama`ah Istighasah Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu; kedua, pemahaman masyarakat dalam memaknai kegiatan Istighasah; ketiga, motivasi masyarakat mengikuti Jama`ah Istighasah; keempat; keuntungan yang diperoleh jama`ah ketika mengikuti Jama`ah Istighasah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif diskriptif. Dalam upaya mengumpulkan data, peneliti
menggunakan teknik observasi, interview dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan melakuan reduksi data yaitu merangkum, memilih halhal yang pokok, dan mengkategorikannya sesuai dengan tema yang dibutuhkan (baca; yamg berkaitan dengan penelitian).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan, menunjukkan bahwa
kegiatan Jama`ah Istighasah dilakukan secara rutin setiap sepekan sekali. Bentuk kegiatannya adalah berupa dzikir bersama, pengajian dan arisan. Menurut
sebagian mereka memandang Jama`ah Istighasah sebagai tempat untuk berkumpul guna saling kenal dan bersamasama mendalami ajaran Islam. Dengan demikian kegiatan istighasah ini pun juga berfungsi sebagai sarana dakwah bagi para da`i di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Motivasi masyarakat mengikuti pengajian (baca: kegiatan istighasah) sangat bervariasi, di antaranya adalah ada yang karena ingin mengisi waktu kosong, mengajarkan dan menyebarkan ajaranajaran Islam, menambah wawasan keilmuan tentang keagamaan, mengenal banyak orang atau dalam arti untuk mempererat jalinan silaturrahim dan ada juga karena ada sesuatu lain yang dirasa pada dirinya saat selesai mengikuti kegiatan tersebut.
Hadirnya Jama`ah Istighasah di Desa Beji ini, ternyata membawa