• Tidak ada hasil yang ditemukan

Halal-Haram Facebook

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Halal-Haram Facebook"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

HALAL HARAM FACEBOOK

Pertanyaan Dari:

Ilfah Rainami, ilfah_rainami@yahoo.com, Jetis Yogyakarta (disidangkan pada hari Jum'at, 17 Rajab 1430 H / 10 Juli 2009 M)

Pertanyaan:

Akhir-akhir ini marak berita tentang keharaman facebook, salah satu situs di internet yang merupakan layanan pertemanan. Padahal, banyak sekali teman-teman Angkatan Muda Muhammadiyah termasuk saya yang menggunakan facebook, yang salah satu tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan saling tukar ide, pikiran, informasi dan pengalaman berorganisasi. Berkenaan dengan itu, kami mohon penjelasan dari Tim Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tentang hal-ihwal halal-haram facebook tersebut.

Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaan yang saudari ajukan. Sebelum kami menjawab, perlu kiranya diketahui lebih dahulu apa itu facebook.

Facebook adalah suatu situs di internet yang memberikan layanan pertemanan, atau sering disebut sebagai jejaring sosial. Siapa pun bisa menjadi anggota atau menggunakan layanan facebook ini, tanpa dipungut biaya. Dengan facebook, seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain yang telah menjalin pertemanan di facebook, bahkan dengan berbagai cara sekaligus. Bisa melalui kotak pesan seperti e-mail, obrolan dua arah (chatting), informasi status terkini, komentar status, percakapan

wall to wall, dan lain-lain.

Bahkan facebook memungkinkan seseorang untuk menuliskan catatan pribadi, artikel maupun tulisan-tulisan lain yang dapat diakses oleh banyak temannya di facebook, termasuk bertukar gambar, photo, cuplikan video, lagu maupun rekaman suara. Facebook juga memberi layanan untuk bergabung dengan berbagai macam group sesuai minat penggunanya, berbagai macam kuis dan permainan serta memilih tokoh idola. Singkat kata, facebook dapat dikatakan sebagai salah satu situs yang menyediakan layanan terlengkap sepanjang sejarah perkembangan dunia maya.

(2)

الىإ اَه ىم ُرَظُُْ َاَف ُةَحاَبإا ىةلَماَعُما ىِ ُلْصَأا

ُُا ُاَمارَح اَم

.

[

،ةيهقفلا ةينارو لا دعاوقلا

ةيميت نبا فيلأت

]

Artinya: “Hukum asal dalam permasalahan muamalah adalah mubah (boleh), tidak

dilarang kecuali yang diharamkan oleh Allah.” [al-Qawaid al-Nuraniyyah al-Fiqhiyyah,

Ibnu Taimiyah]

ىةَحاَبىإْا ىمَدَع ىَلَع ُليىلادلا الُدَي اَّح ُةَحاَبىإْا ىءاَيْشَأْا ىِ ُلْصَأا

.

[

، ىلْوُحُفلا ُداَشْرإ

، ىِاَكْواشلا

482

]

Artinya: “Hukum asal segala sesuatu adalah mubah (boleh) sampai ada dalil yang

menunjukkan ketidakbolehannya.” [Irsyadul-Fuhul, Imam asy-Syaukani, 284)

ُمأا

اَهىدىصاقَم ُرْو

[

،مْيَُُ ُنْبا ى ُفْيىلأت ،ُرئىاظَلا َو ُاَبشأا

93

]

Artinya: “Segala perkara tergantung niatnya.” [al-Asybah wa an-Nazhair, Ibnu Nujaim, hal. 39)

َ ولا

َِ ِد ِِاا َ َلْاَُُاا كْح أَا ه لَُلِئا س

ااَمَف

ااَمَو ،م اِاَو َواُهف ىااىب الىإ ُ اىِاَولْا مىِاَي َل

،اااااََ مةااااَعىباَت ى اااااَهْوُرْ،َمْاَو ىماَرااااَاْا ُُُراااُاَو ،ماْوُاااااْرَم َوااااُهَاف ىاااااىب الىإ ى ُاْوُاااااْرَمْا مىِاااَي َل

محاَبُم ىحاَبُمْا ُةَليىسَوَو

.

[

نب ىن َْْرلا ُدْبع ُفُيىلأت ىاقىفلا ىلْوُصأ ِ ةلاَسر

يدْعَرلا رصان

]

Artinya: Hukum alat tergantung dengan hukum niat, sesuatu yang menjadi wasilah untuk melakukan perbuatan wajib, hukumnya juga wajib, sesuatu yang menjadi wasilah untuk melakukan perbuatan sunnah, hukumnya juga sunnah, jalan menuju ke haram dan makruhmengikuti hukum asal perbuatannya, jalan menuju hal yang mubah

hukumnya juga mubah.” [Risalatu fi Ushuli al-Fiqhi, Abd ar-Rahman ibn Nashir

as-Sa'diy]

(3)

fungsi atau perbuatan yang menungganginya. Ia bisa menjadi wajib, jika digunakan sebagai alat untuk mengerjakan yang wajib, bisa sunnah jika digunakan mendukung pekerjaan sunnah, bahkan bisa menjadi haram jika digunakan untuk sesuatu yang haram.

Berangkat dari kaidah-kaidah di atas, maka hukum facebook tergantung pada niat penggunaan facebook itu sendiri. Jika digunakan untuk kepentingan menjalin silaturahmi, menebarkan kebaikan, berdakwah melalui internet, maka facebook menjadi wasilah yang diperbolehkan (mubah) atau bahkan dianjurkan (mustahab) karena baiknya perbuatan-perbuatan itu. Tentang baiknya perbuatan menjalin silaturahmi ada banyak keterangan dari hadis Nabi saw yang menyebutkan keutamaannya. Di antaranya adalah:

ىُا َلواااُسَر ااَأ َُراااَابََْأ ُاااَبَأ ااَأ َُراااَابََْأ ماااىعَُْم ىنااْب ىْعاااَابُِ َناااْب َدااامَُد ااَأ ّيىراااْه هلا ىنااَع

مىحَر ُعىااَق َةاَْْا ُلَُْدَي َل َلاَق َمالَسَو ىاْيَلَع ُُا ىالَص

.

[

ملرم اور

]

Artinya: “Diriwayatkan dari az-Zuhri bahwasanya Muhammad bin Jubair bin Muth'im telah mengabarkannya bahwasanya ayahnya telah mengabarkannya bahwasanya Rasulullah saw telah bersabda: Tidaklah masuk surga orang yang memutus tali

silaturahmi.” [HR. Muslim]

ُاراَس ْناَم ُلواُقَاي َمالاَسَو ىااْيَلَع ُُا ىالاَص ىُا َلواُسَر ُ اْعىَم َلااَق كىلاَم ىنْب ىسَنَأ ْنَع

ُاَىَْر ْلىصَيْلَاف ىىرَثَأ ىِ َأَرُْاي ْوَأ ُاُقْزىر ىاْيَلَع َطَرْبُاي ْاَأ

.

[ ملرم اور ]

Artinya: “Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan

umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi.” [HR. Muslim]

Hukum menggunakan facebook untuk kepentingan-kepentingan seperti tersebut di atas termasuk ke dalam kategori firman Allah:

َو

ىااَوْدُعْلاَو ىْْىإْا ىَلَع اوُنَواَعَات َلَو ىَوْقااِلاَو ّىِْلا ىَلَع اوُنَواَعَات

.

[

،ةدئاما ةروس

5

:

4

]

Artinya: “dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” [QS. al-Maidah (5): 2]

(4)

jelas menggunakan facebook diharamkan. Hukum faceebook untuk kepentingan ini dapat dimasukkan ke dalam kategori firman Allah:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya

Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [QS. al-Hujurat (49): 12]

Dan ayat:

ْان دااالا ىِ مميااىلَأ مداَيااَع ْمااَُ اوااَُمَه َنيىيااالا ىِ ُةااَشىحاَفْلا َعيااىشَت ْاَأ َاواا بىُُ َنيىيااالا ااىإ

اَي

َاوُمَلْعَات َل ْمُِْانَأَو ُمَلْعَاي ُُاَو ىةَرىََآْاَو

.

[

،رو لا ةروس

42 : 93

]

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu

tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” [QS. An-Nur (24): 19]

Dan ayat:

اَهَيااى اَِايَو مااْلىع ىْعااَتىب ىُا ىليىبااَس ْنااَع الااىبُيىل ىعيىدااَْاا َوااَْ يىَوااْشَي ْنااَم ىَاااالا َنااىمَو

ميىهُم مداَيَع ْمَُ َكىئَلوُأ اًوُهُه

.

[

س

،اامقل ةرو

99 : 6

]

Artinya: “Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan percakapan kosong

untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya

olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang dihinakan.” [QS. Luqman (31): 6]

(5)

َبُماَك ىعىئاَرايلا ّدَس ىِ ُةَتَلاَبُما

اَهىحَِْاف ىِ ىةَتَلا

.

[

ءا تلا اقف

ىقيسوما و

,

،ىىواَضْرقلا فُسْوُاي فيلأت

39

]

Artinya: “Mudarat yang ditimbulkan dalam sikap berlebih-lebihan melarang sesuatu yang menjerumuskan kedalam keburukan, sama besarnya dengan mudarat yang ditimbulkan oleh berlebih-lebihan dalam membuka jalan tersebut.” [Fiqhul Ghina wal Musiq, Yusuf al-Qaradawiy, hal 73]

Kesimpulan

Hukum facebook tergantung pada penggunaannya. Oleh karena itu, warga Muhammadiyah dan umat Islam serta masyarakat pada umumnya yang menggunakan fasilitas facebook dihimbau agar memanfaatkan situs ini untuk kepentingan menggali informasi, menjalin dan menguatkan silaturahmi antar sesama warga Muhammadiyah dan umat Isam, serta menyebarkan dakwah Islam. Di samping itu, perlu juga diperhatikan agar facebook dimanfaatkan secara efektif dan efisien agar tidak menjerumuskan pada perbuatan yang berlebih-lebihan lagi sia-sia) yang dapat melalaikan penggunanya dari kewajiban-kewajibannya, baik kewajiban kepada Allah maupun kewajiban kepada sesama manusia seperti shalat, bekerja, sekolah, dan lain sebagainya.

Wallahu a’lam bish-shawab. *am-mr)

Referensi

Dokumen terkait

Demikian juga halnya dengan Tasapo yang dipercaya sebagian masyarakat Sibarambang, menurut mereka Tasapo, adalah suatu sebutan untuk penyebab penyakit yang

Jaga patensi jalan napas dengan humidifikasi yang atau hidung sehingga bisa untuk mengetahui secara dini pipa kedalaman atau baik dan adekuat udara inspirasi6. Lakukan

RUPS merupakan wadah bagi para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting berkenaan dengan operasional perusahaan, karena didalamnya membahas serta meminta

Dalam pemilahan dipuskesmas masih banyak yang belum memisahkan antara limbah medis dan limbah non medis serta tidak menggunakan label ataupun symbol dan pada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi garam (NaCl) yang berbeda terhadap perkecambahan benih wijen ( Sesamum indicum L.), dan untuk

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap tentang penggunaan alat pelindung diri pada pekerja dapat dikatakan baik karena pekerja sudah mengetahui dan

- Pad a akuifer bebas, airtanah bebas mempunyai kedalaman 8 - 16 meter dari permukaan tanah setempat, sedangkan akuifer tertekan mempunyai tinggi head antara 20

Proses penerapan manajemen risiko yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengelolaan dan pengendalian terhadap 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit,