• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA MAHASISWA UMM YANG BERASAL DARI MADURA DAN JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA MAHASISWA UMM YANG BERASAL DARI MADURA DAN JAWA TENGAH"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARAMAHASISWA UMM YANG

BERASAL DARIMADURA DAN JAWA TENGAH

Oleh: Yeni Astuti (00810182)

Psychology

Dibuat: 2007-01-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perilaku Asertif, Mahasiswa Madura, Mahasiswa Jawa Tengah

Perilaku asertif bukan merupakan suatu perilaku bawaan ataupun suatu karakter yang kebetulan muncul, tetapi sebagian besar dipelajari individu di tempat dia mengembangkan diri. Kenyataan tersebut menunjukkan, perilaku asertif dipengaruhi oleh kebudayaan dan lingkungan dimana seorang individu

bersosialisasi. Komunikasi akan berlangsung lebih efektif apabila semua pihak dapat berperilaku asertif dalam aktifitas kehidupan sehari-hari.

Masyarakat etnis Madura terkenal sebagai salah satu etnis yang mempunyai adat dan kebiasaan yang keras, cenderung berbicara apa adanya, kaku dan sensitif. Masyarakat etnis Jawa memiliki gaya hidup yang lebih mengutamakan tata krama penghormatan dan terpeliharanya penampilan sosial yang harmonis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku asertif mahasiswa UMM yang berasal dari Jawa Tengah dan Madura. Ciri-ciri individu asertif antara lain : pertama, Mudah berkomunikasi secara langsung dan tidak di buat-buat. Kedua, Lebih percaya diri mengungkapkan keinginan, perasaan dan pikirannya secara verbal maupun non-verbal. Ketiga, Mempunyai semangat yang tinggi mencapai harapan, pandangannya kehidupan aktif. Keempat, menyadari akan kekurangan dan keterbatasan sebagai manusia, namun tetap gigih berusaha sehingga harga diri sebagai manusia tetap dimilikinya.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif komparatif, Variabel bebasnya adalah Mahasiswa Madura dan Jawa Tengah dan Variabel terikatnya perilaku asertif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random penelitian ini diambil sebanyak 72 orang terdiri dari 40 orang mahasiswa Madura dan 32 orang mahasiswa Jawa Tengah Angkatan 2005. Metode analisa data yang digunakan adalah T-test.

Hasil penelitian diperoleh adanya hubungan yang signifikan antara perilaku asertif mahasiswa Madura dan Jawa Tengah. Ada perbedaan perilaku asertif yang

signifikan (t = 2,349 : signifikan lebih kecil 0,050) dimana mahasiswa asal Madura memiliki perilaku asertif lebih baik (X Madura 40,67) dibandingkan mahasiswa dari Jawa Tengah (X Jateng 36,41).

Abstract

Assertive behavior is not an innate behavior or a character

who happens to appear, but most learned individuals in the place he develop themselves. Reality shows, assertive behavior

(2)

socialize. Communication will take place more effective if all parties to behave assertively in the activities of daily living.

Madurese ethnic community known as one of indigenous ethnic groups that have and habits are hard, tend to speak as it is, stiff and sensitive.

Javanese ethnic communities have a lifestyle that prefers etiquette respect for and maintenance of harmonious social appearances.

This study aims to determine differences in students' assertive behavior

UMM originating from Central Java and Madura. Assertive individual characteristics between others: first, easy to communicate directly and not made up.

Second, more confident expressing desires, feelings and thoughts verbally and non-verbal. Third, Have the high spirits

achieve hope, his vision lives on. Fourth, aware of

shortcomings and limitations as human beings, but still persistent attempt so that human dignity as fixed assets.

The method used in this research is quantitative comparative method,

The independent variable was the student of Central Java and Madura and Variables binding of assertive behavior. Using purposive sampling technique

This study randomly drawn as many as 72 people, consisting of 40 students Madura and 32 students of Central Java Force 2005. Methods of analysis data used is the T-test.

Result showed a significant relationship between assertive behavior

students and Madura Central Java. There is a difference that assertive behavior significant (t = 2.349: 0.050 significantly less) in which students from Madura have a better assertive behavior (X Madura 40.67) than students from

Referensi

Dokumen terkait

penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal pada.. mahasiswa etnis Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa. etnis Tionghoa. Pada aspek yang

Kesimpulan dari hasil data penelitian adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara secure attachment dengan perilaku asertif pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Hal ini berarti bahwa prasangka sosial mahasiswa etnis Jawa terhadap mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dapat digunakan sebagai sebuah pred- iktor dalam

menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara feminin dengan perilaku asertif mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya

Bila ditemukan dalam penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara feminin dengan perilaku asertif mahasiswa sedangkan maskulin tidak memiliki hubungan yang

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku asertif mahasiswa Program Studi BK - FKIP - UKSW Angkatan

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku asertif ditinjau dari pola asuh orang tua, dengan asumsi perilaku asertif lebih tinggi

Hal ini berarti bahwa prasangka sosial mahasiswa etnis Jawa terhadap mahasiswa yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dapat digunakan sebagai sebuah pred- iktor dalam