BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Universitas Muhammadiyah sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki peran ganda yang harus diemban, yakni sebagai perguruan tinggi yang harus menyelenggarakan, mengembangkan, menciptakan, menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dalam rangka memajukan Islam dan melahirkan para sarjana yang professional dalam bidangnya.
Peran sebagai lembaga dakwah diatas menjadi salah satu ciri khas yang melekat pada semua perguruan tinggi Muhammadiyah. Hal ini berimplikasi pada penyelenggaraan pendidikannya yang harus memuat materi tambahan sebagai ciri khas PTM yakni materi Al Islam Kemuhammadiyahan. Di UMM, AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan) yang sampai saat ini diberikan selama empat semester dengan menggunakan kurikulum khusus AIK tahun 2001. Menurut kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan 2001, “AIK bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ajaran Islam yang dapat menumbuhkembangkan iman dan amal shaleh dan memberikan pemahaman tentang Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah dan pembaharuan”. Program AIK diharapkan mampu memberikan sebuah efek positif dalam pembentukan perilaku mahasiswa UMM pada khususnya. Dengan diselenggarakannya mata kuliah AIK maka mahasiswa akan mempunyai perilaku yang bernuansa Islami. Dengan demikian, mahasiswa akan memperoleh pengalaman-pengalaman yang dapat berpengaruh langsung terhadap perilaku pribadinya. Program AIK terdiri dari empat tahapan atau tingkatan diantaranya AIK I, AIK II, AIK III dan AIK IV.
memahami tata cara thaharah, shalat, dzikir dan doa serta perawatan jenazah sesuai dengan al-Quran dan as Sunnah.
AIK II dalam pedoman pengajarannya menitikberatkan dalam memahami kedudukan al-Quran sebagai marja’ atau sumber utama dalam berislam dan mampu membaca al-Quran dengan baik dan benar, serta memahami beberapa konsep hidup dalam al-Quran.
AIK III didalam kurikulumnya memberikan pemahaman tentang ajaran Islam yang dapat menumbuhkembangkan kekuatan iman serta berperilaku dalam konteks islami. Program AIK III merupakan sebuah acuan dimana pembentukan perilaku mahasiswa UMM dibentuk. Perilaku yang ingin dibentuk tentunya diharapkan mengacu pada kurikulum AIK III itu sendiri.
AIK IV dalam pedoman pengajarannya untuk mengenalkan mahasiswa ihwal gerakan Muhammadiyah. Penyajian materi disusun mulai dari islamisasi, asal-usul Muhammadiyah, Muhammadiyah sebagai state of mind, sebagai gerakan yang berwatak tajdid, sebagai gerakan keagamaan, pendidikan dan sosial serta nilai-nilai yang dijunjung tinggi dan menjadi perhatian Muhammadiyah. (Kurikulum AIK dan Kemuhammadiyahan, 2005)
Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan terhadap program AIK III karena mata kuliah ini khusus memberikan sajian mata kuliah tentang menumbuhkembangkan kekuatan iman serta berperilaku dalam konteks Islami dengan harapan nantinya mahasiswa UMM mempunyai perilaku yang sesuai dengan norma-norma agama Islam. Oleh karna itu, peneliti ingin mengetahui hubungan antara nilai AIK III dengan regulasi diri.
mampu mengimplementasikan nilai-nilai serta tujuan yang terkandung dari program AIK III. Pertama, masih ada mahasiswa berpenampilan menggunakan anting-anting, rambut gondrong serta pakaian yang tidak selayaknya dikenakan oleh mahasiswi. Kedua, adanya aktivitas-aktivitas tidak bermoral yang dilakukan oleh mahasiswa UMM seperti, terjadi perilaku tidak wajar dan terkesan sangat menyimpang dari ajaran Kemuhammadiyahan, dimana sepasang mahasiswa melakukan aktivitas tidak senonoh di dalam area kampus yang terjadi belakangan ini. Ketiga, adanya mahasiswa yang gemar melakukan aktivitas mengkonsumsi miras, sehingga terdapat mahasiswa UMM yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang diketahui telah mengkonsumsi miras terlebih dahulu.
Berperilaku positif sangat erat hubungannya dengan regulasi diri. Regulasi diri disini merupakan cara seseorang mengontrol dan mengarahkan tindakan mereka sendiri. Verplanken dan Holland (seperti yang disebut Taylor, et al., 2009) mendefinisikan regulasi diri cara orang mengontrol dan mengarahkan tindakannya. Regulasi diri seharusnya mampu ditunjukkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di dalam kesehariannya di dalam kampus maupun di luar kampus, dikarenakan mahasiswa sudah menempuh program AIK III yang sudah berkesinambungan. Nilai AIK III yang diperoleh mahasiswa seharusnya dapat mempengaruhi cara mengontrol dan mengarahkan tindakannya. Dikarenakan nilai tersebut merupakan acuan berhasil atau tidaknya mahasiswa dalam menyerap materi yang diajarkan dalam AIK III yang bisa dijadikan acuan dalam berperilaku yang sesuai dengan norma-norma yang ada dalam koridor keislaman. Sebagai contoh, mahasiswa yang nilai AIK III memperoleh nilai A maka bisa diasumsikan mahasiswa tersebut telah menguasai materi AIK III. Saharusnya, berdasarkan nilai tersebut mahasiswa dapat menerapkan materi AIK III dalam berperilaku sehari-hari.
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai fenomena menarik terhadap perilaku yang ditunjukkan oleh mahasiswanya.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara nilai AIK III dengan regulasi diri? C. Tujuan
Untuk mengetahui apakah ada hubungan nilai AIK III dengan regulasi diri. D. Manfaat Penelitian
Secara teoritis
1. Hasil penelitian ini bisa dijadikan reverensi dalam pengembangan regulasi diri terutama dalam pembentukan perilaku mahasiswa.
2. Sebagai acuan dan tambahan informasi bagi para peneliti selanjutnya yang fokus pada masalah regulasi diri.
Secara praktis
Korelasi antara Nilai AIK III dengan Regulasi Diri
(Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)
SKRIPSI
Oleh:
Muhammad Husein
06810277
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji Tanggal : 06 Januari 2012
Dewan Penguji
Ketua Penguji : Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si ( ) Anggota Penguji : 1. M. Salis Yuniardi, M. Psi ( ) 2. Yudi Suharsono, M. Si ( ) 3. Zainul Anwar, M. Psi ( )
Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi Unuversitas Muhammadiyah Malang
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan mengucap puji syukur Alhamdulillah wa Syukurillah kepada Allah Azza wa Jallah yang telah melimpahkan rahmat-Nya yang berupa kesehatan, kekuata, kesabaran. Tak lupa pula Shalawat serta Salam kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAWW beserta keluarganya yang telah disucikan sesuci – sucinya oleh Allah SWT yang telah memberikan jalan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Korelasi Antara Nilai AIK III dengan Regulasi Diri”, sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karna itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Tulus Winarsunu, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si dan M. Salis Yuniardi, M. Psi, selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Tri Muji Ingarianti S. Psi, M.Psi, selaku dosen wali yang telah mendukung dan member pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini.
4. Kepada kepala bagian AIK Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin dan fasilitas bagi penulis untuk melakukan penelitian.
6. Maretha, Ali na’no’, ryan dan hoho’, yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Silvy Al - Haddad yang selalu memberikan motivasi dan doa sehingga penulis semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada segenap pemuda “ibn Hadi” yang selalu memberikan suasana semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Fajar dan tomo yang selalu membantu penulis ketika bingung untuk menata bahasa dalam penulisan skripsi ini.
10. Teman – teman angkatan 2006 khususnya kelas E yang selalu memberikan semangat sehingga penulis terdorong untuk cepat menyelesaikan skripsi ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari tiada karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat didiharapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khusunya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 06 Januari 2012 Penulis
DAFTAR ISI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ……… 24
B. Analisa Data ………... 25
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ……….. 28
B. Saran ……… 28
DAFTAR PUSTAKA ……….. 30
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 : Blue Print Skala Regulasi Diri ……… 18
Tabel 3. 2 : Penilaian Skala Regulasi Diri ………. 19
Tabel 3. 3 : Uji Validitas Skala Regulasi Diri ……… 20
Tabel 3. 4 : Uji Reabilitas Skala Regulasi Diri ……….. 21
Tabel 4. 5 : Identifikasi Tingkat Nilai AIK III ……….. 24
Tabel 4. 6 : Identifikasi Tingkat Regulasi Diri ……….. 24
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan dalam praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Ary.&.Donald et.al. (2002). Introduction to Research in Education. Australia: Wadsworth.
Azwar, S. (1999). Penyusunan skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. . (2005). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bagian Pengajaran AIK UMM. (2005). Kurikulum pendidikan al Islam dan kemuhammadiyahan. Malang: UMM Press.
Dimattio & Martin. (2001). Health Psychology. United States of America. Feist & Feist, G. (2010). Teori kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
Kerlinger, F. (2000). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada. Margono. (2003). Metode penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Poerwati,,E..(1998)..Dimensi-dimensi.riset.ilmiah..Malang:.Universitas Muhammadiyah Malang.
Taylor, Shelley, E et.al. (2009). Psikologi sosial. Malang Raya: Paguwiiee.
