i
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DALAM PENGOLAHAN DATA KEUANGAN PADA BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Hendy Fahmi Hidayat 201210170311441
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii SKRIPSI
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DALAM PENGOLAHAN DATA KEUANGAN PADA BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR
Oleh:
Hendy Fahmi Hidayat 201210170311441
Diterima dan disetujui
Pada tanggal 26 April 2016
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Dhaniel Syam, M.M., A.k., CA Dra. Siti Zubaidah, M.M., A.k., CA
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Jurusan Akuntansi,
iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DALAM PENGOLAHAN DATA KEUANGAN PADA BADAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BLITAR Yang disiapkan dan disusun oleh:
Nama : Hendy Fahmi Hidayat
NIM : 201210170311441 Jurusan : Akuntansi
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 30 April 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Susunan Tim Penguji:
Penguji I : Drs. A. Waluyo Jati, M.M. 1………..
Penguji II : Drs. Setu Setyawan, M.M. 2………..
Penguji III : Dra. Siti Zubaidah, M.M., A.k., CA 3………..
Penguji IV : Drs. Dhaniel Syam, M.M., A.k., CA 4………..
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dr. Nazaruddin Malik, M.Si
Ketua Jurusan Akuntansi,
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 24 April 2016
Hendy Fahmi Hidayat
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Sistem Informasi Manajemen Daerah Dalam Pengolahan Data Keuangan Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Blitar” sebagai syarat untuk mencapai derajad Sarjana Ekonomi dengan baik dan tepat waktu.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, doa, dan motivasi dari orang-orang terdekat sejak proses hingga penyelesaian skripsi. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku Bapak Hery Subandriyo, S.Sos, M.Si dan Ibu Masti’ami, S.Sos, serta kedua adikku Afina Putri Cahyani dan Fatan Akmal Fadillah yang selalu memberikan motivasi, dukungan dan doa, hingga akhirnya penulis menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
2. Drs. Dhaniel Syam, M.M., A.k., CA dan Dra. Siti Zubaidah, M.M., A.k., CA selaku dosen pembimbing yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan arahan untuk penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi FEB-UMM yang memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik saya sampai menyelesaikan studi.
4. Semua pegawai dan karyawan di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar yang telah banyak bersedia membantu memberikan saran serta informasi bagi penulis terkait penulisan skripsi yang dibahas.
5. Para sohib Karti, Gendon, Putri, Tamsil, Zia, Karso, Princes, Eliska, Reni, Benly serta kawan-kawan seperjuangan keluarga besar Akuntansi I angkatan 2012 yang telah saling memberikan semangat untuk dapat lulus bersama-sama.
vi
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi sesama dan semoga Allah SWT memberikan berkah-Nya atas apa yang dihasilkan oleh penulis. Amin.
Malang, ___ April 2016
vii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 5
II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA A. Review Penelitian Terdahulu ... 6
B. Landasan Teori ... 7
viii
Fungsional ... 8
2.2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik... 9
3. Kualitas Informasi ... 11
3.1. Pengertian Kualitas Informasi... 11
3.2. Manfaat Informasi ... 12
4. Pengelolaan Keuangan Daerah ... 12
4.1. Pengelolaan Keuangan Daerah Menurut Permendagri 13 Tahun 2006 ... 13
5. Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ... 20
5.1. Tujuan Pengembangan Program Aplikasi SIMDA .. 21
5.2. Aplikasi SIMDA Keuangan ... 21
5.3. Fungsi SIMDA Keuangan... 22
5.4. Manfaat SIMDA Keuangan ... 22
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 24
B. Jenis Penelitian ... 24
C. Jenis Data dan Sumber Data ... 24
D. Teknik Pengumpulan Data ... 24
E. Teknik Analisis Data ... 25
IV. HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 26
1. Profil BPKAD Kab. Blitar ... 26
1.1. Visi ... 26
1.2. Misi ... 26
1.3. Sasaran ... 27
2. Tugas dan Fungsi BPKAD Kab. Blitar ... 27
2.1. Tugas Pokok... 27
2.2. Fungsi ... 28
3. Struktur Organisasi ... 29
ix
3.2. Tupoksi ... 31
4. Sistem, Prosedur, dan Mekanisme Kerja BPKAD Kab. Blitar ... 37Ga mbaran Umum Implementasi SIMDA Keuangan BPKAD Kab. Blitar ... 38
6. Sarana SIMDA Keuangan ... 39
B. Penyajian Data 1. Penerapan SIMDA Keuangan dalam Pengolahan Data Keuangan BPKAD Kab. Blitar ... 40
1.1. Prosedur Penganggaran ... 40
1.2. Prosedur Penatausahaan ... 42
1.3. Prosedur Akuntansi ... 44
2. Data Hasil Wawancara Dengan Beberapa Pihak Dalam Pengelolaan Keuangan ... 46
3. Data Hasil Wawancara Dengan Beberapa Pihak Untuk Mengetahui Kualitas Informasi/Output yang Dihasilkan SIMDA Keuangan... 55
C. Analisis Data dan Pembahasan 1. Analisis Struktur Organisasi BPKAD Kab. Blitar ... 57
2. Analisis Penerapan SIMDA Keuangan Dalam Pengolahan Data Keuangan ... 58
3. Analisis Kualitas Informasi yang Dihasilkan SIMDA Keuangan ... 60
4. Analisis Sarana SIMDA Keuangan di BPKAD Kab. Blitar ... 60
5. Tingkat Pemahaman dan Partisipasi SDM... 61
6. Analisis Komponen-Komponen SIM pada SIMDA Keuangan ... 62
x
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Pegawai yang Menduduki Jabatan Pada Badan Pengelolaan
[image:11.595.114.494.266.574.2]Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar ... 30
Tabel 2. Hasil Wawancara Dengan Pejabat/Staf di Bidang Penganggaran ... 47
Tabel 3. Hasil Wawancara Dengan Pejabat/Staf di Bidang Penatausahaan .... 48
Tabel 4. Hasil Wawancara Dengan Pejabat/Staf di Bidang Akuntansi ... 50
Tabel 5. Hasil Wawancara Dengan Administrator/Penanggung Jawab
SIMDA Keuangan ... 52 Tabel 6. Hasil Wawancara Dengan Pejabat/Staf Untuk Mengetahui
Kualitas Informasi/Output yang dihasilkan SIMDA Keuangan ... 55 Tabel 7. Mendiskripsikan Komponen-Komponen SIM pada SIMDA
xii
[image:12.595.114.498.262.575.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Input dan Output Data Prosedur Penganggaran ... 42
Gambar 2. Input dan Output Data Prosedur Penatausahaan ... 44
Gambar 3. Contoh Alur Proses Akuntansi ... 45
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. SOP Verifikasi RKA dan RKAP ... 73
Lampiran 2. SOP Verifikasi DPA dan DPPA ... 74
Lampiran 3. SOP Pembuatan SPD ... 75
Lampiran 4. SOP Penerbitan SP2D-UP ... 76
Lampiran 5. SOP Penerbitan SP2D-GU ... 77
Lampiran 6. SOP Penerbitan SP2D-TUP... 78
Lampiran 7. SOP Penerbitan SP2D-LS Barang Jasa ... 79
Lampiran 8. SOP Penerbitan SP2D-LS Gaji... 80
xiv
DAFTAR SINGKATAN
APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
BPKAD : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BPKP : Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BUD : Bendahara Umum Daerah
BUMD : Badan Usaha Milik Daerah DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
DP2KAD : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
EDP : Electronic Data Processing GU : Ganti Uang
Kasda : Kas Daerah
KUA : Kebijakan Umum Anggaran KDH : Kepala Daerah
LAK : Laporan Arus Kas
LRA : Laporan Realisasi Anggaran LS : Langsung
MAKUDA : Manual Administrasi Keuangan Daerah PEMDA : Pemerintah Daerah
PPKD : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah PSAK : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan RKA : Rencana Kerja Anggaran
SDM : Sumber Daya Manusia SIA : Sistem Informasi Akademik SIM : Sistem Informasi Manajemen
xv SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
SKPKD : Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah SOP : Sistem Operasional Prosedur
SPD : Surat Penyediaan Dana
SPIP : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPJ : Surat Pertanggungjawaban
SPM : Surat Pemerintah Membayar SPP : Surat Permintaan Pembayaran SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana STS : Surat Tanda Setoran
TUP : Tambah Uang Persediaan UP : Uang Panjar
xvi
DAFTAR PUSTAKA
bpkad.blitarkab.go.id
Djahir, Yulia. 2014. Buku Ajar Sistem Informasi Manajemen. Deepublish, Yogyakarta.
Imamuddin. 2012. “Simda Keuangan Versi 2.1”. tutorialsimda.blogspot.co.id. (diakses pada desember 2015).
Istianingsih dan W. Utami. 2009. “Pengaruh Kepuasan Pengguna Sistem Informasi terhadap Kinerja Individu”. Vol SNA XII. Simposium Nasional Akuntansi, Palembang.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.
Kumorotomo, W dan S.A. Margono. 2004. Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi-Organisasi Publik. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
Mcleod, R. 2010. Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat, Jakarta.
Mitami, D. 2013. “Analisis Penerapan Informasi Manajemen Daerah Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep”. E-Journal Unhas: 1-73. Mulyanto, A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Belajar,
Yogyakarta.
Nugraha, H.A. dan Y.W. Astuti. 2013. “Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA Keuangan) Dalam Pengolahan Data Keuangan Pada Organisasi Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk)”. Jurnal Akuntansi Aktual, Vol. 2, Nomor 1: 25–33.
Nugroho, E. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Andi, Yogyakarta.
xvii
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Stoner JAF. 1991. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan dalam Manajemen (I). Erlangga, Jakarta.
Susanto, A. 2007. Sistem Informasi Akuntansi Edisi pertama. Lingga Jaya, Bandung.
Sutanta, E. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Ulum, I dan A. Juanda. 2016. Klinik Skripsi Edisi 2. Aditya Media Publishing, Malang.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Widjajanto, N. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.
Wilkinson, J.W. 1991. Accounting and Information System. John Wiley and Sons, Toronto.
www.bpkp.go.id
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk telekomunikasi, media dan informatika secara global telah membawa fenomena dengan kecenderungan menguatnya era informasi. Salah satunya mempengaruhi sistem pengolahan data dan sistem informasi pada entitas yang melakukan pelaporan data keuangan. Dalam upaya efisiensi, efektifitas, serta produktifitas dalam pengolahan data keuangan maka dibutuhkan penerapan suatu sistem informasi yang dapat diandalkan (reliable) sehingga suatu sistem dapat diintegrasikan secara menyeluruh dan mampu memberikan informasi yang akurat dan relevan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang bersifat menyeluruh, bertujuan untuk menyajikan informasi yang jauh lebih luas daripada informasi akuntansi yang bersifat historis (Widjajanto, 2001:21). Sistem Informasi Manajemen meliputi metode dan upaya yang terorganisasi dalam menjalankan fungsi pengumpulan data baik dari dalam atau dari luar organisasi dan mempergunakan komputer dalam prosesnya untuk bisa menghasilkan lalu menyajikan informasi terkini, akurat, dan cepat untuk semua pihak yang berkepentingan dalam pengambilan sebuah keputusan.
Salah satu subsistem Sistem Informasi Manajemen dalam bidang keuangan yang berbasis pada komputer sekarang dikenal dengan istilah Sistem Informasi Akuntansi atau SIA. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, materialis, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa
2
yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security) dan penghasil informasi.
Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi memungkinkan pemakai laporan keuangan dapat melihat laporan keuangan setiap saat dengan lebih cepat dan akurat. Penyajian informasi keuangan dan non-keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya dukungan paket program sistem informasi (Istianingsih dan Utami, 2009). Hal ini yang melatarbelakangi banyak organisasi swasta ataupun pemerintah mengubah sistem informasinya dari manual menjadi sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer. Penerapan teknologi informasi di organisasi pemerintah sebagai bagian dari organisasi sektor publik sangat dibutuhkan guna peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Organisasi sektor publik khususnya organisasi pemerintahan merupakan entitas yang memiliki kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangannya kepada publik. Kecepatan arus informasi dan data antar instansi diperlukan agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak pengguna. Organisasi sektor publik yang berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat, harus dapat menyediakan sistem informasi yang bersifat interaktif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta dalam menjalankan aspek-aspek fungsional dari pemerintahan secara efisien dan efektif sehingga bisa terwujud good governance dan clean government, perlu diselenggarakan pengelolaan keuangan daerah secara profesional, terbuka dan bertanggung jawab sesuai dengan aturan pokok yang telah ditetapkan dalam undang-undang.
3
laporan keuangan untuk mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan daerah yang telah digunakan dalam satu tahun anggaran. Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah pusat mengeluarkan PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011. Dalam rangka melaksanakan pertanggungjawaban keuangan, pemerintah daerah perlu didukung oleh sistem pengelolaan keuangan yang cepat, akurat, dan relevan. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesuai dengan fungsinya sebagai Internal Auditor dan sebagai pengemban amanat pembina penyelenggara Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) memberikan respon positif dengan mengembangkan sebuah program aplikasi komputer yang diberi nama SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah). Aplikasi SIMDA merupakan program aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi yang nantinya akan digunakan untuk pengambilan keputusan dalam berbagai hal di sektor pemerintahan. BPKP mengembangkan aplikasi ini dengan harapan dapat membantu PEMDA dalam penganggaran, penatausahaan serta akuntansi dan pertanggungjawaban keuangan daerah. SIMDA merupakan sistem berbasis aplikasi teknologi yang dikembangkan untuk mendukung tercapainya akuntabilitas bagi pemerintah daerah baik ditingkat SKPKD (sebagai entitas pelaporan) maupun di tingkat SKPD (entitas akuntansi) (BPKP, 2015).
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah menerapkan SIMDA sebagai sistem informasi pengelola keuangan dan sistem informasi pelaporan keuangan. Terdapat banyak paket aplikasi SIMDA yang diterapkan oleh BPKAD Kabupaten Blitar salah satunya adalah SIMDA Keuangan yang membantu mengolah data keuangan serta melaporkan data keuangan pemerintah daerah. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar telah menerapkan aplikasi SIMDA sejak tahun 2009. SIMDA menghasilkan output yang lebih terstruktur daripada penyusunan dengan sistem lama yaitu
4
diandalkan karena penyusunan oleh sistem ini telah didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan Standar Akuntansi Pemerintahan.
SIMDA merupakan suatu alternatif bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. SIMDA memungkinkan pemerintah daerah untuk melakukan penatausahaan keuangan daerah serta menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas. Syarat dari laporan keuangan yang berkualitas adalah laporan keuangan yang memiliki karakter kualitas relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami serta penyusunannya didasarkan pada standar-standar dan peraturan yang berlaku.
Dari keterangan-keterangan yang sudah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil penelitian pada BPKAD Kabupaten Blitar, dikarenakan BPKAD Kabupaten Blitar merupakan SKPD dengan anggaran yang cukup banyak. Pengolahan data yang sangat banyak akan sangat berpengaruh secara signifikan untuk melakukan pengolahan data keuangan berbasis komputer. Sehingga dianggap cukup representatif untuk mendiskripsikan pengolahan data keuangan melalui aplikasi SIMDA Keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana SIMDA Keuangan Sebagai sistem informasi akuntansi daerah dapat mempermudah tugas pelaporan dan pengelolaan keuangan daerah dan analisa kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut. Adapun judul yang diajukan adalah “Analisis Sistem Informasi Manajemen Daerah Dalam Pengolahan Data Keuangan pada
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan SIMDA Keuangan sebagai aplikasi pengolahan data keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar?
2. Bagaimana kualitas informasi yang dihasilkan dari penerapan SIMDA Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar berdasarkan karakteristik kualitatif laporan keuangan dalam PP 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan?
C. Batasan Masalah
Penulis membatasi penelitian ini hanya pada SIMDA Keuangan dan prosedur penerapan meliputi penganggaran, penatausahaan, pelaporan/akuntansi serta kualitas informasi berupa output dari SIMDA Keuangan dalam proses penganggaran, penatausahaan, dan akuntansi pada BPKAD Kabupaten Blitar.
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan atas penelitian yang dilakukan berdasarkan rumusan masalah adalah untuk menganalisis penerapan dan kualitas informasi SIMDA Keuangan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blitar.
E. Manfaat Penelitian
