FUNGKASAN
Rachmat Sofwana. D04496067. 2001. Daya Peminyakan Beberapa Kombinasi Telur Ayam dan Minyak Kelapa Sawit terhadap Kulit Biawak Samak Krom Awet Garam. Skripsi. Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Pelnbimbing Uta~na : Ir. B. N. Polii, SU.
Peinbimbing Anggota : Dr. Ir. Tantan R. Wiradarya., M. Sc.
Industri penyamakan kulit merupakan salah satu wujud agroindustri pada bidang petemakan. 1ndustt.i ini diharapkan ~ n a m p u meningkatkan perekono~nian rakyat dikarenakan keterkaitannya yang erat dengan masyarakat, teruta~na ~nasyarakat petemakan. Dalam perkembangannya, industri penyamakan kulit mempunyai berbagai kendala seperti adanya ketergantungan impor baik kulit mental1 sebagai bahati baku lnaupun pada beberapa bahan penyamak.
Ketergantutigan inipor kulit mentah dapat ditangani dengan rnelakukan diversifikasi s ~ ~ l n b e r kulit yalig salah satu sunibernya adalah reptil. Biawak sebagai jenis reptil lnemiliki keunggulan seperti kulit~iya yang menarik, mudah berkembang biak dan riiemiliki penyebaran yang luas di seluruh wilayah Indonesia khususnya spesies Vnrnnzw snlvqtor.
Proses penyamak~n dengan ~nenggunakan bahan penyamak impor menyebabkan biaya produksi yang besar. Usalia tnenurunkan salah satu biaya produksi tersebut altan inetijadi angin segar bagi perkelnbangan industri penyamakan kulit. Salah satu proses pe~iyamakali yang dapat digali alternatif baha~inya adalali proses peminyakan.
Telul. dapat digunakan sebagai bahan peminyakan karena mengantlung trigliserida dali rnemiliki bahan aktif lesitin yang penting pada pembentukan emulsi. Millyak ltelapa sawit ~iienjadi alter~iatif kombinasi pe~iiinyakan dikarenakan banyak mengandung trigliserida dan ~neniiliki sentra produksi yang tersebar luas cli Indonesia.