• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kawasan hutan dan kawasan lindung dalam rangka arahan penataan ruang di Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kawasan hutan dan kawasan lindung dalam rangka arahan penataan ruang di Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Diagram Alir Pendekatan Penelitian
Tabel 2. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian
Tabel 4.  Indeks wilayah dan klasifikasi fungsi kawasan
Gambar 3.  Proses Analisis Kawasan Lindung
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis konsistensi yang dilakukan terhadap Peta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW Kota Padang 2004-2013), Peta Zonasi Pesisir (MCRMP 2004) dan penggunaan/ tutupan lahan

Bahaya tanah longsor dapat diidentifikasi secara cepat melalui Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan metode tumpang susun atau overlay terhadap

837 Tahun 1980 serta berdasarkan pembobotan alternatif menurut pendapat para ahli melalui teknik AHP (Analytical Hierarchy Process); (b) penentuan arahan penetapan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berupa data tentang keanekaragaman jenis dan karakteristik lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berupa data tentang keanekaragaman jenis dan karakteristik lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik

Berdasarkan fungsi pokoknya, kawasan hutan di bagi menjadi: (1) Hutan konservasi, (adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan

Sistem informasi geografis (SIG) merupakan salah satu metoda yang dapat digunakan untuk perencanaan penataan kawasan, khususnya kawasan agroindustri kopi Arabika di

Perkembangan teknologi dalam pemanfaatan satelit penginderaan jauh dengan pengolahan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu alternatif tepat dalam