• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis – Jenis Lumut Hati Berdaun Di Hutan Lindung Simancik I (Tahura Bukit Barisan) Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis – Jenis Lumut Hati Berdaun Di Hutan Lindung Simancik I (Tahura Bukit Barisan) Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Lumut merupakan tumbuhan tidak berpembuluh yang termasuk kelompok terbesar kedua setelah Angiospermae dan memiliki penyebaran geografis yang sangat luas. Terdapat sekitar 15.000-25.000 jenis lumut di dunia (Gradstein et al.,

2001; Glime, 2007). Keragaman lumut tertinggi ditemukan di wilayah subtropis dan tropis terutama di kawasan hutan hujan tropis (Gradstein & Pocs 1989; Gradstein et al., 2001). Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelompok yaitu lumut hati, lumut sejati, dan lumut tanduk (Gradstein et al., 2009). Saat ini untuk keanekaragaman lumut hati ada 7.500 jenis (Von Konrat, 2010), lumut sejati sekitar 12.700 jenis (Cox et al., 2010), dan lumut tanduk ada sekitar 200-250 jenis (Villareal et al., 2010).

Lumut pada umumnya tumbuh menempel di berbagai jenis substrat yaitu pohon, kayu lapuk, serasah, tanah serta batuan dengan kondisi lingkungan yang lembab dan sinar matahari yang cukup. Kehidupan lumut dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban dan cahaya (Gradstein et al. 2001). Lumut hati tumbuh secara epifit, bisa tegak ke atas, menjuntai ke bawah, menempel atau merayap di permukaan substrat (Damayanti, 2006), epifit di batang dan cabang-cabang pohon serta beberapa tumbuh menempel pada daun-daun (epifil) di hutan hujan basah dataran rendah (Hasan & Ariyanti, 2004)

Lumut memiliki peran penting di dalam ekosistem hutan, yaitu menjaga kelembaban dan berkonstribusi dalam siklus hara hutan terutama siklus karbon (Wieder & Vitt, 2006; Gradstein, 2011). Beberapa kelompok lumut berperan dalam mengatasi dampak buruk hujan lebat yaitu mencegah erosi tanah (Pócs, 1980). Lapisan tebal lumut dapat berfungsi sebagai substrat untuk tumbuhan lain dan sarang hewan-hewan kecil (Gradstein, 2011). Lumut juga memiliki potensi pemanfaatan di bidang kesehatan, karena lumut memiliki sejumlah bahan aktif, antara lain anti jamur, antibakteri, antitumor (Shi et al., 2009; Veljić et al., 2010),

(2)

2

dan antioksidan yang merupakan sumber potensial dalam kosmetik, bidang kesehatan, dan industri suplemen makanan (Dey & De, 2012).

Penelitian tentang lumut di Indonesia belum banyak dilakukan, hingga saat ini keanekaragaman lumut belum tereksplorasi seluruhnya. Data lumut hati yang sudah cukup memadai hanya di Jawa, sementara di Sumatera khususnya di Sumatera Utara masih sedikit dilaporkan. Beberapa penelitian dan publikasi tentang lumut hati yang sudah dilaporkan antara lain seperti di Hutan Sibayak Sumatera Utara oleh Siregar (2015), terdiri atas 163 jenis lumut hati yang termasuk ke dalam 53 marga dan 22 suku, di Taman Wisata Alam Deleng Lancuk Kab. Karo oleh Firina (2015), terdiri atas 12 jenis lumut hati berdaun suku

Plagiochilaceae, dan di Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser oleh Dewi (2016), terdiri atas 12 jenis Lumut Hati berdaun dari suku Lejeuneaceae,

dan satu publikasi oleh Verwimp (2006), Diplasiolejeunea (Lejeuneaceae, Jungermanniopsida) di Sumatera Utara. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang lumut hati berdaun di lokasi yang berbeda.

Sejauh ini, koleksi dan informasi tentang lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I belum pernah dilaporkan, hal ini didasarkan hasil koleksi spesimen di Herbarium MEDANENSE yang belum pernah ditemukan spesimen maupun laporan tentang lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I. Kawasan Hutan Lindung Simancik I (TAHURA Bukit Barisan) terletak di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara merupakan kawasan hutan hujan tropis dataran rendah dengan ketinggian 0-1100 m dpl, kelembaban 40-80%, curah hujan pertahun 2.300 mm dan suhu harian 20-28°c, sehingga kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang potensial untuk habitat berbagai jenis lumut hati berdaun.

1.2. Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyaknya jenis lumut hati berdaun yang belum diketahui didasarkan hasil koleksi spesimen di Herbarium MEDANENSE yang belum pernah ada spesimen maupun laporan lumut hati berdaun apa saja yang terdapat di Hutan Lindung Simancik I Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

(3)

3

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mendeskripsikan karakteristik morfologi dari lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berupa data tentang keanekaragaman jenis dan karakteristik lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara serta sebagai masukan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang tumbuhan lumut.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah didapat satu bagian yang merupakan wajah, proses selanjutnya adalah mengambil ( cropping ) wajah tersebut dari gambar input dengan ukuran yang sesuai dengan posisi wajah

protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) { super .onCreate(savedInstanceState);. requestWindowFeature(Window.

Diberikan dua metode untuk mendeteksi periodisitas, yaitu Fisher statistik dan Chiu statistik dan sebuah ilustrasi dengan menggunakan data simulasi untuk menguji dan mereplikasi

Variabel eksogen/ independen penelitian yakni Kompetensi Akuntansi Pendidik (X1) yang diartikan sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan dan karakter yang dipunyai,

Dalam skripsi ini akan diuraikan bagaimana pengawasan perbankan di Indonesia, bagaimana pencegahan dan penanganan krisis sistem keuangan di Indonesia, dan bagaimana penentuan

Sistem Radio frequency identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal dengan suatu

: Analisis Penerapan E-Nofa (Electronic Nomor Faktur) Terhadap Jumlah Pelaporan Wajib Pajak Badan Di KPP Bekasi Selatan.. :

data yang relevan penelitian. 14 Teknik dokumentasi digunakan untuk mencari data prestasi belajar matematika siswa yang.. diperoleh dari guru matematika yang