• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Customer Relationship Management (CRM) pada CV Marcell Group

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Customer Relationship Management (CRM) pada CV Marcell Group"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

1 BIODATA

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap : Yansen Victor. S

2 Jenis Kelamin : Laki – Laki

3 Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 28 Maret 1994

4 Alamat : Jl. Ter. Suryani Gg. Lebe No.

09 Kec. Bandung barat Kel. Warung Muncang, Bandung

5 Status : Belum Menikah

6 E-mail : yansenvic@gmail.com

7 Nomor Telepon / HP : 083821691702

8 Kewarganegaraan : Indonesia

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Instansi SDN Pajagalan 47 Bandung

SMPN 33 Bandung SMAK Advent Cimindi

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk – Lulus

(9)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

(CRM)

PADA CV MARCELL GROUP 15

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

YANSEN VICTOR. S

10111347

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(10)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa atas segala

berkat dan karunia yang diberikan kepada umat manusia sekalian terlebih terhadap

penulis yang akhirnya dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir.

Laporan tugas akhir ini merupakan syarat untuk menyelesaikan studi

jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan judul tugas akhir “PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA CV MARCELL GROUP 15”.

Adapun tugas akhir ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan dan

dukungan dari pihak-pihak yang selalu memberikan kerelaaan hati dan tulus

membatu penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan begitu penulis merasa

perlu mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para pihak yang

telah membantu penulisan tugas akhir ini.

1. Tuhan yang maha esa, yang tak terlihat namun selalu ada untuk memberikan

berkat dan rahmat melimpah.

2. Ayah dan ibu sang penulis yaitu bapak R.Sinaga dan ibu L.Simbolon yang

selalu memberikan segala hal yang dibutuhkan sang penulis baik itu materi

dan moril.

3. Adik-adik penulis yang selalu membagikan canda dan tawa sebagai

motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis serta tak henti-hentinya memberikan saran,

kritik dan serta pengetahuan kepada penulis.

5. Kepada bapak Hanhan Maulana, S.Kom., M.Kom. dan Bapak Rangga Gelar

Guntara, S.Kom., M.Kom. selaku dosen Penguji yang membantu penulis

untuk lebih mendalami pengerjaan serta penulisan tugas akhir ini.

6. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si. selaku dosen wali yang telah

(11)

iv

7. Seluruh dosen dan staff universitas komputer indonesia terlebih kepada

program studi teknik informatika yang telah banyak menurun ilmu yang

dimiliki kepada para mahasiswa-mahasiswanya.

8. Bapak Sahnan. S selaku direktur CV Marcell Group 15 yang telah

mengizikan penulis melakukan penelitian di tempat perusahaan.

9. Bapak Holmes. S selaku salah satu manajer CV Marcell Group 15 yang

telah membantu penulis menyelesaikan masalah dan memberikan segala

bentuk kebutuhan penulis.

10.Kepada Derian Indra Pratama dan kawan-kawan yang membantu

memberikan kosan untuk menumpang dan membantu menyelesaikan

program tugas akhir ini.

11.Kepada keluarga besar IF-8 2011 yang selalu bersama baik dalam susah dan

senang.

12.Kepada keluarga besar KMK UNIKOM dan Gereja Mahasiswa (GEMA)

yang selalu berbagi pengetahuan,canda dan tawa disetiap pertemuannya.

13.Kepada keluarga besar Ayah dan Ibu yang selalu memberikan dukungan

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

14.Kepada pihak-pihak yang tidak ingin disebutkan dan yang tidak dapat

tersebutkan telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini.

Di dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin,

walaupun demikian penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima segala masukan, saran, dan kritik

yang membangun untuk perbaikan dari masa mendatang.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna khusunya bagi penulis, dan untuk

seluruh pihak yang membutuhkan pada umumnya.

Bandung, Agustus 2016

(12)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR SIMBOL ... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 6

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 6

1.6 Sistematika Penulisan... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 11

2.1.1 Sejarah CV Marcell Group 15... 11

2.1.2 Visi dan Misi ... 12

2.1.3 Logo CV Marcell Group ... 12

2.1.4 Struktur Organisasi CV Marcell Group 15 ... 13

2.1.4.1 Deskripsi Tugas ... 13

(13)

vi

2.2.1 Pengertian Sistem ... 14

2.2.2 Pengertian Informasi ... 16

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 16

2.2.4 Pengertian CRM (Customer Relationship Management) ... 17

2.2.4.2 Front CRM ... 17

2.2.4.3 Dynamic CRM ... 19

2.2.4.4 Tujuan CRM ... 21

2.2.4.5 Tahapan Utama Rantai CRM ... 22

2.2.5 Segmentasi Pelanggan ... 23

2.2.6 Analisis LRFM (Length, Recency, Frequency, Monetary) ... 23

2.2.7 Segmentasi Pasar ... 24

2.2.8 SMS Gateway... 25

2.2.9 PHP ... 26

2.2.10 MySQL ... 26

2.2.11 Internet ... 28

BAB 3 ANALISIS PERANCANGAN DAN SISTEM ... 31

3.1 Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis masalah... 31

3.1.2 Analisis sistem yang sedang berjalan ... 31

3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran Anggota ... 32

3.1.2.2 Prosedur Transaksi ... 34

3.1.2.3 Prosedur Pengaduan (saran dan keluhan) ... 36

3.1.3 Analisis Aturan Bisnis yang Berjalan ... 38

3.1.4 Analisis Aturan Bisnis yang Diusulkan ... 38

(14)

vii

3.1.6 Analisis CRM ... 40

3.1.7 Analisis Framework CRM ... 43

3.1.7.1 Relationship Initation ... 43

3.1.7.2 Relationship Value Analysis ... 43

3.1.7.3 Relationship Positioning ... 49

3.1.8 Analisis SMS Gateway ... 50

3.1.9 Analisis Kebutuhan Non-fungsional ... 52

3.1.9.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 52

3.1.9.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak... 53

3.1.9.3 Analisis Pengguna... 53

3.1.9.4 Analisis Pengkodean ... 55

3.1.10 Analisis Fungsional ... 56

3.1.10.1 Identifikasi Aktor ... 56

3.1.10.2 Diagram Use case ... 57

3.1.10.3 Definisi Use case ... 59

3.1.10.4 Skenario Use case ... 60

3.1.10.4.1 Skenario Use case Login ... 60

3.1.10.4.2 Skenario Use case Lupa Password... 61

3.1.10.4.3 Skenario Use case Melihat Informasi Umum ... 61

3.1.10.4.4 Skenario Use case Melihat Harga Jasa ... 62

3.1.10.4.5 Skenario Use case Melihat Promosi ... 62

3.1.10.4.6 Skenario Use case Mengisi Pengaduan ... 63

3.1.10.4.7 Skenario Use case Melihat Info Anggota ... 63

3.1.10.4.8 Skenario Use case Mengelola Transaksi ... 64

(15)

viii

3.1.10.4.10 Skenario Use case Melihat Transaksi... 66

3.1.10.4.11 Skenario Use case Melihat Pelanggan ... 67

3.1.10.4.12 Skenario Use case Mengelola Promosi ... 67

3.1.10.4.13 Skenario Use case Mengelola Jasa ... 69

3.1.10.4.14 Skenario Use case Mengelola Pengaduan ... 70

3.1.10.4.15 Skenario Use case Mengelola Kelompok... 71

3.1.10.4.16 Mengelola Pegawai ... 72

3.1.10.4.17 Mengelola Testimoni ... 74

3.1.10.5 Diagram Aktivitas ... 75

3.1.10.5.1 Diagram Aktivitas Login ... 76

3.1.10.5.2 Diagram Aktivitas Lupa Password ... 76

3.1.10.5.3 Diagram Aktivitas Melihat Informasi Umum ... 77

3.1.10.5.4 Diagram Aktivitas Melihat Harga Jasa... 77

3.1.10.5.5 Diagram Aktivitas Melihat Promosi ... 78

3.1.10.5.6 Diagram Aktivitas Mengisi Pengaduan ... 78

3.1.10.5.7 Diagram Aktivitas Melihat Info Anggota... 79

3.1.10.5.8 Diagram Aktivitas Mengelola Transaksi ... 79

3.1.10.5.9 Diagram Aktivitas Mengelola pelanggan ... 80

3.1.10.5.10 Digaram Aktivitas Melihat Transaksi ... 81

3.1.10.5.11 Diagram Aktivitas Melihat Pelanggan ... 81

3.1.10.5.12 Diagram Aktivitas Mengelola Promosi ... 82

3.1.10.5.13 Diagram Aktivitas Mengelola Jasa ... 83

3.1.10.5.14 Diagram Aktivitas Mengelola Pengaduan ... 84

3.1.10.5.15 Diagram Aktivitas Mengelola Kelompok ... 85

(16)

ix

3.1.10.5.17 Diagram Aktivitas Mengelola Testimoni ... 87

3.1.10.6 Diagram Sekuen ... 88

3.1.10.6.1 Diagram Sekuen Login ... 88

3.1.10.6.2 Diagram Sekuen Lupa Password ... 88

3.1.10.6.3 Diagram Sekuen Melihat Informasi Umum ... 89

3.1.10.6.4 Diagram Sekuen Melihat Harga Jasa ... 89

3.1.10.6.5 Diagram Sekuen Melihat Promosi... 89

3.1.10.6.6 Diagram Sekuen Mengisi Pengaduan ... 90

3.1.10.6.7 Diagram Sekuen Melihat Info Anggota ... 91

3.1.10.6.8 Diagram Sekuen Mengelola Transaksi ... 91

3.1.10.6.9 Diagram Sekuen Mengelola Pelanggan... 92

3.1.10.6.10 Diagram Sekuen Melihat Transaksi ... 93

3.1.10.6.11 Diagram Sekuen Melihat Pelanggan ... 93

3.1.10.6.12 Diagram Sekuen Mengelola Promosi ... 94

3.1.10.6.13 Diagram Sekuen Mengelola Jasa... 95

3.1.10.6.14 Diagram Sekuen Mengelola Pengaduan ... 96

3.1.10.6.15 Diagram Sekuen Mengelola Kelompok ... 97

3.1.10.6.16 Diagram Sekuen Mengelola Pegawai ... 98

3.1.10.6.17 Diagram Sekuen Mengelola Testimoni ... 99

3.1.10.7 Diagram Kelas ... 100

3.2 Perancangan Sistem ... 102

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 102

3.2.1.1 Skema Relasi... 103

3.2.1.2 Perancangan Struktur Tabel ... 105

(17)

x

3.2.1.2.2 Tabel Pegawai ... 105

3.2.1.2.3 Tabel User ... 106

3.2.1.2.4 Tabel Transaksi ... 106

3.2.1.2.5 Tabel D_Transaksi... 106

3.2.1.2.6 Tabel Jasa ... 106

3.2.1.2.7 Tabel Promosi ... 107

3.2.1.2.8 Tabel Saran ... 107

3.2.1.2.9 Tabel Keluhan ... 107

3.2.1.2.10 Tabel Kelompok ... 108

3.2.1.2.11 Tabel Nilai ... 108

3.2.1.2.12 Tabel Testimoni ... 108

3.2.2 Peracangan Struktur Menu ... 109

3.2.2.1 Struktur Menu Direktur ... 109

3.2.2.2 Struktur Menu Pegawai ... 109

3.2.2.3 Struktur Menu Pelanggan ... 110

3.2.3 Perancangan Antarmuka ... 110

3.2.3.1 Perancangan Antarmuka Pegawai ... 111

3.2.3.2 Antarmuka Direktur ... 111

3.2.3.2.1 Antarmuka Halaman Utama ... 112

3.2.3.2.2 Antarmuka Lihat Data Manajer ... 112

3.2.3.2.3 Antarmuka Tambah Data Manajer ... 113

3.2.3.2.4 Antarmuka Edit Data Manajer... 113

3.2.3.2.5 Antarmuka Lihat Data Kasir ... 114

3.2.3.2.6 Antarmuka Tambah Data Kasir ... 114

(18)

xi

3.2.3.3 Antarmuka Manajer ... 115

3.2.3.3.1 Antarmuka Halaman Utama ... 115

3.2.3.3.2 Antarmuka Halaman Promosi ... 116

3.2.3.3.3 Antarmuka Halaman Jasa ... 116

3.2.3.3.4 Antarmuka Halaman Saran... 117

3.2.3.3.5 Antarmuka Halaman Keluhan ... 117

3.2.3.3.6 Antarmuka Halaman Transaksi ... 118

3.2.3.3.7 Antarmuka Halaman Pelanggan ... 118

3.2.3.3.8 Antarmuka Halaman Testimoni ... 119

3.2.3.3.9 Antarmuka Halaman Tambah Promosi ... 119

3.2.3.3.10 Antarmuka Halaman Tambah Jasa ... 120

3.2.3.3.11 Antarmuka Halaman Tambah Testimoni ... 120

3.2.3.3.12 Antarmuka Halaman Edit Promosi ... 121

3.2.3.3.13 Antarmuka Halaman Edit Jasa ... 121

3.2.3.3.14 Antarmuka Halaman Edit Testimoni ... 122

3.2.3.3.15 Antarmuka Halaman Solusi Keluhan ... 122

3.2.3.4 Antarmuka Kasir ... 123

3.2.3.4.1 Antarmuka Halaman Utama ... 123

3.2.3.4.2 Antarmuka Halaman Transaksi ... 123

3.2.3.4.3 Antarmuka Halaman Pelanggan ... 124

3.2.3.4.4 Antarmuka Halaman Tambah Transaksi ... 124

3.2.3.4.5 Antarmuka Halaman Tambah Pelanggan ... 125

3.2.3.4.6 Antarmuka Edit Transaksi ... 125

3.2.3.4.7 Antarmuka Edit Pelanggan ... 126

(19)

xii

3.2.3.5.1 Antarmuka Halaman Utama ... 127

3.2.3.5.2 Antarmuka Jasa ... 127

3.2.3.5.3 Antarmuka Promosi ... 128

3.2.3.5.4 Antarmuka Pengaduan... 128

3.2.3.5.5 Antarmuka Tentang Perusahaan ... 129

3.2.3.5.6 Antarmuka Login (Untuk Anggota) ... 129

3.2.3.5.7 Antarmuka Info Anggota (Untuk Anggota) ... 130

3.2.4 Perancangan Pesan ... 130

3.2.5 Perancangan Jaringan Semantik ... 131

3.2.5.1 Jaringan Semantik Direktur ... 131

3.2.5.2 Jaringan Semantik Manajer ... 131

3.2.5.3 Jaringan Semantik Kasir ... 132

3.2.5.4 Jaringan Semantik Pelanggan ... 132

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 133

4.1 Implementasi Sistem ... 133

4.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan ... 133

4.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 133

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 134

4.1.3.1 Tabel Pelanggan ... 134

4.1.3.2 Tabel Pegawai ... 135

4.1.3.3 Tabel User ... 135

4.1.3.4 Tabel Transaksi ... 136

4.1.3.5 Tabel D_transaksi ... 136

4.1.3.6 Tabel Jasa ... 137

(20)

xiii

4.1.3.8 Tabel Saran ... 138

4.1.3.9 Tabel Keluhan ... 138

4.1.3.10 Tabel Kelompok ... 139

4.1.3.11 Tabel Nilai ... 139

4.1.3.12 Tabel Testimoni ... 140

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 140

4.1.4.1 Implementasi Antarmuka Direktur ... 140

4.1.4.2 Implementasi Antarmuka Manajer ... 141

4.1.4.3 Implementasi Antarmuka Kasir ... 142

4.1.4.4 Implementasi Antarmuka Pelanggan (anggota dan non-anggota) 143 4.2 Pengujian Sistem ... 143

4.2.1 Skenario Pengujian Black Box... 144

4.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 145

4.2.2.1 Pengujian Login ... 145

4.2.2.2 Pengujian Lupa Password ... 146

4.2.2.3 Pengujian Mengelola Pegawai ... 146

4.2.2.4 Pengujian Mengelola Jasa ... 148

4.2.2.5 Pengujian Mengelola Promosi ... 150

4.2.2.6 Pengujian Mengelola Pelanggan ... 151

4.2.2.7 Pengujian Mengelola Transaksi ... 153

4.2.2.8 Pengujian Saran ... 154

4.2.2.9 Pengujian Keluhan ... 155

4.2.2.10 Pengujian Mengelola Testimoni ... 155

(21)

xiv

4.2.2.12 Pengujian Melihat Transaksi ... 157

4.2.2.13 Pengujian Melihat Pelanggan ... 157

4.2.2.14 Pengujian Melihat Informasi Umum ... 158

4.2.2.15 Pengujian Melihat Harga Jasa... 158

4.2.2.16 Pengujian Melihat Promosi ... 158

4.2.2.17 Pengujian Melihat Info Anggota... 159

4.2.3 Kesimpulan Pengujian Black Box ... 159

4.3 Pengujian Beta ... 159

4.3.1 Wawancara Pengujian Beta Pengguna ... 160

4.3.1.1 Wawancara Pengujian Beta Direktur ... 160

4.3.1.2 Wawancara Pengujian Beta Manajer ... 160

4.3.1.3 Wawancara Pengujian Beta Kasir... 162

4.3.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 162

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 165

5.1 Kesimpulan ... 165

5.2 Saran ... 165

(22)

166

DAFTAR PUSTAKA

[1] Fatta, H. A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.

[2] Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi.

[3] Buttle, F. (2004). Customer Relationship Management Concept and Tools.

[4] Chung-Hoon Park, Young-Gul Kim. (2003). A framework of dynamic CRM: linking marketing with information strategy.

[5] Yhoga Asmara, Diah Priharsari, S.T., M.T., Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI. (2015). PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI PENGELOMPOKAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE LRFM (LENGTH, RECENCY, FREQUENCY, MONETARY) DAN CLV (CUSTOMER LIFETIME VALUE) PADA KATATO HOME INDUSTRY.

[6] Khannedy, E. (2014). Membuat Aplikasi Android SMS Gateway.

[7] Oktavian, D. P. (2010). Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP.

[8] Solichin, A. (2010). MySQL 5, Dari Pemula Hingga Mahir.

[9] Yuhefizar. (2008). 10 Jam Menguasi Internet Teknologi dan Aplikasinya.

[10] Rosa A. S. , M.Shalahuddin. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.

(23)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV Marcell Group 15 disingkat MG15 adalah suatu perusahaan yang

bergerak di bidang jasa pelayanan cuci mobil dan pengecekan/ perbaikan kendaraan

bermotor terutama kendaraan mobil, MG15 sendiri berdiri pada 15 januari 2007

awalnya bergerak di bidang suplier alat – alat bengkel (Hidrolik, Kompresor, Jet

cleaner, Vacum cleaner Dllnya), cuci kendaraan bermotor dan pengecekan/

perbaikan di Jl. A.H Nasution No.51 dan Jl. Raya Pacuan Kuda No.1A. Nama

Marcell Group sendiri berasal dari nama anak kembar sang pendiri usaha.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Holmes selaku asisten manajer

CV Marcell Group 15, Dalam interaksi dan hubungan antara pelanggan dan

perusahan sangatlah kurang dikarenakan proses bisnis yang terjadi adalah setelah

pelanggan dan pihak perusahaan melakukan transaksi, tidak ada tindak lanjut yang

dilakukan pihak perusahaan untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan

pelanggannya yang mengakibatkan kurangnya peluang untuk meraih keuntungan

dari pelanggan yang sama dan kemungkinan pelanggan yang sebelumnya sudah lari

ke pihak jasa lain, Hal ini terlihat dari data laporan pendapatan perbulan selama

tahun 2015 bahwa setiap laporan pendapatan perusahaan perbulannya tidaklah

memiliki kestabilan pendapatan, diketahui dalam beberapa bulan perusahaan

mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya dan terlebih seringnya pendapatan

perusahaan mengalami penurunan dari bulan sebelumnya tercatat selama 1 tahun

tersebut peningkatan hanya terjadi sebanyak 5 bulan dengan persentasi 5%

(Rp.3.000.000) pada setiap bulannya dan penurunan terjadi sebanyak 7 bulan

dengan persentasi 5% (Rp.3.000.000) pada setiap bulannya.

Marcell Group memiliki 2 bentuk anggota yaitu anggota dengan masa aktif

1 tahun dan anggota dengan masa aktif 75 hari (Paket Cuci), kurang

dimaksimalkannya interaksi dengan pelanggan, informasi mengenai promosi,

(24)

2

menjadikan seorang pelanggan menjadi anggota (anggota aktif 1 tahun atau 75 hari)

sangatlah kecil dan terlihat pelanggan yang bergabung sebagai anggota hanya

kurang dari 50 pelanggan dengan total data pelanggan yang pernah melakukan

transaksi (baik 1 kali atau berulang) adalah lebih dari 500 pelanggan.

Kesempatan dalam mendapatkan kritik, saran dan keluhan dari para

pelanggan sangat kecil disebabkan pelanggan diwajibkan datang langsung ke

tempat dimana usaha berada dengan keadaan tersebut perusahaan mendapat

kesulitan dalam mengembangkan bentuk usaha yang diinginkan dan dibutuhkan

para pelanggan, membina hubungan lebih erat dengan para pelanggan dan kurang

memilki kesempatan dalam mendapatkan pelanggan – pelanggan baru.

Perusahaan merasa membutuhkan suatu cara untuk menangani masalah –

masalah tersebut, Customer Relationship Management (CRM) merupakan suatu

strategi pemasaran yang berorientasi membina hubungan bisnis yang

menguntungkan dengan pelanggan terpilih yang dianggap menguntungkan dengan

tujuan menciptakan komunitas pelanggan yang memiliki loyalitas [3].

Dengan uraian masalah sebagaimana dijelaskan sebelumnya dan pengertian

dari pada CRM, didapatkan suatu kecocokan solusi untuk memecahkan masalah

yang ada pada CV Marcell Group dengan 3 aspek yang sangat berkaitan erat yaitu

: Customer, Relationship, Management.

Dengan penerapan CRM tersebut diperlukan suatu metode pengelompokan

data pelanggaan yaitu metode LRFM (Length, Recency, Frequency, Monetary)

dengan variabel L(Length) adalah interval tranksaksi awal dan akhir yang dilakukan

pelanggan, R(Recency) adalah waktu penggunaan jasa pelanggan, F(Frequency)

adalah berapa sering pelanggan melakukan penggunaan jasa, M(Monetery) adalah

besar rupiah pada penggunaan jasa terakhir dan rata – rata penggunaan jasa pada

jangka waktu tertentu.

Berdasarkan beberapa masalah dan metode yang akan digunakan untuk menangani

masalah tersebut dibutuhkanlah suatu sistem informasi Customer Relationship

Management (CRM) terhadap potensial pelanggan pada Marcell Group 15. Adapun

(25)

3

ini diharapkan memberikan solusi untuk seluruh permasalahan (terutama yang

berhubungan dengan pelanggan).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, dirumuskan

sebuah masalah yaitu bagaimana membangun suatu sistem informasi Customer

Relationship Management (CRM) pada CV. Marcell Group.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memecahkan masalah yang

terdapat pada CV Marcell Group 15 yaitu membangun dan menerapkan Sistem

Informasi dengan Customer Relationship management (CRM), Sedangkan tujuan

dari penelitian yang akan dilakukan adalah :

1. Membantu perusahaan dalam memilih dan mempertahan pelanggan yang

memiliki potensi loyalitas (anggota) dalam penggunaan jasa sebagai salah

satu cara dalam berkomunikasi dan berhubungan lebih lanjut.

2. Membangun sebuah media sistem informasi yang dapat memberikan

informasi-informasi mengenai jasa, promosi, infomasi anggota dan

informasi perusahaan untuk pelanggan dan data anggota, pelanggan,

transaksi dan pelanggan aktif ( pernah melakukan transaksi lebih dari 1 kali

dalam perbulannya) untuk perusahaan.

3. Membangun sebuah media sistem informasi yang dapat menampung

seluruh kritik, saran dan keluhan para pelanggan untuk kemajuan

perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

1.4 Batasan Masalah

Penelitian yang akan dilakukan perlu dibatasi masalah yang disesuaikan

dengan area penelitian, agar penlitian yang akan dilakukan terarah. Adapun batasan

(26)

4

1. Sistem informasi Customer Relationship Management yang dibangun

berbasis web dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan mysql

sebagai DBMS.

2. Sistem informasi yang dibuat berbasis website.

3. Jenis CRM yang digunakan bersifat analytical.

4. Metode yang digunakan dalam pengelompokan pelanggan yaitu LRFM

(Length, Recency, Frequency, Monetary).

5. Data yang akan digunakan adalah data produk, transaksi pencucian

kendaraan, dan anggota.

6. Penganalisisan data dilakukan per satu bulan (1 bulan dianalisis 1 kali)

7. Data yang akan dianalisis yang terdapat pada perusahaan pusat yaitu yang

bertempat di A.H Nasution.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang akan digunakan adalah metode analisis

deskriptif pada keadaan awal tempat penelitian dan data – data yang sudah

(27)

5

(28)

6

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data diperoleh secara langsung dari tempat penelitian.

Tahapan pengumpulan data yang digunakan yaitu:

1. Studi literatur

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah

berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari

buku-buku, teks, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.

2. Studi lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan

diteliti dan pengumpulan data dilakukan secara langsung, dengan cara :

a. Wawancara

Wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data dengan

cara sesi tanya jawab secara langsung dengan pihak instansi terkait

dengan penelitian.

b. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung dengan pihak instansi terkait dengan

penelitian, metode pengumpulan data diperoleh secara langsung dari

objek penelitian.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode model waterfall atau disebut juga metode model sekuensial linier

adalah sebuah model yang mengusulkan sebuah pendekatan pada perkembangan

perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial dengan memulai pada tingkat dan

kemajuan sistem melalusi proses analisis, desain, pengkodean, pengujian dan

(29)

7

Gambar 1.2 Metode Waterfall

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut :

1. Analisis kebutuhan software

Suatu proses pengumpulan permintaan yang diintensifkan dan

difokuskan pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang

akan dibangun, Seorang analis perangkat lunak harus memahami domain

informasi, tingkah laku, kinerja, dan antarmuka yang diperlukan.

Persyaratan tersebut dibutuhan baik untuk sistem maupun software

didokumentasikan dan dikaji kembali dengan pelanggan.

2. Desain

Desain perangkat lunak sesungguhnya adalah proses multi kerja

sebuah program yang berfokus pada empat buah atribut yang berbeda

struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail

(algoritma) prosedural.

Proses desain menterjemahkan syarat/ kebutuhan ke dalam sebuah

representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum

dimulainya pembuatan kode. Sebagaimana persyaratan, desain

didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi perangkat lunak.

3. Pengkodean

Pada tahapan Desain sudah didapatkan kebutuhan suatu perangkat

lunak, pengkodean harus menterjemahkan kedalam bentuk mesin yang bisa

dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain

dilakukan dengan cara yang rinci, pembuatan kode dapat diselesaikan

(30)

8

4. Pengujian

Setelah pengkodean selesai, pengujian perangkat lunak akan

dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal software,

memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal

fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan

kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan

hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

5. Pemeliharaan

Dalam kurun waktu tertentu perangkat lunak akan dipastikan

mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan

(pengecualian yang mungkin adalah pada beberapa software yang

dilekatkan/ditanam). Perubahan akan terjadi karena kesalahan-kesalahan

ditemukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk

mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya

(seperti pada perubahan yang dibutuhkan sebagai akibat dari perangkat

peripheral atau sistem operasi yang baru), atau karena pelanggan

membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan

software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak

membuat yang baru lagi.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi

Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian,

dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini membahas tentang profil CV MARCELL GROUP 15 yang

memaparkan Sejarah Instansi, Logo Instansi, Visi Misi Perusahaan, Badan

(31)

9

melakukan penelitian dan Landasan Teori yang berhubungan dengan

Customer Relationship Management serta teori – teori pendukungnya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini membahas tentang analisis sitem dan perancangan sistem

yang untuk aplikasi yang dibangun.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini membahas implementasi kebutuhan perangkat keras dan

perangkat lunak, implementasi basis data, implementasi antarmuka dan

tahap-tahap dalam melakukan pengujian perangkat lunak.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil

penulisan tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk masa yang

(32)
(33)

11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan perusahaan merupakan suatu peninjauan terhadapat tempat

penelitian studi kasus yaitu CV Marcell Group 15.

2.1.1 Sejarah CV Marcell Group 15

CV Marcell Group 15 disingkat MG15 adalah suatu perusahaan yang

bergerak di bidang jasa pelayanan cuci mobil dan pengecekan/ perbaikan kendaraan

bermotor terutama kendaraan mobil, MG15 sendiri berdiri pada 15 januari 2007

awalnya bergerak di bidang suplier alat-alat bengkel (Hidrolik, Kompresor, Jet

cleaner, Vacum cleaner Dllnya), cuci kendaraan bermotor dan pengecekan/

perbaikan di Jl. A.H Nasution No.51 dan Jl. Raya Pacuan Kuda No.1A. Nama

Marcell Group sendiri berasal dari nama anak kembar sang pendiri usaha.

Ada beberapa bentuk jasa yang ditawarkan CV Marcell Group 15 kepada

para pengguna jasa yaitu :

1. Salon kendaraan

Salon kendaraan adalah suatu kegiatan untuk membersihkan kendaraan,

dalam salon kendaraan terutama mobil ada beberapa bentuk penawaran jasa

yang ditawarkan yaitu pencucian kendaraan, poles interior, poles jamur kaca,

poles mesin, poles bodi dan beberapa jasa salon lain – lainnya.

2. Perawatan kendaraan

Perawatan kendaraan adalah suatu kegiatan untuk pengecekan dan

perbaikan kondisi kesehatan kendaraan, dalam perawatan kendaraan terutama

mobil ada beberapa bentuk jasa yang ditawarkan yaitu penggantian oli,

pengecekan dan penyetingan power stering, service kendaraan, dan beberapa

(34)

12

a. Alat – alat bengkel

Alat – alat bengkel adalah bentuk penjualan barang berupa hidrolik,

kompresor, jet cleaner, vacum cleaner dan lain - lainnya yang dilakukan CV

Marcell Group 15 kepada para pelanggan yang berminat membuka tempat

pencucian kendaraan.

2.1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi dari CV Marcell Group 15 adalah sebagai berikut :

1. Visi

Menjadi perusahaan yang melayani dengan sepenuh hati terhadap

sesama umat manusia.

2. Misi

a. Melayani seluruh pelanggan dan sesama karyawan dengan profesional

dan sepenuh hati.

b. Membantu sesama umat manusia dengan menciptakan kesempatan

pekerjaan dan kerjasama.

c. Bekerja dengan maksimal, ramah dan dapat dipercaya oleh seluruh

pihak.

2.1.3 Logo CV Marcell Group

Berikut adalah logo dari perusahaan CV Marcell Group 15 :

(35)

13

2.1.4 Struktur Organisasi CV Marcell Group 15

Struktur organisasi yang berjalan pada CV Marcell Group dapat dilihat pada

Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV Marcell Group.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV Marcell Group

2.1.4.1 Deskripsi Tugas

Berikut adalah deskripsi dari tugas masing-masing pegawai disesuai

dengan struktur organisasi pada perusahaan CV Marcell Group 15, dapat dilihat

pada Tabel 2.1 Deskripsi Tugas.

Tabel 2.1 Deskripsi Tugas

No Jabatan Tugas

1 Direktur Sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan. 2 Manajer Memberi saran dan membantu direktur dalam koordinator, komunikator, mengambil keputusan, memimpin, mengelola dan eksekutor pada perusahaan.

(36)

14

No Jabatan Tugas

dan bekerja sama dengan direktur dan manajer lain dalam pengembangan perusahaan.

4 Staff Administrasi Memberi saran, membantu laporan dan melaksanakan seluruh bentuk strategi keuangan yang telah disepakati untuk dilaksanakan sebelumnya.

5 Kasir Melayani dan mengatur pelanggan yang akan melakukan seluruh bentuk order serta membantu laporan keuangan.

6 Manaj. Pemasaran Mengendalikan, menyusun, mengawasi, merencanakan pemasaran serta laporan pemasaran dan bekerja sama dengan direktur dan manajer lain dalam pengembangan perusahaan.

7 Supervisor Memberi saran, membantu laporan dan melaksanakan seluruh bentuk strategi pemasaran yang telah disepakati untuk dilaksanakan sebelumnya.

8 K. Teknisi Mengkoordinasikan dan menjadwalkan seluruh pegawai yang melayani pelanggan secara langsung serta membuat laporan.

9 Teknisi Melayani pelanggan yang akan melakukan order servis kendaraan diluar dari bentuk pencucian dan salon

10 Pegawai Melayani pelanggan yang akan melakukan order pencucian atau salon kendaraan, dengan 2 jenis pekerjaan yaitu pencucian basah dan pencucian kering.

11 Satpam Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan / kawasan kerja khususnya dalam bentuk pengamanan fisik.

2.2 Landasan Teori

Dalam penelitian skripsi ini digunakan landasan teori yang berisi teori-teori

yang akan dijadikan sebagai dasar dan acuan dalam pembangunan sistem informasi

Customer Relationship Management (CRM) di CV Marcell Group 15.

2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

(37)

15

untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan

suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa

dibuat. Elemen atau komponen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah

masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output). Elemen-elemen

sistem secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.3 Elemen Sistem

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdapat atas sejumlah komponen yang berinteraksi

atau berkomunikasi yang artinya saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

suatu sistem menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media antara suatu subsistem dengan

subsistemyang lainya, Dengan penghubung satu subsistem yang lainya

membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan adalah energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan signal

(signal input).

(38)

16

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem merupakan hasil energi yang telah di proses dan

diklarifikasi antara lain menjadi output yang dapat langsung digunakan.

7. Pengolahan Sistem

Suatu Sistem dapat mempunyai bagian pengelolaan yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. jika sistem yang

tidak mempunyai tujuan dan sasaran maka operasi sistem tidak akan ada

gunaya, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. suatu sistem

akan di katakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan.

2.2.2 Pengertian Informasi

Pengertian informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan

pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan

dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal

ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan

gelombang.[1]

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi yang disesuikan pada pengertian sistem dan

informasi sebelumnya dan menurut para ahli adalah:

1. Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur

kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk

mencapai tujaun dalam sebuah organisasi.

2. Bodnar dan Hopwood (1993) sistem informasi adalah kumpulan perangkat

keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data

(39)

17

3. Turban, Mc Lean dan Wetherbe (1999) sistem informasi mengumpulkan,

memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk

tujuan yang spesifik.

4. Hall (2001) sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di

mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan

kepada pemakai.[2]

2.2.4 Pengertian CRM (Customer Relationship Management)

CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi bisnis inti yang

memadukan proses dan fungsi internal, jaringan internet untuk menciptakan dan

menyamaikan nilai kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan. CRM

didasarkan pada data pelanggan berkualitas dan dimungkinkan dengan adanya

teknologi informasi[3].

Dalam CRM kita dapat mengkaji ada 3 fokus pandangan strategi dan ciri

masing-masing strategi yang berbeda, yaitu :

1. Strategi, dengan ciri yaitu pandangan ‘top-down’ tentang CRM sebagai

strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan

memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan.

2. Operasional, dengan ciri yaitu pandangan tentang CRM yang berfokus pada

proyek-proyek otomatisasi seperti otomatisasi layanan, otomatisasi armada

penjualan, dan otomatisasi pemasaran.

3. Analitis, pandangan ‘bottom-up’ tentang CRM yang terfokus pada kegiatan

penggalian data konsumen untuk tujuan-tujuan strategis dan taktis.[3]

Dalam CRM terdapat kerangka kerja dalam pembangunannya. Adapun Kerangka

kerja CRM adalah perspektif pelaggan dan organisasi dalam penerapan CRM.

Terdapat dua kerangka kerja CRM, yaitu Front CRM dan Dynamic CRM.[4]

2.2.4.2 Front CRM

Front-CRM merupakan kerangka kerja (framework) untuk membangun

sistem komputer untuk mengelola hubungan pelanggan (CRM) menurut perspektif

(40)

18

Wina Perdana, diturunkan menjadi proses-proses bisnis yang terdapat pada setiap

lini bisnis organisasi yaitu perencanaan strategis, pemasaran (marketing), penjualan

(sales) dan pelayanan (service).

Tantangan terbesar adalah bagaimana konsep CRM dapat

diimplementasikan pada suatu perusahaan. Misalnya, konsep CRM bukan hanya

sekedar instansi perangkat lunak semata, namun lebih menekankan diterapkannya

filosofi dan budaya customer-centric secara menyeluruh. Penerapan CRM harus

dimulai pada jenjang strategi bisnis, dimana pada tingkat ini perubahan organisasi

secara menyeluruh dimungkinkan. Agenda perubahan kemudian diarahkan kepada

proses kerja, dan didukung oleh teknologi informasi.

Proses ini tidak dapat berjalan sebaliknya. Faktanya, mayoritas proyek

implementasi CRM pertama kali difokuskan kepada aspek teknologi daripada

strategi bisnis. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab gagalnya

implementasi CRM.

Masing-masing departemen kemudian bekerja untuk meraih apa yang

menjadi tujuan pada setiap program. Sebagai contoh, untuk mencapai tujuan

program-program sebelumnya, departemen pemasaran mengadakan berbagai

macam promo maupun event yang dapat menarik pelanggan baru.

Contoh lainnya adalah departemen penjualan bekerja sama dengan

departemen IT untuk membuat aplikasi sales force automation untuk memudahkan

bertransaksi dengan konsumen, dan sebagainya. Teknologi kemudian digunakan

sebagai automator atau enabler dari beberapa atau semua bisnis proses maupun

inisiatif.

Teknologi dapat digunakan sama sekali, hanya diterapkan pada suatu unit

fungsional atau departemental, hingga terintegrasi dengan keseluruhan strategi

perusahaan. Hal ini mencerminkan koordinasi berjenjang sejauh mana teknologi

diterapkan pada suatu perusahaan.

Front-CRM dimaksudkan untuk memberikan kerangka kerja untuk dapat

mengenali proses bisnis apa saja yang terjadi dalam setiap bidang manajemen yang

berhubungan dengan CRM, terutama pada aspek pemasaran, penjualan, dan

(41)

19

Kerangka kerja disusun berdasarkan aktivitas perencanaan strategi,

pemasaran, penjualan, dan pelayanan yang terdapat pada perusahaan. Keempat

aktivasi inilah merupakan filosofi dasar untuk menerapkan CRM. Untuk dapat lebih

memahami apa yang menjadi esensi pada setiap departemen terkait dengan

perencanaan strategis dan konsep CRM.[4]

2.2.4.3 Dynamic CRM

Dynamic-CRM yang dikembangkan oleh Chung-Hoon Park dan Young Gul

Kim, meninjau kaitan strategi informasi dan marketing, dan membuat suatu model yang digambarkan dalam “Framework of Dynamic CRM”. Digambarkan bahwa fase CRM dalam suatu kerangka kerja berupa rangkaian proses

Acquisition-Retention-Expansion. Sebagai sebuah kerangka kerja CRM yang terintegrasi yang

didasari oleh tipe-tipe informasi mengenai pelanggan yang tersusun secara

bertingkat sesuai dengan perkembangan hubungan pelanggan, dapat dilihat pada

gambar 2.4 Framework Dynamic CRM.

Gambar 2.4 Framework dynamic CRM

Pada kerangka kerja diatas digambarkan bahwa terdapat tiga tipe informasi

pelanggan (Customer Information). Antara lain:

1. Of - the Customer Information (informasi mengenai pelanggan)

(42)

20

dalam kategori ini sering dikenal sebagai database marketing dan target

marketing.

2. For - the Customer Information (informasi untuk pelanggan) Informasi

mengenai produk, layanan, dan informasi perusahaan yang dianggap

penting oleh pelanggan. Informasi ini bisa saja disalurkan melalui berbagai

media komunikasi dalam bentuk direct mail, auto response system, dan situs

internet.

3. By - the Customer Information (informasi oleh pelanggan) Informasi

feedback nontransaksional dari pelanggan yang meliputi komplain, usulan,

klaim, kebutuhan pelanggan dan lain-lain. Informasi ini biasanya

diwujudkan dalam bentuk data pelanggan yang diperluas karena informasi

ini sangat membantudalam interaksi pelanggan. Selain itu, karena

mengandung komplain, kebutuhan dan saran, informasi tipe ini dapat

diaplikasikan untuk mengembangkan produk.

Secara garis besar, Dynamic-CRM sebenarnya menggambarkan serangkain

fase yang harus dilakukan suatu organisasi dalam mencapai manajemen pelanggan

yang sesuai dengan bisnis utama perusahaan tersebut. Kerangka kerja ini bisa

dianggap pattern atau model acuan suatu organisasi dalam mengingkatkan

maturitas manajemen pelanggan mereka. Dalam kerangka kerja tersebut terdapat

beberapa fase antara lain:

1. Relationship Initiation

Pada tahap initiasi hubungan dengan pelanggan, organisasi

melakukan pendataan terhadap pelanggan, biasanya dengan pendaftaran

keanggotaan. Setelah mendata pelanggan, organisasi dapat menyimpulkan

informasi tentang penawaran apa yang tepat bagi pelanggan tersebut

(for-the-customer). Setelah periode tertentu pelanggan merasa puas dengan apa

yang ditawarkan organisasi, maka hubungan dengan pelanggan bisa

meningkat menjadi core customer. Pada tahap ini organisasi dapat

melanjutkan fase berikutnya yaitu CRM. Pada fase ini terjadi interaksi dua

arah antara pelanggan dan organisasi. Pelanggan akan mengatakan apa yang

(43)

21

kesempatan bagi organisasi untuk menawarkan produk atau servis baru pada

pelanggan, meningkatkan proses bisnis dan memuaskan core customer.

2. Relationship Value Analysis

Agar CRM lebih efektif, sebaiknya setiap hubungan pelanggan

dianalisis dari kedua sudut pandang baik pelanggan atau organisasi. Ada

dua dimensi dalam menentukan nilai dari setiap hubungan yaitu nilai

pelanggan dari sudutr pandang dan hak pelanggan dari sudut pandang

organisasi. Pada fase ini terjadi hubungan secara psikologis antara

pelanggan dengan organisasi. Biasanya ini terjadi dengan pemberian diskon

pada pelanggan saat melakukan pembelian dalam jumlah besar, secara tidak

langsung loyalitas pelanggan meningkat.

3. Relationship Positioning

Membangun hubungan yang saling menguntungkan sangat penting

untuk menjaga hubungan jangka panjang antara pelanggan dan organisasi.

Dalam penerapan strategi membangun hubungan saling menguntungkan,

organisasi memaksimalkan hak pelanggan secara otomatis akan

meningkatkan nilai pelanggan. Selain itu agar tetap adil organisasi juga

harus mengevaluasi hubungan dengan pelanggan dari sudut pandang benefit

yang didapatkan. Jika hubungan seperti ini terus berlanjut maka antara

customer dan organisasi akan terbentuk komitmen yang kuat baik transaksi

maupun non-transaksi dan hubungan berkembang ke tahap relationship

commitment.[4]

2.2.4.4 Tujuan CRM

Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan setiap strategi CRM adalah

untuk mengembangankan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.

Beberapa perusahaan melakukannya dengan menghilangkan biaya hubungan

tersebut, seperti dengan mengalihkan pelanggan layanan mandiri berbasis website.

Perusahaan lain melakukan dengan meningkatkan pendapatan yang diperoleh dari

(44)

22

Tujuan inti CRM itu ditujukan kepada profitabilitas pelanggan. Di dalam

non – profit, perusahaan akan mengupayakan tujuan CRM yang berbeda seperti

efisiensi operasional atau peningkatan kepuasan klien. Pengukuran profitabilitas

pelangggan berarti perusahaan harus mampu melacak pendapatan dan biaya pada

pelanggan, baik pada tingkatan segmen ataupun tingkat individu.

Kebanyakan perusahaan bisnis dengan bisnis (B2B) dapat melacak

pendapatan pada pelanggan, database invoice berisi data – data tersebut, dalam

penerapan CRM bisnis dengan pelanggan (B2C) biaya dan pendapatan

kemungkinan besar dialokasikan pada tingkatan segmen karena ada banyak

pelanggan disana.[3]

2.2.4.5 Tahapan Utama Rantai CRM

Terdapat lima lima tahapan penting dalam pengembangan dan penerapan

strategi CRM setelah diindentifikasi, kelima tahapan tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Analisis portofolio pelanggan, tahap ini melibatkan analisis terhadap basis

pelanggan secara aktual dan potensial untuk mengidentifikasi pelanggan

mana yang ingin dilayani di masa mendatang. Secara strategis, daftar

teratas akan menjadi pelanggan yang signifikan termasuk mereka yang

akan menghasilkan keuntungan (nilai) di masa mendatang.

2. Keintiman pelanggan, pada tahap ini dapat dikenali identitas, riwayat,

tuntutan, harapan, dan pilihan pelanggan.

3. Pengembangan jaringan, untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan

mengelola hubungan dengan anggota jaringan dalam perusahaan termasuk

orang-orang yang berkontribusi pada penciptaan dan penyamapaian

proporsi nilai. Jaringan dapat mencakup anggota dari luar seperti supplier,

mitra dan pemilik/investor, dan juga pihak internal yang penting yaitu

(45)

23

4. Pengembangan proporsi nilai, tahap ini melibatkan pengidentifikasian

sumber-sumber nilai bagi pelanggan dan penciptaan suatu proporsi dan

pengalaman yang memenuhi kebutuhan, harapan, dan pilihan mereka.

5. Mengelola siklus hidup pelanggan, siklus hidup pelanggan adalah

perjalanan pelanggan dari status ‘suspect’ menjadi ‘support’. Pengelolaan

siklus hidup membutuhkan perhatian pada proses dan struktur.

a. Proses, bagaimana perusahaan mulai mengerjakan proses-proses

penting dari penguasaan, perawatan, dan pengembangan pelanggan,

serta bagaimana perusahaan akan mengukur kinerja dari strateginya.

b. Struktur, bagaimana perusahaan akan mengorganisasi dirinya untuk

mengelola hubungan dengan pelanggan.[3]

2.2.5 Segmentasi Pelanggan

Segmentasi pelanggan (customer segmentation) adalah pembagian pasar ke

dalam kelompok-kelompok pelanggan spesifik yang memiliki karakteristik sama.

Segmentasi pelanggan dapat menjadi sarana ampuh untuk mengidentifikasi

kebutuhan pelanggan yang tidak terlayani sehingga kemudian dapat mengungguli

pesaing dengan mengembangkan produk dan layanan unik yang menarik.

Segmentasi pelanggan paling efektif ketika sebuah perusahaan

menyesuaikan layanan dengan segmen yang paling menguntungkan dan melayani

mereka dengan keunggulan kompetitif yang unik. Prioritas ini dapat membantu

perusahaan mengembangkan kampanye pemasaran dan strategi harga untuk

mengambil nilai maksimum baik dari pelanggan yang memberikan keuntungan

tinggi maupun rendah. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi pelanggan

sebagai dasar dalam mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan produk,

pasar, layanan dan distribusi.

2.2.6 Analisis LRFM (Length, Recency, Frequency, Monetary)

Analisis LRFM adalah metode proses menganalisis perilaku pelanggan

biasa digunakan langsung dalam pemasaran database dan pemasaran langsung.

(46)

24

berharga (valuable customer) adalah Recency, Frequency, dan Monetary (RFM)

yaitu dengan melihat pembelian pelanggan yang paling akhir dilakukannya dari

segi waktu (recency), yang paling sering membeli (Frequency), dan yang paling

tinggi nilai rupiahnya (monetary).

Formula R/F/M bukanlah penemuan baru. R/F/M telah menjadi standar bagi

perusahaan yang menjual merchandise sejak setengah abad lampau. Pada awalnya

formula ini dikembangkan oleh George Cullinan untuk perusahaannya yang bernama Alden‟s. Formula tersebut kemudian diikuti oleh banyak perusahaan lain, termasuk raksasa supermarket di Amerika seperti “Sears Roebuck” dan “Montgomery Ward”. Kemudian formula tersebut ditambahkan atribut atau variabel L sebagai pendukung dalam pengelompokan. Formula L/R/F/M tidak

harus selalu sama antara satu pemasar dengan pemasar lainnya, tergantung pada

prioritasnya terhadap 4 (empat) variabel berikut:

1. Interval transaksi awal dan akhir (Length).

2. Waktu pembelian terakhir (Recency).

3. Frekuensi pembelian (Frequency).

4. Nilai rupiah dari pembelian terakhir atau rata-rata pembelian pada waktu

tertentu (Monetary).[5]

2.2.7 Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah proses memilah-milah pasar menjadi sub-sub

kelompok bersifat kurang lebih homogen yang memungkinkan diberi proporsi nilai

yang berbeda. Pada akhir proses tersebut perusahaan dapat menentukan

segmen-segmen mana yang ingin dilayaninya.

Di dalam CRM, segmentasi pasar sangat bergantung pada data yang

mungkin dihasilkan secara diinternal atau diambil dari luar. Data internal dari

catatan pemasaran, penjualan, dan keuangan sering kali ditambah data dari

sumber-sumber luar, misalnya perusahaan-perusahaan riset pemasaran,

organisasi-organisasi mitra dalam jaringan perusahaan, dan ahli data.

Proses dalam segmentasi pasar dapat dipecah-pecah menjadi beberapa

(47)

25

a. Mengidentifikasi jenis bisnis, dalam mengidentifikasi jenis bisnis

jawabannya berorientasi pada pelanggan, yang berarti akan memungkinkan

perusahaan tersebut menembus proses segementasi pasar karena

batasan-batasan pasar yang dilayani sangat membantu, keuntungan-keuntungan

yang dicari pelanggan dan mendeteksi para pesaing perusahaan.

b. Mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi terkait, banyak variabel yang

dapat digunakan untuk menyegmentasi pelanggan dan pasar organisasi

dengan begitu perusahaan dapat menikmati keuntungan kompetitif melalui

inovasi dalam segmen pasar.

c. Menganalisis pasar dengan menggunakan variabel-variabel tersebut, ada 2

jenis kelompok pasar yaitu pasar konsumen dan pasar bisnis dengan didalam

setiap kelompok tersebut terdapat variabel yang digunakan untuk

menganalisis pasar tersebut.

d. Menaksir nilai segmen-segmen pasar, dalam penaksiran tersebut ada 2

attribut yang dapat dipertimbangkan selama melakukan penilaian yaitu daya

tarik segmen dan kesesuaian perusahaan serta jaringan

e. Memilih pasar target untuk dilayani, dalam pemilihan target perusahaan

perlu mengembangkan proses penilaian dari hasil penarksiran sebelumnya

dengan memetakan daya tarik pasar terhadap kekuatan bisnis yang

mencerminkan penaksiran sebelumnya.[3]

2.2.8 SMS Gateway

SMS Gateway adalah aplikasi SMS yang bersifat dua arah (two-way SMS)

yang dapat membantu perusahaan Anda dalam menjalin interaksi dengan pelanggan

melalui SMS. SMS gateway biasanya digunakan untuk mengirim dan menerima

SMS secara massal.[6]

Bagi perusahaan yang sadar akan manfaat teknologi, hal ini dimanfaatkan

dengan baik dalam hal pemasaran dan pengumuman terhadap customer (pelanggan)

perusahaan mereka. Data nomor handphone disimpan dalam database perusahaan

(48)

26

gateway dalam proses informasinya (harga murah, cepat, dan mudah) dengan

menggunakan sistem komputerisasi.

2.2.9 PHP

PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa

pemograman berbasiskan kode – kode (script) yang digunakan mengelola suatu

data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode

PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu :

a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, contoh : Apache.

b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, contoh : MySQL,

Oracle dan lain – lainnya.

d. Merupakan perangkat lunak yang bersifat open source.

e. Bersifat gratis untuk di-unduh dan digunakan.

f. Memiliki sifat multiplatfrom, yang artinya dapat dijalankan menggunakan

sistem operasi apapun, contoh : linux, windows dan lain-lainnya.

Selain PHP memiliki beberapa keuntungan seperti diatas, PHP terus

berkembang dengan pesat karna banyak komunitas yang menggunakan bahasa

pemograman tersebut.[7]

2.2.10 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL

tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public

License (GPL) , tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk

kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki

oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah

(49)

27

semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang

mendirikan MySQL AB adalah: Davide Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

Fitur – fitur MySQL antara lain :

a. Relational Database System, seperti halnya perangkat lunak database lain

yang ada di pasaran MySQL termasuk RDBMS.

b. Arsitektur client-server, MySQL memiliki arsitektur client-server dimana

server database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di

komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan

internet.

c. Mengenal perintah SQL standar, SQL (Structured Query Language)

merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua perangkat

lunak database.

d. Mendukung sub select, views sotred prosedured (SP), triggers, replication,

transaksi, foreign key.

e. Tersedia fungsi SIG (Sistem Informasi Geografis).

f. Bersifat gratis, stabil dan tangguh, fleksibel dengan berbagai bahasa

pemograman.

Keistimewaan MySQL, antara lain :

1. Portabilitas, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka, MySQL didistribusikan sebagai perangkat

lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan

secara gratis.

3. Multi-user, MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih

(50)

28

5. Ragam tipe data, MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,

seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,

dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi, MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan, MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti

level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan

yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan, MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu

tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung

mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas, MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11.Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan

fungsi API (Application Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools)

yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap

peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani Alter table, dibandingkan basis data lainnya

semacam PostgreSQL ataupun Oracle.[8]

2.2.11 Internet

Internet dalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang diakses secara

umum diseluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data

(51)

29

sekumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan

unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan pemerintahan

dan lain-lain, yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail,

online chat, transfer file dan saling keterhubungan (linked) antara saru halaman web

dengan sumber halaman website yang lainnya.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa layanan utama internet

sebagai media untuk :

a. Menyebarkan dan memperoleh informasi, umumnya disajikan dalam bentuk

website, informasi dapat berupa teks, grafik, suara, video atau bentuk file

yang dapat di-unduh.

b. Berkomunikasi, baik melalui media chatting berbasis teks (IRC), grafik

(yahoo messenger), maupun berkomunikasi suara (skype), layaknya

menggunakan telepon kabel.

c. Berkiriman surat (email).

d. Bertukar daya, salah satunya dengan menggunakan aplikasi FTP, website,

maupun koneksi peer to peer.

e. Remote login, mampu mengeksekusi kumputer dari jauh (telnet).

Semua fasilitas tersebur dapat digunakan di mana saja dan kapan saja serta tidak

(52)
(53)

133

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahapan penerapan dari sistem yang sudah

dianalisis dan didesain sebelumnya, implementasi sistem dilakukan untuk

mengetahui sistem yang telah dibangun apakah dapat beroperasi dengan baik dan

sesuai dengan yang dibutuhkan. Adapun implementasi sistem dari sistem informasi

CRM di CV Marcell Group sebagai berikut.

4.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan sistem

informasi costumer relationship management (CRM) di CV Marcell Group dapat

dilihat pada tabel 4.1 Perangkat Keras yang Digunakan.

Tabel 4.1 Perangkat Keras yang Digunakan

No Perangkat Keras Spesifikasi

1. Processor Intel Core i3 1.9Ghz

2. RAM 2GB

3. VGA Card Intel HD 4400, 1GB

4. Harddisk 500GB

5. Monitor 14 inch (resolusi 1366 x 768)

6. Mouse Standar

7. Keyboard Standar

4.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan sistem

informasi costumer relationship management (CRM) di CV Marcell Group dapat

dilihat pada Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang Digunakan.

Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang Digunakan

No Perangkat Lunak Keterangan

1. Sistem Operasi Windows 10

2. Web Browser Google chrome

3. DBMS SQL

(54)

134

No Perangkat Lunak Keterangan

5. Code editor Sublime text 3 6. local Server Laragon 1.0.8

4.1.3 Implementasi Basis Data

Pembangunan basis data menggunakan DBMS MySql dengan

mengimplementasikan bahasa SQL. Adapun basis data yang dibangun

menggunakan bahasa SQL adalah sebagai berikut.

Membuat database dengan nama MG15 yang akan digunakan dalam

menyimpan setiap tabel-tabel, berikut skrip SQL yang digunakan.

Tabel 4.3 Membuat Database SQL

CREATE DATABASE mg15 DEFAULT CHARACTER SET latin1 ;

Dalam database yang telah dibuat akan diisi oleh tabel-tabel yang akan

digunakan dalam menyimpan data-data yang dibutuhkan, berikut tabel-tabel yang

dibuat.

4.1.3.1 Tabel Pelanggan

Tabel pelanggan adalah tabel yang berisikan data-data pribadi dari setiap

pelanggan, berikut adalah SQL dari pembuatan tabel pelanggan pada Tabel 4.4

Query Tabel Pelanggan.

Tabel 4.4 Query Tabel Pelanggan SQL

CREATE TABLE `pelanggan` ( `id_pel` varchar(8) NOT NULL, `nama` varchar(25) NOT NULL, `alamat` text,

`merk_kend` varchar(25) NOT NULL, `no_pol` varchar(9) NOT NULL, `no_telp` varchar(13) NOT NULL, `jk` enum('L','P') NOT NULL,

`avatar` varchar(255) DEFAULT NULL,

`status_pel` enum('Y','T') NOT NULL DEFAULT 'T', `jenis_pel` enum('0','1','2') DEFAULT '0',

(55)

135

SQL `tanggal_aktif` date DEFAULT NULL, `tanggal_beku` date DEFAULT NULL, `id_user` int(11) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_pel`),

KEY `fk2` (`id_user`),

CONSTRAINT `pelanggan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_user`) REFERENCES `user` (`id_user`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.3.2 Tabel Pegawai

Tabel pegawai adalah tabel yang berisikan data-data pribadi dari setiap

pegawai, berikut adalah SQL dari pembuatan tabel pegawai pada Tabel 4.4 Query

Tabel Pegawai.

Tabel 4.5 Query Tabel Pegawai SQL

CREATE TABLE `pegawai` ( `id_peg` varchar(6) NOT NULL, `nama_peg` varchar(25) NOT NULL, `alamat` text NOT NULL,

`jabatan` enum('DIREKTUR','MANAGER','KASIR') NOT NULL, `jk` enum('Laki-laki','Perempuan') DEFAULT NULL,

`no_telp` varchar(13) NOT NULL, `id_user` int(11) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_peg`), KEY `fk1` (`id_user`),

CONSTRAINT `pegawai_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_user`) REFERENCES `user` (`id_user`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.3.3 Tabel User

Tabel user adalah tabel yang berisikan data-data dari setiap user yang dapat

login ke sistem, berikut adalah SQL dari pembuatan tabel user pada Tabel 4.6 Query

Tabel User.

Tabel 4.6 Query Tabel User SQL

CREATE TABLE `user` (

(56)

136

SQL `password` varchar(100) NOT NULL,

`level` enum('DIREKTUR','MANAGER','KASIR','MEMBER') NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_user`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=50 DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.3.4 Tabel Transaksi

Tabel transaksi adalah tabel yang berisikan data-data transaksi antara

pelanggan kepada perusahaan, berikut adalah SQL dari pembuatan tabel transaksi

pada Tabel 4.7 Query Tabel Transaksi.

Tabel 4.7 Query Tabel Transaksi SQL

CREATE TABLE `transaksi` ( `id_tran` varchar(10) NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL,

`diskon` int(3) NOT NULL, `total` int(10) NOT NULL, `id_pel` varchar(8) NOT NULL, `id_peg` varchar(6) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_tran`), KEY `fk1_t` (`id_pel`), KEY `fk2_t` (`id_peg`),

CONSTRAINT `fk1_t` FOREIGN KEY (`id_pel`) REFERENCES `pelanggan` (`id_pel`),

CONSTRAINT `fk2_t` FOREIGN KEY (`id_peg`) REFERENCES `pegawai` (`id_peg`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4.1.3.5 Tabel D_transaksi

Tabel d_transaksi adalah tabel yang berisikan data-data detail dari suatu

transaksi yang telah dilakukan, berikut adalah SQL dari pembuatan tabel

d_transaksi pada Tabel 4.8 Query Tabel D_transaksi.

Tabel 4.8 Query Tabel D_transaksi SQL

CREATE TABLE `d_transaksi` (

`id_dtran` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `harga` int(8) NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL,

Gambar

Gambar 2.1 Logo CV Marcell Group
Gambar 2.2 Struktur Organisasi CV Marcell Group.
gambar 2.4 Framework Dynamic CRM.
Tabel 4.2 Perangkat Lunak yang Digunakan
+7

Referensi

Dokumen terkait

yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan infrastruktur Bidang Cipta Karya di. daerah, dengan tetap mengacu pada

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Terapi Akupunktur Titik Shu-Stream

Jika terjadi banyak tumpahan ataupun tertumpah di dalam ruangan tertutup, segera lakukan evakuasi dan sewaktu masuk kembali ke area tersebut pastikan konsentrasi pelarut dalam

Pada prosedur Button1.Click, pertama harus mendeklarasikan variable, yaitu byte yangdipakai sebagai perintah untuk membaca warna dalam bite, kemudian variable batasan

Berdasarkan ukuran di atas, maka ukuran sampel yang diperlukan untuk estimasi ML adalah minimal lima responden untuk setiap variabel teramati yang ada dalam model

Setiap usaha atau perusahaan mempunyai tujuan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan tuntutan usaha.Sistem akuntansi diferensial harus berhubungan dengan setiap

Cara untuk meningkatkan kompetensi mengajar mahasiswa, baik kompetensi pribadi maupun kompetensi profesi adalah dengan menerapkan salah satu model pembelajaran yang inovatif da- lam

Fokus masalah dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisa perkembangan Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) serta bagaimana