• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perilaku Pubertas Terhadap Prestasi Belajar Siswa : Di MTS Serpong Tangerang Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perilaku Pubertas Terhadap Prestasi Belajar Siswa : Di MTS Serpong Tangerang Banten"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERILAKU PUBERTAS TERHADAP PRESTASI

BELAJAR SISWA

(DI MTS SERPONG TANGERANG BANTEN)

SKRlPSI

Olch;

WIDIYANTO

102011023576

Oitel"ima dari

Tgi. ;

ZZセZゥZZセYNNゥZ[ZGゥZ_qZCZZZZZZZZZZZZZ

No. fnrluk : G_セ

.

.!?...::J?..(.::...

!.'J..<f.<f. ..

klasifikasi : _ _ .

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(2)

Tanda Tangan LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: "PENGARUH PERILAKU PUBERTAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA" ( DI MTS SERPONG TANGERANG BANTEN ). Oiajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 24 September 2008 dihadapan dewan penguj i. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.!) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 24 September 2008 Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan) Tanggal

Or. H.Abdul.Fattah.Wibisono, MA NIP.:150 236 009

Sekretaris Jurusan PAl Ors.Sapiuddin Shidiq, M.Ag NIP.:150 299 477

Penguji I

M. Zuhdi, . Phd NIP.:150 282122 PengujiII

Ora. Zikri Neni Iska, M. Psi NIP.:150 275 290

2A)6..

..

Mengetahui: Dekan,

"::2.-_'::::>

,

qM-f---'

...£

(3)

SURAT PERNYATAAN PENULIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

I, Skipsi adalah hasi! karya asli yang diajllkan lIntlik 11lemenllhi salah satll persyul'3tan Illemperoleh gelar sarjana (S I) di UIN Syarif Hidayatlillah Jakarta,

SC11l1la slll1lber yang digllnakan dalalll penelitian ini. telah saya cantlllllkan sc:sllai dengan ketentllan yang berlakll di UIN SyarifHidayatlillah Jakarta,

(4)

ABSTRAK

Widiyanto

Pengaruh perilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswa ( di Mts Serpong

Tangerang Banten )

Dalam penulisan skripsi ini penulis memi!ih judul .. Pengaruh Prilaku Pubena' terhadap prestas; belajar siswa" (di Mts Serpong Tangerang Banten) di karenakan prilaku ーオ「セイエ。ウ dikalangan masa remaja yang 、ゥエセョ、。ゥ dengan masa puber. l11erupakan l11asa-masa yang sulit dalam perkembangan prilaku man usia. Maka tidak sedikit anak remaja berprilaku yang negative. Penelitian ini bel1ujuan untuk nwngetahui pengaruh prilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswa. Tempat Penelitian yang dipilih adalah Mts Serpong Tangerang Banten.

Prilaku pubenas sering terjadi pada masa peralihan dari sekolah dasar ke sek01ah tingkat pel1ama khususnya bagi kelas 11 ;SLTP/MTS). untuk itu para pendidik di sekolah sebaiknya mengetahui dan menyadari bah",a siswa kelas II merupakan indlvidu yang cukup menarik untuk diperhatikan. sebab pada

masa-1113sa puber 31lak remaja lebih condong lltltuk mcngembangkan konsep diri yang

kurang baik atau negative dari pada prestasi belajarnya. Akibatnya. pada masa-masa puber ini mempunyai prilaku yang menyimpang sepeni melanggar peraturan sekolah. ataupun dirumah. yaitu dengan melakukan berbagai perbuatan-perbuatan yang negateif. sererti: merokok. minum-minuma'n keras. membolos. tawuran. dan lain sebagainya. Selain itu akibat adanya perubahan biologis dan psikologis yang begitu cepa!. maka tidak sedikit seorang pada masa puber ini memiliki prestasi

yang kurang baik. akibat malasnya mereka dalam belajar. kurallg kosentrasi.

(5)

Melihat besarnya pengaruh prilaku pubertas terhadap prestasi belajar

scbngian siswa, dan didorong rasa tanglSLlI1g jawab dari orang tua. pendidik. serta

peran aktif masyarakat mengarahkan secara afektif kepada hal-hal yang positif.

agar tidal-: Il1cnyimpangdalam bersikap dan berprilaku clan memiliki prestasi yang hail-:. dan berguna bagi bangsa dan Ncgara.

13erdasarkan hasil penelitian ini. disimpulkan bahlVa para sislVa dan sislVi MTs Serpong ketika memasuki masa pubertas kurang berpengaruh terhadap

(6)

') Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyab dan Kcguruan UIN Syarif I-lidayatullab Jakarta.

3. Ilnpak Drs. II. Alisuf Sabri. M. Ag. selaku Dllsen Pembimbing yang telab

lllcmberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama pellulisan

skripsi ini,

-I. 13apak Drs. E. Kusnadi. Selaku PenasebatAkademik:

5. Sclurub Dosen Fakultas IImu Tarbiyab dan Keguruan yang telab mcncurabkan ilmu pengetabuan kepada penulis semasa kuliah.

6. fiapak kepc.la clan para karyawan Perplistakaan utam3 dan Perpustakz:an

Fakultas 11mu Tarbiyab dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullab Jakarta セ ang telah 11lember:ikal1 pelayanan dan fasilit1s Sf'rta buku- buku yang

penulis perlukan.

7. Kcpaia Sekolah \t1adrasah Tsana\\'ivah Serpong Tangerang Bunten Bapak. Drs. H. m。セェャャォゥN BA. yang telah memperkenankan penulis mellgadakan

penelitian di sekolah tersebut dan lllemberikan bantuan di dalam pelaksanaan penelitian.

8. l"el11an- teman PAl Se-angkatan yang telah membantu dan mcmberikan saran juga rnasukan bagi penulis sehingga selesainya skripsi ini.

9. Keluarga Besar I-limpunan Mabasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat yang telab memberikan sebuab kedewasaan dalam bertikir dan Berorganisasi. 10. Sahabat- sahabat penulis. Robidin. S.Pdl. yang telab mcluangkan

\\"aktunya dan membantu dalam penyediaan tempat rental computer. Nurul Nasihab calon S.HI yang senantiasa menghibur ku dengan nyanyian Islami (Nasyid) sampai membuat ku tidak konsen ngetik Skripsi. tapi Tbank you ver) Mucb. Sukri. Spdi. Mamad. Spdi. Yordan Spdi dan leman-leman yang tak bisa penulis sebutkan nall1UI1 tak Illcngurangi rasa tcril113 kasih alas' pcrhatian dan Illotivasi serta bantu81111ya selama proses mcnyelesaikan skripsi ini.

II. Ayabanda Ali. Ibunda. Rawi. yang tclah mencurahkan selurubnya waktu

(7)

12. Kcpada Kakanda (Pi·i selakll donator kellangan) Saya sampaikan lIcapan

tcrimtl kasih alas banluannva baik materi maupllll non materinya yang

dengan wills berikan kcpacb saya.

1:1. Scmlla pihak yang tclah membantll dalam mcnyelesaikan sri psi.

Hallya harapall dan do'a semoga Allah Swt memberikan balasan yang bcrlirat ganda kcpada sctllua pillak yang telah berjasa dalam Illcmbantu penlilis dalam mnyelelesaikan skripsi ini Akhirnya kepada Allah Swt jllalah

penulis serahkan segalanya dalam mengharapkan keridhan. semoga skripsi ini

bermanfaat bagi l1lasyarakat Ullllll1wya dan bagi penulis khusllsnya. anak dan

ketllrllnan pcnlliis kel8k. Amien

Jaku rta,7 April 2008

(8)

DAFTAR lSI

Lemha.-an Pengesahan Panitia Ujian .i

Ahstrnksi ii

Daftar Penyataan iii

Kata Pengantar i\'

Daftar lsi vi

Daftar Tabel vii

BAB I: Pendahnluan : 1

A. Latar Belakangm。ウ。ャ。ャセ .

n.

PClllbal.aS3n dan PerUl1111San Masalah , .

C. Tu.Juan Penelitian , . D. Sistelllatika Pen\ USUllan ...

..I

.,4

... 5

. 5

BAB II: Landasan Teoritis 7

I. Kondisi Perkclllbangan Pubertas... .. .

,L Pengertian Pubertas ' ..,,,,,

b. Ciri-Ciri Pubertas ..

C. Perilaku Pubertas .

d. Indikator Perilaku Pubertas .

I'restasi Belajar Siswa .

..7 ... 7 . .... 9

.. .. 14

.. .... 16

17

a. Pengertian Prestasi Belajar .17

b. Faktor-faktor yang Illcmpengaruhi Prestasi Belajar . 20

C. Indikator Prestasi Betajar .. .. 21

(9)

5. II ipotesa 23

BAB 1II : Mctodologi Pcnclitian , 24

a. Tempat Penelitian .... b. Vari"bel Penclitian ... c. Populasi dan Sampling. c1. Metccle Penelitian ... c. Tehl1lk Pengllmpulan Data ..

r.

Instrumen Pcnclitian ..

. 24

.. 24

.. .. 24 . ... 25 .. .25

17

...'

g. Tehnik Analisa clan Interprestasi Data.. ... 28

BAB IV: Hasil PcncPtian 34

I. Gambara" Umul11 MTS Serporg .... a. Sejarah dan Letak Geografis b. Struktur Organisasi . c. Keadaan Siswa dan Guru. d. Sarana d;ltl Prasarana e. Kurukulum Maclrasah Deskripsi Data .

3. Analisa clan Interpretasi Data ...

. ... 34 ... 34

. .... 37 .. ... 38

... .41

.. .41

. .43

. 43

BAB V: Pcnntup 64

a. Kesimpulan b. Saran Saran .. Daliar Pustaka ...

Lam piran- Lam pi ran

... 64

(10)

c

DAFTAR TABEL

I. Tabel I Kisi-kisi Instrumen Prlaku Puber Siswa . Tabel 2 130bot Skor ..

I'abel .1lnterprestasi data

.J. rabel セ Struktur Organisasi MTS . ). Tabel) Keadaan Siswa-Siswi MTS Serpong 2004-2005.

(1. Tabel (, Kcadaan Sis\Va-Sis\Vi MTS Serpong 2005-2006.

.. .... 27

.. ... 29

... 31

.37

..38

... 39

7. Tabel 7 Keadaan Sis\Va-Siswi MTS Serpong 2006-2007... . ... 39

R. Tabe I 8 Keadaan Guru i'vlTS Serpong . 9. Tabel 9 Fasilitas Sarana dan Prasarana

10.Tabel 10 Kurikulul11 MTS MTS Serpong .

. . AO

.... AI

.. .. 42 II. Tabel II Tabel Hasil Angket Sis\Va pergi ,:ekolah berpakaiall rapi... .. ..セS I:'.Tabel 12 Suka mcrokok disekolah .... .. ...セT

13. Tabel 13 mengalami minipi basah dan haid .. aセ 14. Tabel Iセ Mengisi \Vaktu luang denga!l kegialan yang berman faat.. . 4)

I). Tabel 15 Merasa malu atau minder 45

16. Tabel 16 Prilaku berubah akibat pengaruh puber 46

17. Tabel 17 Mengetahui masa awal puber 47

18. 'label i8 Suka membolos pada waktu KBM... ..47 19. Tahel 19 Guru-Guru kelas dapalmcncrangkan pelajaran dcngan baik .. ...A8 20. Tabel 20Suka terlambat masuk kelas .

21. 'label 21 Belaiar bersami1 temen dalammengeljakan PR ...

.48

[image:10.595.87.494.130.649.2]
(11)

22. Tabel 22 Teman selalu membantu dalam meningkatkan belajar 50

23. Tabel23 Mudah dalaml11enangkap pelajaran 50

24. Tabel 24 Perubahan seeara fisik atau biologis 51 25. Tabel 25 MempErhatikan guru calam menangkap plajaran 52

26. Tabe1 26 Mengalami gan

s

gurll1 lahirmaupllil batin ketika memasuki masa

puber. ..

2/. Tabel 27 Aktifdalam kegia!an ekstrakurikuler. ....

28. Tabel 28 Mendapat huktllnan akibat tata tertib sekolah ...

" .. 52 ,.... 53

.. ... 54 29. Tabel 29 Berbicara tidak sopan kepada orang tua 54 30. Tabel 30 Iriterhadap teman yang rnendapat nilai baik ..

31. Tabcl 31 Data Nilai ,{ata-Rata Siswa atau Variabel X.

.;2. Tabel 32 Data Varia bel Y...

.. ... 55

..56

[image:11.595.90.489.165.567.2]
(12)

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

!vlasa remaja merupakan SllaW masa yang sangat l11enentukan karena pada musa ini seseorang banyak mcngalumi perubahan baik fisik atal! psikis. Hal ini disebabkan karena terjaJinya ballyak perubahan yang sering mcnimbulkan kebingungan-kebingungan atau kegoncangan-Kcgoncangan pada diri remaja. sehingga adaorang yang l11Cnyeblltnya sebagai maSa pUbertas,l

Pad a1li3Sa puber ini rcmaja mcrasa diri sebagai orang yang tclah beranjak

dc\vasa. oleh karena itu ia rnenginginkan orang tua tidak lagi mengallggap merE'ka ingusan dan tidak tall apa'-apa. Oal; sisi sini. remaja I11cnginginkan orang tun mendengar pendapat dan pell1ikiran ll1ereka. dan ll1ell1beriknn kebebasan sepenuhnya tanpa pengaruh dan tekanan dari orang エャャ。Nセ

Abdul Mun'im AI-Maligy lebih jauh mengemukakan bahwa "masa rcmaja l11crupakan masa pel:juangan. karena remaja han.ls menyesuaikan diri dengan tiga l11acal11 pcrubahan yang cepat dan sangat berbahaya jib tidak l11endr.patkan arahan dan billlbingan dari orang dewasa. terutama orang tua":' Perubahal1-pcrubah3n itu tel:jadi sekaligus. l11eliputi:

I:vlusin. dan I\ni Cahyadi.ヲjNセゥォッャッァゥ Perkelll!Jallgrlll, \J<lkurt,l: PT.Cipulin I)rcss(;I"l1p.

lOO()) C\:l. Kc-I h.

1m

: lakiah Daradjat.!/nwJill'a"/gall/o, (.lakart'-l :BiIlU:ll1g. 1993). ecl. KL'-I--Lh. 70

: Abdul Mun'im i\l-Malighy. Dendalll.ll1ok-.. lllak. h:rj. !.akiah {Iセエイ。、ェ。l (.l.lkartil: Hukill

(13)

イMMAーセセセ]セセヲセゥセセMM|A

I. Remaja telahLmencupni kematangaiiJasnial1i-dan .lseksual. dalam benluk lcrjadinya perubahan-perubahan j"smaniah dan rohaniah. yang juga mcnyebabkan teriadinya kegoncangan emosi akibat perubahan-pcrubahan yang terjadi lerhadap tubuhnya

..., Kesukaran kedua yang dihadapi remaja adalah keslikaran cmosi. yaitu in

ingin mcnjadi dewasa dan mendapatkan semua fasilitas keclewasaan.

lcntang kebebasan dan kemerdekaan. Dalam pada iw ia belum mau kchi langan priori las dan fasil itas kanak -kanak dan perl indungan. Remajn

taki.11 memikuJ tanggung jawab yang biasanya dipikulkan kepada orang

dewasa.

3. Kesl,karan ketiga timbul dJri cara peranan orang lua dan orang

dcwasa mengl1adapi remaja. Bukan saja remaja yang menjadi mangsa

\':cbimb:lngan. karena statllsnya yang terombang-ambing antara anak dan de\\'asa. terutama orang tua memf1unyai sikap yang tidak slabil terhadap

remaja. Kadang-kadang lllcreka menuntllt untuk ;nemenuhi petunjuk

mcreka dan paluh menepati peraluran seperti anak-anak. Namlln lain kali

orang tua meminta remaja agar memperlihatkan kemantapan dan

kematangan pribadi serta kctulusan sikap. Konlradiksi yang datang dari orang tua itu. akan menambah kesukaran yang dihadapi oleh remaja dalam pcnyesuaian diri dalam peranannya yang banI.

Mclihat kondisi-kondisi di atas. orang lua dan guru diluntut mcmpunyai kcbijakan terhadap remaja dan mcngerti kondisi fisik dan psikologis yang dihadapi rcmaja. "dengan pemahaman yang benar tentang remaja. terulama pada

masa pubertasnya diharapkan orang tua mampu mendidik dan mengarahkan

mercka dengan cara yang baik, sehingga prilaku dan tinuakan yang menyimpang

yang biasH dilakukan rcmaja dapal dihilangkan atau paling lidak dikllrangi inlcnsitas dan frekwensinya".'

"Adanya pcmbagian ke dalam masa-masa perkembanga adalah suatu tara unlllk mcmlldahkan kila dalam mel11pelajari dalal11 l11el11ahal11i perkel11bangan

I/<lki> ah Dar<.HJjnt.Re/J/nja flomj}a!1 dan ral1/angan(J<lkarta : Rllham<l. 1l)l)41. (·cL.

(14)

3

anak. paela seliap fase perkembangan anak. Hal itu didukung oleh hasii peneiilian

yang mcnu'ljukan bahwa pada setiap nlSl,;; terdapat suall! bentuk perkcmbungan

terten1.U yang tumpakje1ns berbeda dari maSft seb::lul1l chn

sesudahnya".:-Masa puber merupakan periode tiumpang tindih karena mcncangkup tahun-lahun akhir masa kanak-kanak dan tahllil alVal ャセャ・ョャ。ウオォゥ masa remaja yaitu sekit3r 1I11lur sebelas sampa! iillla belas lahun dan kritc!Oia yang sering digunakai1

unluk mCllelllukan penllulaall masa puber. haid pertama bagi anak perempuan dan bennimpi berhubungan seksual bagi anak laki-Iaki. Masa puber disebabkan oleh

perubahan-perubahan harmon. '\lsia rata-rata yang dialami paJa m3sa ruber bagi

anak pcrcmpuan adalah tiga belas lahun dan laki-Iaki empal belas lahun. dan \\aktu yang diperlukrln dalam mcngakhiri masa pu':Jer berkisar dua sampai cmpat

lahun"./l

PCi'ubahan pada masa puber mempengaruhi keadaan fisiko sikap dan perilaku akibalnya cenderling buruk selama awal masa nuber. ivlasa puber sering

disebut "masa negatif' sifat ョ・ァイZセゥヲ エ・イウセ「ャャエ sering dieksperimcnkan sebagai

berikut:

I. :-;egatifdalam berprestasi baik prcstasijasman',. rohani dan pcnclidikall. Negatif dalam sikap sosia!. baik clalam benluk menarik diri masayarakal. maupun dalam bentuk agresifterhadap masyarakal7

\Iasa negatif illi serillg teljadi pada masa peralihan dari sekolah dasar ke sckolah tingkat pertama khususnya bagi siswa kelas clua. untuk itli para pendiclik cli sekolah sebaiknya mengetahui dan menyadari bahlVa siSlVa kelas dua itu individu yang cukup mel1arik untuk diperhatikan. Kelika masa-masa puber. bahaya lisik tampaknya lebih ringan clibandingkan dengan bahaya psikologis. dan bahap psikologis yang lebih bersifat umum terjacli adalah kecenderullgall ulltuk mellgemballgkall kOllsep diri yang kurallg baik. Akibatllya. pada masa-masa puber ini mcmpunyai prilaku yang dominall menyimpang seperti melanggar peraturan baik di sekolah maupUll di rumah dcngan Illclakukan berbagai

perbuatan-, 1vl. i\lisurSabri. fJengollfal' Psik%gl CII/lflll don Fl!/"kel1lhullgall. (.Iakarti.l : Pt:doman

Ilmu .1;\:;1. 1(93) CCL.Kt:lh. l-t6

"t\l.Alisur Sabri. Pel/gonia/' Psik%gi ("-lIIumdan Pel'kel11hal1grtJ1.h.IS9

(15)

perbuatan yang negatir scperti: merokok. minum-minul11an keras. tawuran dan

scb,igainya, Selain itu. akibat adanya ー・イオ「。ィ。ャセ biologis dan psikologis yang

bcgilU ccpat, maka tidak sedikit seseorang pada masa puber ini l11emiliki prestasi

belajar yang kurang baik, akibat malasnya mereka dalam belajar. kllrang

kOllscntrasi. ditambah tidak adanya bimbingan dan arahan yang tidak memandai

orang lua. guru maupun orang dewasa lain.

Mol ihat dem ik ian besarnya pengaruh perilaku pubertas terhaclap prestasi

belajar scbagian siswa. dan didorong rasa tangungjawab dari orang tua. pendidik.

serta peran aktif masyarakat mcngarahkan sec'arn efcktif kepada hal-hal yang

positiL agar aJElk tidak menyimpang daldm bersikap clan berprilaku clan memiliki prestasi yang baik, maka penulis tertarik untuk menulisnya Ichill lanjllt c1alam

scbuah ka(fl ilmiah, Tanpa bantuan dan dukllngan orang tua mallpun guru. maka

akan S<lngatセ[オャゥエ dicapai suntu generasi yangbcrgllna bagi masadepan bangsa dan Negara. Oleh karena iw. alaS dasar pemilihan pakok l11asalah di atas. penulis l11encaba mCl11bahasnya c1alal11 k'Hya Illlliah ini c1engan judul "PENGARUH PERILAKU PUBERTAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA" (DI MTs SERPONG TANGERANG BANTEN )

B, Pemhatasan dan Pernmusan Masalah I. Pembatasan Masalah

Untuk memberikan kejelasan serta terbatasnya l11asalah yang dibahas dalam skiripsi ini. maka penulis membatasi permasalahan dalam judul skripsi ini sebagai berikut:

I. Perilakll pubertas yang dimaksud adalah perllbahan-perubahan akibat terjadinya lanjakan pertumbuhan fisiko dan sexual. Dan akibatnya cenderung terjadi perubahan kearah negatif.

(16)

5

2. Perumusan Masalah

Ikrdasarkan pcmbatasan masalah di alas. supaya tidak tCljadi

kesimpangsiuran dan perbedaan interprestasi. maka penulis merulill1skan masC!lah sebagai berikut:

Bag,aimana pengaruh prilaku pubelas terhadap prestasi belajar siswa Mls Serpong.Tangerang. Bantcll'?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah unluk l11engetahui seberapa besar pcngaruh prilaku pubertas terhadap prestasi belajar siswa Mts Serpong Tangerang Banten.

D. Sistematika Penyusl'nan

Untuk mcmperoleh gambaran seeara mCllyelul"uh tClltallg apa yang dijabarkan dan diuraikan dalam skripsi InI. maka berikul 1111 penulis

kClllukak.an seearn silltclllatika pe.:ulisandalam lima bab. yaitu:

BAB I : Pendahuluan

Dalam bab ini akan

pcmbatasan dan perulllllsan

penyusunan.

dikclllukakan tentallg latar belakan mHsalah. masalah. tujuan penelitian dan sistematika

BAB" : Perilaku Pubertas dan Prestasi Belajar

[image:16.595.88.497.158.565.2]
(17)

6

BAB III: Metodologi Penelitian.

Dalam bab ini akan diuraikan tentang tempat penelitian. Variabel pcnclitial1. populasi dan sampling. metode peneli'ian. tehnik pengumpula:l data. Instnlmcn Penelitian: tcknik analisa dan interprctasi data.

BAH IV: Basil Penelitian.

Dalam bab ini akan diuraikan tentang gambaran UJnUI11 MTs Serpong.

Tangerang Banten yang mc!iputi: sejarah dan letak geografisnya.struktur

organisasi. keadaan (guru, siswa dan k,aryawan). klirikulul11 dan sarana pendidikan, Kell1udian diuraikan juga tentang deskripsi data. analisa dan interpretas; data,

BAB V :Penntnp.

(18)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

I. Kondisi Perkembangan Pubertas

l. Pengertiall Pubertas

Dalam mcmbahas mcngenai lTlasa rcmaja. seringkali terlihat adanya

pcmakaian istilah yang menunjukan masa atau rase kehidupan yang tidak sama.

Dcmikian puia istilah asing yang berkaitan dengan masa in;, beraneka ragam.

Istilah "pubertas" dan perkataan "puber" sering dipakai dalam bahasa sehari-hari. Istilah "adolesen" tidak umunl dipakai. tetapi dalam kepustakaan yang berasal dari

negara lain. istilah ini banyak diperbincangkan.l

Istilah kata "puber" berasal dad kata "pubertas" yang di ambil dari bahasa yunanL Pubertas beruI1i kelal.i-Iakian dan menunjukan kedewasaan yang ditandai ll!ch "ilill kelaki-Iakian dan juga ditandai olel1 kematangan fisiko Puber juga berasal dari kata "pubes" yang berarti rambut kemaluan yoang mcnandai

kcmatangan fisiko Dengan demikian masa pubertas pcralihan dari masa

kanak-Kanak sampai tercapainya kematangan fisik yakni dari umur sebelas tahun hingga lima belas tahun.'

Sarlito Wirawan Sarwono dalam menjelaskan pengertian puber lebih mcnekank'1l1 pada awal dimulainya masa puber illi. yaill!: Illasa pematangan fisik ini bcrjalan kurang lebih du'a tahun dan awalnya dihitung mulai haid yang pertama

I Sing.g.ih D. Ciunarsa. ct. al. Psiknlogi P(!r!ie/ll!JangclI1 .If/ak dall !?efl/((j(/. Llakana:

(;ullun!..!\lulia. 19(5). eel. Kc-7. h. 201

セ セ Singgih D. (iull'lI'sa. el. al. e,l'iko!(lgi !'el'kemhollgul1 .II/uk dun ReI/wi(/, eeL. Kc-7. h.

(19)

8

racla wan ita atau sejak scorang !aki-Iaki mengalami mimpi basah (mcngeluarkan

air mani pada waktulidur) yang pertama.J

"Srcbngkan Andi Matiare menjelnskan bahwa puber adalah "suatu periode dalam masa anak dipersiapkan untuk mampll menjadi individu yang dapal melaksanakan (ugas biologisnya berupa melajutnya keturunan atau berkcmbang

hiak".J.

Masih menurut AI,di Matiare. bahwa priode ini terdapat perubahaa-peruhahan yang 「・イウゥェセQエ biologis sehingga menunjallg pelaksanaan lugasnya.

I'erubahan-perubahan biologis te:'sebut d iserl2kan pilla perubahan-perubahan yang bersifat psikologis.

Sementara dalnm Islam. menurul Zakiah Daradjat kata yang berart; "Puber mau i"ilah Puber tidak ada. Yang ada hanya!ah kata baligh yang dikailkan dengan mimI'\. Hal itu mcnunjllkkan bahwa seseorang tidak kanak-kanak";

Dalmll istilah hukum Islam, baligh berarti nomoI' awal pCllentuan

kc\,'a.liball bagi seseorang untuk mcnjalankan hukum/syariat Islam dalam

kehidl!pan sehari-hari. Atau dengan kata lain mereka yang telah baligh dan berakal berlakulah seluruh ketentuan Islam. Contoh penggunaan kata baligh dalam al-Qur'an sebagai benKut:

Ar/ ;nyu:

"Da/1 a!,ahi/a a/1aK-a/1akl1lll lelah sal1lpa; /1111/11' baliI" l1Iaka he/1daklah

IIlrreka I11cminfO i:h7. seperfi orang-orang yang sebelul1I l11ereku l1u!f1Iin/u

;Sarlito Wirawan Sarwono. Psikalogi HeJl/(!ja. (.Jakarta: PT. RClllaja(jr:nindo Persada.

1<,,)97).eel. Ke-I.L h. 7

I;\ndi f\·1appiare. I'siknlogi !<cl/1njo.(Surabaya: UsahaNasion'll. 19:-12).eel. Ke<2.h."27

, I.akinhDarndjat Hell/Ilia lfompol1 da/1 TOl1fal1gal1. (Jak'\I·la: Rulwma. 1995).eel.Ke-2.

(20)

9

;:in DCl11ikionl"h Allah I11c!1jclo.l'kon oval-oval-Ny". Dan Alf"h M"ho

.\/cngclllhlli I"gi M,,/w Bij"ksillw".IQS. An-Nllr.2.f .5Y/ "

Dari berbagai pendapat tersebul. maka jelaslah bahwa puber adalah suatu lahap perkembangan dimana leriadi kematangan pada alat-alal seksual dan tcrcapainya kemampuan reproduksi. Tahap ini disertai dcngan perllbahan-pcrubahan biologis dan psikologis.

2. Ciri - Ciri Pubertas

Para ahli tidak sepakal dalam menemlukan mas" awal dan akhirnya puber pada remaja. sセ「。ァゥセャョ besar herpendapat bah"a masa "puber pada anak perempuan sekilar usia 13 lahun. da;l paJa laki-Iaki dalam usia 14 lahun. sedangkan waktu yang di\Jerlukan untuk mengakhiri perubahan maSH puber

berkisar dua sampai empat tahun ,,7

Dalam pandangan Zakiyah Darajat. "penentuan searang telah Il1clnasuki

m3sa rcmaja. ditandai dengan masa puber. tergantung pacta pcnerimaan

masyarakat terhadap rel11aja tersebut. Pada masyarakat yang paling sederllall3.

sctiap pacta 11l3s}'urakat dcsa yang hidup dalam bidang pel1anian. nelayan. dan

sebagainya. tidak mengenal masa remaja.g "Yang artinya juga tidak mcngenal

masa puber. Hal ini di akibatkan tunlunan hidup Illereka lidak ballyak. dan keperl11an 11l1tl1k mell1pertahankan hidup juga sederhalla. lel1ih ban:ak tcrgantung pada kehidupall tisik dan keterampilan tidak sukar Illelllperolehnya. Cukup dengan pelllbiasaan dan latihan langsung dari orang tuanya alau dari orang dewasa di seki\arrya. Dalalll Illasyarakal seperli ini. barang kali masa remaia lidak ada alau lidak Illereka kenaI. Tidak ada batas umur.antara anak dan dewasa. Begilu tUlllbuh besar dan kuat. mereka dianggap lelah Illalllpu Illelakukan pekeriaan yang dilakukan orang tuanya.

By。セエャs。ャャ PCllyclcnggaril PCl1tcrjcmahJ\IMQur"andant」イゥ」ョュィャャセ。N OkparLc1llcn Agam<l

RL r:ll1ull :!:O(2). h. 449,

-セカQN /\lisurSabri.fleJlg(:!ul' Prik%gi (:/1111111da/1 PerJ.;elllhollgal1.(.Iaknriil:PcdomanIhnu

.!aya. 19971. eel. k」\ZセN h. 159

(21)

10

Lcbih lanjut Zakiyah Darajat mengungkapkan. bahwa dalam pertumbuhan dalam pada masyarakat tcrbelakang tidak mcnjadi problem. karcna pada waktu [crjr,di kematangan scksl!31 atal! pada masa puber. pada l!mumnya kebutuhan biologis segera terpenuhi secara wajarmenurulhukuJ11 yang berlaku. yaitu dengan I1lcnik'lhkan mereka dengan pasangan yang tclah ditentukan atau l11ungkin puia

dengun ー。セョョァ。ョ pilihan mereka ウ・ェセ、ゥイゥN sehingga tidakjarallg terjadi perkawinan

pacta L1lllur yang sangat muoa. Oleh kerena ilU dalam masyarakal yang sangat sederhanH itu. tidak dikenal masa remaja atau puber. Yang mereka kenai hanyalah

masa kanak-kanak. dewasa dan tua.

Dilain pihak. datum musyarakat yang agak maJll. 、ゥォ・ョセゥ adanya masa

remaj3 dengan istilah yang "'nenunjukan asalnya kelompok umur yang tidak termasuk kanak-Kanak dan bukan pula dewasa. misalnya dengan sebutan jaka-dar8. bujang-gadis. Berlar-;gsungnya musa remaja ini uITIul1lnya tidak begilll panJ<.lllg. kira-kira sesuai dcngan 1I111ur relllaja 3\\'al. sekitar t1l11ur 13 lahlln. sampi pertumbuhan lisik mencap"i kemc,tangan. sekitar umur '6-17 tahun"."

Untuk menentukan pada umur berapa masa puber ini teljadi. mcmang sulit. kercna cepat atau lambatnya haid atau minipi basah sangat tergantung pada

kondisi tubuh masing-masiilg.jadi sifatnya sangat berfariasi.

Elilabeth B,Hurlock. memberi patokan bah\\'a usia rata-rata a\\al masa puber di Amerika Serikat. bagi anak laki-Iaki adalah 14 dan 16.5 tahun dan bagi perempuan 12.5 dan 14.5 tahull.lO

Secara umum dapat dikatakan bahwa "masa puber di tandai dengan terjadin\ a pClllatangan seksual dan pertumbuhan fisik yang cepat dan semakin Illeningkat di bandingkan pada masa-masa sebelumnya ..·11 "Pematangan ini di tandai dengan adanya peningkatan hannon. seperti pembesaran indung telur pada wanita dan pertumbuhan tentis pada pria, Tetapi karena perubahan ini tidak nampak dari luar. maka" awal timbul masa pubertas sering kali diukur dengan

.,;akiahDaradi<lt.Re/l/(/;a llarafJo/ldall ]"ollfongal1, h. R

I"Uilabct B. Hurlock.flsik%gi Perkell1hangol1.(Jakilrla: l:rlangga. 1l)971.Ct:1. Kt:-7. h.

1()!

(22)

II

kejadian kejadian seperti tumbuhnya bulu publik. membesarnya payudara pada wan ita. dan membesarnya penis dan testis pada laki-laki. Pematangan seksual ini disertai oleh lonjakan pertumbuhan pada tinggi dan beral badan. yang biasanya

beriangsllllg selam3 empat エ。ィャャョNャセ

"Kriteria 1I1ll1l111 yang sering digllnakan untuk menentukan perlllulaan lllasa puber adalah haid yang pertama kali pada anak percmpuan dan mimpi basah malam pada anak laki-Iaki."i)

"Ada 4 perubahan ulama yang terjadi pada masa puber yaitu: I. Perubahan besarnya tubuh:

2. Perubahan proporsi lubuh: J. Perubahall ciri-ciri seks primer:

セN Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.""

Pertul1lbuhan 「。、セM[ョ yang paling pesat teljadi setahUll atau dua tahm:

sebelulll nrgan-orgall seks inulai berfungsi; Sementara perubahan proporsi tubuh pada masa puber ini dipengaruhi oleh usia kematangan seksual.

'clasa puber. sualu priode dalam rentang kehidupan manusia merupakan suatu Illasa yang uniK dan khuSlIS. Masa ini ditandai oleh perubahan-perubahan

perkembangan tertentu yang tidak terjadi dalam tahapan yang lain. Tanda-tanda

tersebul lebih memperjelas periode ini.

Diantara landa-tanda Ulama dan umum masa puber. menurut Elisabet B. Hurlock. adalah scbagai berikut:

\'13sa puber adalah periode transisi dan tumpang tindih. Dikatakan transisi. sebab pubel1as berada dalam peralihan masa kanak-kanak dengall masa remaia. Dikatakan tumpang tindih karena mellcakup tahun-tahun lerakhir masa

kallak-kanak dan tahun-tahun aw"al masa remaja sampai :a matang secara seksuaL ia

dikenal sebagai remaja atau rel1laja awa!'

;'v!asa puber adalah periodc yang singkat. Masa puber hanya sekitar 2

sampaitahull. Bagi yang mcmahami 1113sa puber selama 2 tahun atau kurang

I: Pauiliandri Mussell.f'erkelll!JollgolIdan l\"e!'l'ihadiul1.-llIak. tlj. FX. ャゥャャ、ゥセセuャャッ dkk.

eeL Kc-.I. 11.-It:J

1;1\1. /\ IiSlirS<.lbri.j>ellgafal' Psiko(ogi{,"/l1I11IIdO/1Per!te/ll!lal1gull.eel. l<.c-2. 11.159

(23)

dianggap anak yang cepat matang. sementara yang memerlukan 3 sampai 4 tahun

untuk mcnyelesaikan masa ruber ini dianggap anak yang lambat ll1alang pada

umumilya anak pcrcmpuan lebih cepal dari anak laki ·Iaki.

lvIasa puber dibagi dalam lahap-lahap. Walaupun masa puber merupakan

periode yang singkat 、。ャ。ョセ rentang kehidupan biasanya dibagi mel1jacli 3lahap.

Per/lllJ/((, lahap Pra-puber. yang berada pada I atau 2tahun terakhil" masa

kanak-kanak. Pada tahap illi ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tapi organ-organ

produksi belum sepenuhnya berkembang. Kedlla. ialah lahap puber. beracla pada

usia セ。イゥウ pembagi antara QQャLセウ。 kanak-kanak dan remaja pada saat i!li lllu!lcul

krileria kemalangan seksual yailu l11impi basah clan haid. Pada lahap ini ciri-ciri seksual,ekunder len,s berkembang clan sel-sel diproduksi dalam organ-organ ウ・ォセ Kefiga. adalah lahap paska puber berada pada lahun perlama atau kedlla

masa rCl1laja. pacla tahap ini LセゥイゥM」ゥイゥ seksual sekunder telah berkcl1lbang dan organ-organ SekSl13ll1lulai berfllngsi seeara matang.

\ lasa puber me'C1paka:; masa pertumbuhan dan perubahan \ ang pes?!. masa ini merupakan salah satu dari clua periode dalam rentang kehidupan yang dltandai dengan penullibuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalal11 proporsi lubuh.

Masa puber merupakan fase negative. cliistilahkan fase menllnjukkan periode yang belulll singkat. negatif berarti terdapat sikap dan sifat yang belull1 terlihat pada masa kanak-kanak.

Pubertas te,jadi diberbagai usia "masa puber merupakan masa yang munculnya berbeda-beda antara satu inclividu dengan yang lainnya. "Waktu yang diperlukan untuk mengakhiri masa pubertas berkisar antara 2 sampai " tahun".';

Selain aclanya ciri-ciri umum tersebut di atas. terdapat ciri-ciri masa puber y'ang en.H kaitannya dengan pertllll1bllhan biologis baik yang nampak didalam

maupllll cli luar tubuhnya.

fvlcnurut Aglls Sujanto. ciri-ciri anak pada ll1asa ini kebany'akan nall1pak pad a pcrllbahan jasl11ani oleh karcna aclanya perubahan-perubahan kelenjar bal11. sehingga bagi anak laki-Iaki menujll kearah kebapakan dan allak percl11puan

(24)

13

kearah keibuan. Diterensi rada tubuh makin nyata dan masing-masing mclakukan

lugasnya stndiri-sendiri.

Agus Sujanto sepcndapat dengan c:lizabet B. Hurlock. bahwa pada

dasarn: a ciri-ciri masa pubertas yang didasarkan atas adanya

perubahan-rcrubahan tersebut dibagi menjadi dua yaitll:

Ciri-ciri seks primer. ke!enjar anak iセォゥMャ。ォゥ l11ulai menghasilkan cairan yang terdiri dari sci-sci sperma. sedangkan anak percmpuan kelcnjar kel(]l1linnya mulai menghasilkan sci telur. Selanjutnya anak laki-Iaki akan mengalami mimpi basah. yang mcrupakan eara normal bagi organ reproduksinya untuk mcmbehaskan diri dari jUl1llah sci yang berlebih. sementara anak reremjluan akan mengalami haid pertama. yang selanjutnya akan berlangsung setiap bulal1.

Ciri-ciri 5",5 sekunder bagi anak 'lki-Iaki setelah tel1is dan penis mulai

rnembcsar sekitar satll :ahun ,,-kan tumbuh rambut kemaluan. rambut ketiak dan rambiil llIbuh. Kulitnya beruoah menjadi kasar. t1dak jernih. warnanya puncat dan pori-rorinya meluas. Kelenjar minyak akan menjadi besar dan mcnjadi Icbih aktiL schingga kadang menimoulkan jerawat. Selain itu kelenjar keringat di kctiak juga

ll1ula! berfungsi dan keringat bertambah banyak. Otot-ototnya bertambah besar

Jan kunt sehingga memberi 「セョエオォ bagi lengan. tllngkai kaki dan bulu. Setelah ramout kemailian tumbuh ·suara akan berubah. Mula-mula suara akan mcnjadi serak. Dan kemudian tinggi suara akan menuran. volumenya meningkat dan mencarai rada vang lebih baik. Sementara bagi wan ita. pinggulnya akan bertambah lebar dan bulat. Hal ini dikarenakan membesarnya tulang pinggul dan berkembangnya lemak baIVah kulit. Segera setelah pinggul mulai membesar

payudara juga berkembang. punting $t1S11 mcmbesar dan mcnonjol. Dengall

berkembangnya kelenjer susu. payudara menjadi lebih besar dan Icbih bulat. Setelah itu timbul ram but kemaluan. Setelah Imid. bulu pada ketiak dan buill pada kulit wajah mulai tumbuh. Sama seperti anak laki-Iaki. kulit anak perempuan juga

berubah menjadi agak kasar. agak pUllcal dan lubang pori-porillya bertalllbah

(25)

15

<:cbelu1ll11ya. sel11akin pub mengalami kegoncangan. sebab la kecewa terhadap

dirtllya."ls

"Anak pad a masa ini semakin peka dan sifat berubah·ubah. tidak stabii. kelakuannya demikian pula. Kadang-kadang ia penakut. ragu-ragu. cemas dan scrin mclontarkan kritikan. kadang-kadang berontak pada kelualga. kepada

I. .. d d . . d "I"

masyarat\at atau J\epa a a at Istta at.

Akibat perubahan masa pubertas terhadap sikap dan perilaku yang paling umum. paling serius. dan paling kuat. dijelaskan 'oleh Elizabet B. Hurlock sebagai

「セイゥォオエZ

1. Ingin menyendir;. anak-anak biasanya menarik diri dari pergaulan. Baik

dar! te1ll211nya maupull dari ャセ・ャオイァ。ョyャ。N Anak kadang melal1lull.

memikil'kan kepada yang ia tidak di mengel'i dan diperlakukan dCl'gan

baik selain ittljuga iZャセョァ。、。ォ。ョ eksperimen seks dengan masturbasi.

Bosan. Anak puber merasa bosan dengan perll1ainannya yang sebelumnya s8ngat digel1idri. bosan dengan tugas-tlIgas sekolah. kegiatan-kegiatan sosial dan kehidupall pada umumnya. Akibatnya anak sedikit sekali

bekel:iasehingga prestasinya di berbagai bidang menurun,

3. InKoordinasi. Pertumbuhan pesa! yang tidak seimbang mempengaruhi pola kooordinasi gerakan. Akan merasa kikuk dan janggal selama beberapa \\aktu,

4, Antagonisme sosial. Mereka sering tidak mall 「・ォ・ャセゥ。 sal11a. senng membantah dan menentang. Selain iut teljadi permusuhan antara dua seks yang berlainan,

5. Emosi yang meninggi.Hanya dengan hasutan yang kecil pun akan mcnyebebabkan anak murung. merajuk. marah. khawatir dan gclisah. Hal seperti ini sangat sering terjadi pada anak perempuan pada masa haid dan awal periode haid.

ISlakiah Darajat. !?emaja !lara/Hili dall Tal/fal/gull. h. 1-1.

(26)

16

perpustaセセnutama

UIN SYAHlD JAI<J\RTA

o.

Hilangnya kepercayaan diri. Karena daya tahan tisik menurun serta adanya krtitik bertubi-tLIbi c1atang dari orang tua dan lemannya menyebabkan anak mcnj:ldi kurang percaya e1iri dan takut kegagalan.

7. rerlalu seclerhana. "perubahan tubuh yang エ・ャセゥ。、ゥ selama masa puber mcnyebabkan anak menjadi sederhana dalam penampilannya. karena lakut orang lain memberi komentar tcrhadap ー・ョ。ューゥャ。ョャャケ。LLLセiI

Disamping iセォエッャG inlern. yang memberi pengaruh terhadap sikap dan prilaku anak pada masa ini. ada faktor ekstern yang mempengaruhinya. Kemajuan illllll pengetahuan dan teknologi. menllldahkan penyulllpaikan pesan dan budaya asing dar! sualu Negara ke Negara lainnya. Berbagai blldaya asing tersebut dengan l1ludahnya diterima olch anak tanpa penyaringan. Mungkin saja semU3 itu ciijadikan alat identitikasi bagi mereka. Hal tersebut tentu akan membahayakan dan mcnjadianC3l11i:i!1 terhadap1110ral mereka.

Seandainya hal ini dibiarkan dan berkembang. maka pembangunan bangsa kita akan terganggL;. bahkaq l1lungkin gaga!. Karena tujuan pembangunan kila adalah untuk mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan keselamatan di akhirat. Dengan kata lain sifat pemballgunan Negara kita adalah pembangunail yang seimbang llntara jdsmani Jan rohani. antara material dan spiritual. antara kehidupan dunia dan akhirat. memerlukan generasi-generasi termasuk para remaja yang tangguh. sehat lahir dan batin.

4. llldikator Prilaku Pubertas

Pada dasarnya kriteria yang serlng digunakan ulltuk menentukall masa permulaan pubertas adalah haid pertallla kali pada anak perelllpuan dan mimpi basah malam pada anak laki-Iaki. Usia rata· rata perubahan yang dialal11i pada pubenas pada anak perempuan 13 tahun dan bagi anak laki-Iaki 14 tahun. Waktu "ang diperlukan untuk mengakhiri perubahan masa pubel1as berkisar anlara dua s3mpai cmpat tahun. Pada m3sa pubcr ini banyak mengalami pcrubahan yang Illempengaruhi keadaan tisik. sikap dan prilaku yang paling umum. paling serius. dan paling kual akibatnya cenderung buruk selama masa puber.seperli:Cepat

(27)

17

bosan. ingin menyendiri.tidak mali ォ・セゥ。 5ama. sering membantah. dan cmosl yang lllcninggi. Dis3mping itt! dellgan cepat prosesny'a pel1lllnbuhan pada mast; ruber iili mempengaruhi pula prilaku 31luk disekobh clengan melakukan berbagai perbuaian yang negalif. seperti: Membolos pad a \Vaktu KBtv1. merokok dan ta\Vuran. Maka tidak seclikil anak pada masa ini memiliki preslasi belajar yang rendah utau kurang baik.

II. Prestasi Belajar

I. Pcngcrtian Prestasi Belajar

Sebelum pembahasan tentang prestasi belajar. terlebib dallulu penulis terangkan beberapa pengertian prestasi menurut beberapa sum bel'. Meskipull pre stasi belajar i .tilab yang sudah lazie. dalam dunia pendidikan. namun hal ini adalah predikat yr.ng m3sih bersifat 111ll1l111 d.an Illas penggulluannya. lstilah prestasi belajar diberikan kepada keadaan yang mcnggambarkan tentang hasil vang optimal dari suatu aktifitas belajar. sehingga prestasi belajar tidak bisa dipisahkan dari pengenian belajar. Oleb karena itll akan dikemukakan pengel1ian dari m3sing-masingkedua kata tersebut.

Kala prestasi berasnl dari kata belanda "Prestise" kemudian dalam babasa Indonesia menjadi "Prestasi" yang beral1i apa yang telah dilakukan atau diciptakan. basil pekerjaan yang menyenangkan hati yang diperoleb denganjalan

I . 'I

kcu etan

beket]a.-"Dalam kamus besar Bahasa Indonesia kata prestasi diartikan sebagai basil yang telab dieapai dari yang telab dikerjakan"." Dan dalam kamus pelajar kata prestasi diartikan sebagai hasil yang diperoleh dengan kerja keras yang dilakukan oleh seseorang.';

Dari pengerlian di atas dapat diambil kesimpulan balma "Prestasi adalah suatll hasil yang diperoleh seseorang setelah melakukan kegiatan yang dapat diukur nleh beberapa besar kegiatan yang dilakukan.

:1 Ilabsyi. A'{/fl//{s eop/{{el'(Jakarta: Ccntrc. 1(83)ect Kc-20. h. 21(1

:: Ikparlcmcl1 P dan K. A·o!J1ll.rl3e.mr nallo,WI Indo/1l!sia,(,Ink,ll'\il: B,li<li Puslaka. 19XX).

Cl:1. Kc-I 11, X95

(28)

18

llelajar dalam kamus bahasa Indonesia adalah berusaha melllperoleh kepandaian atau ゥャャQャャャNセNェ Dalam pengertian luas. belajar dbrtikan sebagni "kegialan psikn lisik mcnuju perkembangan pribadi オャオィBNセU Dan arti sempi!. belajar dimaksudkan "sebagai lIsaha penguasaan materi illl1l1 pengetahuan yang merupak"n sebagian kegiatan mcnuju terbenluknya kepribadian seuluhnya".'"

セGQ・ョオイオエ Psikologi, belajar dapal didennisikan sebagai bcrikut : "Belajar adalah sualu proses usaha yang dilakukan individu unlllk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baik, secaI'a keseluruhan sebagi hasil dari prngalaman individti itt!sendiri dalam reaksinya dengan lingkungannya.27

Sedangkan pcngerti.all belajar yang diktltip dar! Ngalim Pun\,anto dalm bukun,a "Psiklogi Pendidikan", mengatakan:

I.Menurut Hilgrad dan BOlVer. dlam buku TI-eori of learning (1975).

mengalakan balw·a belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang lerhadap sesualli situasi yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang-ulang dalam situasi iill, dimano perubah'ln tingkah laku itu illl tidak dijelaskan."

2. Belajar adalah perubahan lingkah laku' sebagai akibal pengalalllan atau latihan. I'erubahan lingkah laku sebagai hasil belajar teljadi melalui usa;,a dengan lllcndengarkan. ;ncmbacu.. mengikuti petunjuk. mengamati. J1ltmikirkan.

I . d 1'1 "J

Illcnga 1<1.:atl. an

atI1an.-Sedangkan menurut Sumadi Suryabrala bahwa belajar adalah :

a. l3elajal adalah aklitilas yang Illenghasilkan perubahan pada dir; individu yang belajar (dalam arti behavioris changes) baik aklual l11aupun potensial

b. Perubahan ilu pada pokoknya ilU didapatkan kelllalllpuan baru yang herlalu dalam waktu yang relatif sama.

:.1I kpdi"bud. /\(11111/.1' lJe sor Bahasa/ndoJlesia.(Jakart,l: l3 al aiPustak.!l)l)O). eel. Kl'-.1.

11,1.1

, ,-;,11111,111 ,\ t\1 Il1fr!/(di\/ dall \/O!/I'(HI Be/ajw l/clIgaj(// (.Ink,Hl,1 C\' R.q,\\\,111 Il)l{(l)

eel. kャGセ l.h. 65

:,. S,l!mani\.tvl. /J1{l!raksi dall ,\/ofil'osi lJelctjar Menp/(;ol". Cl.:!. Kc-l.l1.(1)

:' _-\hu l\hl1wdi dan Widndn Supriyono.flsik%gi l3e/{!;ol'. (.1akana :!Zinc""lCiptll. ItJ(9).

CeLl"c"!. h. 121

>:i\l.Nngillim PUrw<InlO. Psi!i%gi /Iel/dfdikon(Banuung: Rosda Kary<.l. 199]/.(·Cl.

Kc-2. h. X4

(29)

c.

19

rerubahan ilu karena usaha30

I'cngertian belajac di atas darat kita komnrmasikan dengan lirm<1n Allah Swt. dalalll Surat Ar-Ra'd. ay at: II yang berbunyi:

Arti17.l'l/:

-::_ / - __ J / J::;-' , c •• :

)r

'W

I''::r'''-:;''J-O:: ..

セi IQIQQセIェ セMセセ セL L./ '|ェセ jセ⦅ J

<.S>" 1'J-O::

-::_

"BarJ manus/a uda IJ/o/aikat-I/Iolaika{ yang selalu lJIl.!llgikulin)'u

hergilirull. eli 11111ka don di /Jeiakongnya. mereka. QQi・OセェHャァオiQyHヲ afas

lierilllah Allah. SeslIl1ggllI1l1.l"a Allah tidak mel1gllbah keodoal1 sesuatu

kwml sehingga 1l1l!reku menglfhah keadaon .\'(I11,g ado pmla (Ilr; merekll

sene/frio Don apahila Allah menghendaki kehu/"ukon ler!7ad(fjJ seSlI(ffll

kllill11. maka {ok ado .wlng dopa' menolaknya: dan sekali-ku/i 10k ada

l,elil1dul1g Iwgi mereko selail1 Dia". (Sural Ar-Ra 'd. ayal: II) ;{

Dikal:lI1gan ahli psikologi terdapat keragaman dalam cara ll1enjelaskan dan mendefinisikan makna beldjar (Learning). Nam(;n. baik secara eksplisit ャャQセオーオョ

sccara implisit pada akhirnya terdapat kesamaan maknanya. bahwa dennisi manapun konser belajar itu selalu menunjukan kerada "Suatu proses rerubahan prilaku atau pribadi scseorang bcrdasarkan praktik atau rengalaman tertcntu"."

Dengan kata lain. mcnurut hemat pcnulis dari beberapa pcngenian diatas bahwa prestasi bclaiar pube.rtas adalah sualu proses perubahan prilaku dan pribadi

",SUlllardi SHr)<lhrtllil. Proses !kla/oJ'.\/ellgaial'eli!lergurJ(al1fil1ggi{l'ogyakarta: Andi

HIャャウセャN 19K.I). h.:1

:1 ikpag RI.NNiOセqOiiG 'an dOli Teljemohh. 337

;: Abin Syamsuddin !'vlak1l1un. Psik%gi l\eel!ndidika11. H{セ。ョ\NZィャャQァ :PT. Rt:lllaja Rosd<.t

(30)

20

puber herdasarkan praklek dan pengalaman tenentu sebagai hasil belajar yang

dipcrolch pad a masa kematangan pisik.

2. Faklor-faklor yang mcm(lcngarnhi hasil bclajar

Pn:stasi 「・ャLセェ。イ yang dicapai seorang individu merupakan hasil inttraksi

antara berbagai faktor yang. mcmpcngaruhinya baik dalam elir! tfaktor internal)

maupt:n dari luar dlri (Iaktor cxternal) individu. TlIlggi rcndahnya prestasi belajar di pengaruhi faktor-faktor terse but.

Seeara lll11l1m laktor-Iaktor Vall(}

.

"

lnempengaruhi prestasi be lajar

dapm di klasinkasaikanmenjadi dua bagian: 33

I. Faktor pada diri orang yang belajar (intern). laktor 1111 dapat di bag!

mcnjadi dua bagian. yaitu:

a. FaklGr fisiologis: lerdiri dan kondisi kesehatan. kebugaran fisik serta kondisi par1Ca indra Faktor. terulama penglihatan dan pendcngaran. b. FaUor psikologis: faktor yang me:1cangkup minal. bakal. inteljensi.

motivasi. dan kemampuan-kemampuan kognilif seperti kcmampuan persepsi. ingatan. bertikir. dan kemampua:1 dasarpengetahuan (bahan apcrsepsi) yang dimiliki siswa.

Faktor luar diri orang yang belajar (extern). faktor ini di bagi mClljadi dua

bagian yaitu:

a) Faktor lingkungan: dibagi menjadi dua bagian. yaitu laktor lingkungan alam/non sosial (seperti keadaan suhu. kelembaban udara. tempat atau gedung sekolah) dan faktor lingkungan sosial (baik berwujud manusia dan reprentasinya lennasuk budaya). b) Faktor instrumental: terdiri dari gedung/sarana fisik kelas. sarana

alat pengajaran. media pengajaran. guru dan kurikulum/materi pclajaran serta strategi belajar yang digunakan.

Sccara 1111111111 hasil be1a.iar siswa illl eli pengaruhi oleh f:lkto-!aktor yang. datang dari dalam dirinya sendiri (internal) dan faktor dari luar diri siswa (external). Dari faktor terscbut diatas kondisi pubertas dapat mempenga!'uhi laktor

(31)

21

tiologis dan facto,' psikologis siswa dalam belajar yang kemudian dapat mempengaruhi prcstasi hasil belajar.

3. llidikator Prestasi Belajar

Indikator prcstasi belajar adalah hasil belajar berupa aspek kognitiL afektif dan psikol11otorik yang diperoleh dari nilai Rata-Rata yang terdapat dalam rapot kclas II scmestcr II siswa MTs Scrpong Tangerang Banten.

Iii. Hubungan Prilaku Pubertas dengan Prestasi Belajar

Usia allak jika mencapai pubertas sangat beragam. namun demikian pada umumn\a. efek psikologis dari kedewasaan yang dini atau lambat ini Icbih besar pada pria diba ldingkan pad a wanite dan ini lebill mudah dimengerti. Orang dewasa dan rer;laja lainnya cenderung menganggap anak usia 14 awu 15 tahun

yang tallpak seperti 17 atal! 18 tahun. lebih tua dari usia sebenarnya mereka

cenderung l11engharapkan prilaku yang lebill matang darinya ketimbang dari anak

berusia sama dengan fisik yang kurang berkembang. Karena hallya sedikit

perbedaan dalam tinggi tubuh antara anak laki-laki yang matang dini ,jengan anak

kebanyakan seusianya (karena lonjakan pertumbuhan yang lebih a\\'al teriadi pada anak wan ita). ia akan lebih cepat terlibat dan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar dalam hubungan pemuda-pemudi. Hwalaupun anak laki-Iaki yang lebih cepat

dibanding dengan teman-teman sebaya pada ul11ul11l1ya akan merasa berbeda. ia

tidak akan merasa kurang percaya diri melihat perbedaan ini. Karena bagaimanaplln juga. dengan fisiknya yang lebih kekar. tenaga yang bertambah dan kematangan seksual yang lebih besar. dapat meyakinkan dirinya bahwa ia hanya akan berllbah kearah yang diharapkan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Sebaliknya. anak laki-Iaki yang terlambat matang cenderung diperlakukan sebagai anak-anak. Hal ini memungkinkan menjengkelkan dirinya. waiaupun ia telah berusaha berprilaku seperti teman-teman sebaya. Dibidang kegiatan lisik. seperti olah raga. ia mllngkin sulit unggul dibandingkan yang lain. demikian pula dalam

(32)

mengakibatkan perbedaan kepribadian antara remaja yang matang terlalu dini dan yang tcrlalu lam.bat.

Dalam hal prestasi belajar remaja putra agak lamba1 matang. dikctahui mcmiliki perasaan yang rcndah diri yang lebih besar. konsep diri yang lebih

rendall. malas-ma!asan dalam belqjar dan cenderung me rasa ditolak dan

didominasi oleh orang lain. Nall1uJ1 seeara agak paradoks. lIlereka ccnderung l11t.:nggabungkun keblltllhan unluk tcrus oClgantling oengan lIsdha yang lampak seperti pcmberontakan untuk memperoleh kcmandirian dan kebebasan dari orang tua dan pcraturan sosial. Dengan kata lain. "anak yang lebih lambat matang lebih

lama「セイゥョエ・イ。ォウゥ sehingga teljadi penurunan datam belajar.

Sedangkan pacta wanita. pengaruh pematangan dini utal! lambat kurang luas dan lebih berfariasi. Meskipun remaja putri ケ。ョGセ cepat matang cenderung agak santal. pc-rcaya diri. tidal. terlalu was-was. tidak malas dan lebih mapan. lcbih dapat menyesuaikan diri. namun perbedaan-perbedaan ini tidak terlalu nyata dan tampai. bC:-Llbah dari waktu I.e waktu.Pada usia ini. anal. wanita yang dinilai paling menawan oleh teman sebayanya adalah mereka yang belum mencapai masa puber. Pada ,-elas dua dan tiga (SLTP/MTs). anal. wan ita yang sudah mencapai masa puber rau-rata lebih unggul dalam hal-hal yang bersifat positiC seperti. giat belajar. terkontrol kemarahannya. kemampuan ulltuk memil11pin. selrH.lIlgat dan rasa humor.

(33)

23

IV. Kerangka Berpikir

Perilaku pubertas 1l.1crupakan tingkah laku yang pernah di alumi setiar

orang bnik laki-Iaki maupull pcrcmpuun scbe!ulll menginjak rcmaja. hal ini disebabkan karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap individu. baik itll perubahan proporsi tubuh ataupun perubahan jiwa menta! seseorang. PCl'ubahan pada masa pubertas ini mcmpengaruhi keadaan fisiko sikap. dan pri laku. akibatnya cenderung Duruk terutama selama awal puber.

Dalal1l kehidupan sehan-hari di sada,; atau tidak perilaku pubertas

mcrupakan bagian dari sikap dan perilaku setiap stswaatal! siswi khuslIsnya siswa

disekolah mcnengah rcrtama. Siswa yang scbeluml1ya baik dengan dampak yang positif dalal1l belajar sehingga danat l1leningkatkan prestasi belajar. Tetapi mcm3suki C1wal puber prilaku pubertas siswa yang negative akan ェエャセ。 dapat

mcmpcngaruhi l110tivasi at.au dorongan tersendiri dalalll prestasi bela.iar. yaitu kemungkinan te,jadi penurunan prestasi hasil belajar.

V. Hiflntesa

Berdsarkan kerangka berpikir di atas maka penulis mengajukan dua hipotesis nihi: (Ho) dan hipoiesis (Ha). hipotesis tersebut adalah:

Ho : Tidak ada pengaruh yang signitikan antara·perilaku pubertas dengan prestasi belaiar sisll'a Mts Serpong Tangerang Banten.

Ha : Ada pengaruh yang signitkan antara perilaku pubertas dengan prestasi

(34)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tcmpat I'cncHtian

Tempat penelitian yang penulis pilih adalah MTs Serpong yang bcrlokasi di f'uspitek Raya Tangerang Banten (154: I). \Vaktu penclitian dari .Iuli sampai November 2007

B. Variabcl Penclitian

Var;abcl adalah objek penelit;an atau apa yang menjadi titik perhalian SlI;Jtu pcnelitian.1AdapuJ1 variable yang digunabm dalam penelitian ゥャセゥ adalah:

I. Perilaku Pubertas sis"'a adalah variable (X) atau sebagai variable independen t

2. Prestasi Belajar sis\\a adalah variable (Y) atau sebagi variable terikat

C. I'opnlasi dan Sampling

Populasi adalah "sejumlah masa (manusia/bukan) yang terdapat daJam kav\asan tel1entu atau berada dalam satu unit kesatuan".' Pendapat lain mengatakan bahwa populasi adalah "kumpulan dari individu dengan kualitas atau ciri-ciri".' Populasi yang diambil objek pcnelitian ini adalah kelas II (siswa dan sis\\' i) \1Ts Serpong pada tahun ajaran 2006/2007.jumlah populasi kclas II adalah 210 sis\\'<l dan siswi.

I Suharsimi I\ri kunlo,Pl'Osedlfl"[JeHe/irianSuatll Pe,'1dek{/{(f!1 P{'af,;fek.(Jak<lrta: Rincka

('ipl<l. 20()]).eel. Kc-12. h.W)

: :\minudin Ras}"ad. ,I/elodologi Riser.(Jakarta: Fukultas Tarbiyah lAIN. 19R71.11.62

(35)

25

Sam pel adalah "bagian terkecil dari populasi yang mewakili secara

.r '

represenu .

Sesuai dcngan masalah yang diteliti penulis. maka sampcl pcnelitian. peneliti adalah 20 % dari jumlah populasi para siswa dan siswi MTs Serpong. kclas II amarajumlah yaitu 40 orang sislVa denganlincian 30 orang sislVa dan 10

orangウゥセ||Gゥ yaitu dipilih secaJ'a random/acak.

O. MetodePenelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif )an); diperoleh melalui penditian lapangan. Dalam hal ini penelitian langsung ketcmpat ケ。ョセ dijadikan obyek penelitian yakni Mts Serpong Tangerang Banten . .\dapun pedoman yang diglinakan dalam penyusunan skripsi ini adalah buku pedoman penulisan skripsi yang disusun oleh tim Fakultas ILmu Tarbiyah Dan KeguruCln Universitas Islam Negeri ( UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

E.Tehnik Pengurnpulan Data

OCllalil upaya pengumpulan data dalam pengumpulan skripsi Inl. penulis menggunakan dua teknik penelitian. yaitu:

I. Tcknik Kepustakaan

Bertujuan untuk menganalisa suat" pengertian yang bersifat teoritis. dan lintuk itll pcnlliis menggllnakan literatur yang mendllkllng pelaks3naan pellclitian. 2. Teknik Lapangan

(36)

26

Oal1m pencliti8n lapangan ini penulis berusaha menganalisa data yallgada di lapangan. schingga antara pcngertian dan teori yang ada

dapn! dibuktikan relevansinya.

Untuk mcmptroleh data dari lapangan ini penulis menggunakan lchnik pengumplilan data sebagai berikut:

a. Observasi

Sering kali orang mcngartikan observasi sebagai kegiatan yang sempit. yakni mengamati sesuatu dengan menggunakan mala. padahal observasi atau yang disebut dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indra.

Oalam hal ini penulis mengadakiln pengamatan dengan seksama terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lokasi. peneliti juga l11engamati keadaan Ilngkungan sekolah seperti: tasilitas. keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana dan lain-lain.

b. Angket

Yaitu penulis menyebarkan angket kepada slswa yang akan 、ゥュゥャセエ。ゥ pendapatnya mengenai pengaruh perilaku pubertas siswa terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. khususnya siswa kelas II. yang jumlah keseluruhannya ada 210 orang siswa, kemudian yang

dijadikall sampel pada penelitian ini sebanyakセo °/0 duri populasi yang

ada. yaitu sebesar 40 orang siswa dengan teknik random sampling.

(37)

Yuitu pcnulis mcwawnnearai seeara langsung pihak-pihak yang c1ianggap dnpat mcmberikan infonnnsi lcntang data yang diperlukan.

yaitu Kepala Sckolah dan guru bimbingan kesiswnan.

d. J)okumcnlnsi

Dokumentasi atau studi doku1llcnter adalah tehnik yang digunakan untuk mengambii data yang diperoleh melalui dokumcn-' Hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai prestasi siS'''a yaitu dengan melihat

nilai Rata-Rata siswa khususnya kelas 11 IvITs Serpong.

F. Instrume.l Penelitian

Instrulllcn yang digunakan adalah kuesiuner ul1tuk Illcndapatkan data tentang prilaku pubertas sis"a (variabel X) dan Prestasi belajar Sis\\a (Variabel

Y) unlllk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel kisi-kisi instrument penelitian

[image:37.595.100.487.196.668.2]

dib3\\ali ini

Tabel I

Kisi-kisi instrument prilaku pubertas siswa

Variabcl Illdikator Variabel

Prilaku Pubertas Sis",a r adanya perhatian dalam sikap dan prilaku sctiap had pcrgi 3ckolah bcrpakaian

rapih I

Suka merokok disekolah

i

Pernah mengalal11i mil11pi basah dan haid pada ",aktu masa puber \ Mengisi waktu luang dengan kegiatan I

yang bermanfaat .

Merasa malu atau minder pada masa puber

1

3

4

(38)

28

·-- - - . MMMMMLMMMMMMMMMMMZZセZ⦅⦅⦅⦅⦅[⦅⦅⦅⦅L⦅⦅⦅⦅⦅[⦅⦅⦅⦅⦅⦅⦅⦅ZZMMM⦅⦅⦅⦅⦅[⦅イャ ; :

-Prilaku berubah akibal pengaruh

I

6

pubertas I

Mengetahui ll1asa awal puber

I

7 Suka ll1embolos pada waklu KBM 8 Guru-Guru dikelas dapat mcnerangkan

I

9 pelajaran seeal'a baik

Sukaエ・イャセュ「。エ masuk kelas 10

Belajar bersama lemcn dalall1 1I ll1engerjakan PR

Temen selalu memban!u dr-lam 12 meningkatakan belajar

Mudah dala ll1enangkap pelajalan 13 Ada perubahan secara fisik atau 14 biologis ( antara umur 12-14 lahun )

Anda memperhatikan guru dalam 15 ll1anangkap pelajaran

Mcngalall1i gamgguan lahir maupun 16 batin ketika ll1ell1asuKi masa puber

Aktif dalall1 kegiatn ekstrakurikulcr !7 Mendapat hukuman akibat mclanggar 18 tata tertib sekolah

Berbicara tidak sopan kepada orang I 19 tlla atau guru

Iri terhadap teman yang mcndapat: 20 nilai belajar baik

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data merupakan suatu eara yang dilakukan unluk menguraikan keterangan-keierangan atau data yang diperoleh agar data

lersebul dapat dipahami oleh peneliti dan juga orang lain yang ingin Il1cngclahui hasil penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini aclalah model penelitian kuanlitatif.

Untuk mcngolah data dalam penelitian Inl. penulis ll1enggunakan langkah-Iangkah anal isis data sebagai berikut:

I. Ed!1!11[!,

(39)

29

Yaitll memcriksa kejelasan dan kelengkapan angket/ kllesioner yang tclah dikllmplilkan.

,\'coring

Tahar selanjutnya setelah melakl1kan pengecekan terhadap allgket

terst'bllt adalah pemberian skor pada setiap blltir pernyataan yang tcrdapat dalam angket. Pemberian skor ini dilakllkan dengan memperhatikan jenis data

yang ada.

[image:39.595.119.492.198.537.2]

Ada empat butir jawaban yang disediakan dengan ketentuan sebagai beriku:

TabellI Bobot Skor

Skor Ahernatif Jawaban

3. Tahlliaring

Selalll Sering Kadang-Kadang

Tidak pernah

Positif 4 3

2

I\'egatif

4

Langkah selanjlltnyr. adalah penghitllngan terhadap data yang slldah

di-scol"ingdengall menggunakan rlimllS prose,ntase sebagai berikut:

Pセ

t

セ 100%

N

(40)

[) \ngl,a Persen (Prosentase) I, : Fn:kucnsi .la\\i.lhan

kl,.'llHldi':\ll lI11lUk l11engetahui kordas! antara variabl.'l \ (llrilaku puhL'rtaS) dengan \'<1riahel Y (Prestasi Relajar sis\\'a). f\1aka dalalll pem:litian ini 11L'llldis lllL'ngguliakan teknik 。ョ。ャゥセ。 data bcruasarkan korclusi jJrCUlllCI

Jllflillt'l/l i1('(/n'ou l kL'.mudian ulltuk Illcllguji Kehenaran dari h.\\il rUllllh

I't'(//'''IIJ} I. Illaka dieek Illclllakai rUI11US Peursol/" :\dapull rtlIllU\ dari A:urt'ia\f' l'rodllci .\/0Il/e11ltcrscbuLI> 'y'aitu :

RUl1lus Pearsoll I

\lcal1:

I , '-:XV -

xv

N

Sx. Sy

セ , ,

Sy= NLY- -

(LYr

N

Rumus Pearsoll 2

NL xy - (LX) (LV)

Lェ{nlxセ - HlxIセ} [ nlvセ - HlZyIセ}

" .'\ n:lS Sudi,io. fl

l!I1f;OIl/(//'Starislik fendidikal7.(.l<lkana: Ra.iaCiralinJo Pcrsada. 2003i.

(41)

31

KClcrangan:

rx\ : Angka indeks korclasi "r" product moment N : Number or cases

sセ : Standar deviasi dar! variabel X S> : Standm deviasi dari variabel Y X : Means (nilai ,'ata-rata) dari variabel X Y :f\1eans (nilni rata-rata) dari variabel Y

I."

:

Jumlah hasil perkalian antara skor" dan skory

IX :Jumlah seluruh skor X

2::,'

:

Jumlah seluruh skor Y

Sctcl,d, IIlclakubn tcknik analisa data, penditi kemudian mcmberikan interpretasi dcngan memasukkan kepada analisa data berdasarkan korelasi !,rodlle! 11I0l1lenl. Yaitu memberi interprelasi terhadap r"y atau rho. serta

menarik kesi1l1pulan yang dapat dilakukan seeara sederhana, Pada Ul11umnya dipergunakan pedo1ll3n atau ancar-ancar sebagai berikut :

[image:41.595.117.498.68.714.2]

Tabel III

Interpretasi analisa data berdasarkan korell/sf prodl/cf IIllllllellf(rxy)

i

I

Besarnya .. r" Product

Mo/(/el1l (rxy)

0,00 - 0.20

Interpretasi

(42)

32

Variabel Y IJ.20 - 0.'10

OAO - 0.70

IJ.70 - 0.90

IJ.90 - 1.00

Anthra Variabel X d'\I1 v。イゥ。「セQ Y lerdapat \korelasi yang lemail atau rendah

i

I

Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat

I

korelasi yang sedang atau cukupan

I

Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat' korelasi yang kllat atau tinggi

I

Antara Variabel· '( dan Variabel Y terdapat

I

kordasi yang sangat kuat atau sangat tinggi ----_... ' , . _

-lnterpretasi dengan menggunakan Tabel Nilai "r" Product Moment. Dengall langkah terlebih dahulu merul1luskan Hipotesa Kerja/Alternatif(Ha) dall Hipolesa Nihil (Ho). Kemudiar. mencari derajat bebasllya (df atau db) dellgen

rtlml1san:

I

df=N-llr

I

Keterangan : df = degrees of freedol1l N = Number of Causes

nr = Banyaknya variabel yallg dikorelasikall .

(43)

33

Sclanjlltnya lIntlik meneari dan mengetahlli seberapa besar kontribllsi varlabel :\ tcrhadap variabel ydipergllnakan rlllllll$ sebagai beriklitX

KD

=

r' x 100% Kcterangan:

KD = Koelisien Determination (kontribllsl variabel x

terhadap variabel y)

I\.oellsi"n I\.orelasl antara variabel x dan variabel )

(44)

BAB IV

BASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umllm Madrasah Tsanawiyah (Mts) Scrpong I. Lctak Gcografis dan Scj"arah Bcrdirinya

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Serpong terietak di Desa Ci Sauk keeamatan Serpong Kabupaten DT. II Tangerang, tepatnya di

JI.

Raya Puspitek Serpong Tangerang Banten. Seem'a geogrr.fts letak madrasah ini sangat strategis s0lain karena mudah di.iangkau posisinya dekat sekali dengan jalan raya. Berseberangan dengan Masj id .lal1li' Mujahidin tepat di de pan madrasah. dan berdampingan dengan gedung SMP PGRI Serpong.

Mengenai histori berdirinya Madrasah Tsanawiyah Serpong. penulis mendapat keterangan dari Kepala Madrasah yang juga sebagai salah seorang pendiri Yayasan Tarbiyatul lslamiyah Serpong yaitu Bapak Ahmad Marjuki. beliau mengatakan:

(45)

35

Indonesia No. 16 tahun 1978. di tetapkan balnva seluruh Pendidikan Guru

ゥ|セ。ュ。 セ n・セ」イゥ セ . (PGAN) di alihkan menjadi Madrasah TS81uwiyah"..

Madrasah Tsanawiyah Serpong dirintis oleh para guru dan tokoh masyarakat sekitarnya pada tahun 1966. terdiri dari H. Muhammad. S.Ag. H. Syan'ie (Aim). H. Syukri (Aim). Supcndi. Sudarman. Ahmad Mmj uki. dan Lagiman SastroD1llidjoyo.I

Maclrasah ini dirlirikan diatas tanah wakaf sellli1s + 2500 M2 de!1gar. luas bangunan ± 250 M2yang hanya memiliki 4 ruang belajar. masing-mf<sing berukuran

+ 7 M2 X 8 Iv12. bangunan tersebut mula-mula ketika masih berstatus PGAP berbentuk hurur"!" kemudian berubr.h menjadi huruf "L" setelah mendapat tambahan lokal padatahun 1978.

Dilihal dari statistik penerimaan murid baru. Madrasah Tsana\\'iyah Serpong mengalami kenaikan yang amat pesat dari tahun ketahun. Pada tahun 1996 terdapat penambahan lobI menjadi 8 lokal dan pada tahun 2005 bertambah 2 loka!. Jadi jllmlah local Mac1rasah Tsanawiyah Serpong seluruhnya ada 14 lokal belajar. I ruang guru. satu ruang Kepala Seko!ah. I ruang TU. I lab komputer. dan] ruang OSIS. Ketika penulis 111engadakan wawancara dengan kepala sekolah. behau 111eng111ukakan

"Akcm dihal1gl1l1 {oka{ hal'll {agi. 1111/llk persediaal1 {oka{ he{ajar ke{as ! dal1

Pl'lpllstukaul1. kurel1a sumpui sou/ il1ijam pemhe{ujurCIl1 dihagi mel1jw!i dlla. .\'ui/II

pugi diglll1ukul1 1111/llk ke{as

11

dal1

111.

sedal1gkal1 sore dipergwwkul1 III1/uk ke{as1".

Tujllan Madrasah Tsanawiyah Scrpong Tangerang terbagi 111enjadi dua pokok tujuan. yailu tujuan U111um dan tujuan khusus.

I WaWilncara penulis dengan Sapak Ahmad l'vlarjuki. Kepala Madrasah Tsnna\\iyah Serpong.

(46)

36

a. Tujuan Umum

J. Men:pakan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan l11embentuk l11anusia bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. hal ini termaktub cia lam ketetapan MPR No. IIMPRfJ 995 tentang GBHN yang berbunyi "Pendidikan NasionaJ berdasarkan Pancasila bertujuan lIntllk' meningkatkan l<ehidupm, bangsa. keterampilan. mempertinggi budi pekerti. mCl11pererat kepribadian dan mempersemangat kebangsaan agar dapat mel11berikan manusia-manllsia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersanu-sama bertanggung jawab atas pembangunan hangsa. Mendidik siswa dengan harapan mereka kelak dapat bermanfaat bagi aeama. bangsa dan Negara serta menjadi pemuda yang dapat menjadi pemil11pin

dilcmpat tinggal mereka yang mengembangkan kepemimpinan manllsia yang herakhlak kulkarimah

h. Tujuan Khusus

J. Menyiapkan generasi masa de pan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. mempunyai.daya juang. kreatif. inovatiL dan l11enjadikan iman dan taqwa sehagai landasannya.

Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan professional sebagai pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.

Dari uraian diatas. penulis dapal mengambil kesimpulan 「。ィキセ tujuan didirikannya Madrasah Tsanawiyah Serpong Tangerang adalah agar anak-allak

(47)

'Iuhls,'ln Sekolah Dasar mall l"ladtils.ah Ihtidniyah da11 sederojflt dapal mellil\iutka11 ,;mdlllva

,H

rvltsSerpong, AdapulllUluan yang lebilJ khusl1s. yaitu agar mendidik 2-nal ,nt'lrjadi mantlsia yang bcmlanfaat bagi dirinya. keluarga. agama. bangsa dan Ncgara,

2. StTuktur'oセ。ョゥァャャァゥ

[image:47.595.57.547.195.711.2]

Scbagai suatu Icmbaga pendidikan yang mapan. struktur ol'g.misasi rVladrasah 'lセ。ュゥキョG。ィ Serpong s<lngatlah pcntmg bagl olof\onll dan pelaksanaan' prost's kcgiahm pemlxlt;jlmm mauptlll daiam ktbijHkun Hdminislrasi. Untuk bidang tugas. nil,k" l>eiik\!t in: dikenwkaknn slruktur ッイァHャョゥセウゥ pengul1.l-' r,'!ndro'iah TSllHawiyah Serpong Iangerang whlJll ajaran 2006/2007.

Tabel IV

Stru

ktll

r 0 rga

[liSllSi

Madrasah Tsanllwiyah (NITs)

SerpOl1g

TllngcranJ,:

I

YAYASAN

J

I

Ahmad Marjuki Kepala Madrasah

H. MA. Maryuti. BA. Wakil Kepala

I

I

A. Syahrullah SPd. Evi Magfirah

Bendahara Sekretaris

I

I

I

MisbahuIAnwar.8Pd.I Rusdi. BBA Bdg. Aban Naksabandi Ahmad Najib

(48)

38

3. Kallaan Siswa

Madrnsah Tsanawiyah Serpong bermodalkan kepercayaan c1ari Yayasan Tarbivatul Islal11iyah. I11creka 「・ォ・セゥ。 sal11a seem'a gigih dan ukt anlara kepala

l11adrasah dengan pengurus. para guru. dan masyarakat dalam upaya meningkatkan jumlah siswa

Madrasah Tsanawiyah lambat la,1I1 semakin dikenal luas oleh masyarakal di wilayah kecamatan Serpong. bahkan kini sgmpai daerah di luar kecamatan Serpong clan diluar kabupaten Tangerang. Terbukli pendaliaran siswa bani suclah meningkal lebih dari 15 persen dari tahun lalu. dan dilihat dari "sal sekolah mereka sebelumnya cukup representalive mewakili wilayah yang berada dalam lingkungan kecamatan Serpong. bahkan acla sebagian dari mereka diluar kabupaten Tangerang. seperti dari c1aerah uunung Sindur dan Parung Panjang yang merupakan wdayah kabupalen Bogor propinsi .Iawa Barat.

[image:48.595.86.497.297.672.2]

Pada lahun ajaran 2004 / 2005 iumlah siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Serpong be!]umlah 760 siswa/i. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada table berikut:

Tabel V

Keadaan Siswa / Siswi MTs Serpong TailUn Ajaran 2004 / 2005

N

Gambar

Tabel I Kisi-kisi Instrumen Prlaku Puber Siswa
Tabel 33 Perhitlll1gan Korelasi Variabel X dan Y
gambaranseeara
Tabel IKisi-kisi instrument prilaku pubertas siswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Keseluruhan data wajah yang menggunakan beberapa arah di atas, akan disimpan ke dalam database dan digabungkan untuk proses pengenalan wajah sehingga aplikasi dapat

Arti Timur Tengah menjadi jauh lebih besar dengan adanya minyak tersebut, karena seperti diketahui minyak adalah bahan bakar utama dan paling diperlukan dalam

Hasil dari penelitian ini User dapat mempelajarai dengan seksama modus pengalamatan dan operasi aritmatika pada mikroprosesor Intel 8088/8086 dengan cara meng- input

hasil evaluasi kualifikasi pelelangan sederhana kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor paket. pekerjaan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor pada Dinas Pertambangan dan

Panitia Pengadaan Pokja II Jasa Konsultansi ULP Kabupaten Muara Enim telah melakukan proses kualifikasi dan hasilnya adalah sebagai berikut :.. -

Penelitian ini difokuskan pada masalah: peranan pemerintah kelurahan dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat Mondokan dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi

Sehubungan dengan dokumen penawaran yang saudara/i telah sampaikan untuk Pekerjaan PEKERJAAN OPTIMALISASI SPAM IKK KECAMATAN DAMAR (DAK IPD 2016)dan berdasarkan