ANALISIS GERAK TEKNIK SHOOTING DALAM PERMAINAN
SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA EKSTRAKURIKULER
SMA N 1 LAGUBOTI TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian
Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
YACOB M SIMANJUNTAK NIM. 6123121060
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
YACOB M SIMANJUNTAK. NIM. 6123121060. Analisis Gerak Teknik Shooting Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016.
(Dosen Pembimbing : INDRA DARMA SITEPU)
Skripsi : Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran gerak pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016. Metode penelitian kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul yang menjadi objek penelitian ini berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau gambaran tentang kondisi, situasi, atau variabel tersebut dengan menggunakan aplikasi softwere kinovea.
Sampel pada penelitian ini adalah Siswa Putra Ekstrakurikuler Sepakbola SMA N 1 LAGUBOTI Tahun 2016. Waktu penelitian ini di laksanakan pada Senin 16 Januari di Lapangan Sepakbola Tangsi Kecamatan Laguboti.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Analisis Gerak
Teknik Shooting Dalam Permainan Sepakbola pada Siswa Putra
Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016”Skripsi yang diajukan guna
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa Skripsi ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu
peneliti sangat mengharapkan adanya saran maupun kritik dari para pembaca dan
semua pihak yang mengarah kepada perbaikan penyusunan skripsi ini. Pada
kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK Unimed, Bapak Drs.
Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK Unimed, Bapak Syamsul Gultom
SKM. M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK Unimed dan Bapak Drs. Mesnan,
M.Kes selaku Wakil Dekan III FIK Unimed.
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga,
Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Indra Darma Sitepu, S.Pd, M.Kes selaku pembimbing skripsi dan
pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
pembuatan skripsi ini, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
5. Staff pengajar dan staff pegawai FIK UNIMED yang telah memberikan ilmu
iii
6. Secara khusus dan teristimewa terimakasih kepada ayahanda T.Simanjuntak
dan Ibunda R.D boru Tampubolon yang peneliti sangat cintai dan sayangi
yang telah mengasuh dan membesarkan peneliti serta membantu, mendoakan,
memotivasi dan memberikan dukungan baik secara moril maupun material.
Terimakasih juga kepada kakak dan adik-adik saya Marlina Simanjuntak
Am.Keb,Miduk Jonathan Simanjuntak, dan Ixcan Marudut Ngolu
Simanjuntak yang selalu mendoakan saya.
7. Terimakasih kepada abangda Sabar Siagian S.Pd guru Olahraga sekaligus
pelatih di SMA N 1 Laguboti yang telah banyak membantu proses
penyelesaian skripsi ini.
8. Terimakasih kepada semua adik-adik siswa SMA N 1 Laguboti.
9. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan di FIK UNIMED tekhusus
buat Entriawan Lumban Gaol yang selalu membantu saya berdiskusi tentang
skripsi ini.
10.Teman-teman seperjuangan di PKO Reguler B 2012
Akhir kata, peneliti berharap semoga penyusunan skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca sekaligus gambaran untuk kemajuan skripsi
lainnya. Dan jika ada saran atau kritik yang sifatnya membangun agar peneliti
lebih baik lagi, peneliti akan menerima dengan senang hati.
Medan, Maret 2017
Yacob M Simanjuntak
iv
2. Hakekat Permainan Sepakbola ... 13
3. Analisis Gerak ... 18
B.Waktu, Objek, Tempat Penelitian dan Sumber Penelitian ... 32
C.Populasi dan Sampel ... 33
v
E. Instrumen Penelitian ... 35
F. Aplikasi Kinovea ... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 39
A.Hasil Penelitian ... 39
B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 44
C.Persentasi Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Hasil Penelitian Pembanding Fase Awalan Pelaksanaan ...40
2. Hasil Penelitian Pembanding Fase Awalan Pelaksanaan ...40
3. Hasil Penelitian Pembanding Fase Awalan Pelaksanaan ...41
4. Hasil Penilaian Kaki Kanan ...41
5. Awalan Pelaksanaan Kaki Kiri ...42
6. Awalan Pelaksanaan Tangan Kanan ...42
7. Perkenaan Bola Kaki Kanan ...42
8. Perkenaan Bola Tangan Kanan ...42
9. Gerak Lanjutan Kaki Kanan...43
10.Gerak Lanjutan Kaki Kiri...43
11.Gerak Lanjutan Tangan Kanan ...43
12.Hasil Awalan Pelaksanaan Gilbert ...44
13.Hasil Perkenaan Bola Gilbert ...45
14.Hasil Gerak Lanjutan Gilbert ...46
15.Hasil Awalan Pelaksanaan Sopian ...46
16.Hasil Perkenaan Bola Sopian ...47
17.Hasil Gerak Lanjutan Sopian ...48
18.Hasil Awalan Pelaksanaan Rian...48
19.Hasil Perkenaan Bola Rian...49
20.Hasil Gerak Lanjutan Rian ...50
21.Hasil Awalan Pelaksanaan Petrus ...50
22.Hasil Perkenaan Bola Petrus ...51
23.Hasil Gerak Lanjutan Petrus ...52
24.Hasil Awalan Pelaksanaan Josua ...52
25.Hasil Perkenaan Bola Josua ...53
26.Hasil Gerak Lanjutan Josua ...54
27.Hasil Awalan Pelaksanaan Maxwel ...54
vii
29.Hasil Gerak Lanjutan Maxwel ...56
30.Hasil Awalan Pelaksanaan Yohanes ...56
31.Hasil Perkenaan Bola Yohanes ...57
32.Hasil Gerak Lanjutan Yohanes ...58
33.Hasil Awalan Pelaksanaan Haposen ...58
34.Hasil Perkenaan Bola Haposen ...59
35.Hasil Gerak Lanjutan Haposen ...60
36.Hasil Awalan Pelaksanaan Abraham ...60
37.Hasil Perkenaan Bola Abraham ...61
38.Hasil Gerak Lanjutan Abraham ...62
39.Hasil Awalan Pelaksanaan Felix ...62
40.Hasil Perkenaan Bola Felix ...63
41.Hasil Gerak Lanjutan Felix ...63
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Gawang Sepakbola ... 15
2. Lapangan Sepakbola ... 16
3. Bola ... 17
4. Gerakan Shooting ... 23
5. Gambar Ketepatan Shooting ke Sasaran ... 36
6. Contoh Hasil Vedio yang di Aplikasikan Kinovea ... 38
7. Pembanding Pada Fase Awalan Pelaksanaan ... 39
8. Pembanding Pada Fase Perkenaan Bola ... 40
9. Pembanding Pada Fase Gerak Lanjutan ... 41
10.Awalan Pelaksanaan Gilbert ... 44
11.Hasil Perkenaan Bola Gilbert ... 45
12.Gerak Lanjutan Gilbert ... 45
13.Awalan Pelaksanaan Sopian ... 46
14.Perkenaan Bola Sopian ... 47
15.Gerak Lanjutan Sopian ... 47
16.Awalan Pelaksanaan Rian ... 48
17.Perkenaan Bola Rian ... 49
18.Gerak Lanjutan Rian ... 49
19.Awalan Pelaksanaan Petrus... 50
20.Perkenaan Bola Petrus... 51
21.Gerak Lanjutan Petrus ... 51
22.Awalan Pelaksanaan Josua ... 52
23.Perkenaan Bola Josua ... 53
24.Gerak Lanjutan Josua ... 53
25.Awalan Pelaksanaan Maxwel ... 54
26.Perkenaan Bola Maxwel ... 55
27.Gerak Lanjutan Maxwel ... 55
ix
29.Perkenaan Bola Yohanes... 57
30.Gerak Lanjutan Yohanes ... 57
31.Awalan Pelaksanaan Haposan... 58
32.Perkenaan Bola Haposan... 59
33.Gerak Lanjutan Haposan ... 59
34.Awalan Pelaksanaan Abraham ... 60
35.Perkenaan Bola Abraham ... 61
36.Gerak Lanjutan Abraham ... 61
37.Awalan Pelaksanaan Felix ... 62
38.Perkenaan Bola Felix ... 63
39.Gerak Lanjutan Felix... 63
40.Diagram Fase Awalan Pelaksanaan ... 65
41.Diagram Fase Perkenaan Bola ... 66
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang
menyeluruh dan pencapaian prestasinya sangat didukung oleh penerapan ilmu dan
teknologi yang tepat guna, yang mana tujuan dari berolahraga adalah mencapai
prestasi setinggi-tingginya dengan semaksimal mungkin bagi mereka baik dalam
individu maupun tim. Untuk mendapatkan prestasi di bidang olahraga yang
digeluti diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi yang kegunaannya
tepat. Tercapainya prestasi dalam olahraga merupakan usaha yang dilakukan
pembinaan diusia dini baik dari kemampuan teknik, taktik, strategi dan mental
serta melalui pendekatan ilmiah.
Mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya di perlukan yang namanya
usaha dan kerja keras yang latihannya sudah terencana berkelanjutan dan terukur
yang sesuai dengan cabang olahraga yang didalami. Banyak cabang olahraga yang
sifatnya kelompok dan sebagian merupakan cabang olahraga permainan yang
dimainkan lebih dari satu orang, seperti, Sepakbola, Bola Basket, Bola Voli, Hoki,
dan sebagainya.
Salah satu kelemahan utama dalam olahraga di Indonesia hingga dewasa
ini adalah belum efektifnya metode latihan di klub-klub olahraga, kondisi
rendahnya kualitas metode latihan di klub-klub olahraga telah dikemukakan di
2
diantaranya adalah terbatasnya kemampuan pelatih dan terbatasnya
sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung metode latihan. Fasilitas yang ada pada
klub-klub olahraga pada umumnya kurang memadai. Pelatih kurang berhasil
untuk mendidik dan melatih secara sistematik melalui gerakan olahraga yang
mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh baik teknik,
fisik, mental maupun intelektual. Hal ini berdampak buruk pada atlet karena
kurangnya pengetahuan yang diberikan oleh pelatih dan secara tidak langsung
akan mempengaruhi kinerja pelatih serta tujuan olahraga tidak akan tercapai.
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir
diseluruh belahan dunia, demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah
satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya
klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain berkualitas. Tentunya harus
dilakukan pembinaan secara terus menerus. Pembinaan sejak dini harus dilakukan
guna menciptakan bibit-bibit pemain profesional yang nantinya dapat diharapkan
dimasa mendatang. Banyak klub-klub sepakbola dan sekolah sepakbola (SSB)
sekarang ini terasa manfaatnya, ditempat latihan para pemain diberikan
teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.
Setiap olahraga membutuhkan rasio, fisik, dan kreatif yang didasari oleh
teknik dasar dari cabang olahraga tersebut. Sepakbola juga membutuhkan
kemampuan fisik, rasio, dan kreatifitas dalam melakukannya, di antarnaya adalah
kemampuan shooting (menembak). Shooting adalah teknik dasar yang harus
dimiliki dan dikuasai setiap atlet sepakbola, sehingga setiap atlet dapat menikmati
3
Untuk bermain sepakbola dengan baik maka seorang pemain harus
menguasai teknik-teknik dasar sepakbola dengar benar dan tepat. Berikut
merupakan teknik dasar sepakbola yaitu: dribbling, juggling, passing, trapping,
throw-in, heading dan shooting. Untuk menguasai teknik sepakbola yang baik
dan benar, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan,
oleh karena itu penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius
dari pembinaan dan pelatih sepak bola sejak dini. Pembinaan sepakbola usia dini
merupakan tanggung jawab kita bersama, terutama para pengurus dan pembina
sepakbola serta para pelatih sepakbola diseluruh Indonesia.
Shooting merupakan sebuah usaha seorang pemain untuk menembak bola
ke arah gawang secara langsung baik dengan kaki, atau anggota badan yang lain.
Beberapa hal yang harus dalam melakukan shooting agar bola masuk ke gawang
adalah perkenaan kaki dengan bola, jarak bola dengan kaki tumpuan, posisi badan
dan timing saat melakukan shooting. Shooting bertujuan untuk memasukkan bola
sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Disamping itu posisi tubuh dan
keakuratan gerak juga sangat menentukan hasil teknik shooting sama pentingnya
dengan kondisi fisik dan psikologis atlet.
Teknik dasar dasar dalam melakukan shooting sepakbola ada empat yaitu,
shooting dengan kaki bagian dalam, shooting dengan kaki bagian luar, shooting
dengan punggung kaki, shooting dengan punnggung kaki bagian dalam. Keempat
cara dalam melakukan shooting tersebut harus dikuasai pemain sepakbola karena
dari shooting tersebut ditentukan hasil dari pertandingan, karena seberapa banyak
4
tim sepakbola. Namun keempat cara melakukan shooting di atas berbeda dalam
pelaksanaannya dan tingkat kesulitan dalam melakukan serta manfaatnya.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil latihan atlet sepakbola salah
satunya adalah masih menggunakan bentuk latihan yang sederhana, pelatih kurang
akan model-model latihan sehingga proses latihan kurang bagi atlet sehingga
tercipta kegiatan latihan yang membosankan buat atlet.
Berdasarkan hasil observasi dan angket analisis kebutuhan yang disebar
pada bulan April 2016 kepada siswa putra yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler sepakbola SMA N 1 Laguboti Tahun 2016 dilapangan Tangsi
Laguboti bahwa shooting sangatlah di perlukan dalam permainan, namun masih
banyak atlet yang menyatakan bahwa dalam pelaksanaannya masih kurang
sempurna terkhusus dalam menembak bola ke gawang disebabkan teknik dan
gerakan yang kurang sempurna.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih dan dari pengamatan peneliti,
rata-rata kemampuan shooting setiap pemain belum sempurna. Dari pernyataan
pelatih di atas, peneliti mencari tahu penyebab sehingga peneliti berinisiatif untuk
berdiskusi tentang program latihan yang diterapkan pelatih. Dari penjelasan dan
melihat mereka berlatih shooting tersebut dapat terlihat bahwa pelatih hanya
menerapkan bentuk latihan shooting tanpa ada unsur perhatian terhadap gerak
yang benar terhadap perlakuan shooting tersebut dan tidak adanya perbaikan
terhadap gerakan yang dilakukan atlet serta metode latihan yang diberikan pelatih
cenderung monoton tanpa ada bentuk atau model latihan yang baru. Dari fakta di
5
belum menguasai sepenuhnya tekhnik melakukan dan bagaimana gerak shooting
yang baik dan benar. Dengan demikian permasalahan adalah kurang menguasai
gerak dari teknik shooting tersebut dan perlu pengetahuan gerak untuk
peningkatan dari teknik shooting tersebut.
Dari hasil wawancara kepada pelatih maka penulis melakukan tes shooting
(menembak), dari hasil tes menembak bola yang diperoleh dari tes pendahuluan
atlet putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016 dimana kebenaran
gerak teknik shooting tersebut dalam kategori kurang disebabkan perkenaan bola
yang tidak tepat, posisi badan yang kurang, serta pandangan yang kurang terhadap
bola. Serta hasil analisis kebutuhan yang telah disebar oleh peneliti, yang
menunjukkan bahwa teknik shooting pada atlet putra Ekstrakurikuler SMA N 1
Negeri 1 Laguboti Tahun 2016 sangat diperlukan. Dan dalam permainan yang
sebenarnya shooting bola masih kurang baik dan masih jauh dari sasaran dalam
permainan sepakbola.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa perlu di
adakannya analisis gerak teknik shooting pada siswa putra yang mengikuti
kegiatan Ekstrakurikuler sepakbola di SMA N 1 Laguboti Tahun 2016. Hal ini
dilakukan karena peneliti menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan teknik shooting
siswa putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016 masih kurang
sempurna. Dalam hal ini maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul
Analisis gerak tekhnik shooting dalam permainan sepakbola pada siswa putra
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan peneliti di atas
maka masalah perlu di identifikasi lebih dalam lagi, dengan tujuan dapat
mempermudah peniliti untuk mendapatkan tujuan dari penelitian ini. Maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam peneitian ini adalah :
1. Bagaimanakah teknik shooting permainan sepakbola siswa putra
Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016?
2. Apakah atlet putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016 belum
memahami dan masih kurang fasih dalam melakukan teknik shooting yang
baik dan benar?
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak menjadi luas, maka
penelitian ini dibatasi ruang lingkupnya atau juga yang disebut dengan batasan
masalah. Penelitian ini akan difokuskan pada analisis gerak tes keterampilan
dalam bermain sepakbola, yaitu pada teknik shooting yang akan dilakukan pada
siswa putra Ekatakurikuler SMA N 1 Laguboti Tahun 2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah yang dituliskan diatas maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai
berikut: Bagaimanakah teknik shooting yang dilakukan oleh atlet putra
7
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, untuk menganalisis gerak teknik
shooting yang dilakukan oleh atlet putra Ekatrakurikuler SMA N 1 Laguboti
Tahun 2016 dalam permainan sepakbola.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti
dalam menganalisis teknik shooting pada permainan sepakbola.
2. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pembina atlet dalam menambah
wawasan dan mutu mengenai teknik shooting pada permainan sepakbola.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti dalam melakukan penelitian lebih
lanjut.
4. Sebagai referansi dan masukan bagi Civitas Akademik Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Nederi Medan serta sumbangan bagi dunia
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan pada Bab IV, maka
dapat disimpulkan:
1. Atlet sepakbola putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti pada fase awalan
pelaksanaan terdapat 40% atlet yang sesuai dengan atlet pembanding, dan
60% orang atlet yang tidak sesuai dengan atlet pembanding.
2. Atlet sepakbola putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti pada fase perkenaan
bola terdapat 60% atlet yang sangat sesuai dengan atlet pembanding, 10%
atletyang sesuai dengan atlet pembanding, dan 30% orang atlet yang tidak
sesuai dengan atlet pembanding.
3. Atlet sepakbola putra Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti pada fase gerak
lanjutan terdapat 30% atlet yang sangat sesuai dengan atlet pembanding, 50%
atlet yang sesuai dengan atlet pembanding, dan 20% atlet yang tidak sesuai
68
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pembahasan
penelitian maka peneliti mendapatkan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan agar penelitian ini tidaklah hanya sebagai penelitian saja namun
harapannya dengan adanya analisis gerak shootingyang menggunakan software
kinovea ini bisa diterapkan oleh pelatih dalam melatih khususnya dicabang
sepakbola umumnya disemua cabang olahraga yang membutuhkan.
2. Kepada para atlet agar mempelajari teknik-teknik dasar dengan kebenaran gerak
yang lebih baik karena kebenaran gerak sangat mendukung dalam keberhasilan
melakukan salah satu teknik cabang olahraga.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam berlatih teknik
khususnya teknik shooting dalam permainan sepakbola .
4. Menjadi masukan kepada para pelatih, khususnya pelatih sepakbola
Ekstrakurikuler SMA N 1 Laguboti agar memperbaiki kesalahan-kesalahan
gerak pemainnya, terutama pemain-pemain yang tidak sesuai dengan
69
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad, Imran (2013). Dasar-dasar Kepelatihan, Unimed
A.Luxbacher, Joseph (1997). Sepak bola, Jakarta
FIFA (2009/2010) Laws Of the Game.
Herdiansyah Haris (2013). Wawancara, observasi dan focus grup. Jakarta:
Rajawali Pos
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2012
Mielke, Danny (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Bandung, Pakar Raya.
Said, Hasan (1997). Tes Keterampilan Bermain Sepakbola. Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Sucipto (2000). Sepakbola, Jakarta : Direktorat jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sunarno, Agung dan R. Syaipullah Sihombing. (2012). Metode Penelitian
Keolahragaan. Surakarta : Yuma Pustaka.
http://:www.lapangan-sepakbola.com_ diakses pada tanggal 16 Desember 2016.
http://:www.gawang-sepakbola.com_ diakses pada tanggal 16 Desember 2016.
http://:www.bola-sepakbola.com_ diakses pada tanggal 16 Desember 2016.
http://:www.gawang-sepakbola.com_ diakses pada tanggal 16 Desember 2016.
http://:www.gerakan-shooting-sepakbola.com_ diakses pada tanggal 16 Desember