Pengaruh Cara Pemasakan, Penyimpanan, dan Pemanasan Ulang Terhadap Ketersediaan Biologis (Bioavailability) Zat Besi Sayur Daun Singkong Tumbuk
Teks penuh
Dokumen terkait
Dengan diketahuinya pengaruh penambahan Na 2 EDTA terhadap ketersediaan biologis besi pada berbagai olahan tepung terigu, diharapkan dapat diketahui jenis pangan olahan
Dari daftar sidik ragam (Lampiran 5) dapat dilihat bahwa interaksi konsentrasi bumbu dan lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap uji
[r]
BERAS DENGAN SUPLEMENTASI KEDELAI TERHADAP NILAI BIOLOGIS PROTEIN DAN RETENSI ZAT BESI IN VIVO.
BERAS DENGAN SUPLEMENTASI KEDELAI TERHADAP NILAI BIOLOGIS PROTEIN DAN RETENSI ZAT BESI IN VIVO Dewi
Dari penelitian ini diharapkan terjadi peningkatan ketersediaan biologis besi dan seng pada produk olahan terigu yang ditambahkan Na 2 EDTA baik yang dikombinasikan
Staphylococcus aureus dalam tiga jenis pangan yang diteliti (3 Log CFU/g) tumbuh hingga 5.97 Log CFU/g dalam soto ayam dan 6.04 Log CFU/g dalam tumis buncis saat disimpan pada
Pertumbuhan sel Staphylococcus aureus dalam soto ayam [ ], tumis buncis [ ]dan nasi uduk [ ] pada penyimpanan suhu ruang selama 24 jam (konsentrasi awal 3 Log CFU/g)..