HUBUNGAN ANTARA KONSENTRASI LOW DENSITY LIPOPROTEIN
(LDL) PLASMA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN
TIMBULNYA SINDROM KORONER AKUTDI RSU Dr. SAIFUL ANWAR
MALANGPERIODE JANUARIDESEMBER 2008
Oleh: Andika Purba Sasmita ( 04020043 )
Medical
Dibuat: 20090518 , dengan 3 file(s).
Keywords:DM tipe 2 – LDL meningkat – ECG – Sindrom koroner akut
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang menjadi masalah dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi pada semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dengan gejala yang bervariasi. Salah satu penyulitnya adalah
disipidemia, ditandai dengan meningkatnya kadar trigliserida dan LDLkolesterol, serta rendahnya HDLkolesterol. Sindrom koroner akut sebagai bentuk komplikasi makrovaskular dengan angka kematian yang cukup tinggi (25%) kematian dapat terjadi mendadak dalam beberapa menit setelah serangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi LDL plasma dengan timbulnya sindrom koroner akut pada penderita DM tipe 2 yang dirawat di RSU. Dr Saiful Anwar Malang. Penelitian dilakukan bulan JanuariMaret 2009. Populasinya adalah pasien yang menjalani rawat inap di bagian penyakit dalam, Jantung dan Paru RSU. dr. Saiful Anwar malang. Sampel penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 dengan konsentrasi LDL plasma yang tinggi dan sindrom koroner akut yang bermakna dengan monitor ECG dengan menggunakan metode total sampling dan variabel bebasnya adalah LDL yang meningkat sedangkan variabel tergangtungnya pasien DM tipe 2 dengan sindrom koroner akut. Teknik analisa data menggunakan Chisquare dan digambarkan dalam tabel frekuensi distribusi. Penderita dikelompokkan menjadi 4 kelompok : Kelompok 1 : LDL tinggi dan SKA (+),
kelompok 2 : LDL tinggi dan SKA (), kelompok 3 : LDL normal SKA (+), kelompok 4 : LDL normal dan SKA (). Hasil Uji ChiSquare menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar LDL plasma pada penderita DM tipe 2 dengan timbulnya sindrom koroner akut yang ditunjukkan dengan nilai p=0.000 dimana p<0.05 dengan α = 0.05. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi LDL plasma berkaitan erat dengan timbulnya sindrom koroner akut.
coronary syndrome with ECG monitor using total sampling method and independent variable is increasing LDL while dependent variable is type 2 DM with severe coronary syndrome. data analisis technique is using Chisquare and describe in distribution frequency table. Patient has been clustered into 4 different groups : 1st group : high LDL and severe coronary syndrome, 2nd group : high LDL and SCS (), 3rd group : normal LDL and SCS (+), 4thnormal LDL SCS (). Result of Chisquare test has showed significant correlation between lasma LDL concentration in type 2 DM patient with emerge of severe coronary syndrome showed with p=0.000 while p<0.05 and α= 0.05. In this experiment, we can conclude that the increasing of plasma LDL