• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Team Achievement Division) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DISKUSIKELOMPOK DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Team Achievement Division) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DISKUSIKELOMPOK DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 BATU"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Team Achievement Division) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN

DISKUSIKELOMPOK DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 BATU

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

OLEH: DEDY 09330016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

ABSTRAK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievment Division) Untuk Meningkatkan Keterampilan Diskusi Kelompok dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu Dibimbing Ole: Dra. Iin Hindun M.Kes dan Dra. Lise Chamisijatin M.Pd

Pelaksanaan pembelajaran yang efektif merupakan salah satu aspek dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pelaksanaan tersebut, terjadi interaksi antara guru dalam keberadaanya untuk mengajar dan siswa dalam keberadaanya untuk belajar. Hasil belajar merupakan hasil evaluasi siswa sebagai indikator ketercapaian dalam pembelajaran. Hasil belajar yang masih rendah menunjukkan suatu pembelajaran masih belum berhasil. Berdasarkan kenyataan di sekolah SMA Muhammadiyah 3 Batu mata pembelajaran di kelas XI IPA nilai rata-rata ketuntasan klasikal baru mencapai 27,72%. Hasil observasi awal di SMA Muhammadiyah 3 Batu rendahnya keaktifan siswa dalam kegiatan diskusi kelompok dan hasil belajar salah satu penyebabnya adalah di sekolah tersebut masih menggunakan metode ceramah dan siswa jarang melakukan kegiatan diskusi kelompok. Untuk itu perlulah model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan diskusi kelompok dan hasil belajar yaitu Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achiement Division).

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division) untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi kelompok dan hasil belajar biologi siswa, 2) Mendeskripsikan peningkatan keterampilan berdiskusi kelompok pada mata pelajaran biologi siswa, 3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievment Division) dapat meningkatkan keterampilan berdiskusi siswa dari siklus I dan siklus II, 2) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievment Division) dapat meningkatkan keterampilan diskusi kelompok pada mata pelajaran biologi dengan presentase 82,6% pada siklus 1 meningkat menjadi 87,96% pada siklus 2, 3) penerapan model pembelajaran kooperatif STAD (Student Team Achievment Division) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang diukur dari presentase ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 dengan rata-rata keseluruhan sebesar 60,84%, meningkat pada siklus II dengan rata-rata keseluruhan sebesar 75% siswa yang tuntas menjadi 10 siswa.

(6)

v

ABSTRACT

Application of Cooperative Learning Model Type STAD (Student Team Achievment Division) To Improve Skillsand Learning Outcomes Discussion Group Biology Class XI Students of SMA Muhammadiyah 3 Stone

Dibimbing Ole: Dra. Iin Hindun M.Kes dan Dra. Lise Chamisijatin M.Pd

Implementation of effective learning is one aspect in order to improve the quality of education. In the implementation there is interaction between the existence of teachers to teach and students to learn in existence. The results of the evaluation of student learning is the result as an indicator of achievement in learning. The results of the study showed a low learning remained unsuccessful. Based on the reality on the school eyes SMA Muhammadiyah 3 Stone IPA XI classroom average value of a new classical completeness reached 27.72 %. Results of preliminary observations in SMA Muhammadiyah 3 Stone the low activity of students in group discussion activities and learning outcomes is one of the reasons the school is still using the lecture method and students rarely conduct group discussions. For that it is necessary to improve the learning model group discussion skills and learning outcomes that STAD Cooperative Learning Implementation Model ( Student Team Achiement Division ).

This research is Classroom Action Research( CAR). This study aims to : 1) Describe the application of cooperative learning model STAD ( Student Team Achievement Division) to improve the skills of group discussion and biology student learning outcomes , 2) to describe the increase in skill group discussions on the subjects of biology students, 3) to describe the improvement of learning outcomes subjects biology students.

The results showed that : 1) the application of cooperative learning model STAD (Student Team Achievement Division) to improve the skills of students to discuss the first cycle and second cycle, 2) the application of cooperative learning model STAD ( Student Team Achievement Division) can improve the skills of group discussion on the eyes biology class with a percentage of 82.6 % in cycle 1 increased to 87.96 % in cycle 2, 3 ) the application of cooperative learning model STAD (student Team Achievement Division) to improve student learning outcomes as measured by the percentage of mastery learning students in cycle 1 with overall average of 60.84 % , an increase in cycle II with an overall average of 75% of students who pass to 10 students.

(7)

vi

M OT TO dan PERSEM BAHAN

Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan. Sesungguhnya

disamping kesulitan ada kelonggar an. Kar ena itu, bila engkau telah selesai dengan

satu peker jaan ker jakanlah pula ur usan ber ikutnya dengan tekun. Namun kepada

Tuhanmulah saja hendaknya kamu menghar apkan pembalasan pahalNya

(Q.S Alam Nayr oh: 5-8)

“Alloh Menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak mengehndaki kesukar an

bagimu ” (Al-Baqor oh 185)

Per sembahan:

Dengan segala kerendahan hati yang penuh rasa hormat dan sayang yang tulus

K upersembahkan karya ini untuk :

I bu dan Bapak yang selalu memberikan segalanya unt uk kehidupan dan keberhasilan

anak-anaknya, yang selalu mendukung, selalu mendoakan dan selalu memberikan yang

terbaik .

Adikq tersayang yang selalu mendukung dan memot ivasi saya untuk tetap bersabar.

Teman-temanku yang selalu menemani dan menghibur danteman- teman Biologi ‘09,

terimakasih atas bantuan kalian semua.

Teman- taman kos tirto utomo gang 6 no 20 Bersama kalian selalu ada cerita yang

mewarnai hari - hariku.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirrahim Assalamual’aikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Stuident Team Achievment Division) Untuk Meningkatkan Keterampilan Diskusi Kelompok dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu”. Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman kebodohan menuju zaman kepintaran dan kecerdasan seperti yang kita rasakan pada saat ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan, terutama pada:

1. Kepada orang tua (Bapak Dirin dan Ponijem) yang dengan tulus memberikan doa dan dorongan baik material maupun spiritual sehingga bias terselesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Sri Wahyuni M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi. 4. Bapak Dra. Iin Hindun. M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk beserta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Iise Chamisijatin, M.Pd selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

(9)

viii

7. Bpk Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Batu beserta stafnya yang telah memberikan tempat dan waktu kepada penulis untuk mengadakan penelitian. 8. Ibu Faridatul MasadahS.Pd selaku pengajar kelas XI di SMA Muhammadiyah

3 Batu yang senantiasa membantu untuk menyelasaikan skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang turut membantu terselesainya penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada beliau-beliau yang tersebut di atas. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap apa yang tertulis dalam

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin

Malang, 20 Januari2014

(10)

ix

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Belajardan Pembelajaran ... 8

2.1.1 Belajar ... 8

2.1.2 Pembelajaran ... 10

2.2 Pembelajaran Biologi ... 11

2.2.1 Definisi Pembelajaran Biologi ... 11

2.2.2 Tujuandan Prinsip Biologi ... 12

(11)

x

2.3 Model Pembelajaran KooperatifTipe STAD (Student Team

Achievment Division) ... 15

2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ... 15

2.3.2 Karakteristik Model Pembelajaran KooperatifT ipe STAD ... 17

2.3.3 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievment Division) ... 19

2.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division) ... 20

2.4 Keterampilan Berdiskusi Kelompok ... 22

2.4.1 Definisi Keterampilan Berdiskusi Kelompok ... 22

2.4.2 Manfaat Berdiskusi Kelompok dalam Keterampilan Berdiskusi ... 23

2.5 Hasil Belajar ... 26

2.5.1 Strukturdari original taksonomi Bloom ... 27

2.6 Penerapan Model Pembelajaran STAD untuk Meningkatkan Keterampilan Berdiskusi Kelompok dan Hasil Belajar Siswa 30 2.7 Kerangka Konsep Penelitian ... 33

2.8 Hipotesis Tindakan ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Rancangan Penelitian ... 35

3.2 Peran Peneliti ... 36

3.3 Lokasi, Waktu Penelitian dan Subyek Penelitian ... 37

3.4 Prosedur Penelitian ... 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.6 Instrumen Penelitian ... 44

(12)

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievmet Division) Siklus 1 ... 49

4.1.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 ... 49

4.1.1.2 Observasi Siklus 1 ... 53

4.1.1.3 Hasil Belajar Siklus ... 58

4.1.1.4. Refleksi Siklus 1 ... 59

4.1.2 Penerapan Pembelajaran Kooperatif STAD (Student Team Achievment Division) Siklus 2 ... 62

4.1.2.2 Observasi siklus 2 ... 65

4.1.2.3 Hasil Belajar Siklus 1 ... 71

4.1.2.4 Refleksi Siklus 2 ... 72

4.2 Pembahasan ... 73

4.2.1 Keterampilan Diskusi Kelompok Siswa ... 73

4.2.2 Hasil Belajar ... 75

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hubungan Pengambilan Data, Teknik Pengumpulan Data, Bentuk

Instrumen ... 44

Tabel 3.2 Kriteria Aktivitas Belajar ... 46

Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Belajar Klasikal ... 47

Tabel 4.1 Tabel Keterampilan Diskusi Kelompok Siswa Siklus 1 ... 53

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus 1 ... 59

Tabel 4.3 Refleksi Rencana Perbaikan Siklus 2 ... 60

Tabel 4.4 Tabel Keterampilan Diskusi Kelompok Siswa Siklus 2 ... 65

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa (Klasikal) Siklus II ... 71

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 84

Lampiran 2. Silabus ... 114

Lampiran 3. Kisi-kisi soal ... 115

(16)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2006. Pembelajaran Kooperatif, (Online)

http://learning-with-me.blogspot.com/2006/09/pembelajaran.html Diakses pada tanggal 10 Juni

2013

Anonymous, 2010. Pembelajaran, (Online) (http://-with-me-blogspot.com/

2010/09/pembelajaran. html, Diakses tanggal 22 September 2013.

BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006). Jakarta: Dapertemen Pedidikan Nasional

Chotimah, Husnul dan Dwitasari, Yuyun. 2009. Strategi Pembelajaran untuk Penelitian Tindakan Kelas. Malang : Surya Pena Gemilang

Chaeriyah, Siti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII D SMP N 2 Depok. Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negri Yogyakarta.

Efi. 2007. Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang diajar Melalui Pendekatan Kooperatif Learning Teknik Jigsaw dengan STAD. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan , Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta

Ellyana, 2007. Model Pembelajaran STAD (Online) (http://wywld.wordpress.com. Diakses tanggal 24 Juli 2013).

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:PT.Rineka Cipta

Hardjono, R. 2002. Kamus Populer inggris-Indonesia. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Herdian. 2009. Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievment Division). (online) (http://herdy07. wordpress.co, diakses pada tanggal 9 Juni 2012

Oemar, Hamalik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara.

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta

(17)

xvi

Kunandar. 2009. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Muhfahroyin, 2009. Pengaruh Strategi STAD Pada Pembelajaran Biologi Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA di Kota Metro. Skripsi (Online). Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Muslimin, Ibrahim, Dkk. 2000. Pembelajaran Kooperative. Surabaya: University Press

Purmiasari, Fitri.2011. Peningkatan Keterampilan Berdiskusi Melalui Strategi Pertukaran Kuartet Memutar (Rotating Quartet Exchange) Pada Siswa Kelas X5 SMA N 1 PENGASIH KULON PROGO. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negri Yogyakarta.

Sudjana. N. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja Roesdakarya.

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan tidak pernah terlepas dari kegiatan belajar. Belajar merupakan

suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku, hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

Salah satu tanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan

tingkah laku pada diri seseorang yang mungkin disebabkan terjadinya perubahan

pada peningkatan(Slameto, 2003).

Pembelajaran khususnya biologi ditekankan untuk memiliki kemampuan

tinggi dalam mengatasi sebuah masalah belajar. Sehubungan dengan hal tersebut

perlu adanya suatu model pembelajaran biologi yang dapat meningkatkan

keterampilan belajar, serta kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu

permasalahan pembelajaran biologi. Penggunaan model pembelajaran kooperatif

merupakan salah satu alternatif untuk dapat meningkatkan pemahaman dan

kemampuan siswa. Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang

menekankan adanya kerjasama antar siswa dalam kelompok, saling

menyumbangkan pikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil

belajar secara individu atau kelompok.

Hakikatnya banyak dijumpai di kelas – kelas suatu sekolah selama ini

adalah pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered learning) yang

(19)

2

pengetahuannya cenderung masih didominasi dengan model ceramah dan masih

mengutamakan buku paket sebagai salah satu sumber belajar terpenting.

Penggunaan model ceramah yang dominan dan kurang maksimalnya proses

pembelajaran tersebut menyebabkan partisipasi rendah, kemajuan siswa, perhatian

dan minat siswa tidak dapat dipantau. Selain itu, siswa sangat jarang diajarkan

melakukan kegiatan berdiskusi kelompok dalam mengerjakan masalah belajar

yang diberikan oleh guru agar keterampilan siswa lebih muncul.

Hal ini didukung dengan hasil wawancara dengan guru bidang studi

biologi kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu. Diketahui dari hasil belajar siswa

pada semester ganjil tahun ajaran 2012-2013 masih rendah, hal tersebut dapat

dilihat dari jumlah siswa yang nilainya belum mencapai KKM (Kriterian

Ketuntasan Minimal) sebanyak 8 orang dari 11 siswa yang ada dikelas XI, dengan

demikian terdapat 3 siswa yang telah mencapai KKM dengan ketuntasan klasikal

27,72 %. Kriteria ketuntasan Minimal (KKM) yang dicapai oleh sekolah adalah

70 dengan ketuntasan klasikal 80%. Selain itu, dari hasil wawancara guru bidang

studi biologi tersebut bahwa keaktifan siswa dalam berdiskusi masih sangat

kurang nampak. Hal tersebut dapat diketahui saat guru selesai melakukan kegiatan

diskusi kelompok, guru memberikan kesempatan bertanya, berpendapat atau

menjawab sebagian siswa hanya pasif diam karena tidak memiliki keberanian dan

kepercayaan diri untuk berbicara didepan temannya. Masalah tersebut

dikarenakan guru sangat jarang melakukan kegiatan diskusi kelompok sehingga

siswa kurang memiliki kemampuan dalam menjawab ataupun memberikan

(20)

3

Menurut Solehan (2008) dalam jurnal penelitianya “Pembelajaran

keterampilan berdiskusi dalam pembelajaran secara berkelompok khususnya di

kelas memiliki beberapa kelebihan untuk: 1) Memupuk keberanian siswa, 2)

Mengungkapkan pengetahuan dan wawasan siswa, 3) Melatih menyangga/

menolak pendapat orang lain, 4) Melatih berpikir logis dan kritis dan, 5) Melatih

siswa untuk menghargai pendapat orang lain.Salah satu upaya untuk mengatasi

masalah tersebut dibutuhkan model pembelajaran yang mampu melibatkan siswa

secara aktif menemukan konsep dalam pembelajaran biologi. Hal tersebut dapat

diperoleh melalui pembelajaran STAD(Student Team Achievment Division)

karena pembelajaran model ini peserta didik diberi kesempatan untuk

menyelesaikan tugas secara berkelompok agar terjadi suatu kerjasama dan

tanggung jawab sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan seluruh

peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, memecahkan masalah secara diskusi

kelas untuk saling bertukar pikiran.

Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division)

menuntut peserta didik untuk melakukan kegiatan diskusi. Nampaknya sesuai

dengan situasi sekolah yang heterogen yang sesuai dengan materi pembelajaran

biologi. Pemilihan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment

Division) ini tidak menempatkan peserta didik sebagai pendegar tetapi peserta

didik harus diberdayakan agar mau dan mampu untuk memperkaya pengalaman

belajarnya dengan meningkatkan interaksi lingkungan sosialnyasehingga mampu

membangun pemahaman dan pengetahuannya. Ciri pembelajaran kooperatif

(21)

4

memberikan pengumuman tentang kelompok yang terbaik dalam kelas sehingga

kelompok yang belum memperoleh terbaik termotivasiuntuk belajar lebih giat dan

meningkatkan kerjasama dalam kelompoknya. Selain itu, mendeteksi kesalahan

konsep pada peserta didik dari hasil tes yang diberikan.

Bedasarkan latar belakang dan gambaran umum yang telah dipaparkan

diatas, peneliti ingin meneliti tentang “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) untuk Meningkatkan Keterampilan Berdiskusi Kelompok dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student

Teams Achievement Division) dalam meningkatkan keterampilan

berdiskusi kelompok dan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah 3 Batu?

2. Bagaimana peningkatan keterampilan berdiskusi kelompokdengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achievement Division) siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu?

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) siswa kelas

(22)

5

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut untuk:

1. Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

(Student Team Achievment Division) untuk meningkatkan keterampilan

berdiskusi kelompok dan hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA

Muhammadiyah 3 Batu.

2. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan berdiskusi kelompok pada

mata pelajaran biologi siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student

Teams Achievement Division).

3. Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa

kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Batu dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement

Division).

1.4 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka

penelitian ini diharapkan dapat memberikan:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis yang akan dihasilkan dari penelitian ini diharapkan

nantinya dapat memberikan konstribusi berupa penggunaan model

(23)

6

melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD(Student

Teams Achievement Division).

2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan memberikan konstribusi positif

bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi kelompok dan

hasil belajar dalam mata pelajaran biologi.

b. Bagi guru, diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai

salah satu alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan

keterampilan berdiskusi kelompok dan dan hasil belajar biologi.

c. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam usaha menyempurnakan

pembelajaran biologi di sekolah sehingga diharapkan keterampilan

berdiskusikelompok dan hasil belajar siswa lebih baik.

d. Bagi peneliti, dapat dijadikan wawasan pengetahuan untuk dapat

dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

1.5 Batasan Penelitian

Agar dalam pembahasan permasalahan tidak meluas, maka diperlukan

batasan permasalahan sebagai berikut:

1. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran

2013/2014.

2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat fleksibel pada materi

(24)

7

1.6 Definisi Istilah

1. Model pembelajaran STAD (Student Team Achievment Division) adalah

salah satu bentuk pebelajaran kooperatif yang berorientasi pada aliran

kontrutivisme yang dicirikan oleh suatu struktur tugas, tujuan dan

penghargaan kelompok (Wahab, 2008).

2. Pembelajaran kooperatif (cooperativ learning) adalah salah satu bentuk

pembelajaran yang berdasarkan paham kontruktivis. Pembelajaran

kooperatif dibentuk dengan jumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil

yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas

kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling membantu

untuk memahami materi pelajaran (Slavin, 2003).

3. Keterampilan berdiskusi kelompok adalah kegiatan yang dilakukan oleh

siswa selama proses pembelajaran yang meliputi: bekerja sama, bertanya,

dan berpandapat dalam kelompok kelas (Arsjad, 2005).

4. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik

selama pengalaman belajarnya, dan setiap usaha yang dilakukan dalam

kegiatan pembelajaran baik oleh guru sebagai pengajar, maupun oleh

peserta didik sebagai pelajar, bertujuan untuk mencari prestasi yang

Gambar

Tabel 3.1 Hubungan Pengambilan Data, Teknik Pengumpulan Data, Bentuk

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai komposisi proksimat, asam lemak, dan jaringan baby fish ikan nila berdasarkan perbedaan umur panen masih belum ada, sehingga perlu dilakukan

[r]

[r]

Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang

Delivery Hidangan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman makanan, yang kegiatan operasionalnya saat ini menggunakan sebuah sarana informasi pemesanan

sangat berperan besar dari sistem kerja dan usaha-usaha yang dilakukan dalam meningkatkan pelayanan untuk kepuasan pelanggan ( peserta tour ) yang menggunakan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai strategi yang dipakai oleh 24 Mobile Spa menjemput bola calon pelanggannya lewat pengemasan pesan yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi komunikasi komunitas Youth Krew Salatiga dalam mempertahankan eksistensi kelompok.Penelitian ini