BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat PT. BPR. Bina Sono Artha.
PT. BPR. Bina Sono Artha merupakan bank umum swasta nasional yang bergerak dibidang pelayanan pemberian kredit bagi masyarakat umum. PT. BPR. Bina Sono Artha berdiri pada tanggal 1 November 1990 tepatnya di jalan Kopo Sayati Bandung. dengan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Mentri Kehakiman Republik Indonesia No. 02-3943.HI.01.01 tahun 1990. Pada awal berdirinya PT.BPR. Bina Sono Artha dikelola oleh beberapa direksi yaitu Drs. Lokita Pramana sebagai Direktur Utama, Bambang Prananto, S.E sebagai Wakil Direktur dan dengan beberapa orang pemegang saham. Harapan direksi dengan tempatnya yang strategis yaitu dekat pasar tradisional adalah dapat menjamah pedagang-pedagang kecil maupun pedagang-pedagang besar di tempat tersebut. Harapan itu telah tercapai, hal ini dibuktikan dengan hampir seluruh nasabah dan kreditur PT. BPR. Bina Sono Artha berasal dari pasar tradisional tersebut.
Seiring dengan berkembangnya PT. BPR. Bina Sono Artha terjadilah pergantian direksi. Pada tanggal 3 Januari 2005 di depan Notaris Cornelia Juanda Tanuraharja, SH mengesahkan pengangkatan Beniyanto Sutanto, S.E karena pengunduran diri dari Bambang Prananto, S.E, sehingga susunan direksinya menjadi Drs Lokita Pramana sebagai Direktur Utama dan Beniyanto Sutanto, S.E sebagai Wakil Direktur. Semuanya itu dicatat dalam Akta Notaris Model III dengan No. C-UM.02.01.590.
2.2 Visi Dan Misi PT. BPR. Bina Sono Artha. Visi PT. BPR. Bina Sono Artha adalah :
1. Membantu perekonomian masyarakat Indonesia terutama sekitar daerah Kopo Sayati dalam permodalan.
2. PT. BPR. Bina Sono Artha mempunyai nasabah dari segala daerah.
3. PT. BPR. Bina Sono Artha selalu berkembang yang arahnya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
5. PT. BPR. Bina Sono Artha dapat bertahan untuk melakukan fungsinya pada keadaan ekonomi apapun.
Sedangkan misi dari PT. BPR. Bina Sono Artha adalah :
1. Membuka kantor pusat di jalan Kopo Sayati Bandung, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat di daerah Kopo Sayati sesuai dengan visi perusahaan tersebut. 2. PT. BPR. Bina Sono Artha mulai membuat program rencana untuk membuka
kantor cabang .
3. Membuat rancangan kerja untuk satu tahun ke depan dalam setiap akhir tahun. 4. Melakukan rapat tahun yang dihadiri oleh seluruh karyawan PT. BPR. Bina Sono
2.4 Uraian Kerja
Adapun uraian kerja tersebut adalah : 1. Direksi.
Terdiri dari : Direktur Utama dan Wakil Direktur.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengambil keputusan dalam masalah-masalah yang terjadi dalam perusahaan, merencanakan rancangan kerja, mengelola kegiatan perkreditan PT. BPR. Bina Sono Artha agar dapat berfungsi dengan baik, mengadakan pembagian tugas serta melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap karyawan baik kepala bagian maupun staf.
2. Bagian Umum.
Jobtitle : Kepala Bagian Umum.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah memberikan dukungan kepada direksi dalam merencanakan, mengkoordinasi, menghasilkan dan mengevalusi serta melaporkan kebijaksanaan penyelengaraan kegiatan rumah tangga dan arus keluar dan masuknya alat tulis kantor. Bagian umum terdiri dari :
a. Sub Bagian Rumah Tangga.
Jobtitle : Office Boy.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengambil keputusan atas masalah-masalah di bagian rumah tangga, perlengkapan dan urusan dalam, juga memberikan laporan tentang rumah tangga kantor kepada Kepala Bagian Umum.
b. Sub Bagian ATK.
Jobtitle : Staf Bagian ATK.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinasi dan mengevaluasi arus masuk dan keluarnya alat tulis kantor, juga memberikan laporan tentang alat tulis kantor kepada Kepala Bagian Umum.
3. Bagian Operasional.
Jobtitle : Kepala Bagian Operasional.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah memberikan dukungan kepada direksi dalam merencanakan, mengembangkan, serta mengelola bidang pelayan dan operasional, juga ikut serta berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Bagian Operasional terdiri dari : a. Sub Bagian Kas.
b. Sub Bagian Deposito dan Tabungan.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinir tabungan dan deposito dari nasabah-nasabah, membuat laporan harian dan bulanan dari tabungan dan deposito, membuat rekapitulasi nominatif (seperti : biaya bunga, biaya administrasi, dan pajak deposito), melakukan konfirmasi deposito yang akan jatuh tempo, dan membuat perkembangan tabungan dan deposito setiap bulannya.
4. Bagian Kredit.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mencatat transaksi pencairan kredit, mencatat pembayaran kreditur secara tepat dan membuat bukti pembayaran tersebut, juga memberikan bukti tertulis kredit kepada staf pelaporan kedit.
b. Sub Bagian Pelaporan Kredit.
Jobtitle : Staf Bagian Pelaporan Kredit.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah membuat laporan tunggakan dan bertanggung jawab membuat surat peringatan untuk kreditur yang menunggak, dan membuat laporan harian juga bulanan tentang kredit.
5. Bagian Akuntansi.
Jobtitle : Kepala Bagian Akuntansi.
6. Bagian Legal.
Jobtitle : Kepala Bagian Legal.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah memberi dukungan kepada direksi dalam membuat legalitas hukum dalam setiap transaksi yang dilakukan, dan menyimpan jaminan-jaminan penting dari kreditur. Kepala Bagian Legal membawahi satu Sub Bagian yaitu seorang staf yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberi dukungan dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Bagian Legal sehingga fungsinya dapat berjalan dengan baik.
7. Bagian Marketing.
Jobtitle : Kepala Bagian Marketing.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah memberi dukungan kepada direksi dalam mencari nasabah dan kreditur sehingga kegiatan dalam PT. BPR. Bina Sono Artha dapat berlangsung sesuai dengan fungsinya dalam masyarakat. Kepala Bagian Marketing membawahi satu Sub Bagian yaitu beberapa staf yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberi dukungan dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Bagian Marketing sehingga fungsinya dapat berjalan dengan baik.
2.5 Aspek Teknologi yang ada. 2.5.1 Software yang digunakan.
PT. BPR. Bina Sono Artha menggunakan software yang terdiri dari Ms. Word dan Ms. Excel. Hampir semua kegiatan penyimpanan dan memproses data dilakukan di dalam Ms. Excel karena dapat dibuat dalam bentuk kolom-kolom dan rumus-rumus (formula) dalam Ms. Excel lebih variatif. Contoh yang dibuat dalam Ms. Excel adalah membuat slip atau bukti penerimaan dan pengeluaran kas, membuat laporan neraca, dan lain sebagainya
2.5.2 Hardware yang digunakan.
