• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Penerima Waralaba Apabila Terjadi Sengketa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Penerima Waralaba Apabila Terjadi Sengketa Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 2007 Pasal 1 Ayat (1) yang berbunyi: waralaba adalah Hak khusus yang dimiliki orang perseorangan dan/atau badan Hukum terhadap

Dalam penelitian ini rumusan permasalahan terbagi atas 3(tiga) hal, yaitu: Bagaimanakah Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba mengatur perjanjian waralaba

dimilikinya kepada penerima waralaba.Dari ketentuan pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang waralaba dapat diketahui bahwa obyek waralaba adalah hak khusus

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba maupun Peraturan Menteri

Indonesia Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba dan juga Peraturan Mentri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53/M-DAG/PER.8/2012 TENTANG Penyelenggaraan Waralaba yaitu hak

Dalam Pasal 14 dinyatakan bahwa jika pemberi waralaba memutuskan perjanjian sebelum berakhimya masa berlakunya perjanjian waralaba dan menunjuk penerima waralaba yang baru,

Bentuk perlindungan atau sarana perlindungan hukum bagi para pihak dalam bisnis waralaba tidak diatur secara khusus dalam suatu peraturan perundang-undangan, melainkan

Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2007 tentang Waralaba Menyatakan: “Waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis