PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR
EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN PELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
EKA LIANY HARNUM LUBIS NIM : 7111541005
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis kepada Allah S.W.T. yang telah memberikan rahmad dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 KisaranTahun Pelajaran 2014/2015”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED. Dalam penulisa ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan – kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah yang Maha Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta usaha maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas hal tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED dan dosen pembimbing akademik sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan kepada penulis dari awal hingga selesai penulisan skripsi ini.
4. Bapak Drs.Johnson M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi UNIMED. 5. Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi FE
i
6. BapakSyahruddin Lubis, S.Pd,MM, selaku kepala sekolah SMANegeri 2 Kisaran, Bapak Drs Hotler Sihombing, selaku guru bidang studi dan siswa kelas X SMANegeri 2 Kisaran, danseluruhsiswa-siswi SMA Negeri 2 Kisaran.
7. Teristimewa untuk kedua orang tua saya, Ayahanda ToguanLubisdan IbundaSri Maryaniyang banyak memberikan dukungan baik moril maupun materil, kasih sayangnya dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. AbangdakutersayangArmanBudiantoterima kasih untuk dukungan, motivasi, dan bantuannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
9. Adik-adikkutersayangPangestutiLubis,TrianaLubis, Arif Surya Hermawan, terima kasih untuk dukungan, motivasi, dan bantuannya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
10. KeluargabesarAyah danIbu, AlmKakekHadiSuyitno, Almh. NenekNgadinah, AlmKakekM. Ali Lubis ,Almh. NenekHanumHasibuan, PakdeMarsiman, UwakSalohotLubis,Kakek Fatah Lubis, Tante Sri Wahyuni, PamandanBibi, sertasepupuku yang selalumemberikandukungan, doadanmotivasinyaterhadappenulis.
11. Buat yang spesial Muhammad Yusuf, terima kasih untuk dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.
i
Luthfi, Iqbal, dan Junianto terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin selama ini.
13. Temen – temen PPLT ’14 SMA Negeri 2 KisaranSiyah, Yayuk, Maresa, Lina, Nia, Epenetus, Azar, Juliterima kasih telah memberikan kesan terindah selama PPLT.
14. SahabtkuEndangLastarinaSinaga, SalohotMarubaLubis, NurAsiyah, Boinah, RiskaFadillah, Rahel Br Ginting, JuniantoSilaban, LiaPhonna, CahyaAnidar, Nurvilawati,
terimakasihuntukdukungandanmotivasisertakebaikannyakepadapenulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun demikesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga kripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
Medan, Juni 2015 Penulis,
ii ABSTRAK
Eka Liany Harnum Lubis: NIM 7111541005. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2015.
Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kisaran yang beralamat di jalan Sitrada Nusantara VIII. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran dengan jumlah siswa 328 orang . Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah Sample Random Sampling dimana sampel dalam penelitian ini adalah terdiri dari 2 kelas yang terdiri dari 84 orang Kelas X-2 sebagai kelas Eksperimen berjumlah 42 orang yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Instruction dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol berjumlah 42 orang yang diajar dengan metode konvensional. Instrument pengumpulan datayang digunakan berupa tes hasil belajar ekonomi dalam bentuk soal pilihan berganda sebanyak 20 soal. Data yang diperoleh dianalisis melalui uji normalitas, homogenitas, dan hipotesis yang diajukan sebagai acuan untuk membuat kesimpulan.
Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model Problem Based Instruction adalah pre tes sebesar 52,73 dengan standar deviasi 9,25 dan post tes sebesar 80,47dengan standar deviasi 11,51 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode konvensional adalah pre tes sebesar 51,42 dengan standar deviasi 14,32 dan post tes sebesar 64,52 dengan standar deviasi 10,75. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan uji t dari perhitungan diperoleh t hitung7,556 sedangkan ttabel 2,021pada taraf α = 0,05 dan interval kepercayaan 95% dengan demikian diperoleh thitung>ttabel yaitu 7,556 > 2,021.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 KisaranTahunPelajaran 2014/2015.
iii ABSTRACT
EkaLianyHarnumLubis. NIM 7111541005. The Effect of Problem Based Instruction (PBI) Model of Economic in SMA Negeri 2 Kisaran 2014/2015 Years. Thesis.Economic Education Department. Program a StudiesEconomic Education.Economy Fakulty.Medan State of University.2015.
The problem of this research was Law Learning outcomes. The purpose of this research was to determine the influence Problem Based Instruction Model for Learning Economic in SMA Negeri 2 Kisaran2014/2015 Years.
This research has been conducted in SMA Negeri 2 Kisaran which located in Sitrada Nusantara VIII. The population is all of X class in SMA Negeri 2 Kisaran. The Sampling technique is Sample Random Sampling, while the sample consist of two class. The X-2 class as the experimental class numbered 42 students who taught in Problem Based Instruction model and the X-3 class as the control class numbered 42 students who taught in conventional learning metodes. Data collection instruments were the test of economic learning result 20 multiple choice questions. The data were analyzed through the normality test, homogeneity test, and hypothesis test that and form to make a conclusion.
The result show that the learning result of students were taught by learning Problem Based Instruction Model was high than the learning result of students were taught by conventional learning methods. The result of statistical test show the learning result of students were taught by learning Problem Based Instruction Model is pre test of 52,73 and post test of 80,47 while the learning result of students were taught by conventional learning method is pre test 51,42 and post test 64,52. The result of hypothesis test show that tob>ttableis7,556 > 2,021 at significant level 95% and α = 0,05. Thus we can conclude that is influence of Problem Based Instruction Model for economic in SMA Negeri 2 Kisaran 2014/2015 Years.
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Abstrak ... ii
Abstract ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Tabel ... v
Daftar Lampiran ... vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 8
2.1.1Hakekat Model pembelajarn Problem Based Instruction ... 8
2.1.2.Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran PBI ... .10
2.1.3 Manfaat Model Pembelajaran Problem Based Instruction ... 13
iv
2.1.5 Hasil Belajar Ekonomi ... 15
2.2. Penelitian Yang Relevan ... 18
2.3 Kerangka Berfikir ... 21
2.4 Hipotesis Penelitian ... 22
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 23
3.2Populasi dan Sampel ... 23
3.2.1 Populasi ... 23
3.2.2 Sampel ... 24
3.3Variabel Penelitian Definisi Operasional ... 24
3.3.1 Variabel Penilitian ... 24
3.3.2 Definisi Operasional ... 25
3.4.Desain Penelitian ... 25
3.5 Teknik Pengumpulan Data... 26
3.5.1 Tes Hasil Belajar ... 26
3.6 Uji istrumen penelitian ... 27
3.6.1Uji Validitas ... 27
3.6.2 Uji Reliabilitas ... 28
3.6.3 Tingkat Kesukaran ... 30
3.6.4 Daya Pembeda ... 30
iv
3.7.1 Uji Normalitas ... 32
3.7.2 Uji Homogenitas ... 33
3.7.3 Uji Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 36
4.1.1. ValiditasTes ... 36
4.1.2 Uji ReliabilitasTes ... 38
4.1.3 Uji daya Beda ... 39
4.1.4 Tingkat KesukaranTes ... 40
4.2 Analisi Data ... 40
4.2.1 Uji Normalitas ... 40
4.2.2 Uji Homogenitas ... 44
4.2.3 Uji Hipotesis ... 44
4.3 PembahasanHasilPenelitian... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 51
iii
[image:13.612.80.534.80.656.2]Daftar Tabel
Tabel Halaman
1. Hasil pengolahan data pra penelitian ... 4
2. Sintaks Problem Based Instruction ... 14
3. Populasi Penelitian ... 23
4. Sampel Penelitian ... 24
5. Kriteria Validitas ... 28
6. Kriteria Koefisien Korelasi ... 29
7. Kriteria Daya Pembeda ... 31
8. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre Tes ... 43
9. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre Tes ... 43
iv
Daftar Lampiran Lampiran
1. Silabus ...
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ...
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ...
4. Tes Pilihan Berganda ...
5. Kunci Jawaban ...
6. Tabulasi Validitas Tes ...
7. Perhitungan Uji Validitas ...
8. Tabulasi Reliabilitas Tes ...
9. Perhitungan Reliabilitas Tes ...
10. Tabulasi Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Tes ...
11. Perhitungan Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran Tes ...
12. Data Nilai Belajar Kelas Eksperimen ...
13. Data Nilai Belajar Kelas Kontrol ...
14. Uji Normalitas ...
15. Uji Homogenitas ...
16. Uji Hipotesis ...
17. Daftar Nilai Kritis Uji Lilliefors ...
18. Daftar Nilai dalam Distribusi t ...
iv
20. Tabel Wilayah Luas dibawah normal 0 ke z ...
1111
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan
dan kemajuan suatu bangsa.Berawal dari kesuksesan dibidang pendidikan suatu
bangsa menjadi maju.Melalui pendidikan sumber daya manusia berkualitas
diharapkan menjadi penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Salah satu
cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan
meningkatakan sumber daya manusia dan memajukan ilmu pengetahuan.
Pendidikan mampu membentuk sumber daya yang berkualitas yang
dibutuhkan untuk membangun semua bidang kehidupan, hal ini sesuai dengan
tujuan Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Passal 3 yaitu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa
kepada Tuhan yang Maha Esa serta berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan itu diharapkan dapat
meningkatkan harkat dan martabat Indonesia.Untuk mencapai itu pendidikan
harus adaptif terhadap perubahan zaman.Pendidikan mempunyai peran yang
penting dalam era globalisasi, karena visi pendidikan sekarang lebih menekankan
pada pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.Kemajuan ilmu
pendidikan dan teknologi menuntut peningkatan mutu yang lebih modern agar
siswa sebagai subyek dapat mengikuti kemajuan tersebut. Oleh karena itu perlu
melakukan perbaikan-perbaikan, perubahan-perubahan dan pembaharuan dalam
segala aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan yang meliputi :
kurikulum, sarana dan prasarana, guru, siswa, model dan metode pengajaran.
Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen
pendidikan oleh pendidik kepada pencarian tujuan pendidikan. Bagaiman proses
pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan
pendidikan.
Permasalahan yang penulis angkat pada penelitian ini ialah tentang hasil
belajar siswa yang rendah. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan
kemampuan memecahkan masalah yang rendah , kemampuan memecahkan
masalah adalah indikator untuk mengetahui keberhasilan dalam proses
pembelajaran siswa. Kemampuan pemecahan masalah berarti kecakapan
menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya. Kemampuan memecahkan
masalah sangat dibutuhkan oleh siswa karena pada dasarnya siswa dituntut untuk
berusaha sendiri mencari pemecahan serta pengetahuan yang menyertai
permasalahan .
Untuk memperoleh hasil belajar yang baik, maka proses pembelajaran
yang harus dioptimalkan sebaik mungkin, proses pembelajaran yang monoton dan
berpusat pada informasi yang disampaikan guru sudah tidak efektif lagi. Proses
3
pembelajaran siswa kurang untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses
pembelajaran diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghafal informasi.
Mata pelajaran ekonomi adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan ditingkat
SMA, salah satu tujuannya adalah membentuk sikap bijak rasional dan
bertanggung jawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu
ekonomi.Untuk mencapai salah satu tujuan ini maka siswa diharapkan mampu
berfikir kritis khususnya dalam ilmu ekonomi. Pada jenjang pendidikan SMA,
suatu proses belajar dikatakan berhasil apabila nilai siswa di atas nilai standar
yang sudah ditentukan sekolah yang disebut dengan kriteria ketuntasan minimal
(KKM).
Setiap sekolah pasti mempunyai KKM yang berbeda dengan sekolah lain
disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Ketuntasan belajar
merupakan salah satu muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).Kriteria ketuntasan belajar setiap Kompetensi Dasar berkisar antara
0-100%. Menurut Departemen Pendidikan Nasional, idealnya untuk masing-masing
indikator mencapai 75 %. Sekolah dapat menetapkan sendiri kriteria ketuntasan
Belajar sesuai dengan dan kondisi masing-masing.Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa, sekolah perlu menetapkan kriteria ketentuan belajar dan
meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara berkelanjutan sampai mendekati
Tabel 1.1
Hasil Belajar Siswa Kelas X-2
Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 2 Kisaran
KKM Rentang Nilai Frekuensi Persentase
81
85> 5 12%
75 – 84 4 10%
65 – 74 2 5%
55 – 64 9 21%
54< 22 52%
Jumlah 42 100%
Sumber: hasil pengolahan data prapenelitian
Berdasarkan tabel 1.1 data yang diperoleh oleh siswa kelas X-2 di SMA
Negeri 2 Kisaran masih kurang dalam kegiatan pembelajaran. Rendahnya nilai
yang diperoleh siswa tersebut karena siswa sulit dalam menguasai konsep-konsep
ekonomi yaitu penawaran, permintaan dan keseimbangan harga yang salah
satunya disebabkan oleh pembelajaran yang kurang efektif. Pembelajaran
seharusnya menjadikan siswa sebagai subjek aktif untuk menemukan informasi
baru.
Proses belajar yang masih digunakan guru saat ini yaitu berupa proses
belajar mengajar dalam bentuk kata-kata (verbalisme) lalu ditransformasikan oleh
guru kepada siswa dengan harapan konsep tersebut dapat diterima secara oleh
siswa. Penggunaan medel yang efektif dalam pembelajaran sangat diperlukan bagi
5
keterampilan berfikirnya untuk menghubungkan konsep dasar dan situasi yang
sebenarnya dilapangan. Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut
penulis mencoba untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based
Instruction, yaitu model menetukan siswa ikut aktif dan kritis dalam proses
belajar di kelas. Berdasarkan paparan diatas bahwa penulis tertarik untuk meneliti
lebih luas tentang permasalahan diatas dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Problem Based Instruction(PBI) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka
identifikasi masalahnya adalah:
1. Mengapa hasil belajar ekonomi siswarendah kelas X SMA Negeri 2 Kisaran
Tahun pelajaran 2014/2015?
2. Bagaiman cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Negeri 2 Kisaran Tahun pelajaran 2014/2015?
3. Apakah dengan menerapkan model pemebelajaran Problem Based
Instruction dapat dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X
SMA Negeri 2 KisaranTahun pelajaran 2014/2015?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas maka
1. Model pembelajaran yang diteliti adaalah model pembelajaran
Problem Based Instruction pada kelas eksperimen dan motode
konvensional pada kelas kontrol.
2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi untuk
siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015.
1.4 Rumusan Masalah
[image:21.595.86.515.88.528.2]Dari pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas telah memberikan
gambaran yang jelas tentang masalah yang akan diteliti dan lebih mengarah, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang akan menjadi tujuan
penelitian adalah Untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran problem
Based Instruction siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA
Negeri 2 Kisaran Tahun pelajaran 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah :
1. Sebagai nilai tambah bagi penulis guna meningkatkan pengetahuan
bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan
7
untuk meningkatkan hasil belajar siswa mengingat penulis adalah calon
pendidik .
2. Sebagai bahan masukan pertimbangan bagi sekolah terutama guru bidang
studi ekonomi dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai agar
dapat membantu siswa dalam memperoleh hasil yang baik, menarik dan
menyenagkan. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kompetensi guru-guru di sekolah.
3. Sebagai bahan referensi dan acuan penelitian selanjutnya bagi Mahasiswa
UNIMED, khususnya program studi ekonomi atau pihak lain yang ingin
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran setelah diterapkan
model Problem Based Instruction pada pokok bahasan Perbankan,
lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode
konvensional. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa
dengan pembelajaran Problem Based Instruction= 80,47619 dengan
standar deviasi 11,51931 dan untuk pembelajaran metode
konvensional rat-rata hasil belajar siswa adalah 64,5238dengan standar
deviasi 10,7527.
2. Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung> ttabelyaitu 7,556 > 2,021. Hal
ini berarti hipotesis diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan antara model pembelajaran
Problem Based Instruction terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 2 Kisaran Tahun Pelajaran 2014/2015.
51
5.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan maka peneliti memberikan
saran sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction
memberikan hasil belajar yang baik dibandingkan dengan metode
konvensional, sehingga diharapkan bagi sekolah khususnya guru dapat
menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction pada
materi lain yang sesuai dengan pembelajaran tersebut.
2. Kepada sekolah diharapkan menjadi bahan masukan kepada sekolah
untuk menerapkan modelProblem Based Instruction dalam mata
pelajaran yang sesuai dengan model tersebut untuk meningkatkan hasil
belajar.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang
sama, disarankan untuk melakukan penelitian dengan pokok bahasan
yang lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih
lama dan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan studi banding
bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada
