i
HUBUNGAN DURASI BERMAIN GITAR DENGAN
RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi
Disusun Oleh:
FAHRURROZI FIQI SANJAYA
J.120 110 016
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HALAMAN PERSYARATAN GELAR
HUBUNGAN DURASI BERMAIN GITAR DENGAN
RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME
Skripsi Ini DibuatUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh : Hari : Senin
Tanggal : 1 Februari 216
FAHRURROZI FIQI SANJAYA
J 120 110 016
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu
telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan lain
dan hanya kepada Allah kamu berharap.”
(Q.S. Al-insyiroh : 6-8)
“Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.”
(Q.S.Al-Imron : 137)
“Education is not the learning of fact, but the training of the mind to think. Once you stop learning, you start dying.”
(Albert Enstein)
“Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.”
(Mahatma Gandhi)
“Semnua orang punya porsi masing-masing dalam hidup, kita yang menjalani dan merasakan, orang lain yang melihat dan berkomentar. Tanggapi
dengan hasil positif, bukan dengan emosi.”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrohim,
Ya Allah,
Terimakasih atas Rahmat yang tiada hentinya Engkau berikan kepadaku hingga saat ini.
Terimakasih atas segala Nikmat yang Engkau berikan, yang terkadang lupa untuk aku syukuri.
Terimakasih pula atas segala Cobaan yang selalu mengingatkanku akan kebesaran-Mu.
Ibu, Bapak,
Tiada kata yang dapat mewakili rasa terimakasihku, terimakasih akan kasih sayang yang kalian berikan kepadaku, serta kesabaran kalian dalam menghadapi anakmu ini, yang masih belum bisa memberikan apapun, yang masih belum bisa membanggakan siapapun.
Namun tidaklah lupa kusebutkan nama kalian, keduaorang tuaku, di setiap
do’aku, sebagai rasa syukur atas Nikmat yang Allah berikan, nikmatnya memiliki
keluarga yang begitu luar biasa. Sahabatku,
Mungkin nama kalian tidaknlah kusebutkan satu per satu. Tapi kalian tau, kalian merupakan salah satu inspirasi hidupku, sebagai penyemangat ketika aku mulai menyerah, sebagai pengingat ketika aku mulai lengah. Semoga jarak dan waktu bukanlah penghalang kita untuk selalu saling mengingat dan saling mengingatkan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
judul “Hubungan Durasi Bermain Gitar Terhadap Kejadian Carpal Tunnel
Syndrome”. Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan program pendidikan Sarjana Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Suwaji, M. Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Isnaini Herawati, SSt.FT, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Dwi Kurniawati, S.St., Ft. , M.Kes penguji I yang telah dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini.
5. Dwi Rosella Komalasari, S.St., Ft., M.Fis selaku penguji II yang memberikan saran dalam pembuatan skripsi ini.
ix
7. Totok Budi Santoso, S. Fis., MPH selaku pembimbing II yang memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penelitian ini.
8. Seluruh dosen, serta staf karyawan program Fisioterapi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Bapak, Ibu dabn kedua saudara saya yang telah mendoakan, selalu memberi motivasi dan dukungan serta bantuan moril dan materi yang tak terhingga dengan tulus ikhlas.
10.Seluruh sahabat baik itu dari Fisioterapi maupun yang bukan dari Fisioterapi, yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
11.Semua responden penelitian yang membantu kelancaran penelitian ini.
12.Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat membantu serta memberikan manfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun atas kekurangan dalam penulisan ini akan sangat membantu. Akhir kata saya sebagai penulis mengucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, Januari 2016 Peneliti,
ABSTRAK
Hubungan Durasi Bermain Gitar dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome. Fakultas Ilmu Kesehatan Jurusan Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fahrurrozi Fiqi Sanjaya J.120 110 016
(Dibimbing oleh Dwi Kurniawati, SSt. Ft., M.Kes dan Totok Budi Santoso, S.Fis., MPH)
(Terdiri dari 40 halaman, V Bab, 11 Tabel, 3 Gambar, 4 Lampiran)
Latar Belakang : Bagi sebagian orang bermain gitar adalah hal yang menyenangkan, namun untuk dapat bermain gitar secara profesioanal dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguasai teknik bermain gitar dengan benar. Lamanya waktu bermain gitar dapat mengakibatkan timbulnya rasa nyeri pada pergelangan tangan.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan durasi bermain gitar terhadap kejadian Carpal Tunnel Syndrome.
Manfaat Penelitian : Menambah wawasan dan penerapan ilmu fisioerapi khususnya mengenai risiko Carpal Tunnel Syndrome pada pemain gitar.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Sampel adalah 42 pemain gitar yang ada di kota Surakarta. Instrument penelitian menggunakan kuesioner mengenai durasi lama bermain dan penilaian Carpal Tunnel Syndrome menggunakan phalen’s test,
tinel’s sign test dan pressure test. Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan uji statistic dengan menggunakan uji Chi Square dengan signigikansi 0,05.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian diketahui 84,6% (22 responden) yang bermain gitar lebih dari 2 jam sehari mengalami kejadian carpal tunnel syndrome. Hasil uji statistic diperoleh nilai p = 0,000 (p<0,05) dengan OR = 12.1.
Kesimpulan : Ada hubungan antara durasi bermain gitar dengan kejadian carpal tunnel syndrome. Nilai OR = 12,1 artinya responden yang bermain gitar dengan durasi lebih dari 2 jam perhari mempunyai risiko 12 kali lebih besar mengalami carpal tunnel syndrome dibanding dengan responden yang bermain gitar kurang dari 2 jam perhari.
xi
ABSTRACT
DEPARTEMENT OF PHYSIOTHERAPY UNDERGRADUATE FACULTY OF HEALTH SCIENCE MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
Correlation between Playing Guitar Duration with Risk of Carpal Tunnel Sundrome.
Fahrurrozi Fiqi Sanjaya J.120 110 016
(Consisted of 40 pages, V chapter, 11 tables, 3 pictures, 4 enclosures)
(guided by Dwi Kurniawati, SSt. Ft., M.KesandTotok Budi Santoso, S.Fis., MPH)
Background : For some people, playing guitar is pleasure thing, but to be a professional guitar player is needed a long time to expert technique play guitar correctly . the Long time playing guitar with can make the wrist to pain.
Objective of Research : The objective is to know association duration playing guitar with tunnel carpal syndrome incident.
Benefit of Research : To outlook of its information for Physiotherapy especially about the risk of Carpal Tunnel Syndrome for guitar player.
Method of Research : The kind of research this is research quantitative with cross sectional approach. Sample are 42 guitar players in Surakarta. Instrument research use questionnaire measurement of carpal tunnel syndrome use phalen’s test, tinel’s sign test and pressure test. The collected data then test by using chi square test with significance 0.05.
Result of Research : The results that 84,6 % ( 22 respondents ) who play guitar more than 2 hours a day experienced carpal tunnel syndrome. Statistic test results p = 0,000 ( p < 0.05 with OR = 12.1.
Conclusion : Tthere is an association duration playing guitar with tunnel carpal syndrome incident. OR = 12.1 it means respondents who play guitar with duration more than two hours per day have risk 12 times more have risk carpal tunnel syndrome than respondent who play guitar less than two hours per day.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PERNYTAAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI. ... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.. ... iv
DEKLARASI ... v
BAB II : KERANGKA TEORI A. Landasan Teori ... 5
B. Kerangka Berpikir ... 17
C. Kerangka Konsep ... 18
xiii
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ... 24
B. Karakteristik Responden ... 24
C. Hasil Uji Statistik ... 29
D. Pembahasan ... 31
1. Durasi Bermain Gitar ... 31
2. Kejadian Carpal Tunnel Syndrome ... 33
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Karakteristik responden penelitian berdasarkan umur ... 24
Tabel 4.2 Karakteristik responden penelitian berdasarkan lama bermain
gitar ... 25
Tabel 4.3 Karakteristik responden penelitian berdasarkan durasi
bermain gitar dalam sehari ... 25
Tabel 4.4 Karakteristik responden penelitian berdasarkan tangan yang
digunakan bermain chord ... 26
Tabel 4.5. Karakteristik responden penelitian berdasarkan nyeri di
pergelangan tangan saat memainkan chord gitar ... 26
Tabel 4.6. Karakteristik responden penelitian berdasarkan nyeri muncul
setelah bermain gitar ... 27
Tabel 4.7. Karakteristik responden penelitian berdasarkan lama nyeri
pada pergelangan tangan ... 27
Tabel 4.8. Karakteristik responden penelitian berdasarkan cidera pada
pergelangan tangan ... 28
Tabel 4.9. Karakteristik responden penelitian berdasarkan nyeri lain
pada lengan dan bahu ... 28
Tabel 4.10. Karakteristik responden penelitian berdasarkan Kejadian
Carpal Tunnel Syndrome ... 29
Tabel 4.11. Hubungan antara durasi bermain gitar dengan Kejadian
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagian-bagian gitar ... 6
Gambar 2.2 Nada-nada pada gitar... 7
Gambar 2.3. Kerangka pikir ... 17
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pernyataan
Lampiran 2. Kuesioner Observasi
Lampiran 3. Daftar Gambar
Lampiran 4. Data penelitian