0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN
: GEOLOGI
PERTAMBANGAN
PAKET KEAHLIAN
: GEOLOGI PERTAMBANGAN
MATA PELAJARAN
: GEOLOGI TERAPAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
1
KELAS: XIII
MATA PELAJARAN GEOLOGI TERAPAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami konsep geologi
lapangan 4.1 Menyajikan konsep geologi lapangan 3.2 Menerapkan pengambilan contoh
batuan 4.2 Melakukan pengambilan contoh batuan 3.3 Menerapkan penentuan titik
pengamatan 4.3 Melakukan penentuan titik pengamatan 3.4 Menerapkan pembuatan peta
dengan lintasan kompas dan langkah
4.4 Menciptakan peta dengan metode lintasan kompas dan langkah
3.5 Menerapkan pengukuran
penampang stratigrafi 4.5 Menciptakan penampang stratigrafi 3.6 Menerapakan pemetaan geologi 4.6 Melakukan pemetaan geologi
3.7 Memahami konsep pengamatan
2
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.8 Menerapkan pengambilan sampel
batuan 4.8 Melakukan pengambilan sampel batuan 3.9 Memahami peralatan dalam
pembuatan sayatan tipis batuan 4.9 Menyajikan peralatan dalam pembuatan sayatan tipis batuan 3.10 Menerapkan prosedur pembuatan
sayatan tipis batuan
4.10 Melakukan pembuatan sayatan tipis batuan
3.11 Menerapkan prosedur pengamatan sayatan tipis batuan
4.11 Melakukan pengamatan sayatan tipis batuan
3.12 Menerapkan penggunaan
mikroskop polarisasi 4.12 Mengoperasikan mikroskop polarisasi
3.13
Menganalisis sayatan tipis batuan dengan mikroskop polarisasi4.13 Menyajikan sayatan tipis batuan dengan mikroskop polarisasi 3.14 Mengidentifikasi komposisi mineral
pada sayatan tipis
4.14 Menganalisis komposisi mineral pada sayatan tipis
3.15 Menerapkan penamaan batuan
secara mikroskopis 4.15 Melakukan penamaan batuan secara mikroskopis 3.16 Memahami konsep biostratigrafi 4.16 Menalar konsep biostratigrafi
3.17
Memahami hukum-hukum stratigrafi4.17
Menalar hukum-hukum stratigrafi 3.18 Menerapkan fosil untukbiostratigrafi 4.18 Menyajikan fosil untuk biostratigrafi 3.19 Menerapkan sampling fosil untuk
menentukan umur dan lingkungan pengendapan