• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pandangan Kritis Tentang Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Adat Dalam Sistem Hukum Pertanahan Nasional (Studi Di Kabupaten Simalungun)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pandangan Kritis Tentang Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Adat Dalam Sistem Hukum Pertanahan Nasional (Studi Di Kabupaten Simalungun)"

Copied!
370
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Sengketa Regional berdasarkan jenis sengketa
Tabel 2 Permasalahan Tanah yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Luas Daerah Menurut Kecamatan.Tabel 3 142
Tabel 4
+7

Referensi

Dokumen terkait

merupakan harta bersama yang belum dibagi waris maka perjanjian jual beli tanah tersebut batal demi hukum (nieteg atau null and ab initio) dengan kata lain batal sejak

Mekanisme pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam kaitannya dengan pendaftaran hak atas tanah atau pendaftaran peralihan hak atas tanah oleh Badan

PROSES PENYELESAIAN SENGKETA DATA FISIK SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH DIKANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA.. Untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah diadakan

Dengan demikian maka dalam hal pembatalan sertipikat hak milik atas tanah baik sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan yang menjadi dasar bagi Aparatur Badan

Data Yuridis (yuridis tanah), mengenai haknya; siapa pemilik/pemegang haknya, kategori status hak tanah, ada atau tidak adanya hak-hak pihak lain yang membebani. Jadi

oleh orang lain, atau pihak lain yang merasa hak atas tanah tersebut adalah. miliknya, maka para pihak yang berperkara mengajukan

Suatu kebiasaan keidupan orang yang terdapat hak atas tanah adat tersebut berada pada sekelompok orang dan diatur pemanfaatannya oleh pimpinan dari kelompok, maka hak

d. Masih mengadakan pungutan hasil hutan di wilayah hutan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Penetapan keberadaan dan hapusnya masyarakat hukum adat