• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Brosur Sebagai Sarana Informasi Di Museum Pos Indonesia: Laporan Kerja Praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Brosur Sebagai Sarana Informasi Di Museum Pos Indonesia: Laporan Kerja Praktek"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Saat ini jasa pos mulai terlupakan oleh sebagian besar masyarakat karena perkembangan teknologi. Untuk itu penting bagi praktikan untuk membantu Pos Indonesia agar jasa pos tidak terlupakan. Peranan desainer sangat penting dalam hal penyampaian informasi dan mengemasnya dalam bentuk yang menarik dalam suatu media tentang Museum Pos Indonesia. Dengan demikian pengunjung diharapkan dapat meningkat, sehingga nantinya masyarakat mengetahui Museum dengan lebih luas lagi tentang jasa pelayanan pos dan menghargai nilai-nilai yang tergantung didalamnya.

(2)

ABSTRACK

Currently the postal service began to be forgotten by many people because of technological developments. For it is important for praktikan Pos Indonesia in order to help the postal service is not forgotten. The role of designers is very important in terms of information delivery and packaging in the form of interest in a medium of Museum Pos Indonesia. Thus, visitors are expected to increase, so that the people know the museum with more broadly about the postal service and appreciate the values of which depend in it.

Design is a science that is very broad, covering almost all aspects of life, interior design, product design, even the simplest things can not be separated from the science of design, including the science of visual communication design. This can be seen by many media and promotional information can be found at any time. One was that the government enterprise PT POS INDONESIA although engaged in the services requires knowledge of visual communication design to promote the Indonesian postal museum, and media information created for POS INDONESIA PT community itself and to society at large, such as designing a brochure at the Postal Museum Indonesian. For that, as one of the efforts taken by Higher Education to anticipate the above problems is to require every student to participate in Job Training Program at an institution, agency or company, whether public or private, in accordance with at works it disciplines.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Brosur adalah salah satu media yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi untuk meningkatkan kunjungan konsumen. Untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, seorang desainer tidak hanya semata-mata menyampaikan pesan begitu saja, tetapi seorang desainer menyampaikan pesan dengan cara melalui suatu media informasi seperti, koran, billboard, iklan televisi, poster kampanye, brosur, leaflet dan media informasi lainya. Dengan ini dalam melakukan pengerjaan media informasi diperlukan adanya ilustrasi, foto dan grafis yang menarik, dimana hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis.

Dengan ini penulis dipercaya untuk membuat media promosi diperusahaan berbadan hukum yaitu di PT. Pos Indonesia (PERSERO). Perusahaan ini melayani segala jasa pos, seperti pengiriman barang dan surat-menyurat. Disamping itu PT. Pos Indonesia melakukan pelestarian sejarah tentang Pos Indonesia yaitu melalui Museum Pos Indonesia. Dengan harapan Museum Pos Indonesia ini dapat menjadi tempat wisata yang menarik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan citra perusahaan.

(4)

luas lagi tentang jasa pelayanan pos dan menghargai nilai-nilai yang tergantung didalamnya.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Penulis membantu Museum Pos Indonesia agar jasa pos tidak terlupakan, karena saat ini jasa pos mulai terlupakan oleh sebagian besar masyarakat karena perkembangan teknologi, dalam hal penyampaian informasi dan mengemasnya dalam bentuk yang menarik dalam suatu media tentang Museum Pos Indonesia, selain itu penulis juga berharap mendapatkan pengalaman yang lebih di bidang yang penulis jalani saat ini.

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Penulis mencari tempat kerja melalui informasi teman-teman, orang lain dan langsung mendatangi PT. POS Indonesia. Dan melakukan survei ke tempat yang dimaksud yaitu Kantor Pusat PT. POS Indonesia (PERSERO) di Jln. Cilaki No. 73 Bandung – 40115 Jawa Barat, Indonesia. Telepon : +62 22 4206195.

Penulis mengajukan permohonan ke tempat tersebut agar diterima sebagai mahasiswa kerja praktek. Setelah melalui tanya jawab, maka Bapak Drs.H.Rachmat,SE. Selaku Fungsional Perusahaan pada bagian Kesekretariatan dan Dokmus Kantor Pusat PT. POS Indonesia menyetujui pengajuan penulis.

(5)

BAB II

TINJAUAN PT. POS INDONESIA

2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pos Indonesia Dan Museum Pos Indonesia

Berawal dari gagasan, berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk memperlancar alur surat-menyurat selama era kolonial Belanda telah diwujudkan oleh gubernur Jendral G.W.Baron van Imhoff dengan mendirikan Kantor Pos yang pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan tekhnologi Telegrap dan Telepon, sehingga dibentuk Jawatan Pos Telegrap dan Telepon (Jawatan PTT) pada tahun 1907.

Jawatan PTT merupakan bagian dari departemen perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement van Gouvermementsbedrijven) dan dikelola berdasarkan Undang-undang Perusahaan Negara Hindia Belanda (Indische Bedrijvenwet = IBW) Seiring dengan tibanya Jepang yang mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia, Jawatan PTT dibagi menurut struktur organisasi pemerintah militer Jepang sehingga ada Jawatan PTT Sumatra, Jawatan PTT Jawa, dan Jawatan PTT Sulawesi.

Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambil alihan kantor pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa tersebut gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT dan tanggal tersebut menjadi tonggak sejarah berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahun sebagai Hari Bhakti PTT dan kemudian menjadi Hari Bhakti Parpostel.

(6)

persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-undang tersebut untuk menjadi perusahaan negara. Dengan demikian Jawatan PTT diubah statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) berdasarkan peraturan pemerintah No. 240 Tahun 1961. Agar diperoleh kebebasan bergerak yang lebih luas dalam mengembagkan usaha, PN Postel dipecah menjadi dua badan usaha masing-masing PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi berdasarkan PP No. 29 Tahun 1965 dan PP No. 30 Tahun 1965.

Dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 9 Tahun 1969, status badan usaha negara dikelompokkan menjadi tiga status yaitu:

• Perusahaan Jawatan (Perjan)

• Perusahaan Umum (Perum)

• Perusahaan Perseroan (Persero)

Status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No. 9 Tahun 1978. Sehubungan dengan terjadinya perubahan-perubahan dalam iklim usaha, status sebagai perum disempurnakan khususnya yang menyangkut tata cara pembinaan dan pengawasan berdasarkan PP No. 24 Tahun 1984.

Menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang semakin marak dan penuh persaingan, diperlukan penyesuaian status badan usaha yang lebih fleksibel dan dinamis agar mampu mengembangkan pelayanan yang lebih baik. Perubahan status Perum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) dilaksanakan berdasarkan PP No 5 Tahun 1995 tanggal 27 Februari 1995, dan perubahan tersebut secara efektif mulai berlaku pada tanggal 20 Juni 1995.

(7)

Pentingnya peran dan fungsi museum sebagai sarana pendidikan, informasi dan rekreasi untuk generasi muda pada masa sekarang maupun yang akan datang, maka dilakukan upaya renovasi dengan tujuan agar dapat memelihara dan melestarikan kekayaan warisan budaya dalam pelayanan pos. Bertepatan dengan hari bhakti postel Tanggal 27 september 1983 hasil renovasi tersebut di resmikan oleh Menteri Pariwisata POS dan Telekomunikasi dengan nama Museum Pos dan Giro. Seiring dengan perubahan status perusahaan dari Perusahaan Umum (PERUM) Pos dan Giro menjadi PT.Pos Indonesia pada tanggal 20 juni 1995. Maka museum tersebut berganti nama menjadi Museum Pos Indonesia.

2.2. Profil Perusahaan

Museum Pos Indonesia bertempat di sebelah kantor pusat PT.Pos Indonesia yaitu di jalan cilaki No.73 Bandung Jawa Barat. Kode pos Musem Pos Indonesia 40115. telepon 0224206195 pes.153 E-mail Museum Pos museum@posindonesia.go.id.

2.2.1. Visi dan Misi PT. Pos Indonesia a. Visi

Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan. Dikelola oleh Sumber Daya Manusia yang profesional sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai konsep bisnis yang sehat.

b. Misi

(8)

2. Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimum bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat, dan mitra kerja.

3. PT. Pos Indonesia mengemban misi sosial yang sudah lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, karena ditunjang oleh adanya jaringan pelayanan pos yang mencapai daerah-daerah terpencil diseluruh tanah air.

2.2.2 Komitmen PT. Pos Indonesia

Memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pos merupakan komitmen PT. Pos Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT. Pos Indonesia telah menetapkan prioritas operasional yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas sumberdaya melalui beberapa program kerja, yaitu :

• Modernisasi proses produksi dan administrasi, integrasi jaringan telekomunikasi dalam peningkatan mutu dan ragam layanan.

• Intensifikasi penggarapan layanan keuangan sebagai salah satu usaha andalan (prime business).

(9)

2.2.3 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero)

Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) dapat digambarkan sebagai berikut :

(10)

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1. Peranan Penulis Dalam Perusahaan

Peranan penulis dalam perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting, yang dibawah bimbingan seorang analisi pemasaran yaitu Bapak.H.Rachmat,SE, analisis ini membimbing penulis untuk mengerjakan tugas yang diberikan, penulis memiliki peranan dalam perusahaan yaitu:

a. Membantu memberikan solusi dalam menghadapi masalah dalam perancangan media brosur sebagai sarana informasi di perusahaan.

b. penulis sangat membantu perusahaan dalam proses perancangan media informasi dan merchandise.

c. penulis sebagai penyampai ide-ide dalam pembuatan media – media tersebut, dan selanjutnya akan dipertimbangkan.

3.2. Pekerjaan Penulis Selama Kerja Praktek di Perusahaan

(11)

3.3. Metode Kerja Penulis

Eksekusi dari pekerjaan ini penulis menggunakan software Adobe Photoshop CS3 dan CorelDraw X4. Penulis mendapat tugas kerja praktek dari PT. Museum Pos Indonesia. Tugas yang diberikan merupakan hasil keputusan kepala museum. Penulis menggunakan beberapa metode, diantaranya:

a. Mengumpulkan data-data Perusahaan.

b. Mencari referensi dari internet seputar pembuatan media informasi brosur.

c. Melakukan proses ACC ke pembimbing di perusahaan dan ke pembimbing KP di kampus.

(12)

3.4. Perancangan

Media informasi yang dipilih penulis dalam perancangan media informasi ini adalah media cetak berupa brosur, penulis membuat desain brosur ini dengan minimalis dan unik supaya mudah dipahami dan dimengerti, sehingga sesuai dengan kemampuan anak usia TK dan SD dalam mendapatkan informasi.

3.4.1 Konsep Perancangan

Brosur yang praktikan kerjakan berkonsep foto media-media yang ada di dalam Museum Pos Indonesia seperti kotak pos jaman dulu, Timbangan, dan alat transportasi pos dengan warna yang ditampilkan warna-warna identitas Museum Pos Indonesia. Dalam pembuatan perancangan brosur tersebut dibuat beberapa icon anak-anak TK/SD yang sedang melihat-lihat koleksi barang di museum dan anak yang sedang mencatat apa yang sedang dilihatnya, sehingga anak-anak dapat tertarik untuk mengunjungi Museum Pos Indonesia dan selalu ada dorongan untuk mau belajar sejarah Pos dengan adanya foto-foto sejarah Pos. Layout brosur ini disusun sedemikian rupa yang berbentuk seperti mobil pos keliling, tapi tidak terkesan menumpuk dan ramai. Dibuat layout minimalis dan unik supaya mudah dipahami dan tidak melelahkan mata, sehingga sesuai dengan kemampuan anak usia TK dan SD. Dalam melakukan konsep perancangan meliputi Layout, Tipografi, dan warna yang digunakan, antara lain:

1. Warna

(13)

PT. POS INDONESIA sendiri, jadi dengan warna orange yang lebih menonjol mencerminkan PT. POS.

Gambar III.1 Palet Warna Yang Digunakan

2. Tipografi

Pemilihan font yang digunakan adalah font Comic Sans MS dan Constantia, font ini dipilih karena font ini mencerminkan gaya anak-anak, selain mudah dibaca font ini juga mudah dimengerti.

Adapun huruf tersebut adalah:

Comic Sans MS

abcdeefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

1234567890-=\`]’;,./

Constantia

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

(14)

3. Layout

Layout brosur yang disusun sedemikian rupa, terlihat sedikit menumpuk dan ramai. Tetapi dalam layout tersebut tidak menghilangkan kesan PT. POS itu sendiri, terlihat tipografi yang sedikit menonjol melambangkan bahwa PT.Pos Indonesia berawal dari kecil hingga besar sekarang ini.

Hasil akhir dari brosur ini adalah berupa manual book yang didalamnya berupa aplikasi-aplikasi yang sudah di buat sebelumnya.

(15)
(16)

3.4.2 Teknis Perancangan

Dalam melaksanakan teknis perancangan meliputi ukuran, layout, tampilan warna, dan jenis huruf yang digunakan, antara lain:

Tahap 1

Gambar III.3 Sketsa Gambar Mobil Pos

(17)

Tahap 2

Gambar III.4 Mewarnai Sketsa Mobil

Gambar III.5 Mewarnai Sketsa Anak-Anak

(18)

Tahap 3

Gambar III.6 Menyusun Foto-Foto Barang Pos

Tahap berikutnya menggabung-gabungkan foto-foto barang-barang yang ada di museum pos.

Tahap 4

Gambar III.7 Memasukan teks

(19)

Tahap 5

Gambar III.8 Menyatukan Logo

Gambar III.9 Memasukan Gabungan icon Anak - Anak

(20)

Gambar III.10Memasukan Denah Lokasi dan Sampul Brosur

Gambar III.11 Memasukan Denah Lokasi dan Sampul Brosur

Menyatukan semua tampilan pertama foto-foto dimasukan, kedua memasukkan teks, dan yang ketiga icon anak kecil di masukan kedalam brosur, yang terakhir memasukan denah lokasi dan sampul brosur.

(21)

Gambar III.12 Frame Board

(22)

Gambar III.14 Kemeja Lengan Pendek

(23)

Gambar III.16Cover Buku

(24)
(25)

BAB IV

KESIMPULAN

(26)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN MEDIA BROSUR SEBAGAI

SARANA INFORMASI DI MUSEUM POS

INDONESIA

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh:

Aswinnur Stafiandri 51907081

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing:

Wantoro,S.Ds.

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(27)

Lembar Pengesahan

PERANCANGAN MEDIA BROSUR SEBAGAI

SARANA INFORMASI DI MUSEUM POS

INDONESIA

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Aswinnur Stafiandri 51907081

Desain Komunikasi Visual

Disahkan Oleh :

Perusahaan Pembimbing

Drs.H.Rachmat, SE Wantoro,S.Ds. NIPPOS. 957097104 NIP. 4127 32 06 020

Koordinator

(28)

i

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Gambar & Tabel ... iv

BAB I : PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2. Tujuan Kerja Praktek ... 2

BAB II : TINJAUAN PT.POS INDONESIA...3

2.1. Sejarah PT. Pos Indonesia dan Museum Pos Indonesia ... 3

2.2. Profil Perusahaan ... 4

2.2.1 Visi dan Misi PT. Pos Indonesia ... 4

2.2.2 Komitmen PT. Pos Indonesia ... 5

2.2.3 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) ... 6

BAB III : LAPORAN KERJA PRAKTEK...7

3.1. Peranan Penulis Dalam Perusahaan ... 7

3.2. Pekerjaan Penulis Selama Kerja Praktek di Perusahaan ... 7

3.3. Metode Kerja Penulis ... 7

3.4. Perancangan... 8

3.3.1 Konsep Perancangan ... 8

3.3.2 Teknis Perancangan ... 11

3.3.3 Karyal Lain Yang Dibuat ... 15

BAB IV : KESIMPULAN ... 19

(29)

ii

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL

Tabel II.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia ... 6

Gambar III.1 Palet Warna Yang Digunakan ... ....9

Gambar III.2 Tata Letak Bagian- bagian Brosur... 10

Gambar III.3 Latar Belakang Brosur ... 11

Gambar III.4 Sketsa Icon Anak-anak ... 11

Gambar III.5 Mewarnai Sketsa ... 12

Gambar III.6 Menyusun Foto-Foto Barang Pos ... 12

Gambar III.7 Memasukan Teks ... 13

Gambar III.8 Menyatukan Logo ... 13

Gambar III.9 Memasukan Gabungan-gabungan icon Anak ... 14

Gambar III.10 Memasukan Denah Lokasi Dan Sampul Brosur ... 14

Gambar III.11 Frame Board ... 15

Gambar III.12 Gantungan Kunci ... 15

Gambar III.13 Kemeja Lengan Pendek ... 16

Gambar III.14 Mug ... 16

Gambar III.15 Cover Buku ... 17

Gambar III.16 Brosur ... 17

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

- Agustin, Dwi Ayu. (2009). Perancangan Merchandise handbag di Museum Pos Indonesia . Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

- Kasyun, Harlis Suardana. (2008). Perancangan Games Labirin Majalah Kiddo Edisi 49 di PT. Megindo Tunggal Sejahtera. Laporan Kerja Praktek. Universitas Komputer Indonesia.

Internet / Web

- Dhaniatti, Lis. (2007). Museum Pos Ada di Bandung. Diakses pada 18 Desember 2009. WWW.museum-indonesia.net

(31)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

· SD Al – Azhar di Bandar Lampung, berijazah tahun 2001. · SMP Negeri 1 di Bandar Lampung, berijazah tahun 2004. · SMA Negeri 10 di Bandar Lampung, berijazah tahun 2007. · Universitas Komputer Indonesia di Bandung

PENDIDIKAN NON FORMAL

· Microsoft Office (Windows, Word, Excel) · English for Basic Conversation.

· Internet (Homepage Design, E-Mail). · Video and Photo Editing.

PENGALAMAN KERJA / LAIN – LAIN

· Membuat Desain Logo Klinik Arafah Bandung (Corel Draw, Adobe Photoshop) · Setting dan percetakan. (Corel Draw, Microsoft Office)

· Video Shooting, Video Clip, Photo Editing, DVD & VCD format. (Adobe Premiere, Ulead) · Pembuatan homepage internet. (Front Page, Publisher, Dreamweaver, Manual)

· Memiliki kemampuan berkomunikasi, berbahasa inggris, (Course EnglishConversation)

KONTAK:

Alamat : Jl Raden Saleh II No. 09 Kedaton Bandar Lampung Telepon / HP : – / 085720599746

(32)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena telah melimpahkan Rahmat dan Karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja praktek yang berjudul “PERANCANGAN MEDIA BROSUR SEBAGAI SARANA INFORMASI DI MUSEUM POS INDONESIA”.

Makalah ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah dikerjakan pada saat melaksanakan kerja praktek dari tanggal 06 mei 2011 sampai dengan 06 juni 2011 di Museum Pos Indonesia, penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Dengan selesainya makalah ini diharapkan penulis dapat memenuhi syarat dan ketentuan dalam menyelesaikan mata kuliah kerja praktek sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan Program Studi Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih khusus untuk kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dorongan dan doa selama penulis menyusun laporan kerja praktek ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam - dalamnya pada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan kerja praktek ini, diantaranya adalah :

 Bapak Drs. Hary Lubis, selaku Dekan Fakultas Desain.

 Bapak Taufan Hidayatullah, M.Ds, selaku ketua jurusan Desain

(33)

 Bapak Wantoro,S.Ds., selaku koordinator kerja praktek, yang telah

memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan dengan sebaik-baiknya.

 Bapak Drs. H.rachmat, SE, selaku ilustrator PT. POS INDONESIA

selaku fungsional perusahaan bagian kesekretariatan dan dokmus kantor pusat. Yang dalam kesibukannya telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan dukungan dan ilmu selama penulis melaksanakan kerja praktek. Serta telah memberikan penulis kesempatan untuk dapat melaksanakan kerja praktek.

 Seluruh staf administrasi dan perpustakaan Universitas Komputer

Indonesia.

 Semua pihak yang telah turut membantu baik tenaga maupun

pikiran dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan semua pihak mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah S.W.T dan semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penulis sendiri pada khususnya untuk perbaikan laporan ini di masa yang akan datang penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Bandung, Juni 2011

(34)

Gambar

Tabel II.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia
Gambar III.1  Palet Warna Yang Digunakan
Gambar III.4 Mewarnai Sketsa Mobil
Gambar III.6 Menyusun Foto-Foto Barang Pos
+3

Referensi

Dokumen terkait

They will not be printed in your test book, so you must listen carefully to understand what the speakers are saying.. After you hear the monologue and the questions about it, read

shift in the process of translation in text books that correlate to each other. What kind of techniques occur in translating Nokia 1661 User Guide?. 2. How are the techniques used

JADWAL UAS KELAS VI TAHUN PELAJARAN 2015/2016. SD NEGERI

Menggunakan kertas dalam ukuran yang sama, misal A4 maka kertas ukuran A4 juga digunakan untuk lembar voucher, lembar kertas yang digunakan untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi nilai-nilai persatuan dalam komunitas musik pada komunitas Orang Indonesia Solo Raya, kendala yang

Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami penyelundupan hukum yang dilakukan oleh bank yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum dan bagaimana

Dapat kan akses unt uk m endapat kan lat ihan dan prediksi soal dalam bent uk ebook (pdf) yang bisa didow nload di mem ber area apabila akun Anda sudah kam i akt ifkan. Kesim

Kesimpulan dari penelitian ini adalah supan protein yang rendah merupakan faktor resiko terjadinya stunting pada remaja dengan resiko sebesar 6,984.. It shows the