• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP bab 1 kimia kelas XII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP bab 1 kimia kelas XII"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah: SMA Negeri 6 Semarang Mata pelajaran: Kimia

Kelas/Semester: XII / I

Alokasi Waktu: 3 minggu X 4 Jp (6 pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. 3.2 Membedakan sifat koligatif larutan

elektrolit dan larutan nonelektrolit.

Indicator pada KD 3.1

1. Dapat menjelaskan apa yang dimaksud sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis. 2. Dapat menentukan konsentrasi larutan (fraksi mol,

molalitas, dan molaritas) dan perhitungannya.

3. Dapat menganalisis berbagai sumber terkait mengenai sifat koligatif larutan.

ndicator pada KD 3.2

(2)

larutan

2. Dapat Menghubungkan sifat larutan (elektrolit dan non elektrolit) dengan konsentrasi.

3. Mampu mengidentifikasi sifat koligatif larutan

berdasarkan sifat larutannya. 4.1 Menyajikan hasil analisis

berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.

4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.

Indikator pada KD 4.1

1. Menghitung konsentrasi suatu larutan (molalitas dan

fraksi mol) dan menghubungkannya dengan sifat koligatif larutan dengan cermat dan teliti

2. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut

3. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan dengan cermat dan teliti.

Indikator pada KD 4.2

1. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat

penambahan zat terlarut melalui percobaan dengan cermat.

2. Menghitung penurunan titik beku larutan berdasarkan data percobaan dengan cermat dan teliti.

3. Menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

4. Berlatih menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari

2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat

Indikator pada KD 2.1

1. Menunjukkan rasa ingintahu yang tinggi terkait materi redoks dan elektrokimia dengan aktif dalam pembelajaran

2. Membangun sikap objektif dan jujur dalam diri melalui assesmen yang diberikan

Indikator pada KD 2.2

1. Membangun kerjasama dengan teman sekelompok 2. Menunjukkansikap santun dan toleran dalam diskusi

kelompok dan pemaparan presentasi.

3. Membiasakan hidup rapih dalam berpakaian maupun meja belajar sebagai wujud kepribadian peduli lingkungan

(3)

dalam memanfaatkan sumber daya alam

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

1. Menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi melalui bertanya, menjawab dan mengajukan pendapat.

2. Mampu mengelola kelompok secara teratur sebgai wujud kebijaksanaan dan kemampuan mengorganisasi yang baik

1.1Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Indikator pada KD 1.1

1 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik dengan menerima segala keputusan yang ada.

2 Menunjukkan sikap setuju dan antusias tinggi terhadap kebesaran Tuhan dalam materi sifat koligatif larutan. 3 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan

mengucap rasa syukur dan berdoa dalam melakukan sesuatu.

C. Materi Pembelajaran

 Diagram P-T

 Tekanan uap

 Penurunan titik beku

 Kenaikan titik didih

 Osmosis dan tekanan osmotik

 Sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama (1x 2 JP)

1. Model pembelajaran : Discovery Learning

2. Metode pembelajaran : ceramahdan Tanya jawab

Langkah Pembelajaran

Sintaks Model Pembelajaran

Deskripsi AlokasiWaktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Mengucapkan salam. 2. Mengkonfirmasi kehadiran

siswa.

3. Membangun apersepsi, dengan menanyakan Pernahkah kamu melihat

(4)

proses pembuatan es puter? Kenapa digunakan garam dalam pembuatannya? 4. Guru memberikan motivasi

kepada peserta didik dengan mendeskripsikan proses memasak air dalam kehidupan sehari-hari, kemudian bertanya: kapan air tersebut mendidih? 5. Memberikan orientasi pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana

pengorganisasian kelas/kelompok. Kegiatan Inti Stimulation

(stimulasi/Pemberian rangsangan)

1. Mengamati video fenomena sifat koligatif larutan.

2. Mengamati bagaimana bisa larutan memiliki titik didih dan titik beku lebih tinggi dan lebih rendah dibanding air murni.

(mengamati)

10 menit

Problem Statemen (Pernyataan/identifikasi masalah)

Guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap larutan.

Contoh-contohnya : 1. Apa saja faktor yang

mempengaruhi terjadinya perbedaan tersebut ? 2. Apakah fraksi mol

mempengaruhi?

(5)

3. Apakah molalitas atau molaritas berpengaruh? 4. Bagaimana hubungan

diagram P-T dengan sifat koligatif larutan?

(menanya) Data collection

(pengumpulan data)

Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan beberapa pertanyaan yang diajukan dengan pemaparan konsep dan contoh soal. Dan siswa diminta untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru.

(mengumpulkan informasi)

20 menit

Data Processing (Pengolahan Data)

Siswa diajak untuk melakukan beberapa latihan soal terkait sifat koligatif larutan.

(mengasosiasi)

10 menit

Verification (pembuktian)

Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan beberapa soal dan meminta salah satu dari peserta didik untuk maju dan menjawab soal dan dikoreksi bersama. (mengasosiasi)

10 menit

Generalization (menarik kesimpulan)

1. Peserta didik

mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan ataupun tertulis

2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan serta cara menghitungnya.

(mengkomunikasikan)

(6)

Penutup telah dipelajari. 2. Memberi penugasan,

mengerjakan latihan dan mempelajari matreri selanjutnya terkait sifat larutan non elekterolit.

3. Menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari diagram P-T dan konsentrasi larutan Pertemuan kedua (1x 2 JP)

1. Model pembelajaran : Discovery Learning

2. Metode pembelajaran : ceramah dan Tanya jawab

Langkah Pembelajaran

Sintaks Model Pembelajaran

Deskripsi AlokasiWaktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Mengucapkan salam. 2. Mengkonfirmasi kehadiran

siswa.

3. Membangun apersepsi, dengan menanyakan Pernahkah kamu membandingkan berapa suhu garam yang terlarut dalam air dan air murni ketika mendidih? 4. Memberikan orientasi

pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana

pengorganisasian kelas/kelompok.

10 menit

Kegiatan Inti Stimulation

(stimulasi/Pemberian rangsangan)

1. Mengamati animasi fenomena sifat koligatif larutan elektrolit.

(7)

2. Mengamati bagaimana bisa larutan elektrolit memiliki titik didih dan titik beku lebih tinggi dan lebih rendah dibanding air murni. (mengamati) Problem Statemen

(Pernyataan/identifikasi masalah)

Guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap larutan elektrolit.

Contoh-contohnya : 1. Apa saja sifat koligatif

pada larutan elektrolit ? 2. Apakah larutan elektrolit

memiliki sifat yang sama dengan larutan non elektrolit?

3. Bagaimana perbedaan sifat koligatif larutan pada elektrolit kuat dan lemah? (menanya)

25 menit

Data collection (pengumpulan data)

Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan beberapa pertanyaan yang diajukan dengan pemaparan konsep dan contoh soal. Dan siswa diminta untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru.

(mengumpulkan informasi)

20 menit

Data Processing (Pengolahan Data)

Siswa diajak untuk melakukan beberapa latihan soal terkait sifat koligatif larutan elektrolit pada konsentrassi sama dan konsentrasi berbeda.

(mengasosiasi)

(8)

Verification (pembuktian)

Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan beberapa soal dan meminta salah satu dari peserta didik untuk maju dan menjawab soal dan dikoreksi bersama. (mengasosiasi)

10 menit

Generalization (menarik kesimpulan)

1. Peserta didik

mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan ataupun tertulis

2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan serta cara menghitungnya.

(mengkomunikasikan) Kegiatan

Penutup

1. Mereviu materi yang telah dipelajari.

2. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan mempelajari matreri selanjutnya terkait penggunaan sifat koligatif larutan.

3. Menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari sifat koligatif arutan elektrolit.

5 menit

Pertemuan ketiga (1x 2 JP)

1. Model pembelajaran : Discovery Learning

2. Metode pembelajaran : ceramah dan Tanya jawab

Langkah Pembelajaran

Sintaks Model Pembelajaran

Deskripsi AlokasiWaktu

Kegiatan Pendahuluan

5. Mengucapkan salam. 6. Mengkonfirmasi kehadiran

siswa.

7. Membangun apersepsi,

(9)

dengan menanyakan Pernahkah kamu membandingkan berapa suhu gula dan urea yang terlarut dalam air ketika mendidih dalam konsentrasi sama?

8. Memberikan orientasi pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana

pengorganisasian kelas/kelompok. Kegiatan Inti Stimulation

(stimulasi/Pemberian rangsangan)

3. Mengamati video fenomena sifat koligatif larutan non elektrolit.

4. Mengamati bagaimana bisa larutan non elektrolit memiliki titik didih dan titik beku lebih tinggi dan lebih rendah dibanding air murni. (mengamati)

10 menit

Problem Statemen (Pernyataan/identifikasi masalah)

Guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap larutan non elektrolit. Contoh-contohnya :

4. Apa saja sifat koligatif pada larutan

nonelektrolit ?

5. Bagaimana bisa terjadi Penurunan tekanan uap? 6. Bagaimana bisa terjadi

kenaikan titik didih dan

(10)

penurunan titik beku? 7. Apa itu tekanan osmotik?

(menanya) Data collection

(pengumpulan data)

Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan beberapa pertanyaan yang diajukan dengan pemaparan konsep dan contoh soal. Dan siswa diminta untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru.

(mengumpulkan informasi)

20 menit

Data Processing (Pengolahan Data)

Siswa diajak untuk melakukan beberapa latihan soal terkait sifat koligatif larutan non elektrolit.

(mengasosiasi)

10 menit

Verification (pembuktian)

Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan beberapa soal dan meminta salah satu dari peserta didik untuk maju dan menjawab soal dan dikoreksi bersama. (mengasosiasi)

10 menit

Generalization (menarik kesimpulan)

3. Peserta didik

mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan ataupun tertulis

4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan serta cara menghitungnya.

(mengkomunikasikan) Kegiatan

Penutup

4. Mereviu materi yang telah dipelajari.

5. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan

(11)

mempelajari matreri selanjutnya terkait sifat larutan elekterolit. 6. Menyampaikan

pesan-pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari sifat koligatif arutan non elektrolit.

Pertemuan keempat (1x 2 JP)

1. Model pembelajaran : problem based learning

2. Metode pembelajaran : diskusi kelompok Langkah

Pembelajaran

Sintaks Model

Pembelajaran Deskripsi

AlokasiWakt u

Kegiatan Pendahulu an

1. Mengucapkan salam. 2. Mengkonfirmasi

kehadiran siswa. 3. Membangun apersepsi,

dengan menanyakan bagaimana bisa lemari pendingin membekukan es batu dan eskrim? Bagaimana radiator bisa mendinginkan mesin? Bagaimana akar tanaman dapat menyerap air tanah?

4. Memberikan orientasi pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana

pengorganisasian kelas/kelompok.

5 menit

Kegiatan Inti Orientas ipeserta didik kepada masalah.

1. pemaparan guru

mengenai penggunaan sifat koligatif larutan pada kehidupan sehari - hari.

(12)

2. Memberikan beberapa latihan singkat mengenai materi

3. Mengenalkan konsep

koligatif dalam kehidupan sehari – hari.

Mengorganisasi peserta didik.

1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang 2. Masing – masing

kelompok diminta untuk memilih salah satu sifat koligatif larutan.

3. Setelah memilih salah satu sifat koligatif larutan, kelompok diminta untuk mencari tahu bagaimana penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari - hari

4. Guru membagikan lembar kegiatan yang nantinya diisi dan dipresentasikan bersama kelompok

5 menit

Membimbing

penyelidikan individu atau kelompok.

1. Guru memberikan penjelasan terkait teknis pengerjaan tugas

2. Peserta didik

mendiskusikan tugas dan mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan sifat koligatif yang

ditentukan kelompok 3. Guru memberikan

bimbingan dan

(13)

pengarahan selama diskusi kelompok.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

1. Peserta didik

menyajikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk porto folio sederhana 2. Seluruh anggota

kelompok menyajikan materi yang telah disusun bersama.

25 menit

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

1. Kelompok lain

memberikan saran dan masukan terkait materi yang dismpaikan presenter.

2. Guru dan peserta didik mengevaluasi hasil kerja kelompok presenter dan

memberikan penilaian terhadap kelompok presenter.

10 menit

Kegiatan Penutup

1. Mereviu materi yang telah dipelajari. 2. Memberi

penugasan,

mengerjakan latihan dan tugas praktikum. 3. Menyampaikan

pesan-pesan berkaitan dengan manfaat

mempelajari kegunaan sifat koligatif larutan

10 menit

Pertemuan kelima (1x 2 JP)

(14)

2. Metode pembelajaran : diskusi kelompok Langkah

Pembelajara n

Sintaks Model

Pembelajaran Deskripsi

Alokasi Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Mengucapkan salam. 2. Mengkonfirmasi kehadiran

siswa.

3. Membangun apersepsi, dengan menanyakan bagaimana bisa es yang diberi garam dapat membekukan eskrim? Apa yang mempengaruhinya? 4. Memberikan orientasi

pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana

pengorganisasian kelas/kelompok.

10 menit

Kegiatan Inti Stimulation

(stimulasi/Pemberian rangsangan)

1. Mengamati video / gambar pembuatan es puter. 2. Bagaimana es batu yang

diberi garam dapat mendinginkan dan membekukan es puter. (mengamati)

10 menit

Problem Statemen (Pernyataan/identifikasi masalah)

Guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan es batu yang diberi garam dapat membekukan es puter.

(menanya)

25 menit

(15)

(pengumpulan data) didik untuk melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur percobaan.

Prosedur Percobaan

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan : gelas kimia, tabung reaksi, pengaduk, termometer, larutan urea dengan konsentrasi yang berbeda, larutan garam

dapur dengan

konsentrasi berbeda, es batu, garam dapur. 2. Merangkai alat dan

bahan untuk melakukan percobaan.

3. Melakukan percobaan dengan memasukkan larutan pada tabung reaksi, dan mengukur suhu larutan ketika larutan membeku. (mengumpulkan informasi) Data Processing

(Pengolahan Data)

Siswa mencatat/ mentabulasi data hasil pengamatan.

(mengasosiasi)

10 menit

Verification (pembuktian)

Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan data hasil pengamatan.

(mengasosiasi)

10 menit

Generalization (menarik kesimpulan)

(16)

percobaan

2. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaan. 3. Peserta didik

menyusun laporan. (mengkomunikasikan )

Kegiatan Penutup

1. Mereviu materi yang telah dipelajari. 2. Memberi penugasan,

mengerjakan latihan dan menginformasikan tyerkait ulangan bab 1 3. Menyampaikan

pesan-pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari sifat koligatif larutan

5 menit

Pertemuan kenenam (1x 2 JP)

1. Ulangan bab 1

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian

Pertemuan pertama

1.Penilaian sikap :sopan, toleran, dan tanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran,.

2.Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3.Penilaian Konsep :konsep perhitungan konsentrasi larutan, dan diagram P-T. Pertemuan kedua

1. Penilaian sikap :bekerjasama, responsive dan proaktif dalam kegiatan pembelajaran

2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3. Penilaian Konsep :sifat koligatif larutan non elektrolit.

Pertemuan ketiga

1. Penilaian sikap :sopan, toleran, dan tanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran,.

(17)

Pertemuan keempat

1. Penilaian sikap :sopan dan aktif, dalam kegiatan diskusi kelompok

2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3. Penilaian Konsep :kegunaan sifat koligatif.

Pertemuan kelima

1. Penilaian sikap :teliti dalam melakukan percobaan

2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3. Penilaian Konsep :penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit Pertemuan keenam

1. Penilaian sikap :jujur dan percaya diri 2. Penilaian Konsep :sifat koligatif larutan.

2. Instrumen penilaian dan Pedoman Penskoran

Pertemuan pertama

1.Lembar Pengamatan :sopan, toleran, dan tanggungjawab.

2.Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3.Tes soal :mengerjakan soal.

Pertemuan kedua

1. Lembar Pengamatan :sopan, toleran, dan tanggungjawab.

2.Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3.Tes soal :mengerjakan soal

Pertemuan ketiga

1. Lembar Pengamatan :sopan, toleran, dan tanggungjawab.

2.Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3.Tes soal :mengerjakan soal.

Pertemuan keempat

1. Lembar Pengamatan :kerjasama, aktif.

2.Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat. 3.Tes soal :mengerjakan soal.

Pertemuan kelima

1. Lembar Pengamatan :sikap teliti dalam melakukan percobaan. 2.Lembar Pengamatan : kinerja dalam praktikum

3.Tes soal :mengerjakan soal penurunan titik beku. 4.Lembar kerja siswa :laporan praktikum kelompok Pertemuan keenam

1. lembar pengamatan sikap :jujur dan percaya diri 2. tes soal :soal sifat koligatif larutan.

(18)

Pembelajaran remedial dilakukan setelah kegiatan penilaian bagi peserta didik yang tidak memenuhi KKM. Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan penugasan, tutor sebaya berdasarkan indicator pencapaian yang belum dicapai oleh peserta didik.

2. Pengayaan:

Peserta didik yang mendapat nilai melebihi KKM diberikan tugas mengkaji materi penerapan konsep redoks dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari.

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/Alat

Media : Bahan Presentasi Alat : LCD proyektor, dan ATK 2. Bahan

Lembar penilaian dan rubrik kerja siswa H. Sumber Belajar

(19)

Semarang, September 2015

Guru Mata Pelajaran Kimia Praktikan,

Dewi Nurliyanti, S.Pd Rizki Suhendar Putra NIP 19691004 200604 2 007 NIM 4301412084

Mengetahui: Kepala Sekolah,

(20)

1. lembar observasi sikap

Format Pengamatan Sikap Sosial Siswa :

Kelas : Tanggal :

Petunjuk : Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No Aspek yang dinilai Nomor urut siswa

1 2 3 4 5

Sopan dan santun 1 Tidak berkata kasar pada teman

2 Tidak menyela pembicaraan

3 Mengucapkan terimakasih stelah menerima bantuan dari orang lain

4 Bersikap 3S (salam ,sapa ,senyum)

5 Meminta ijin ketika akan menyampaiakan pendapat Toleransi

1 Mengahargai pendapat orang lain

2 Menghormati orang lain yang sedang menampaikan pendapatnya

3 Meerima kesepakatan walaupun berbeda dengan pendapatnya

4 menerima kekurangan orang lain dan memaafkan kesalahan teman

Tanggung jawab 1 Melaksanakan tugas individu maupun kelompok

dengan baik.

(21)

Pedoman Observasi Sikap Kerjasama Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..

no Aspek pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Aktif dalam kerja kelompok 2 Suka menolong teman

3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Rela berkorban untuk oranglain

Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..

no Aspek pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Berani presentasi di depan kelas

(22)

4 Tidak mudah putus asa dan menyerah Pedoman Observasi Sikap Jujur

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..

no Aspek pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas

3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

4 Melaporkan data atau informasi apa adanya 5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang

dimiliki

Pedoman Observasi Sikap Disiplin Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan

Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

(23)

no Aspek pengamatan Skor

1 2 3 4

1 Mengumpulkan tugas tepat waktu 2 Memakai seragam sesuai tata tertib 3 Mengerjakan tugas yang diberikan 4 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

5 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan

1) Pengamatan Perilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket.

1 Mengagumi sifat koligatif merupakan ciptaan Tuhan.

2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)

3 Ketelitian dan tanggungjawab dalam melakukan diskusi

4 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

5 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

6 Mempresentasikan hasil percobaan /diskusi

Penskoran :

2. lembar observasi psikomotorik

NO Sikap yang dinilai Nomor urut siswa

(24)

1. Terampil dalam menjawab pertanyaan. 2. Terampil dalam bertanya.

3. Terampil dalam berpendapat

Kriteria nilai : 17 – 20 = A 13 – 16 = B 9 – 12 = C 5 – 8 = D Rubrik Keterampilan

NO DIMENSI KETRAMPILAN

YANG DINILAI

KETRAMPILAN PALING TINGGI

GRADASI TINGKAT KETERCAPAIAN 1. Terampil dalam menjawab

pertanyaan

Berani menjawab pertanyaan dengan rasa tanggung jawab, percaya diri, dan tepat

a. Skor = 4

Apabila mampu

menjawab pertanyaan dengan rasa tanggung jawab, percaya diri, dan tepat.

b. Skor = 3

Apabila mampu

menjawab pertanyaan dengan rasa tanggung jawab dan tepat, namun tidak percaya diri. c. Skor = 2

Apabila mampu

menjawab pertanyaan dengan rasa tanggung jawab, percaya diri, namun kurang tepat. d. Skor = 1

Apabila menjawab pertanyaan tidak memenuhi semuanya 2. Terampil dalam bertanya. Bertanya dengan penuh rasa

ingin tahu dan antusias, serta

a. Skor = 4

(25)

mengajukan pertanyaan yang berbobot

dengan penuh rasa ingin tahu dan antusias, serta mengajukan pertanyaan yang berbobot.

b. Skor = 3

Apabila bertanya dengan penuh rasa ingin tahu dan berbobot. c. Skor = 2

Apabila bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, antusias, dan mengajukan pertanyaan yang berbobot.

d. Skor = 1

Apabila tidak

mengajukan pertanyaan. 3. Terampil dalam berpendapat. Aktif dalam kegiatan diskusi,

mengajukan pendapat, dan menghargai pendapat orang lain.

a. Skor = 4

Apabila Aktif dalam kegiatan diskusi, mengajukan pendapat, dan menghargai pendapat orang lain. b. Skor = 3

Apabila Aktif dalam kegiatan diskusi, mengajukan pendapat, dan tidak menghargai pendapat orang lain. c. Skor = 2

Apabila Aktif dalam kegiatan diskusi, tidak mengajukan pendapat, dan menghargai pendapat orang lain. d. Skor = 1

(26)
(27)

Instrumen

Pengamatan Kinerja dalam Melakukan Percobaan Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII / Satu/Ganjil

Topik/Sub Topik :Topik: sifat koligatif larutan

Sub Topik : titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit Indikator Pencapaian Kompetensi :

4.1.2. Melakukan percobaan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit Kelompok

Nama Aspek yang Diamati JumlahSkor Nilai Predikat

1 2 3 4 5

Aspek yang diamati,

1. Merangkai alat dan bahan sesuai prosedur percobaan. 2. Teknik menggunakan dan membaca skala termometer 3. Teknik menggunakan dan membaca skala gelas ukur

4. Mentabulasi dan menganalisis data hasil percobaan

5. Membersihkan dan Merapikan kembali alat-alat yang digunakan dalam

percobaan. Rubrik

4. Siswa menunjukkan kinerja sangat baik. 3. Siswa menujukkan kinerja baik.

2. Siswa menujukkan kinerja cukup. 1. Siswa menunjukkan kinerja kurang. Penilaian :

Nilai :

1. Penilaian =( jml.skor diperoleh/20) X 4

2. Kategori nilai

Rentang Nilai Kategori Nilai 3,51 – 4,00 SB =Sangat Baik 2,51 – 3,00 B=Baik

(28)

Lembar kerja praktikum Terdapat pada LKS

Soal post test praktikum

Soal-Soal Latihan dari Hasil Percobaan

1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut ( air ) ? 2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap

a. titik beku larutan dan

b. penurunan titik beku larutan ?

2. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap: a. (a) titik beku larutan dan

b. penurunan titik beku larutan?

3. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibandingkan dengan urea (nonelektrolit) terhadap

a. titik beku larutan dan

b. penurunan titik beku larutan?

(29)

3.penilaian kognitif

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat :

1. Sifat-sifat di bawah ini yang bukan termasuk sifat koligatif larutan adalah ….

A. tekanan osmosis B. penurunan titik beku C. kenaikan titik didih

D. penurunan tekanan uap jenuh E. penurunan titik didih

2. Pernyataan yang tepat mengenai sifat koligatif larutan adalah …. A. sifat koligatif larutan bergantung pada jenis zat terlarut

B. sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut C. tekanan uap suatu zat merupakan sifat koligatif larutan yang tergantung pada jenis zat

D. salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik didih larutan E. sifat koligatif larutan merupakan sifat kimia.

3. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh ….

A. jumlah partikel zat terlarut B. jenis partikel zat terlarut C. banyak sedikitnya larutan D. massa jenis larutan E. warna zat pelarut

4. Suatu senyawa sebanyak 3,42 gram larut dalam 500 gram air. Jika molalitasnya 0,02 molal, berapakah massa molekul relatif senyawa tersebut?

A. 180 B. 40 C. 342

Nilai =

Jumlah benar x 5

Kunci jawaban :

(30)

D. 60 E. 200

5. Berapakah molalitas larutan fruktosa 10 %, jika diketahui Mr fruktosa = 180?

A. 0,32 molal. B. 0,42 molal. C. 0,52 molal. D. 0,62 molal. E. 0,72 molal.

6. Apabila diketahui tekanan uap jenuh urea pada suhu 50 ºC adalah 42,5 mmHg, sedangkan tekanan uap jenuh pelarut air pada suhu 50 ºC adalah 43,5 mmHg, maka fraksi mol urea adalah ….

A. 0,977 B. 0,797 C. 0,779 D. 0,032 E. 0,023

7. Harga kenaikan titik didih molal (Kb) tergantung pada …. A. jumlah gram zat terlarut dalam 1 liter larutan

B. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan C. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter pelarut D. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram larutan E. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut Titik didih larutan CaCl2 0,01 molal dan titik didih larutan 8. glukosa (C6H12O6) 0,03 molal adalah sama. Hal ini disebabkan ….

A. keduanya bukan larutan elektrolit B. keduanya adalah larutan non-elektrolit C. keduanya adalah larutan elektrolit kuat

D. jumlah partikel yang ada dalam kedua larutan sama

(31)

ionisasi larutan glukosa

9. Di antara larutan berikut yang memiliki titik beku paling rendah adalah ….

A. Na2CO3 0,3 m B. CH3COOH 0,5 m C. Mg(NO3)2 0,2 m D. CuSO4 0,2 m E. glukosa 0,8 m

10. Di antara larutan berikut yang memiliki titik beku paling tinggi adalah …. A. Na2CO3 0,3 M

B. Mg(NO3)2 0,2 M C. glukosa 0,8 M D. CuSO4 0,2 M E. CH3COOH 0,5 M

11. Larutan propanol (Mr = 60) memiliki kadar 8%. Berapakah penurunan titik beku larutan, jika diketahui Kfair = 1,86?

A. 12 oC. B. 8,32 oC. C. 4,2 oC. D. 2,7 oC. E. 2,48 oC.

12. Berapakah massa garam dapur yang harus ditambahkan dalam 5 liter air, agar tidak membeku pada suhu –5 C? (Diketahui Mr garam dapur = 58,5 dan Kf= 1,86.)

A. 714,5 gram. B. 786,3 gram. C. 393, 2 gram. D. 292,5 gram. E. 31,5 gram.

(32)

Berapakah molaritas larutan tersebut? A.0,0013 molar.

B. 0,0014 molar. C. 0,0015 molar. D. 0,0016 molar. E. 0,0017 molar.

14. Tekanan osmosis dari 750 ml larutan yang mengandung 8,55 gram gula (Mr = 342) pada suhu 27 °C adalah … atm. (R = 0,082 L atm/mol K) A. 0,0738

B. 0,03731 C. 0,41 D. 0,7462 E. 0,82

15. Pada konsentrasi yang sama, larutan-larutan berikut yang memiliki tekanan osmosis paling tinggi adalah ….

A. CH3COOH B. Ca(OH)2 C. C2H5OH D. (NH2)2CO E. (NH4)2CO3

16. Jika garam NH4Cl dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk larutan yang ….

A. titik didih pelarutnya lebih tinggi daripada titik didih larutannya B. titik beku pelarutnya lebih rendah daripada titik beku larutannya C. tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah daripada tekanan uap jenuh larutannya

D. tekanan osmotik pelarutnya lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya

(33)

A. i = [1+α ] B. i = [1+ 2 α ] C. i = [1+ 3 α] D. i = [1+ 4 α] E. i = [1+ 5 α]

18. 2 gram senyawa MgSO4 dilarutkan dalam 200 gram air. Setelah dipanaskan, larutan MgSO4 mendidih pada suhu 100,056 °C. Jika diketahui Kb air = 0,52, maka derajat ionisasi larutan tersebut adalah …. A. 0,09

B. 0,12 C. 0,14 D. 0,29 E. 0,36

19. Senyawa H2SO4 sebanyak 4 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Jika diketahui Kf air = 1,8 dan derajat ionisasi larutan = 0,8, maka penurunan titik beku larutan adalah … °C.

A. 0,64 B. 0,76 C. 0,96 D. 1,13 E. 1,22

20. Pada suhu 26 °C, senyawa NaCl 0,01 molar memiliki derajat ionisasi 0,6. Tekanan osmosis larutan tersebut adalah … atm.

A. 0,025 B. 0,034 C. 0,046 D. 0,059 E. 0,067

(34)

massa H2SO4! Diketahui massa jenis larutan 1,2 gram/mL. Mr H2SO4 = 98 g/mol.

2. Tentukan uap air murni pada temperatur 250oC adalah 30,6 mmHg. Tentukan tekanan uap larutan, jika ke dalam 90 gram air dilarutkan 18 gram glukosa (C6H12O6)!

3. Urea (Mr = 60 g/mol) dan magnesium sulfat (Mr = 120 g/mol) masing-masing sebanyak 3 gram dilarutkan dalam 50 gram air (Kb = 0,5oC.kg/mol). Berapakah titik didih larutan tersebut? 4. Sebanyak 24 gram zat elektrolit biner (Mr = 40 g/mol) dilarutkan

dalam 540 gram air (Mr = 18 g/mol) pada suhu 50oC. Jika dalam

larutan zat tersebut terionisasi dengan dan tekanan uap air adalah 93 mmHg. Berapa nilai tekanan uap larutan tersebut!

Pedoman Penskoran

a. Petunjuk Penilaian Soal Pilihan Ganda

Nomor Soal Bobot Soal

1-20 5

Jumlah skor maksimal 100 Jika benar mendapatkan skor 100 Jika salah mendapatkan skor 0

Penentuan Nilai=N= Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal

b. Petunjuk Penilaian Soal Essay

N

o. Butir Pertanyaan

Bobot soal

Kriteria Pensekoran

Nilai Akhir

0 5 10 15 20

(35)

mengandung 5% massa H2SO4! Diketahui massa jenis larutan 1,2 gram/mL. Mr H2SO4 = 98 g/mol.

25

2. Tentukan uap air murni pada temperatur 250oC adalah 30,6 mmHg. Tentukan tekanan uap larutan, jika ke dalam 90 gram air dilarutkan 18 gram glukosa (C6H12O6)!

25

3. Urea (Mr = 60 g/mol) dan magnesium sulfat (Mr = 120 g/mol) masing-masing sebanyak 3 gram dilarutkan dalam 50 gram air (Kb = 0,5oC.kg/mol). Berapakah titik didih larutan tersebut?

25

4. Sebanyak 24 gram zat elektrolit biner (Mr = 40 g/mol) dilarutkan dalam 540 gram air (Mr = 18 g/mol) pada suhu 50oC. Jika dalam larutan zat tersebut terionisasi dengan dan tekanan uap air adalah 93 mmHg. Berapa nilai tekanan uap larutan tersebut!

15

Referensi

Dokumen terkait

Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan

1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan

1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan

pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non-

Nilai dari sifat koligatif suatu larutan bergantung dari 2 hal, yaitu konsentrasi serta bergantung pada daya hantar larutan (sifat elektrolit atau non-elektrolit

berdasarkan data  Konsentrasi larutan  Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit  Tekanan uap jenuh larutan  Titik

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar mengenai sifat fisikokimia wujud-wujud zat, sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit, termodinamika, termokimia, kespontanan

3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit 4.1 Menyajikan kegunaan prinsip sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari- hari 4.2