BADAN USAHA
CIRI-CIRI BADAN USAHA
1. Kesatuan hukum atau yuridis formal 2. Bertujuan mencari laba
3. Berdifat resmi dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu
BENTUK-BENTUK BADAN
USAHA
Berdasar Lapangan
Usaha
Berdasar Lapangan
Usaha
Berdasar Jumlah tenaga
kerja
Berdasar Jumlah tenaga
kerja
Berdasar kepemilikan
modal
Berdasar kepemilikan
modal
Berdasar bentuk
hukum
BADAN USAHA
berdasarkan lapangan
usaha
1. Ekstraktif adalah kegiatan usahanya menggali, mengambil atau mengolah kekayaan yang ada dialam
2. Agraris adalah kegiatan usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah menjadi daya guna
3. Industri adalah kegiatan usahanya menghasilkan barang baru
4. Dagang adalah kegiatan usahanya membeli dan menjual kembali barang tanpa merubah sifat dan bentuk barang
BADAN USAHA
berdasarkan
jumlah tenaga kerja
BADAN USAHA berdasarkan
kepemilikan modal
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalahusaha yang didirikan negara dan modalnya berasal dari negara. Bentuk BUMN yaitu Perusahaan Umum, perseroan dan Perusahaan Daerah.
Ciri BUMN :
1. pemerintah pemegang hak, permodalan dan kekuasaan menetapkan kebijakan
2. diawasi oleh perlengkapan negara yang berwenang 3. hak, kewajiban, dan tanggung jawab milik negara
4. melayani kepentingan umum untuk mendapat keuntungan 5. modalnya berupa saham dan obligasi
6. menghimpun dana dari pihak lain
BADAN USAHA berdasarkan
kepemilikan modal
3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah usaha yang modalnya dari orang atau sekelompok orang.
Ciri BUMS :
1. pemilik menjadi pengelola atau menyerahkan pengelolaannya kepada profesional
2. Keuntungan dan kerugian milik pemilik
3. modal dapat diperbesar melalui laba, cadangan atau penyusutan 2. Koperasi adalah usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
BADAN USAHA
berdasarkan bentuk hukum
Perusahaan
Perseorangan
Kekurangan Kelebihan
Badan usaha bukan badan hukum yang dimodali dan ditanggung oleh pemilik.
Keuntungan milik
Sendiri
Mudah didirikan
Tidak berbadan hukum Biaya organisasi
rendah
Rahasia perusahaan
terjamin
Aktivitas relatif
sederhana
Manajemen fleksibel
pengelolaan
tergantung
kemampuan pemilik
Aset pribadi sulit
dibedakan
Perusahaan sulit
berkembang karena kurang ide
Kelangsungan kurang
terjamin
Tanggung jawab
BADAN USAHA
berdasarkan bentuk hukum
FIRMA
Kekurangan Kelebihan
Badan usaha bukan badan hukum yang menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
Mendirikannya mudah Kemampuan modal
lebih besar
Pembagian kerja
berdasar kemampuan
Perhatian sekutu cukup
besar
Kelangsungan usaha
tidak terjamin
Tanggung jawab
sekutu tak terbatas
Pengambilan
keputusan lambat
Peluang perselisihan
BADAN USAHA
berdasarkan bentuk hukum
Persekutuan
Komanditer (CV)
Kekurangan Kelebihan
Badan usaha bukan badan hukum yang memiliki satu atau beberapa sekutu yang bekerja atas nama bersama.
Mendirikannya mudah Memperoleh modal
besar dengan
menyertakan sekutu komplementer
Kredit dapat diperoleh dengan mudah
seseorang dapat
menanam modal tanpa mengurus perusahaan
Peluang persaingan
antar anggota
persekutuan cukup besar
Tanggung jawab
sekutu tidak sama
Kemungkinan terjadi
BADAN USAHA
berdasarkan bentuk hukum
Persekutuan
Terbatas (PT)
Kekurangan Kelebihan
Badan usaha berbadan hukum yang berdiri berdasarkan perjanjian, seluruh modal terbagi dalam saham dan syarat-syarat yang
ditetapkan UU no.40 th 2007.
Kelangsungan usaha terjamin
Efisiensi dapat dicapai Modal mudah diperoleh Tanggung jawab pemilik
terbatas dan dapat berganti
Tugas pokok dan fungsi terlihat
Mudah mendapat tambahan modal
Manajemen dan spesialisasi efisien dapat melakukan ekspansi
Biaya organisasi besar Cara pendirian sulit Biaya pembentukan
usaha besar
Harus membuat laporan
pajak kepada pemerintah
Laba sedikit karena
dipotong pajak
Rahasia perusahaan
kurang terjaga
Bidang usaha sulit diubah
dan hubungan
PERIZINAN BADAN
USAHA
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untukmelaksanakan kegiatan dibidang perdagangan dan jasa. Jenis SIUP, yaitu SIUP mikro, SIUP Kecil, Menengah, dan Besar.
Syarat SIUP :
1. Fc. Akta pendirian
2. Fc. Pengesahan dari kementrian hukum 3. Fc. Domisili perusahaan yang diketahui
4. Fc. UU Gangguan yang usahanya mengganggu lingkungan 5. Fc. NPWP perusahaan dan penanggung jawab
6. Fc. KTP penanggung jawab
7. pernyataan tidak melakukan Comodity Future Trading 8. pernyataan belum memiliki SIUP
9. Penyerapan tenaga kerja
PERIZINAN BADAN
USAHA
2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) adalah pemberian izin daripemerintahan kabupaten/kota untuk tempat usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan lingkungan dilokasi.
syarat SITU :
1. Fc. KTP pemohon
2. Foto pemohon 3x4 2 lembar
3. Formulir isian lengkap dan sudah ditanda tangani
4. Fc. Pelunasan pajak bumi dan bangunan tahun berjalan 5. Fc. Izin mendirikan bangunan
6. Fc. Sertifikat Tanah
7. Denah lokasi tempat usaha
8. Surat pernyataan tidak keberatan
9. Surat keterangan domisili perusahaan 10. Fc Akta pendirian perusahaan
PERIZINAN BADAN
USAHA
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor dalamadministrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai identitas wajib pajak dalam kewajiban perpajakan.
syarat NPWP :
a. Dokumen untuk mengurus NPWP pribadi : Fc. KTP
Fc. Paspor dan surat keterangan tempat tinggal
Surat keterangan tempat usaha atau pekerjaan bebas b. Dokumen untuk mengurus NPWP badan usaha :
Fc. Akta pendirian dan surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi BUT
Fc. KTP pengurus aktif
Fc. Paspor dan surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang dari salah seorang pengurus aktif
PERIZINAN BADAN
USAHA
4. Nomor Registrasi Perusahaan (NRP) adalah berkas yangmenerangkan bahwa perusahaan telah mendaftarkan diri pada lembaga terkait.
Syarat pengurusan NRP :
1. Fc. Izin persetujuan investasi dari KBPM (asli diperlihatkan) 2. Fc. Akta Pendirian
3. Fc. Perubahan-perubahan termasuk modal, kepemilikan saham, dan pengurus (asli diperlihatkan)
4. Surat asli keputusan menteri Hukum&HAM dan laporan perubahan akta
5. Fc. Surat keterangan domisili perusahaan (asli diperlihatkan) 6. Fc. SIUP/SIUJPT/SIUPAL/izin operasional lainnya(asli
diperlihatkan)
7. Fc. KTP (direksi, komisaris, dan pemegang saham) 8. Fc. Paspor jika pemegang saham WNI
PERIZINAN BADAN
USAHA
5. Nomor Rekening Bank (NRB) adalah nomor rekening dalambuku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan transaksi keuangan melalui bank.
syarat NRB :
1. Fc. KTP/SIM penanggung jawab
PERIZINAN BADAN
USAHA
6. Analisis Mengenai dampak Lingkungan (AMDAL) adalah hasilkajian mengenai dampak penting dari suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk pengambilan keputusan penyelenggaraan usaha.
Syarat AMDAL :
Fc. KTP penanggung jawab perusahaan Fc. akta pendirian perusahaan
Fc. surat izin usaha Fc. SITU, NPWP, NRP
PENENTUAN LOKASI
STRATEGIS
Lokasi usaha strategis adalah lokasi yang mudah
dijangkau, mudah ditemui, dan banyak dilalui atau
dihuni konsumen yang berpotensi membeli
DASAR PENENTUAN
LOKASI STRATEGIS
1. Pentingnya Lokasi Perusahaan dua jenis lokasi usaha :
tempat kediaman adalah tempat melakukan usaha
sehari-hari.
Tempat kedudukan adalah tempat kantor pusat.
2. Jenis Lokasi perusahaan :
Lokasi Perusahaan terikat pada Alam – cocok untuk usaha yang
bergantung pada Sumber Daya Alam
Lokasi perusahaan berdasatkan sejarah – untuk perusahaan yang
berkaitan dan pertimbangannya didasarkan pada sejarah
Lokasi perusahaan ditentukan pemerintah – untuk perusahaan yang
lokasinya dapat mengganggu masyarakat sekitar.
lokasi perusahaan yang dipengaruhi faktor ekonomi – cocok untuk
DASAR PENENTUAN
LOKASI STRATEGIS
3. Penentuan lokasi strategis perusahaan
a. Penentuan pendekatan kualitatif
Ditentukan melalui faktor-faktor produksi yang
relevan atau memegang peranan pentng dalam
menentukan lokasi.
b. Penentuan pendekatan kuantitatif
REGULASI BISNIS
1. HUKUM MERK
REGULASI BISNIS
◊
Prosedur Mendaftarkan merk
1) permohonan diajukan secara tertulis kepada Dirjend Hak
kekayaan Intelektual
2) Permohonan ditandatangani oleh pemohon
3) pemohon terdiri satu atau lebih secara bersama
4) permohonan dilampiri dengan bukti pembayaran biaya
5) permohonan diajukan oleh beberapa orang yang
REGULASI BISNIS
◊
Merk yang dapat didaftar :
1) Bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku,
moralitas, agama, kesusilaan, atau ketertiban umum
2) Tidak memiliki daya pembeda
3) Telah menjadi milik umum
REGULASI BISNIS
◊
Permohonan merk yang ditolak :
1) mempunyai persamaan pokok dengan merk milik pihak
lain yang telah terdaftar
2) mempunyai persamaan pokok yang sudah terkenal milik
pihak lain
3) mempunyai persamaan pokok dengan indikasi geografis
yang sudah terkenal
4) menyerupai identitas merk yang dimiliki orang lain kecuali
persetujuan tertulis dari yang berhak
5) tiruan identitas yang berhubungan dengan negara keculi
persetujuan tertulis
REGULASI BISNIS
2. PERLINDUNGAN KONSUMEN
REGULASI BISNIS
3. LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI
praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi
oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
REGULASI BISNIS
4. HUKUM DAGANG
adalah aturan hukum yang mengatur disertai sanksi
didalam usaha untuk menjalankan usaha atau
perdagangan.
Sumber hukum dagang diIndonesia :
1. Hukum tertulis yang sudah dikodifikasi
REGULASI BISNIS
Kewajiban yang harus dijalankan pengusaha :
1. Membuat pembukuan (KUHD pasal 6)
2. Mendaftarkan perusahaannya (UU No. 3 th 1982)
3. Memberikan ijin kepada buruhnya untuk istirahat dan melakukan ibadah
4. Tidak mempekerjakan karyawannya lebih dari 7 jam sehari 5. Memberikan upah yang sama
6. Membuat peraturan bagi perusahaan yang mempekrjakan karyawan minimal 25
7. Membayar upah kepada karyawan yang masuk saat hari libur resmi 8. Memberikan tunjangan hari raya
MENYUSUN RENCANA
USAHA
Rencana usaha adalah proses penentuan visi, misi, dan tujuan, strategi, kebijakan, prosesur, aturan, program,, dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
Manfaat rencana usaha :
1. Pedoman untuk mengetahui kegiatan usaha 2. Sebagai alat pengawasan
3. Menunjukkan bahwa bisnis itu layak dan menguntungkan
4. Mendapat pembiayaan bank 5. Mendapatkan dana investasi
6. Mengatur dengan siapa harus bekerja sama 7. Mendapatkan kontrak besar
MENYUSUN RENCANA
USAHA
Tampilan cover
Pendahuluan terdiri
atas :
Aspek perizinan dan lokasi
usaha :
Isi
Rencana
Usaha
Isi
Rencana
Usaha
Dibuat semenarik mungkin Berisi informasi
perusahaan
1. Perizinan (SIUP, SITU, TDP, NRP, NPWP,
AMDAL)
2. Lokasi usaha
1. Rangkuman kegiatan 2. Latar belakang bisnis 3. Visi dan misi
4. Tujuan dan sasaran
1
2
MENYUSUN RENCANA
USAHA
Aspek
Pemasaran
Aspek manajemen dan
organisasi
Aspek produksi
1. Perencanaan produk 2. Penetapan harga 3. Sistem distribusi
4. Promosi dan persaingan
1. Deskripsi produk 2. Proses produksi
3. Mesin, tenaga produksi 4. Bahan baku, biaya produksi
1. Rangkuman kegiatan 2. Latar belakang bisnis 3. Visi dan misi
4. Tujuan dan sasaran
MENYUSUN RENCANA
USAHA
Isi
Rencana
Usaha
Isi
Rencana
Usaha
Aspek
Keuangan
Perencanaan Resiko
Penutup
1. Proyeksi anggaran 2. Analisa kelayakan 3. Sumber pendanaan
informasi tentang strategi dan tindakan serta modifikasi untuk mencapai tujuan
Membuat upaya mengatasi resiko
7
8