• Tidak ada hasil yang ditemukan

Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan Tema Proyek Akhir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan Tema Proyek Akhir"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERANCANGAN

TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR

SEMESTER B TAHUN AJARAN 2012 / 2013

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Teknik Arsitektur

Oleh :

TUMPAL C TAMPUBOLON

080406049

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A

▸ Baca selengkapnya: tema rekreasi sub tema pegunungan

(2)

LAPORAN PERANCANGAN

TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR

SEMESTER B TAHUN AJARAN 2012 / 2013

Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Teknik Arsitektur

Oleh :

TUMPAL C TAMPUBOLON

080406049

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A

▸ Baca selengkapnya: sub tema perlengkapan rekreasi

(3)

Oleh :

TUMPAL C TAMPUBOLON

080406049

Medan,

Disetujui Oleh :

Pembimbing I

Pembimbing II

Ketua Departemen Arsitektur

Ir.N.Vinky Rahman, MT.

NIP.

196 60622 199702 1001

Ir.N.Vinky Rahman, MT.

NIP.

196 60622 199702 1001

▸ Baca selengkapnya: gambar tema rekreasi sub tema pantai

(4)

Nama : Tumpal C Tampubolon

NIM : 080406049

Judul Proyek Akhir : Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan

Tema Proyek Akhir : Arsitektur Simbolis

Rekapitulasi Nilai :

Nilai A B+ B C+ C D E

Dengan ini mahasiswa bersangkutan dinyatakan :

No Status

Wakt u Pengumpulan

Laporan

Paraf Pembimbing I

Paraf Pembimbing II

Koordinator TGA - 490

1 LULUS

LANGSUNG

2 LULUS

MELENGKAPI

3 PERBAIKAN

TANPA SIDANG

4 PERBAIKAN

DENGAN SIDANG

5 TIDAK LULUS

Medan , Juli 2013

Ketua Departemen Arsitektur

Koordinator TGA

490

Ir.N.Vinky Rahman, MT.

NIP.

196 60622 199702 1001

▸ Baca selengkapnya: rppm tema rekreasi sub tema tempat rekreasi

(5)

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan

Yesus Kristus

atas Kasih

karunia, pertolongan dan penyertaan-Nya setiap waktu sehingga penulis dapat

menyelesaikan proyek Tugas Akhir pada tahun 2013 sebagai persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Departemen Arsitektur Universitas

Sumatera Utara.

Penulis merasakan pertolongan kasih yang nyata luar biasa dari Tuhan

Yesus

Kristus

melalui banyak hal yang mendorong untuk penyelesaian Tugas Akhir.

Kasih-Nyata nyata melalui dukungan dari keluarga besar saya Alm

Sabam Maruli Tua

Tampubolon

(Bapak) dan

Rumia Donna Simatupang

(Mamak) serta saudara

kandung saya:

Tunggul, Tongam, Torkis, Torang

(Abang2) dan

Timbul, Trendy

(Adek2), saya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan

Yesus

melalui

mereka atas doa, motivasi, semangat, bantuan tenaga, pikiran, dan materi yang

diberikan secara tulus.

Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1.

Bapak

Ir.N. Vinky Rahman, M.T.

selaku Ketua Jurusan Program Studi

Departemen Arsitektur dan Dosen Pembimbing I atas kesabaran dan perhatiannya

dalam proses asistensi, masukan-masukan, inspirasi, teguran serta motivasi,

semngat yang diberikan kepada penulis.

2.

Ibu

Lisa Suryani, S.T.,M.T.

selaku Dosen Pembimbing II atas kesabaran dan

perhatiannya dalam proses asistensi, masukan-masukan, serta motivasinya.

3.

Ibu

Ir. Basaria Talarosa, M.T.

sebagai Dosen Koordinator Tugas Akhir yang

sangat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugasnya.

4.

Bapak dan Ibu Dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

Univeristas Sumatera Utara atas didikannya.

5.

Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Tata Usaha atas bantuannya.

(6)

8.

Kepada partner terbaik saya

Deasy Mardiana Pardede

atas doa dan motivasinya.

9.

Kepada sahabat dan rekan sepelayanan Fakultas Teknik terutama para koordinasi

2012 dan 2013 (Ovit,Iqnatius,Thommy,,Elgina,Oloan,Mariance,Jhon,Evan, dsb)

atas doa dan semangatnya.

10.

Kepada Teman-teman seangkatan 2008, terutama Rabita, Riska, Ridho, Liandri,

Erwin, Thommy atas masukan-masukan dan motivasi kepada penulis.

11.

Kepada Abang/Kaka senior saya 2007, terutama bang Arialeo dan Roy atas doa

dan motivasinya.

12.

Adek-adek mahasiswa angkatan 2009,2010, dan 2011, 2012 terutama yang saya

kenal dan pernah berbagi atas inspirasi dan semangatnya.

Kiranya kepada kita semua mendapat Kasih dan Anugerah yang melimpah dari

Tuhan Yesus Kristus sebagai balasan dari segala hal yang diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari laporan yang disusun masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu penulis berharap memperoleh komentar, masukan/saran, dan kritikan yang

membangun dari para pemabaca. Dan akhirnya sekalipun banyak kelemahan, penulis

berharap semoga laporan ini kiranya menjadi bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2013

Penulis

Tumpal C T

(7)

KATA PENGANTAR

...

i

DAFTAR ISI

... iii

DAFTAR GAMBAR

... vii

DAFTAR TABEL

... x

DAFTAR DIAGARAM

... xi

BAB I. PENDAHULUAN

... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Maksud,Tujuan, dan Manfaat Perancangan ... 3

1.3. Masalah Perancangan... 4

1.4. Pendekatan

……….

... 4

1.5.

Lingkup dan Batasan……….

... 5

1.6. Kerangka Berpikir ... 7

1.7. Sistematika Penulisan Laporan ... 8

BAB II. DESKRIPSI PROYEK

... 10

2.1. Terminologi Judul ... 10

2.2. Tinjauan Umum ... 11

2.2.1.

Sejarah dan Perkembangan Taman Edukasi Profesi Anak

...

12

2.2.2.

Konsep Taman Edukasi Profesi (Kidzania)

...

13

2.2.3.

Nilai manfaat Taman Edukasi Profesi

...

13

2.2.4.

Jenis Fasilitas dan Profesi di Kota Kidzania

...

14

2.2.5.

Klasifikasi area fungsi di Kidzania

...

18

2.2.6.

Deskripsi Kebutuhan Ruang

...

19

2.2.7. Studi Banding Fungsi Sejenis ... 25

2.2.7.1. Kidzania Jakarta... 25

2.2.7.2. Kidzania Kuala Lumpur (Malaysia)... 26

(8)

2.3.2. Kriteria Pemilihan Lokasi ... 31

2.3.3. Pemilihan Lokasi

…...

... 32

2.3.4. Lokasi Proyek ... 34

2.3.5. Deskripsi Lokasi Proyek ... 34

2.3.6. Penilaian alternatif Lokasi ... 38

BAB III. ELABORASI TEMA

...

42

3.1.AlasanPemilihan tema ...

42

3.2. Tinjauan Umum... 42

3.2.1. Pengertian Arsitektur ...

42

3.2.2. Pengertian Simbolis ...

42

3.2.3. Pengertian Asitektur Simbolis ...

43

3.3. Identifikasi Siimbolis ... 44

3.3.1.

Aspek penting dalam konsep Simbolis

...

46

3.3.2.

Hubungan Simbolis dengan Arsitektur

... 47

3.3.3.

Karakteristik Arsitektur Simbolis

...

48

3.4. Interpretasi Tema ... 49

3.4.1.

Kaitan tema dengan proyek

...

49

3.4.2.

Klasifikasi hubungan

...

50

3.5. Studi Banding Tema Sejenis ... 51

3.5.1.

Notre Dame du Haut – Le Corbusier

...

51

3.5.2. Bahai

Temple/Lotus Temple

(New Dehli/India)... 52

3.5.3.

Cybertecture Egg (India)

...

53

3.5.4.

The Clyde Auditorium (The Armadillo)

...

53

3.5.5.

Sydney Opera House (Sydney/Australia)

... 54

3.5.6.

Guggenheim Museum (Bilbao)

... 55

BAB IV. ANALISA

...

60

(9)

4.1.2.1. Data Kondisi Tapak ...

62

4.1.3. Analisis Tapak...

63

4.1.3.1. Analisis Non Fisik ...

63

A. Analisis View ...

63

B. Analisis Sirkulasi dan Pencapaian...

64

C. Analisis Kebisingan...

65

D. Analsis Orientasi Matahari ...

66

4.1.3.2. Analisis Fisik ...

67

A. Analisis Sarana dan Prasarana ...

67

B. Analisis Skyline ...

68

C. Analisis Vegetasi ...

68

D. Analisis Utilitas ...

69

4.2. Analisis Pengguna dan Kegiatan ...

69

4.2.1. Analisis perhitungan jumlah pengunjung...

70

4.2.2. Analisis Kebutuhan Parkir...

73

4.2.3. Analisis Kebutuhan Ruang...

73

4.2.4. Analisis Aktifitas Pengguna...

85

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

...

87

5.1. Penerapan Tema Pada bangunan...

87

5.2. Konsep Bentukan Massa Bangunan...

87

5.2.1.

Alasan pemilihan uang logam (Koin)

...

88

5.3. Konsep Perancangan Ruang Dalam-Luar...

90

5.3.1. Klasifikasi Zoning Fungsi Ruang dalam-luar...

90

5.3.2. Klasifikasi Zoning Fungsi Ruang Bermain Utama ...

91

5.4. Konsep Sirkulasi Kenderaan Parkir...

93

5.5. Konsep Vegetasi ...

94

5.6. Konsep Open Space ...

96

(10)

BAB VI. HASIL GAMBAR PERANCANGAN

...

6.1. Gambar Kerja 2D ...

6.2. Gambar Perspektif Eksterior Bangunan 3D…...

6.3. Gambar Perspektif Interior Bangunan 3D…...

...

(11)

Gambar 2.1.

Taman Edukasi Profesi ‘Kidzania’

... 12

Gambar 2.2. Wahana Pelayanan Servis, Tempat tinggal, dan Bidang Transportasi

...

14

Gambar 2.3. Wahana Bidang Jasa...

15

Gambar 2.4. Wahana Bidang Media...

16

Gambar 2.5. Wahana Bidang Retail,Makanan,dan Industri...

17

Gambar 2.6. Kidzania Jakarta...

25

Gambar 2.7. Kidzania Malaysia...

26

Gambar 2.8. Kidzania Dubai...

27

Gambar 2.9. Kidzania Meksiko...

28

Gambar 2.10.

Kidzania Cuilcuico (Meksiko)

...

29

Gambar 2.11. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota

Medan...

33

Gambar 2.12. Peta Site Lokasi A...

34

Gambar 2.13. Peta Site Lokasi B...

35

Gambar 2.14. Peta Site Lokasi C...

37

Gambar 3.1. Site mall di Washington DC...

46

Gambar 3.2. Obelsik dan eiffel...

46

Gambar 3.3. Pentagon...

46

Gambar 3.4. Piramid Louvre...

46

Gambar 3.5. Segitiga Semiotik Charles Jencks...

48

Gambar 3.6. Exterior Notre Dame du Haut...

51

Gambar 3.7. Exterior Notre Dame du Haut...

51

Gambar 3.8. Interior Notre Dame du Haut...

51

Gambar 3.9. Interior Notre Dame du Haut...

52

Gambar 3.10. Exterior Bahai Temple/Lotus...

52

Gambar 3.11 .

Exterior Cybertecture Egg (India)...

53

(12)

Gambar 3.16. Exterior museum Guggenheim , Bilbao 2...

56

Gambar 3.17. Interior galeri museum Guggenheim , Bilbao...

56

Gambar 3.18. Tampak bangunan museum Guggenheim , Bilbao...

57

Gambar 3.19. Potongan bangunan museum Guggenheim , Bilbao...

58

Gambar 3.20. Interior Atrium museum Guggenheim , Bilbao

……...

...

59

Gambar 4.1. Lokasi Site...

60

Gambar 4.2. Peta Fungsi Tata Guna Lahan...

62

Gambar 4.3. View sekitar lokasi site...

63

Gambar 4.4. Kondisi eksisting Sirkulasi Kenderaan sekitas site...

64

Gambar 4.5. Kondisi eksisting intesitas kebisingan...

65

Gambar 4.6. Skema pergerakan orientasi matahari terhadap site...

66

Gambar 4.7. Kondisi eksisting karakteristik jalan dan trotoar sekitar site...

67

Gambar 4.8. Kondisi eksisting skyline dari beberapa bangunan sekitar site...

68

Gambar 4.9. Kondisi eksisting vegetasi pada sekitar site...

68

Gambar 5.1. Konsep perancangan Massa dan Tapak...

87

Gambar 5.2. Koin/ Uang logam...

88

Gambar 5.3. Anak-anak...

88

Gambar 5.4. Ide dasar konsep perancangan menyimbolkan karakter fisik uang logam

yang disusun secara bertumpuk... 89

Gambar 5.5. Bentukan dan Tekstur grid dari sisi uang logam diterapkan pada

elemen arsitektur bangunan...

89

Gambar 5.6. Zoning Ruang Dalam-Luar...

90

Gambar 5.7. Potongan melintang bangunan dan Tapak menunjukan area fungsi

utama bangunan...

91

Gambar 5.8. Pembagian zona area bermain utama...

91

Gambar 5.9. Zona Pinggir kota dan Area bermain balita...

92

(13)

Gambar 5.14. Konsep dan Desain Struktur Taman Edukasi Profesi dan

Rekreasi Anak Medan...

97

Gambar 5.15. Pengaplikasian material kaca transparan warna pada elemen

(14)

Tabel 1.1. Jumlah Murid Sekolah Dasar Kota Medan

...

2

Tabel 2.1.

Kebutuhan ruang pada Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan

..

19

Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi ...

31

Tabel 2.3. Pembagian wilayah pengembangan pembangunan kota Medan ...

32

Tabel 2.4. Kriteria Penilaian Lokasi ...

38

Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Kota Medan ...

70

Tabel 4.2. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur...

71

Tabel 4.3. Banyaknya Murid Kota Medan Menurut Tingkat Sekolah...

72

(15)

Diagram 1.1. Kerangka Berpikir………...

...

7

Diagram 4.1. Aktifitas Pengunjung Anak-anak... 85

Diagram 4.2. Aktifitas Pengunjung Orang Tua... 85

Diagram 4.3. Aktifitas Karyawan... 86

(16)
(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sewaktu kita anak-anak, kita memiliki cita-cita yang kita impikan. Kita sering

membayangkan bagaimana kalau ketika sudah dewasa nanti kita akan bekerja

ataupun menekunin suatu profesi tertentu yang kita sangat harapkan. Kita bahkan

mungkin pernah berpura-pura memerankan apa yang kita cita-citakan sambil

bermain bersama teman-teman kita atau kita sering mencoba untuk membantu

orang tua kita dalam melakukan pekerjaan orang dewasa dengan alasan penasaran

dengan apa yang mereka lakukan atau hanya sekedar ingin meringankan pekerjaan

mereka.

Nah aktifitas seperti ini yang sering kita ingin lakukan ketika anak-anak dulu

disebut dengan permainan peran. Saat ini kegiatan yang sering kita lakukan

tersebut sudah diangkat ke dalam sebuah konsep permainan. Permainan ini disebut

dengan permainan peran dengan meniru berbagai profesi yang dilakukan orang

dewasa dikehidupan nyata. Permainan ini terdapat dalam sebuah taman rekreasi

khusus anak-anak yang disebut dengan Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak

Medan. Taman rekreasi berkonsep edukasi ini sudah hadir dibeberapa Negara di

dunia. Bahkan sejauh ini banyak negara yang tertarik membangun taman rekreasi

dengan konsep ini karena dinilai memiliki manfaat yang baik bagi anak-anak dan

juga memiliki potensi yang besar bagi para investor. Di Indonesia taman rekreasi

anak berkonsep edukasi profesi masih hanya terdapat di kota Jakarta. Padahal

taman rekreasi ini sangat bagus untuk pendidikan bagi anak-anak dan konsep yang

ditawarkan melaui cara sangat menarik. Manfaat yang pendidikan ditawarkan dari

taman rekreasi ini sangat banyak, disamping taman rekreasi ini tetap memiliki

fungsi utama yang merupakan taman rekreasi hiburan.

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berlokasi

di bagian Utara Sumatera dengan Luasan ± 265,10 km2, jumlah total penduduk ±

2.109.339. dan dari data jumlah penduduk kota Medan sebagian besar

penduduknya merupakan anak-anak. Dan beberapa anak-anak sedang mengecam

(18)

2 salah satu dari jumlah anak-anak yang sedang mengecam pendidikan diitngkat

sekolah dasar di kota Medan.

Tabel 1.1. Jumlah Murid Sekolah Dasar Kota Medan

Dari data jumlah murid sekolah dasar diatas dapat diketahui bahwa, potensi

anak-anak di kota Medan sangat besar untuk memperoleh suatu wadah sarana

taman rekreasi khusus anak-anak yang sejauh ini belum terdapat di kota Medan,

padahal kota metropolitan dan juga terbesar ketiga di Indonesia dengan kepadatan

penduduk yang tinggi ini seharusnya sudah dapat memenuhi kebutuhan

(19)

3 cenderung menghabiskan waktu luang ataupun waktu liburan yang kurang

bermanfaat. Secara khusus anak-anak yang tinggal di perkotaan umumnya

menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain game

komputer,internetan,berjalan-jalan ke mall,dsb. Hal ini merupakan sebuah masalah

yang harus diperhatikan mengingat dampak aktifitas tersebut yang berlebihan

dapat membuat anak-anak kedepan memilki perilaku yang negatif. Upaya untuk

membina anak-anak dalam melatih kemandirian juga harus perlu dilkukan sejak

dini. Kebanyakan sekolah secara umum belum memfasilitasi para murid untuk dapat

belajar secara mandiri dan mereka mendapatkan pendidikan formal berdasarkan

kurikulum yang belum banyak berkembang.

Berdasarkan hal pertimbangan-pertimbangan diatas, maka hal inilah yang

melatar belakangi pemilihan judul tugas akhir ini, yaitu ; Taman Edukasi Profesi dan

Rekreasi Anak Medan . Bangunan ini dijadikan sebagai taman rekreasi indoor bagi

para anak-anak umur 2-16 tahun dan orang tua di kota Medan yang berfungsi

sebagai taman rekreasi hiburan dan memilki nilai edukasi.

1.2. Maksud, Tujuan dan Manfaat:

Maksud dan Tujuan perancangan adalah :

Maksud :

1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan anak-anak Medan dalam bidang

profesi dunia orang dewasa

2. Mendorong anak-anak Medan dalam membangun dan mengembangkan

karakter sejak dini untuk masa depan yang lebih baik.

3. Mengenalkan bermacam-macam jenis profesi dan dunia orang dewasa

kepada anak-anak dengan cara belajar yang menyenangkan.

Tujuan :

1. Menyediakan sarana taman rekreasi hiburan yang atraktif dengan konsep

edukasi bagi anak-anak di kota Medan.

2. Mendirikan bangunan dan sarana rekreasi indoor terbesar di kota Medan

dengan fasilitas moderen

3. Menyediakan fasilitas rekreasi khusus anak-anak bersala Internasional di

(20)

4 4. Menyediakan fasilitas wahana yang mendukung kegiatan belajar anak

Manfaat perancangan:

1. Membantu anak-anak dalam membentuk dan mengembangkan karakter

mereka masing-masing

2. Melatih dan meningkatkan kemandirian anak dalam menjalani kehidupan

dari mulai sejak dini

3. Menarik para investor perseorangan/perusahaan lokal maupun asing untuk

berinvestasi atau melakukan promosi di dalam area Taman Edukasi Profesi

dan Rekreasi Anak Medan .

1.3. Masalah Perancangan

Adapun rumusan masalah dalam perencanaan TAMAN EDUKASI PROFESI dan

REKREASI ANAK MEDAN ini adalah :

 Bagaimana merancang TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat

berfungsi secara maksimal.

 Bagaimana memilih lokasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan

bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan.

 Bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai

fungsi dengan kegiatan yang berbeda.

 Bagaimana merencanakan pencapaian/aksesibilitas yang mudah (easy

accessibility).

 Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan

karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang

dipilih.

1.4. Pendekatan

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses

perencanaan dan perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN dilakukan berbagai pendekatan desain :

(21)

5 o Mencari dan menerapkan standar ruang untuk fasilitas yang akan

dibuat dari data yang diperoleh

o Mencari dan mempelajari berbagai studi banding proyek dan tema sejenis yang diambil dari internet

o Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur dalam perencanaan sebuah TAMAN EDUKASI

PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN MEDAN

 Observasi Lapangan

o Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi site dan potensi yang dapat diambil untuk proyek ini

o Melihat langsung keadaan dan pengelolaan bangunan yang ada dengan fungsi sejenis

 Wawancara

o Wawancara dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai lingkungan proyek

o Wawancara untuk mendapatkan permasalahan yang timbul dari lokasi site yang ada

 Analisis

o Analisis diperlukan untuk mengolah dan merumuskan berbagai masukan arsitektural maupun non arsitektural bagi keperluan perancangan

 Sintesis

o Sintesis dilakukan pada tahap integritas data-data yang ada yang telah dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi konsep

perencanaan dan perancangan

1.5. Lingkup dan Batasan

Dimana lingkup pelayanan proyek adalah sebagai pusat rekreasi dan

pendidikan profesi yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan usia 2-16 tahun di

Kota Medan. Dengan menyediakan berbagai wahana/paviliun yang di sesuaikan

dengan kondisi mirip dengan dunia nyata sehingga anak-anak yang menggunakan

(22)

6 sesungguhnya. Anak-anak yang berada di dalam taman rekreasi ini akan dapat

lebih mudah mengenal / memahami profesi yang selama ini mereka impikan di

masa depan.

Batasan kajian dalam studi kasus adalah perencanaan TAMAN EDUKASI

PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN. Dari segi perancangan akan dibatasi

secara fungsi dan arsitektural.

a. Fungsi

Batasan fungsi adalah kegiatan yang akan dilangsungkan dalam bangunan

TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN adalah sebagai

pusat rekreasi dan edukasi bagi anak-anak di Kota Medan.

b. Arsitektural

Batasan arsitektural yaitu batasan nilai-nilai arsitektural yang akan dibahas

nantinya dalam perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI

ANAK MEDAN MEDAN ini antara lain :

o Bentuk dan ruang, bagaimana bentuk dan ruang dalam arsitektur jika ditinjau dari :

Gubahan Massa< yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Massa Gabungan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN Karakteristik Lahan, karakteristik lahan yang diperuntukkan untuk

TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN Lokasi, yang

berhubungan dengan lokasi antara lain : GSB, KDB, KLB

o Perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN yang hanya mencakup kegiatan rekreasi hiburan dan edukasi

o Bangunan ini didesain dengan menggunakan unsur-unsur perancangan arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus proyek

bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan,

pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dam luar bangunan pada

lokasi tapak perancangan, dan selanjutnya akan diterapkan ke dalam

perancangan bangunan, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk yang

indah, memiliki daya tarik bagi masyarakat, dan menghibur

(23)

7 1.6. Kerangka Berpikir

(24)

8 1.7. Sistematika Penulisan Laporan

Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan ini adalah sebagai

berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisikan tentang kajian latar belakang pembangunan TAMAN EDUKASI

PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN, maksud dan tujuan,manfaat,rumusan

masalah, pendekatan, lingkup dan batasan, dan kerangka berfikir.

Bab II Deskripsi Proyek

Bersisikan pembahasan umum (lokasi, luas lahan, peraturan KLB/KDB, luas

dan tinggi bangunan, pemilik, sumber dana, kelengkapan fasilitas), program

kegiatan, kebutuhan ruang, dan studi banding proyek sejenis.

Bab III Elaborasi Tema

Membahas pengertian tema, interpretasi tema, dan studi banding tema

sejenis.

Bab IV Analisis

Membahasa analsis fungsional (organisasi ruang, penzoningan, program

ruang, persyaratan teknis), analisis kondisi lingkungan (lokasi, kondisi, dan potensi

lahan, peraturan, bangunan sekitar, prasarana, karakter lingkungan, pemandangan,

orientasi, lalu lintas, sirkulasi, dan lain-lain), serta menyimpulkan pembahasan dari

analisis tersebut.

Bab V Konsep Perancangan

Berisikan pembahasan konsep dasar (penzoningan, tata letak, gubahan

massa, pencapaian, hierarki ruang, sirkulasi, parkir, utilitas, tata hijau), bangunan

(bentuk, fungsi, sirkulasi, struktur, dan konstruksi, bahan, desain interior, utilitas,

pencegahan bahaya kebakaran, tahapan pembangunan, penyelesaian ruang

(25)

9 Bab VI Hasil Perancangan

Berisikan peta situasi, gambar-gambar hasil rancangan dan foto-foto maket

hasil perancangan.

Daftar Pustaka

Berisikan daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan literatur dalam

(26)

10 BAB II

DESKRIPSI PROYEK

2.1. Terminologi Judul

Judul proyek yang direncanakan adalah “Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan” dimana tempat ini merupakan sebuah area rekreasi berkonsep EDUTAINMENT yang unik bagi anak-anak.

Didalam judul “Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan“

mengandung pengertian :

Taman

1. merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras

dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja

direncanakan dan dibuat oleh manusia(wikipedia).

2. merupakan sebidang lahan yang ditata sedemikian rupa sehingga

mempunyai keindahan dan kenyamanan, dan keamanan bagi pemilik

atau penggunanya.

Edukasi

Beberapa pengertian edukasi atau pendidikan menurut M.J.

Langeveld (1995) seorang ahli pendidikan, yaitu:

1. Pendidikan merupakan upaya manusia dewasa membimbing

manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan.

2. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan

tugastugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung

jawab secara susila.

3. Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan

tanggung jawab.

Profesi

1. Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun

suatu set norma yg sangat khusus yang berasal dari perannya yang

khusus di masayarkat (Scheine.H 1962)

2. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian

(keterampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu. (Kamus Besar

(27)

11  Rekreasi

Rekreasi berasal dari bahasa inggris "recreation". RE yang

berarti kembali, dan CREATION yang berarti kembali. Rekreasi adalah

merupakan suatu kegiatan yag dapat di laksanakan oleh seluruh lapisan

masyarakat secara sukarela untuk mendapatkan dan memperoleh

kesegaran serta kepuasan yang bertujuan untuk penyegaran tenaga

dan pembaharuan semangat

Anak

Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa

atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan

kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang

dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah

dewasa.

Medan

Merupakan daerah tingkat II berstatus kotamadya, adalah ibu kota

provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Jadi, Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan merupakan taman

rekreasi indoor bagi anak-anak kota Medan berupa sebuah replika kota sungguhan

dengan ukuran mini atau disesuaikan ukuran anak-anak dan di dalamnya terdapat

beberapa fasilitas berupa wahana atau paviliun yang menunjang berbagai aktifitas

profesi seperti dalam kehidupan nyata.

2.2. Tinjauan Umum

Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan adalah sebuah pusat

rekreasi berkonsep edutaiment yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta

orang tua nya. Bangunan rekreasi indoor ini akan di rancang pada lahan yang

berlokasi di kota medan. Kota medan sebagai kota yang direncanakan ke depan

sebagai daerah pengembangan kota dibidang pariwisata dan perdagangan, maka

kota medan membutuhkan suatu sarana rekreasi yang dapat mendukung potensi

(28)

12 2.2.1. Sejarah dan Perkembangan Taman Edukasi Profesi Anak

Gambar. 2.1. Taman Edukasi Profesi ‘Kidzania’

Kidzania merupakan taman edukasi profesi bagi anak-anak pertama yang

gagasannya dipelopori oleh seorang pengusaha Meksiko yaitu Xavier López

Ancona. Didirikan pada tahun 1996 oleh López Ancona dan sekelompok pengusaha

Meksiko sesama, Kidzania sudah terhibur dan terlibat hampir 20 juta orang di

delapan lokasi di seluruh dunia.Awalnya dikenal sebagai La Ciudad de los Niño,

lokasi pertama Kidzania dibuka di Santa Fe, Meksiko (pinggiran Mexico City) pada

bulan September 1999. Pada tahun pertama, itu melebihi semua harapan, menarik

hampir 800.000 pengunjung dan, sampai saat ini, sekitar 10 juta anak telah

mengunjungi lokasi ini andalannya. The Kidzania kedua dibuka pada tahun 2006 di

Monterrey, Meksiko. The Kidzania ketiga adalah lokasi pertama internasional

perusahaan di Tokyo, yang juga dibuka pada tahun 2006. Lokasi ini secara

konsisten menarik crowds.Unlike sellout yang sepenuhnya dimiliki dan lokasi

Meksiko swasta, Kidzania Tokyo meluncurkan ekstensi perusahaan menjadi

waralaba global yang mendorong pertumbuhan eksplosif internasional. Kidzania

Jakarta dibuka pada bulan November 2007, Kidzania dibuka di Osaka dan Lisbon

dan pada tahun 2010 lokasi dibuka di Dubai dan Seoul. Lokasi baru sedang

dibangun atau dalam pembangunan di seluruh dunia. Kidzania juga sudah

(29)

13 Perusahaan saat ini mempekerjakan lebih dari 2.000 perusahaan asosiasi dan terus

berkembang pesat.

2.2.2. Konsep Taman Edukasi Profesi (Kidzania)

Kidzania menyediakan fasilitas bagi anak-anak dan orang tua mereka

berupa konsep lingkungan pendidikan yang aman, unik, dan sangat realistis yang

memungkinkan anak-anak antara usia empat hingga dua belas orang untuk di didik

dengan meniru kegiatan orang dewasa (role-playing) secara alami. Seperti di dunia

nyata, anak-anak melakukan "pekerjaan" dan baik dibayar untuk pekerjaan mereka

(sebagai polisi pemadam kebakaran, dokter,, wartawan, penjaga toko, dll) atau

membayar untuk berbelanja atau dihibur. Secara fisik bangunan merupakan taman

hiburan indoor yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas menyerupai kota

sungguhan yang dibangun dengan skala ukuran anak-anak, seperti: bangunan,

jalan-jalan beraspal, kendaraan, dan sebagainya.

2.2.3. Nilai manfaat Taman Edukasi Profesi (Kidzania)

1. Role Play

Konsep Role-playing menjadi sarana universal bermain dinikmati oleh setiap

anak-anak. Selain menyenangkan, konsep ini memiliki manfaat yang sangat positif

dalam hal pendidikan, psikologis dan sarana motivasi. Setiap pengembangan pada

lokasi Kidzania dikonsultasikan langsung oleh para Psikolog, pendidik dan ahli

bermain secara ekstensif untuk memastikan kondisi kurikulum sesuai dengan

wilayah sekolah setempat dan memiliki fokus: kreativitas, berpikir kritis, komunikasi,

kepercayaan diri, dan kolaborasi.

Dengan pennggambungan konsep realitas dengan hiburan, Kidzania

memberikan pengalaman perkembangan otentik dan kuat, untuk mempersiapkan

anak-anak untuk memahami dan mengelola dunia mereka. Seperti pada kehidupan

nyata anak-anak memperoleh pembelajaran keterampilan, belajar tentang bekerja

dan memiliki karir. Manfaat lainnya adalah belajar keterampilan sosialisasi,

kerjasama dan saling menghormati, belajar kreativitas, kemandirian,

mengembangkan keterampilan membuat keputusan dan berpartisipasi dengan

masyarakat mereka - semua keterampilan yang akan mereka butuhkan untuk

(30)

14 2.2.4. Jenis Fasilitas dan Profesi di Kota Kidzania:

1. PELAYANAN / SERVICE:

Pemadam Kebakaran, Polisi & Penjara, Pembersih Sepatu, Insinyur Infrastruktur Bawah Tanah, Dokter Bedah, Paramedik & Perawat, Dokter Gigi, Perawat Bayi, Pegawai Bank, Pembuat Obat di Pabrik Obat, Pembersih Jendela, Biro Penyelidik, Pengadilan, Kantor Pelayanan Pajak, Laboratorium, Pusat Distrbusi Kota Kidzania, Pusat Penelitian & Pengembangan (R & D)

2. TEMPAT TINGGAL :

Konstruksi, Pengecatan Rumah, Kamar Mandi, Ruang Keluarga, Ruang Bermain, Rumah Kaca Vita, Hotel. 3. BUDAYA :

Teater, Situs Arkeologi, Tempat Olahraga (Gymnsium),Sekolah Kuliner, Sekolah Sulap, Universitas KIdzania, Sekolah Akting, City Clock, Pusat Pembelajaran Digital, Lounge Disco.

4. BIDANG TRANSPORTASI:  Pengisi Bensin di Pom

Bensin – mengisi bensin mobil-mobil yang datang, meminta bayaran dari setiap mobil yang mengisi bensin.

 Montir Bengkel Mobil – bisa belajar membenarkan mobil, belajar mengganti ban dan memperbaiki mesin.

 Operator Taxi Call Center dan Taxi dispatcher di Pusat Pemesanan Taxi - Anak-anak

[image:30.595.113.549.128.734.2]

akan berperan sebagai operator yang siap melayani Pengguna Taxi di beberapa sudut Kota KidZania

(31)

15  Pilot & Pramugari di dalam

Pesawat Terbang – Di airport Kidzania, ada pesawat sungguhan dan kita bisa bermain di dalamnya.Disini, anak-anak bisa belajar menerbangkan pesawat dengan flight simulator dan jg bisa memilih menjadi pramugari.

5. BIDANG JASA:

 Stasiun Polisi – Selesaikan kasus dengan menjadi detektif, hakim, atau pengacara Disini kamu bisa berperan sebagai petugas dan polisi yang akan mencari cara untuk menangkap penjahat yang kabur dari penjara dengan bantuan peralatan-peralatan yang canggih.

 Biro Penyelidik – anak-anak belajar menjadi detektif untuk memecahkan kasus pencurian di kota Kidzania.

 Pengacara & Hakim dalam aktivitas pengadilan ,lengkap dengan simulasi pernyataan pembukaan, saksi-saksi, argumentasi, dan adanya juri.

 Stasiun Pemadam Kebakaran – menjadi petugas pemadam kebakaran dan akan dilatih cara memadamkan api. Anak-anak juga akan belajar langkah-langkah mencegah terjadinya api di rumah serta hal yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Jangan lupa juga serunya naik mobil pemadam kebakaran menuju lokasi. Pemadam kebakaran bisa mendapatkan imbalan kidzos

 Perawat, Dokter, Dokter Bedah, Paramedis, Dokter Gigi di Rumah Sakit Kidzania. Anak-anak akan belajar membawa pasien ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans, belajar bagaimana cara merawat orang sakit dan bekerja dalam tim, belajar bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan organ dalam tubuh manusia.

 Perawat Bayi – anak-anak bisa beraktifitas layaknya seorang suster dengan merawat bayi mulai dari memandikan dan belajar akan pengetahuan tentang kesehatan bayi.

[image:31.595.117.514.511.736.2]
(32)

16  Pembersih Sepatu – anak bisa belajar bagaimana menjadi penyemir

sepatu dengan peralatan lengkap. Akan menjadi momen yang tak terlupakan.

 Teknisi Perusahaan Telekomunikasi – dengan alat-alat yang ada anak-anak dikenalkan untuk bisa mencari jaringan telepon yang rusak di Kidzania dan memperbaikinya.

 Pengecatan Rumah – belajar dan bekerja mengecat rumah, melakukan finishing dan waterproofing

 Pembersih kaca –anak-anak akan menggunakan mesin untuk naik membersihkan kaca-kaca di gedung dan memakai peralatan keselamatan untuk mendukung keselamatan kerja.

 Pekerja Konstruksi – Menjadi pekerja konstruksi atau insinyur, memasang batu bata, menjalankan menara crane, membangun rumah.

6. BIDANG MEDIA:

 Penulis di Koran – Melaporkan tiap kejadian yang terjadi kepada masyarakat

 Studio TV - Operasikan kamera, desain setnya, perbaiki tv, atau berlagak bak aktor/aktris kenamaan, dan dapatkan kidzosnya

 Penulis Berita atau Wartawan di Penerbitan Surat Kabar – belajar bagaimana cara meliput dan menulis berita yang di muat di Koran/surat kabar.

 Teknisi atau Penyiar di Radio Kidzania – belajar membaca berita dan menjadi pembawa acara talk show di stasiun radio setempat, dan suaramu bisa didengar banyak orang

 Pembawa Berita, Kameramen, Teknisi Audio dan Video di

Studio Televisi . Setelah selesai, anak-anak dapat membeli video dari program TV yang mereka bawakan

 Fotografer, copywiter dan art director di Perusahaan Iklan – belajar proses pembuatan iklan yang bagus dan setelah itu mendapat print out iklan tersebut.

(33)

17  Pengisi Suara di Studio Sulih Suara / Dubbing – belajar dan

merasakan bagaimana seorang aktor pengisi suara professional di film-film kartun bekerja dan bagaimana harus menyesuaikan karakter suara.

7. BIDANG RETAIL:

 Salon Kecantikan – Untuk yang gemar kecantikan, bisa jadi penata rambut, perapih kuku, atau menata make up pelanggan

 Supermarket – Menjadi kasir, toko obat, atau penjaga toko roti bisa dilakukan di sini

 Model atau Peragawati Profesional di Rumah Mode Vita – berjalan di Catwalk

Theater Metropolitan Kidzania dengan busana trendy, aneka gaya topi, syal, sepatu, kacamata dan aksesoris menarik yang bisa dipilih sendiri.

 Kasir di Minimarket

8. BIDANG MAKANAN & MINUMAN:

 Restoran hamburger – Jadi kasir atau koki bisa jadi pengalaman mengasyikkan dan menghasilkan

 BIDANG BUDAYA:

 Arkeologis - Disini anak-anak akan diajak berpetualang ke dalam sebuah gua dan menemukan lukisan dinding peninggalan jaman purba yang harus mereka restorasi.

 Teater – Aktor/aktris, penata panggung, atau teknisi di teater menjanjikan keseruan dan pendapatan – anak-anak akan memainkan sebuah drama yang akan disutradarai oleh animator kami dan memiliki 30 menit untuk berlatih, kemudian mereka akan memerankan peran mereka. Para orang tua disarankan untuk melihat penampilan anak-anka mereka disini. Aktifitas ini dapat membangun rasa percaya diri anak setelah berlatih akan mempertontonkan kebolehannya dalam bermain musik di sepanjang jalan kota

Kidzania

9. BIDANG INDUSTRI:

 Pembuat Teh – merasakan bagaimana membuat teh, dari menimbang daun teh kering hingga merebusnya menjadi minuman teh yang siap minum.

 Pembuat Es Krim –

(34)

18 anak akan membuat es loli. Anak-anak bebas memilih rasa yang paling

mereka sukai dan juga memberi nama untuk es loli mereka.

 Pengisi Botol - Anak-anak akan mengikuti pelatihan di sebuah pabrik pembotolan, dimana mereka akan melakukan serangkaian aktifitas pembotolan minuman.

 Bekerja di Pabrik Wafer -Belajar, bagaimana menciptakan wafer asli yang enak.

 Bekerja di Pabrik Susu – Anak-anak akan belajar dan terlibat dalam proses pembuatan susu.

 Bekerja di Pabrik Bolpen – belajar merakit bolpen serta mengetahui sejarah ditemukannya alat tulis tersebut. Menarik bukan?

 Bekerja di Pabrik Kopi – anak-anak akan tahu bagaimana caranya mengolah kopi.

 Bekerja di Pabrik Mie – belajar sejarah mi, membuat mi kalian sendiri, bagaimana mengolah adonan, menggilingnya, dan sampai pada akhirnya menjadi sebuah mi kering yang siap saji.

2.2.5. Klasifikasi area fungsi di Kidzania:

KIDZANIA dibagi menjadi 4 area utama, yaitu:

1. Airport – area pintu masuk dimana anak-anak naik pesawat untuk menuju ke

Kidzania

2. Pusat Kota - yang penuh dengan berbagai macam aktifitas

3. Pingiran Kota – lokasi perindustrian yang dipenuhi dengan berbagai jenis

pabrik.

4. AREA PERMAINAN BALITA ( hanya boleh untuk anak usia dibawah 4

tahun):

 Urbano House / Dapur Kecil Kidzania – layaknya peralatan dapur lengkap di rumah tapi semuanya dengan ukuran anak-anak. Mulai dari kompor dengan api biru yg terbuat dari lampu-lampu kecil, kulkas, microwave oven, bread toast, panci-panci, bahan-bahan makanan (sayur, buah, pizza, donat, sushi dll) dari plastik, talenan, pisau mainan sampai meja kecil untuk meletakkan makanan-makanan yang sudah selesai dimasak.

 Ruang Keluarga Urbano - Temanya adalah ruang tamu untuk para balita yang menampilkan rasa senang,ruangan berwarna warni, terdapat seorang pembaca cerita anak-anak,kartun,dan pertunjukan boneka. Anak balita pun bila bermain piano disini juga bisa mendapatkan Kidzos.

 Rumah Kaca Vita – Rumah Karakter dikenal juga sebagai Rumah hijau Vita -Dengan bertema Victoria,menampilkan aktivitas untuk para anak-anak balita untuk menanam bunga dan menggunakan pasir/ pupuk mainan.

(35)

19 mereka mainkan. Dipandu oleh pembimbing/supervisor,anak-anak dapat menyelami

langsung dunia profesi atau pekerjaan orang dewasa yang selama ini mereka impikan, serta belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia yang sesungguhnya.

2.2.6. Deskripsi Kebutuhan Ruang

Fasilitas dalam bangunan Kidzania Medan, antara lain :

Tabel. 2.1. Kebutuhan ruang pada Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan : No . Kelompok Kegiatan/Fung i Unit Kegiatan

Pengguna Jenis Kegiatan Kebutuhan

Ruang

1. Main Entrance - Lobby - Semua

Pengunj ung - Karyaw an - Menunggu - Menerima tamu

- Membeli tiket

- Ruang

tunggu

- Loket tiket

- Ruang tamu

- R. penerima

- R. informasi

2 Zona Pusat

Kota - Anak-anak - Karyaw an/Pem bimbing

- Belajar dan

bermain Praktek profesi 1. FASILITAS LAYANAN: Pemadam Kebakaran,Poli

si dan

Penjara,Pembe

rsih Sepatu,

Infrastruktur,

Tukang

Pangkas,

Rumah Sakit,

Dokter Gigi,

Ruang

Perawatan

Bayi, Bank,

Farmasi,

Pembersih

(36)

20 Penyelidik,

Pengadilan,

Agen Travel,

Pusat Kesehatan 2. FASILITAS TEMPAT TINGGAL: Konstruksi Bangunan, Pengecatan Rumah, Ruang Keluarga Urbano, Hotel 3. FASILITAS

BUDAYA Teater, Sekolah Melukis, Sekolah Kuliner, Sekolah Sulap, Universitas Kidzania, Jam Kota, Sekolah Akting, Pembelajaran Digital, Laboratorium 4. FASILITAS

RESTORAN Toko Hamburger, Toko pizza,Kedai Kopi Restoran 5. FASILITAS

RETAIL Department Store, Salon kecantikan,Rum ah Mode, Toko kue, Studio Foto

(37)

21 StudioTV, Penerbitan surat kabar, Perusahaan Telepon, Studio Rekaman Musik 7. FASILITAS

TANSPORT ASI Transportasi Publik, Airport, Dealer Mobil, Bengkel Mobil, Pencucian Mobil, Rental Mobil, SPBU

3 Pinggir Kota -

Anak-anak

- Karyaw

an/Pem

bimbing

- Belajar dan

bermain

Praktek

profesi

1. FASILITAS

INDUSTRI

Pabrik The,

Pabrik Roti,

Pengsisian

botol, Pabrik

Cokelat, Pabrik

Wafer, Pabrik

Susu, Pabrik

Sepatu, Pabrik

Mie, Pabrik

Permen, Pabrik

Es Krim

2. FASILITAS

REKREASI/

HOBI

Arena

Trek/Sirkuit

balap KZ 1,

Panjat Gedung,

Tato

3 Fasilitas

Penunjang

Ruang

Serba

- Semua

Pengunj

- panggung/pod ium

(38)

22

Guna ung

- karyawa

n

- Gudang

Lego world -

Anak-anak

- Pembimb

ing

Bermain lego - Area bermain - Area

Pameran - Gudang

Perpustaka

an Anak

-

Anak-anak

- Pembimb

ing

Membaca buku Ruang pengawas Gudang Rak buku Area baca

Toy Store - Semua

Pengunju

ng

- karyawan

Membeli mainan - Kasir - Etalase

Restoran

Keluarga +

Playground

Area

- Semua

Pengunju

ng

- Karyawa

n

- Makan

- menunggu

- Ruang makan (1 Meja@4 org) - Dapur - Gudang - Area bermain

Ruang

Merchandis

e

- Semua

Pengunju

ng

- Karyawa

n

- Mengambil/

membeli

merchandise

- Kasir - etalase

Fasilitas Umum ATM Center Semua

Pengunjung

Penarikan uang Ruang mesin

ATM

Ruang

kesehatan

- Semua

Pengunju

ng

- Dokter

Pengobatan

pengunjung

- Ruang

periksa

- Toilet

Musholla - Semua

Pengunju

ng

- Ruang sholat

(39)

23 - Karyawan

Toilet Umum Semua Pengunju ng 1.Toilet Pria: - Kloset/ WC - Urinoir - Wastafel 2.Toilet Wanita:

- Kloset/ WC - Wastafel 3. Janitor

4 Fasilitas

Pengelola

Ruang

Pimpinan

Pimpinan - Ruang kerja

- Ruang santai - Tolilet Ruang Wakil Pimpinan Wakil pimpinan

- Ruang kerja - Ruang

santai

Ruang

Administrasi

Sekretaris - Ruang kerja - Gudang Ruang Tunggu Tamu Pengelola/T amu Ruang duduk

Toilet umum Pengelola/T

amu Toilet Pria/Wanita Fasilitas Karyawan Ruang karyawan Karyawan/P embimbing

- Ruang Ganti - Ruang

Istirahat - Ruang

Makan - Pantry - Toilet Fasilitas

servis/Utilitas

- Karyawan

- teknisi

- Ruang Generator - Ruang AHU - Ruang

Pompa - Ruang

CCTV - Trafo - Ruang

PABX/Soun d

(40)

24 Kontrol

- Ruang PV - Ruang

Chiller - Gudang - Ruang

tangga darurat Parkir - Sirkulasi/

Parkir

kendaraa

n

- Pengelo

la

- Karyaw

an

- Pengunj

ung

- Sirkulasi

- Memarkirkan

kendaraan

Area parkir

o Kendaraan roda dua

(41)

25 2.2.7. Studi Banding fungsi Sejenis

1. Kidzania Jakarta

(

Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jakarta)

Jam Operasi KIDZANIA Jakarta :

Senin

Kamis :

Durasi 7 Jam : 09.00

16.00 WIB

Durasi 5 Jam : 11.00

16.00 WIB

Jumat, Sabtu, Minggu dan Hari Libur/Besar :

Sesi 1 : 09.00

14.00 WIB

Sesi 2 : 15.00

20.00 WIB

- Hanya Di kota KIDZANIA anak-anak (usia 2-16 tahun) - Terdapat lebih dari 100 profesi dan pekerjaan

- luas area 7500 m2

area rekreasi kidzania terintegrasi dengan bangunan mall dan terletak pada lantai 6 bangunan dan bangunan ini memiliki kapasitas maksimum pengunjung sebanyak 1.700 orang (satu shift permainan).

(42)

26

2.

Kidzania Kuala Lumpur (Malaysia) [image:42.595.134.547.96.587.2]

Kidzania malaysia merupakan bangunan tunggal yang didukung oleh fasilitas penunjang. Arsitektur bangunan digunakan merupakan arsitektur modern dengan permainan fasad bangunan dan tambahan elemen pesawat terbang yang menjorok ke luar memberikan kesan berbeda pada bangunan.

(43)

27

[image:43.595.101.513.119.415.2]

3.

Kidzania Dubai, (UAE)

Gambar. 2.8 Kidzania Dubai

(44)

28

4.

KidZania Cuicuilco (Meksiko)
(45)

29 Di kota asalnya, Kidzania Cuicuilco memilki konsep area rekreasi yang

berbeda. Area rekreasi disini dapat dimasuki cahaya matahari (terbuka). Hal ini sangat berbeda dengan tempat rekreasi kidzania yang biasanya tertutup di dalam bangunan. Kota mini bagi anak menjadi cukup terang, tetapi tetap dapat memberikan kesan hidup pada kota dengan lampu kota dan bangunan yang tetap dihidupkan. Struktur atap arena rekreasi ini menggunakan sistem struktur tenda yang cukup efektif digunakan meminimalisir penggunaan energy dalam arena.rekreasi kidzania.

(46)

30 2.3. Lokasi Usulan Proyek

2.3.1. Data Umum Lokasi Proyek

Lokasi proyek berada di Kota Medan, Sumater Utara, Indonesia. Letak

geografis kota Medan sebagai berikut : 1

Nama Kota : Medan

Luas : 26.510 Hektar (265,10 Km2) atau 3,6

% dari keseluruhan wilayah Sumatera

Utara.

Letak : - 3º,27' - 3º,47' Lintang Utara - 98º,35'

- 98º,44' Bujur Timur

Ketinggian : 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan

laut.

Batas-batas site : Sebelah Utara,Selatan, Barat dan

Timur dengan Kabupaten Deli Serdang.

Iklim : Iklim tropis dengan suhu Stasiun

Polonia tahun 2009. Minimum 20,80 C –

24,4 0 C Maksimum 33,50 C - 36,50 C

Menurut Stasiun Sampali berkisar

Minimum 21,000 C – 23,6 0 C

Maksimum 32,60 C – 34,2 C.

Kelembapan udara rata-rata : 78 – 82 %

Kecepatan rata-rata : 0,42 m/sec

Laju tiap bulannya : 100.6 mm.

1

(47)

31 2.3.2. Kriteria Pemilihan Lokasi

Dengan pertimbangan segi fungsi, maka diperlukan lokasi yang dapat

mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktivitas yang

berlangsung didalamnya. Didalam table berikut terdapat beberapa faktor yang harus

diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan.

Terdapat beberapa criteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi

bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas edukatif rekreatif yang

bersifat publik dan berskala kota.

Berikut tabel criteria pemilihan lokasi :

Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi

No. Kriteria Lokasi

1. Tinjauan terhadap struktur kota Berada di kawasan pusat kota yang

merupakan daerah pengembangan rekreasi

indoor,pendidikan dan komersil. Berada

didekat jalan besar.

2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru kota,

baik angkutan umum maupun pribadi.

3. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi

yang dapat saling mendukung dengan

bangunan yang direncanakan atau disekitar

permukiman yang belum ada fasilitas

hiburannya.

4. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi nilai

lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.

Untuk pengembangan kawasan rekreasi

indoor dan pendidikan, WPP D

(48)

32 KLB bangunan 2-4 lantai

2.3.3. Pemilihan Lokasi

Untuk mencapai target yang diharapkan, maka acuan yang hendak dipakai

dalam menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat dalam RUTRK

pemerintah kota Medan. Berikut merupakan table Wilayah Pengembangan

Pembangunan beserta peruntukan wilayahnya.

Tabel 2.3. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan

WPP Cakupan

Kecamatan Pusat Pengembangan Peruntukan Lahan Program Pembangunan

A M. Belawan

M. Marelan

M. Labuhan

BELAWAN Pelabuhan,

Industri,

Permukiman,

Rekreasi,

Maritim

Jalan baru, jaringan

air minum, septic

tank, sarana

pendidikan dan

permukiman.

B M. Deli TJ. MULIA Perkantoran,

Perdagangan,

Rekreasi Indoor,

Permukiman

Jalan baru, jaringan

air minum,

pembuangan

sampah, sarana

pendidikan.

C M. Timur

M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas

AKSARA Permukiman,

Perdagangan,

Rekreasi

Sambungan air

minum, septic tank,

jalan baru, rumah

permanen, sarana

pendidikan dan

kesehatan.

D M. Johor

M. Baru

M. Kota

INTI KOTA CBD, Pusat

Pemerintahan,

Hutan Kota,

Perumahan

permanen,

(49)

33 M. Maimoon M Polonia Pusat Pendidikan, Perkantoran,

Rekreasi Indoor,

Permukiman

sampah, sarana

pendidikan.

E M. Barat

M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan SEI SEKAMBING Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi,

Lapangan Golf,

Hutan Kota

Sambungan air

minum, septic tank,

jalan baru, rumah

permanen, sarana

pendidikan dan

[image:49.595.99.515.92.658.2]

kesehatan.

Gambar 2.11. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan

(50)

34 2.3.4. Lokasi Proyek

Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut didapat tiga alternative site yaitu :

 Lokasi A : Jl. Ir.H Juanda,Kecamatan Medan Polonia, Medan

 Lokasi B : Jl. Kapten Patimura,Kecamatan Medan Baru, Medan

 Lokasi C : Jl. A.H Nasution, Kecamatan Medan Johor, Medan

2.3.5. Deskripsi Lokasi Proyek

 Kasus Proyek : Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan

 Status Proyek : Fiktif

 Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah Milik

Swasta

a.

Lokasi A

Gambar 2.12. Peta Site Lokasi A

 Lokasi Tapak : Jl. Ir.H Juanda,

Kecamatan Medan Polonia, Medan

(51)

35 o Batas Utara : Jl. Ir.H Juanda

o Batas Timur : Perumahan

o Batas Selatan : Kantor,Tempat ibadah, Permukiman o Batas Barat : Jl. Imam Bonjol,Perumahan

 Luas Lahan : + 0,8 Ha (+ 8.000 m2)

 Kontur : Datar

 KDB : -

 KLB : 2 Lantai

 GSB

o Jln. Ir.H Juanda : 7-8 Meter o Jln. Imam Bonjol : 7-8 meter

 Bangunan Eksisting : Lahan kosong

 Potensi Lahan :

o Terletak di pusat Kota Medan.

o Merupakan lahan sudut dan diapit 2 akses jalan protokol o Berada pada kawasan Pengembangan CBD Medan o Transportasi lancar dan baik

o Memiliki jalur utilitas dan yang baik

b.

Lokasi B

Gambar 2.13. Peta Site Lokasi B

Terdapat di Jl. Kapten Patimura,Kecamatan Medan Baru, Medan

(52)

36 Batas Site antara lain :

Utara : Kantor asuransi, Jalan Babura lama

Timur : Gang kecil

Selatan : Jalan Kap Mandailing

Barat : Jalan kapten Patimura

 Kondisi Eksisting : Lahan kosong

 Kontur : Datar

 KDB : 60%

 Ketinggian Bangunan: 2-4 Lt

 GSB :

o Jln. Kapten Patimura : 12 meter o Jln Kap Mandailing : 3 meter o Jln Babura lama : 6 meter o Gang kecil : 3 meter

 Potensi Lahan :

o Terletak di pusat Kota Medan.

o Berada pada kawasan pendidikan dan komersil.

o Tingkat intesitas kemacetan sedang dan lalulintas relatif lancar o Luas site cukup mendukung + 1,8 Ha

(53)
[image:53.595.132.513.136.353.2]

37 c. Lokasi C

Gambar 2.14. Peta Site Lokasi C

 Terdapat di Jl. A.H Nasution, Kecamatan Medan Johor, Medan

 Luas Site : ± 5 ha

 Batas Site antara lain :

Utara : Rumah Penduduk

Timur : Jl. Sukses

Selatan : Jl. Iskandar Muda

Barat : Medan Plaza Fair (Carrefour)

 Bangunan Eksisting : Lahan kosong

 Potensi Lahan :

o Terletak di pusat Kota Medan.

(54)

38 2.3.6. Penilaian Alternatif Lokasi

a. Penilaian Lokasi

Tabel 2.4. Kriteria Penilaian Lokasi

Kriteria

Lokasi

Alternatif 1

Alternatif 2

Alternatif 3

Luas lahan

(1)

0,8 Ha

(2)

1,8 Ha

(3)

±

5 Ha

Tingkatan

Jalan

(3)

Jalan Arteri Primer

(3)

Jalan Arteri Primer

(3)

Jalan Arteri Primer

Pencapaian

ke Lokasi

(3)

Mudah karena dapat

diakses dari segala

penjuru Medan baik

dengan

kendaraan

pribadi

maupun

angkutan umum

(3)

Mudah karena dapat

diakses dari segala

penjuru Medan baik

dengan

kendaraan

pribadi

maupun

angkutan umum

(1)

Cukup

mudah

karena dapat diakses

dari segala penjuru

Medan baik dengan

kendaraan

pribadi

maupun

angkutan

umum

Jangkauan

terhadap

Struktur kota

(3)

Berada dipusat kota

dan merupakan

daerah CBD, Pusat

Pemerintahan, Hutan

Kota, Pusat

Pendidikan,Perkanto

ran,

Rekreasi

Indoor

,

(3)

Berada dipusat kota

dan merupakan

daerah CBD, Pusat

Pemerintahan, Hutan

Kota, Pusat

Pendidikan,Perkanto

ran,

Rekreasi

Indoor

,

(3)

Berada dipusat kota

dan merupakan

daerah CBD, Pusat

Pemerintahan, Hutan

Kota, Pusat

(55)

39

Permukiman

Permukiman

Permukiman

Fungsi

Pendukung

sekitar lokasi

(2)

Perumahan dan

Komersil

(2)

Komersil, Tempat

Ibadah, SPBU

(3)

Perumahan, Tempat

Ibadah,Rumah

Sakit,pendidikan dan

Komersil

RUTRK

(Pengembang

an Rekreasi

Indoor)

(3)

Sesuai

(3)

Sesuai

(3)

Sesuai

Fungsi

eksisting

(3)

Lahan kosong

(3)

Lahan kosong

(2)

Lahan Kosong

Kontur

Realtif datar

Realtif datar

Realtif datar

Pengenalan

Entrance

(2)

Baik

Berada di

persimpangan

jalan

(2)

Baik

Berada di

persimpangan

jalan

(2)

Baik

Berada di

persimpangan

jalan

Total Nilai

20

21

20

Peringkat

2

1

2

Keterangan :

3 : Baik sekali

1 : Cukup

(56)

40 b. Penempatan Lokasi

Berdasarkan penilaian secara umum untuk lokasi site ternyata yang

memiliki poin nilai terbanyak berdasarkan kriteria penilaian yaitu likasi Site B di Jl.

Kapten Patimura, Kecamatan Medan Baru, Medan.

Posisi site pada saat ini tidak jauh dari pusat kota, namun berdasarkan

RUTRK Medan, untuk pengembangan kedepan, daerah ini akan menjadi kawasan

rekreasi indoor, komersil perkantoran dan pendidikan. Bangunan penunjang di

sekitar site adalah kawasan komersil, pemukiman, perkantoran, pendidikan, yang

merupakan kawasan pengembangan karena banyak pembangunan baru.

Untuk transportasi dari dan ke site, jenis kendaraan umum tidak banyak

yang melintas pada sekitar lokasi site melainkan lebih banyak di dominasi oleh

kenderaan pribadi. Hal ini karena di sekitar daerah site terdapat hutan kota yang

merupakan kawasan konservasi kota medan dan dominasi fungsi bangunan sekitar

site yang berupa pemukiman serta perkantoran.

Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan.

 Kasus Proyek : Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan

 Status Proyek : Fiktif

 Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah Milik

Swasta

(Investasi Swasta dan Subsidi Pemerintah)

 Lokasi Tapak : Jl. Kapten Patimura,Kecamatan Medan Baru, Medan

 Batas-batas site

o Batas Utara : Kantor asuransi,Jalan Babura Lama o Batas Timur : Gang kecil,Pemukiman

o Batas Selatan : Jalan Kap Mandailing o Batas Barat : Jalan Kapten Patimura

 Luas Lahan : + 1,8 Ha (+ 18.000 m2)

 Kontur : Datar

 KDB : 60 %

 KLB : 2-4 Lantai

 GSB

(57)

41 o Jln. Kap Maindailing : 3 Meter

o Jln. Babura Lama : 6 Meter o Gang Kecil : 3 Meter

 Kondisi Eksisting : Lahan kosong

 Potensi Lahan :

o Terletak di pusat kota Medan

o Berada pada kawasan pendidikan dan komersil.

o Intensitas lalulintas kenderaan sedang dan relatif lancar o Daerah sekitar lokasi terdapat vegetasi yang cukup o Memiliki jalur utilitas dan prasarana yang baik

(58)

42 BAB III

ELABORASI TEMA

3.1. Alasan pemilihan Tema

Dasar pemilihan tema adalah adanya keinginan untuk membuat sebuah

hubungan keterkaitan yang dekat antara tampilan luar-dalam massa bangunan dan

elemen sekitarnya dengan fungsi bangunan dan memuaskan pengguna bangunan,

khususnya anak-anak. Tema yang dipilih diharapkan dapat membantu perwujudan

desain arsitektural yang tujuannya dapat mendukung fungsi utama bangunan dan

menarik perhatian serta menyenangkan anak-anak.

3.2. Tinjauan Umum

Arsitektur Simbolis berasal dari kata “Arsitektur” dan “ Simbolis” yang

memiliki pengertian sebagai berikut :

3.2.1. Pengertian Arsitektur

Beberapa pengertian Arsitektur:

“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab”. 1

Arsitektur adalah bidang Multi-disiplin, termasuk didalamnya adalah

matematika,sains,seni,teknologi,humaniora,politik,sejarah,filsafat dan sebagainya.

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian

yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan,

mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap,

hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga

merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

3.2.2. Pengertian Simbolis

Pengertian dari simbolisme jika ditinjau dari arti kata adalah sebagai berikut :

(59)

43

 Simbol : Lambang, sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau

mengandung maksud tertentu. 2

 Simbol : Adalah tanda dimana hubungan antara tanda dengan denotatumnya ditentukan oleh suatu peraturan yang berlaku umum,

ditentukan oleh suatu persyaratan bersama atau konvensi.3

 Simbol : Sebagai tanda dapat juga menggambarkan suatu ide abstrak jadi

tidak ada kemiripan antara benutk tanda dan arti terdapat yang bebas

antara signified (objek atau arti yang dimaksudkan) dari rupa tanda.4

 Simbolisme, yaitu suatu faham yang menggunakan lambang atau simbol untuk membimbing pemikiran manusia ke arah pemahaman terhadap

suatu hal secara lebih dalam. Manusia mempergunakan simbol sebagai

media penghantar komunikasi antar sesama dan segala sesuatu yang

dilakukan manusia merupakan perlambang dari tindakan atau bahkan

karakter dari manusia itu selanjutnya. Ilmu pengetahuan adalah

simbol-simbol dari Tuhan, yang diturunkan kepada manusia, dan oleh manusia

simbol-simbol itu ditelaah dibuktikan dan kemudian diubah menjadi

simbol-simbol yang lebih mudah difahami agar bisa diterima oleh

manusia lain yang memiliki daya tangkap yang berbeda-beda.

3.2.3. Pengertian Arsitektur Simbolis

Arsitektur Simbolis adalah seni dan ilmu keteknikan bangunan yang

perencanaan dan perancangannya didasari oleh tanda dan lambang yang

merupakan ekspresi yang langsung. Mereka digunakan dalam rancangan arsitektur

untuk memfokuskan perhatian pemakai bangunan dengan menyampaikan

pemahaman fungsi bangunan atau ruang-ruang dalam bangunan. Simbolis

senantiasa merupakan teknik perancangan utama yang memberi bentuk dan teknik

yang dapat diterapkan mengenai hal-hal fungsional dan berdasarkan rencana untuk

memperkuat suatu arti dan memberikan keutuhan pada komposisi secara

menyeluruh.

2

Kamus Besar Bahasa Indonesia

3

Drs. Dien Halim, Tesus Pasca Sarjana, ITB, hal 36

4

(60)

44 3.3. Identifikasi Simbolis

Arsitektur Simbolis adalah seni dan ilmu keteknikan bangunan yang

perencanaan dan perancangannya didasari oleh tanda dan lambang yang

merupakan ekspresi yang langsung. Mereka digunakan dalam rancangan arsitektur

untuk memfokuskan perhatian pemakai bangunan dengan menyampaikan

pemahaman fungsi bangunan atau ruang-ruang dalam bangunan. Simbolis

senantiasa merupakan teknik perancangan utama yang memberi bentuk dan teknik

yang dapat diterapkan mengenai hal-hal fungsional dan berdasarkan rencana untuk

memperkuat suatu arti dan memberikan keutuhan pada komposisi secara

menyeluruh.

Ada beberapa jenis simbol yang dikaitkan dengan simbol itu sendiri, kesan

yang ditimbulkan oleh bentuk simbolis dan pesan langsung yang disampaikan oleh

simbol, yang semuanya ditampilkan pada bentuk-bentuk tertentu, yaitu :

1. Simbol yang agak tersamar

Yang menyatakan peran dari suatu bentuk, misalnya pabrik yang berbentuk

gerigi. Bangunan pabrik dengan ruang yang besar dan luas sesuai dengan

kebutuhan proses produksi dalam ruang tersebut. Karena luas ruangan

dibutuhkan penyelesaian atap khusus untuk memasukkan cahaya agar

ruangan sebesar itu tidak gelap. Hasilnya berupa bentuk atap gerigi.

Sebetulnya bentuk itu menggambarkan peranannya sebagai bentuk yang

memasukkan cahaya ke dalam. Pemakaian bentuk tersebut digunakan

berulang-ulang dengna tujaun yang sama pada pabrik, sehingga akhirnya

bentuk tersebut dikenal masyarakat sebagai bentuk simbolis pabrik yang

berperan sebagai bentuk yang memasukkan cahaya ke dalam.

2. Simbol Metaphora

Simbol ini berdasarkan pada pan

Gambar

Gambar. 2.2. Wahana Pelayanan Servis, Tempat tinggal, dan Bidang Transportasi
Gambar.2.3. Wahana Bidang Jasa
Gambar. 2.7. Kidzania Malaysia
Gambar. 2.8 Kidzania Dubai
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wujud bangunan pusat rekreasi dan pengenalan profesi anak di Yogyakarta yang memenuhi tuntutan fungsional, etetika, struktural serta memberi suasana rekreatif dalam

Pendekatan konsep sistem penerangan bangunan Pusat Rekreasi dan Edukasi adalah kenyamanan penerangan ruang untuk melakukan kegiatan, dengan mempertimbangkan:. Jenis kegiatan

Redesain Taman Satwa Taru Jurug di Surakarta Sebagai Sarana Edukasi dan Rekreasi Serta Konservasi Satwa : Proses membuat dan menciptakan obyek baru dari obyek yang

Kawasan Taman Satwa Taru Jurug akan diwujudkan menjadi taman wisata yang mendukung fungsi sebagai kawasan konservasi satwa, mendukung kegiatan edukasi, dan tempat

permasalahan arsitektur pada bangunan adalah bagaimana wujud rancangan Taman Edukasi di Kota Semarang yang bersifat edukatif dan rekratif melalui pengolahan tata ruang

Dari Tabel 3 dapat disimpulkan bahwa game edukasi pengenalan game edukasi profesi dan pekerjaan berjalan dengan baik pada komputer desktop bersistem operasi windows

Objek Wisata Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru merupakan objek yang memiliki produk wisata alam yang dapat memanjakan pengunjung saat berekreasi, dengan adanya Taman

Puji syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul Taman Kelinci sebagai Wahana Rekreasi dan