LAPORAN PERANCANGAN
TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER B TAHUN AJARAN 2012 / 2013
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
TUMPAL C TAMPUBOLON
080406049
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
▸ Baca selengkapnya: tema rekreasi sub tema pegunungan
(2)LAPORAN PERANCANGAN
TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER B TAHUN AJARAN 2012 / 2013
Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
TUMPAL C TAMPUBOLON
080406049
DEPARTEMEN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A
▸ Baca selengkapnya: sub tema perlengkapan rekreasi
(3)Oleh :
TUMPAL C TAMPUBOLON
080406049
Medan,
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Ketua Departemen Arsitektur
Ir.N.Vinky Rahman, MT.
NIP.
196 60622 199702 1001Ir.N.Vinky Rahman, MT.
NIP.
196 60622 199702 1001▸ Baca selengkapnya: gambar tema rekreasi sub tema pantai
(4)Nama : Tumpal C Tampubolon
NIM : 080406049
Judul Proyek Akhir : Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan
Tema Proyek Akhir : Arsitektur Simbolis
Rekapitulasi Nilai :
Nilai A B+ B C+ C D E
Dengan ini mahasiswa bersangkutan dinyatakan :
No Status
Wakt u Pengumpulan
Laporan
Paraf Pembimbing I
Paraf Pembimbing II
Koordinator TGA - 490
1 LULUS
LANGSUNG
2 LULUS
MELENGKAPI
3 PERBAIKAN
TANPA SIDANG
4 PERBAIKAN
DENGAN SIDANG
5 TIDAK LULUS
Medan , Juli 2013
Ketua Departemen Arsitektur
Koordinator TGA
–
490
Ir.N.Vinky Rahman, MT.
NIP.
196 60622 199702 1001▸ Baca selengkapnya: rppm tema rekreasi sub tema tempat rekreasi
(5)Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan
Yesus Kristus
atas Kasih
karunia, pertolongan dan penyertaan-Nya setiap waktu sehingga penulis dapat
menyelesaikan proyek Tugas Akhir pada tahun 2013 sebagai persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Departemen Arsitektur Universitas
Sumatera Utara.
Penulis merasakan pertolongan kasih yang nyata luar biasa dari Tuhan
Yesus
Kristus
melalui banyak hal yang mendorong untuk penyelesaian Tugas Akhir.
Kasih-Nyata nyata melalui dukungan dari keluarga besar saya Alm
Sabam Maruli Tua
Tampubolon
(Bapak) dan
Rumia Donna Simatupang
(Mamak) serta saudara
kandung saya:
Tunggul, Tongam, Torkis, Torang
(Abang2) dan
Timbul, Trendy
(Adek2), saya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan
Yesus
melalui
mereka atas doa, motivasi, semangat, bantuan tenaga, pikiran, dan materi yang
diberikan secara tulus.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak
Ir.N. Vinky Rahman, M.T.
selaku Ketua Jurusan Program Studi
Departemen Arsitektur dan Dosen Pembimbing I atas kesabaran dan perhatiannya
dalam proses asistensi, masukan-masukan, inspirasi, teguran serta motivasi,
semngat yang diberikan kepada penulis.
2.
Ibu
Lisa Suryani, S.T.,M.T.
selaku Dosen Pembimbing II atas kesabaran dan
perhatiannya dalam proses asistensi, masukan-masukan, serta motivasinya.
3.
Ibu
Ir. Basaria Talarosa, M.T.
sebagai Dosen Koordinator Tugas Akhir yang
sangat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugasnya.
4.
Bapak dan Ibu Dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,
Univeristas Sumatera Utara atas didikannya.
5.
Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Tata Usaha atas bantuannya.
8.
Kepada partner terbaik saya
Deasy Mardiana Pardede
atas doa dan motivasinya.
9.
Kepada sahabat dan rekan sepelayanan Fakultas Teknik terutama para koordinasi
2012 dan 2013 (Ovit,Iqnatius,Thommy,,Elgina,Oloan,Mariance,Jhon,Evan, dsb)
atas doa dan semangatnya.
10.
Kepada Teman-teman seangkatan 2008, terutama Rabita, Riska, Ridho, Liandri,
Erwin, Thommy atas masukan-masukan dan motivasi kepada penulis.
11.
Kepada Abang/Kaka senior saya 2007, terutama bang Arialeo dan Roy atas doa
dan motivasinya.
12.
Adek-adek mahasiswa angkatan 2009,2010, dan 2011, 2012 terutama yang saya
kenal dan pernah berbagi atas inspirasi dan semangatnya.
Kiranya kepada kita semua mendapat Kasih dan Anugerah yang melimpah dari
Tuhan Yesus Kristus sebagai balasan dari segala hal yang diberikan kepada penulis.
Penulis menyadari laporan yang disusun masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis berharap memperoleh komentar, masukan/saran, dan kritikan yang
membangun dari para pemabaca. Dan akhirnya sekalipun banyak kelemahan, penulis
berharap semoga laporan ini kiranya menjadi bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2013
Penulis
Tumpal C T
KATA PENGANTAR
...
i
DAFTAR ISI
... iii
DAFTAR GAMBAR
... vii
DAFTAR TABEL
... x
DAFTAR DIAGARAM
... xi
BAB I. PENDAHULUAN
... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Maksud,Tujuan, dan Manfaat Perancangan ... 3
1.3. Masalah Perancangan... 4
1.4. Pendekatan
……….
... 4
1.5.
Lingkup dan Batasan……….
... 5
1.6. Kerangka Berpikir ... 7
1.7. Sistematika Penulisan Laporan ... 8
BAB II. DESKRIPSI PROYEK
... 10
2.1. Terminologi Judul ... 10
2.2. Tinjauan Umum ... 11
2.2.1.
Sejarah dan Perkembangan Taman Edukasi Profesi Anak...
12
2.2.2.
Konsep Taman Edukasi Profesi (Kidzania)...
13
2.2.3.
Nilai manfaat Taman Edukasi Profesi...
13
2.2.4.
Jenis Fasilitas dan Profesi di Kota Kidzania...
14
2.2.5.
Klasifikasi area fungsi di Kidzania...
18
2.2.6.
Deskripsi Kebutuhan Ruang...
19
2.2.7. Studi Banding Fungsi Sejenis ... 25
2.2.7.1. Kidzania Jakarta... 25
2.2.7.2. Kidzania Kuala Lumpur (Malaysia)... 26
2.3.2. Kriteria Pemilihan Lokasi ... 31
2.3.3. Pemilihan Lokasi
…...
... 32
2.3.4. Lokasi Proyek ... 34
2.3.5. Deskripsi Lokasi Proyek ... 34
2.3.6. Penilaian alternatif Lokasi ... 38
BAB III. ELABORASI TEMA
...
42
3.1.AlasanPemilihan tema ...
42
3.2. Tinjauan Umum... 42
3.2.1. Pengertian Arsitektur ...
42
3.2.2. Pengertian Simbolis ...
42
3.2.3. Pengertian Asitektur Simbolis ...
43
3.3. Identifikasi Siimbolis ... 44
3.3.1.
Aspek penting dalam konsep Simbolis...
46
3.3.2.
Hubungan Simbolis dengan Arsitektur... 47
3.3.3.
Karakteristik Arsitektur Simbolis...
48
3.4. Interpretasi Tema ... 49
3.4.1.
Kaitan tema dengan proyek...
49
3.4.2.
Klasifikasi hubungan...
50
3.5. Studi Banding Tema Sejenis ... 51
3.5.1.
Notre Dame du Haut – Le Corbusier...
51
3.5.2. Bahai
Temple/Lotus Temple(New Dehli/India)... 52
3.5.3.
Cybertecture Egg (India)...
53
3.5.4.
The Clyde Auditorium (The Armadillo)...
53
3.5.5.
Sydney Opera House (Sydney/Australia)... 54
3.5.6.
Guggenheim Museum (Bilbao)... 55
BAB IV. ANALISA
...
60
4.1.2.1. Data Kondisi Tapak ...
62
4.1.3. Analisis Tapak...
63
4.1.3.1. Analisis Non Fisik ...
63
A. Analisis View ...
63
B. Analisis Sirkulasi dan Pencapaian...
64
C. Analisis Kebisingan...
65
D. Analsis Orientasi Matahari ...
66
4.1.3.2. Analisis Fisik ...
67
A. Analisis Sarana dan Prasarana ...
67
B. Analisis Skyline ...
68
C. Analisis Vegetasi ...
68
D. Analisis Utilitas ...
69
4.2. Analisis Pengguna dan Kegiatan ...
69
4.2.1. Analisis perhitungan jumlah pengunjung...
70
4.2.2. Analisis Kebutuhan Parkir...
73
4.2.3. Analisis Kebutuhan Ruang...
73
4.2.4. Analisis Aktifitas Pengguna...
85
BAB V. KONSEP PERANCANGAN
...
87
5.1. Penerapan Tema Pada bangunan...
87
5.2. Konsep Bentukan Massa Bangunan...
87
5.2.1.
Alasan pemilihan uang logam (Koin)...
88
5.3. Konsep Perancangan Ruang Dalam-Luar...
90
5.3.1. Klasifikasi Zoning Fungsi Ruang dalam-luar...
90
5.3.2. Klasifikasi Zoning Fungsi Ruang Bermain Utama ...
91
5.4. Konsep Sirkulasi Kenderaan Parkir...
93
5.5. Konsep Vegetasi ...
94
5.6. Konsep Open Space ...
96
BAB VI. HASIL GAMBAR PERANCANGAN
...
6.1. Gambar Kerja 2D ...
6.2. Gambar Perspektif Eksterior Bangunan 3D…...
6.3. Gambar Perspektif Interior Bangunan 3D…...
...
Gambar 2.1.
Taman Edukasi Profesi ‘Kidzania’
... 12
Gambar 2.2. Wahana Pelayanan Servis, Tempat tinggal, dan Bidang Transportasi
...
14
Gambar 2.3. Wahana Bidang Jasa...
15
Gambar 2.4. Wahana Bidang Media...
16
Gambar 2.5. Wahana Bidang Retail,Makanan,dan Industri...
17
Gambar 2.6. Kidzania Jakarta...
25
Gambar 2.7. Kidzania Malaysia...
26
Gambar 2.8. Kidzania Dubai...
27
Gambar 2.9. Kidzania Meksiko...
28
Gambar 2.10.
Kidzania Cuilcuico (Meksiko)
...
29
Gambar 2.11. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota
Medan...
33
Gambar 2.12. Peta Site Lokasi A...
34
Gambar 2.13. Peta Site Lokasi B...
35
Gambar 2.14. Peta Site Lokasi C...
37
Gambar 3.1. Site mall di Washington DC...
46
Gambar 3.2. Obelsik dan eiffel...
46
Gambar 3.3. Pentagon...
46
Gambar 3.4. Piramid Louvre...
46
Gambar 3.5. Segitiga Semiotik Charles Jencks...
48
Gambar 3.6. Exterior Notre Dame du Haut...
51
Gambar 3.7. Exterior Notre Dame du Haut...
51
Gambar 3.8. Interior Notre Dame du Haut...
51
Gambar 3.9. Interior Notre Dame du Haut...
52
Gambar 3.10. Exterior Bahai Temple/Lotus...
52
Gambar 3.11 .
Exterior Cybertecture Egg (India)...
53
Gambar 3.16. Exterior museum Guggenheim , Bilbao 2...
56
Gambar 3.17. Interior galeri museum Guggenheim , Bilbao...
56
Gambar 3.18. Tampak bangunan museum Guggenheim , Bilbao...
57
Gambar 3.19. Potongan bangunan museum Guggenheim , Bilbao...
58
Gambar 3.20. Interior Atrium museum Guggenheim , Bilbao
……...
...
59
Gambar 4.1. Lokasi Site...
60
Gambar 4.2. Peta Fungsi Tata Guna Lahan...
62
Gambar 4.3. View sekitar lokasi site...
63
Gambar 4.4. Kondisi eksisting Sirkulasi Kenderaan sekitas site...
64
Gambar 4.5. Kondisi eksisting intesitas kebisingan...
65
Gambar 4.6. Skema pergerakan orientasi matahari terhadap site...
66
Gambar 4.7. Kondisi eksisting karakteristik jalan dan trotoar sekitar site...
67
Gambar 4.8. Kondisi eksisting skyline dari beberapa bangunan sekitar site...
68
Gambar 4.9. Kondisi eksisting vegetasi pada sekitar site...
68
Gambar 5.1. Konsep perancangan Massa dan Tapak...
87
Gambar 5.2. Koin/ Uang logam...
88
Gambar 5.3. Anak-anak...
88
Gambar 5.4. Ide dasar konsep perancangan menyimbolkan karakter fisik uang logam
yang disusun secara bertumpuk... 89
Gambar 5.5. Bentukan dan Tekstur grid dari sisi uang logam diterapkan pada
elemen arsitektur bangunan...
89
Gambar 5.6. Zoning Ruang Dalam-Luar...
90
Gambar 5.7. Potongan melintang bangunan dan Tapak menunjukan area fungsi
utama bangunan...
91
Gambar 5.8. Pembagian zona area bermain utama...
91
Gambar 5.9. Zona Pinggir kota dan Area bermain balita...
92
Gambar 5.14. Konsep dan Desain Struktur Taman Edukasi Profesi dan
Rekreasi Anak Medan...
97
Gambar 5.15. Pengaplikasian material kaca transparan warna pada elemen
Tabel 1.1. Jumlah Murid Sekolah Dasar Kota Medan
...
2
Tabel 2.1.
Kebutuhan ruang pada Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan..
19
Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi ...
31
Tabel 2.3. Pembagian wilayah pengembangan pembangunan kota Medan ...
32
Tabel 2.4. Kriteria Penilaian Lokasi ...
38
Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Kota Medan ...
70
Tabel 4.2. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur...
71
Tabel 4.3. Banyaknya Murid Kota Medan Menurut Tingkat Sekolah...
72
Diagram 1.1. Kerangka Berpikir………...
...
7
Diagram 4.1. Aktifitas Pengunjung Anak-anak... 85
Diagram 4.2. Aktifitas Pengunjung Orang Tua... 85
Diagram 4.3. Aktifitas Karyawan... 86
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sewaktu kita anak-anak, kita memiliki cita-cita yang kita impikan. Kita sering
membayangkan bagaimana kalau ketika sudah dewasa nanti kita akan bekerja
ataupun menekunin suatu profesi tertentu yang kita sangat harapkan. Kita bahkan
mungkin pernah berpura-pura memerankan apa yang kita cita-citakan sambil
bermain bersama teman-teman kita atau kita sering mencoba untuk membantu
orang tua kita dalam melakukan pekerjaan orang dewasa dengan alasan penasaran
dengan apa yang mereka lakukan atau hanya sekedar ingin meringankan pekerjaan
mereka.
Nah aktifitas seperti ini yang sering kita ingin lakukan ketika anak-anak dulu
disebut dengan permainan peran. Saat ini kegiatan yang sering kita lakukan
tersebut sudah diangkat ke dalam sebuah konsep permainan. Permainan ini disebut
dengan permainan peran dengan meniru berbagai profesi yang dilakukan orang
dewasa dikehidupan nyata. Permainan ini terdapat dalam sebuah taman rekreasi
khusus anak-anak yang disebut dengan Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak
Medan. Taman rekreasi berkonsep edukasi ini sudah hadir dibeberapa Negara di
dunia. Bahkan sejauh ini banyak negara yang tertarik membangun taman rekreasi
dengan konsep ini karena dinilai memiliki manfaat yang baik bagi anak-anak dan
juga memiliki potensi yang besar bagi para investor. Di Indonesia taman rekreasi
anak berkonsep edukasi profesi masih hanya terdapat di kota Jakarta. Padahal
taman rekreasi ini sangat bagus untuk pendidikan bagi anak-anak dan konsep yang
ditawarkan melaui cara sangat menarik. Manfaat yang pendidikan ditawarkan dari
taman rekreasi ini sangat banyak, disamping taman rekreasi ini tetap memiliki
fungsi utama yang merupakan taman rekreasi hiburan.
Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berlokasi
di bagian Utara Sumatera dengan Luasan ± 265,10 km2, jumlah total penduduk ±
2.109.339. dan dari data jumlah penduduk kota Medan sebagian besar
penduduknya merupakan anak-anak. Dan beberapa anak-anak sedang mengecam
2 salah satu dari jumlah anak-anak yang sedang mengecam pendidikan diitngkat
sekolah dasar di kota Medan.
Tabel 1.1. Jumlah Murid Sekolah Dasar Kota Medan
Dari data jumlah murid sekolah dasar diatas dapat diketahui bahwa, potensi
anak-anak di kota Medan sangat besar untuk memperoleh suatu wadah sarana
taman rekreasi khusus anak-anak yang sejauh ini belum terdapat di kota Medan,
padahal kota metropolitan dan juga terbesar ketiga di Indonesia dengan kepadatan
penduduk yang tinggi ini seharusnya sudah dapat memenuhi kebutuhan
3 cenderung menghabiskan waktu luang ataupun waktu liburan yang kurang
bermanfaat. Secara khusus anak-anak yang tinggal di perkotaan umumnya
menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain game
komputer,internetan,berjalan-jalan ke mall,dsb. Hal ini merupakan sebuah masalah
yang harus diperhatikan mengingat dampak aktifitas tersebut yang berlebihan
dapat membuat anak-anak kedepan memilki perilaku yang negatif. Upaya untuk
membina anak-anak dalam melatih kemandirian juga harus perlu dilkukan sejak
dini. Kebanyakan sekolah secara umum belum memfasilitasi para murid untuk dapat
belajar secara mandiri dan mereka mendapatkan pendidikan formal berdasarkan
kurikulum yang belum banyak berkembang.
Berdasarkan hal pertimbangan-pertimbangan diatas, maka hal inilah yang
melatar belakangi pemilihan judul tugas akhir ini, yaitu ; Taman Edukasi Profesi dan
Rekreasi Anak Medan . Bangunan ini dijadikan sebagai taman rekreasi indoor bagi
para anak-anak umur 2-16 tahun dan orang tua di kota Medan yang berfungsi
sebagai taman rekreasi hiburan dan memilki nilai edukasi.
1.2. Maksud, Tujuan dan Manfaat:
Maksud dan Tujuan perancangan adalah :
Maksud :
1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan anak-anak Medan dalam bidang
profesi dunia orang dewasa
2. Mendorong anak-anak Medan dalam membangun dan mengembangkan
karakter sejak dini untuk masa depan yang lebih baik.
3. Mengenalkan bermacam-macam jenis profesi dan dunia orang dewasa
kepada anak-anak dengan cara belajar yang menyenangkan.
Tujuan :
1. Menyediakan sarana taman rekreasi hiburan yang atraktif dengan konsep
edukasi bagi anak-anak di kota Medan.
2. Mendirikan bangunan dan sarana rekreasi indoor terbesar di kota Medan
dengan fasilitas moderen
3. Menyediakan fasilitas rekreasi khusus anak-anak bersala Internasional di
4 4. Menyediakan fasilitas wahana yang mendukung kegiatan belajar anak
Manfaat perancangan:
1. Membantu anak-anak dalam membentuk dan mengembangkan karakter
mereka masing-masing
2. Melatih dan meningkatkan kemandirian anak dalam menjalani kehidupan
dari mulai sejak dini
3. Menarik para investor perseorangan/perusahaan lokal maupun asing untuk
berinvestasi atau melakukan promosi di dalam area Taman Edukasi Profesi
dan Rekreasi Anak Medan .
1.3. Masalah Perancangan
Adapun rumusan masalah dalam perencanaan TAMAN EDUKASI PROFESI dan
REKREASI ANAK MEDAN ini adalah :
Bagaimana merancang TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK
MEDAN agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat
berfungsi secara maksimal.
Bagaimana memilih lokasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan
bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan.
Bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai
fungsi dengan kegiatan yang berbeda.
Bagaimana merencanakan pencapaian/aksesibilitas yang mudah (easy
accessibility).
Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan
karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang
dipilih.
1.4. Pendekatan
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses
perencanaan dan perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK
MEDAN dilakukan berbagai pendekatan desain :
5 o Mencari dan menerapkan standar ruang untuk fasilitas yang akan
dibuat dari data yang diperoleh
o Mencari dan mempelajari berbagai studi banding proyek dan tema sejenis yang diambil dari internet
o Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur dalam perencanaan sebuah TAMAN EDUKASI
PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN MEDAN
Observasi Lapangan
o Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi site dan potensi yang dapat diambil untuk proyek ini
o Melihat langsung keadaan dan pengelolaan bangunan yang ada dengan fungsi sejenis
Wawancara
o Wawancara dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai lingkungan proyek
o Wawancara untuk mendapatkan permasalahan yang timbul dari lokasi site yang ada
Analisis
o Analisis diperlukan untuk mengolah dan merumuskan berbagai masukan arsitektural maupun non arsitektural bagi keperluan perancangan
Sintesis
o Sintesis dilakukan pada tahap integritas data-data yang ada yang telah dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi konsep
perencanaan dan perancangan
1.5. Lingkup dan Batasan
Dimana lingkup pelayanan proyek adalah sebagai pusat rekreasi dan
pendidikan profesi yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan usia 2-16 tahun di
Kota Medan. Dengan menyediakan berbagai wahana/paviliun yang di sesuaikan
dengan kondisi mirip dengan dunia nyata sehingga anak-anak yang menggunakan
6 sesungguhnya. Anak-anak yang berada di dalam taman rekreasi ini akan dapat
lebih mudah mengenal / memahami profesi yang selama ini mereka impikan di
masa depan.
Batasan kajian dalam studi kasus adalah perencanaan TAMAN EDUKASI
PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN. Dari segi perancangan akan dibatasi
secara fungsi dan arsitektural.
a. Fungsi
Batasan fungsi adalah kegiatan yang akan dilangsungkan dalam bangunan
TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN adalah sebagai
pusat rekreasi dan edukasi bagi anak-anak di Kota Medan.
b. Arsitektural
Batasan arsitektural yaitu batasan nilai-nilai arsitektural yang akan dibahas
nantinya dalam perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI
ANAK MEDAN MEDAN ini antara lain :
o Bentuk dan ruang, bagaimana bentuk dan ruang dalam arsitektur jika ditinjau dari :
Gubahan Massa< yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Massa Gabungan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK
MEDAN Karakteristik Lahan, karakteristik lahan yang diperuntukkan untuk
TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN Lokasi, yang
berhubungan dengan lokasi antara lain : GSB, KDB, KLB
o Perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN yang hanya mencakup kegiatan rekreasi hiburan dan edukasi
o Bangunan ini didesain dengan menggunakan unsur-unsur perancangan arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus proyek
bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan,
pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dam luar bangunan pada
lokasi tapak perancangan, dan selanjutnya akan diterapkan ke dalam
perancangan bangunan, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk yang
indah, memiliki daya tarik bagi masyarakat, dan menghibur
7 1.6. Kerangka Berpikir
8 1.7. Sistematika Penulisan Laporan
Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan ini adalah sebagai
berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisikan tentang kajian latar belakang pembangunan TAMAN EDUKASI
PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN, maksud dan tujuan,manfaat,rumusan
masalah, pendekatan, lingkup dan batasan, dan kerangka berfikir.
Bab II Deskripsi Proyek
Bersisikan pembahasan umum (lokasi, luas lahan, peraturan KLB/KDB, luas
dan tinggi bangunan, pemilik, sumber dana, kelengkapan fasilitas), program
kegiatan, kebutuhan ruang, dan studi banding proyek sejenis.
Bab III Elaborasi Tema
Membahas pengertian tema, interpretasi tema, dan studi banding tema
sejenis.
Bab IV Analisis
Membahasa analsis fungsional (organisasi ruang, penzoningan, program
ruang, persyaratan teknis), analisis kondisi lingkungan (lokasi, kondisi, dan potensi
lahan, peraturan, bangunan sekitar, prasarana, karakter lingkungan, pemandangan,
orientasi, lalu lintas, sirkulasi, dan lain-lain), serta menyimpulkan pembahasan dari
analisis tersebut.
Bab V Konsep Perancangan
Berisikan pembahasan konsep dasar (penzoningan, tata letak, gubahan
massa, pencapaian, hierarki ruang, sirkulasi, parkir, utilitas, tata hijau), bangunan
(bentuk, fungsi, sirkulasi, struktur, dan konstruksi, bahan, desain interior, utilitas,
pencegahan bahaya kebakaran, tahapan pembangunan, penyelesaian ruang
9 Bab VI Hasil Perancangan
Berisikan peta situasi, gambar-gambar hasil rancangan dan foto-foto maket
hasil perancangan.
Daftar Pustaka
Berisikan daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan literatur dalam
10 BAB II
DESKRIPSI PROYEK
2.1. Terminologi Judul
Judul proyek yang direncanakan adalah “Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan” dimana tempat ini merupakan sebuah area rekreasi berkonsep EDUTAINMENT yang unik bagi anak-anak.
Didalam judul “Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan“
mengandung pengertian :
Taman
1. merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras
dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja
direncanakan dan dibuat oleh manusia(wikipedia).
2. merupakan sebidang lahan yang ditata sedemikian rupa sehingga
mempunyai keindahan dan kenyamanan, dan keamanan bagi pemilik
atau penggunanya.
Edukasi
Beberapa pengertian edukasi atau pendidikan menurut M.J.
Langeveld (1995) seorang ahli pendidikan, yaitu:
1. Pendidikan merupakan upaya manusia dewasa membimbing
manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan.
2. Pendidikan ialah usaha menolong anak untuk melaksanakan
tugastugas hidupnya, agar bisa mandiri, akil-baliq, dan bertanggung
jawab secara susila.
3. Pendidikan adalah usaha mencapai penentuan-diri-susila dan
tanggung jawab.
Profesi
1. Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun
suatu set norma yg sangat khusus yang berasal dari perannya yang
khusus di masayarkat (Scheine.H 1962)
2. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu. (Kamus Besar
11 Rekreasi
Rekreasi berasal dari bahasa inggris "recreation". RE yang
berarti kembali, dan CREATION yang berarti kembali. Rekreasi adalah
merupakan suatu kegiatan yag dapat di laksanakan oleh seluruh lapisan
masyarakat secara sukarela untuk mendapatkan dan memperoleh
kesegaran serta kepuasan yang bertujuan untuk penyegaran tenaga
dan pembaharuan semangat
Anak
Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa
atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan
kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang
dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah
dewasa.
Medan
Merupakan daerah tingkat II berstatus kotamadya, adalah ibu kota
provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Jadi, Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan merupakan taman
rekreasi indoor bagi anak-anak kota Medan berupa sebuah replika kota sungguhan
dengan ukuran mini atau disesuaikan ukuran anak-anak dan di dalamnya terdapat
beberapa fasilitas berupa wahana atau paviliun yang menunjang berbagai aktifitas
profesi seperti dalam kehidupan nyata.
2.2. Tinjauan Umum
Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan adalah sebuah pusat
rekreasi berkonsep edutaiment yang unik bagi anak-anak usia 2-16 tahun serta
orang tua nya. Bangunan rekreasi indoor ini akan di rancang pada lahan yang
berlokasi di kota medan. Kota medan sebagai kota yang direncanakan ke depan
sebagai daerah pengembangan kota dibidang pariwisata dan perdagangan, maka
kota medan membutuhkan suatu sarana rekreasi yang dapat mendukung potensi
12 2.2.1. Sejarah dan Perkembangan Taman Edukasi Profesi Anak
Gambar. 2.1. Taman Edukasi Profesi ‘Kidzania’
Kidzania merupakan taman edukasi profesi bagi anak-anak pertama yang
gagasannya dipelopori oleh seorang pengusaha Meksiko yaitu Xavier López
Ancona. Didirikan pada tahun 1996 oleh López Ancona dan sekelompok pengusaha
Meksiko sesama, Kidzania sudah terhibur dan terlibat hampir 20 juta orang di
delapan lokasi di seluruh dunia.Awalnya dikenal sebagai La Ciudad de los Niño,
lokasi pertama Kidzania dibuka di Santa Fe, Meksiko (pinggiran Mexico City) pada
bulan September 1999. Pada tahun pertama, itu melebihi semua harapan, menarik
hampir 800.000 pengunjung dan, sampai saat ini, sekitar 10 juta anak telah
mengunjungi lokasi ini andalannya. The Kidzania kedua dibuka pada tahun 2006 di
Monterrey, Meksiko. The Kidzania ketiga adalah lokasi pertama internasional
perusahaan di Tokyo, yang juga dibuka pada tahun 2006. Lokasi ini secara
konsisten menarik crowds.Unlike sellout yang sepenuhnya dimiliki dan lokasi
Meksiko swasta, Kidzania Tokyo meluncurkan ekstensi perusahaan menjadi
waralaba global yang mendorong pertumbuhan eksplosif internasional. Kidzania
Jakarta dibuka pada bulan November 2007, Kidzania dibuka di Osaka dan Lisbon
dan pada tahun 2010 lokasi dibuka di Dubai dan Seoul. Lokasi baru sedang
dibangun atau dalam pembangunan di seluruh dunia. Kidzania juga sudah
13 Perusahaan saat ini mempekerjakan lebih dari 2.000 perusahaan asosiasi dan terus
berkembang pesat.
2.2.2. Konsep Taman Edukasi Profesi (Kidzania)
Kidzania menyediakan fasilitas bagi anak-anak dan orang tua mereka
berupa konsep lingkungan pendidikan yang aman, unik, dan sangat realistis yang
memungkinkan anak-anak antara usia empat hingga dua belas orang untuk di didik
dengan meniru kegiatan orang dewasa (role-playing) secara alami. Seperti di dunia
nyata, anak-anak melakukan "pekerjaan" dan baik dibayar untuk pekerjaan mereka
(sebagai polisi pemadam kebakaran, dokter,, wartawan, penjaga toko, dll) atau
membayar untuk berbelanja atau dihibur. Secara fisik bangunan merupakan taman
hiburan indoor yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas menyerupai kota
sungguhan yang dibangun dengan skala ukuran anak-anak, seperti: bangunan,
jalan-jalan beraspal, kendaraan, dan sebagainya.
2.2.3. Nilai manfaat Taman Edukasi Profesi (Kidzania)
1. Role Play
Konsep Role-playing menjadi sarana universal bermain dinikmati oleh setiap
anak-anak. Selain menyenangkan, konsep ini memiliki manfaat yang sangat positif
dalam hal pendidikan, psikologis dan sarana motivasi. Setiap pengembangan pada
lokasi Kidzania dikonsultasikan langsung oleh para Psikolog, pendidik dan ahli
bermain secara ekstensif untuk memastikan kondisi kurikulum sesuai dengan
wilayah sekolah setempat dan memiliki fokus: kreativitas, berpikir kritis, komunikasi,
kepercayaan diri, dan kolaborasi.
Dengan pennggambungan konsep realitas dengan hiburan, Kidzania
memberikan pengalaman perkembangan otentik dan kuat, untuk mempersiapkan
anak-anak untuk memahami dan mengelola dunia mereka. Seperti pada kehidupan
nyata anak-anak memperoleh pembelajaran keterampilan, belajar tentang bekerja
dan memiliki karir. Manfaat lainnya adalah belajar keterampilan sosialisasi,
kerjasama dan saling menghormati, belajar kreativitas, kemandirian,
mengembangkan keterampilan membuat keputusan dan berpartisipasi dengan
masyarakat mereka - semua keterampilan yang akan mereka butuhkan untuk
14 2.2.4. Jenis Fasilitas dan Profesi di Kota Kidzania:
1. PELAYANAN / SERVICE:
Pemadam Kebakaran, Polisi & Penjara, Pembersih Sepatu, Insinyur Infrastruktur Bawah Tanah, Dokter Bedah, Paramedik & Perawat, Dokter Gigi, Perawat Bayi, Pegawai Bank, Pembuat Obat di Pabrik Obat, Pembersih Jendela, Biro Penyelidik, Pengadilan, Kantor Pelayanan Pajak, Laboratorium, Pusat Distrbusi Kota Kidzania, Pusat Penelitian & Pengembangan (R & D)
2. TEMPAT TINGGAL :
Konstruksi, Pengecatan Rumah, Kamar Mandi, Ruang Keluarga, Ruang Bermain, Rumah Kaca Vita, Hotel. 3. BUDAYA :
Teater, Situs Arkeologi, Tempat Olahraga (Gymnsium),Sekolah Kuliner, Sekolah Sulap, Universitas KIdzania, Sekolah Akting, City Clock, Pusat Pembelajaran Digital, Lounge Disco.
4. BIDANG TRANSPORTASI: Pengisi Bensin di Pom
Bensin – mengisi bensin mobil-mobil yang datang, meminta bayaran dari setiap mobil yang mengisi bensin.
Montir Bengkel Mobil – bisa belajar membenarkan mobil, belajar mengganti ban dan memperbaiki mesin.
Operator Taxi Call Center dan Taxi dispatcher di Pusat Pemesanan Taxi - Anak-anak
[image:30.595.113.549.128.734.2]akan berperan sebagai operator yang siap melayani Pengguna Taxi di beberapa sudut Kota KidZania
15 Pilot & Pramugari di dalam
Pesawat Terbang – Di airport Kidzania, ada pesawat sungguhan dan kita bisa bermain di dalamnya.Disini, anak-anak bisa belajar menerbangkan pesawat dengan flight simulator dan jg bisa memilih menjadi pramugari.
5. BIDANG JASA:
Stasiun Polisi – Selesaikan kasus dengan menjadi detektif, hakim, atau pengacara Disini kamu bisa berperan sebagai petugas dan polisi yang akan mencari cara untuk menangkap penjahat yang kabur dari penjara dengan bantuan peralatan-peralatan yang canggih.
Biro Penyelidik – anak-anak belajar menjadi detektif untuk memecahkan kasus pencurian di kota Kidzania.
Pengacara & Hakim dalam aktivitas pengadilan ,lengkap dengan simulasi pernyataan pembukaan, saksi-saksi, argumentasi, dan adanya juri.
Stasiun Pemadam Kebakaran – menjadi petugas pemadam kebakaran dan akan dilatih cara memadamkan api. Anak-anak juga akan belajar langkah-langkah mencegah terjadinya api di rumah serta hal yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Jangan lupa juga serunya naik mobil pemadam kebakaran menuju lokasi. Pemadam kebakaran bisa mendapatkan imbalan kidzos
Perawat, Dokter, Dokter Bedah, Paramedis, Dokter Gigi di Rumah Sakit Kidzania. Anak-anak akan belajar membawa pasien ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans, belajar bagaimana cara merawat orang sakit dan bekerja dalam tim, belajar bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan organ dalam tubuh manusia.
Perawat Bayi – anak-anak bisa beraktifitas layaknya seorang suster dengan merawat bayi mulai dari memandikan dan belajar akan pengetahuan tentang kesehatan bayi.
[image:31.595.117.514.511.736.2]16 Pembersih Sepatu – anak bisa belajar bagaimana menjadi penyemir
sepatu dengan peralatan lengkap. Akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Teknisi Perusahaan Telekomunikasi – dengan alat-alat yang ada anak-anak dikenalkan untuk bisa mencari jaringan telepon yang rusak di Kidzania dan memperbaikinya.
Pengecatan Rumah – belajar dan bekerja mengecat rumah, melakukan finishing dan waterproofing
Pembersih kaca –anak-anak akan menggunakan mesin untuk naik membersihkan kaca-kaca di gedung dan memakai peralatan keselamatan untuk mendukung keselamatan kerja.
Pekerja Konstruksi – Menjadi pekerja konstruksi atau insinyur, memasang batu bata, menjalankan menara crane, membangun rumah.
6. BIDANG MEDIA:
Penulis di Koran – Melaporkan tiap kejadian yang terjadi kepada masyarakat
Studio TV - Operasikan kamera, desain setnya, perbaiki tv, atau berlagak bak aktor/aktris kenamaan, dan dapatkan kidzosnya
Penulis Berita atau Wartawan di Penerbitan Surat Kabar – belajar bagaimana cara meliput dan menulis berita yang di muat di Koran/surat kabar.
Teknisi atau Penyiar di Radio Kidzania – belajar membaca berita dan menjadi pembawa acara talk show di stasiun radio setempat, dan suaramu bisa didengar banyak orang
Pembawa Berita, Kameramen, Teknisi Audio dan Video di
Studio Televisi . Setelah selesai, anak-anak dapat membeli video dari program TV yang mereka bawakan
Fotografer, copywiter dan art director di Perusahaan Iklan – belajar proses pembuatan iklan yang bagus dan setelah itu mendapat print out iklan tersebut.
17 Pengisi Suara di Studio Sulih Suara / Dubbing – belajar dan
merasakan bagaimana seorang aktor pengisi suara professional di film-film kartun bekerja dan bagaimana harus menyesuaikan karakter suara.
7. BIDANG RETAIL:
Salon Kecantikan – Untuk yang gemar kecantikan, bisa jadi penata rambut, perapih kuku, atau menata make up pelanggan
Supermarket – Menjadi kasir, toko obat, atau penjaga toko roti bisa dilakukan di sini
Model atau Peragawati Profesional di Rumah Mode Vita – berjalan di Catwalk
Theater Metropolitan Kidzania dengan busana trendy, aneka gaya topi, syal, sepatu, kacamata dan aksesoris menarik yang bisa dipilih sendiri.
Kasir di Minimarket
8. BIDANG MAKANAN & MINUMAN:
Restoran hamburger – Jadi kasir atau koki bisa jadi pengalaman mengasyikkan dan menghasilkan
BIDANG BUDAYA:
Arkeologis - Disini anak-anak akan diajak berpetualang ke dalam sebuah gua dan menemukan lukisan dinding peninggalan jaman purba yang harus mereka restorasi.
Teater – Aktor/aktris, penata panggung, atau teknisi di teater menjanjikan keseruan dan pendapatan – anak-anak akan memainkan sebuah drama yang akan disutradarai oleh animator kami dan memiliki 30 menit untuk berlatih, kemudian mereka akan memerankan peran mereka. Para orang tua disarankan untuk melihat penampilan anak-anka mereka disini. Aktifitas ini dapat membangun rasa percaya diri anak setelah berlatih akan mempertontonkan kebolehannya dalam bermain musik di sepanjang jalan kota
Kidzania
9. BIDANG INDUSTRI:
Pembuat Teh – merasakan bagaimana membuat teh, dari menimbang daun teh kering hingga merebusnya menjadi minuman teh yang siap minum.
Pembuat Es Krim –
18 anak akan membuat es loli. Anak-anak bebas memilih rasa yang paling
mereka sukai dan juga memberi nama untuk es loli mereka.
Pengisi Botol - Anak-anak akan mengikuti pelatihan di sebuah pabrik pembotolan, dimana mereka akan melakukan serangkaian aktifitas pembotolan minuman.
Bekerja di Pabrik Wafer -Belajar, bagaimana menciptakan wafer asli yang enak.
Bekerja di Pabrik Susu – Anak-anak akan belajar dan terlibat dalam proses pembuatan susu.
Bekerja di Pabrik Bolpen – belajar merakit bolpen serta mengetahui sejarah ditemukannya alat tulis tersebut. Menarik bukan?
Bekerja di Pabrik Kopi – anak-anak akan tahu bagaimana caranya mengolah kopi.
Bekerja di Pabrik Mie – belajar sejarah mi, membuat mi kalian sendiri, bagaimana mengolah adonan, menggilingnya, dan sampai pada akhirnya menjadi sebuah mi kering yang siap saji.
2.2.5. Klasifikasi area fungsi di Kidzania:
KIDZANIA dibagi menjadi 4 area utama, yaitu:
1. Airport – area pintu masuk dimana anak-anak naik pesawat untuk menuju ke
Kidzania
2. Pusat Kota - yang penuh dengan berbagai macam aktifitas
3. Pingiran Kota – lokasi perindustrian yang dipenuhi dengan berbagai jenis
pabrik.
4. AREA PERMAINAN BALITA ( hanya boleh untuk anak usia dibawah 4
tahun):
Urbano House / Dapur Kecil Kidzania – layaknya peralatan dapur lengkap di rumah tapi semuanya dengan ukuran anak-anak. Mulai dari kompor dengan api biru yg terbuat dari lampu-lampu kecil, kulkas, microwave oven, bread toast, panci-panci, bahan-bahan makanan (sayur, buah, pizza, donat, sushi dll) dari plastik, talenan, pisau mainan sampai meja kecil untuk meletakkan makanan-makanan yang sudah selesai dimasak.
Ruang Keluarga Urbano - Temanya adalah ruang tamu untuk para balita yang menampilkan rasa senang,ruangan berwarna warni, terdapat seorang pembaca cerita anak-anak,kartun,dan pertunjukan boneka. Anak balita pun bila bermain piano disini juga bisa mendapatkan Kidzos.
Rumah Kaca Vita – Rumah Karakter dikenal juga sebagai Rumah hijau Vita -Dengan bertema Victoria,menampilkan aktivitas untuk para anak-anak balita untuk menanam bunga dan menggunakan pasir/ pupuk mainan.
19 mereka mainkan. Dipandu oleh pembimbing/supervisor,anak-anak dapat menyelami
langsung dunia profesi atau pekerjaan orang dewasa yang selama ini mereka impikan, serta belajar menghargai nilai uang, seperti di dunia yang sesungguhnya.
2.2.6. Deskripsi Kebutuhan Ruang
Fasilitas dalam bangunan Kidzania Medan, antara lain :
Tabel. 2.1. Kebutuhan ruang pada Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan : No . Kelompok Kegiatan/Fung i Unit Kegiatan
Pengguna Jenis Kegiatan Kebutuhan
Ruang
1. Main Entrance - Lobby - Semua
Pengunj ung - Karyaw an - Menunggu - Menerima tamu
- Membeli tiket
- Ruang
tunggu
- Loket tiket
- Ruang tamu
- R. penerima
- R. informasi
2 Zona Pusat
Kota - Anak-anak - Karyaw an/Pem bimbing
- Belajar dan
bermain Praktek profesi 1. FASILITAS LAYANAN: Pemadam Kebakaran,Poli
si dan
Penjara,Pembe
rsih Sepatu,
Infrastruktur,
Tukang
Pangkas,
Rumah Sakit,
Dokter Gigi,
Ruang
Perawatan
Bayi, Bank,
Farmasi,
Pembersih
20 Penyelidik,
Pengadilan,
Agen Travel,
Pusat Kesehatan 2. FASILITAS TEMPAT TINGGAL: Konstruksi Bangunan, Pengecatan Rumah, Ruang Keluarga Urbano, Hotel 3. FASILITAS
BUDAYA Teater, Sekolah Melukis, Sekolah Kuliner, Sekolah Sulap, Universitas Kidzania, Jam Kota, Sekolah Akting, Pembelajaran Digital, Laboratorium 4. FASILITAS
RESTORAN Toko Hamburger, Toko pizza,Kedai Kopi Restoran 5. FASILITAS
RETAIL Department Store, Salon kecantikan,Rum ah Mode, Toko kue, Studio Foto
21 StudioTV, Penerbitan surat kabar, Perusahaan Telepon, Studio Rekaman Musik 7. FASILITAS
TANSPORT ASI Transportasi Publik, Airport, Dealer Mobil, Bengkel Mobil, Pencucian Mobil, Rental Mobil, SPBU
3 Pinggir Kota -
Anak-anak
- Karyaw
an/Pem
bimbing
- Belajar dan
bermain
Praktek
profesi
1. FASILITAS
INDUSTRI
Pabrik The,
Pabrik Roti,
Pengsisian
botol, Pabrik
Cokelat, Pabrik
Wafer, Pabrik
Susu, Pabrik
Sepatu, Pabrik
Mie, Pabrik
Permen, Pabrik
Es Krim
2. FASILITAS
REKREASI/
HOBI
Arena
Trek/Sirkuit
balap KZ 1,
Panjat Gedung,
Tato
3 Fasilitas
Penunjang
Ruang
Serba
- Semua
Pengunj
- panggung/pod ium
22
Guna ung
- karyawa
n
- Gudang
Lego world -
Anak-anak
- Pembimb
ing
Bermain lego - Area bermain - Area
Pameran - Gudang
Perpustaka
an Anak
-
Anak-anak
- Pembimb
ing
Membaca buku Ruang pengawas Gudang Rak buku Area baca
Toy Store - Semua
Pengunju
ng
- karyawan
Membeli mainan - Kasir - Etalase
Restoran
Keluarga +
Playground
Area
- Semua
Pengunju
ng
- Karyawa
n
- Makan
- menunggu
- Ruang makan (1 Meja@4 org) - Dapur - Gudang - Area bermain
Ruang
Merchandis
e
- Semua
Pengunju
ng
- Karyawa
n
- Mengambil/
membeli
merchandise
- Kasir - etalase
Fasilitas Umum ATM Center Semua
Pengunjung
Penarikan uang Ruang mesin
ATM
Ruang
kesehatan
- Semua
Pengunju
ng
- Dokter
Pengobatan
pengunjung
- Ruang
periksa
- Toilet
Musholla - Semua
Pengunju
ng
- Ruang sholat
23 - Karyawan
Toilet Umum Semua Pengunju ng 1.Toilet Pria: - Kloset/ WC - Urinoir - Wastafel 2.Toilet Wanita:
- Kloset/ WC - Wastafel 3. Janitor
4 Fasilitas
Pengelola
Ruang
Pimpinan
Pimpinan - Ruang kerja
- Ruang santai - Tolilet Ruang Wakil Pimpinan Wakil pimpinan
- Ruang kerja - Ruang
santai
Ruang
Administrasi
Sekretaris - Ruang kerja - Gudang Ruang Tunggu Tamu Pengelola/T amu Ruang duduk
Toilet umum Pengelola/T
amu Toilet Pria/Wanita Fasilitas Karyawan Ruang karyawan Karyawan/P embimbing
- Ruang Ganti - Ruang
Istirahat - Ruang
Makan - Pantry - Toilet Fasilitas
servis/Utilitas
- Karyawan
- teknisi
- Ruang Generator - Ruang AHU - Ruang
Pompa - Ruang
CCTV - Trafo - Ruang
PABX/Soun d
24 Kontrol
- Ruang PV - Ruang
Chiller - Gudang - Ruang
tangga darurat Parkir - Sirkulasi/
Parkir
kendaraa
n
- Pengelo
la
- Karyaw
an
- Pengunj
ung
- Sirkulasi
- Memarkirkan
kendaraan
Area parkir
o Kendaraan roda dua
25 2.2.7. Studi Banding fungsi Sejenis
1. Kidzania Jakarta
(
Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jakarta)Jam Operasi KIDZANIA Jakarta :
Senin
–
Kamis :
Durasi 7 Jam : 09.00
–
16.00 WIB
Durasi 5 Jam : 11.00
–
16.00 WIB
Jumat, Sabtu, Minggu dan Hari Libur/Besar :
Sesi 1 : 09.00
–
14.00 WIB
Sesi 2 : 15.00
–
20.00 WIB
- Hanya Di kota KIDZANIA anak-anak (usia 2-16 tahun) - Terdapat lebih dari 100 profesi dan pekerjaan
- luas area 7500 m2
area rekreasi kidzania terintegrasi dengan bangunan mall dan terletak pada lantai 6 bangunan dan bangunan ini memiliki kapasitas maksimum pengunjung sebanyak 1.700 orang (satu shift permainan).
26
2.
Kidzania Kuala Lumpur (Malaysia) [image:42.595.134.547.96.587.2]Kidzania malaysia merupakan bangunan tunggal yang didukung oleh fasilitas penunjang. Arsitektur bangunan digunakan merupakan arsitektur modern dengan permainan fasad bangunan dan tambahan elemen pesawat terbang yang menjorok ke luar memberikan kesan berbeda pada bangunan.
27
[image:43.595.101.513.119.415.2]3.
Kidzania Dubai, (UAE)Gambar. 2.8 Kidzania Dubai
28
4.
KidZania Cuicuilco (Meksiko)29 Di kota asalnya, Kidzania Cuicuilco memilki konsep area rekreasi yang
berbeda. Area rekreasi disini dapat dimasuki cahaya matahari (terbuka). Hal ini sangat berbeda dengan tempat rekreasi kidzania yang biasanya tertutup di dalam bangunan. Kota mini bagi anak menjadi cukup terang, tetapi tetap dapat memberikan kesan hidup pada kota dengan lampu kota dan bangunan yang tetap dihidupkan. Struktur atap arena rekreasi ini menggunakan sistem struktur tenda yang cukup efektif digunakan meminimalisir penggunaan energy dalam arena.rekreasi kidzania.
30 2.3. Lokasi Usulan Proyek
2.3.1. Data Umum Lokasi Proyek
Lokasi proyek berada di Kota Medan, Sumater Utara, Indonesia. Letak
geografis kota Medan sebagai berikut : 1
Nama Kota : Medan
Luas : 26.510 Hektar (265,10 Km2) atau 3,6
% dari keseluruhan wilayah Sumatera
Utara.
Letak : - 3º,27' - 3º,47' Lintang Utara - 98º,35'
- 98º,44' Bujur Timur
Ketinggian : 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan
laut.
Batas-batas site : Sebelah Utara,Selatan, Barat dan
Timur dengan Kabupaten Deli Serdang.
Iklim : Iklim tropis dengan suhu Stasiun
Polonia tahun 2009. Minimum 20,80 C –
24,4 0 C Maksimum 33,50 C - 36,50 C
Menurut Stasiun Sampali berkisar
Minimum 21,000 C – 23,6 0 C
Maksimum 32,60 C – 34,2 C.
Kelembapan udara rata-rata : 78 – 82 %
Kecepatan rata-rata : 0,42 m/sec
Laju tiap bulannya : 100.6 mm.
1
31 2.3.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
Dengan pertimbangan segi fungsi, maka diperlukan lokasi yang dapat
mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktivitas yang
berlangsung didalamnya. Didalam table berikut terdapat beberapa faktor yang harus
diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan.
Terdapat beberapa criteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi
bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas edukatif rekreatif yang
bersifat publik dan berskala kota.
Berikut tabel criteria pemilihan lokasi :
Tabel 2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
No. Kriteria Lokasi
1. Tinjauan terhadap struktur kota Berada di kawasan pusat kota yang
merupakan daerah pengembangan rekreasi
indoor,pendidikan dan komersil. Berada
didekat jalan besar.
2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru kota,
baik angkutan umum maupun pribadi.
3. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi
yang dapat saling mendukung dengan
bangunan yang direncanakan atau disekitar
permukiman yang belum ada fasilitas
hiburannya.
4. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi nilai
lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.
Untuk pengembangan kawasan rekreasi
indoor dan pendidikan, WPP D
32 KLB bangunan 2-4 lantai
2.3.3. Pemilihan Lokasi
Untuk mencapai target yang diharapkan, maka acuan yang hendak dipakai
dalam menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat dalam RUTRK
pemerintah kota Medan. Berikut merupakan table Wilayah Pengembangan
Pembangunan beserta peruntukan wilayahnya.
Tabel 2.3. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan
WPP Cakupan
Kecamatan Pusat Pengembangan Peruntukan Lahan Program Pembangunan
A M. Belawan
M. Marelan
M. Labuhan
BELAWAN Pelabuhan,
Industri,
Permukiman,
Rekreasi,
Maritim
Jalan baru, jaringan
air minum, septic
tank, sarana
pendidikan dan
permukiman.
B M. Deli TJ. MULIA Perkantoran,
Perdagangan,
Rekreasi Indoor,
Permukiman
Jalan baru, jaringan
air minum,
pembuangan
sampah, sarana
pendidikan.
C M. Timur
M. Perjuangan M. Tembung M. Area M. Denai M. Amplas
AKSARA Permukiman,
Perdagangan,
Rekreasi
Sambungan air
minum, septic tank,
jalan baru, rumah
permanen, sarana
pendidikan dan
kesehatan.
D M. Johor
M. Baru
M. Kota
INTI KOTA CBD, Pusat
Pemerintahan,
Hutan Kota,
Perumahan
permanen,
33 M. Maimoon M Polonia Pusat Pendidikan, Perkantoran,
Rekreasi Indoor,
Permukiman
sampah, sarana
pendidikan.
E M. Barat
M. Helvetia M. Petisah M. Sunggal M. Selayang M. Tuntungan SEI SEKAMBING Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi,
Lapangan Golf,
Hutan Kota
Sambungan air
minum, septic tank,
jalan baru, rumah
permanen, sarana
pendidikan dan
[image:49.595.99.515.92.658.2]kesehatan.
Gambar 2.11. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan
34 2.3.4. Lokasi Proyek
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut didapat tiga alternative site yaitu :
Lokasi A : Jl. Ir.H Juanda,Kecamatan Medan Polonia, Medan
Lokasi B : Jl. Kapten Patimura,Kecamatan Medan Baru, Medan
Lokasi C : Jl. A.H Nasution, Kecamatan Medan Johor, Medan
2.3.5. Deskripsi Lokasi Proyek
Kasus Proyek : Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah Milik
Swasta
a.
Lokasi A
Gambar 2.12. Peta Site Lokasi A
Lokasi Tapak : Jl. Ir.H Juanda,
Kecamatan Medan Polonia, Medan
35 o Batas Utara : Jl. Ir.H Juanda
o Batas Timur : Perumahan
o Batas Selatan : Kantor,Tempat ibadah, Permukiman o Batas Barat : Jl. Imam Bonjol,Perumahan
Luas Lahan : + 0,8 Ha (+ 8.000 m2)
Kontur : Datar
KDB : -
KLB : 2 Lantai
GSB
o Jln. Ir.H Juanda : 7-8 Meter o Jln. Imam Bonjol : 7-8 meter
Bangunan Eksisting : Lahan kosong
Potensi Lahan :
o Terletak di pusat Kota Medan.
o Merupakan lahan sudut dan diapit 2 akses jalan protokol o Berada pada kawasan Pengembangan CBD Medan o Transportasi lancar dan baik
o Memiliki jalur utilitas dan yang baik
b.
Lokasi B
Gambar 2.13. Peta Site Lokasi B
Terdapat di Jl. Kapten Patimura,Kecamatan Medan Baru, Medan
36 Batas Site antara lain :
Utara : Kantor asuransi, Jalan Babura lama
Timur : Gang kecil
Selatan : Jalan Kap Mandailing
Barat : Jalan kapten Patimura
Kondisi Eksisting : Lahan kosong
Kontur : Datar
KDB : 60%
Ketinggian Bangunan: 2-4 Lt
GSB :
o Jln. Kapten Patimura : 12 meter o Jln Kap Mandailing : 3 meter o Jln Babura lama : 6 meter o Gang kecil : 3 meter
Potensi Lahan :
o Terletak di pusat Kota Medan.
o Berada pada kawasan pendidikan dan komersil.
o Tingkat intesitas kemacetan sedang dan lalulintas relatif lancar o Luas site cukup mendukung + 1,8 Ha
37 c. Lokasi C
Gambar 2.14. Peta Site Lokasi C
Terdapat di Jl. A.H Nasution, Kecamatan Medan Johor, Medan
Luas Site : ± 5 ha
Batas Site antara lain :
Utara : Rumah Penduduk
Timur : Jl. Sukses
Selatan : Jl. Iskandar Muda
Barat : Medan Plaza Fair (Carrefour)
Bangunan Eksisting : Lahan kosong
Potensi Lahan :
o Terletak di pusat Kota Medan.
38 2.3.6. Penilaian Alternatif Lokasi
a. Penilaian Lokasi
Tabel 2.4. Kriteria Penilaian Lokasi
Kriteria
Lokasi
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
Luas lahan
(1)
0,8 Ha
(2)
1,8 Ha
(3)
±5 Ha
Tingkatan
Jalan
(3)
Jalan Arteri Primer
(3)
Jalan Arteri Primer
(3)
Jalan Arteri Primer
Pencapaian
ke Lokasi
(3)
Mudah karena dapat
diakses dari segala
penjuru Medan baik
dengan
kendaraan
pribadi
maupun
angkutan umum
(3)
Mudah karena dapat
diakses dari segala
penjuru Medan baik
dengan
kendaraan
pribadi
maupun
angkutan umum
(1)
Cukup
mudah
karena dapat diakses
dari segala penjuru
Medan baik dengan
kendaraan
pribadi
maupun
angkutan
umum
Jangkauan
terhadap
Struktur kota
(3)
Berada dipusat kota
dan merupakan
daerah CBD, Pusat
Pemerintahan, Hutan
Kota, Pusat
Pendidikan,Perkanto
ran,
Rekreasi
Indoor
,
(3)
Berada dipusat kota
dan merupakan
daerah CBD, Pusat
Pemerintahan, Hutan
Kota, Pusat
Pendidikan,Perkanto
ran,
Rekreasi
Indoor
,
(3)
Berada dipusat kota
dan merupakan
daerah CBD, Pusat
Pemerintahan, Hutan
Kota, Pusat
39
Permukiman
Permukiman
Permukiman
Fungsi
Pendukung
sekitar lokasi
(2)
Perumahan dan
Komersil
(2)
Komersil, Tempat
Ibadah, SPBU
(3)
Perumahan, Tempat
Ibadah,Rumah
Sakit,pendidikan dan
Komersil
RUTRK
(Pengembang
an Rekreasi
Indoor)
(3)
Sesuai
(3)
Sesuai
(3)
Sesuai
Fungsi
eksisting
(3)
Lahan kosong
(3)
Lahan kosong
(2)
Lahan Kosong
Kontur
Realtif datar
Realtif datar
Realtif datar
Pengenalan
Entrance
(2)
Baik
Berada di
persimpangan
jalan
(2)
Baik
Berada di
persimpangan
jalan
(2)
Baik
Berada di
persimpangan
jalan
Total Nilai
20
21
20
Peringkat
2
1
2
Keterangan :
3 : Baik sekali
1 : Cukup
40 b. Penempatan Lokasi
Berdasarkan penilaian secara umum untuk lokasi site ternyata yang
memiliki poin nilai terbanyak berdasarkan kriteria penilaian yaitu likasi Site B di Jl.
Kapten Patimura, Kecamatan Medan Baru, Medan.
Posisi site pada saat ini tidak jauh dari pusat kota, namun berdasarkan
RUTRK Medan, untuk pengembangan kedepan, daerah ini akan menjadi kawasan
rekreasi indoor, komersil perkantoran dan pendidikan. Bangunan penunjang di
sekitar site adalah kawasan komersil, pemukiman, perkantoran, pendidikan, yang
merupakan kawasan pengembangan karena banyak pembangunan baru.
Untuk transportasi dari dan ke site, jenis kendaraan umum tidak banyak
yang melintas pada sekitar lokasi site melainkan lebih banyak di dominasi oleh
kenderaan pribadi. Hal ini karena di sekitar daerah site terdapat hutan kota yang
merupakan kawasan konservasi kota medan dan dominasi fungsi bangunan sekitar
site yang berupa pemukiman serta perkantoran.
Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan.
Kasus Proyek : Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan
Status Proyek : Fiktif
Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah Milik
Swasta
(Investasi Swasta dan Subsidi Pemerintah)
Lokasi Tapak : Jl. Kapten Patimura,Kecamatan Medan Baru, Medan
Batas-batas site
o Batas Utara : Kantor asuransi,Jalan Babura Lama o Batas Timur : Gang kecil,Pemukiman
o Batas Selatan : Jalan Kap Mandailing o Batas Barat : Jalan Kapten Patimura
Luas Lahan : + 1,8 Ha (+ 18.000 m2)
Kontur : Datar
KDB : 60 %
KLB : 2-4 Lantai
GSB
41 o Jln. Kap Maindailing : 3 Meter
o Jln. Babura Lama : 6 Meter o Gang Kecil : 3 Meter
Kondisi Eksisting : Lahan kosong
Potensi Lahan :
o Terletak di pusat kota Medan
o Berada pada kawasan pendidikan dan komersil.
o Intensitas lalulintas kenderaan sedang dan relatif lancar o Daerah sekitar lokasi terdapat vegetasi yang cukup o Memiliki jalur utilitas dan prasarana yang baik
42 BAB III
ELABORASI TEMA
3.1. Alasan pemilihan Tema
Dasar pemilihan tema adalah adanya keinginan untuk membuat sebuah
hubungan keterkaitan yang dekat antara tampilan luar-dalam massa bangunan dan
elemen sekitarnya dengan fungsi bangunan dan memuaskan pengguna bangunan,
khususnya anak-anak. Tema yang dipilih diharapkan dapat membantu perwujudan
desain arsitektural yang tujuannya dapat mendukung fungsi utama bangunan dan
menarik perhatian serta menyenangkan anak-anak.
3.2. Tinjauan Umum
Arsitektur Simbolis berasal dari kata “Arsitektur” dan “ Simbolis” yang
memiliki pengertian sebagai berikut :
3.2.1. Pengertian Arsitektur
Beberapa pengertian Arsitektur:
“Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab”. 1
Arsitektur adalah bidang Multi-disiplin, termasuk didalamnya adalah
matematika,sains,seni,teknologi,humaniora,politik,sejarah,filsafat dan sebagainya.
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian
yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap,
hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
3.2.2. Pengertian Simbolis
Pengertian dari simbolisme jika ditinjau dari arti kata adalah sebagai berikut :
43
Simbol : Lambang, sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau
mengandung maksud tertentu. 2
Simbol : Adalah tanda dimana hubungan antara tanda dengan denotatumnya ditentukan oleh suatu peraturan yang berlaku umum,
ditentukan oleh suatu persyaratan bersama atau konvensi.3
Simbol : Sebagai tanda dapat juga menggambarkan suatu ide abstrak jadi
tidak ada kemiripan antara benutk tanda dan arti terdapat yang bebas
antara signified (objek atau arti yang dimaksudkan) dari rupa tanda.4
Simbolisme, yaitu suatu faham yang menggunakan lambang atau simbol untuk membimbing pemikiran manusia ke arah pemahaman terhadap
suatu hal secara lebih dalam. Manusia mempergunakan simbol sebagai
media penghantar komunikasi antar sesama dan segala sesuatu yang
dilakukan manusia merupakan perlambang dari tindakan atau bahkan
karakter dari manusia itu selanjutnya. Ilmu pengetahuan adalah
simbol-simbol dari Tuhan, yang diturunkan kepada manusia, dan oleh manusia
simbol-simbol itu ditelaah dibuktikan dan kemudian diubah menjadi
simbol-simbol yang lebih mudah difahami agar bisa diterima oleh
manusia lain yang memiliki daya tangkap yang berbeda-beda.
3.2.3. Pengertian Arsitektur Simbolis
Arsitektur Simbolis adalah seni dan ilmu keteknikan bangunan yang
perencanaan dan perancangannya didasari oleh tanda dan lambang yang
merupakan ekspresi yang langsung. Mereka digunakan dalam rancangan arsitektur
untuk memfokuskan perhatian pemakai bangunan dengan menyampaikan
pemahaman fungsi bangunan atau ruang-ruang dalam bangunan. Simbolis
senantiasa merupakan teknik perancangan utama yang memberi bentuk dan teknik
yang dapat diterapkan mengenai hal-hal fungsional dan berdasarkan rencana untuk
memperkuat suatu arti dan memberikan keutuhan pada komposisi secara
menyeluruh.
2
Kamus Besar Bahasa Indonesia
3
Drs. Dien Halim, Tesus Pasca Sarjana, ITB, hal 36
4
44 3.3. Identifikasi Simbolis
Arsitektur Simbolis adalah seni dan ilmu keteknikan bangunan yang
perencanaan dan perancangannya didasari oleh tanda dan lambang yang
merupakan ekspresi yang langsung. Mereka digunakan dalam rancangan arsitektur
untuk memfokuskan perhatian pemakai bangunan dengan menyampaikan
pemahaman fungsi bangunan atau ruang-ruang dalam bangunan. Simbolis
senantiasa merupakan teknik perancangan utama yang memberi bentuk dan teknik
yang dapat diterapkan mengenai hal-hal fungsional dan berdasarkan rencana untuk
memperkuat suatu arti dan memberikan keutuhan pada komposisi secara
menyeluruh.
Ada beberapa jenis simbol yang dikaitkan dengan simbol itu sendiri, kesan
yang ditimbulkan oleh bentuk simbolis dan pesan langsung yang disampaikan oleh
simbol, yang semuanya ditampilkan pada bentuk-bentuk tertentu, yaitu :
1. Simbol yang agak tersamar
Yang menyatakan peran dari suatu bentuk, misalnya pabrik yang berbentuk
gerigi. Bangunan pabrik dengan ruang yang besar dan luas sesuai dengan
kebutuhan proses produksi dalam ruang tersebut. Karena luas ruangan
dibutuhkan penyelesaian atap khusus untuk memasukkan cahaya agar
ruangan sebesar itu tidak gelap. Hasilnya berupa bentuk atap gerigi.
Sebetulnya bentuk itu menggambarkan peranannya sebagai bentuk yang
memasukkan cahaya ke dalam. Pemakaian bentuk tersebut digunakan
berulang-ulang dengna tujaun yang sama pada pabrik, sehingga akhirnya
bentuk tersebut dikenal masyarakat sebagai bentuk simbolis pabrik yang
berperan sebagai bentuk yang memasukkan cahaya ke dalam.
2. Simbol Metaphora
Simbol ini berdasarkan pada pan