• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan Tema Proyek Akhir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak Medan Tema Proyek Akhir"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sewaktu kita anak-anak, kita memiliki cita-cita yang kita impikan. Kita sering

membayangkan bagaimana kalau ketika sudah dewasa nanti kita akan bekerja

ataupun menekunin suatu profesi tertentu yang kita sangat harapkan. Kita bahkan

mungkin pernah berpura-pura memerankan apa yang kita cita-citakan sambil

bermain bersama teman-teman kita atau kita sering mencoba untuk membantu

orang tua kita dalam melakukan pekerjaan orang dewasa dengan alasan penasaran

dengan apa yang mereka lakukan atau hanya sekedar ingin meringankan pekerjaan

mereka.

Nah aktifitas seperti ini yang sering kita ingin lakukan ketika anak-anak dulu

disebut dengan permainan peran. Saat ini kegiatan yang sering kita lakukan

tersebut sudah diangkat ke dalam sebuah konsep permainan. Permainan ini disebut

dengan permainan peran dengan meniru berbagai profesi yang dilakukan orang

dewasa dikehidupan nyata. Permainan ini terdapat dalam sebuah taman rekreasi

khusus anak-anak yang disebut dengan Taman Edukasi Profesi dan Rekreasi Anak

Medan. Taman rekreasi berkonsep edukasi ini sudah hadir dibeberapa Negara di

dunia. Bahkan sejauh ini banyak negara yang tertarik membangun taman rekreasi

dengan konsep ini karena dinilai memiliki manfaat yang baik bagi anak-anak dan

juga memiliki potensi yang besar bagi para investor. Di Indonesia taman rekreasi

anak berkonsep edukasi profesi masih hanya terdapat di kota Jakarta. Padahal

taman rekreasi ini sangat bagus untuk pendidikan bagi anak-anak dan konsep yang

ditawarkan melaui cara sangat menarik. Manfaat yang pendidikan ditawarkan dari

taman rekreasi ini sangat banyak, disamping taman rekreasi ini tetap memiliki

fungsi utama yang merupakan taman rekreasi hiburan.

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berlokasi

di bagian Utara Sumatera dengan Luasan ± 265,10 km2, jumlah total penduduk ±

2.109.339. dan dari data jumlah penduduk kota Medan sebagian besar

penduduknya merupakan anak-anak. Dan beberapa anak-anak sedang mengecam

▸ Baca selengkapnya: lk tema rekreasi paud

(2)

2 salah satu dari jumlah anak-anak yang sedang mengecam pendidikan diitngkat

sekolah dasar di kota Medan.

Tabel 1.1. Jumlah Murid Sekolah Dasar Kota Medan

Dari data jumlah murid sekolah dasar diatas dapat diketahui bahwa, potensi

anak-anak di kota Medan sangat besar untuk memperoleh suatu wadah sarana

taman rekreasi khusus anak-anak yang sejauh ini belum terdapat di kota Medan,

padahal kota metropolitan dan juga terbesar ketiga di Indonesia dengan kepadatan

penduduk yang tinggi ini seharusnya sudah dapat memenuhi kebutuhan

▸ Baca selengkapnya: tema rekreasi gunung

(3)

3 cenderung menghabiskan waktu luang ataupun waktu liburan yang kurang

bermanfaat. Secara khusus anak-anak yang tinggal di perkotaan umumnya

menghabiskan waktu luang mereka dengan bermain game

komputer,internetan,berjalan-jalan ke mall,dsb. Hal ini merupakan sebuah masalah

yang harus diperhatikan mengingat dampak aktifitas tersebut yang berlebihan

dapat membuat anak-anak kedepan memilki perilaku yang negatif. Upaya untuk

membina anak-anak dalam melatih kemandirian juga harus perlu dilkukan sejak

dini. Kebanyakan sekolah secara umum belum memfasilitasi para murid untuk dapat

belajar secara mandiri dan mereka mendapatkan pendidikan formal berdasarkan

kurikulum yang belum banyak berkembang.

Berdasarkan hal pertimbangan-pertimbangan diatas, maka hal inilah yang

melatar belakangi pemilihan judul tugas akhir ini, yaitu ; Taman Edukasi Profesi dan

Rekreasi Anak Medan . Bangunan ini dijadikan sebagai taman rekreasi indoor bagi

para anak-anak umur 2-16 tahun dan orang tua di kota Medan yang berfungsi

sebagai taman rekreasi hiburan dan memilki nilai edukasi.

1.2. Maksud, Tujuan dan Manfaat:

Maksud dan Tujuan perancangan adalah :

Maksud :

1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan anak-anak Medan dalam bidang

profesi dunia orang dewasa

2. Mendorong anak-anak Medan dalam membangun dan mengembangkan

karakter sejak dini untuk masa depan yang lebih baik.

3. Mengenalkan bermacam-macam jenis profesi dan dunia orang dewasa

kepada anak-anak dengan cara belajar yang menyenangkan.

Tujuan :

1. Menyediakan sarana taman rekreasi hiburan yang atraktif dengan konsep

edukasi bagi anak-anak di kota Medan.

2. Mendirikan bangunan dan sarana rekreasi indoor terbesar di kota Medan

dengan fasilitas moderen

3. Menyediakan fasilitas rekreasi khusus anak-anak bersala Internasional di

▸ Baca selengkapnya: tema rekreasi sub tema perlengkapan rekreasi

(4)

4 4. Menyediakan fasilitas wahana yang mendukung kegiatan belajar anak

Manfaat perancangan:

1. Membantu anak-anak dalam membentuk dan mengembangkan karakter

mereka masing-masing

2. Melatih dan meningkatkan kemandirian anak dalam menjalani kehidupan

dari mulai sejak dini

3. Menarik para investor perseorangan/perusahaan lokal maupun asing untuk

berinvestasi atau melakukan promosi di dalam area Taman Edukasi Profesi

dan Rekreasi Anak Medan .

1.3. Masalah Perancangan

Adapun rumusan masalah dalam perencanaan TAMAN EDUKASI PROFESI dan

REKREASI ANAK MEDAN ini adalah :

 Bagaimana merancang TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat

berfungsi secara maksimal.

 Bagaimana memilih lokasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan

bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan.

 Bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai

fungsi dengan kegiatan yang berbeda.

 Bagaimana merencanakan pencapaian/aksesibilitas yang mudah (easy

accessibility).

 Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan

karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang

dipilih.

1.4. Pendekatan

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses

perencanaan dan perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN dilakukan berbagai pendekatan desain :

(5)

5

standar arsitektur dalam perencanaan sebuah TAMAN EDUKASI

PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN MEDAN

 Observasi Lapangan

o Melakukan survey lapangan untuk mengetahui kondisi site dan

potensi yang dapat diambil untuk proyek ini

o Melihat langsung keadaan dan pengelolaan bangunan yang ada

dengan fungsi sejenis

 Wawancara

o Wawancara dilakukan untuk memperoleh masukan mengenai

lingkungan proyek

o Wawancara untuk mendapatkan permasalahan yang timbul dari

lokasi site yang ada

 Analisis

o Analisis diperlukan untuk mengolah dan merumuskan berbagai masukan

arsitektural maupun non arsitektural bagi keperluan perancangan

 Sintesis

o Sintesis dilakukan pada tahap integritas data-data yang ada yang telah

dikaji pada tahap analisis, untuk kemudian diolah menjadi konsep

perencanaan dan perancangan

1.5. Lingkup dan Batasan

Dimana lingkup pelayanan proyek adalah sebagai pusat rekreasi dan

pendidikan profesi yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan usia 2-16 tahun di

Kota Medan. Dengan menyediakan berbagai wahana/paviliun yang di sesuaikan

dengan kondisi mirip dengan dunia nyata sehingga anak-anak yang menggunakan

(6)

6 sesungguhnya. Anak-anak yang berada di dalam taman rekreasi ini akan dapat

lebih mudah mengenal / memahami profesi yang selama ini mereka impikan di

masa depan.

Batasan kajian dalam studi kasus adalah perencanaan TAMAN EDUKASI

PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN. Dari segi perancangan akan dibatasi

secara fungsi dan arsitektural.

a. Fungsi

Batasan fungsi adalah kegiatan yang akan dilangsungkan dalam bangunan

TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN adalah sebagai

pusat rekreasi dan edukasi bagi anak-anak di Kota Medan.

b. Arsitektural

Batasan arsitektural yaitu batasan nilai-nilai arsitektural yang akan dibahas

nantinya dalam perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI

ANAK MEDAN MEDAN ini antara lain :

o Bentuk dan ruang, bagaimana bentuk dan ruang dalam arsitektur jika

ditinjau dari :

Gubahan Massa< yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Massa Gabungan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN Karakteristik Lahan, karakteristik lahan yang diperuntukkan untuk

TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN Lokasi, yang

berhubungan dengan lokasi antara lain : GSB, KDB, KLB

o Perancangan TAMAN EDUKASI PROFESI dan REKREASI ANAK

MEDAN yang hanya mencakup kegiatan rekreasi hiburan dan edukasi

o Bangunan ini didesain dengan menggunakan unsur-unsur perancangan

arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus proyek

bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan,

pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dam luar bangunan pada

lokasi tapak perancangan, dan selanjutnya akan diterapkan ke dalam

perancangan bangunan, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk yang

indah, memiliki daya tarik bagi masyarakat, dan menghibur

(7)

7 1.6. Kerangka Berpikir

(8)

8 1.7. Sistematika Penulisan Laporan

Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan ini adalah sebagai

berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisikan tentang kajian latar belakang pembangunan TAMAN EDUKASI

PROFESI dan REKREASI ANAK MEDAN, maksud dan tujuan,manfaat,rumusan

masalah, pendekatan, lingkup dan batasan, dan kerangka berfikir.

Bab II Deskripsi Proyek

Bersisikan pembahasan umum (lokasi, luas lahan, peraturan KLB/KDB, luas

dan tinggi bangunan, pemilik, sumber dana, kelengkapan fasilitas), program

kegiatan, kebutuhan ruang, dan studi banding proyek sejenis.

Bab III Elaborasi Tema

Membahas pengertian tema, interpretasi tema, dan studi banding tema

sejenis.

Bab IV Analisis

Membahasa analsis fungsional (organisasi ruang, penzoningan, program

ruang, persyaratan teknis), analisis kondisi lingkungan (lokasi, kondisi, dan potensi

lahan, peraturan, bangunan sekitar, prasarana, karakter lingkungan, pemandangan,

orientasi, lalu lintas, sirkulasi, dan lain-lain), serta menyimpulkan pembahasan dari

analisis tersebut.

Bab V Konsep Perancangan

Berisikan pembahasan konsep dasar (penzoningan, tata letak, gubahan

massa, pencapaian, hierarki ruang, sirkulasi, parkir, utilitas, tata hijau), bangunan

(bentuk, fungsi, sirkulasi, struktur, dan konstruksi, bahan, desain interior, utilitas,

pencegahan bahaya kebakaran, tahapan pembangunan, penyelesaian ruang

(9)

9 Bab VI Hasil Perancangan

Berisikan peta situasi, gambar-gambar hasil rancangan dan foto-foto maket

hasil perancangan.

Daftar Pustaka

Berisikan daftar pustaka yang digunakan sebagai bahan literatur dalam

Gambar

Tabel 1.1. Jumlah Murid Sekolah Dasar Kota Medan

Referensi

Dokumen terkait

Dari nilai R 2 diketahui bahwa kontribusi konsentrasi limbah kelapa sawit terhadap perubahan laju pertumbuhan harian benih ikan nila merah sebesar 84,87%, sedangkan

Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada perbedaan rata-rata nilai hasil belajar mata pelajaran akidah akhlakantara siswa yang tinggal di luar pondok

Perkembangan motorik halus merupakan salah satu tahap tumbuh kembang yang dilalui anak pada usia toddler dan pada umur tertentu anak belum bisa melakukan tugas

Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dikembangkan aplikasi berbasis web yang dapat mendukung kegiatan publikasi ilmiah Kelompok Keahlian berdasarkan event ilmiah

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis diperoleh hasil bahwa bauran promosi program KB memiliki pengaruh terhadap perilaku penggunaan alat kontrasepsi jemaat gereja di

Segala puji hanyalah untuk Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, karunia dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Kadar Silane sebagai Coupling

Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penelitian serupa dengan menggunakan jumlah fiber yang lebih banyak untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kekuatan

The resu'lt ti ihere is significant coruelation between blood serotonin levels in patients with depression situation iniix months after brain iniury (p : 0