• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN PASSING CHEST PASS BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP NGEERI 27 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN PASSING CHEST PASS BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP NGEERI 27 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET PADA

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN TAHUN AJARAN

2015/2016

Skripri

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat Memperoleh gelar sarjana Pendidikan

Oleh:

Ezra Antomi purba NIM. 6113311048

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTAK

EZRA ANTOMMI PURBA, NIM. 6113311048 Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Passing Chest Pass Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Ngeeri 27 Medan Tahun Ajaran 2015/2016

Pembimbing Skripsi: ( Suryadi Damanik )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar

Passing chest pass Bola basket melalui Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Chest Pass bola basket Pada siswa Kekas

VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran2015/2016.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran

2015/2016, waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 selama 2

Minggu. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang

berjumlah sebanyak 32 siswa, laki-laki 15 orang dan perempuan 17 orang yang

akan diberikan tindakan melalui Penerapan pendekatan saintifik terhadap proses

belajar Passing chest pass bola basket. Metode yang dipakai pada penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas (ClassroomActionResearch).

Dari hasil observasi, kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I

dan siklus II termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 67,70 dan 75,25.

Dan hasil observasi kegiatan, pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dan

siklus II termasuk dalam katagori baik dengan peningkatan kuantitas klasikal

53,12% dan 87,50%. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar

7,55 dan Peningkatan ketuntasan klasikalnya 34,38%.

Setelah penelitih melakukan penelitian dari siklus I dan siklus II dapat

dilihat hasil dari penelitian, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa melalui

pendekatan Saintifik dapat meningkat hasil belajar passing chest pass bola basket

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala bekat dan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk meraih

gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas

Negeri Medan.

Adapun judul yang diangkat penulis dalam skripsi ini adalah “Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini terdapat berbagai kendala,

namun berkat bantuan dosen pembimbing penulis, yakni bapak Drs. Suryadi Damanik,

M.Kes, yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

encana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini, serta kerjasama dari

berbagai pihak sehingga kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Teristimewa penulis

melantunkan rasa terimakasih kepada Nenek, Ayahanda, Ibunda, dan saudara/i penulis, dan

kepada segenap Keluarga yang selalu memberikan dukungan spiritual dan materi. Dalam

kesempatan ini juga, dengan ketulusan hati serta penuh penghargaan, penulis menyampaikan

ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Wakil Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes Wakil Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, MPd. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak/Ibu Dosen Civitas Akademik, Pegawai Tata Usaha FIK UNIMED yang

juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

9. Terima Kasih Buat Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK, yang banyak membatu penulis

dalam pencarian referensi-referensi untuk penyelesaian skripsi ini.

10. Terima kasih kepada Bapak HJ. Masraya, S.Pd. Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Medan

yang memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11. Kepada Bapak Eduard Sembiring S.pd selaku Guru Penjas, serta Bapak/Ibu Staf Pegawai

dan TU yang telah banyak membantu selama dalam penelitian ini.

(6)

iii

13. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Kepada Ayahanda Mangatur Purba, Ibunda

Yuliarti br. Chaniago dan Adik yang dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih

sayang, doa dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah

Inspirasiku dan Semangatku.

Dengan segala kerendahan hati melalui adanya skripsi ini, penulis menyadari bahwa

skripsi ini tidak sepenuhnya sempurna, dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan

serta pengalaman penulis. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis sangat mengharapkan

adanya kritik serta saran dari semua pihak yang bersifat membangun. Akhir kata, penulis

mengucapkan salam terimakasi dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

memerlukannya

Medan, April 2016 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

Daftar Isi Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS... 8

A. Kajian Teoritis... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Permainan Bola Basket ... 14

3. Hakekat Saintifik ... 22

B. Kerangka Berfikir... 32

(8)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

A. Loksi Dan Waktu Penelitian ... 35

1. Lokasi Penelitian ... 35

2. Waktu Penelitian ... 35

B. Subjek Dan Objek Penelitin ... 35

C. Metode Penelitian... 35

D. Desain Penelitian... 36

E. Instrumen Penelitian... 43

F. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 48

A. Deskripsi Data Penelitian ... 48

B. Hasil Penelitian ... 50

1. Siklus I... 50

2. Siklus II ... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 70

A. Kesimpulan... 70

B. Saran... 70

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Fase Pelaksanaan Chest Pass Bola Basket... 21

2. Kesalahan dan Perbaikan Chest Pass Bola Basket22 3. Lembar Penilaian Proses Kemampuan Hasil Belajar (Portofolio) Chest Pass Bola Basket ... 45

4. Deskripsi Data Penilaiaan Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket ... 49

5. Hasil Test Siklus I Chest Pass Bola Basket ... 62

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Fase Pelaksanaan Chest Pass Bola Basket... 21

2. Kesalahan dan Perbaikan Chest Pass Bola Basket22 3. Lembar Penilaian Proses Kemampuan Hasil Belajar (Portofolio) Chest Pass Bola Basket ... 45

4. Deskripsi Data Penilaiaan Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket ... 49

5. Hasil Test Siklus I Chest Pass Bola Basket ... 62

(11)

DAFTAR GAMABAR

Gambar Halaman

1. Bola Basket ... 17

2. Lapangan Bola Basket ... 17

3. Ring dan Papan Patul Permainan Bola Basket ... 17

4. Bentuk Gerakan Chest Pass Bola Basket ... 21

5. Bagan Penelitian Tinadakan Kelas ... 37

6. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 55

7. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 62

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 71

2. Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II... 76

3. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus dan Siklus II ... 81

4. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I... 83

5. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 85

6. Lembar Observasi Guru Siklus ... 87

7. Lembar Observasi Guru Siklus II... 89

8. Lembar Penilaian Proes Kemampuan Hasil Belajar Siswa Siklus ... 91

9. Lembar Penilaian Proes Kemampuan Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 93

10. Data Awal Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket (Portofolio) Siswa SMP N 27 Medan T.A 2015/2016 ... 95

11. Data Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket (Portofolio) Siswa SMP N 27 Medan T.A 2015/2016 Siklus I... 97

12. Data Hasil Belajar Chest Pass Bola Basket (Portofolio) Siswa SMP N 27 Medan T.A 2015/2016 Siklus II ... 99

13. Keterangan Siswa Belum Tuntas Pada Siklus I ... 101

14. Keterangan Siswa Belum Tuntas Pada Siklus II ... 105

15. Perbandingan Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa... 106

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat yang dibutuhkan setiap

manusia sampai kapanpun dan dimanapun manusia berada. Pendidikan sangat

penting artinya, tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan

akan terbelakang dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk

menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping

memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengedintifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan

manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan

kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar

melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara

sistematik terarah dan terrencana. Pembekalan pengalaman belajar keterampilan

gerak dasar, teknik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai

(sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain). Pelaksanaannya bukan hanya melalui

unsur fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan

dalam pengajaan harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang

dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Agar standar kompetensi

pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai denan pedoman, maksud

(14)

2

jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan

dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan

lancar.

Pencapaian hasil belajar yang baik tentunya mendedikasi keunggulan dari

suatu lembaga pendidikan dalam menempah peserta didiknya. Berdasarkan hasil

hasil observasi melalui wawancara dengan guru olahraga di SMP N 27 Medan

pada tanggal 19 September 2015, meliputi pengamatan hasil belajar pendidikan

jasmani, hasil belajar chest pass bola basket tahun ajaran 2014/2015 pada siswa

kelas VII relatif rendah. Pada praktek pembelajaran submateri permainan bola

basket yaitu chest pass dari salah satu kelas VII3diperoleh data dari 32 siswa yang

terdapat dalam satu kelas hanya 8 orang siswa yang berhasil melakukan chast

pass, berarti dari data tersebut hanya 25% siswa yang berhasil melakukan chest pass dan 75% siswa tidak berhasil dalam melakukan chet pass pada permainan bola basket. Besar jumlah rata-rata dan nilai siswa yang mendapat nilai di bawah

75 menjadi bukti kongkrit bahwa hasil belajar siswa-siswi di kelas VII belum

mencapai batas ketuntasan maksimal 75. Menanggapi kajian masalah rendahnya

hasil belajar chest pass siswa, penulis melakukan observasi pada saat proses

pembelajara chest pass tersebut guna mengkaji penyebab rendahnya hasil belajar

chest pass. Berdasarkan observasi penulis ditemukan sebagai gambaran berikut, pada saat guru menerangkan materi pembelajaran, siswa cenderung kurang

bersemangat untuk mempelajari materi chest pass, dan siswa kurang memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru, serta siswa kurang berani

(15)

pass secara umum masih cenderung menerapkan gaya mengajar yang berpusat pada gurus ehingga siswa pasif dalam proses pembelajaran. Kurangnya interaksi

antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran maupun siswa dengan siswa

mengakibatkan kesulitan siswa dalam proses pembelajaran sulit diketahui oleh

guru, dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pembelajaran dari guru.

Pada saat siswa diminta oleh guru untuk memberi pendapat, siswa kurang

memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapatnya. Sementara itu, jika

terdapat siswa yang ingin mengutarakan gagasannya, siswa tersebut kurang

memiliki kemampuan untuk merumuskan gagasan sendiri karena belum terbiasa

bersaing dalam menyampaikan pendapat atau gagasannya.

Sejalan dengan penerapan Kurikulum 2013, dimana guru dituntut untuk

lebih kreatif dalam pencapaian hasil akhirnya adalah peningkatan dan

keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik dan manusia

yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak dari peserta

didik yang meliputi aspek kompetensi spiritual, sosial, sikap, pengetahuan, dan

keterampilan. Sementara itu penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah

selama ini berorientasi pada suatu titik pusat pada guru. Kenyataan ini dapat

dilihat dilapangan melalui pengamatan-pengamatan yang dilakukan penulis

bahwa gurulah yang mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar

kurang mempertimbangan aspek perkembangan psikomotor siswa, artinya guru

sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar, siswa hanya

mengikuti petunjuk dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru dan pada

(16)

4

dan kemudian siswa berlatih. Lazimnya gaya ini dimulai dengan penjelasan

tentang teknik baku, dan kemudian siswa mencontoh dan melakukannya berulang

kali. Sehingga metode yang diajarkan kurang berjalan dengan baik karena siswa

kurang aktif dalam proses pembelajaran.

Seiring dengan itu timbul suatu pertanyaan apakah tidak ada gaya

mengajar yang lain serta pendekatan pembelajaran yang bisa digunakan dan

diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan jasmani selain lebih condong pada gaya

mengajar yang berpusat pada guru. Sebagai seorang guru tentu saja harus

berupaya mencari jalan keluar agar proses belajar mengajar lebih bersifat inovatif.

Selaku calon pendidik, penulis merasa perlu melakukan penelitian untuk

menemukan pendekatan pembelajaran yang lebih baik untuk digunakan dalam

mempelajari keterampilan gerak.

Pendekatan pembelajaran sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar

merupakan salah satu bentuk pendekatan yang bisa diharapkan dalam

meningkatkan hasil belajar. Pendekatan pembelajaran dengan mengembangkan

suasana belajar yang memberi kesempatan pada pesrta didik untuk menemukan,

menerapkan ide-ide siswa itu sendiri untuk belajar adalah salah satu pendekatan

yang dapat menuntut keaktifan siswa dan akan menunjang peningkatan hasil

belajarnya. Pendekatan pembelajaran yang menuntut pemberdayaan semua

potensi siswa dalam proses pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran

saintifik.

Pendekatan pembelajaran saintifik pada kurikulum 2013 memiliki konsep

(17)

dengan mengkonstruksikan pengetahuan bagi dirinya. Menurut Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan ada lima langkah yang harus dicapai oleh siswa,

yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan

mengkomunikasikan. Sejalan hal itu dalam penggunaan pendekatan pembelajaran

saintifik sebagai alat bantu pelaksanaan mengajar merupakan salah satu bentuk

pendekatan yang bisa diharapkan dalam meningkatkan hasil belajar. Pendekatan

pembelajaran bisa diterapkan dalam berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah

pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui

aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan

aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi.

Melalui pendekatan pembelajaran saintifik pada kurikulum 2013 guru

diharapkan lebih kreatif untuk mengembangkan potensi siswa dengan

menggunakan perinsip yang: (1) berpusat pada peserta didik, (2) mengembangkan

kreativitas peserta didik, (3) menciptakan kondisi menyenangkan, (4)

memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui tayangan video

chest pass.

Berdasarkan dari uraian di atas peneliti ingin melaksanakan penelitian

(18)

6 B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakan masalah diatas, maka peneliti dapat

mengidentifikasi berbagai masalah yang timbul antara lain :

1. Sistem pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas VII SMP

Negeri 27 Medan yang diterapkan cenderung berpusat pada guru

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam mempraktekkan dengan tepat chest

pass pada proses pembelajaran bola basket 3. Siswa kurang memahami materi chest pass

4. Kurangnya variasi pembelajaran dalam proses pembelajaran chest pass

5. Kurangnya pengenalan tahapan awal teknik dasar dalam proses melakukan

chest pass

6. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran

bola basket khususnya pada chest pass.

7. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran chest pass

pada permainan bola basket.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan mengingat keterbatasan

kemampuan dan waktu penulis untuk melakukan penelitian, maka penulis

membatasi masalah penelitian yaitu : “Melalui Penerapan Pendekatan Saintifik

dapat meningkatkan Hasil Belajar Chest Passdalam Permainan Bola Basket”.

(19)

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimanakah

penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar chest pass dalam

permainan bola basket siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran

2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “Untuk melihat peningkatan

hasil belajar chest pass dalam permainan bola basket melalui penerapan

pendekatan saintifik pada siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran

2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penlitian ini adalah:

1. Memberi informasi bagi guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan dan

mengembangkan proses pembelajaran chest pass bola basket siswa kelas VII

SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016.

2. Sebagai bahan penambah wawasan untuk mengembangkan pembelajaran

yang lebih baik lagi terutama dalam hal chest pass bola basket siswa kelas

VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

3. Mengatasi kesulitan belajar bagi siswa, terutama dalam proses pembelajaran

(20)

8

4. Sumbangan pemikiran dalam pendidikan guna kemajuan pembelajaran pada

umumnya dan pembelajaran pendidikan jasmani pada khususnya terhadap

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut “Melalui pendekatan Scientifik pada permainan bola basket dapat

meningkatkan hasil belajar chest pass pada sisiwa kelas VII SMP Negeri 27

Medan Tahun Ajran 2015/2016”.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani agar mempertimbangkan

penggunaan penerapan pendekatan Saintifik untuk dapat meningkatkan hasil

belajar dengan materi yang disesuaikan.

Diharapkan kepada guru pendidikan jasmani sebaiknya menjelaskan lebih

rinci lagi bagaimana proses tehnik dasar chest pass yang sebenarnya. Aktivitas

belajar siswa sangat perlu diperhatikan untuk memfokuskan siswa pada

pembelajaran.

Kepada mahasiswa FIK UNIMED yang ingin melakukan penelitian

selanjutnya, hendaknya untuk dapat mencoba menggunakan penerapan

pendekatan Saintifik pada materi yang akan diteliti. Bagi yang akan melakukan

penelitian dengan kajian yang sama dapat menjadikan sikripsi ini sebagaibahan

(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

Agus,M.

Pjkr.//penjaskes.unnes.Com.Kamis2007/6/25/fungsi-fungsi-pendidikan-jasmani

Ahmadani, Nuril. 2007. Permainan Bola Basket. Surakarta, Era Intermedia

Arma, Abdullah, Agusmanji. 1997. Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto,Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Daryanto. 2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung : Penerbit YramaWidya.

Daryanto.2014. Pendekatan Saintifik. Yogyakarta : Gava Media

Djamarah, dan Aswan Zein.2002.Sterategi Belajar Mengajar.Jakarta, Rineka

cipta

Hamalik,Oemar.(1985).Psikologi Belajar Dan Mengajar. Bandung, Sinar Baru.

Hal Wissel (1996:40).Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran dan Teknik .AlihBahasa.BagusPribadi.Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada Ibrahim Sembiring.Bola Basket Dasar.diktat 2011

Irfan. M. (2007). Sejarah Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Rekreasi. Universitas Negeri Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Kemendikbud, (2013).Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Penjasorkes,

BadanPengembanganSumberDayaManusiaPendidikandanKebudayaand anPenjaminanMutuPendidikan, Jakarta.

Margono Agus. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan kelas Edisi Kedua.

Jakarta:PT Indeks

(23)

Nana, Sudjana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurkencana. 1986. Evaluasi Pendidikan.Jakarta, Penerbit Usaha Nasional

Sodikin Chandra, Achmad Esnoe Saonesi. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. Kementrian Pendidikan Nasional.

Sudjana. 1982. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito.

Wissel, Hal. 1996. Bola Basket: Langkah Untuk Sukses. Jakarta : Penerbit Raja Grafindo Persada

http://www.google.com/2011/03/12/search?q=jenis+variasi+permainan+bola+ basket+chest+pass

Gambar

TabelHalaman
GambarHalaman

Referensi

Dokumen terkait

Peubah pada level siswa yakni: kepemilikan kalkulator, persepsi siswa bahwa matematika itu sulit bila dibandingkan pelajaran yang lain, dan persepsi bahwa

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

[r]

CAPM mengukur risiko suatu saham dalam artian risiko yang berhubungan dengan kondisi pasar, karena model tersebut berpendapat bahwa hanya ada satu faktor yang mempengaruhi

Dapat memberikan tambahan wawasan bagi supervisor untuk mengetahui ada hubungan antara self efficacy dengan kinerja pada karyawan sehingga akan memudahkan supervisor dalam

harga, mendistribusikan, serta mempromosikaonya melalui proses pertukamn agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Jadi setelah kita membuat sesuatu yang

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Dan pada hakekatnya apabila seseorang sudah berniat menjadi seorang pelatih salah satu cabang olahraga, maka sebenarnya ia sudah harus mempersiapkan dirinya untuk menjadi contoh