• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. WAHANA LESTARI BALIKPAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. WAHANA LESTARI BALIKPAPAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era globalisasi saat ini bisa berarti sebagai pergerakan yang cepat dan

tak henti. Pergerakan ini mampu memicu semua sektor yang terlibat di

dalamnya untuk ikut bergerak cepat, termasuk di antaranya adalah dunia

kerja. Keadaan ini menuntut perusahaan agar lebih menggerakkan faktor

sumber daya yang dimilikinya dengan maksimal agar kegiatan usahanya

menjadi lebih efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas kinerja

perusahaan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor sumber daya

yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk mengendalikan jalannya

usaha. SDM senantiasa melekat pada setiap sumber daya organisasi sebagai

faktor penentu dan juga mempunyai peranan penting dalam memberikan

konstribusi ke arah pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Mengikuti perkembangan dunia kerja, saat ini tenaga kerja dihadapkan

dengan berbagai pilihan pekerjaan dengan situasi dan lingkungan kerja yang

beragam. Setiap situasi dan lingkungan kerja tersebut tentunya memiliki

tantangan dan tingkat kesukaran masing-masing. Tenaga kerja saat ini tidak

hanya dituntut pintar dalam menyelesaikan tugas tapi juga harus mampu

bertahan dan tetap loyal pada organisasinya meskipun konsekuensinya mereka

harus berhadapan dengan sebuah lingkungan kerja yang mudah memicu stress

karena itulah dukungan dari organisasi sangat mereka butuhkan untuk

menjaga kualitas kerja dan komitmen mereka terhadap organisasinya.

Komitmen organisasi terjadi karena berbagai macam alasan, dan

(2)

2

perusahaan (Dawley et al., 2008). Eisenberger (dalam Rhoades &

Eisenberger, 2002) mengasumsikan bahwa peningkatan hasil kerja karyawan

berasal dari kecenderungan rasa sayang mereka kepada organisasi yang

bergantung pada ideologi saling memberi di mana terjadi pertukaran antara

kerja dengan penghargaan secara simbolik atau materi kemudian ideologi

tersebut dikenal dengan norma hubungan timbal balik. Berdasarkan pada

norma hubungan timbal balik, persepsi dukungan organisasional akan

menghasilkan rasa berkewajiban dari karyawan untuk menjaga kesejahteraan

dan membantu pencapaian tujuan organisasi karena organisasi telah berbuat

baik padanya dengan menilai konstribusi usaha, memberikan perlakuan yang

adil dan memperhatikan kesejahteraan mereka (Rhoades & Eisenberger,

2002). Karyawan menginterpretasikan dukungan dari organisasi di mana

mereka bekerja sebagai perwujudan komitmen dari organisasi tersebut

terhadap mereka dan akan mengembalikannya dengan meningkatkan

komitmen mereka terhadap organisasi (Aube et al., 2007)

Dari beberapa penelitian yang menghubungkan variabel komitmen

organisasi dengan kinerja menunjukkan hubungan yang bervariasi atau tidak

konsisten. Misalnya, hubungan antara komitmen dan kinerja bisa positif

(Suliman & IIes,2000; Yousef,2000), negatif (Meyer & Allen, 1991), atau

bahkan tidak ada hubungan (Chen, Tsui & Farh, 2002). Temuan ini menjadi

sebuah hal yang menarik untuk diteliti . Faktor lain yang menjadi prediktor

kinerja adalah etika kerja. Saat ini etika kerja menjadi suatu hal yang wajib

dipraktekkan dalam dunia usaha dan telah menjadi isu yang sentral dalam

dunia bisnis maupun dalam dunia akademis (Lozano, 1996). Bahkan pelajaran

tentang etika bisnis telah menjadi pelajaran wajib dalam sekolah – sekolah

(3)

3

Hasil penelitian pengaruh komitmen organisasi dan kenyamanan kerja

secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja karyawan Perusahaan Rokok

Jambu Bol di Kudus. Penelitian ini menunjukkan bahwa, komitmen organisasi

secara parsial berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja karyawan Perusahaan

Rokok Jambu Bol di Kudus. Ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar

0,591. nilai thitung sebesar 3,492, t tabel sebesar 2,000 atau 3,492 > 2,000.

Penelitian mengenai pengaruh komitmen organisasi dan ketidakpastian

lingkungan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan senjangan

anggaran

untuk

studi

kasus

pada

perguruan

tinggi

swasta

di

DIY,menunjukkan hubungan yang positif signifikan antara partisipasi

anggaran dengan senjangan anggaran. Akan tetapi tidak sesuai dengan yang

diharapkan yaitu hubungan yang negatif signifikan, sehingga tidak dapat

membuktikan hipotesa pertama. Hal ini tidak mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Onsi (1973) yang mengemukakan bahwa senjangan anggaran

menurun sejak partisipasi mengarah pada komunikasi yang positif.

Penelitian Vera Rachmayati tahun 2004 pada karyawan perusahaan

“X” di Jakarta. Komitmen karyawan pada organisasi memiliki hubungan yang

positif dengan masa kerja, tantangan dalam pekerjaan, ketergantungan

fungsional, dan sikap rekan kerja yang positif terhadap organisasi; serta

memiliki hubungan yang negatif dengan konflik peran, desentralisasi,

pendidikan, dan status pernikahan.

Pada penelitian Ari Fatmawati tahun 2008 “Pengaruh Peran Manajer

Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja

Perangkat Daerah” Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh peran

manajer pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja manajerial satuan

kerja perangkat daerah berpengaruh positif sebesar 8.879 pada tingkat

(4)

4

signifikansi yang dipersyaratkan yaitu 0.05, sehingga dapat disimpulkan

bahwa peran manajer pengelolaan keuangan daerah yang tinggi dapat

meningkatkan kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah.

Penelitian Hana Crysanti Widyastuti tahun 2003 tentang korelasi antara

budaya organisasi dengan komitmen organisasi. Metode pengumpulan data

dalam penelitian ini menggunakan metode skala yang terdiri dari skala

komitmen organisasi dan budaya organisasi. Penelitian ini dilakukan Perawat

Rumah Sakit Panti Wilasa dengan jumlah populasi sebanyak 83 orang,

dengan 48 perawat sebagai sampel penelitian dengan karakteristik perawat

yang berusia 20-39 tahun, lama bekerja minimal 1 tahun dan berpendidikan

terahkir DIII Keperawatan. Hasil analisis dengan metode analisis regresi

sederhana mendapatkan rxy = 0,723 dengan p = 0,000 (p<0,05) yang berarti

ada hubungan positif antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi.

Persepsi dukungan organisasional bisa menjadi alat yang potensial

untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan hasil organisasi dan

individu di dalamnya pada masa krisis (Aube et al., 2007) seperti saat ini.

Persepsi dukungan organisasional sering kali dihubungkan dengan kinerja,

organizational citizenship behavior (OCB)

, dan mengurangi keinginan keluar

karyawan

(turnover)

(Dawley et al., 2008).

Menurut Eisenberger dan Rhoades (2002) persepsi terhadap dukungan

organisasi mengacu pada persepsi karyawan mengenai sejauh mana organisasi

menilai kontribusi mereka dan peduli pada kesejahteraan mereka. Jika

karyawan menganggap bahwa dukungan organisasi yang di terimanya tinggi,

maka karyawan tersebut akan menyatukan keanggotaan sebagai anggota

organisasi ke dalam identitas diri mereka dan kemudian mengembangkan

(5)

5

menyatunya keanggotaan dalam organisasi dengan identitas karyawan, maka

karyawan tersebut merasa bagian dari organisasi dan merasa bertanggung

jawab untuk berkontribusi dan memberikan kinerja terbaiknya pada

organisasinya. Penelitian yang dilakukan yang menggunakan sampel

karyawan dari berbagai organisasi. Dari penelitian Rhoades (2002) pada

sampel karyawan dari berbagai organnisasi ditemukan bahwa karyawan yang

merasa bahwa dirinya mendapatkan dukungan dari organisasi akan memiliki

rasa kebermaknaan dalam diri karyawan tersebut. Hal inilah yang akan

meningkatkan komitmen pada diri karyawan. Komitmen inilah yang pada

akhirnya akan mendorong karyawan untuk berusaha membantu organisasi

mencapai tujuannya, dan meningkatkan harapan bahwa performa kerja akan

diperhatikan dan dihargai oleh organisasi.

Rhoades dan Eisenberger (2002) mengungkapkan persepsi terhadap

dukungan organisasi juga dianggap sebagai sebuah keyakinan global yang di

bentuk oleh tiap karyawan mengenai penilaian mereka terhadap kebijakan dan

prosedur organisasi yang di bentuk berdasarkan pada pengalaman mereka

terhadap kebijakan dan prosedur organisasi, penerimaan sumber daya,

interaksi dengan agen organisasinya (misalnya supervisor) dan persepsi

mereka mengenai kepedulian organisasi terhadap kesejahteraan mereka.

Bagi karyawan, organisasi merupakan sumber penting bagi kebutuhan

sosioemosional mereka seperti

respect

(penghargaan),

caring

(kepedulian),

dan

tangible

benefit

seperti gaji dan tunjangan kesehatan. Perasaan dihargai

oleh organisasi membantu mempertemukan kebutuhan karyawan akan

approval

(persetujuan),

esteem

(penghargaan) dan

affiliation

(keanggotaan).

Penilaian positif dari organisasi juga meningkatkan kepercayaan bahwa

peningkatan usaha dalam bekerja akan dihargai. Oleh karena itu karyawan

(6)

6

dari atasan mereka. Masih menurut Rhoades dan Eisenberger (2002)

walaupun organisasi menghargai kontribusi dan peduli terhadap kesejahteraan

karyawannya itu penting, namun penelitian menunjukkan bahwa para

karyawan menggabungkan dukungan nyata yang ditunjukkan oleh

organisasi/perusahaan dengan persepsi individual mereka. Para karyawan

yakin bahwa organisasi/perusahaan mempunyai tujuan dan orientasi yang

positif atau negatif terhadap mereka yang pada akhirnya akan berpengaruh

pada penghargaan terhadap kontribusi dan kesejahteraan karyawan tersebut.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pegawai mempunyai

harapan akan adanya dukungan organisasi terhadap kebutuhan mereka. Teori

tentang dukungan organisasi dibangun karena adanya harapan ini dalam diri

pegawai. (Eisenberger, Huntington, Hutchison dan Sowa, 1986) Berdasarkan

penelitian yang dilakukannya Eisenberger, Huntington, Hutchison dan Sowa

bahwa pegawai menganggap kerja adalah suatu bentuk pertukaran dengan

kebutuhan-kebutuhannya sehingga mereka selalu melakukan penilaian apakah

organisasi mempunyai perhatian terhadap segala jerih payah yang telah

disumbangkan dan mampu memberikan imabalan yang memadai, atau dengan

kata lain, jika pegawai bekerja secara ekstra, apakah organisasi akan

memberikan imbalan yang lebih pula. Pegawai juga menilai apakah

kebutuhan sesioemosionalnya seperti kebutuhan akan pengakuan dan

penghargaan juga terpenuhi. Untuk menentukan kesiapan organisasi dalam

memberikan penghargaan terhadap setiap jerih payah yang dilakukan dan

untuk memenuhi sosioemosionalnya, pegawai membentuk suatu keyakinan

umum tentang seberapa jauh organisasi menghargai kontribusi mereka dan

peduli terhadap kesejahteraan mereka.

Eisenberger et. al., menjelaskan bahwa dukungan organisasi pegawai

dibangun oleh perlakukan-perlakuan organisasi yang diterima misalnya dalam

(7)

7

partisipasi dalam pembuatan kebijakan organisasi. Penilaian pegawai terhadap

organisasi juga dilakukan dengan memperhatikan frekuensi, kesungguhan dan

ketulusan organisasi dalam memberikan pernyataan perhargaan dan

pengakuan terhadap hasil usaha mereka (1986). Pemberian penghargaan atau

penciptaan kondisi kerja yang menyenangkan, jika dilakukan karena kemauan

organisasi sendiri akan mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap

dukungan organisasi dibandingkan dengan jika diberikan karena tekanan dari

luar misalnya tekanan serikat pekerja atau peraturan perundangan. (Rhoades

and Eisenberger, 2002).

Adapun penelitian ini mencoba mencari hubungan antara persepsi

dukungan organisasional dengan komitmen organisasi yang dimiliki

karyawan. Peneliti akan melakukan penelitian ini pada sebuah perusahaan jasa

di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur. Alasan peneliti mengambil lokasi

studi penelitian di perusahaan tersebut dari hasil wawancara dengan beberapa

karyawan menyebutkan bahwa beberapa dari mereka merasa perusahaan

sering mengabaikan kebutuhan mereka dengan tidak menghargai hasil kerja

dan menbuat kebijakan yang kurang menyenangkan bagi mereka. Seringnya

mereka lembur untuk menyelesaikan pekerjaan tanpa ada “timbal balik” yang

sesuai dari perusahaan. Hal ini yang memicu “sikap protes” yang mereka

lakukan dengan bertindak sesuka hati dan tidak mengindahkan apa yang

sudah menjadi peraturan di perusahaan. Mereka tidak terlalu peduli lagi, tetap

dipertahankan atau tidak diperusahaan ini. Oleh karenanya, peneliti di sini

ingin meneliti lebih lanjut mengenai “Hubungan Antara Persepsi Dukungan

Organisasional Dengan Komitmen Organisasional Pada Karyawan PT

(8)

8

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Apakah ada Hubungan Antara Persepsi Dukungan Organisasional Dengan

Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT. Wahana Lestari Balikpapan?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara

Persepsi Dukungan Organisasional Dengan Komitmen Organisasi Pada

Karyawan PT.Wahana Lestari Balikpapan.

D. Manfaat Penelitian

1.

Secara teoritis

a.

Bagi ilmu psikologi

Diharapkan

dapat

dimanfaatkan

sebagai

studi

dalam

rangka

pengembangan konsep ilmu psikologi industri dan organisasi

2.

Secara Praktis

a.

Bagi Perusahaan

Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi pimpinan dalam usaha

peningkatan kualitas perusahaan sehingga komitmen organisasi meningkat

dan tercapainya tujuan organisasi.

b.

Bagi penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk dapat

menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan

(9)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN

ORGANISASIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI

PADA KARYAWAN

PT. WAHANA LESTARI BALIKPAPAN

SKRIPSI

Oleh:

Limar Kinanti

(06810230)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(10)

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DUKUNGAN

ORGANISASIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI

PADA KARYAWAN

PT. WAHANA LESTARI BALIKPAPAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana (S1) Psikologi

Oleh:

Limar Kinanti

(06810230)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(11)
(12)
(13)
(14)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi rabbil’alamin, tiada henti saya bersyukur atas anugerah yang

diberikan Allah SWT yang selalu memberikan kekuatan untuk selalu berusaha dan

bersabar sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul

Hubungan antara Persepsi Dukungan Organisasional Dengan Komitmen

Organisasi Pada Karyawan PT. Wahana Lestari Balikpapan”.

Sebagai pribadi yang memiliki keterbatasan, penulis menyadari bahwa

kelancaran penyusunan skripsi ini tidak lepas dari adanya dorongan, bantuan, dan

dukungan dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih

kapada:

1. Ibu Dra. Cahyaning Suryaningrum.,MSi selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Zakarija Achmat S.Psi, M.Si selaku pembimbing I yang selalu

memberikan bimbingan dan arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Tri Muji Ingarianti S.Psi, M.Psi selaku pembimbing II sekaligus dosen wali

kelas E yang selalu memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini dan

telah banyak membantu juga memberikan arahan sejak awal perkuliahan.

4. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah memberikan ilmu kepada penulis, hingga akhirnya dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Bapak Nur Cholis Setiawan.SIP selaku HRD-GA PT.Wahana Lestari

Balikpapan serta para karyawan, terimakasih atas kerjasamanya dalam

membantu penelitian ini.

6. Kedua Orang tuaku tercinta “Bapak Ismail dan Ibu Sri Rejeki” terima kasih atas

segala perhatian, cinta dan kasih sayang selama ini, berkat doa papa mama aku

bisa menyelesaikan segala tanggung jawab ku dan melanjutkan masa depan

(15)

vi

7. Saudara-saudaraku tercinta “Mas Ruli, Mbak Bunga, Mas Pandhu, Dewi dan

Kintan”, terima kasih telah menjadi saudara terbaik untukku, berkat segala

support dan doa kalian akhirnya aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat similikithi lovers ku (Vira, Putri, Lenggang, Nadhif dan Fuat)

yang sudah banyak membantu, menemaniku, dan memberi support.

Keberuntungan dan kebahagiaan yang besar kalian masuk dalam salah satu

episode kehidupanku.

9. Teman-teman Fakultas Psikologi angkatan 2006, khususnya untuk teman-teman

kelas E terima kasih atas kebersamaan yang telah diberikan selama kita kuliah.

10. Sahabat RTM ku (mas odjan, mumun vira) yang tidak pernah menyerah dan

terus berjuang untuk menyelesaikan segala tanggung jawab kita bersama.

Bersama kalian,, semua jadi terasa lebih mudah dan menyenangkan.

11. Para sahabat (mas widi, mita, rizal, wawan, vero, mbah, ibeng) serta

saudara-saudara Think-think ku tersayang (Mega, Uwi, Hera, Nana, Lastri, Rizka, Ntun,

Puput) terima kasih untuk segala canda tawa, waktu dan kenangan paling indah

selama kita bersama.

12. Serta kepada semua pihak dengan segala bentuk dukungannya, yang tak

tersebutkan namanya. Maaf dan terimakasih banyak.

Akhir kata, tulisan ini adalah sebuah bentuk ketulusan dan harapan untuk

meraih harapan dan cita-citaku. Semoga apa yang penulis sampaikan dalam skripsi

ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang, 4 Februari 2012

Penulis

(16)

vii INTISARI

Kinanti, Limar. (2012) Hubungan Antara Persepsi Dukungan Organisasional Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT. Wahana Lestari Balikpapan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Pembimbing (1)Zakarija Achmat S.Psi, M.Si (2) Tri Muji Ingarianti S.Psi, M.Psi

Kata Kunci : Persepsi Dukungan Organisasional, Komitmen Organisasi

Karyawan merupakan salah satu faktor sumber daya yang dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk mengendalikan jalannya usaha. Karyawan senantiasa melekat pada setiap sumber daya organisasi sebagai faktor penentu dan juga mempunyai peranan penting dalam memberikan konstribusi ke arah pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Komitmen organisasi merupakan suatu keadaan dimana karyawan mengindentifikasikan dirinya dengan elemen-elemen organisasi beserta tujuan-tujuannya, serta berkeinginan untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi. Perusahaan seharusnya memberikan penghargaan atas segala kontribusi yang diberikan karyawan pada perusahaan. Namun, seringkali perusahaan mengabaikan karyawan sehingga menimbukan berbagai persepsi tentang dukungan organisasional yang ada di perusahaan.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi dukungan organisasional dengan komitmen organisasi pada karyawan PT.Wahana Lestari Balikpapan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Wahana Lestari Balikpapan. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja lebih dari satu tahun. Metode pengumpulan data adalah skala, yaitu dengan menggunakan skala likert. Adapun metode analisa data yang digunakan yaitu korelasi product moment yang dibantu dengan program SPSS 17.0 for windows.

(17)

viii ABSTRACT

Limar Kinanti (2012). Relationship Between Perception of Organizational Support Organizational Commitment With Employees At PT. Wahana Lestari Balikpapan. Thesis. Faculty of Psychology, University of Muhammadiyah Malang. (1)Zakarija Achmat (2) Tri Muji Ingarianti

Keyword : Productivity, Employee, Work Shift

Employees is one factor that resources are owned and used by the enterprise to control the course of business. Employees are always inherent in any organizational resources as a determinant factor and also has an important role in contributing towards the achievement of organizational goals effectively and efficiently. Organizational commitment is a situation where employees identify themselves with the elements of the organization and its goals, as well as the desire to maintain membership in the organization. Companies should provide appreciation for all contributions made to the company's employees. However, often companies ignore employees so that raises a variety of perceptions of organizational support in perusahaan.Adapun purpose of this study was to determine whether there is a relationship between perceptions of organizational support on organizational commitment of employees PT.Wahana Sustainable Aberdeen. This type of research is quantitative research. The population in this study are employees of PT. Forum for the Sustainable Aberdeen. The sample in this study were employees who work more than one year. Methods of data collection is the scale, namely by using a Likert scale. The method of data analysis used the product moment correlation, assisted with the program SPSS 17.0 for windows.

(18)

ix DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... v

INTISARI ... vii

ABSTRAKSI……….. vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 8

C.Tujuan Penelitian ... 8

D.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Persepsi Dukungan Organisasi/Perceived Organization Support ... 9

A.1 Pengertian Persepsi Dukungan Organisasional……... ... 9

A.2 Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Persepsi Dukungan Organisasi ... 11

A.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Dukungan Organisasi ... 15

B.Komitmen Organisasi ... 17

B.1 Pengertian Komitmen Organisasi………... ... 17

B.2 Dimensi Komitmen Dalam Berorganisasi ……….. ... 19

B.3 Aspek-Aspek Komitmen Organisasi ………. ... 20

B.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi ... 23

C.Dinamika Hubungan Antara Persepsi Dukungan Organisasional dengan Komitmen Organisasi……….. 28

D.Kerangka Pemikiran... 32

E.Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A.Rancangan Penelitian ... 34

(19)

x

C.Definisi Operasional ... 35

D.Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

E.Jenis Data dan Instrumen Penelitian ……… 37

F. Prosedur Penelitian ……….. 45

G. Validitas dan Reliabilitas ... 46

H. Metode Analisa Data ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data ... 54

B.Analisa Data Penelitian ... 56

C.Pembahasan ... 57

BAB V PENUTUP A.Kesimpulan ... 62

B.Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(20)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Pilihan Jawaban ... 38

Tabel 3.2 Blue Print Skala Persepsi Dukungan Organisasional... 38

Tabel 3.3 Blue Print Skala Persepsi Dukungan Organisasional Setelah Try Out ……… ... 40

Tabel 3.4 Blue Print Komitmen Organisasi ……….. ... 42

Tabel 3.5 Blue Print Minat Komitmen Organisasi Setelah Try out.. ... 44

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Skala Persepsi Dukungan Organisasional ... 48

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Skala Komitmen Organisasi ... 49

Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Skala Persepsi Dukungan Organisasional ... 51

Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Skala Komitmen Organisasi…… ... 51

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kelompok Skala Persepsi Dukungan Organisasional ... 55

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kelompok Skala Komitmen Organisasi ………..……… ... 55

(21)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala untuk Try Out

Lampiran 2 Skala untuk Penelitian

Lampiran 3 Data Try Out Skala Persepsi Dukungan Organisasional

Lampiran 4 Data Try Out Skala Komitmen Organisasi

Lampiran 5 Hasil Analisis Try Out Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 6 Data Penelitian Skala Persepsi Dukungan Organisasional

Lampiran 7 Data Penelitian Skala Komitmen Organisasi

Lampiran 8 Hasil Analisis Penelitian Validitas dan Realibilitas

(22)

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin, Dr.(2009).Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, Saifuddin, Dr.(2007).Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Eisenberger, R., Cummings, J., Armeli, S., & Lynch, P. (1997). Perceived organizat ional support , discr et ionary t reat ment , and job sat isfact ion. Journal of Applied Psychology, 82, 812–820.

M at hieu, J. E., & Zajac, D.M . (1990) A review and met a analysis of t he ant ecedent s, correlat es, consequences of organizat ional commit ment . Psychological bullet in.

108, 171-194.

M eyer, J.P., & Allen, N.J. (1991). A t hree-component concept ualizat ion of or ganizat ional

commit ment . Human Resource M anagement Review , 1(1), 61-89.

M eyer, J. P., & Allen, N. J. (1997). Commit ment in t he w orplace t heor y research and applicat ion. Calif ornia: Sage Publicat ions.

M ow day, R. T., Port er, L. W., & St eeras, R. (1982). Organizat ional linkages : t he psychology of commit ment , absent eeism, and t urnover. San Diego, California : Academic Press. Resmi, Sit a.(2007). Hubungan Ant ar a Persepsi Terhadap Komunikasi At asan Kepada

Baw ahan Dengan Komit men Or ganisasi Pada Pegaw ai Pelaksanaan Jaringan

Pemanfaat an Air Balai Besar Wilayah Sungai (PJPA-BBWS).Semarang.

Rhoades, L., Eisenberger, R., & Armeli, S. (2001). Affect ive Commit ment t o t he Organizat ion: The Cont ribut ion of Perceived Organizat ional Support . Journal of Applied

Psychology, 86(5), 825-836.

Rhoades, Eisenberger. (2002). Perceived organizational support: A review of the

literature. Journal of Applied Psychology, 87, 698–714.

Rivai, Veithzal. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari

(23)

xiv

Robbins, S. P. (2003). Organizational behavior (10th ed). New Jersey : Prentice

Hall.

Robbins, S.P.(1996). Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi/ StephenP

Robbins;Alih Bahasa, Triyana Iskandarsyah. Jakarta: Prenhalindo.

Saad, Samah dan Juhdi. (2008). Employees’ Perception on Quality Work Life and

Job Satisfaction in a Private Higher Learning Institution, International

Review of Business Research Papers, Vol. 4 No.3 June Pp.23-34.

Siagian, Sondang P.(2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Sigit, Soehardi, Prof. Dr. (2003). Esensi Perilaku Organisasional. Yogyakarta: BPFE

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Walgito, Bimo.( 2002). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Winarsunu, Tulus, Drs. (2009). Statistik Dalam penelitian Psikologi Dan

Pendidikan. Malang: UMM PRESS.

Winarsunu, Tulus, Drs. (2010). Pedoman Penulisan SKRIPSI. Malang: Fakultas

Referensi

Dokumen terkait

Jaminan bebas cacat mutu ini berlaku sampai dengan 12 (dua belas) bulan setelah serah terima Barang. PPK akan menyampaikan pemberitahuan cacat mutu kepada Penyedia

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dipertanyakan dalam penelitian ini, yaitu mengetahui kondisi empirik Taman Wisata Mekarsari ditinjau dari

Performance Prism merupakan suatu metode pengukuran kinerja yang menggambarkan kinerja organisasi sebagai bangun 3 dimensi yang memiliki 5 bidang sisi yaitu dari

Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai pengelolaan lingkungan belajar untuk anak usia dini yang meliputi: pentingnya penyediaan lingkungan belajar yang kondusif bagi

Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan metode discovery sehingga siswa menjadi lebih

Pada halaman ini user dapat melakukan beberapa aktivitas diantaranya membuat tiket baru, melihat daftar tiket, menanggapi tiket, dan memberikan rating terhadap kinerja

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran disiplin kerja guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Barru sudah melaksanakan

Lokasi tapak berdekatan dengan tata guna lahan yang cukup lengkap sehingga dibangunnya City hotel di Jalan Jendral Sudirman ini dapat menjadi potensi yang baik