• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK DEVISA YANG GO PUBLIC TAHUN 2010-2012 (Studi Kasus 10 Bank Devisa Di Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK DEVISA YANG GO PUBLIC TAHUN 2010-2012 (Studi Kasus 10 Bank Devisa Di Indonesia)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA PRODUKTIF, DAN

ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR) PADA

BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2009-2013

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Nanda Tri Kurniawan Sudyanto 201110180311029

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA PRODUKTIF, DAN ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR) PADA BANK UMUM

DI INDONESIA PERIODE 2009-2013

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Nanda Tri Kurniawan Sudyanto

201110180311029

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah dan taufiq-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi

ketetapan Iman dan Islam, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan

Skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH LDR, AKTIVA

PRODUKTIF DAN ROA TERHADAP KECUKUPAN MODAL (CAR)

PADA BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE 2009-2013”.

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi

persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang

peneliti hadapi, yang pada akhirnya dapat teratasi berkat adanya bimbingan dan

bantuan serta doa dari berbagai pihak, baik secara moral maupun spiritual. Maka

dari itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusun Skripsi selama ini, terutama

kepada :

1. Bapak Dr. Muhadjir Efendy, M.A.P selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(6)

3. Ibu Ida Nuraini, SE, MM sebagai Ketua jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Ibu Dr. Idah Zuhroh, MM selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan semangat serta pengarahan dengan penuh kesabaran kepada

penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Ibu Dra. Sudarti, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan kesabaran dalam bimbingan

kepada penulis hingga Skripsi ini selesai.

6. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang

saya cintai. Terima kasih atas segala transfer ilmu dan pendidikan yang

telah diberikan selama menimba ilmu Universitas Muhammadiyah

Malang.

7. Ayah Sudi Santoso dan Ibu Siti Agustin serta kakak dan adik tercinta,

terima kasih atas nasehat, motivasi, dukungan dan doa serta kepercayaan

yang diberikan selama ini demi terselesikannya Studi di Universitas

Muhammadiyah Malang serta tercapainya Skripsi ini.

8. Untuk Indrian Evita Pardiana sebagai teman terdekat saya selama ini,

terima kasih selalu memberikan dukungan dan motivasi, baik moral

maupun spiritual.

9. Untuk Ida Purnama Sari sebagai sahabat sekaligus mentor, terima kasih

(7)

10. Seluruh teman-teman Ekonomi Pembangunan kelas A, B, dan C angkatan

2011 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan

dan kerjasamanya selama ini.

11. Teman-teman ngopi saya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima

kasih telah senantiasa meluangkan waktu untuk ngopi bersama dan

dukungannya dalam menyelesaikan Skripsi ini..

Dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena

itu penulis sangat membutuhkan masukan dan saran dalam rangka penyusunan

dan penyampaian Skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini

dapat bermanfaat untuk banyak pihak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan

dan penelitian selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 30 April 2015

Peneliti

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI

LEMBAR KARTU KENDALI

5.Faktor yang Mempengaruhi Kecukupan Modal ... 20

6.Rasio-rasio Keuangan Perbankan ... 21

7.Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 23

(9)

9.Return On Asset (ROA) ... 25

10. Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 26

C. Pengaruh Rasio-rasio Keuangan Bank Terhadap CAR ... 28

D.Kerangka Pemikiran... 30

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34

G. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Gambaran Umum Bank yang Menjadi Obyek Penelitian ... 48

B. Deskripsi Data Variabel ... 50

1.Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 51

2.Loan to Deposit Ratio (LDR) ... 53

3.Aktiva Produktif (AP) ... 55

4.Return On Asset (ROA) ... 56

C. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 57

(10)

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

1. Pengaruh Loan to Deposit Ratio dengan CAR ... 68

2. Pengaruh Aktiva Produktif dengan CAR ... 69

3. Pengaruh Return On Asset dengan CAR ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rata-rata CAR pada Bank Umum di Indonesia

Periode 2009-2013 ... 5

Tabel 4.1 CAR Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 51

Tabel 4.2 LDR Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 53

Tabel 4.3 Aktiva Produktif Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 55

Tabel 4.4 ROA Bank Umum Tahun 2009-2013 ... 56

Tabel 4.5 Hasil Regresi Data Panel Metode Random Effect ... 60

Tabel 4.6 Hasil Uji Signifikan secara Parsial (Uji T) ... 64

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Uji pengaruh simultan (Uji F) ... 63

Gambar 4.2 Uji T pada Loan to Deposit Ratio (X1) ... 65

Gambar 4.3 Uji T pada Aktiva Produktif (X2) ... 66

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Regresi Linear Berganda Metode Common Effect

Lampiran 2 Hasil Regresi Linear Berganda Metode Fixed Effect

Lampiran 3 Hasil Regresi Linear Berganda Metode Random Effect

Lampiran 4 Hasil Uji Chow

Lampiran 5 Hasil Uji Hausman

Lampiran 6 Data CAR, LDR DAN ROA pada Bank Umum Tahun 2009 – 2013

Lampiran 7 Data Aktiva Produktif pada Bank Umum Tahun 2009 – 2013

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal. 2003. Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank). Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Press, Malang.

Ahmad, Ruby., M. Ariff dan Michael J. Skully. 2008. The Determinants of Bank Capital Adequacy Ratios in a Developing Economy. Asia-Pasific Finance Market. Vol. 15. pp. 255-272

Arief, Elizar (2014). Analisis Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Capital Adequancy Ratio (CAR) (Studi Bank Umum Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012). Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Makassar. Terpublikasi melalui link: http//repository.unhas.ac.id/123456789/8528. Diakses pada tanggal 20 November 2014.

Cantor, Richard dan Ronald Johnson. 1992. Bank Capital Ratios, Assset Growth, and the Stock Market. Federal Reserve Bank of New York Quarterly Review. Vol. 17 No. 3. pp. 10-24.

Chatarine, Alvita dan Putu Vivi Lestari. 2012. Pengaruh Kualitas Produktif, BOPO, Terhadap ROA dan CAR Pada BPR Kabupaten Bandung. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali.

Dendawijaya, Lukman .2005. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Ghalia Indonesia. Jakarta

Edginarda, Cynthia (2010). Analisis Pengaruh Rasio Rentabilitas dan Likuiditas Terhadap Capital Adequancy Ratio (CAR) Pada Bank Pemerintah Di Indonesia Periode 2003-2010. Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Makassar. Terpublikasi melalui link: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/994. Diakses pada tanggal 27 November 2014.

Fitrianto, Hendra dan Wisnu Mawardi. 2006. Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas, Rentabilitas dan Efisiensi Terhadap Rasio Kecukupan Modal Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi Volume 3 No. 1.

Hasibuan, Malayu. S.P. Manajemen Dasar , Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta, 2006.

(15)

Krisna, Yansen (2008). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Capital Adequacy Ratio (CAR) (Studi Pada Bank-bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2003-2006). Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang. Terpublikasi melalui link: eprints.undip.ac.id/17331/1/YANSEN_KRISNA.pdf. Diakses pada tanggal: 28 September 2011.

Margaretha, Farah dan Marsheilly Pingkan Zai. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume 15 No. 2.

R. Arif Ginanjar. (2007). Pengaruh Tingkat Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) Terhadap Profitabilitas Bank (Penelitian Pada Bank-Bank Go Public Yang Terdaftar Di bursa Efek Jakarta). Universitas Widyatama. http://dspace.widyatama.ac.id/jspui/bitstream/10364/507/4/bab2.pdf

Siamat, Dahlan. (2004). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Shitawati, Artin F. (2006). Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Capital Adequacy Ratio (Studi Empiris : Bank Umum di Indonesia periode 2001 – 2004). Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang. Terpublikasi melalui link: eprints.undip.ac.id/15385/1/Artin_Shitawati.pdf. Diakses pada tanggal : 28 maret 2015.

Syahyunan, 2002. Analisis Kualitas Aktiva Produktif Sebagai Salah Satu Alat Ukur Kesehatan Bank. Universitas Sumatera Utara, Medan

www.bi.go.id

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan adalah lembaga keuangan yang berperan sangat penting

dalam aktivitas perdagangan internasional maupun perdagangan nasional

serta berperan sangat penting dalam pembangunan nasional. Pada dunia

ekonomi modern saat ini kata bank atau perbankan sangat booming sekali

untuk dibicarakan bahkan sudah tidak terdengar asing lagi di telinga

masyarakat biasa, masyarakat sangat banyak berpikir tentang bank dan

juga sangat tertarik tentang dunia perbankan, sehingga pada zaman

sekarang ini dunia perbankan sangatlah menarik bagi masyarakat luas. Ini

dapat dilihat dari makin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan,

berbisnis, bahkan sampai berinvestasi melalui perbankan. Hal ini

menyebabkan semakin maraknya dunia perbankan yang dapat dilihat dari

tumbuhnya bank-bank swasta baru walaupun pemerintah semakin

memperketat regulasi pada dunia perbankan. Di Indonesia, bank

dibedakan menjadi beberapa macam menurut jenis dan fungsinya, salah

satunya yaitu jenis bank menurut status dan kedudukannya. Terdapat dua

macam jenis bank yang termasuk di dalamnya, yaitu Bank Devisa dan

Bank Non Devisa.

Kata bank berasal dari bahasa Italia banca atau uang, yaitu sebuah

(17)

Undang-2

Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10

November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatakan taraf hidup

rakyat banyak. Secara lebih luas, bank dapat diartikan sebagai perusahaan

yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitasnya selalu

berkaitan dalam bidang keuangan.

Barangkali tidak banyak yang tahu bahwa mulai 22 Maret lalu,

pemerintah mulai membatasi penjaminan dana masyarakat yang dititipkan

di bank-bank. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menjamin

penabung kecil yang memiliki dana di bawah Rp 100 juta. Simpanan

diatas itu tidak dijamin LPS alias dananya akan amblas kalau bank

pilihannya ditutup. Dalam kondisi semacam ini, masyarakat sangat

memerlukan informasi tentang kesehatan bank pilihannya sehingga tidak

salah dalam memilih dan meminang bank. Dengan budaya cerdas

semacam itu, era baru transparansi (keterbukaan) perbankan tiba.

Masyarakat akan ikut menjadi pengawas bank yang aktif. Secara rutin,

minimal per triwulan, mereka bisa memonitor perkembangan kinerja

keuangan bank-bank pilihannya di media massa. Jelas dalam kondisi

semacam ini urgen untuk dihadirkan lembaga yang mampu memotret

kinerja bank sekaligus membuat semacam pemeringkatan (rating)

(18)

3

dengan bank. (Sumber : Susidarto). Weston dan Brigham (1994)

menyebutkan bahwa salah satu keputusan penting manajer keuangan agar

tetap berdaya saing dalam jangka panjang adalah keputusan mengenai

struktur modal. Struktur modal menjadi penting karena berpengaruh

terhadap posisi financial dan risiko perusahaan. Struktur modal pada

lembaga keuangan dan bank merupakan determinasi dari biaya keagenan

(agency cost) dari sektor keuangan dalam perekonomian (Siddiqul dan

Shoaib, 2011).

Pengetahuan tentang struktur modal sebagian besar telah diturunkan

dari data negara maju yang memiliki banyak kesamaan institusional

(Booth et al., 2001). Struktur modal mengacu pada campuran berbagai

sumber jangka panjang dana dan saham ekuitas termasuk cadangan dan

surplus dari suatu perusahaan. Upaya sejarah teori struktur modal dimulai

dengan presentasi makalah oleh Modigliani & Miller (MM) (1958).

Mereka mengungkapkan situasi dalam kondisi apa struktur modal yang

relevan atau tidak relevan dengan kinerja keuangan dari perusahaan yang

terdaftar. Sebagian besar proses pengambilan keputusan yang berkaitan

dengan struktur modal merupakan faktor penentu ketika menentukan

struktur modal, sejumlah isu biaya, berbagai jenis pajak, dan tingkat suku

bunga telah diusulkan untuk menjelaskan variasi dalam Financial

Leverage di perusahaan (Van Horne, 1993; Hampton, 1998; Titman dan

Wessels, 1998). Hubungan antara struktur modal dan kinerja keuangan

(19)

4

Untuk mempelajari pengaruh struktur modal atau kinerja keuangan,

akan membantu kita untuk mengetahui potensi masalah dalam kinerja dan

struktur modal.

Dari jurnal internasional yang sudah saya dapat dan saya baca, terdapat

studi empiris yang membahas tentang keterkaitan atau hubungan antara

struktur modal terhadap kinerja perusahaan baik itu corporate maupun

industri perbankan di Indonesia yang menunjukkan hasil yang bervariasi.

Seperti penelitian yang dilakukan oleh Puwanenthiren (2011) yang

menunjukkan hasil bahwa hubungan antara struktur modal dan kinerja

keuangan adalah negatif. Penelitian oleh Hatfield, Cheng, dan Davidson

(1994) yang menunjukkan hasil bahwa hubungan antara tingkat utang

perusahaan dan industri yang tampaknya tidak menjadi perhatian ke pasar.

Selanjutnya penelitian oleh Mustafa dan Osama yang menunjukkan bahwa

hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan adalah asosiasi

negatif.

Di Indonesia, utang sepertinya menjadi sumber pendanaan yang cukup

penting bagi perusahaan. Jumlah penggunaan utang oleh seluruh

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2010

(enam tahun) terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Peningkatan terjadi baik pada utang jangka panjang maupun utang jangka

pendek yang mengakibatkan juga kenaikan pada total utang. Rata-rata

kenaikan total utang per tahun adalah sebesar Rp 320.436.287, sedangkan

(20)

5

251.066.986 , dan rata-rata kenaikan penggunaan utang jangka panjang per

tahun adalah sebesar Rp 69.369.302. Hal ini menunjukkan bahwa utang

menjadi salah satu sumber dana penting yang dimanfaatkan oleh

perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. (Sumber : Sri Isworo

Ediningsih, dkk).

Secara teoritis penggunaan utang oleh perusahaan mestinya mampu

meningkatkan kesejahteraan pemegang saham yang tercermin dari harga

saham perusahaan atau nilai perusahaan. Akan tetapi studi empiris yang

membahas keterkaitan penggunaan utang atau struktur modal di Indonesia

yang dikaitkan dengan nilai atau kinerja perusahaan menunjukkan hasil

yang cukup bervariasi. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Teddy

(2007) yang menemukan pengaruh negatif struktur modal terhadap nilai

perusahaan. Penelitian oleh Safrida (2008) juga menemukan hasil yang

sama bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

Demikian pula hasil penelitian Sam’ani (2008) menemukan bahwa

penggunaan utang (leverage) berpengaruh negatif terhadap kinerja

keuangan perusahaan. Sugihen (2008) juga menemukan hubungan negatif

antara struktur modal dan kinerja. Sedangkan pengaruh positif antara

struktur modal dan kinerja ditemukan dalam penelitian Anshari (2009),

Yogantara & Wijaya (2010), dan Fadhilah (2011). Hasil temuan ini

membutuhkan penelitian lanjutan untuk mencari hubungan yang

sebenarnya antara utang dan kinerja, khususnya di Indonesia mengingat

(21)

6

penelitian ini juga akan melihat sektor industri mana yang rentan dalam

penggunaan utang. (Sumber : Sri Isworo Ediningsih, dkk).

Berdasarkan dari subtansi latar belakang diatas, maka secara spesifik

akan dibahas dan ditinjau secara empiris mengenai kondisi penggunaan

utang atau struktur modal dan pengaruhnya terhadap kinerja perbankan

tersebut, melalui penelitian ini dengan judul “Analisis Pengaruh

Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Bank Devisa Yang Go

Public Tahun 2010-2012 (Studi Kasus 10 Bank Devisa Di Indonesia).”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, adapun yang menjadi pokok

permasalahan di atas adalah :

Bagaimana pengaruh antara struktur modal terhadap kinerja keuangan

bank devisa yang go public di Indonesia ?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus dari permasalahan yang ada, maka

pada penelitian ini penulis hanya menganalisa pengaruh struktur modal

terhadap kinerja keuangan Bank Devisa yang Go Public di Indonesia.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan

dicapai dalam penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh struktur modal terhadap kinerja

(22)

7

2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi Industri Perbankan

Dapat memberikan manfaat atau informasi terutama kepada

manajemen perusahaan atau manajer perusahaan untuk dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan struktur modal modal

bank yang optimal.

b. Bagi Investor

Dapat memberikan informasi agar dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan untuk

berinvestasi pada perusahaan yang akan ditanamkan dananya dengan

melihat struktur modal dan kinerja keuangan pada perusahaan tersebut.

c. Bagi Pengembangan Keilmuan

Dapat menambah referensi dan koleksi literature penelitian di

perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang sehingga dapat

digunakan atau dipakai oleh mahasiswa sebagai acuan referensi untuk

pengembangan penelitian berikutnya yang berkaitan dengan judul ini.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Agar dapat mengetahui bagaimana kinerja dari bank devisa tersebut

serta mengetahui bagaimana struktur modal yang dimiliki oleh bank

devisa tersebut dan bagaimana hubungannya dengan kinerja keuangan

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi/Tesis/Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk. telah saya nyatakan

Mengingat pelayanan SIM yang masih sangat dibutuhkan masyarakat/ Ditlantas Polda DIY yang bekerja sama dengan Satlantas Polres Bantul akan melaksanakan pelayanan

NET yang dapat digunakan untuk beberapa bahasa pemrograman, seperti Visual... Apa bedanya dengan Visual Basic edisi sebelumnya

[r]

[r]

Budaya kerja yang diterapkan oleh pengusaha jok mobil diantaranya adalah menanamkan kedisiplinan, ketekunan, menciptakan suasana kondusif di lingkungan kerja, profesional,

[r]

interior yang berada di jalan Glugur, kecamatan Medan Petisah,. Kelurahan Petisah tengah, Kota Medan, Provinsi