• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Software Aplikasi Istilah Kimia Menggunakan Visual Basic 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perancangan Software Aplikasi Istilah Kimia Menggunakan Visual Basic 6.0"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI ISTILAH KIMIA

DIGITAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

MASLAN SINAGA

102406075

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar

Ahli Madya

MASLAN SINAGA

102406075

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Perancangan Software Aplikasi Istilah Kimia Menggunakan Visual Basic 6.0

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : Maslan Sinaga

Nomor Induk Mahasiswa : 102406075

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, juli 2013

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing, Ketua,

Prof. Drs. Tulus, Vordipl, M.Si, Ph.D Drs.Open Darnius, M.Sc NIP. 196209011988031002 NIP . 196410141991031004

(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN SOFTWARE APLIKASI ISTILAH KIMIA DIGITAL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa laporan akhir studi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2013

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang masih memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa guna menyelesaikan Program Studi Diploma (D3) Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu:

1. Bapak Dr. Sutarman,M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Drs. Tulus, Vordipl, M.Si, Ph.D selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs.Open Darnius M.Sc sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian laporan ini. 4. Kedua orang tua dan keluarga untuk segenap doa dan dukungannya.

5. Seluruh teman-teman yang ikut memberikan saran dan kritik dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Semoga tugas akhir ini dapat berguna. Kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan dan kemajuan tugas akhir ini di masa mendatang. Terima kasih.

Medan, Juni 2013

Penulis

(6)

ABSTRAK

(7)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Metode Penelitian 4

1.6 Sistematika Penulisan

2.7.1 Interface Visual Basic 6.0 11

2.8 Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0 21

(8)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 22

3.1 Gambaran Umum Perancangan Sistem 22

3.2 Perancangan Sisem 23

3.2.1 Perancangan Form Input 23

3.2.2 Perancangan Form Output 24

3.3 Rancangan Database 24

3.4 Rancangan Module 26

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM 31

4.1 Implementasi Sistem 31

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 32

4.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 33

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 40

5.1 Kesimpulan 40

5.2 Saran 40

DAFTAR PUSTAKA 41

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Interface visual basic 11

Gambar 2.2 Menu Bar 12

Gambar 2.3 Toolbar 13

Gambar 2.4 Toolbox 15

Gambar 2.5 Jendela Properties 16

Gambar 2.6 Jendela Project 18

Gambar 2.7 Jendela Pengkodean jendela form 19

Gambar 2.8 Jendela Form 20

Gambar 2.9 Jendela Form Layout 20

Gambar 3.0 Perancangan form input data istilah 23 Gambar 3.1 Perancangan form output data istilah 24

Gambar 3.2 database kamus. mdb 25

Gambar 3.3 Refrence 26

Gambar 3.4 Microsoft Activex Data Object 2.0 library 26

Gambar 3.5 Diagram Alir 27

Gambar 3.6 Diagram Konteks 29

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Perancangan Software Aplikasi istilah Kimia 30

Gambar 4.1 Menu Utama 35

Gambar 4.2 Form Bantuan 36

Gambar 4.3 Form Istilah 37

Gambar 4.4 Form Input Istilah 38

Gambar 4.5 Form About 39

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel Kamus 25

(11)

ABSTRAK

Kajian ini bertujuan untuk membangun aplikasi yang dapat menjadi alat bantu dalam dunia pendidikan khusunya dalam bidang Kimia yang didalanya banyak terdapat istilah – istilah asing atau bahasa latin. Kamus istilah – istilah kimia ini dirancang dengan menggunakan perangkat lunak microsoft visual basic 6.0 dan perangkat lunak yang mendukung lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan penulis diperpustakaan untuk mendapatkan data yang teoritis, seperti bahasa kimia. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk membuat kamus – kamus istilah kimia yang berbentuk elektronik yang praktis dan efisien dalam pencarian kata dan pembaruan data yang dapat dilakukan secara langsung. Sasaran aplikasi ini adalah kalangan siswa, mahasiswa maupun kalangan umum.

(12)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan oleh instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat disegala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi saat ini, kehidupan manusia mengalami perubahan dalam menggunakan teknologi untuk menangani setiap permasalahan yang terjadi.

Pada saat ini, komputer sudah hampir memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan akan sangat terkait dengan komputerisasi yang mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

(13)

susah diingat. Salah satunya adalah pelajaran kimia. Dalam pelajaran kimia banyak digunakan istilah-istilah dalam bahasa latin, maka dari itu dibutuhkan sebuah kamus yang dibutuhkan oleh siswa, mahasiswa maupun kalangan umum untuk mengetahui arti dari istilah tersebut.

Banyak bahasa pemrograman yang dapat dijadikan sarana dalam pembuatan aplikasi. Salah satunya adalah pemrograman Visual Basic, Visual Basic adalah salah satu development tools untuk membangun aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunkan bahasa Basic yang cenderung mudah dipahami.

1.2Identifikasi Masalah

Kemampuan manusia dalam mengingat sangatlah terbatas, sehingga disini dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu proses pembelajaran dalam mengingat suatu istilah atau bahasa yang berbeda dari bahasa yang digunakan setiap hari.

Maka permasalahannya yaitu:

1. Sulitnya merancang sebuah aplikasi kamus digital yang menggunakan istilah – istilah kimia.

2. Mencoba memperkenalkan penggunaan kamus digital istilah kimia kepada siswa, mahasiswa dan kalangan umum.

(14)

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari hal-hal yang menyimpang dari tujuan yang sebenarnya, penulis membatasi permasalahan yang dibahas yaitu :

1. Aplikasi dapat dioperasikan dalam lingkungan sistem operasi windows, user juga dapat menambahkan data, mengedit atau memperbarui data dan segala permasalahan kamus dirancang berdasarkan data-data yang diperoleh dari pelajaran kimia sekolah menengah atas dan perguruan tinggi.

2. Aplikasi kamus digital dipergunakan sebagai pembelajaran dan penelitian tugas akhir.

3. Penggunaan aplikasi digunakan untuk pencarian istilah – istilah kimia.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi kamus digital istilah- istilah kimia yang baik dengan menggunakan Visual Basic 6.0

(15)

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini terbagi menjadi : 1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori literature dan buku-buku yang berhubungan dengan objek kerja praktek sebagai dasar dalam penelitian ini.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan dilakukan dengan cara observasi kesekolah yang terkait secara langsung untuk mendapatkan data-data dan keterangan-keterangan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.

Studi lapangan ini meliputi : 1. Interview (wawancara)

Yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung kepada pihak terkait.

2. Observasi (pengamatan)

Yaitu teknik pengumpulan data secara langsung di lapangan sehingga memperoleh data yang lebih akurat dan keterangan yang cukup jelas.

3. perancangan

4. data entry yang akan dilakukan pada saat perancangan selesai dilakukan.

5. uji coba dan perbaikan yang akan dilakukan setelah semua perancangan dan data entry rampung dilakukan, dan ketika terdapat beberapa kekurangan desain rancangan pada saat uji coba dilaksanakan maka penulis akan melakukan perbaikan pada rancangan guna memperoleh hasil akhir yang maksimal.

6. Menguji perangkat lunak dan memperbaiki kesalahan (error) yang muncul.

(16)

1.6Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut :

Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penyelesaian dan sistematika penulisan

.

Bab 2 : Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan yang didapatkan dari beberapa literatur. Teori- teori tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat lunak sehingga perancangan sistem sesuai dengan teori yang sudah ada.

Bab 3 : Perancangan Sistem

Bab ini membahas tentang perancangan aplikasi pengolahan nilai akademik berbasis web dengan dan gambaran umum rancangannya.

Bab 4 : Implementasi Sistem

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan simulasi mesin jual otomatis yang dirancang. Pembuatan program yang diajukan, tampilan dari program dan pengujian aplikasi tersebut.

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran

(17)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1Data

Bambang Wahyudi (2003, hal:1) menyatakan bahwa kata data diambil dari bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Yunani yaitu datum yang berarti fakta. Bentuk jamak dari datum adalah data. Jadi, data adalah suatu nilai mentah yang tidak memiliki arti apa-apa, apabila kata itu berdiri sendiri. Data juga dapat diartikan sebagai deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

Data merupakan kumpulan angka-angka maupun karakter- karakter yang tidak memiliki arti. Karakter (angka, abjad,simbol) adalah sekelompok kecil bit yang pengaturnya memberikan arti tertentu, dan bit meupakan satuan data yang terkecil dalam proses komputer yaitu terdiri dari angka nol atau satu. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi (Priyono Dwi Widodo,2004).

2.2Database

Database merupakan sekumpulan file yang saling terkait dan membentuk suatu

(18)

dimanipulasi oelh komputer sedemikian rupa (Priyono Dwi Widodo, 2004). Database juga merupakan metode untuk mengelola file terpadu yang menampung sekumpulan informasi tersebut mudah dikelola dan siap tersedia setiap dibutuhkan oleh pemakai.

2.3Aplikasi

Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yag dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas. Aplikasi adalah sistem lemgkap yang mengerjakan tugas spesifik.

2.4 Kamus

Kamus adalah buku yang memuat kata daan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Kamus disusun disusun sesuai dengan abjad dari A-Z dengan tujuanuntuk memudahkan pengguna kamus dalam mencari arti dari istilah yang dicari dengan cepat dan mudah. Kamus memiliki kemudahan dalam penggunaannya dalam mencari istilah-istilah yang belum dipahami maknanya.

2.5Kamus Digital

(19)

memeriksa ejaan dari dokumen yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Dinegara- negara maju, pennguna fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum, sehinnga menjadi salah satu indikator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai.

Penggunaan kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan (Rina Risky,2007).

2.6Beberapa Contoh Istilah-Istilah Kimia

Adapun beberapa contoh yang diambil dari istilah-istilah kamus biologi : 1. Alkana Senyawa karbon yang memiliki ikatan tunggal.

2. Alkanol Senyawa monohidroksi turunan alkana.

3. Alkena Senyawa karbon yang memiliki ikatan rangkap dua.

4. Asam Alkanoat Asam organik yang memiliki gugus fungsi karboksilat. 5. Atom Bagian terkecil dari sebuah unsur.

6. Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan yang menentukan bagaimana orientasi sudut orbital dalam ruang.

7. Bilangan Kuantum Spin Bilangan yang menggambarkan ciri dari elektron yang berotasi terhadap sumbunya dan menghasilkan dua arah spin yang berbeda. 8. Bilangan Kuantum Utama Bilangan ini menentukan tingkat energi satu elektron

yang menempati sebuah ruang tertentu dalam atom, hal ini juga menjelaskan kedudukan elektron terhadap inti atom.

(20)

9. Bilangan Oksidasi Sebuah bilangan yang ada dalam sebuah unsur dan menyatakan tingkat oksidasi dari unsur tersebut.

10.Biomolekul Molekul yang menyokong aktivitas kehidupan yang tersusun atas atom-atom: karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur dan phospor.

11.Buih Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi gas dan medium pendispersinya cair.

12.Busa Padat Koloid yang fasa terdispersinya gas dan medium pendispersinya padat.

13.Cincin Piranosa Bentuk siklik dari monosakarida dengan lima karbon dan satu oksigennya.

14.Deaminasi Proses penghilangan gugus amino dari suatu molekul. 15.Dehidrogenase Enzim yang mengkatalissi reaksi dehidrogenasi.

16.Dehidrohalogenasi Reaksi yang menyebabkan hilangannya hidrogen dan halogen dari suatu molekul.

17.Denaturasi Protein Proses pemecahan atau perusakan ikatan-ikatan kimia yang lemah dalam protein akibat perlakuan tertentu yang menyebabkan rusaknya struktur kuartener, tersier bahkan struktur sekunder protein.

18.Derajat Disosiasi Perbandingan antara banyaknya zat yang terurai dengan jumlah zat awalnya.

19.Deret Lantanida Deret yang seluruh unsurnya memiliki kemiripan yang sama dan menyerupai unsur lantanium.

(21)

21.Disakarida Sakarida yang tersusun dari dua cincin monosakarida.

22.Disosiasi Peristiwa penguraian zat secara spontan menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana.

23.Fraksi Mol Bilangan yang menyatakan rasio jumlah mol zat terlarut dan pelarut dalam sebuah larutan.

24.Glikogenesis Pelepasan insulin oleh pankreas akibat peningkatan kadar gula darah, sehingga hati mengubah glukosa menjadi glikogen dan asam piruvat, bersamaan dengan pengangkutan glukosa ke dalam otot.

25.Katabolisme Proses pembongkaran molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana.

26.Katalisator Zat yang berperan untuk menurunkan Energi aktifasi dalam suatu reaksi kimia.

27.Larutan Campuran homogen (serba sama) antara dua zat atau lebih.

28.Larutan Buffer Larutan yang terdiri dari garam dengan asam lemahnya atau garam.

29.Reaksi Adisi Reaksi pemutusan ikatan rangkap dengan cara penambahan unsur baru.

30.Pengenceran Berkurangnya rasio zat terlarut didalam larutan akibat penambahan pelarut.

2.7Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang mudah dan lengkap. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Microsoft Visual

(22)

Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana

untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows.

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasia Windows dengan sangat mudah. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk user interface atau tamplan dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun developer.

2.7.1 Interface Visual Basic 6.0

Secara garis besar interface Visual Basic terdiri atas Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela form, Jendela Formlayout.

(23)

Untuk membuat membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property

3. Menulis kode program 4. Menjalankan program

1. Menu Bar

Berisi perintah-perintah umum yang di gunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti

menyimpan project, membuka project dan lain-lain.

Gambar 2.2 Menu Bar

2. Toolbar

Toolbar terdiri atas beberapa tombol .untuk mengendalikan tampilan, seperti mengatur pemunculan jendela properties, project, dan form layout yang lebih mudah digunakan.Untuk memilih suatu proses yang akan dilakukan, tinggal meng-klik tombol yang diinginkan. Tombol lain yang berada pada Toolbar pada

(24)

umumnya sama seperti perangkat lunak berbasis windows lainnya, seperti Open, Save, Cut, Copy dan Paste.

Gambar 2.3 Toolbar

3. Toolbox

Komponen Toolbox adalah kumpulan kontrol pada Microsoft Visual Basic 6.0, yang dibutuhkan untuk melengkapi dan membentuk suatu program aplikasi yang akan dirancang. Kontrol adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung), antara program aplikasi dan user. Ke semua komponen tersebut harus diletakkan pada jendela form. Toolbox akan menampilkan tabulasi general dengan 21 tombol control, berikut penjelasan dan fungsinya :

a. Pointer, berfungsi memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form.

b. Picture box, berfungsi menampilkan isi gambar.

c. Label, berfungsi untuk menampilkan label atau text tambahan. d. Textbox, berfungsi untuk menambahkan kotak text.

e. Frame, berfungsi menambahkan kontrol yang dapat diisi dengan kontrolOptionButton atau CheckBox.

(25)

CheckBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak periksa.

h. OptionButton, berfungsi menambahkan kontrol tombol pilihan.

i. ComboBox, berfungsi menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan control gabungan antara textbox dan listbox.

j. Listbox, berfungsi menambahkan kontrol daftar pilihan.

k. HScrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batang penggulung horizontal. l. VscrollBar, berfungsi menambahkan kontrol batal penggulung vertical. m. Timer, berfungsi menambahkan kontrol pencacah waktu.

n. Line, berfungsi menambahkan kontrol gambar garis lurus.

o. Image, berfungsi menambahkan file gambar dengan pilihan property yang lebih sedikit dibandingkan kontrol PictureBox.

p. Data, berfungsi menambahkan kontrol yang berupa database.

q. OLE, berfungsi menambahkan kontrol yang berhubungan dengan proses relasi antar program.

r. Shape, berfungsi menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujursangkar, dan lain-lain.

s. FileListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar file pada direktori aktif. t. DirListBoxt, berfungsi menambahkan kontrol daftar direktori pada drive aktif. u. DriveListBox, berfungsi menambahkan kontrol daftar disk drive pada komputer.

Toolbox pada Microsoft Visual Basic 6.0, biasanya akan di tampilkan di sebelah

kiri layar. Toolbox tersebut berisi layout dan objek-objek standar yang akan muncul setiap kali menjalankan Visual Basic. Objek (kontrol) ini terdapat pada semua versi dari Visual Basic 6.0. Juga dapat menambahkan objek pada toolbox ini, dengan

(26)

memilih menu project > komponen atau dengan cara menekan ( Ctrl + T) sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut :

Gambar 2.4 Toolbox

Ada perbedaan dalam perancangan, mengguankan Microsoft Visual basic versi Profesional edition, atau iterprise edition. Ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic versi standar edition, yaitu dengan cara memilih atau member tanda check pada kolom yang telah disediakan di komponen, yang berhubungan dengan program yang di inginkan.

4. Jendela Properties

(27)

sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan sebagainya. Setiap objek sebagian besar memiliki jenis properties yang sama, akan tetapi ada juga yang berbeda. Jendela properties dapat dibuka dengan cara meng-klik tombol properties windows yang berada pada toolbar atau dengan cara meng-klik kanan mouse pada objek.

Gambar 2.5 Jendela Properties

5. Jendela Project

Project adalah sekumpulan modul. Jadi project ( proyek ) adalah program aplikasi

sendiri. Project disimpan dalam file berekstensi .vbp. jika anda membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi Visual basic 6.0 yang dibuat. Pada saat anda membuat program aplikasi baru maka jendela project otomatis berisi object Form1.

(28)

Program Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa file yang disatukan atau dicompile pada waktu program tersebut sudah lengkap. Pada waktu membuat project, perlu berpindah antara komponen yang satu dengan yang lainnya.

Pada jendela project terdapat 3 icon yaitu View Code yang dipakai untuk menampilkan jendela editor ke kode program, View Object yang dipakai untuk menampilkan bentuk formulir atau (form) dan Toggle Folders yang digunakan untuk menampilkan folder (tempat penyimpanan file).

Jika user ingin menambah dan menyimpan atau menghapus file-file individual dari project, maka menggunakan perintah pada menu file dan project, perubahan ini akan direfleksikan pada jendela project. File project yang memuat daftar semua file file pendukung program tersebut, dengan istilah file Visual Basic Project.

Pada Microsoft Visual Basic 5.0 dan Microsoft Visual Basic 6.0 bisa men-load lebih dari satu file dengan mengklik pada menu project. Dibawah nama project, jendela

Explorer menampilkan komponen-komponen setiap project, dengan struktur

(29)

Gambar 2.6 Jendela Project

6. Jendela Pengkodean

Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada didalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian form atau control.

Jendela pengkodean berisi dua buah Combobox.Yang paling kiri berisi objek- objek yang ada didalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan objek-objek yang dipilih.

(30)

Gambar 2.7 Jendela Pengkodean Jendela Form

7. Jendela Form

Form merupakan tempat dimana anda merancang user interface dari aplikasi anda. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika anda membuat program aplikasi yang baru yaitu dengan nama Form 1.

Form dapat diumpamakan sebagai panel yang berisi sekumpulan tombol –

(31)

Gambar 2.8 Jendela Form

8. Jendela FormLayout

Jendela ini digunakan untuk mengatur tampilan atau resolusi Form dalam monitor. Untuk mengedit tata letak Form, klik kanan pada Jendela Form Layout, lalu tentukan pilihan dari menu yang muncul.

Gambar 2.9 Jendela Formlayout

(32)

2.8Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0

Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0 mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file execute dari Visual Basic dapat mengandung lebih dari sebuah project. Dimana didalam sebuah project dapat berisi lebih dari satu form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti control atau form.

Aplikasi proyek terdiri dari :

1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat.

2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain).

3. Properties, yaitu Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh : Name, Size, Caption, dan lain-lain.

4. Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yangdapat diminta untuk melaksanakan tugas khusus.

5. Event Prosedur : kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapatdiminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketikaada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu.

6. General Prosedur : Kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi.

(33)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

Sebelum melakukan perancangan aplikasi, maka harus dilakukan analisis sistem terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.

3.1Gambaran Umum Perancangan Sistem

Secara umum perancangan sistem ini adalah untuk membuat sebuah software aplikasi istilah kimia digital menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 atau lebih sering disingkat dengan Visual Basic 6.0. program ini juga dilengkapi dengan penambahan kata yang bisa diinput sendiri oleh user.

Desain yang userfriendly sangat diperlukan oleh semua aplikasi. Program ini dikemas secara userfriendly baik desain tampilan maupun letak tool-tool aplikasi ini dengan mudah, cepat serta dapat membuat user betah berlama-lama didepan aplikasi.

(34)

Perancangan sistem digunakan untuk menyajikan sebuah program menjadi sebuah sistem yang dapat menjadi aplikasi yang mempermudah kerja manusia. Program ini dapat dipergunakan PC sehingga user dapat dengan mudah menggunakan sebuah pedoman untuk mencari arti dari kata-kata atau istilah. Database yang digunakan untuk penyimpanan kta-kata adalah microsoft access 2007. Sebagai koneksi dengan database dipergunakan koneksi ADODB.

3.2Perancangan sistem

3.2.1 Perancangan FormInput

Form ini digunakan untuk menambah data istilah.

Berikut adalah perancangan form input yang ada didalam sistem :

Gambar 3.1 Perancangan forminput data istilah

3.2.2 Perancangan Form Output

Istilah :

Makna :

(35)

Berikut ini adalah perancangan form Output yang menampilkan hasil dari istilah yang telah diinputkan oleh user. Dalam form ini juga disediakan beberapa pilihan diantaranya cari yang digunakan untuk mencari makna dari istilah yang diinpit oleh user, bersih yang digunakan untuk menghapus kata yang salah dan keluar untuk

meninggalkan form pencarian.

Gambar 3.2 Perancangan FormOutput

3.3Rancangan Database

Database dalah kumpulan database yang disimpan dalam sebuah file atau beberapa

file. Untuk membuat dan megakses database dapat menggunakan beberapa cara, tetapi

yang dirancang dalam aplikasi ini adalah ADODB. ADODB merupakan data control yang disediakan Visual Basic 6.0 untuk menggantikan data contol yang berbasis data DAO. salah satu keunggulan ADODB adalah kemampuaan mengakses database access 2000 keatas ( dengan menggunakan microsoft Jet OLEDB 4.0), ADODB merupakan suatu jembatan antara user interface dengan OLEDB). OLEDB

Istilah :

Makna :

Cari Bersih Keluar

(36)

merupakan suatu himpunan dari component objek model (COM) yang menyediakan akses secara seragam keberbagai data yang disimpan dalam format yang pernah berbagai

Data- data yang diinput melalui microsoft access kedalam “kamus.mdb” seperti berikut :

Gambar 3.3 database kamus. mdb.

Tabel 3.1 Tabel Kamus

Nama Field Tipe data Ukuran Deskripsi

Istilah Text 255

(37)

3.4Rancangan module

Module merupaka suatu cara untuk mengkoneksikan database ADODB dengan

mereferensikannya ke microsoft activeX Data Object 2.0 library dengan cara 1. Klik menu Project kemudia pilih menu Reference.

Gambar 3.4 Reference

2. Kemudian pilih Microsoft ActiveX Data Object 2.0 Library.

Gambar 3.5 Microsoft Activex Data Object 2.0 library

(38)

3.5Perancangan Diagram Alir atau Flowchart

Flowchart atau diagram alir data adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema

yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma. Berikut ini adalah flowchart program pembuatan aplikasi ini :

(39)

3.6Perancangan Data FlowProgram

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras, lunak, dan struktur data. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili/mengambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem mengunakan notasi-notasi ini untuk mengambarkan arus dari data sitem.

Yogiyanto (2001:700) menyatakan bahwa DFD adalah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structured Analysis and Design). Adapun simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Simbol – Simbol Data Flow Diagram (DFD).

NO SIMBOL KETERANGAN

1

External entity (kesatuan luar) merupakan model

yang menggambarkan dengan menggunakan persegi panjang dan mewakili entity luar dimana suatu sistem berkomunikasi .

2

Data flow (arus data) diberi simbol suatu panah

yang menuju ke atau dari bagian kebagian lain dari sistem.

3

(40)

Berikut ini adalah diagram konteks Aplikasi ini :

MEMBERI MASUKAN

Data Istilah MEMBERI INFORMASI Istilah

Gambar :3.5 Diagram Konteks

Berikut ini adalah data flow diagram dari sistem informasi ini :

Tabel kamus

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Perancangan Software Aplikasi istilah Kimia Admin

APLIKASI KAMUS

User

Data Istilah

Proses Input Data

Istilah

Proses Output Data

istilah Makna

(41)

BAB 4

Implementasi Sistem

4.1Pengertian Impelementasi Sistem

Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru diperbaiki. Tahap ini merupakan tahap inti dari pkerjaan suatu proyek. Didalam pembangunan suatu sistem aplikasi terdapat komponen – komponen pokok yang dilakukan berdasarkan desain yang telah dibuat. Implementasi yang dimaksud merupakan proses pembuatan dan pemasangan sistem yang utuh baik secara hardware, software dan brainware.

Tahapan dari implementasi sistem adalah sebagi berikut :

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui dan menyusun dokumen yang telah mengalami perbaikan.

2. Menulis, mendokumentasikan dam menguji program – program serta prosedur – prosedur yang telah diperbaiki dari desain sistem yang telah disetujui.

3. Pelatihan terhadap pengguna, memastikan apakah pengguna dapat mengoperasikan sistem tersebut.

(42)

4.2Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut :

1. Menguji rangkain sistem dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian data.

2. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumentasi sistem yang baru atau yang telah disetujui.

3. Memastikan bahwa pemakai dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang telah dibuat.

4. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi dengan benar.

5. Memperhitungkan bahwa sistem telah memenuhi permintaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

4.3Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem

Pada umumnya setiap desain yang dirancang membutuhkan komponen yang mendukung agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. Komponen – komponen sistem yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ini diantaranya:

4.3.1 Perangkat Keras (hardware)

(43)

melaksanakan tugasnya.

4.3.2 Perangkat Lunak (Software)

Software adalah sekumpulan instalasi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik, melainkan berupa program yang diciptakan melalui perangkat elektronik. Komputer tidak akan artinya, jika didalamnya tidak mempunyai perangkat lunak. Dalam perangkat lunak dikenal dengan nama yang disebut sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi adalah sebuah software yang mengatur dab mengintegrasikan hardware agar dapat berjalan sesuai yang dikehendaki, termasuk input dan output.

Program aplikasi adalah program yang telah dibuat oleh programmer dan dibuat secara massal untuk melayani pengguna. Adapun software yang digunakan untuk mendukung aplikasi ini adalah :

1. Sistem operasi microsoft winndows 7 2. Microsoft visual nasic 6.0

3. Microsoft office word 4. Microsoft acces

4.3.3 Pengguna (Brainware)

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem aplikasi ini, pemroresan dan penggunaan keluaran perancangan aplikasi ini. Dalam pengolahan suatu sistem tenaga manusia yang nantinya akan menjdikan sistem yang dapat berjalan dengan baik. Tenaga manusia yang dibutuhkan adalah :

1. Sistem analis, yaitu orang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah – masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan – kebutuhan pengguna dan

(44)

2. Programmer, yaitu orang membuat sistem dengan menngunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasainya.

3. Operator, yaitu orang yang memakai sistem

4.4 Menu dalam Aplikasi Kamus Digital Istilah Kimia

4.4.1 Menu Utama

(45)

Tampilan menu utama adalah sebagai berikut :

Gambar : 4.1 Menu Utama

4.4.1.1 Bantuan

Tombol bantuan merupakan form yang berisi tentang cara bagaimana menggunakan aplikasi kamus digital kimia ini, dimana didalam form ini terdapat satu tombol fungsi keluar dari form bantuan dan kembali ke menu utama. Tampilan bantuan dari apliksi ini adalah sebgai berikut :

(46)

Gambar : 4.2 Form Bantuan

4.4.1.2 Istilah

Tombol cari istilah ini merupakan suatu form sebagai alat digital pencarian data untuk mengetahui arti dari istilah – istilah kimia, didalam form istilah terdapat satu form yang digunakan untuk menampilkan istilah – istilah yang telah dicari. Form ini telah dihubungkan dengan database. Form ini memiliki tiga tombol fungsi yaitu :

a. Cari : digunakan untuk mencari istilah dari teks pencarian. b. Hapus : digunakan untuk menghapus istilah yang telah dicari

dari teks pencarian.

(47)

Tampilan istilah adalah sebagai berikut :

Gambar : 4.3 form Istilah

4.4.1.3Input Istilah

Tombol input istilah ini berfungsi untuk menambahkan istilah didalam kamus digital yang dilakukan oleh admin. Form ini juaga di hubungkan dengan database. Form ini memiliki 6 tombol fungsi yaitu :

a. Add : Digunakan untuk menambahkan istilah.

b. Save :Digunakan untuk menyimpan istilah yang sudah ditambahkan. c. Cancel : Digunakan untuk membatalkan.

d. Edit : Digunakan untuk mengedit istilah yang salah. e. Delete : Digunakan untuk menghapus.

f. Close : Digunakan untuk keluar dari form istilah

(48)

Tampilan Input Istilah sebagai berikut :

Gambar : 4.4 Form Input Istilah

4.4.1.4About

(49)

Tampilan about adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 form about

4.4.1.5Keluar

Tombol ini berfungsi untuk mengakhiri atau menutup aplikasi kamus digital istilah kimia ini.

(50)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penjelasan pada bab- bab sebelumnya, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Kamus digital ini dapat membantu proses pembelajaran pada mata pelajaran kimia.

2. Perancangan kamus digital istilah –istilah kimia ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah semua kalangan dalam mencari pengertian dari istilah – istilah bahasa kimia.

3. Database sangat penting dan sangat membantu untuk mengelola data yang banyak.

3.2Saran

1. Dunia pendidikan harus sangat peka terhadap perkembangan teknologi yang ada, sehinnga komputer dan pemanfaatannya yang bersifat positif dapat diperkenalkan kepada siswa maupun mahasiswa melalui semua bidang pelajaran, bukan hanya pada pembelajaran komputer saja.

(51)

Daftar Pustaka

Pressman, Roger S. 1997. Software Engineering, A Practitioner’s Approach, McGraw-Hill. Terjemahan LN Harnaningrum. Yogyakarta: Andi.

Pandia, Henry.2002. Visual Basic 6 Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Andi

Sihombing, Poltak.2011. Pemrograman Visual Basic 6.0. Medan: Usu Press.

Wahana Komputer Semarang. 2001. Tip & Trik Pemrograman Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi.

(52)

1.Module

Public koneksi As New ADODB.Connection Public rekord As New ADODB.Recordset Public Sub koneksi_database()

Set koneksi = New ADODB.Connection

koneksi.ConnectionString = "provider =

(53)

Frmbantuan.Show

answer = MsgBox("apakah anda yakin ingin keluar?", vbQuestion + vbYesNo, "konfirmasi")

(54)

Private Sub cmd_add_Click() Set rekord = New ADODB.Recordset

If rekord.State = addstateopen Then Set rekord = Nothing

SQL = "delete * from tabelkamus where istilah='" & lv.ListItems.Item(lv.SelectedItem.Index).Text & "'" koneksi.Execute (SQL)

MsgBox "Data sudah terhapus!", vbInformation, "Hapus data"

rekord.Open "Select * from tabelkamus", koneksi, adOpenDynamic

On Error Resume Next Me.lv.ListItems.Clear Do While Not rekord.EOF

(55)

Me.cmd_edit.Enabled = False

If cmd_save.Caption = "Update" Then

If txt_istilah.Text = "" Or txt_makna.Text = "" Then

MsgBox "Data tidak boleh ada yang kosong!",

vbCritical, " Data kosong" txt_istilah.SetFocus Exit Sub

Else

SQL = "update tabelkamus set istilah = '" & txt_istilah.Text & "', makna ='" & txt_makna.Text & "' Where istilah = '" & Me.var_istilah.Text & "'"

koneksi.Execute (SQL)

MsgBox "data sudah di_update!", vbInformation,

"update data" isilist

txt_istilah.Text = "": txt_makna.Text = ""

cmd_save.Caption = "save": cmd_save.Enabled = False: cmd_edit.Enabled = False

End If

ElseIf cmd_save.Caption = "Save" Then

If Me.txt_istilah.Text = "" Or txt_makna.Text = "" txt_istilah.Text & "', '" & txt_makna.Text & "');"

koneksi.Execute (sql_simpan)

MsgBox "Data sudah disimpan!", vbInformation, " Simpan Data"

(56)

adOpenDynamic

lv.ListItems.Clear

On Error Resume Next Do While Not rekord.EOF

Set List = lv.ListItems.Add(, , rekord.Fields(0))

For i = 1 To 2

Set rekord = New ADODB.Recordset

If rekord.State = adStateOpen Then Set rekord = Nothing

rekord.Open "select * from tabelkamus", koneksi,

adOpenDynamic

lv.ListItems.Clear

On Error Resume Next

Do While Not rekord.EOF

Set List = lv.ListItems.Add(, , rekord.Fields(0))

(57)

List.SubItems(i) = rekord.Fields(i)

Set rekord = New ADODB.Recordset

If rekord.State = addstateopen Then Set rekord = Nothing

rekord.Open "select * from tabelkamus", koneksi,

adOpenDynamic

lv.ListItems.Clear

On Error Resume Next

Do While Not rekord.EOF

Set List = lv.ListItems.Add(, , rekord.Fields(0))

(58)

Private Sub cmdCari_Click()

Set rekord = New ADODB.Recordset

If rekord.State = adStateOpen Then Set rekord = Nothing

strsql = "SELECT * FROM tabelkamus where istilah ='" & Me.txtcari.Text & "'"

rekord.Open strsql, koneksi, adOpenDynamic,

adLockOptimistic

If Not rekord.EOF Then

Me.txtmakna.Text = rekord.Fields(1) Else Set rekord = New ADODB.Recordset

If rekord.State = adStateOpen Then Set rekord = Nothing

(59)

strsql = "SELECT * FROM tabelkamus where istilah LIKE '%" & Me.txtcari.Text & "%'"

rekord.Open strsql, koneksi, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If Not rekord.EOF Then

Me.List1.Visible = True

Gambar

Gambar 2.1 Interface Visual Basic
Gambar 2.2 Menu Bar
Gambar 2.3 Toolbar
Gambar 2.4 Toolbox
+7

Referensi

Dokumen terkait

Institutional and politi- cal changes appear to have offsetting influences on vulnerability to climatic changes, given present patterns of land use and ownership and the re- duced

Spearman- rank diperoleh nilai p<0,005 menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima artinya terdapat hubungan antara variabel yang diuji

1) ajén-inajén kaislaman dina paribasa Sunda. 2) aspék aqidah, syariah, jeung ahlak dina paribasa Sunda. 3) atikan karakter dina paribasa Sunda nu ngandung ajén-inajén

Menjelaskan pengertian beriman kepada malaikat Allah SWT dan makhluk ghaib lainnya seperti jin, iblis dan setan. Nama

Kebalikan jika trafo panas maka pada saat menyusut maka akan mengisap udara dari luar masuk ke dalam tangki dan untuk menghindari terkontaminasi oleh kelembapan

No Peserta Pelelangan Admin Evaluasi Penawaran Teknis Harga Pering- kat Admin Kualifikasi Pem-

Berdasarkan Hasil Evaluasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa , dimana Perusahaan Konsultan saudara akan diusulkan dalam daftar pendek (short list) , maka bersama ini kami

In this contribution we applied the iterative procedure of obtaining the eigenvectors for quantum integrable systems by Kharchev and Lebedev [ 7 ] (which has origin in [ 8 ]