• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis kebijakan pernerintah dalam pembangunan pelabuhan perikanan di Indonesia: Aplikasi kebijakan pernerintah di PPN Pelabuhanratu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis kebijakan pernerintah dalam pembangunan pelabuhan perikanan di Indonesia: Aplikasi kebijakan pernerintah di PPN Pelabuhanratu"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)

ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM

PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN DI INDONESIA:

APLIKASI KEBIJAKAN PEMERINTAH

DI PPN PELABUHANRATU

Oleh:

THERESIA TAPANGAN

C05496023

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada

Fakultas Perikanan dan TImu Kelautan

PROGRAM STUDI

PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(86)
(87)

Analisis Kebijakan Pemerintalt Dalam Pembangunan Pelabultan Perikanan di

Indonesia: Aplikasi Kebijakan Pemerintalt di PPN Pelabultanratu. Olelt: Tlteresia

Tapangan (C05496023). Dibawalt bimbingan: Ir. Darmawan, 1I1A dan Dr. Ir. M

Fedi A. Sondita, MSc.

Ringkasan

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu merupakan salah satu prasarana perikanan yang elibangun untuk menunjang pembangunan perikanan, khususnya eli Pelabuhanratu. Penelitian ini bertujuan adalah untuk membahas kebijakan pemerintab dalam pembangunan pelabuhan perikanan secara nasional dan penerapan kebijakan pemerintab dalam pembangunan dan operasional PPN Pelabuhanratu. Penelitian ini elilakukan eli 2 (dua) tempat, yaitu eli PPN Pelabuhanratu untuk pengambilan data primer dan eli kantor Direktorat Jenderal Perikanan, Jakarta. Orientasi lapangan dan perigumpulan data primer elilakukan pada bulan September-Oktober 2000, sedangkan pengumpulan data sekunder elilakukan pada bulan November 2000. Data yang dikumpulkan mencakup undang-undang, peraturan pemerintab, surat keputusan, dan peraturan pemerintab yang berkaitan dengan pembangunan pelabuhan perikanan eli Indonesia, meliputi struktur organisasi, fasilitas pelabuhan perikanan, fungsi pelabuhan perikanan, proses perencanaan dan pengelolaan pelabuhan perikanan, keIjasama dengan lembaga lain

Struktur organisasi pelabuhan perikanan eli Indonesia saat ini eliatnr dengan SK. Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan NO.69 tabun 2000 tentang Organisasi dan Tata KeIja Pelabuhan Perikanan. Namun, sampai dikeluarkannya surat keputusan ini struktur organisasi PPN pelabuhanratu rnasib mengacu pada SK. Menteri Pertanian No.604/Kpts/OT.210/9/95, dengan susunan organisasi tereliri dari kepala pelabuhan, subbag. tata usaba, seksi sarana, seksi tata operasional dan kelompok jabatan fungsional. Jabatan fungsional eli PPN Pelabuhanratu sampai saat ini belum elibentuk dan dalam proses pengusulan, terutarna untuk pengawas penangkap' ikan dan pengawas dan pembinaan mutu hasil perikanan. Dalam struktur organisasi pelabuhan perikanan yang baru terdapat penambaban bagian yaitu subseksi kesyahbandaran untuk menangani keselamatan pelayaran serta pengumpulan data.

Fungsi pelabuhan perikanan secara nasional tertuang dalam UU No.9 tabun 1985 pasal 18. Dalam operasionalnya, PPN Pelabuhanratu berusaba untuk melaksanakan fungsi dan peranannya dengan baik, namun rnasih terdapat beberapa kekurangan, yaitu PPN Pelabuhanratu belum menciptakan diri sebagai pusat pelaksanaan pembinaanmutuhasil perikanan.

Fasilitas PPN Pelabuhanratn sesnai dengan Direktorat Jenderal Perikanan (1994) tereliri dari fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas tambahan. Dalam perkembangannya, armada penangkap ikan eli PPN Pelabuhanratu semakin meningkat yaitu sebanyak 459 unit dan sudah melebihi daya tampung optimal yang elitargetkan yaitn 142 unit, sehingga hal ini mengganggu kelancaran pergerakan kapal-kspal penangkap ikan. Melalui bantnan dana luar negeri yaitn SPL OECF INP-22 PPN Pelabuhanratu telab mengupayakan pengembangan PPN Pelabuhanratu berupa kolam pelabuhan dan darmaga.

(88)

ijin berlayar bagi kapal-kapal perikanan, Polisi Airud untuk keamanan di laut, PT. CKU dalam hal penyediaan fasilitas docking dan PT. GAZ. Namun dalam prakteknya terdapat beberapa penyimpangan seperti dalam hal pelelangan ikan yang dilakukan oleh KUD Maneliri Mina Sinar Laut, yaitu dengan menerapkan sistem "Opow", sehingga merugikan para nelayan sebagai produsen. Selain itu juga karena masalahintern yang dialami oleh PT. GAZ sehingga menutup usahanya dalam hal penyediaan minicold storage.

Pembangunan PPN Pelabuhanratu diselenggarakan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Perikanan dengan landasan hukum yaitu UU NO.9 tahun 1985 tentang Perikanan dan UU NO.21 tahun 1992 tentang Pelayarall. Selanjutnya diatur dengan SKB Menteri Pertanian dan Menteri Perhubungan Laut. Pembangunan PPN Pelabuhanratu bekeIjasama dengan konsultan yaitu JlCA, DARUDEC dan PCI dan PT. ATELIER. Pembangunan PPN Pelabuhanratu dibiayai oleh dana pinjaman dari Asian Development Bank dan Islamic Development Bank. PPN Pelabuhanratu mulai beroperasi pada tanggal 18 Februari 1993 setelah diresmikan oleh Bapak Presiden RI. PPN Pelabuhanratu dikelola oleh UPT Departemen Pertanian, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perikanan. Namun sesuai dengan peraturan yang berlaku maka Departemen Pertanian dapat melimpahkannya kepada pemerintah daerah. Apalagi sejak dikeluarkannya UU Otonomi Daerah NO.22 tahun 1999, yang memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah untuk mengelola sendiri daerahnya, khususnya yang menyangkut sumberdaya perikanan eli PPN Pelabuhanratu.

PPN Pelabuhanratu dibangun dengan landasan hukum dari pemerintah pusat dan dikelola oleh UPT Direktorat Jenderal Perikanan. Fungsi dan peranan yang dilakukan oleh PPN Pelabuhanratu sangat berguna bagi para nelayan dan kapal-kapal penangkap ikan, dan hal ini harus tetap ditingkatkan terutama untuk meningkatkan mutu hasil perikanan. Fasilitas yang disediakan oleh PPN Pelabuhanratu sudah cukup memadai, namun perlu dikembangkan lagi. KeIjasama PPN Pelabuhanratu dengan lembaga terkait cukup baik, walau dalam prakteknya terdapat penyimpangan seperti dalam sistem pelelangan ikan yang diterapkan di PPN Pelabuhanratu.

(89)

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa

NomoI' Pokok

Program Studi

SKIUPSI

Analisis Kebijakan Pernerintah Dalarn Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Indonesia: Aplikasi Kebijakan Pernerintah di PPN Pelabuhanratu

Theresia Tapangan

C05496023

Pernanfaatan Surnberdaya Perikanan

Menyetujui :

I. Kornisi Pernbirnbing

/

II'. Darrnawan, MA Ketua

<H ..

iGdゥセ

Ketua prgrarn Stud;

Tanggal Lulus : I I Me; 2001

Dr.Ir. M. Fedi A. ondita, M.Sc Anggota

(90)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyeIesaikan skripsi ini.

Skripsi iill berjuduI "Analisis Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan

Pelabuhan Perikanan di Indonesia: Aplikasi Kebijakan Pemerintah di PPN

Pelabuhanratu", merupakan salah satu syarat untuk mernperoleh geIar sarjana pada

FakuItas Perikanan dan Ilmu Kelautan di Institut Pertaillan Bogor.

Dalam kesempatan ini penulis ingin rnengucapkan terima kasih kepada: ,

I. Ir. Darmawan, MA dan DrJr. M. Fedi ASondita, M.Sc seIaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan selama

penuIis melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi iill.

2. Prof Dr. Ir. Daniel Monintja, Dr. Ir. Gondo Puspito, M. Sc dan Dr. Sulaeman

Martasuganda, M.Sc selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan

masukan untuk kesempurnaan skripsi iill.

3. Keluargaku tercinta, Bapak lohaills Tapangan dan Mama Lusye Rampengan, Kak

Hendrik, Adik-adikku leill, Yusuf, Naftali, adik Kelvin serta tante-tante dan

orn-om atas dukupgan doa, perhatian dan kasih sayang, rnateril dan moril selama

penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi.

4. Oma dan Opa Sanger sekeluarga atas segala perhatian dan bantuan selama penulis

kuliah dan berada di Bogor.

5. Tante Ambon danOrn Royatas segala perhatian yang diberikan selamapenulis

menyelesaikan skripsi.

6. Mas Hendrawan, Mas Lilik, Mas Arif atas bantuan selama penulis melakukan

penelitian di PPN Pelabuhanratu serta Mas yeyen dan Kak Andi atas saran dan

bantuannya.

7. Abang Gidion WK atas segala perhatian, kasih sayang, motivasi, bantuan dan

(91)

u

8. Abang Heintje HDT yang tidak bosan-bosan memberikan motivasi, bantuan,

kasih sayang dan dukungan doa serta perhatian selama penulis melakukan

penelitian dan menyelesaikan skripsi.

9. Teman-temanku yang baik, Else "Roni", Erni

(thanks jor compllter senJice),

Salma "Heru", Ayu, Mazmur, Egi "Anton", choky, Lia, Shintril, Bang Heron alas

segala bantuan, motivasi, perhatian dan dukungan doa yang diberikan.

10. Malibu

Crew

K'Yanti, K'Rayna, M'Desy, api, Dollar, Widi, N'dari dan Murti atas perhatian dan kebersamannya.

11. Pondok Bony

Crew

Ruth, Sandra, Nety, Juli, Damaris, Evi, Lusi, Merry, Ita, Ria, K'Merry, Masni, Vera, Meitha, Marisi alas perhatian dan persaudaraannya.

12. Rekan-rekan sepeIjuanganku di PSP'33, Eci, Radiah, Tuti, Oho, Reni,

Kusdiantoro, Edo, Dedy, Eva, Nida, Dian, Irma, Iwau, Aki, Muslim, Eno, Reza,

Erma, Enung, Akit, Septi, Junaidi, Falma, Anki, Suci (aim), Imam, Hendri,

Achonk, Eko, Deva, Elis, Harnzah, B'Jevo, K'Irwan, K' Amir, P'Deni, K'Erwin

atas kebersamaan dan bantuannya.

13. Teman-temanku di TKK, Handy, Oot, Theth, Melati, M'Winda, Tika, Tiur, Bony,

Eny atas segala perhatian dan dukungan doa yang diberikan.

14. Teman-temaI1k¥diKPA.adik-adikku di Tim Sawangan serta adik KK-ku, Rahel,

Riska, Cha-cha

dan

Irma atas segala perhatian dan doanya.

15. Semua staff dan dosen khususnya di jurusan PSP atas segala bantuan selama

penulis kuliah sampai menyelesaikan skripsi.

16. Semua pihak. yang telah'membantu penulis hingga terselesaikannya skripsiini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran membangun sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya untuk kemajuan ilmu

perikanan dan kelautan di Indonesia.

Bogor, Juni 2001

(92)

III

DAFTARISI

Halaman

KATA PENGANTAR. .

DAFTARlSI... 11

DAFTARTABEL... IV

DAFTAR GAMBAR V

DAFTARLAMPlRAN... VI

1 PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang

'...

1

1.2 Tujuan Penelitian...

.

2

1.3

Manfaat Penelitian

,

'"

2

2 TINJAUANPUSTAKA...

3

2.1 Analisis Kebijakan.

3

2.2 Definisi Pelabuhan Perikanan

3

2.3 Perencanaan Pembangunan Pelabuhan perikanan...

4

2.4 Peraturan Mengenai Penyelenggaraan Pembangunan

Pelabuhan Perikanan...

6

2.5 Kedudukan, Fungsi, dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan

7

2.6 Fasilitas Pelabuhan perikanan

,.

13

2.7 Kelembaga'lll di Pelabuhan Perikanan...

16

2.8 Kebijakan Pembangunan Prasarana Pelabuhan Perikanan

17

2.8.1 Pendekatan sumberdaya perikanan...

17

2.8.2 Pendekatan sentralisasi dan distribusi hasil

17

2.8.3 Pendekatan pengembangan wilayah

17

2.9 Pembangunan Prasarana Pelabuhan Perikanan di Indonesia...

18

2.10 Pengembangan Sarana dan Prasarana

,.

19

3 METODOLOGI ,.

20

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

20

3.2 Materi Penelitian

'"

'"

20

3.3 Metode Pengumpulan Data...

20

3.4 Metode Analisa Data...

21

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN "

22

4.1 Kondisi Geografi, Letak dan Luas Wilayah...

22

4.2 Perekonomian Daerah (PDRB)

22

4.3 Kondisi Perikanan Daerah

'"

23

(93)

4 " r ". j .

umt penang apan

k ' k

I

'an

.

TNSNRQkセセNNNNNNNNNNN

.

4.3.2.2 Alat tangkap

.

4.3.2.3 Nelayan

.

4.3.3 Daerah penangkapan ikan

.

4.3.4 Produksi dan nilai produksi

.

S HASIL

DAN PEMBAHASAN

.

25

25

25

27

28

28

31

tv

5.1 Kebijakan Nasional Pembangunan Pelabuhan Perikanan

31

5.1.1 Organisasi pelabuhan

perikanan _ _ _...

31

5.1.2 Fungsi Pelabuhan Perikanan

__

_...

31

5.1.3 Fasilitas pelabuhan perikanan... 31

5.1.4 Kerjasama pelabuhan perikanan dengan lembaga terkait

32

5.1.5 Perencanaan pembangunan pelabuhan perikanan 33

5.2 Penerapan Kebijakan Pemerintah Dalam Pembangunan

Pelabuhan Perikanan

__

36

5.2.1 Organisasi di PPN Pelabuhanratu...

36

5.2.2 Fungsi PPN Pelabuhanratu...

39

5.2.3 Fasilitas di PPN Pelabuhanratu...

45

5.2.4 Kerjasama dengan lembaga terkait...

48

5.2.4.1 KUD Mandiri Mina Sinar Laut...

48

5.2.4.2 Koperasi Mina Nusantara

49

5.2.4.3 Dinas Perikanan Dati II Sukabumi...

50

5.2.4.4 Kantor Syahbandar

50

5.2.4.5 Polisi Airud

50

5.2.4.6 PT. Citra Karya Utama...

50

5.2.4.} PT.Gita Agra Zeta

52

5.2.5 Perencanaan pembangunan PPN Pelabuhan Perikanan

52

6 KESIMPULAN DAN

SARAN...

55

6.1 Kesimpulan

,

,

55

6.2 Saran

,...

56

DAFTAR PUSTAKA
(94)

v

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

I. Tipe dan kriteria pelabuhan perikanan di Indonesia... 13

2. Alokasi waktu penelitian... 20

3. Jenis dan sifat data yang dikumpulkan 2 I

4. Produk domestik regional bruto Kecamatan Pelabuhanratu tahun 1997

berdasarkan harga konstan tahun 1993 _... 23

5. Potensi dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan

di perairan selatan Jawa 24

6. Perkembangan dan jUmIah kapallperahu perikanan di PPN

Pelabuhanratu tahun 1993- I999... 25

7. Perkembanganjumlah alat tangkap di PPN Pelabuhanratu

tahun 1993-1999 26

8. Jumlah nelayan di PPN Pelabuhanratu .. 27

9. Perkembangan produksi dan nilai produksi ikan yang didaratkan

di PPN Pelabuhanratu tahun 1993-1999.. 29

10. Aspek pembapgunan dan kebijakan pelabuhan perikanan... 33

11. Frekuensi masuk kapal motor dan motor tempel

tahun anggaran 1993/1994sid 199912000 42

12. Penyaluran kebutuhan logistik kapal berupa es, solar dan air

di PPN Pelabuhanratutahun anggaran 1993/1994 sid 199912000., ,... 43

13. Fasilitas pokok PPN Pelabuhanratu. 46

Referensi

Dokumen terkait

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dan Lembaga Pemilihan Umum Meksiko Serikat (Federal Electoral Institute of the United Mexican States), selanjutnya

Recently, researches concerning to this area are Archimedean screw has also found a new application operating in reverse as an energy converter for low head differences [17],

Yang pal- ing terpenting adalah bahwa seorang bapak dan ibu adalah seorang teladan yang pertama bagi anak-anaknya yang patut kita tiru dalam pembentukan kepribadian,

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang selanjutnya disebut RAD-GRK adalah dokumen rencana kerja untuk pelaksanaan berbagai kegiatan yang secara

Akan tetapi hubungan antara curah hujan dan suhu udara dengan peningkatan jumlah penderita DBD tidak dapat dimodelkan dengan metode ARIMA, karena metode ini hanya untuk satu

Pada Bulan Februari 2014 kelompok-kelompok komoditi memberikan andil/sumbangan deflasi adalah: kelompok Bahan Makanan sebesar -0,51 persen; kelompok Makanan Jadi,

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Gereja Kristen Indonesia Palsigunung Depok sebagai organisasi yang terdapat didalamnya memiliki banyak potensi

Penerimaan pertambangan minyak bumi yang dibagikan ke daerah adalah penerimaan negara dari sumber daya alam pertambangan minyak bumi dari wilayah daerah yang bersangkutan