KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA) DI KLINIK VCT RSD BALUNG KABUPATEN JEMBER

(1)

KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA) DI KLINIK VCT RSD BALUNG KABUPATEN JEMBER

Skripsi

Oleh:

Ummi Kulsum NIM. 072110101022

BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER 2012

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

(2)

i

KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA) DI KLINIK VCT RSD BALUNG KABUPATEN JEMBER

Skripsi

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1)

dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

Ummi Kulsum NIM. 072110101022

BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER 2012

(3)

iii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ibu Sutik dan Bapak Achmad;

2. Kakakku Wiwit Ita Maryana;

3. Alex Umar;

4. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi;

5. Agama, Negara dan Almamater yang saya banggakan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Jember.

(4)

iv MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),

kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

(Terjemahan Surat Al-Insyiroh 6-7) *)

“Tugas kita bukanlah untuk berhasil.

Tugas kita adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah kita menemukan

dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil”

(Mario Teguh) *)

“Pertama-tama, Katakan pada dirimu apa yang akan kau raih, lalu lakukan apa

yang perlu kau lakukan”

(Epictetus) *)

*) Departemen Agama Republik Indonesia. 2005. Al Qur’an dan terjemahnya. Semarang: PT. Karya Toha Putra

*) Mario Teguh. 2010. Mario Teguh Golden Ways (MTGW)

*) Jack C, Kimberly K, Mark V. 2001. Chiken Soup for the teenage. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

(5)

v

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ummi Kulsum

NIM : 072110101022

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul : “Kemampuan

Bertahan Hidup Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Klinik VCT RSD Balung

Kabupaten Jember” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam

pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada

institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas

keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan skripsi ilmiah yang harus dijunjung

tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan

dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika

ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 22 Maret 2012

Yang menyatakan,

Ummi Kulsum NIM 072110101022

(6)

vi

PEMBIMBINGAN

SKRIPSI

KEMAMPUAN BERTAHAN HIDUP ORANG DENGAN HIV DAN AIDS (ODHA) DI KLINIK VCT RSD BALUNG KABUPATEN JEMBER

Oleh

Ummi Kulsum NIM 072110101022

Pembimbing

Pembimbing Utama : Ni’mal Baroya, S.KM., M.PH

Pembimbing Anggota : Dwi Martiana Wati, S.Si, M.Si

(7)

vii

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Kemampuan Bertahan Hidup Orang dengan HIV dan AIDS

(ODHA) di Klinik VCT RSD Balung Kabupaten Jember” telah diuji dan disahkan

oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 22 Maret 20112

Tempat : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Tim Penguji:

Ketua,

Elfian Zulkarnain, S.KM., M.Kes NIP. 19730604 200112 1 003

Sekretaris,

Dwi Martiana Wati, S.Si, M.Si NIP. 19800313 200812 2 003

Anggota I,

Ni’mal Baroya, S.KM., M.PH NIP. 19770108 200501 2 004

Anggota II,

dr. Eny Rahmi Yulianti

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Drs. Husni Abdul Gani, M.S. NIP. 19560810 198303 1 003

(8)

viii

Survival of Person Living with HIV and AIDS (PLWHA) at The VCT Clinic in Balung Hospital Jember District

Ummi Kulsum

Departmnt of Epidemiology, Biostatistics and Population, Public Health Faculty, Jember University

ABSTRACT

Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) are public health problem that requires serious attention, because the number of AIDS cases reported each year increased significantly. The discovery of antiretroviral therapy (ART) encourage a revolution in the treatment of PLWHA. Although it has not been able to heal and adds the challenge in terms of side effects, but it was able to show decreased mortality and morbidity. The purpose of this study was to analyze the factors that affect the survival of people living with HIV and AIDS (PLWHA) at the VCT clinic in Balung Hospital. This is an analytical study using a retrospective cohort design. Population sample in this study were 116 PLWHA who do the treatment on VCT Clinic in Balung Hospital. Variables in this study is characteristic of PLWHA, antiretroviral therapy, adherence in taking ART, ART type consumed, and opportunistic infections. Data collection techniques is the documentation study. Techniques of data analysis using the Kaplan Meier method. The results of this study is the average survival of PLWHA at VCT clinics Balung Hospital was 7,3 months. Variables of occupational (p=0,004), length of diagnosis (p=0,001), antiretroviral therapy (p=0,016) and opotunistik infection (p=0,02) were significantly associated with the survival of PLWHA. From the results of this study is expected an increase in information about HIV and AIDS related to survival of PLWHA.

Keywords: Survival, PLWHA and antiretroviral therapy

(9)

ix RINGKASAN

Kemampuan Bertahan Hidup Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Klinik VCT RSD Balung Kabupaten Jember; Ummi Kulsum; 072110101022; 2012; 79 halaman; Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency

Syndrome (AIDS) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan

perhatian serius. Hal ini karena jumlah kasus AIDS yang dilaporkan, setiap tahunnya

meningkat secara signifikan. AIDS menjadi salah satu tantangan baru akibat

perkembangan jaman dan perubahan gaya hidup masyarakat

Menurut WHO (World Health Organization), setiap tahunnya terdapat 1,8

juta orang meninggal dunia akibat HIV dan sekitar 34 juta orang di dunia mengidap

AIDS. Jumlah kasus HIV dan AIDS di Indonesia yang dilaporkan secara resmi

kumulatif dari tahun 2000 sampai Desember 2009 sebanyak 16.964 kasus. Tahun

2009 sebanyak 3.234 kasus, tahun 2010 sebanyak 4.223 kasus dan tahun 2011

sebanyak 5.091 kasus. Hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai daerah dengan jumlah

kasus dan penyebaran HIV dan AIDS naik dari urutan ketiga menjadi urutan kedua di

bawah DKI Jakarta pada tahun 2011. Berdasarkan data yang diperoleh dari studi

pendahuluan di Klinik VCT RSD Balung Jember, kasus HIV dan AIDS pada tahun

2009 sebanyak 22 kasus, pada tahun 2010 sebanyak 34 kasus dan sebanyak 79 kasus

pada tahun 2011. Penemuan antiretroviral therapy (ART) mendorong suatu revolusi

dalam perawatan ODHA. Meskipun belum mampu menyembuhkan dan menambah

tantangan dalam hal efek samping, namun mampu menunjukkan penurunan angka

kematian dan kesakitan.

Skripsi ini bertujuan menganalisis faktok-faktor yang mempengaruhi

kemampuan bertahan hidup Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Klinik VCT

RSD Balung Kabupaten Jember. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan

(10)

x

desain kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian yaitu 116 ODHA. Teknik

pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dengan menganalisis data kohort

pra ART dan saat ART di VCT RSD Balung. Data yang diperoleh disajikan dalam

bentuk tabel dan hasil analisis disajikan dalam bentuk grafik. Data dianalisis

menggunakan analisis univariabel, bivariabel dengan metode Kaplan Meier dengan

tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Hasil penelitian menunjukan rata-rata kemampuan bertahan hidup ODHA di

Klinik VCT RSD Balung adalah 7,3 bulan dengan median time 50% ODHA hidup

selama 3 bulan. Variabel pekerjaan, lama terdiagnosis, terapi ART dan infeksi

oportunistik berhubungan secara signifikan dengan kemampuan bertahan hidup

ODHA.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diperoleh saran yaitu KPA

sebagai lembaga yang mewadahi berbagai stake holder perlu meningkatkan

koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan orang yang beresiko untuk

melakukan tes HIV lebih dini. Pemerintah daerah perlu mengupayakan adanya terapi

antiretroviral lengkap di seluruh Klinik VCT di Kabupaten Jember. Mengoptimalkan

informasi dalam bentuk media tertulis seperti booklet mengenai terapi antiretroviral

agar ODHA bisa lebih memahami ART, dampak dan manfaatnya.

(11)

xi PRAKATA

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya serta tidak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad

SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi guna melengkapi tugas akhir dan

memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan

Masyarakat dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).

Skripsi ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

kemampuan bertahan hidup Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Klinik VCT

RSD Balung Kabupaten Jember. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

referensi dalam strategi untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup ODHA di

Klinik VCT RSD Balung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga dalam kesempatan kali ini

penulis ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan penghargaan kepada Ibu

Ni’mal Baroya S.KM., M.PH, selaku pembimbing I dan, Ibu Dwi Martiana Wati,

S.Si, M.Si selaku pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan,

koreksi dan saran hingga terselesaikannya skripsi ini dengan baik.

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis juga ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. Husni Abdul Gani, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat;

2. Ibu Leersia Yusi Ratnawati, S.KM., M.Kes, selaku Dosen Pembimbing

Akademik, terimakasih telah memberi banyak pelajaran tetang arti kepercayaan

dan kejujuran dalam hidup ini;

3. dr. Hj. Lilik Laksmiati SP selaku Direktur RSD Balung dan dr. Eny Rahmi

Yulianti, selaku Kepala Klinik VCT RSD Balung dan penguji II;

(12)

xii

4. Bapak Elfian Zulkarnain, S.KM., M.Kes, selaku Ketua Penguji, terima kasih atas

waktu, saran dan masukan yang telah diberikan, semua itu sangat membantu

penulis dalam penyusunan skripsi ini;

5. Mbak Indri, Bu Ninik dan Mbak Yuli selaku staf di Klinik VCT terima kasih atas

bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian;

6. Ibu Sutik dan Bapak Achmad, terimakasih untuk setiap doa, motivasi, kasih

sayang, pengorbanan dan keikhlasan yang telah kalian berikan;

7. Mbak Wiwit dan Maz Cip beserta kedua keponakanku Cici dan Vivi terimakasih

melengkapi hidupku dan menjadi salah satu penyemangat hidupku;

8. Alex Umar, seseorang yang telah membuatku menjadi berarti selama ini, terima

kasih atas dukungan, kesabaran, dan curahan kasih sayang yang diberikan dalam

menyelesaikan skripsi ini;

9. Nenekku beserta keluarga besarku di Paiton dan Kraksaan, terima kasih telah

menjadi motivator terbaik dalam hidupku;

10.Pak Didik, Mbak Lusi, Mas Oni dan Pak Nur yang telah banyak memberikan

masukan dan informasi tentang HIV dan AIDS;

11.Sahabat-sahabat terbaikku Dikri, Leni, Anik, Rifka, Ari, Perwita, Cuzna terima

kasih untuk setiap bantuan, motivasi, nasehat, tawa, tangis yang sudah diberikan

untukku;

12.Teman-teman angkatan 2007, teman-teman peminatan Epidemiologi, kangen

dengan perjuangan berat kita dan terima kasih buat kenangannya;

Skripsi ini telah penulis susun dengan optimal, namun tidak menutup

kemungkinan adanya kesalahan, kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari semua

pihak yang membaca demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi

ini dapat berguna bagi semua pihak yang memanfaatkannya.

Jember, 22 Maret 2012 Penulis

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

MOTTO ... iv

LEMBAR PERNYATAAN ... v

LEMBAR PEMBIMBINGAN ... vi

LEMBAR PENGESAHAN ... vii

ABSTRACT ... viii

RINGKASAN ... ix

PRAKATA ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ... xx

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan ... 6

1.3.1. Tujuan Umum ... 6

1.3.2. Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat ... 7

1.4.1. Manfaaat Teoritis ... 7

1.4.2. Manfaat Praktis ... 7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemampuan Bertahan Hidup ODHA ... ... 8

(14)

xiv

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan bertahan hidup

ODHA... 9

2.2.1 Gizi ... 9

2.2.2 Merokok ... 12

2.2.3 Antiretroviral Therapy (ART) ... 13

2.2.4 Dukungan ... 22

2.2.5 Perawatan ODHA ... 23

2.2.6 Stigma ... 24

2.2.7 Infeksi Oportunistik (IO) ... 25

2.3 Kerangka Konseptual ... 26

2.4 Hipotesis ... 27

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 30

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

3.3 Populasi penelitian... 31

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32

3.4.1. Variabel... 32

3.4.2. Definisi Operasional ... 32

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 34

3.6 Data dan Sumber Data ... 35

3.7 Teknik Analisis Data ... 35

3.8 Kerangka Penelitian... 37

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Orang dengan HIV dan AIDS... 38

4.2 Deskripsi terapi ART, kepatuhan dalam mengkonsumsi ART, jenis ART yang dikonsumsi dan infeksi oportunistik ... 39

4.3 Kemampuan Bertahan Hidup ODHA ... 40

4.4 Hubungan antara karakteristik, terapi ART, kepatuhan

dalam mengkonsumsi ART, jenis ART yang dikonsumsi

(15)

xv

dan infeksi oportunistik dengan Kemampuan Bertahan

Hidup ODHA... 41

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 66

(16)

xvi

[image:16.612.17.584.76.773.2]

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis ARV dan efek samping pada ODHA ... 19

Tabel 3.1 Definisi Operasional, Cara Pengukuran, Skala Data, dan

Kategori Penilaian Variabel ... 34

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik ODHA di Klinik VCT RSD Balung

Kabupaten Jember ... 39

Tabel 4.2 Distribusi terapi ART, kepatuhan dalam mengkonsumsi ART,

jenis ART yang dikonsumsi dan Infeksi Oportunistik ... 40

Tabel 4.3 Hubungan antara karakteristik dengan kemampuan bertahan

Hidup ODHA ... 42

Tabel 4.4 Hubungan antara terapi ART, kepatuhan dalam mengkonsumsi

ART, jenis ART yang dikonsumsi dan infeksi oportunistik

dengan kemampuan bertahan hidup ODHA ... 52

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mekanisme ARV dalam menghambat replikasi virus dalam

sel ... 15

Gambar 2.2 Kerangka konseptual penelitian ... 27

Gambar 3.1 Skema rancangan penelitian kohort retrospektif ... 30

Gambar 3.2 Alur penentuan subjek penelitian ... 31

Gambar 3.3 Penghitungan waktu kemampuan bertahan hidup ODHA ... 36

Gambar 4.1 Kemampuan bertahan hidup ODHA di Klinik VCT RSD Balung... 41

Gambar 4.2 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan umur ODHA di Klinik VCT RSD Balung... 43

Gambar 4.3 Kemampuan bertahan hidup berdasakan jenis kelamin ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 45

Gambar 4.4 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan pendidikan ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 46

Gambar 4.5 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan status pernikahan ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 47

Gambar 4.6 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan pekerjaan ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 49

Gambar 4.7 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan sumber penularan ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 50

Gambar 4.8 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan lama terdiagnosis ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 51

Gambar 4.9 Kemampuan bertahan hidup berdasarkan terapi ART ODHA di Klinik VCT RSD Balung ... 54

Gambar 4.10 Kemampuan bertahan hidup ODHA berdasarkan kepatuhan dalam mengkonsumsi ART di Klinik VCT RSD Balung ... 55

(18)

xviii

Gambar 4.11 Kemampuan bertahan hidup ODHA berdasarkan jenis ART

yang dikonsumsi di Klinik VCT RSD Balung ... 56

Gambar 4.12 Kemampuan bertahan hidup ODHA berdasarkan infeksi

oportunistik di Klinik VCT RSD Balung ... 57

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Lampiran Surat ijin Penelitian ... 66

Lampiran B. Dokumentasi Penelitian ... 69

Lampiran C. Hasil Analisis ... 70

(20)

xx

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Arti Lambang

- = sampai dengan

% = persen

/ = per

× = kali

: = banding

α = alfa

< = kurang dari

> = lebih dari

≤ = kurang dari sama dengan

≥ = lebih dari sama dengan

n = Jumlah

Daftar Singkatan

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome

ART : Anti Retroviral Therapy

ARV : Antiretroviral

CST : Care Support and Treatment

DNA : Deoxyribonucleic Acid

DOT : Directly Observed Therapy

HAART : Highly Active Antiretroviral Therapy

HBV : Hepatitis B Virus

HCV : Hepatitis C Virus

HIV : Human Immunodeficiency Virus

HPV : Human Papiloma Virus

(21)

xxi

IDU : Intravenous Drugs User

IO : Infeksi Oportunistik

Kab : Kabupaten

KPA : Komisi Penanggulangan AIDS

NAPZA : Narkotik, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lain

NNRTI : Non Nucleosida Reverse Transcriptase Inhibitor

NPV : Net Present Value

NRTI : Nucleosida Reverse Transcriptase Inhibitor

ODHA : Orang dengan HIV dan AIDS

P2&PL : Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Penasun : Pengguna narkoba suntik

PI : Protease Inhibitor

PMTCT : Preventing Mother to Child Transmission

RNA : Ribonucleic Acid

RSD : Rumah Sakit Daerah

SSP : Sistem Saraf pusat

TB : Tuberkulosis

UUD : Undang-undang Dasar

VCT : Voluntary Counseling and Testing

WHO : World Health Organization

Arti Istilah

Adherence : Kepatuhan dalam meminum obat.

ARV : Obat yang digunakan untuk menekan perkembangan virus

HIV

CD4 : Sel T pembantu

Cost Sharing : Biaya bersama

Demand Nutrient : Kebutuhan Gizi

Dislipidemia : Gangguan pada jumlah lipid dalam darah.

(22)

xxii

End Stage : Tahap akhir dari pengobatan

Follow up : Mengikuti pengobatan ART

Hiperglikemia : Keadaan peningkatan glukosa darah.

Hipersekresi : Keluar keringat yang berlebihan

Hipoalbuminemia : Rendahnya kadar albumin di dalam serum darah.

IDU : Pengguna NAPZA suntik

Muscle Wasting : Puasa Otot

Nutrient : Gizi

Osteonekrosis : Kematian tulang

Osteoporosis : Tulang lemah yang lebih rentan patah

Suplay : Masukan

Universal Precaution : Kewaspadaan Umum

Viral Load : Gambaran jumlah virus HIV di dalam darah.