DAFTAR PUSTAKA
Agustanti, D. (2006). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Bandar Lampung. Tesis. FIK UI.
Amlya, et al. (2014). Perceived Family Support, Depression, and Suicidal Ideation among People Living with HIV/AIDS. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari www.plosone.org.
Bare, B. G., & Smeltzer, S. C. (2005). Brunner & Suddarth’s: Medical Surgical Nursing. Philadelphia: Lippincott.
David, F. R, & Brian, S. (2000). HIV & Psychiatry. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://spiritia.or.id.
Departemen Kesehatan. (2012). Data Statistik HIV/AIDS. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.depkes.go.id
Departemen Kesehatan. (2014). Data Statistik HIV/AIDS. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.depkes.go.id
Djoerban, Z. (2010). Menanggulangi HIV/AIDS dengan Pencegahan Biomedik. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.satudunia.net
Douaihy, A. (2001). Factors Affecting Quality of Life in Patient with HIV Infection.
Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari
http://www.nedscape.com/view_articles.html.
Family Health International. (2007). Nursing Care of Patient with HIV/AIDS; Facilitator’s Guide. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.fhi.org.
Fayers, M., & Machin. (2007). Quality of Live. England: John Willey
Flora. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga bagi Kualitas Hidup ODHA di Klinik VCT RSU Bethesda GMIM Tomohon. Diakses pada tanggal 20 April 2016 dari eJournal Keperawatan.
Fransisco et.al. (2015). Quality of Life and Associated factors in People Living with HIV/AIDS. Diakses tanggal 12 Maret 2016 dari http://proquest.com
Frediksson & Kanabus. (2005). HIV/AIDS Quality of Life: Information and Awareness. Ed. 3rd. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.avert.org/aids.impact.html.
Friedman, M. M., Bowden, O., & Jones, M. (2003). Family Nursing: Theory and Practice. Ed. 3rd. Philadelphia: Appleton & Lange.
---. (2010). Family Nursing: Theory and Practice. Ed. 3rd. Philadelphia: Appleton & Lange
Greeff, M., Uys, L. R., Wantland, D., Makoae, L., Chirwa, M., Dlamini, P., et al. (2009). Perceived HIV Stigma and Life Satisfaction among Person Living with HIV Injection in Five African Countries: A longitudinal Study. International Nursing Studies. Article In Press. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://www.elsevier.com/ijns/pdf.
Greene, et. al. (2003). Privacy and Disclosure of HIV in Interpersonal Relationship. London: Lawrence Erlbaum Associates.
Hardiansyah, A. (2011). Kualitas Hidup Orang dengan HIV/AIDS di Kota Makasar. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://prosiding.lppm.unisba.ac.id. Hawari,D. (2006). Global Effect HIV/AIDS Dimensi Psokologi. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Ignatavicius, D., & Bayne, M. V. (1998). Medical Surgical Nursing: A Nursing Process Approach. Philadelphia: W. B. Saunders Company.
Ignatavicius, D., Workmann. (2011). Medical Surgical Nursing: A Nursing Process Approach. Philadelphia: W. B. Saunders Company.
Irma, P. (2012). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup Orang dengan HIV/AIDS di Puskesmas Jumpangan Baru Makasar 2012. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://e-journal.ac.id.
Koentjoro, W. (2002). Pendekatan Dukungan Sosial Keluarga. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari www.e-psikologi.com.
Kusuma. (2011). Hubungan antara Depresi dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup ODHA di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tesis. FIK UI Lasserman, J., & Perkins, D. O. (2001). Coping with The Threat of AIDS: The Role of
Social Support. Journal Department of Phsychiatry, University of Nourth Carolina School of Medicine. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://ajp.psychiatryonline.org.
Li, et, al. (2004). Understanding Family Support for People Living with HIV/AIDS in Yuman, China. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov.
Maria et.al. (2014). Enacted and Internalized Stigma and Quality of life among People with HIV. Diakses tanggal 13 Maret 2016 dari http://Proquest.com Martoni, Wildran. (2012). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Pasien
HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan RSUP M.Djamil Padang periode Desember 2011-Maret 2012.
Merati, T. P. (1999). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Molken, R. et. al. (1995). Analysis Effect of Salbutamol on Quality of Live among Patient with Astma Disease. Eur Respin J: 98 (880-888).
Mollon, P. E., Esteban, R. C., Buil, R. F., & Curto, R. E. (2011). Evaluation Toolkit on Seniors Education to Improve Their Quality of Live. 518227-LLP-1-2011-1-ES-GRUNDTVIG-GMP. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://creativecommons.org
Nasronudin. (2012). HIV/AIDS Pendekatan Biologi Molekuler Klinis & Sosial. Surabaya: AUP.
Nazir, K. A. (2006). Penilaian Kualitas Hidup Pasien Pasca Bedah Pintas Koroner yang Menjalani Rehabilitas Fase III dengan Menggunakan SF-36. Jakarta: UI
Nirmala, et. al. (2008). Quality of Live in HIV/AIDS Patients: A Cross-Sectional Study in South India. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.ijstd.org.
Nojomi, M., Anbary, K., Ranjbar, M. (2008). Health-Related Quality of Live in Patients with HIV/AIDS. Archives of Iranian Medicine. Vol. 11. Number 6. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://ams.ac.ir.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:
Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
---. (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam & Kusumawati, N. D. (2009). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika.
Oxford, J. (1992). Community Psychology: Theory & Practice. New York: John Willey & Sons Inc.
Price, S., & Wilson, L. M. (2006). Pathofisiology Clinical Consepts of Disease Processes. Ed. 6th. St. Louis: Mosby Year Book. Inc.
Purnama, A., & Hayati, E. (2006). Stigma dan Diskriminasi terhadap ODHA. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.rahima.or.id.
Rahmayuni. (2014). Hubungan kepatuhan menjalankan terapi antiretro viral terhadap kualitas hidup ODHAdi Poliklinik VCT RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014. Fkep Unand: Skripsi
Reinhardt, J. P. (2001). Effect of Positive & Negative Social Support Received and Provided on Adaptation to Chronic Visual Impairment. Applied Developmental Science. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://web.ebscohocst.com.
Rueda. (2012). Mastery Moderates the Negative Effect of Stigma on Depressive Symptoms in People Living with HIV. Diakses tanggal 12 Maret 2016 dari http://proquest.com
Siregar, A. (2004). Pengenalan dan Pencegahan AIDS. Sumatra: Universitas Sumatra Utara Press.
Stuart, G, W., & Sundeen. (1999). Psychiatry Nursing. St. Louis Missioury: Mosby-Year Book-Inc.
Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., & Setiati, S. (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Taylor, S. E. (2006). Health Psychology. Ed. 6th. Singapure: Mc. Graw Hill Book Company.
Tuapattinaja. (2004). Gambaran Dukungan Sosial pada ODHA. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://repository.usu.ac.id
Uvikacansera, S. (2010). Setiap Lima Menit Orang Terinfeksi HIV/AIDS. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://bataviase.co.id
Ventegodt, A. J. (2003). Quality of Live in Asthma Theory I. The Idol Theory: An Integrative Theory of The Global Quality of Live in Asthma Consept. Diakses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.liveskvalitet.org. Ware, J. E. (2000). SF-36 Health Survey Update. Diakses pada tanggal 13 Maret
2016 dari http://www.qualitymetric.com
WHO. (1993). Quality of Life Bref. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://www.who.int/substance
WHO. (2007). Diaskses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.who.int/en/ ---. (2012). Diaskses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.who.int/en/ ---. (2014). Diaskses pada tanggal 12 Maret 2016 dari http://www.who.int/en/ WHOQOL-HIV Bref. (2002). Quality of Live HIV Bref. Diakses pada tanggal 13
Maret 2016 dari http://www.who.int/substance
Wikipedia. (2010). Beck Depression Inventory. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://en.wikipedia.org
Yayasan Spiritia. (2010). Peran Dukungan Sebaya Terhadap Peningkatan Mutu Hidup ODHA. Jakarta: Yayasan Spiritia.
Young dan Bussgeeth. (2010). Home Based Care for Reducing Mordibity and Mortality in People Infection HIV/AIDS. Diakses pada tanggal 13 Maret 2016 dari http://gateway.nlm.nih.gov/html.
