Pendekatan
A.
Pendekatan Pengajaran Bahasa
Edward M. Anthoni
Kosadi, dkk (1979)
Richard and Rodger
Pendekatan
•
Jenis-Jenis Pendekatan
Pendekatan CBSA(Cara Belajar Siswa Aktif)
Pendekatan Komunikatif Pendekatan Tujuan
Pendekatan Struktural
Pendekatan ini dilandasi oleh pemikiran,
bahwa setiap kegiatan belajar mengajar
yang harus dipikirkan dan ditetapkan lebih
dahulu adalah tujuan yang hendak
dicapai.
Jadi proses belajar mengajar ditentukan
oleh tujuan yang ditetapkan untuk
Pendekatan
Pendekatan Struktural
Pendekatan yang dilandasi oleh asumsi
yang menganggap bahwa bahasa adalah
kaidah
.
Pendekatan
Pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang berfokus pada pelibatan siswa secara aktif dan kreatif dalam pemerolehan hasil belajar.
Keterampilan proses meliputi keterampilan
intelektual, keterampilan sosial, dan keterampilan fisik yang berfungsi untuk sebagai alat
menemukan dan mengembangkan konsep. Pendekatan
Pendekatan
Terdapat beberapa kemampuan dasar yang akan di peroleh :
1. Kemampuan mengamati 2. Kemampuan menghitung 3. Kemampuan mengukur
4. Kemampuan mengklasifikasi
5. Kemampuan menemukan hubungan 6. Kemampuan membuat prediksi
7. Kemampuan melaksanakan penelitian
8. Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data
9. Kemampuan mengkomunikasikan hasil Pendekatan
Pendekatan
Pendekatan Pembelajaran bahasa yang didasari oleh paham constructivism.
Dimulai dengan menumbuhkan lingkungan dimana bahasa diajarkan secara utuh dan keterampilan
bahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) diajarkan secara terpadu.
Pendekatan
1. Reading aloud 2. Jurnal Writing
3. Sustained Silent Reading 4. Shared Reading
5. Guided Reading 6. Guide4d writing
7. Independent Reading 8. Independent Writing Pendekatan Whole
Language
Pendekatan
Suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Pendekatan konstektual dikembangkan dengan tujuan agar pembelajaran belajar lebih produktif dan bermakna.