• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain kompensator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desain kompensator"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 1

DESAIN KOMPENSATOR

Jika konfigurasi

pole-zero

dari

plant

sedemikian hingga

spesifikasi sistem tidak dapat cocok dengan mengatur

faktor

penguatan

lup

terbuka

(K) sebagaimana

perancangan

dengan

TKA bab

terdahulu, maka

kompensator bertingkat

dapat ditambahkan ke sistem

untuk mengkompensasi beberapa atau semua pole dan

zero plant

Gp(s)

H( s)

-R( s) E( s) C( s)

Gc( s)

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 2

Kompensator Mendahului Fasa

Fungsi alih kompensator fasa-mendahului adalah

G s

s

a

s

b

a

b

c

( )

=

+

+

0

≤ <

x

θa

θb

-b -a

s1 jω

σ

Kontribusi sudut :

0

)

(

=

>

G

c

s

θ

a

θ

b

Kegunaan : memperbaiki performans transien

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 3

Contoh :

Tentukan kompensasi yang diperlukan untuk sebuah sistem dengan fungsi alih plant

) 2 )( 1 (

10 ) (

+ + =

s s s s Gp

Agar sistem ini memenuhi kekhususan berikut (a) lewatan maksimum < 15%, (b) waktu naik 4 det (c) Kv>6

Untuk memenuhi spesifikasi lewatan maksimum < 15%, maka menggunakan instruksi MATLAB :

>> mp=0.15;

>> zeta=sqrt(log(mp)^2/(pi^2+log(mp)^2)); >> zeta

zeta = 0.5169

Penyelesaian :

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 4

Contoh :

Tentukan kompensasi yang diperlukan untuk sebuah sistem dengan fungsi alih plant

) 2 )( 1 (

10 ) (

+ + =

s s s s Gp

Agar sistem ini memenuhi kekhususan berikut (a) lewatan maksimum = 15%, (b) Kv>10

Untuk memenuhi spesifikasi lewatan maksimum = 15%, maka menggunakan instruksi MATLAB :

>> mp=0.15;

>> zeta=sqrt(log(mp)^2/(pi^2+log(mp)^2)); >> zeta

(2)

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 5 Jadi untuk memenuhi Mp < 15%, makaζ> 0,5169. Misalkan

dipilihrasio redamanζ= 0,707 makaωnditentukan sbb :

>> zeta=0.707; >> tr=4;

>> wn=(pi-atan(sqrt(1-zeta^2)/zeta))/(tr*sqrt(1-zeta^2))

wn =

0.8329

Titik yang memenuhi spesifikasi ini adalah

2 1

ζ

ω

ζω

+ −

= n j n

s

Yaitu :

>>s1=-zeta*wn+wn*sqrt(1-zeta^2)*i

s1 =

-0.5888 + 0.5890i

[image:2.612.282.529.94.276.2]

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 6

Gambar Root Locus

-2.5 -2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5

-2 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2

Root Locus

Real Axis

Im

agi

nar

y

A

x

is

x

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 7

>> tetha1=180-atan(imag(s1)/abs(real(s1)))*180/pi

tetha1 =134.9913

>> tetha2=atan(imag(s1)/(1-abs(real(s1))))*180/pi

tetha2 =55.0855

Ermanu A. H MK Sistem Kontrol - TE UMM 8

• >>

tetha3=atan(imag(s1)/(2-abs(real(s1))))*180/pi

• tetha3 =

Gambar

Gambar Root Locus

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam MERS pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dikendalikan oleh mosfet sebagai sakelar yang berpasangan yang terdiri dari dua buah sakelar yang letaknya

Kompensator jaringan syaraf tiruan akan digunakan bersama-sama dengan model dari manipulator untuk mengkompensasi ketidakpastian yang muncul seperti yang telah dijelaskan

Karena efeksamping menyebar melalui interface program, maka penting untuk mengecek semua aliran data dari modul ke modul (atau ke dunia luar) untuk memastikan

Hasil simulasi menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor seri dapat menurunkan reaktansi saluran transmisi, sehingga transfer daya optimal, sudut pemutusan kritis dan waktu

Dalam MERS pengisian dan pengosongan muatan kapasitor dikendalikan oleh mosfet sebagai sakelar yang berpasangan yang terdiri dari dua buah sakelar yang letaknya

Ellyawati, 2015 (Universitas Atma Jaya Jogjakarta) Penelitian ini berjudul “Pengaruh Desain Kemasan (packaging) pada impulsive buying”.Hasil penelitian ini memberikan bukti

4, Oktober 2015 398–404 Korespondensi: Tel.: +62 818 0553 8335 E-mail: [email protected] Perbandingan Uji Tarik Metode Eksperimental dan Numerik pada Baja ST37 dan SS304 Abdul