• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS 1A DI Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas 1a Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (Sdit) Muhammadiyah Al-Kau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS 1A DI Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas 1a Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (Sdit) Muhammadiyah Al-Kau"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS 1A DI

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT)

MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015

TESIS Diajukan kepada

Program Studi Magister Pendidikan Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan Islam

Oleh:

Nugrahani Khoirunisa NIM: O100130030

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH PASCA SARJANA

(2)
(3)
(4)

iv

Artinya: “Sungguh Allah mengetahui yang gaib (tersembunyi) di langit dan di bumi. Sungguh Dia maha mengetahui segala isi hati”.

(Qs. Faathir (35): 38)

Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama dia akan

sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, dia akan tawadhu’. Dan jika

memasuki tahapan ketiga, dia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya.

(Umar bin Khattab)

Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci. Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat. Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakanlah yang ada.

(5)

v PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang memberikan kemudahan dalam penyusunan Tesis ini, dengan sepenuh hati Tesis ini penulis persembahkan untuk:

 Bapak dan Ibu tercinta sebagai pendukung serta penyejuk, terima kasih

atas do’a, cinta, kasih sayang, dan dukungan selama ini.

 Adikku Rizky Kurnia Rahman yang senantiasa menghibur dan

memberikan motivasi.

 Suamiku Tercinta Phutut Trinurseto, terimakasih untuk do’a, kesabaran,

dukungan dan limpahan kasih sayangnya.

 Sahabatku Widya Putri Pratiwi, Lia Arofah, dan Lia Puspa Indah.

Terimakasih untuk 6 tahun yang telah berlalu, terimakasih untuk motivasi dan kasih sayangnya. Kenangan bersama kalian tak kan pernah terlupakan.  Teman-teman Kost An-Nur 2 Serin, Mia, Hana, Laras, Ilma, dkk.

Terimakasih atas do’a, motivasi, dukungan, dan sarannya yang sudah diberikan selama ini.

 Teman-teman M.Pd.I angkatan 2013, terima kasih atas do’a, motivasi,

(6)

vi Segala puji bagi Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan seluruh orang-orang yang beriman.

Awal terbentuknya karakter adalah bermula dari aqidah akhlak, aqidah memiliki peranan penting dalam mendidik siswa, ruang lingkup aqidah yang dapat membentuk akhlak mulia akan mengantarkan manusia Indonesia sebagai manusia yang berkarakter. Baik dan buruknya perilaku seseorang sangat ditentukan oleh nilai akhlaknya. Pembentukan karakter dilakukan sejak dini, agar dapat mencegah timbulnya kemrosotan dimasa yang akan datang. Sehingga perlu adanya pengawasan ketat terhadap remaja untuk menghindari kemerosotan dan krisis moral.

Dalam menyusun tesis ini, penulis telah melibatkan berbagai pihak baik individu maupun kelompok, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada yang bersangkutan yaitu sebagai berikut:

1. Prof. Dr. H. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(7)

vii 3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag selaku Ketua Program Studi Magister

Pendidikan Islam dan Pembimbing II.

4. Dr. Badaruddin, M.Ag Selaku Pembimbing I.

5. Heru Nugroho, M.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammdiyah Al-Kautsar Kartasura Kabupaten Sukoharjo yang telah memberikan izin penelitian.

6. Elvandari Pubianti, S.Pd.I S.Psi selaku Guru Aqidah Akhlak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penelitian di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Muhammdiyah Al-Kautsar Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

7. Pimpinan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu memberikan fasilitas dalam penyelesaian studi kepustakaan. 8. Dosen-dosen lain yang telah memberikan bantuan dan arahan.

9. Berbagai pihak lain yang benar-benar memberikan bantuan kepada penulis dalam penyelesaian karya tulis.

Atas segala bantuan dan keikhlasannya, penulis hanya mampu berdoa dan semoga amal sholehnya dibalas Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini banyak kekurangan atau kesalahan, maka penulis menerima saran dan kritik yang membangun. Penulis juga berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Penulis,

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv A. Implementasi Kurikulum 2013 ... 33

(9)

ix

1. Pengertian Aqidah Akhlak ... 40

2. Sumber Aqidah Akhlak ... 42

3. Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkup Aqidah Akhlak ... 54

C. Pendidikan Karakter ... 68

1. Pengertian Pendidikan Karakter ... 78

2. Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkup Pendidikan Karakter ... 70

3. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ... 74

4. Prinsip dan Ciri-Ciri Kurikulum Pendidikan Karakter ... 81

5. Hubungan Aqidah Akhlak Dengan Karakter ... 83

6. Metode Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 85

BAB III KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS 1A A. Profil Sekolah ... 90

I. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ... 99

1. Materi ... 99

2. Tujuan ... 102

3. Metode ... 103

4. Evaluasi ... 104

J. Pendidikan Karakter Di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura 106 1. Materi ... 106

2. Metode ... 107

(10)

x BAB IV IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS 1A

A. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ... 116

1. Materi ... 116

2. Tujuan ... 128

3. Metode ... 131

4. Evaluasi ... 134

B. Pendidikan Karakter di SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura 138

1. Materi ... 138

2. Metode ... 152

3. Evaluasi ... 157

C. Faktor Penghambat dan Pendukung ... 160

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 165

B. Saran ... 168

C. Penutup ... 169

DAFTAR PUSTAKA ... 171

(11)

xi DAFTAR TABEL

Tabel III.G.4.1 Hasil Evaluasi Belajar Siswa ... 105

Tabel III.K.4.1 Hasil Evaluasi Belajar Siswa ... 113

Tabel IV.A.4.1 Hasil Evaluasi Belajar Siswa ... 134

(12)

xii TABEL GAMBAR

(13)

xiii DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Penunjukkan Pembimbing 2. Surat Penelitian

3. Surat Keterangan Selesai Riset 4. Photo Penelitian

(14)

xiv ABSTRAK

Cita-cita pendidikan Islam adalah pendidikan yang mampu membentuk insan kamil, manusia yang berkarakter luhur. Perhatian pemerintah mengenai karakter generasi penerus bangsa mulai lebih diperhatikan, buruknya karakter akan mempengaruhi masa depan bangsa sehingga harus mulai dibenahi. Pembenahan ini diawali dari bangku pendidikan, perubahan sistem pendidikan dimulai dengan evaluasi kurikulum yang telah mengantar menuju kurikulum yang disempurnakan yaitu, kurikulum 2013. Istilah pendidikan karakter di Indonesia baru diperkenalkan pada tahun 2000-an, di negara Amerika pendidikan karakter belum diperkenalkan, temuan ini berdasarkan karya ilmiah salah satu mahasiswa di Amerika. Indonesia patut bangga dengan hal ini karena pakar pendidikan dan masyarakat mulai sadar akan pentingnya pendidikan karakter. Kurikulum yang dikembangkan saat ini adalah kurikulum 2013, kurikulum yang disempurnakan dianggap mampu menangani persoalan krisis karakter yang sedang dihadapi. kurikulum 2013 menekankan pada pendidikan karakter yang memiliki 18 nilai karakter menurut kementerian pendidikan nasional, antara lain: religius, jujur, disiplin, toleransi, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, mandiri, semangat kebangsaan, gemar membaca, menghargai prestasi, peduli sosial, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, tanggung jawab.

(15)

xv ABSTRACT

.

Ideals Islamic education is the education that the capable of forming insan kamil, human characterless sublime. Attention the government about character generation began to be considered, bad chacarters to be affecting for our nation future so have to start be improved. Improvement started from a stool in education, education system change begins with evaluation the curriculum has led in to the curriculum refined namely 2013 curriculum. The term character education in indonesia just introduced in 2000, in a united character education not introduced, this finding based on the work of scientific one student in the united. Indonesia for proud of this is because education expert and the community starting to wake up about the importance of character education. The curriculum developed now is 2013 curriculum, the curiculum refined are able to deal with problems the crisis character currently faced by. 2013 curriculum emphasis on education a character having 18 value of a character according to the ministry of national education, among others: religious, honestly, discipline, tolerance, hard work, creative, democratic, curiosity, love of country, independent spirit nationalities, avid reader, appreciate achievement, socially responsible, friendly/communicative, peace-loving, caring environment, responsibility.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Commercial contracts for the delivery of the cotton textiles and/or yarns shall be made on terms to be.. negotiated between exporters in J apan and i mporters

This research aimed to examine the effect of brand attributes, which consists of the physical aspect, product-related attributes, personal interaction and

MBE adalah suatu kemampuan dasar yang disediakan oleh SIBK (sistem informasi berbasis komputer) dengan kondisi dimana SIBK memikul sebagian tanggung jawab dalam pengendalian

Beda Perumusan Strategi dan Pengendalian Manajemen  Perumusan Strategi  Menetapkan strategi  Kurang sistematis  Menyangkut sedikit personel  Pengendalian Manajemen

Ketidakpastian politik tetap ada: solusi yang menentukan pada limit hutang Amerika Serikat masih tetap berlangsung, sementara pemilihan baru-baru ini di Italia dan situasi di Siprus

 Internet tidak dapat mengganti proses dasar yang terkait dengan pengendalian manajemen.  Implementasi strategi intinya merupakan proses sosial dan tidak

individual functioning or whether they need to undertake further work at the text modelling or joint construction stages... INDEPENDENT CONSTRUCTION OF