• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengaruh Lompat Tali (Rope Jump) Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Anak di SDN Losari 153 Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengaruh Lompat Tali (Rope Jump) Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Anak di SDN Losari 153 Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan anak usia sekolah dasar disebut juga

perkembangan masa pertengahan dan akhir anak yang merupakan

kelanjutan dari masa awal anak dimana anak mengalami proses

pertumbuhan dan perkembang salah satunya pada kemampuan

motorik baik motorik kasar maupun halus. Salah satu unsur

kemampuan motorik adalah keseimbangan yang merupakan

komponen yang paling penting dan mendasar dalam aktivitas

sehari-hari, sehingga diperlukan keseimbangan terutama kesimbangan

dinamis. Keseimbangan dinamis adalah kemampuan untuk

mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak (Abrahamova &

Hlavacka, 2008). Akan menjadi masalah bagi seorang anak ketika

keseimbangan dinamisnya tidak begitu bagus, sering jatuh, tidak

mampu menjaga keseimbangan diri sendiri yang kemudian akan

mempengaruhi dirinya untuk menjauhi lingkunganya.

Anak pada usia sekolah dasar memiliki keinginan untuk

melakukan aktifitas fisik yang berkembang pesat. Anak-anak memiliki

dorongan untuk mengeksplorasi lingkungan sehingga memiliki risiko

cedera yang besar (Permana, 2013). Risiko cidera pada anak sejalan

(2)

2

memiliki kebutuhan bermain sebesar 78% dan 63% pada anak

perempuan (Hao & Chen, 2011).

SD Negeri Losari 153 Surakarta merupakan salah satu

Sekolah Dasar Negeri yang berlokasi di Losari Rt.04/II Semanggi

Pasar Kliwon. Lokasi sekolah yang berada di pinggiran kota ini masih

terdapat banyak lahan kosong yang biasa dimanfaatkan oleh

anak-anak untuk beraktivitas fisik seperti bermain bola. Berbeda dengan

anak-anak yang bersekolah di pusat kota, mereka jarang melakukan

aktivitas fisik dan lebih cenderung bermain pasif seperti play station

dan video game dibandingkan dengan permainan yang melibatkan

gerak aktif.

Menurut Skelton (2001) aktivitas fisik sangat berhubungan

dengan keseimbangan dinamis. Aktivitas fisik yang kurang dan gaya

hidup bermalas-malasan dapat melemahkan dan menurunkan

kemampuan tonus otot. Tonus otot sangat berperan dalam menjaga

keseimbangan tubuh manusia. Hal berbeda ditunjukkan oleh

penelitian yang dilakukan oleh Awwaliyah & Hartoto (2015) yang

menunjukkan adanya perbedaan keseimbangan yang signifikan antara

siswa SD di desa dengan SD di kota, dimana SDN Sidokumpul 1

Gresik yang letaknya di kota lebih baik daripada SDN Bodanten

Bungah yang letaknya di desa dengan rata-rata keseimbangan di desa

(3)

3

Perlu suatu upaya untuk mengoptimalkan keseimbangan

dinamis anak dengan pelatihan aktivitas fisik yang dapat menstimulasi

komponen-komponen keseimbangan dinamis (Permana, 2013). Salah

satu metodenya yaitu melalui lompat tali yang merupakan aktivitas

sederhana yang menggunakan seutas tali, tidak dibatasi oleh cuaca,

tempat, atau usia serta bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan

(Chao & Yi, 2012). Prinsip latihan ini adalah meningkatkan fungsi

dari pengontrol keseimbangan tubuh yaitu sistem visual, vestibular

dan somatosensoris (proprioceptive) sehingga tercipta keseimbangan

yang baik.

Hasil studi pendahuluan di SDN Losari 153 Surakarta yang

dilakukan pada bulan Desember 2016 didapatkan data sebanyak 34

siswa yang mempunyai nilai keseimbangan dinamis ≤ 3 yang diukur

menggunakan balance beam walking test. Berdasarkan latar belakang

di atas, peneliti ingin mengetahui lebih lanjut seberapa besar pengaruh

lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan dinamis pada anak.

B. Rumusan Masalah

Ada pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan

(4)

4

C. Tujuan Penelitian

Untuk megetahui adanya pengaruh lompat tali (rope jump)

terhadap keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153

Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan dalam mempelajari dan mengembangkan

teori yang di dapat di luar perkuliahan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Menambah ilmu pengetahuan dalam mengembangkan dan

mengabdikan diri dalam dunia kesehatan khususnya

fisioterapi.

b. Bagi Fisioterapi

Menambah sumber referensi bagi kegiatan yang ada kaitanya

dengan ilmu pengetahuan dan teknologi fisioterapi.

c. Bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan seperti apa fakta- fakta yang terdapat di Gereja Bethel Rayon IV Sumatera Resort dalam implementasi nilai-nilai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan seperti apa fakta- fakta yang terdapat di Gereja Bethel Rayon IV Sumatera Resort dalam implementasi nilai-nilai

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

perajin tempe dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp. Besarnya nilai rentabilitas usaha seorang perajin tempe di Desa Pawindan adalah sebesar 60 persen dari

Diasumsikan karena entitas, lembaga, institusi dan mukalaf (orang yang bertanggung jawab) dalam islam tidak dapat dipisahkan, etika pribadi sebagai seorang muslim yang mukalaf

Gasifikasi adalah proses konversi bahan bakar yang mengandung karbon menjadi gas yang memiliki nilai bakar dengan cara oksidasi parsial pada temperatur tinggi.. Proses

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka dapat dirumuskan masalah: Apakah ekstrak etanol buah adas ( Foeniculum vulgare Mill.) yang telah

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendidik, membimbing dan dengan senang hati memberikan pelajaran