• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) sebagai Antioksidan dan Aktivitas Hambatannya terhadap Proliferasi Sel Kanker HeLa

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) sebagai Antioksidan dan Aktivitas Hambatannya terhadap Proliferasi Sel Kanker HeLa"

Copied!
66
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 66 Halaman )

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 Struktur flavonoid (1), isoflavonoid
Gambar 4 Mekanisme reaksi MTT menjadi
Gambar 7 Hasil pemisahan ekstrak flavonoid menggunakan eluen metanol:etil asetat:air (1.5:8:0.5) dengan 3 kali ulangan
Tabel 4 Absorpsi FTIR gugus-gugus fungsi fraksi F7
+5

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 66 Halaman - 805.52 KB )

Garis besar

TINJAUAN PUSTAKA BAHAN DAN METODE HASIL DAN PEMBAHASAN Potensi Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L.) sebagai Antioksidan dan Aktivitas Hambatannya terhadap Proliferasi Sel Kanker HeLa

Dokumen terkait

ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI PUTIH (Psidium guajava Linn).

Hal ini ditunjukkan dari hasil uji fitokimia pada ekstrak n- butanol yang positif terhadap ketiga pereaksi flavonoid, dan memiliki intensitas warna yang kuat jika dibandingkan

Ekstrak metanolik daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks (HeLa) melalui regulasi Bcl-2.

% Ekspresi Bcl-2 : x 100%.. Pada penelitian ini tidak dilakukan uji kandungan senyawa ekstrak metanol daun rosemary, namun diperkirakan bahwa ekstrak metanol daun

Ekstrak metanolik daun rosemary (Rosmarinus officinalis L.) sebagai agen kemopreventif terhadap sel kanker serviks (HeLa) melalui regulasi Bcl 2

% Ekspresi Bcl-2 : x 100%.. Pada penelitian ini tidak dilakukan uji kandungan senyawa ekstrak metanol daun rosemary, namun diperkirakan bahwa ekstrak metanol daun

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Penelitian ini dilakukan dalam enam tahap, yaitu ekstraksi daun randu dengan metode maserasi, identifikasi bakteri uji (meliputi : morfologi koloni, morfologi sel, pengecatan Gram,

Uji aktivitas antikanker ekstrak dan fraksi daun bidara laut (Ziziphus mauritiana L.) terhadap sel kanker payudara (T47D) melalui metode MTT

L.2.4 Uji Fitokimia Uji fitokimia kandungan senyawa aktif dengan uji reagen dari ekstrak pekat etanol, n-heksan, dan kloroform dari daun bidara laut dilarutkan dengan

Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Loning (Pisonia Umbellifera(J.R. Forst & G. Forst.) Seem)

Untuk skrining fitokimia daun tumbuhan loning (Pisonia umbellifera (J.R. Forst.) dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Bahan Alam FMIPA. USU Medan, untuk ekstraksi

AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOLIK DAN FRAKSI DARI EKSTRAK ETANOLIK DAUN PANDAN (Pandanus amaryllifolius ROXB) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

menunjukkan adanya tannin atau zat semak. Uji Flavonoid : ekstrak dan fraksi daun pandan ditambahkan metanol, fitrat diteteskan pada kertas saring dan uapkan dengan

Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi N-heksan Ekstrak Etanol Daun Karika (Carica Pubescens) Dan Identifikasi Senyawa Alkaloid Dan Flavonoidnya

Nilai Rf sampel yang lebih besar dibanding rutin menunjukkan bahwa senyawa aktif yang terdeteksi mimiliki polaritas lebih rendah dibanding rutin dan jenis